Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Penanganan Kasus KDRT Oknum Polisi Terkesan Lamban, PPWI Surati Provost Polri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagaimana ramai diberitakan beberapa waktu lalu tentang adanya dugaan perilaku bobrok oknum anggota Polri berinisial Kombespol AP yang telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh istrinya, Lala Ardilla, hingga hari ini oknum polisi tersebut belum ditindak secara tegas sebagaimana janji Kapolri, Listyo Sigit Prabowo [1]. Tidak hanya ke Polres Tangerang Selatan, korban KDRT Lala Ardilla juga telah melayangkan laporan pengaduan masyarakat ke Divisi Propam Polri, pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021.

“Saya telah mengirimkan surat pengaduan yang ditujukan kepada Kadivpropam Mabes Polri, pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021 sekira pukul 16.35 WIB, yang diterima oleh Aipda Agus Mulya, SH sebagai Operator Sentra Pelayanan Tim II, dengan surat penerimaan Pengaduan Propam Nomor: SPSP2/3703/X/2021/Bagyanduan, perihal Dugaan atas Perselingkuhan dan Nikah Siri serta KDRT yang dilakukan oleh suami saya, anggota Polri atas nama Kombespol Arya Perdana. Tapi sampai saat ini dia belum ditindak,” beber wanita beranak empat dari hasil perkawinannya dengan Kombespol AP tersebut kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, beberapa waktu lalu.

Karena terkesan laporannya diabaikan, Lala Ardilla akhirnya meminta PPWI untuk membantunya mempertanyakan penyelesaian kasus tersebut ke Mabes Polri dan berbagai pihak terkait. “Saya ingin kepastian hukum atas masalah ini, saya sudah diperlakukan tidak pantas sebagai istri selama lebih 20 tahun kami menikah. Saya tahankan saja perasaan saya selama ini karena ingin menjaga keutuhan rumah tangga kami dan agar karir suami bisa terus meningkat. Tapi apa yang saya dapatkan, saya diperlakukan tidak semestinya. Sekarang saya ingin dia ditindak tegas,” tambahnya dengan nada suara kecewa [2].

Merespon hal tersebut, Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) mengirimkan surat kepada Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Polri, yang ditujukan langsung ke Kepala Biro Provost Divpropam, Brigjen Pol Benny Ali, SH, SIK, Kamis, 24 Februari 2022. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjend PPWI Nasional itu, PPWI mengingatkan tugas dan tanggung jawab Provost Polri yang menjadi penjaga kedisiplinan dan ketertiban perilaku anggota Polri,

“Provost Polri bertugas untuk menjaga kedisiplinan anggota dan berperan sebagai penegak disiplin dan ketertiban di lingkungan internal Polri. Semestinya Satker Provost bekerja maksimal dalam melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penindakan terhadap anggota Polri yang diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri dan/atau tindak pidana yang harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, pelapor/pengadu, dan masyarakat yang telah membiayai seluruh kegiatan di Divisi Propam Polri,” demikian cuplikan dari surat PPWI ke Brigjen Pol Benny Ali.

Sehubungan dengan surat pengaduan korban perlakuan buruk oknum anggota Polri AP yang sudah dilayangkan istrinya Lala Ardila, PPWI meminta agar Provost Divpropam Polri memberi perhatian serius dalam penanganannya. “Kami mengharapkan kerja sama yang baik dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang disampaikan oleh Sdri. Lala Ardila, sebagai korban/pelapor. Kami akan terus mengawal dan mendorong agar permasalahan ini diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta dipublikasikan ke ratusan media cetak, elektronik, online, dan media sosial yang tergabung dalam jaringan PPWI Media Group, demi tegaknya hukum dan keadilan,” terang Wilson Lalengke, mengutip isi surat PPWI tersebut, kepada media-media melalui pesan WhatsApp-nya, Jumat, 25 Februari 2022.

Selain ditujukan ke Biro Provost, surat PPWI tersebut juga ditembuskan ke Kapolri, Wakapolri, Itwasum Polri, dan Kadiv Propam, serta Kompolnas RI. (Arianto)

Catatan:

[1] Pak Kapolri, Ada Oknum Pamen Polri Diduga Lakukan Perselingkuhan, Nikah Siri, dan KDRT; https://pewarta-indonesia.com/2022/02/pak-kapolri-ada-oknum-pamen-polri-diduga-lakukan-perselingkuhan-nikah-siri-dan-kdrt/

[2] FULL STORY: Kisah Lala Diselingkuhi dan Di-KDRT Oknum Pamen Polri; https://youtu.be/RrhgFNeEb14
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1868411

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini