Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Bulan Menanam Pohon Nasional, Nestlé Indonesia Mengawali Penanaman 10.000 Pohon di Karawang


Duta Nusantara Merdeka | Karawang
Dalam rangka Bulan Menanam Pohon Nasional yang diperingati setiap bulan Desember, Nestlé Indonesia melakukan tahap awal program menanam 10.000 bibit pohon di Karawang, Jawa Barat. Bekerja sama dengan komunitas pencinta lingkungan hidup Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum (Forkadas C+) dan warga Tegalwaru, Karawang Selatan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program volunteering Nestlé Indonesia, KASIH serta sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. 

Program penanaman 10.000 pohon di tanah seluas 20.000 m2 ini diwujudkan untuk meningkatkan kualitas tutupan hutan dengan membuat prototipe hutan di Karawang, sebagai sarana untuk menjaga kualitas dan kuantitas mata air di bawahnya, serta persiapan untuk mengubah area tersebut menjadi hutan lindung. 

Proses penanaman dilakukan menggunakan Metode Miyawaki, penanaman antar bibit pohon yang sangat rapat menggunakan konsep unik potential natural vegetation (PNV). Metode ini berhasil dilakukan di lebih dari 3.000 hutan di dunia, di antaranya Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Ciremai. 

Debora Tjandrakusuma, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia mengatakan, Sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia untuk mencapai Net-Zero Emisi Karbon pada 2050, kami melakukan berbagai upaya-upaya keberlanjutan untuk mencapai tujuan tersebut guna melindungi, memperbarui dan memulihkan lingkungan dengan mulai menggunakan energi terbarukan, melakukan upaya penanaman pohon dan mempercepat transisi ke sistem pertanian regeneratif di mata rantai pasokan bahan baku pertanian.

"Kami berharap dengan penanaman pohon-pohon ini kualitas tutupan hutan, sumber mata air, dan area hutan lindung dapat meningkat secara signifikan serta memastikan keberlanjutan lingkungan di Karawang. Nestlé tidak hanya memproduksi produk yang lezat dan bergizi, tetapi juga ikut berkontribusi untuk lingkungan demi generasi yang akan datang," ujar Debora Tjandrakusuma, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia dalam keterangan tertulis. Kamis (16/12) 

Asal tahu saja, Jenis pohon yang ditanam pada 27 November 2021 di antaranya Mahoni Swietenia mahagoni, Kormis Acacia auriculiformis, Cassia Sp., Glodogan Tiang Polyalthia longifolia, Trembesi Samanea saman, Bintaro Cerbera manghas, dan Bunga Kupu-kupu Bauhinia purpurea. 

"Penanaman 10.000 pohon ini diperkirakan kelak akan memiliki daya serap CO2 mencapai 53.091 ton/tahun pada saat umur pohon berusia 3-5 tahun atau setara dengan pohon dewasa. Pemilihan lokasi penanaman di Karawang yang berlokasi dekat dengan lokasi operasional ​​Nestlé memperhitungkan beberapa aspek seperti luas tanah, unsur hara tanah, sumber mata air serta cuaca di lokasi tersebut," ungkapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Yazid Alfaizun, selaku perwakilan dari Forkadas C+ menyampaikan, Sebagai komunitas yang peduli terhadap lingkungan, kami senang bisa berkolaborasi bersama Nestlé dalam mengawali kegiatan menanam 10.000 pohon ini. Selain untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan di Karawang, hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah kabupaten Karawang yang tengah mencanangkan penanaman pohon di sejumlah kecamatan saat memasuki musim hujan tahun ini. Kami bangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Sejak tahun 2012, kata Yazid, Nestlé secara aktif melakukan penanaman pohon di sekitar area operasional bersama dengan karyawan, masyarakat, peternak, petani, dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM). Lebih dari 110.000 pohon telah ditanam guna membantu penyerapan air ke dalam tanah dan juga membantu mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer. 

"Aktivitas penanaman pohon merupakan wujud dukungan Nestlé terhadap program pemerintah menciptakan kesadaran dan kepedulian  masyarakat tentang pentingnya pemulihan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon sekaligus ​​​​mengkampanyekan gerakan penyelamatan lingkungan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1870261

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini