Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Ekonomi Indonesia Tumbuh Kuat di Tengah Tantangan Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia kembali tumbuh kuat di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan. 

Badan Pusat Statistik menyatakan perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2024 mencapai 5,11 persen (yoy), utamanya ditopang oleh permintaan domestik yang kuat dan dukungan APBN. Capaian pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka. 

"Di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia terus dapat menunjukkan resiliensinya, terlihat dari capaian pertumbuhan pada triwulan I ini. Kualitas pertumbuhan juga meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi sehingga mampu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ke level dibawah prapandemi. 

Ke depan, APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong akselerasi pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja, " ujar Menteri Keuangan.

Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga dan Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh masing-masing 4,9 persen dan 24,3 persen (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh terkendalinya inflasi, meningkatnya aktivitas ekonomi selama Ramadan, kenaikan gaji ASN, pemberian THR, serta berbagai aktivitas terkait Pemilu 2024.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) tumbuh double digit sebesar 19,9 persen (yoy). 

Kinerja belanja pegawai dalam APBN menjadi salah satu faktor yang mendukung kuatnya pertumbuhan ini, terutama melalui kenaikan gaji ASN dan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dengan tunjangan kinerja 100% pada triwulan I 2024. Di sisi lain, belanja barang dan belanja sosial yang merupakan bagian dari PKP juga meningkat cukup signifikan menyumbang 1,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024. 

Sementara, pertumbuhan PMTB atau investasi tercatat sebesar 3,8 persen (yoy). Kinerja investasi sektor swasta juga tumbuh tinggi 22,1 persen (yoy) dengan sebaran investasi antara Jawa dan Luar Jawa yang berimbang.

Selanjutnya, tren perlambatan ekonomi global mempengaruhi pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia. Meski begitu, sektor-sektor unggulan dari sisi produksi tetap tumbuh positif, seperti sektor manufaktur dan perdagangan. Namun, sektor pertanian mencatatkan kontraksi sebesar 3,5 persen (yoy), dipengaruhi oleh musim.

Peningkatan mobilitas masyarakat juga mendukung pertumbuhan sektor-sektor penunjang pariwisata, seperti sektor transportasi dan akomodasi yang masing-masing tumbuh sebesar 8,7 persen (yoy) dan 9,4 persen (yoy). 

Secara spasial, tren pertumbuhan positif juga terjadi di semua wilayah Indonesia. Pulau Jawa sebagai kontributor utama perekonomian, tumbuh relatif kuat di level 4,8 persen (yoy). 

Sementara itu, keberlanjutan pengembangan industri hilirisasi SDA menjadi faktor utama bagi pertumbuhan kawasan Sulawesi dan Maluku-Papua yang tumbuh masing-masing 6,4 persen dan 12,2 persen (yoy) diikuti pertumbuhan ekonomi di Kalimantan sebesar 6,2 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang solid juga berdmpak positif pada penyerapan tenaga kerja nasional, menurunkan secara signifikan tingkat pengangguran terbuka (TPT), serta menurunkan proporsi pekerja informal. Penurunan proporsi pekerja informal ini memberikan indikasi positif terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja secara nasional.

Namun demikian, ada beberapa risiko global yang masih harus dihadapi, diantaranya arah kebijakan FED yang masih penuh ketidakpastian, eskalasi tensi geopolitik berbagai kawasan, serta disrupsi rantai pasok global yang belum sepenuhnya pulih. 

Sebagai langkah antisipatif atas berbagai dinamika global tersebut, sinergi dan koordinasi dengan otoritas lain khususnya otoritas moneter dan sektor keuangan akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

Dengan begitu, Pemerintah akan terus melakukan monitoring dan asesmen terhadap potensi dampak dari dinamika global terhadap perekonomian domestik serta kondisi fiskal. 

APBN akan terus dioptimalkan sebagai shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat dan 
momentum pertumbuhan ekonomi. (Arianto)


Share:

PERATIN Resmi Angkat Advokat Angkatan Pertama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) mulai mencetak Advokat yang dibekali tambahan wawasan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pengangkatan para advokat ini merupakan angkatan pertama di PERATIN yang telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan lulus Ujian Profesi Advokat (UPA). 

Pengangkatan perdana Advokat PERATIN ini dilaksanakan dalam Sidang Terbuka PERATIN yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PERATIN Kamilov Sagala, SH, MH di Menara Peninsula Hotel Jakarta, Minggu (5/5/2024). 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH membacakan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Nasional PERATIN tentang pengangkatan Advokat angkatan pertama PERATIN.

Dalam sambutannya, Ketum PERATIN Kamilov Sagala menyampaikan selamat kepada para advokat angkatan pertama PERATIN.

"Ini merupakan satu kebanggaan dan tonggak sejarah besar, dan tonggak sejarah itu ada di tangan para advokat yang diangkat hari ini," kata Sagala. 

Menurutnya, hukum bisa ditegakkan di manapun. "Saya berharap pengurus dan anggota PERATIN yang beragam usia namun memiliki niat yang sama untuk mendampingi para korban teknologi informasi dan komunikasi. Kedepan ada Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Itu merupakan beban bagi siapapun baik regulator maupun pihak industri," ujar Sagala yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi Kejaksaan RI Periode ke II dan sebelumnya sempat menjabat sebagai anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan dari Kementerian Kominfo, Postel, Polri, Kejaksaan, Kehakiman, industri IT, dan dari beberapa asosiasi. 

Pada kesempatan tersebut, tokoh nasional Sofyan Djalil, SH., MA., MALD., PhD. yang sempat menjabat sebagai Menkominfo RI turut hadir dan didaulat memberikan sambutan. 

Sofyan Djalil meminta perhatian semua hadirin bahwa saat ini yang menjadi persoalan utama adalah hadirnya UU PDP, maraknya judi online, dan masalah Pinjaman online atau Pinjol. 

"Tantangan lapangan kerja bagi anak-anak muda makin sulit. Dan anak muda yang terjerat pinjol dan tak mampu membayar akan langsung diblack list. Akses perbankannya ditutup. Itu sama saja membunuh masa depan anak bangsa," urai Sofyan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri BUMN, Menko Perekonomian, Menteri PPN/ Kepala Bappenas dan Menteri ATR/ Kepala BPN.

Bagi para advokat yang baru saja diangkat, Ia berpesan agar terus update perkembangan teknologi informasi yang sangat luar biasa. "Kalau tidak (update perkembanngan) akan ketinggalan. Selain itu perlu memberi nilai tambah dan check and balance atas kebijakan pemerintah agar menjadikan Indonesia lebih baik," pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, SSos., MSi. turut menyampaikan ucapan selamat kepada PERATIN melalui rekaman video. 

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Samuel Abrijani Pangarepan, BSc., MM., juga memberikan pernyataan dukungan kepada PERATIN melalui tayangan rekaman video. 

"Saya memberikan dukungan kepada PERATIN dan berharap ada kolaborasi antara pemerintah dan advokat, khususnya terkait UU PDP dan revisi UU ITE," ujarnya. 

Sekjen PERATIN Soegiharto Santoso menyampaikan, salah satu misi PERATIN adalah membangun dan membina Advokat untuk menjadi Advokat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang profesional dan berintegritas, cinta dan setia pada organisasi, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat profesi advokat. 

"Untuk membangun jaringan, kolaborasi, dan sinergitas dengan industri TIK, PERATIN telah mengadakan MoU dengan APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional)," ungkap Hoky sapaan akrab Soegiharto Santoso yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Hoky juga sempat mengucapkan selamat kepada seluruh Advokat yang diangkat sebagai Advokat angkatan pertama di PERATIN. 

Hoky semakin bersyukur dirinya dapat dilibatkan mendirikan PERATIN, bahkan di PERATIN ada 5 orang Professor yakni Prof. Dr. Dr. RR. Catharina Dewi Wulansari, PhD., SH., MH., SE., MM, sebagai Ketua Dewan Kehormatan, bersama 4 Dewan Pakar yaitu Prof. Dr. Ir. Gunawan Wibisono, M,Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng dan Prof. Dr. Muhammad Mustofa, M.A. serta Prof. Dr. Amril Gaffar Sunny, Ph D., Drs., MS., SE., M.M.

Berdasarkan Informasi yang diakses dari website PERATIN terdapat nama-nama Dewan Pimpinan Nasional PERATIN lainnya yaitu Jemy Tommy, SH., SE., M.M., Ph.D sebagai Ketua Dewan Pengawas, Ir. Sulistyo Wimbo Sosodoro Hardjito sebagai Bendahara, Irjend Pol. (Purn) Drs. Adhi Prawoto, S.H. sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan, Singgih Budi Prakoso, S.H., M.H. sebagai Wakil Ketua 2 Dewan Kehormatan, Syaiful Bachri,S.H.,M.H. sebagai Ketua Komite Pendidikan dan Ujian Profesi Advokat, dan Ir. Boen Welly sebagai Ketua Komite IT, Digital Marketing dan Media Digital, serta Wenny Juliani, S.H. sebagai Ketua Komite Advokasi, Kerjasama Organisasi & Hubungan Masyarakat.

Pada pelaksanaan kegiatan ini turut hadir Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Ir. Heru Sutadi, MSi, Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Ir. Dedi Yudianto, MBA., Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) Hence Mandagi, dan para tamu dari Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, Kemenkominfo, dan dari pimpinan asosiasi lainnya. (Arianto)


Share:

Kebijakan ‘Zero Delta Q’ Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan tata ruang Daerah Aliran Sungai (DAS) atau Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir pada proses politik World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. 

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024) di Jakarta.

Bob menambahkan bahwa pengelolaan dan mitigasi bencana khususnya banjir di Indonesia memerlukan penyelarasan antara pengendalian struktural melalui penataan perilaku air, dan non struktural melalui penataan perilaku manusia. 

“Kebijakan Zero Delta Q dapat dijadikan suatu isu dalam proses politik World Water Forum ke-10 bahwa ini perlu kita terapkan. Seandainya prinsip ini dilakukan oleh sebagian besar atau seluruh wilayah Indonesia, maka tampungan-tampungan air yang kita dapatkan sangat besar. Maka apa yang kita harapkan dari mitigasi bencana dan pengendalian banjir dapat diwujudkan,” kata Bob. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2017 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan kebijakan Zero Delta Q adalah keharusan agar tiap bangunan tidak boleh mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem aliran sungai. Kebijakan ini ditetapkan sebagai persyaratan dalam penerbitan izin pemanfaatan ruang dalam suatu DAS. Misalnya, dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau izin pemanfaatan ruang lainnya. 

“Implementasi dari kebijakan Zero Delta Q tidak mungkin berjalan sendiri. Kita harus lakukan secara bersama-sama karena sebagian besar penerapan kebijakan ini ada di wilayah pemerintah daerah. Diperlukan dukungan pemerintah pusat dan daerah, termasuk terhadap pemanfaatan lahan pada suatu DAS untuk pertanian dan kegiatan masyarakat lainnya,” ujar dia. 

Dalam upaya mengatasi bencana banjir, lanjut Bob, diperlukan juga strategi struktural yaitu menata perilaku air untuk mitigasi bencana meliputi antara lain pembangunan tampungan air seperti waduk, embung, kolam retensi, sumur resapan, dan lainnya. Kemudian peningkatan kapasitas sungai, membagi air sungai, meningkatkan kecepatan air sungai, pengendalian sedimentasi, penataan drainase, dan mencegah air laut masuk ke darat. 

Contoh nyata pembangunan infrastruktur untuk mengelola air dan mitigasi bencana banjir antara lain normalisasi Sungai Ciliwung, kolam retensi yang dipadukan dengan tanggul-tanggul di Cilincing Jakarta Utara, dan pompa Ancol Sentiong. 

Adapun program pengendalian daya rusak air oleh Kementerian PUPR telah dilakukan pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir dan Pengamanan Pantai dengan total panjang 1.901 Km, dan Bangunan Pengendali Sedimen dan Lahar sebanyak 423 buah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data World Risk Report 2023, Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai negara paling berisiko tinggi terhadap bencana, dengan World Risk Index (WRI) mencapai 43.50. Hal ini dinilai berdasarkan faktor keterpaparan (exposure) terhadap bencana akibat infrastruktur yang tidak berketahanan iklim dan kerentanan (vulnerability) akibat kurang memadainya manajemen pengurangan risiko bencana.

Sementara merujuk pada data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kejadian banjir selama kurun waktu 2019-2021 mengalami peningkatan. Sementara sejak 2022 jumlah kejadian tersebut justru berkurang di tengah fenomena El Nina yang meningkatkan curah hujan. Hal ini jadi salah satu indikator keberhasilan upaya mitigasi bencana banjir melalui strategi struktural berupa pembangunan infrastruktur pengendali banjir.
  
World Water Forum ke-10 diharapkan dapat menjadi platform untuk bertukar pengalaman dan praktik terbaik terkait pengelolaan bencana termasuk banjir melalui tiga proses utama, yakni tematik, regional, dan politik. 

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia. (Arianto)

Share:

Halal Bihalal IKA UB: Muhadjir Effendy Dukung Optimalisasi Jaringan Alumni untuk Kemajuan Bangsa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) menggelar acara halal bihalal yang digelar di Gedung Kementerian PUPR RI, Jakarta, pada Sabtu (4/5/2024). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang bukan alumni UB, turut hadir dan memberikan dukungan serta apresiasi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy menyampaikan kedekatannya dengan Universitas Brawijaya sejak masa kuliah di Malang pada tahun 70-an. Meskipun bukan alumni UB, Muhadjir Effendy merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kampus tersebut karena aktifitasnya sebagai aktivis pers di Malang.

"Saya bukan alumni UB, tetapi memiliki kesan yang sangat dalam dengan UB ini. Ketika saya kuliah di Malang, tahun 70-an, saya kebetulan aktivis pers. Saya lebih banyak ngantornya di UB dari pada di kampus saya. Pangkalan saya di kantor kemahasiswaan dulu," ungkap Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy juga mendorong agar jaringan alumni UB terus dirawat dan dioptimalkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ia menggarisbawahi kontribusi yang signifikan dari para alumni UB di sektor pemerintahan saat ini.

"Jaringan alumni ini perlu dioptimalkan untuk memberikan persembahan terbaik dari alumni Universitas Brawijaya untuk bangsa ini," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Umum IKA UB, M Zainal Fatah, menekankan pentingnya momen halal bihalal ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar alumni UB dan membangun sinergi dalam rangka memajukan Indonesia.

"Kita harus maju bersama-sama, tanpa ada yang tertinggal di belakang," ujarnya.  

Fatah juga menyampaikan komitmen untuk menjadikan IKA UB sebagai wadah bagi para alumni untuk berkreasi, berinovasi, dan mendukung kemajuan almamater serta bangsa Indonesia. Ia juga mengungkapkan rencana untuk lebih menggaet para alumni, khususnya alumni muda, agar mau bergabung dengan IKA UB dan memperluas jejaring dengan sesama alumni.

"Sudah ada banyak kompartemen di IKA UB yang bisa mewadahi minat dan bakat alumni. Tapi nanti kita akan tambah lagi kompartemen riset di IKA UB. Ini sejalan dengan kampus UB yang unggul dalam bidang riset dan inovasi," tambah Fatah.

Acara halal bihalal tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk mantan Menkopolhukam Mahfud MD, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI, Mohammad Zainal Fatah, serta ratusan alumni UB dari berbagai daerah.

"Dengan komitmen dan dukungan yang kuat dari para tokoh dan alumni, IKA UB diharapkan dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan bangsa melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan," ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Menko PMK: Penanganan Bencana di Tiga Provinsi Berjalan Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi upaya penanganan darurat bencana longsor di Kab. Tana Toraja, banjir dan longsor di Kab. Padang Pariaman dan Pesisir Selatan, serta erupsi Gunung Api Ruang di Sulawesi Utara yang telah dilaksanakan dengan baik oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Penanganan Pascabencana Longsor Tana Toraja (Sulawesi Selatan), Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, dan Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro (Sulawesi Utara), yang diselenggarakan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

"Intinya dari tiga bencana ini sudah ada penanganan secara baik, oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kementerian teknis lain. Sekarang sudah berjalan. Telah dilakukan evaluasi dan membahas apa yang akan dilakukan untuk berikutnya," jelas Muhadjir usai melaksanakan rapat koordinasi.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir menyampaikan, telah dilakukan inventarisasi informasi dan tindak lanjut dukungan dari Kementerian/Lembaga dan Pemda terkait progres isu penanganan pascabencana bencana.

Selain itu juga telah dilaporkan progres yang dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga dalam penanganan bencana, yaitu oleh Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek, Kementerian PUPR, KLHK, Kementerian ATR/BPN, Kemenag, KemenESDM, dan BNPB.

Untuk penanganan yang dilakukan Kementerian Kesehatan, Muhadjir menyampaikan, Kementerian Kesehatan akan kembali menangani kebutuhan pelayanan kesehatan dalam penanganan pasca bencana.

"Pelayanan kesehatan terutama untuk pengungsi erupsi Gunung Ruang. Termasuk pembangunan ulang fasilitas kesehatan di Sumatra Barat Pesisir Selatan dan Padang Pariaman, termasuk di Tana Toraja akan mengutamakan pelayanan pengungsi yang saat ini belum optimal," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menerangkan Kemendikbudristek telah menginventarisir sekolah yang terdampak bencana, dan merancang program "Satuan Pendidikan Aman Bencana" di sekolah-sekolah yang terkena bencana.    

Kemudian, Kementerian PUPR akan segera melaksanakan percepatan penanganan pembangunan infrastruktur yang terdampak berupa jalan dan jembatan rusak/putus, normalisasi sungai akibat longsor, penanganan irigasi yang putus, serta fasilitas umum lainnya.

"Khusus untuk perbaikan irigasi, dapat dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan tidak menutup kemungkinan menggunakan Dana Siap Pakai BNPB. Yang penting PUPR bisa maksimal dan cepat menangani infrastruktur yang sangat mendesak," ujarnya.

Muhadjir menerangkan, untuk Kementerian ATR/BPN akan memastikan status sertifikat tanah yang terkena dampak, terutama yang direlokasi baik tanah yang ditinggalkan dan baru harus memiliki kepastian status tanahnya.

KemenESDM juga akan memastikan upaya pemulihan dini sarana/prasarana berupa jaringan listrik dan penerangan, jaringan telekomunikasi dan menjaga stok kebutuhan energi di wilayah terdampak.

"Kementerian LHK agar membantu Pemda memfasilitasi penyediaan lahan relokasi yang berada di kewenangan LHK berupa hutan yaitu di taman nasional atau lahan konservasi. Serta melakukan revegetasi area yang mengalami deforestasi terutama di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," jelasnya.

Kemudian, BNPB akan segera melakukan pendataan permukiman terdampak by name by address di lokasi terdampak bencana. Setelah ada kepastian lahan aman dari bencana serta statusnya clear dan clean, BNPB bersama pemerintah daerah akan melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi melalui perbaikan, atau perlu dilakukan relokasi

"Untuk wilayah di area erupsi Gunung Ruang sebanyak 301 KK yang akan direlokasi direncanakan ditangani Kementerian PUPR. Dan relokasi kecil-kecilan akan ditangani BNPB," jelasnya.

Muhadjir juga meminta semua Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Kabupaten yang terdampak bencana agar berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar penanganan bencana dapat berjalan dengan baik di tiap daerah.

"Saya minta Provinsi dan Kabupaten terdampak bencana agar segera berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terutama dengan Kementerian PUPR dalam urusan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum agar penanganan bencana bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri secara daring maupun luring oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Sestama BNPB Rustian, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sulawesi Utara olly dondokambey, Bupati Padang Pariaman Suharti Bur, dan pejabat perwakilan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja, dan Provinsi Sulawesi Utara. (Arianto)


Share:

Diskusi FODIM: Evolusi Hak Pekerja dalam Era Digitalisasi Menyoroti Omnibuslaw


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka merespons perkembangan terkini di dunia ketenagakerjaan, DPP Forum Diskusi Muda (FODIM) mengadakan diskusi bertajuk "Evolusi Hak Pekerja di Era Digitalisasi Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Omnibuslaw" di Jakarta, Jum'at (17/05/2024). Diskusi ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mengulas dampak perubahan undang-undang terhadap hak-hak pekerja di era digital.

Rescky Noereal Roma, Ketua Umum DPP FODIM, menyoroti pentingnya adaptasi dalam menghadapi era digitalisasi. "Kita perlu memastikan bahwa hak-hak pekerja tetap terjaga seiring dengan perubahan yang terjadi," ujarnya dalam sambutannya.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha, dibahaslah berbagai aspek terkait dengan implementasi Undang-Undang Ketenagakerjaan Omnibuslaw. Salah satu fokus utama adalah mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul bagi pekerja dalam era digital.

Berbagai isu yang dibahas antara lain adalah perlindungan tenaga kerja dalam ekonomi digital, hak-hak pekerja terkait dengan fleksibilitas jam kerja, serta perlindungan terhadap pekerja lepas dan gig economy.

Menurut analisis para ahli yang turut hadir dalam diskusi, pentingnya pengaturan yang jelas dan adil dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Omnibuslaw menjadi krusial dalam menjamin perlindungan bagi semua pihak yang terlibat dalam pasar kerja digital. Dalam konteks ini, peran pemerintah dalam menyusun kebijakan yang progresif dan inklusif sangatlah penting.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi penyusunan kebijakan yang lebih baik di masa depan, yang tidak hanya memperhatikan perkembangan teknologi dan ekonomi, tetapi juga kebutuhan nyata dari para pekerja di era digital.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 


Share:

Kementerian/Lembaga Bersinergi Sambut Gelaran Word Water Forum Ke-10


Duta Nusantara Merdeka | Bali 
Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar yang diselenggarakan Indonesia di Bali tahun 2024. Pemerintah terus mempersiapkan agenda internasional dengan sedetail mungkin, demikian juga keamanan di Bali.

Aparat keamanan terus bersinergi mengamankan setiap wilayah, mulai penjagaan keamanan yang dilakukan Polri dan TNI sampai dengan asesmen sistem keamanan setiap venue yang akan digunakan hingga sistem keamanan objek vital strategis.

Manajer HSE, PT. PLN Indonesia Power, Heri Hermawan menyampaikan jika perusahaan pelat merah yang dinaunginya merasa terbantu dengan adanya asesmen sistem keamanan yang dilakukan lembaga pemerintah dalam menyambut gelaran Word Water Forum Ke-10 pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

"Jadi ini satu hal yang luar biasa tentunya kami butuh pendampingan secara terus menerus dari tim BNPT," jelasnya dalam acara sosialisasi, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, apa yang dilakukan BNPT sangat tepat dalam membangun kesiapsiagaan dan awarrenes pengelola objek vital strategis nasional dalam mencegah potensi aksi terorisme terutama dalam menghadapi agenda global yang dilaksanakan di Indonesia.

"Bali sekarang akan menghadapi World Water Forum. Tentunya ini menjadi suatu catatan penting juga dimana kami PLN Group akan melakukan siaga terkait dengan forum tersebut," kata Heri.

Dirinya merasakan, pembekalan yang diberikan BNPT amat sangat berguna untuk memastikan situasi perseroan dalam situasi yang aman terkendali. 

Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, WWF merupakan ajang pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air. Luhut menyebut, setidaknya 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta akan hadir di forum tersebut.

"Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, menutupnya. (Arianto)


Share:

Kejati Bali Operasi Tangkap Tangan Oknum Bendesa Adat


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar 
Kejaksaan Tinggi Bali tidak tinggal diam terhadap laporan pengaduan masyarakat terkait praktik pemerasan investasi yang diduga dilakukan oleh oknum Bendesa Adat. Pada Kamis, 2 Mei 2024, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali melaksanakan operasi tangkap tangan terhadap KR, seorang pejabat Bendesa Adat Berawa Kabupaten Badung, serta mengamankan AN, seorang pengusaha, beserta dua orang lainnya di Resto Cassa Eatry Jl. Raya Puputan Nomor 178 Renon-Denpasar Timur Kota Denpasar Provinsi Bali.

Kajati Bali, Ketut Sumedana, dalam pernyataannya pada Jumat (3/5), menjelaskan bahwa KR diduga melakukan pemerasan terhadap AN terkait investasi yang akan dilakukan di Desa Adat Berawa. Menurut Ketut, KR mensyaratkan persetujuan dan tanda tangan pribadi untuk melanjutkan proses investasi AN. 

Hal ini membuat AN terpaksa memberikan uang sebesar Rp.10.000.000.000 agar proses transaksi dapat berlanjut. Pada bulan Maret, AN telah menyerahkan uang sebesar Rp.50.000.000 kepada KR di sebuah Café di daerah Kuta, dan pada hari operasi tangkap tangan, penyerahan kedua dilakukan sebesar Rp.100.000.000.

Lebih lanjut, Ketut juga menegaskan bahwa pertemuan antara AN dan KR merupakan penyerahan sejumlah uang yang diminta oleh KR, sebagai bagian dari pemerasan tersebut.

Barang bukti yang diamankan oleh Kejaksaan Tinggi Bali meliputi:
1. Bundelan kresek kantong warna kuning berisi amplop yang berisi uang sebesar Rp.100.000.000.
2. Kendaraan Toyota Fortuner.
3. Barang bukti elektronik berupa 2 buah handphone yang masih dalam proses verifikasi.

Adapun, Langkah tegas yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Bali bertujuan:
1. Menjaga iklim investasi agar investor, baik dari dalam maupun luar negeri, merasa nyaman dan terlindungi di Bali.
2. Memelihara nama baik Bali di mata investor internasional.
3. Melindungi marwah desa adat di Bali dari penyalahgunaan oleh oknum untuk kepentingan pribadi dan lainnya. 

Editor: Arianto 


Share:

Prakerja Dapatkan Penghargaan Kehormatan Wenhui Award dari UNESCO sebagai Praktik Pendidikan Inovatif di Asia Pasifik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya Indonesia, melalui Program Kartu Prakerja, berhasil mendapat prestasi di kompetisi Wenhui Award dengan meraih Honourable Mention untuk Inovasi Pendidikan. Wenhui Award telah berlangsung sejak 2010 dan merupakan ajang pengakuan dan penghargaan kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi untuk inovasi pendidikan di Kawasan Asia-Pasifik. Wenhui Award 2022 diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara. 

Wenhui Award ini diinisasi UNESCO Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID) dengan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. Pada Wenhui Award 2022 kali ini, Kamboja dan Pakistan berhasil memenangi ajang ini, sementara Indonesia dan Sri Lanka mendapatkan penghargaan khusus. 

Tema penghargaan kali ini adalah Inovasi Pendidikan untuk Pemulihan Pembelajaran. Selaras dengan tema tersebut, Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan mengemban misi ganda. Misi utamanya tidak hanya melakukan program peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan sebagai bagian dari lifelong learning, namun sekaligus menjadi sekoci penyelamat pada saat pandemi. Inovasi ini menandakan sebuah pencapaian penting dalam upaya Indonesia untuk tidak berhenti menyediakan akses pendidikan inklusif serta berkualitas di sepanjang hayat. 

Prakerja adalah program pengembangan keterampilan skala besar pertama di Indonesia dengan implementasi digital secara end-to-end dan pendekatan yang berorientasi pada penerima. Program ini secara inovatif mendistribusikan beasiswa pelatihan dan bantuan tunai pasca pelatihan untuk individu usia produktif serta memberi kesempatan untuk belajar di luar pendidikan formal. Program ini krusial untuk mengoptimalkan bonus demografi sekaligus menjadi bagian penting dukungan Pemerintah kepada kelas menengah Indonesia. 

Inovasi Prakerja bertujuan untuk memberikan solusi atas keterbatasan waktu, penghasilan, dan informasi yang dihadapi oleh angkatan kerja kita untuk mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan. Namun di masa pandemi, Prakerja menjadi solusi efektif untuk pulih dari learning loss dan human capital loss yang dihadapi oleh para pekerja yang dirumahkan dan lulusan baru, melalui pelatihan online yang dapat diakses oleh semua orang termasuk kelompok rentan dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Merespons penghargaan dari UNESCO ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja yang menyusun kebijakan dan mengendalikan Prakerja menyatakan, “Penghargaan ini merupakan simbol dari komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja. Saya merasa bangga atas pengakuan internasional ini dan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan keterampilan angkatan kerja di Indonesia.” 

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) atas dukungan penuh dan rekomendasi yang diberikan kepada Prakerja. Sejak diinisiasi pada 2010, Wenhui Award telah mengakui total 24 pemenang dan memberikan 36 Penghargaan Kehormatan kepada individu dan organisasi dari 21 negara yang berbeda di kawasan Asia-Pasifik. (Arianto)


Share:

Integritas dan Kesejahteraan Hakim: Perspektif Komisi Yudisial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tak hanya peningkatan kapasitas, persoalan pemenuhan kesejahteraan hakim sebagai pejabat negara juga menjadi perhatian Komisi Yudisial (KY). 

Ketua KY Amzulian Rifai, dalam seminar internasional "Integritas dan Kesejahteraan Hakim: Tren dan Komparasi dari Berbagai Negara", di Jakarta, Kamis (25/4/2024) mengatakan, aspek kesejahteraan hakim tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan material semata, tetapi juga mencakup kesehatan, keamanan, keberlanjutan, dan kemakmuran yang kohesif. 

Selain itu, lanjut Amzulian, perlu adanya pelaksanaan rekrutmen dan pendidikan serta pelatihan yang tepat. 

Menurut Amzulian, negara mengakui dan menjamin independensi hakim. Jaminan dan pengakuan di sini, tidak hanya dalam UUD 1945 maupun berbagai peraturan perundang-undangan, melainkan juga melalui wujud nyata. 

Mengakui hakim sebagai pejabat negara mestinya berimplikasi pada hak, sistem jabatan hakim sebagai pejabat negara, gaji, dan fasilitas-fasilitas lain sebagai pejabat negara. Ia menekankan bahwa semua aspek ini harus diperhatikan secara serius dan merata untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi hakim, sehingga hakim dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan tanpa rasa takut atau kekhawatiran.

“Rasa aman untuk seorang hakim itu penting, termasuk pentingnya dukungan negara dalam meningkatkan kesejahteraan hakim, termasuk jaminan kesehatan yang merata, keamanan dalam menghadapi berbagai risiko terkait tugas, serta jaminan pensiun yang memadai," tutur Amzulian.

Ditambahkan Amzulian, saat ini KY juga sedang memperkuat tugas advokasi hakim. Jika hakim mengalami pelecehan, baik adanya laporan atau tanpa laporan, tim advokasi akan menangani dugaan perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim.

"Tindakan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada hakim agar merasa aman dalam menghadapi tantangan yang dihadapi," lanjut Amzulian.

Semua itu, menurutnya, adalah faktor penting yang akan berkontribusi pada peningkatan integritas dan martabat peradilan. 

Amzulian berharap, melalui seminar ini dan upaya-upaya berkelanjutan lainnya, akan terjadi peningkatan signifikan dalam kesejahteraan hakim yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas peradilan di Indonesia.

“Hakim adalah personifikasi negara dalam menyelenggarakan kekuasaan kehakiman yang kewenangannya diperoleh secara atributif dari konstitusi, sehingga negara wajib menciptakan kewibawaan jabatan hakim sebagai instrumen pokok dalam mewujudkan independensi kekuasaan kehakiman. Perbaikan kesejahteraan hakim dibutuhkan dan cukup rasional untuk dilaksanakan," tutup Amzulian. (Arianto)
 



Share:

WSO Safety Culture Awards 2024: Membangun Budaya Keselamatan untuk Mencapai Indonesia Berbudaya K3


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Program WSO Safety Culture Awards telah menjadi bagian integral dari upaya mendukung visi Indonesia menuju budaya K3 yang tangguh sejak diluncurkan pada tahun 2019. Dalam sambutan pembukaan "WSO Indonesia - Pakistan Safety Culture Award (WISCA - WPSCA) 2024" di Jakarta, Selasa (30/04/2024), Soehatman Ramli, Chairman of WSO Indonesia, menegaskan komitmen untuk membangun budaya keselamatan di Indonesia.

Menurut dia, Angka kecelakaan yang masih tinggi, sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia. Untuk mengatasi hal ini, budaya keselamatan menjadi pondasi utama dalam menekan angka kecelakaan. Hingga saat ini, 103 perusahaan telah bergabung dalam program budaya keselamatan, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Melalui berbagai program dan inovasi, ujar Soehatman, perusahaan-perusahaan ini telah berhasil mencapai prestasi luar biasa, seperti mencapai jam kerja aman lebih dari 150 juta jam dan bahkan ada yang mencatatkan 20 tahun tanpa kecelakaan. Prestasi ini layak diapresiasi sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi "making safety a way of life worldwide" yang diusung oleh WSO.

"Tema Hari K3 Dunia tahun 2024, "the impacts of climate change on occupational safety and health," menyoroti pentingnya peran K3 dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Lebih dari 2.4 milyar pekerja di seluruh dunia terpapar dampak perubahan iklim saat bekerja, membuat program pengendalian pencemaran udara menjadi prioritas PBB," ungkapnya.


Dalam konteks ini, Soehatman menambahkan, peran K3 dalam mencegah dan mengendalikan berbagai faktor yang dapat membahayakan kesehatan pekerja sangatlah penting. Dengan menjalankan syarat keselamatan kerja sesuai dengan UU No 1 tahun 1970, perusahaan dapat menjadi bagian dari solusi dalam mengendalikan sumber pencemaran.

Di penghujung sambutannya, kata Soehatman, Kami dari WSO Indonesia Board of Advisor dan manajemen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Ibu Menteri Tenaga Kerja, pimpinan perusahaan, mahasiswa K3, manajemen Patrajasa, serta Mr. Alfredo de La Rosa Jr. dan Mr. Thayyeb dari WSO Pakistan atas dukungan mereka. "Terima kasih juga kepada seluruh tim panitia dan verifikator yang telah berperan dalam kesuksesan acara ini," ucapnya.

Sementara itu, Board of Advisor WSO Indonesia, Eddy Suprianto mengatakan, Di Indonesia ini ada ribuan perusahaan, seharusnya bukan hanya 103 perusahaan tadi yang bisa meraih bintang penghargaan di level 3 keatas, tetapi kalau bisa ribuan perusahaan tersebut juga bisa meraih bintang seperti perusahaan yang mendapatkan award tersebut.
 
Menariknya, Dari perusahaan-perusahaan ini telah mencapai 150 juta lebih jam kerja aman, bahkan sebagian dari mereka telah meraih 20 tahun tanpa kecelakaan kerja.

“Budaya tingkat 3 (Kalkulatif) ada 41 perusahaan, budaya tingkat 4 (Proaktif) ada 51 perusahaan, dan budaya tingkat 5 (Generatif) ada 11 perusahaan yang tadinya hanya 4 perusahaan,” ujarnya.

Dan yang pasti, WSO Indonesia terus mendorong pengukuran Safety Culture Maturity Level (Tingkat Kematangan Budaya K3) dilakukan setiap perusahaan.

“WISCA bukan perlombaan, melainkan apresiasi atau penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan aspek K3 dengan baik di perusahaan dan telah menjadi budaya,” pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kolaborasi Firsts Union Lebanon dan PPWI Berikan Penghargaan Internasional kepada Bupati Konawe


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Firsts Union Association yang berpusat di Lebanon memberikan penghargaan “International Certificate of Excellence and Recognition” kepada Pj. Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, S.E., M.M. bertempat di Ballroom Hotel Redtop Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2024. Penghargaan internasional yang diberikan berkolaborasi dengan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) itu merupakan apresiasi kepada Pj. Bupati Konawe atas pengabdian luar biasa dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Konawe selama ini.

Penghargaan internasional dimaksud diserahkan langsung oleh President of Firsts Union, Dr. Abdul Rahman Salem Dabboussi, bersama koleganya Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., kepada Pj. Bupati Konawe, Harmin Ramba. Firsts Union dan PPWI menganugerahkan penghargaan internasional, yang di-approve oleh seluruh perwakilan PPWI di 21 negara sahabat, berdasarkan data dan informasi yang diterima kedua lembaga ini, baik dari DPC PPWI Konawe maupun masyarakat umum, tentang sosok Harmin Ramba yang humanis, dekat dengan rakyat, dan memiliki sifat sosial yang tinggi.

Kepada awak media, Wilson Lalengke mengatakan bahwa acara penyerahan penghargaan ini merupakan momen luar biasa, dapat memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Konawe. Pemberian penghargaan tersebut bukan tanpa alasan, beliau memiliki kedekatan dengan masyarakat dan memberikan pelayanan dengan sangat baik.

“Kami menilai Pak Bupati ini memiliki kedekatan dengan masyarakat di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan selama menjadi Penjabat Bupati di Konawe beliau menjalankan kepemimpinan dengan baik dan tulus ikhlas dalam melayani masyarakat,” jelas Alumni PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu.

Dalam sambutannya, Ketum PPWI menyampaikan bahwa penghargaan yang didedikasikan oleh Konsorsium PPWI dan Firsts Union mungkin tidak seberapa nilainya dibanding penghargaan-penghargaan yang selama ini telah diterima Pj. Bupati Konawe. Namun demikian, ini adalah bentuk penghargaan dan apresiasi yang tulus organisasi PPWI dan Firsts Union Association dari Lebanon kepada seorang tokoh pejabat publik yang telah menunjukkan kinerja yang amat baik bagi masyarakatnya. Wilson Lalengke berharap apa yang dilakukan bersama ini diridhoi Allah SWT, menjadi inspirasi dan motivasi bagi Pj. Bupati Konawe untuk mewujudkan harapan masyarakat ke depannya.

“Sehingga, dengan apresiasi yang kita berikan akan terus menjadi dorongan motivasi kepada Pj. Bupati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta semakin meningkatkan kinerja pemerintahan menjadikan Kabupaten Konawe menjadi lebih baik lagi,” ujar lulusan pasca sarjana dari tiga universitas bergensi di Eropa ini sambil menambahkan bahwa pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah salah satu bentuk keberhasilan kepemimpinan dari pejabat sebuah daerah.

Sementara itu, Pj. Bupati Konawe Hhmin Ramba dalam pidatonya mengatakan bahwa dirinya sangat terharu dan senang menerima penghargaan dari Firsts Union Lebanon dan PPWI. Tokoh putra asli Konawe itu menilai bahwa penghargaan ini merupakan cerminan pencapaian terbaiknya dalam pelaksanaan tugas, baik sebagai ASN maupun Pj. Bupati Konawe.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pemberian penghargaan internasional ini, bagi saya ini merupakan penghargaan internasional yang pertama, beberapa hari yang lalu saya juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas keberhasilan kinerja saya dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Konawe," ungkap Pj. Bupati Harmin Ramba.

Dengan pemberian sertifikat penghargaaan internasional ini, tambahnya, semakin memotivasi dirinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Konawe. “Penghargaan ini memberikan semangat buat saya dan rekan-rekan di Pemerintahan Kabupaten Konawe untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat,“ kata Harmin Ramba.

Masih menurut Pj. Bupati Konawe, wartawan merupakan unsur yang mempengaruhi maju tidaknya suatu daerah. “Wartawan dapat mengangkat suatu wilayah menjadi lebih maju dan lebih baik, di tangan wartawan program-program yang telah berjalan dapat dipublikasikan ke publik,” ungkapnya sambil menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka kepada jajaran wartawan, termasuk dalam hal melakukan kerjasama kemitraan membangun Konawe yang diproyeksikan menjadi Wonua Mbae alias Kota Padi.

Di saat yang sama, Divisi Hukum PPWI Nasional, Advokat Dolfie Rompas, S.Sos, S.H., M.H., menyampaikan pendapatnya bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat baik, memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Konawe setelah melalui suatu penilaian dari Firsts Union dan PPWI atas performance-nya dalam menjalankan Pemerintahan Kabupaten Konawe, khususnya di bidang pelayanan masyarakat. Kinerja yang baik tersebut sangat baik untuk kesejahteraan masyarakat, dan diharapkan adanya kerjasama Pemda Konawe dengan PPWI tetap berjalan sehingga program-program dan kebijakan Pemerintah Konawe dapat disampaikan ke masyarakat.

“Itu penting, karena apa yang dilakukan Pemerintah atau Bupati tentunya perlu diinformasikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui program apa saja yang sudah dijalankan,” tutup Dolfie Rompas.

Acara penyerahan penghargaan International Certificate of Excellence and Recognition yang diawali dengan persembahan tarian dari Putri PPWI 2022, Miss Hani Fiona Citra Dewi, ini berlangsung lancar, hikmat dan sukses. Selain Ketum PPWI dan President of Firsts Union Association, hadir juga Putri PPWI 2014 yang kini merupakan Miss Asia Indonesia 2023, Khalisa Putri, sejumlah pengurus PPWI Nasional, pengurus DPC PPWI Karawang, dan anggota PPWI se Jabodetabek. Tidak ketinggalan, pengurus DPC PPWI Konawe dan jajaran Pemerintahan Kabupaten Konawe juga terlihat hadir memenuhi ruangan tempat acara berlangsung. (Ar/Red)


Share:

Lewat Karya Wastra, Kementerian BUMN Sukses Gelar KAWFEST 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Dekranas dan enam Perusahaan BUMN Penyelenggara sukses menggelar Kelana Wastra Fashion Fest 2024 atau KAWFEST 2024 yang bertempat di Sarinah, Thamrin, Jakarta, sejak 25-28 April 2024.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menyampaikan bahwa KAWFEST 2024 terlaksana berkat kolaborasi dari Kementerian BUMN bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), enam perusahaan BUMN, yaitu PT Pupuk Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Sarinah, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), dan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), serta UMKM, desainer, dan komunitas pencinta wastra nusantara di Indonesia.

“KAWFEST 2024 merupakan wujud nyata komitmen kami dalam melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap kain tradisional Indonesia, serta sekaligus memajukan industri fesyen dan UMKM yang bergerak bidang fesyen di Indonesia, melalui School Fashion Design Competition, Wastra Trunk Show, Wastra Market, dan Bincang Wastra,” kata Loto dalam penutupan acara KAWFEST 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

“Kami berharap dapat kembali menggelar event serupa di masa datang dengan lebih banyak lagi menggandeng UMKM serta pelaku industri kreatif di bidang fesyen,” kata Loto.

Pada hari pertama KAWFEST 2024, KAWFEST 2024 dibuka dengan Wastra Trunk Show dari hasil School Fashion Design Competition menampilkan hasil karya-karya dari 10 sekolah fesyen terkemuka yaitu Burgo Indonesia, ISWI Fashion Academy, Islamic Fashion Institute, LaSalle College Jakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ESMOD Jakarta, Universitas Kristen Maranatha, Telkom University, LPTB Susan Budihardjo, dan Binus University telah menampilkan kreativitas dan dedikasi mereka dalam menghasilkan desain-desain yang memukau.

Dari 64 peserta School Fashion Design Competition, terpilih enam orang pemenang. Pemenang kategori kasual wanita adalah LPTB Susan Budihardjo, kategori kasual pria adalah ESMOD Jakarta, formal wanita Universitas Kristen Maranatha, formal pria Institut Kesenian Jakarta, pesta wanita LPTB Susan Budihardjo, dan pesta pria Telkom University. Para pemenang tidak hanya akan mendapatkan penghargaan, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka lebih lanjut dalam industri fesyen.

Salah satu momen paling dinantikan oleh peserta School Fashion Design Competition, adalah pengumuman dua busana favorit dari School Fashion Design Competition yang disampaikan pada acara penutupan. Dua busana favorit akan dihargai sebagai bentuk apresiasi atas bakat dan kreasi yang ditunjukkan oleh para peserta dalam menghadirkan desain yang unik dan inspiratif. Dalam kategori kasual pria, Binus University muncul sebagai pemenang dengan desain yang inovatif dan gaya yang memikat. 

Sementara itu, dalam kategori pesta wanita, ISWI Fashion Academy mengukir prestasi sebagai pemenang dengan desain yang elegan dan memukau.
Pemenang dari 6 kategori School Fashion Design Competition bersama dengan 2 Busana Favorit dipamerkan secara megah di atas panggung. Desain-desain yang memikat dari para peserta kompetisi akan menghiasi runway, menampilkan kekreativitasan mereka dalam memadukan keindahan tradisional dengan gaya kontemporer.

Sementara itu, selama KAWFEST 2024 dilaksanakan juga sebanyak 10 Wastra Trunk Show, yang menampilkan sebanyak 66 karya wastra desainer Indonesia dengan menggunakan produk-produk dari 17 UMKM. Wastra Trunk Show dihadiri oleh lebih dari 1.500 penonton dari Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN, Dekranas, Srikandi, IIP, Bank Indonesia, Kementerian Lembaga lainnya, Indonesian Fashion Chamber (IFC) , Local Brand, Desainer, Sekolah Mode, UMKM bidang fesyen, serta pemerhati dan pencinta wastra nusantara.
Oscar Lawalata Culture yang kini dikenal sebagai Asha Smara Darra, salah satu desainer yang ikut ambil bagian dalam KAWFEST 2024, menampilkan koleksi kebaya kontemporer bertema Tropical Vibes dengan desain masa kini yang dipadu padankan dengan kain batik dari UMKM terkurasi. Asha mengaku senang bisa berpartisipasi dalam KAWFEST 2024.

“Dengan adanya acara seperti ini jadi bisa menjadi penyemangat para UMKM agar terus berkreasi, berkarya, berinovasi, dan bersaing dengan hasıl kreatif ke kancah pasar global dan internasional tentunya dengan dukungan dan peran pemerintah dalam ekonomi dan budaya bangsa,” kata Asha.
Pada hari terakhir KAWFEST 2024, dipilih tema Wastra Trunk Show "Sporty Chic" untuk menyoroti perpaduan elegan antara keanggunan fesyen bernuansa wastra dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh busana olahraga. Dalam pagelaran ini Wignyo Rahadi dan Yukako akan menampilkan hasil karyanya.

Selain penampilan karya desainer tanah air, terdapat diskusi yang menginspirasi melalui Bincang Wastra. Bincang Wastra hari terakhir KAWFEST 2024 dipandu oleh Yomi Wardhana, seorang Co-Founder IndoRunners yang telah berpengalaman dalam dunia olahraga dan fesyen. Dengan tema "Tren Motif Wastra pada Sports Wear", diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana warisan budaya Indonesia dapat diaplikasikan dalam dunia olahraga yang sedang berkembang.

Co-Founder Komunitas IndoRunners Yomi Wardhana mengapresiasi gelaran KAWFEST 2024 yang disebutnya bisa memajukan industri fesyen dan UMKM tanah air. Dalam acara Bincang Wastra di hari terakhir KAWFEST 2024, IndoRunners sekaligus memperkenalkan produk jersey wastra (batik) hasil kreasinya.

“Sebagai bentuk cinta dan melestarikan budaya bangsa, khususnya batik, sudah sejak lama IndoRunners implementasikan running jersey bermotif batik setiap hari batik nasional. Kami merasa, batik sudah tidak dipandang sebagai sesuatu yang formal dan untuk acara tertentu. Olahraga, khususnya berlari, bisa tetap sporty dengan running jersey berbatik #marilari #batikrun,” katanya.

Selama KAWFEST 2024, telah diselenggarakan sebanyak 4 Bincang Wastra dengan melibatkan beberapa pihak yang terdiri dari Hijabers Community dengan tema Tren Kain Wastra dalam Fashion Muslimah, PIMTI dengan Fashion Forward: Kewirausahaan dan Inovasi Industri UMKM Fashion, Keluarga Kita dengan tema Peran Orang Tua dalam Mengenalkan Wastra pada Anak, IndoRunners dengan tema Tren Motif Wastra pada Sports Wear KAWFEST 2024 tidak hanya diisi dengan momen untuk menghargai bakat-bakat muda dalam School Fashion Design Competition, kemeriahan Wastra Trunk Show dan keseruan Bincang Wastra, tetapi juga dilengkapi dengan Bazar Kelana Wastra Fashion Fest atau Wastra Market yang menyediakan lebih dari 1000 produk wastra dari 109 UMKM binaan BUMN Penyelenggara dan PaDi UMKM.

Untuk memberikan penghargaan kepada UMKM yang telah berpartisipasi dalam Bazar Kelana Wastra Fashion Fest untuk Indonesia 2024. Penghargaan ini akan diberikan dalam tiga kategori yang mencakup UMKM Frekuensi Transaksi Terbanyak, UMKM Volume Transaksi Terbesar, dan UMKM Terfavorit, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka dalam mengembangkan industri fesyen lokal. Pemenang kategori UMKM Frekuensi Transaksi Terbanyak adalah Qaireen Moez, kategori UMKM Volume Transaksi Terbesar adalah Batik Fief, dan UMKM Terfavorit adalah Qukyta Shoes. (Arianto)



Share:

Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Menuju Semifinal Piala Asia U-23 dalam pertandingan lalu membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menjadi sejarah baru ketika Timnas Indonesia berhasil masuk semifinal dalam Piala Asia AFC.

Kerja keras para anggota Timnas Indonesia U-23 patut diacungi jempol. Kemenangan itu bahkan diharapkan menjadikan trophy kemenangan dapat diraih.

Dari semua anggota Timnas Nasional, yang mungkin tak banyak masyarakat tahu adalah dua di antaranya merupakan anggota aktif Polri. Dia adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Bripda Daffa mengaku, dirinya memang mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa, Minggu (28/4/24).

Bripda Daffa menerangkan, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. Kemudian, kegigihan dan semangat harus terus dimiliki.

Sebagai anggota Polri, ujar Daffa, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.

“Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri. 

Sebagai anggota di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.

Bripda Ferrari bahkan mengaku bersama Bripda Daffa mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal. Ia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” jelas Bripda Daffa.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengaku bangga atas kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan Indonesia. Kadiv Humas berharap, pertandingan semifinal besok dapat menjadi sejarah baru bagi Indonesia memenangkan Piala Asia AFC.

“Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Irjen. Pol. Sandi. (Arianto)


Share:

Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, Berikan Dampak dalam Transisi Paradigma Pemidanaan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Melalui implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pemasyarakatan harus siap mengambil bagian dalam transisi berbagai perubahan paradigma pemidanaan. Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, saat memimpin Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 di lapangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (29/4). 

"Pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan, tetapi juga memulihkan. _Law as tool of social engineering_. Hukum harus mampu menjadi alat untuk merekayasa sosial menuju kebaikan," ungkap Yasonna.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna pun menegaskan, upaya penghukuman melalui perampasan kemerdekaan seharusnya perlu dipertimbangkan kembali, baik atas dasar kemanusiaan, filosofi pemidanaan, maupun faktor sosial-ekonomi negara. Selain itu, upaya mengayomi masyarakat dari gangguan kejahatan melalui praktik pemenjaraan juga memiliki ekses yang destruktif. Oleh karena itu, upaya pidana non pemenjaraan sudah saatnya dikuatkan untuk diimplementasikan sebagai alternatif pidana yang lebih manusiawi.

"Pemasyarakatan telah memiliki peran sentral dalam upaya penjaminan hak kepada mereka yang dikenakan upaya paksa, pembinaan bagi pelanggar hukum, dan terlibat secara signifikan dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana. Peran besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional, dan secara bertanggung jawab," ujar Yasonna.

Lebih lanjut, Yasonna mengingatkan agar tetap berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang tanggal 27 April 1964 bahwa tembok hanyalah alat dan bukan tujuan Pemasyarakatan. Usaha Pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji besi. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, kedudukannya bukan terpisah dari masyarakat itu sendiri.

"Tidak adanya penolakan masyarakat terhadap kembalinya narapidana merupakan tolak ukur keberhasilan kita dalam pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, kita tidak bisa hanya berfokus kepada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem reintegrasi sosial. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan," ucap Yasonna.

Yasonna juga menyampaikan selamat dan penghormatan setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh petugas Pemasyarakatan dan dibuktikan melalui berbagai penghargaan. Selain itu, Yasonna berpesan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan agar tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah, serta berikan darma bakti melalui pengabdian yang terbaik.

"Akhir kata, selamat Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan dalam setiap langkah kita," tutup Yasonna.

Secara historis, HBP merupakan momentum peringatan atas istilah Pemasyarakatan yang secara resmi dipergunakan sejak 27 April 1964 melalui Konferensi Dinas Kepenjaraan untuk seluruh Indonesia di Lembang. HBP merupakan transformasi besar dari sistem kepenjaraan yang hanya ditujukan untuk mengurung narapidana menjadi Sistem Pemasyarakatan untuk mereformasi pelanggar hukum ke arah lebih baik.

Dalam peringatan ke-60 tahun 2024, HBP mengusung tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" dan telah melaksanakan rangkaian kegiatan sebelumnya, antara lain, lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an dan dakwah Tahanan/Anak/Narapidana dan Anak Binaan, Safari Ramadan, pembagian takjil, Mudik Gratis Pemasyarakatan, donor darah, Inmate's Got Talent, Festival Pemasyarakatan, tabur bunga makam pahlawan, serta program bangga menggunakan produk dalam Lapas.

Usai upacara, peringatan HBP Ke-60 dimeriahkan melalui berbagai pertunjukan dari Warga Binaan dan petugas Pemasyarakatan dalam bentuk parade, seperti ragam program Pemasyarakatan, Pasukan Bendera Merah Putih dan Bendera Pataka, Pasukan Pramuka, penampilan hasil karya Warga Binaan se-Indonesia, peragaan pakaian daerah hasil karya Warga binaan se-Indonesia, tarian dari paguyuban ibu-ibu Pemasyarakatan, Pleton Teknis Pemasyarakatan, Pasukan Beladiri, Pleton Tim Keamanan Pemasyarakatan, serta marching band Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. (Arianto)


Share:

LPKA Medan Kembali Gelar Basuh Kaki Ibu


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan kembali gelar basuh kaki ibu, di Medan, Kamis (25/4). Kegiatan tersebut bertujuan agar Anak Binaan memohon maaf kepada orang tuanya dan menyesali kesalahannya.

Evi Julinda selaku staf pembinaan menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan sebagai wujud bakti anak kepada orang tua, khususnya yang saat ini masih berstatus tahanan dan Anak Binaan baru di LPKA Medan. "Dengan masuk menjadi tahanan dan Anak Binaan baru di LPKA Medan, mereka merenungi apa yang telah dilakukan dan diharapkan tidak melakukan kejahatan kembali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Ahmad Kholil Siregar, mengatakan, ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur dan sejak kecil menjadi motivasi untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua, terutama ibu, yaitu surga di bawah telapak kaki ibu. Ungkapan yang singkat, namun menyimpan banyak nasihat.

"Surga di bawah kedua kaki ibu adalah kiasan dari puncak ketaatan, ketundukan, dan kerendahan diri seorang anak kepada orang tua, utamanya kepada ibu," jelas Kholil.

RZ, perwakilan Anak Binaan LPKA Medan, mengatakan dirinya sangat mencintai ibunya dan menyadarkan dirinya kesalahannya telah menyakiti hati dan perasaan ibunya. 

"Yang saya lakukan ini membasuh kaki ibu nggak seberapa. Pokoknya dengan apapun kita nggak bisa membalas jerih payah dan kasih sayang ibu kita. Saya mohon maaf kepada ibu saya," ungkapnya. (Arianto)


Share:

Bangun Masa Depan, BAZNAS RI Gelar Pembinaan Karir Peserta Beasiswa Cendekia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Pembinaan Karir Path dan Halal Bi Halal 1445 H bersama peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS, sebagai upaya membangun masa depan yang lebih baik, Kamis (25/4/2024). 

Turut hadir dalam pembinaan tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian, serta Cheif of Karier.mu Rangga Septiadi.

Pembinaan Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS dihadiri 70 peserta offline area Jabodetabek dan 3.179 peserta mengikuti pembinaan secara daring.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, berpesan kepada para peserta beasiswa untuk menata masa depan. Karena itu, kehadiran beasiswa BAZNAS diharapkan dapat membantu para penerima beasiswa untuk lebih mempersiapkan diri masing-masing.

"BAZNAS ikut serta menata jenjang karir saudara-saudara semuanya. Mari raih jenjang karir itu bersama BAZNAS. Beasiswa BAZNAS diperuntukkan dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut," kata Kiai Noor.

Seperti para peraih beasiswa di Mesir, Kiai Noor berharap mereka dapat menjadi ilmuwan yang mampu mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.

"Yang di Mesir diharapkan menjadi ilmuwan-ilmuwan. ke depan, lulusan Mesir harapannya jenjang karir ke depan benar-benar memanfaatkan keilmuan tersebut," jelas Kiai Noor.

Karenanya, Kiai Noor meminta kepada para penerima beasiswa untuk tetap optimis dengan cara memanfaatkan beasiswa dari BAZNAS.

"Jangan pernah mundur dan optimis menatap masa depan. Apa yang diberikan BAZNAS jangan disia-siakan. Jenjang karir saudara-saudara harus jelas dan harus difikirkan," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA mengatakan, pembinaan ini merupakan jalan bagi BAZNAS dalam rangka mensejahterakan umat. 

Sehingga dengan adanya pembinaan ini, Saidah berharap para peserta dapat menjadi Muzaki di masa yang akan datang.

"Ini menjadi bagian dari jalan BAZNAS untuk menuju kesejahteraan," kata dia.

"Tentunya kalau kita sudah memiliki karier path yang jelas maka wajah-wajah optimis para Muzaki dan calon Muzaki itu ada di hadapan kita," imbuhnya.

"Semoga apa yang dilakukan BAZNAS selalu mendapatkan respon yang baik dengan kerja keras dari penerima beasiswa," pungkas Saidah. (Arianto)


Share:

Inilah Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah HUT IKAHI ke-71


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) tahun 2024, Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia menyelenggarakan Acara Puncak Peringatan HUT IKAHI pada Kamis pagi (25/04) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. 

Perayaan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung ini diisi dengan acara Seminar Internasional dan pemberian tali kasih. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pengumuman para Pemenang lomba Karya Tulis Ilmiah dan Paduan Suara Himne dan Mars IKAHI. 

Lomba karya tulis Ilmiah diikuti oleh empat kategori, yaitu: kategori hakim, dosen, mahasiswa, dan siswa. Sedangkan untuk lomba paduan suara diikuti oleh angggota IKAHI dari Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah. 

Nama-nama pemenang tersebut dikukuhkan dengan Surat Keputusan Pengurus Pusat IKAHI Nomor: 36/UM.PP.IKAHI/IV/2024 tentang Penetapan Peserta Terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional dalam rangka HUT IKAHI ke-71 tahun 2024. Surat keputusan tersebut ditetapkan pada 22 April 2024. 

Berikut adalah nama-nama pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka hari jadi IKAHI KE-71:

Kategori Hakim

*Juara I Romi Hardhika, Hakim Pengadilan Negeri Tanah Grogot, dengan judul “Penerapan Diagram Ishikawa dalam Menganalisis Judicial Compensation (Pendekatan Model 5M Terhadap Kemandirian Mengadili dan Kesejahteraan Profesi)”;

*Juara II Ahmad Syahrus Sikti, Hakim Yustisial Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, dengan judul “Pengaruh Kesejahteraan Terhadap Kinerja dan Integritas Hakim”;

*Juara III Fikran Warnangan, Hakim Pengadilan Negeri Bobong, dengan judul “Hakim: Antara Homo Economicus dan Officium Nobile”;
*Juara Harapan I Zulfikar, Hakim Pengadilan Agama Tembilahan, dengan judul “Mendesain Judicial Compensation and Benefits Commission Guna Meningkatkan Kesejahteraan Hakim di Indonesia”;

*Juara Harapan Muhammad Taufiq dan Yudhistira Gilang Perdana, Hakim Pengadilan Negeri Sungai Penuh dan Hakim Pengadilan Negeri Calang, dengan judul “Judicial Wellbeing Policy: Mewujudkan Kesejahteraan Mental Hakim untuk Independensi Peradilan Indonesia”;

*Juara Harapan III Mukhamad Athal Rofi Uddin, Hakim Pengadilan Negeri Sambas, dengan judul “Masukan Masyarakat Mengenai Rekam Jejak Calon Hakim untuk Mendapatkan Hakim yang Berintegritas: Tinjauan Sistem Rekrutmen Hakim dari Berbagai Negara dan Ide Penerapannya di Indonesia”. 

Kategori Dosen

*Juara 1 Zico Junius Fernando, Dosen Universitas Bengkulu, Judul “AI Hakim: Merevolusi Peradilan yang Berintegritas, Bermartabat, dan Meningkatkan Kesejahteraan Hakim”;

*Juara II Jonaedi Efendi dan Fifit Fitri Lutfianingsih, Dosen Universitas Bhayangkara Surabaya dan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Judul “Konstruksi Relasi Kesejahteraan Hakim dengan Kualitas Putusan yang Berkeadilan”;

*Juara III Agus Adhari dan Henry Aspan, Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Kota Medan, Judul “Konseptual Kesejahteraan Hakim di Indonesia: Separation of Power Menuju Separation of Salaries”;

*Juara Harapan 1 Suwardi, Dosen Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Judul “Integritas Dibalik Toga: Meneguhkan Kesejahteraan dan Martabat Hakim untuk Peradilan yang Adil dan Bermartabat”;

*Juara Harapan II Elidar Sari dan Arif Rahman, Dosen Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Judul “Hakim adalah Cermin Hukum: Studi Antropo-Legal tentang Martabat dan Masalah Kehidupan para Hakim di Indonesia”;

*Juara Harapan III Yogi Prasetyo, Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Judul “Hakim Sebagai Wakil Tuhan (Menggapai Etika Langit Keluhuran Martabat Tinggi). 
Kategori Mahasiswa

*Juara I Daffa Ladro Kusworo dan Maghfira Nur Khaliza Fauzi, Mahasiswa Universitas Indonesia, Judul “Diskursus Pemenuhan Kesejahteraan Hakim sebagai Pencegahan Judicial Corruption Melalui Rancangan Undang-Undang Jabatan Hakim: Studi Komparatif dengan Negara Amerika dan Kanada;

*Juara II Hasrullah, Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Judul “Strategi Prebunking Terhadap Potensi Hoaks yang Menyerang Hakim (Sebuah Upaya Preventif Menjaga Marwah Profesi di Era Digital)”;

*Juara III Chesaria Anggun Permataningtyas, Putri Shania Azizah Dinnar, Ridlo Ifran Addiasar, Shelma Fatika Candra Kusumaningsih, Mahasiswa Universitas Islam Indonesia(UII) Yogyakarta, Judul “Urgensi Pemenuhan Kesejahteraan Hakim sebagai Upaya Menegakkan Integritas”;

*Juara Harapan I Daviena Putri Anjani, Maritza Lasya Darmawan, Mika Abdurrahman Saleh, dan Muhammad Atmakeno Daniswara, Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Judul “Pengawasan Hakim Melalui Pembaharuan Sistem Eksaminasi Terintegrasi di Indonesia (Penguatan Badan Pengawasan Mahkamah Agung dan Implementasi Sistem Terintegrasi Eksaminasi Nasional (SITENAS) guna Menjaga Kualitas, Integritas, dan Kredibilitas Hakim)”;

*Juara Harapan II Ingrit Dilla Farizna, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Judul “Formulasi Judicial Compensation Comission Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Hakim Menuju Lembaga Peradilan yang Sejahtera”;

*Juara Harapan III Raden Rizki Aditya Pratama, Rangga Yudha Pratama, Rey Simanullang, dan Widya Seriati Saragih, Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Judul “Urgensi Reformulasi Regulasi Kehakiman demi Mewujudkan Hak Kesejahteraan Hakim Berdasarkan Hukum Progresif”. 

Kategori Siswa

*Juara I Rachmi Dwi Wiladatil Q.E.S. dan Ineke Dwi Rahma Putri, Siswa MAN 1 Kota Malang, Judul “Meneropong Korelasi Integritas, Kesejahteraan dan Putusan Hakim (Studi Literasi Sejarah Islam untuk Hakim Indonesia)”;

*Juara II Hakam Aulia Shidqi, Siswa SMA Negeri 1 Takalar, Judul “Aplikasi Berbasis Website Judicial Diary Sebagai Transparansi Integritas Serta Keluhuran Martabat Hakim”;

*Juara III M. Nawal Syarif Al Mahzumy (Siswa SMA Assa’adah Bungah Gresik), Pradhita Lalhita Santika, dan Talita Abisyta Anaghattha (Siswa SMA Negeri 1 Sidayu Gresik), Judul “Mengingatkan Negara: Penyesuaian Gaji Hakim Sebagai Amanah Konstitusi Indonesia”;

*Juara Harapan I Salma Zahra, Siswa SMA Al Masfuriyah Cipondoh Kota Tangerang Selatan, Judul “Veritas Kesejahteraan dan Integritas yang Mulia Hakim”;

*Juara Harapan II Akmal Azizan, Siswa SMA Islam Terpadu Al-Kahfi Bogor, Judul “Integritas Hakim, Berkah Kesejahteraan, dan Rahma Untuk Semesta”;

*Juara Harapan III Nazwa Mayyada, Siswa SMK Negeri 3 Kota Banjarmasin, Judul “Kode Etik: Pembatas yang Benar dan Salah”. 

Adapun pemenang lomba paduan suara himne dan mars IKAHI yaitu: 

*Juara 1 Pengurus Daerah IKAHI MA

*Juara 2 Pengurus Daerah IKAHI Daerah Istimewa Yogyakarta 

*Juara 3 Pengurus Daerah IKAHI Banten

*Juara Harapan 1 Pengurus Daerah IKAHI Kalimantan Selatan

*Juara Harapan 2 Pengurus Daerah IKAHI Nusa Tenggara Timur

Selamat kepada semua pemenang, semoga karya-karyanya bisa memberi manfaat dalam proses mewujudkan badan peradilan yang agung. (Arianto)


Share:

Rayakan HUT ke-71, Hakim Indonesia Mantapkan Eksistensi Dalam Mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) merayakan puncak hari jadinya yang ke-71 tahun pada Kamis pagi, (25/04) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Puncak hari jadi ini diberi tema ‘’Hakim Berintegritas, Peradilan Bermartabat’’. Tema ini dimaksudkan bahwa integritas bagi seorang hakim adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar.

Perayaan tersebut diisi dengan kegiatan tali kasih dan seminar internasional. Sebelumnya, masih dalam rangka mensyukuri hari jadinya, IKAHI juga telah menyelenggarakan kegiatan donor darah dan ziarah ke makam pahlawan.

Hadir membuka secara resmi perayaan hari jadi ini yaitu Ketua Mahkamah Agung yang juga menjabat sebagai Pelindung IKAHI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Turut hadir pula pada perayaan ini yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, serta perwakilan para hakim dari seluruh Indonesia yang hadir secara langsung. Acara ini diikuti juga oleh seluruh hakim dan warga peradilan di seantero Indonesia secara daring. 

Dalam sambutannya, Syarifuddin menyatakan bahwa bilangan usia 71 tahun bukan saja menunjukan bahwa IKAHI sebagai organisasi yang telah lama berdiri, namun juga IKAHI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perkembangan hukum di Indonesia. Ia berharap IKAHI dapat terus memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung. Ia juga berharap organisasi IKAHI ke depannya bisa semakin maju dan modern, guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para anggota IKAHI di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum IKAHI, Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa sebagai organisasi profesi satu-satunya bagi hakim Indonesia, IKAHI terus berbenah mewujudkan visi misi organisasi. Sejak awal berdirinya, kehadiran organisasi IKAHI telah memberi banyak manfaat yang telah dirasakan langsung seluruh anggota tanpa kecuali. 

“Kita patut bersyukur, hingga usianya yang ke-71 tahun, IKAHI masih bisa eksis dan terus membersamai sepak terjang hakim Indonesia, sebagai pilar utama lembaga yudikatif,” kata Yasardin. 

TALI KASIH DARI HAKIM UNTUK HAKIM 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana IKAHI dalam perayaan hari jadinya rutin menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan sunatan masal dan pengobatan gratis, tahun ini dengan mendasari tekad “dari Hakim untuk Hakim” maka kegiatan bakti sosial diejawantahkan dalam bentuk pemberian tali asih kepada putra putri dari para Hakim yang telah meninggal dunia. Kegiatan ini dianggap lebih memberikan manfaat kepada keluarga Hakim Indonesia. 

Selain pemberian tali kasih, pada saat yang sama, acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, serta pengumuman pemenang lomba LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) dan hymne & mars IKAHI.

Pada kesempatan yang sama, IKAHI menyelenggarakan seminar internasional dengan tema “Integritas dan Kesejahteraan Hakim: Tren dan Komparasi dari berbagai negara.” Hadir sebagai naramsumber yaitu Ketua Komisi Yudisial Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D., Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial Dr. Sunarto, S.H., M.H., Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Kemenpan-RB Abdul Hakim, Advisor on Capacity Development of Judges, JICA Mr. Yohei Kunii, co Chair of the WJP Rule of Law Research Consortium, Professor at the Univ. of Chicago’s Law School Prof. Tom Ginsburg, dan Director of International Affairs National Court Administration, Supreme Court of Korea Dr. Kim Eun Sil. 

Selain para narasumber, hadir pula dua orang penanggap yang juga para pakar di bidangnya, yaitu Anggota Komisi III DPR RI Dr. Hinca I.P. Pandjaitan, S.H., M.H. ACCS, dan Advisor UNODC Ms. Megumi Hara (Bangkok Office). (Arianto)



Share:

Pendataan Industri Terdampak Kebijakan PGN, Apindo Bersurat ke Pengusaha Se-Banten


Duta Nusantara Merdeka | Banten 
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) kini tengah menyoroti dampak besar terhadap produksi dan rencana kerja industri akibat Pemberlakuan Kuota oleh PGN di wilayah Banten.

"Akibat Pemberlakuan Kuota tersebut tengah menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha lintas sektor," ujar ketua Apindo Banten Yakub Ismail, Sabtu (27/4/24).

Yakub menegaskan bahwa kebijakan Pemberlakuan Kuota gas ini perlu mendapat atensi serius baik dari pemerintah maupun pelaku usaha, menimbang efeknya yang begitu besar.

Untuk meminta penjelasan mengenai situasi ini, pihak APINDO, kata dia, tengah melayangkan surat demi mendapatkan data serta keterangan yang utuh.

"Kemarin, Jumat (26/4) kami telah melayangkan surat Nomor : 443/A2/AP.Btn/IV/2024Perihal : Perusahaan Terdampak Pemberlakuan Kuota Pemakaian Gas, kepada seluruh industri se- Banten melalui delapan DPK yang ada. Hal tersebut dimaksud agar Apindo Banten segera mendapat informasi lengkap terkait jumlah industri dan masing-masing sektornya yang terdampak kebijakan PGN tersebut," terangnya.

Menurut Yakub, kondisi ini berawal dari surat PGN kepada industri yang menyatakan bahwa sehubungan dengan terjadi kondisi unbalance penyaluran Gas akibat adanya natural decline pada sumber pasokan.

"Namun demikian hal ini tidak berarti pihak PGN serta merta mengambil langkah upaya pengamanan penyaluran Gas ke pelanggan dengan menerapkan optimasi dan pengendalian penyaluran Gas secara sepihak," tandasnya. (Arianto)


Share:

Categories

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini