Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pelaku Curas Di Tenggarong Berhasil Dibekuk Polres Kukar



Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan pemerasan di tiga lokasi berbeda di Tenggarong berhasil dibekuk Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (1/3/2022).

Pelaku berinisial ARS (26) dan AAF (26) melakukan aksi kejahatan terakhir Jumat (25/2/2022), sekitar pukul 04.30 WITA, di Sedayu, Tenggarong.

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Arwin marih Wientama melalui Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Dedik Santoso menerangkan bahwa Awalnya anggota kami menangkap ARS di Jalan Bougenville, Selasa (1/3/2022), sekitar pukul 11.00 WITA. Berdasarkan pengakuan ARS, saat melakukan aksi di Jalan Sedayu, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, ARS bersama AAF. Polisi pun menangkap AAF di Jalan Mangkurawang, Tenggarong.

"Keduanya saling berbagi tugas saat menjalankan aksi kejahatan. ARS bertindak sebagai eksekutor, sedangkan AAF bertugas untuk menjaga keamanan ketika beraksi menyatroni rumah korban," tambah AKP Dedik.

Saat menjalankan aksinya, pelaku menerobos masuk rumah dengan mencongkel jendela menggunakan parang. Setelah itu, mereka membangunkan korban yang sedang tidur dan mengancam dengan cara menodong parang ke korban agar korban tak melawan atau berteriak.

Pelaku kemudian meminta sejumlah uang, handphone, dan perhiasan berharga korban. “Saat menjalankan aksi, pelaku sempat menyuruh korban untuk buka baju, namun korban menolak dan hanya memberikan HP miliknya,” ujar Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Dedik Santoso, pada Rabu (2/3/2022).

Di lokasi lain kata AKP Dedik, kedua pelaku juga melakukan modus serupa. Di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) lainnya, pelaku memaksa korban menanggalkan baju yang sedang dipakai. Perbuatan pelaku ini sempat membuat resah warga Tenggarong.

AKP Dedik juga mengatakan, kedua pelaku adalah residivis dalam kasus pencurian.

“Keduanya merupakan residivis,” tutup AKP Dedik.

Kini, kedua pelaku pun sudah mendekam di tahanan Polres Kutai Kartanegara dan barang bukti sebilah parang lengkap dengan sarungnya, satu unit handphone, dan kotak handphone yang sempat diambil pelaku dari rumah korban. Keduanya diancam dengan Pasal 365 Junto Pasal 368 KUHP. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1885430

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini