Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kolaborasi Harian Kompas dengan PT PLN Gelar Diskusi: Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Agrikultur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Harian Kompas bekerjasama dengan PT PLN (Persero), perusahaan penyedia energi terkemuka di Indonesia, menggelar Kompas Talk bertema "Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Agrikultur" di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Acara ini bertujuan untuk membahas pentingnya penggunaan elektrifikasi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Hadir dalam acara ini berbagai tokoh penting yang terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan. Salah satunya adalah pemimpin redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, yang memberikan sambutan pembukaan. Dharmasaputra menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pertanian dan penyedia energi dalam menghadapi tantangan dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku Pembicara Kunci menyampaikan pentingnya elektrifikasi pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dia juga menjelaskan bagaimana kolaborasi antara petani, peneliti, dan perusahaan energi dapat menciptakan inovasi yang mampu memberikan dampak positif bagi sektor pertanian.

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah narasumber ahli dan praktisi terkait, seperti petani muda Rayndra Mahmudin yang berbagi pengalamannya dalam mengimplementasikan elektrifikasi di ladangnya. Selain itu, peneliti Desa Digital IPB-FAO, Auzi Asfarian, memberikan pemahaman tentang pengaplikasian teknologi digital di sektor pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan ini pula Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), serta Muhammad Taufik Ratule, Sekretaris Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian. Bellamy memberikan wawasan mengenai upaya PT PLN dalam mendukung elektrifikasi pertanian di Indonesia, sementara Ratule membahas langkah-langkah Kementerian Pertanian untuk mendorong ketahanan pangan melalui penggunaan energi listrik yang lebih efisien.

Dalam sesi tanya-jawab, peserta acara berkesempatan untuk bertanya kepada para pembicara tentang hal-hal terkait dengan elektrifikasi pertanian dan ketahanan pangan. Diskusi yang terjalin memberikan wawasan berharga serta pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mengintegrasikan teknologi energi dalam sektor pertanian di Indonesia.

Melalui kolaborasi antara Harian Kompas dan PT PLN (Persero), acara Kompas Talk bertema Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Agrikultur ini menjadi wadah yang berhasil menghadirkan pemangku kepentingan dalam satu forum. Harapannya, diskusi ini dapat mendorong terciptanya langkah-langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia melalui penggunaan energi listrik yang efisien dan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1888326

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini