Pembangunan infrastruktur tak cukup hanya kokoh secara fisik, tapi juga harus selaras dengan prinsip kelestarian lingkungan. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP) Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, saat menghadiri International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta.
“Negara tidak akan maju tanpa infrastruktur yang baik. Tapi, membangun tanpa memperhatikan lingkungan adalah kesalahan besar. Harus ada keseimbangan,” ujar Embun usai pembukaan acara yang dihadiri para menteri di bawah Kemenko IPK.
Menurut Embun, kolaborasi lintas sektor adalah kunci mewujudkan infrastruktur berkelanjutan. Ia menyebut pengadaan tanah sebagai tahapan krusial. “Tak ada infrastruktur tanpa lahan. Kami memastikan tanah tersedia dan ditata melalui program seperti Konsolidasi Tanah,” jelasnya.
Embun menilai ICI 2025 sebagai ruang strategis untuk bertukar ide dan best practice dari negara-negara maju. “Dengan lebih dari 6.000 peserta dari dalam dan luar negeri, kami berharap banyak pembelajaran yang bisa kita adopsi,” tuturnya.
Ia optimistis semangat kolaborasi di ICI 2025 akan mempercepat pembangunan infrastruktur hijau, terencana, dan inklusif, demi masa depan Indonesia yang lebih tangguh.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق