Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Akademisi IPB: Anggaran Pertahun Menurun, Produksi Pangan Ke Depan Terancam


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi mengkhawatirkan produksi pertanian khususnya komoditas tanaman pangan ke depan terancam akibat alokasi anggaran dari APBN menurun tajam setiap tahunnya. Pasalnya, alokasi anggaran berkaitan langsung dengan volume alokasi bantuan prasarana dan sarana pertanian kepada petani yang dapat menjamin dan meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani itu sendiri.

Dilansir dari data APBN, anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang utamanya ditujukan untuk bantuan ke petani semakin menurun. Anggaran Kementan merosot tajam dimana tahun 2019 sebesar Rp 21 triliun menjadi Rp 14 triliun tahun ini. Khusus terkait produksi pangan pun demikian, anggaran tahun 2019 sebesar Rp 5,7 triliun, kini tahun 2021 Rp 3,6 triliun bahkan tahun 2022 tinggal Rp 2,1 triliun. 

“Ini sangat berbahaya, menurun drastis insentif bantuan benih bagi petani, sedangkan kebutuhan pupuk sudah dibantu dengan subsidi pupuk. Insentif input produksi bagi petani merupakan salah satu faktor utama menjamin dan mendorong produksi, selain di satu sisi kita tetap dorong kemandirian dan kemajuan petani,” demikian dikatakan Prima Gandhi, Senin (13/12/2021).

Dosen Program Studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB ini menegaskan pandemi covid 19 saat ini semakin memperpuruk perekonomian, sehingga insentif pemerintah kepada petani harus ditingkatkan. Akibat pandemi, sistem distribusi sarana produksi maupun hasil panen terganggu, bahkan saat ini petani mengeluhkan harga input semakin meningkat sementara harga hasilnya kurang signifikan akibat daya beli yang belum pulih.

"Oleh karena itu, petani membutuhkan perhatian dan insentif agar lebih semangat dalam proses produksi. Selama ini mereka memang sudah mendapat keringanan harga dengan adanya subsidi pupuk. Meskipun jumlah subsidi pupuk terbatas setidaknya sudah membantu petani, di saat harga pupuk komersial saat ini naik dua kali lipat dari kondisi normal sebelum pandemi,” tegasnya.

"Harusnya di saat petani membutuhkan jangan malah mengurangi bantuan pemerintah, ini kan kita maunya produksi terus naik, tapi kalau tidak didukung dananya ya akan percuma,” pinta Prima.

Prima menambahkan anggaran yang turun drastis berakibat pada alokasi bantuan benih yang juga berkurang. Bantuan benih padi di tahun 2021 seluas 1,7 juta hektar, namun untuk tahun depan hanya bisa 842 ribu hektar. Hal yang sama dengan bantuan benih jagung dimana tahun ini teralokasi seluas 1,4 juta hektar namun untuk tahun 2022 hanya bisa menyalurkan 352 ribu hektar. 

"Benih ini input produksi utama yang menentukan produktivitas dan tingkat penggunaan varietas unggul padi saat ini belum maksimal, sehingga masih perlu ditigkatkan. Penyediaan anggaran yang memadai salah satu solusi nyata menyediakan benih berkualitas bagi petani," cetusnya.

Perlu diketahui, mengingat keterbatasan anggaran tersebut, sejak dua tahun ini Kementan menggencarkan KUR bagi petani untuk dapat memperoleh akses pembiayaan dengan bunga ringan. Target KUR pertanian tahun 2021 sejumlah Rp 70 Triliun dan realisasi sejumlah Rp 82,6 Triliun atau sebesar 118% dari target. 

Capaian keberhasilan peningkatan produksi pangan tetap ditunjukkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meskipun ada keterbatasan anggaran. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Kementan tidak memiliki catatan rekomendasi impor beras. "Yang tak kalah penting adalah ketersediaan alokasi pupuk karena pupuk memiliki peran strategis penentu keberhasilan produksi yang ujung untuk mencapai swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani," pungkasnya. (Lak/Ant)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1830848

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini