Emiten industri peralatan perkantoran dan fabrikasi logam, PT Lion Metal Works Tbk (LION), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp5 per saham atau setara Rp2,6 miliar.
"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menguat, di tengah tekanan pasar yang fluktuatif," kata Direktur Utama LION, Cheng Yong Kim saat Public Expose di Jakarta, Rabu (25/06/2025).
Meskipun penjualan turun 5,91% menjadi Rp425,42 miliar dibandingkan 2023, LION mencatat lonjakan laba bersih sebesar 59,46% menjadi Rp10,57 miliar. Kinerja positif ini tercapai meski laba kotor turun 12,11% menjadi Rp123,77 miliar karena peningkatan proyek dengan margin rendah.
Dari sisi neraca, total aset LION pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp714,17 miliar, turun 3,87% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, liabilitas berhasil ditekan 15,26% menjadi Rp213,12 miliar—cerminan efisiensi keuangan yang kian membaik.
Menatap 2025, LION menargetkan penjualan Rp488 miliar dengan laba bersih Rp22,8 miliar. Strategi utama difokuskan pada efisiensi operasional, ekspansi pasar, dan peningkatan portofolio produk logam presisi serta kebutuhan kantor modern.
"Dengan komitmen pada inovasi dan tata kelola yang solid, LION optimistis mampu memberikan nilai lebih bagi pemegang saham dan terus tumbuh secara berkelanjutan," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق