Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

APTIKNAS Dukung Pameran Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dukungan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) terhadap penyelenggaraan kegiatan di bidang teknologi telah menjadi referensi para pelaku usaha dan masyarakat umum di Indonesia dalam memilih event TIK yang dianggap berkualitas. 

Kali ini, APTIKNAS kembali merilis dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan pameran teknologi di bidang pertanian, makanan & minuman, farmasi, serta kosmetik, yakni pameran industri terpadu, Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia 2024 yang dilaksanakan oleh Pamerindo Indonesia. 

Pameran dengan tema "End to End Exhibition on Farming Technology & Processing Packaging Solution," ini akan berlangsung selama 3 hari dari 4-6 September 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH merilis dukungan APTIKNAS melalui siaran persnya di Jakarta, pada Minggu (1/9/2024). Ia mengatakan, pameran Growtech Jakarta adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk melihat dan mengetahui beragam teknologi digital yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis atau usaha di bidang pertanian. 

“Penerapan IoT, blockchain, dan AI, akan membawa era baru dalam pertanian digital di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Menurutnya, teknologi digital menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong keberlanjutan industri pertanian modern. 

Kedua pameran ini akan menghadirkan inovasi Teknologi Pertanian dan Pengemasan dalam Satu Atap. Lebih dari 160 perusahaan dari 19 negara akan berpartisipasi, menampilkan teknologi canggih seperti mesin pertanian, pemrosesan, pengemasan, dan teknologi tanpa awak (drone). 

Dengan area seluas 6.500 meter persegi, pameran ini menjadi ajang penting bagi industri pertanian, makanan & minuman, farmasi, kosmetik, dan sektor terkait untuk mengeksplorasi solusi inovatif guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Sementara itu, Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengatakan, sinergi antara Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia akan menciptakan platform yang kuat bagi kolaborasi industri.

Menurutnya, sinergi ini penting untuk menyediakan solusi terintegrasi 'From Farm to Table.' “Kolaborasi antara teknologi pertanian dan pengemasan memperkuat ekosistem yang mendukung keberlanjutan produksi dari hulu ke hilir,” ujar Meysia Stephannie sebagaimana dilansir berbagai media, Rabu (28/08/2024).

Industri pengolahan dan pengemasan, sebagai bagian hilir dari rantai produksi, juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan proyeksi nilai pasar global mencapai US$ 1,05 triliun di tahun 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh globalisasi, peningkatan permintaan produk olahan, dan perkembangan e-commerce. Sektor ini berperan penting dalam memastikan produk akhir siap dan layak dikonsumsi, sekaligus memberikan nilai tambah pada rantai produksi.

Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia didukung oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan berbagai asosiasi industri terkemuka seperti Asosiasi Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTANI), dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Industri Minuman (ASRIM), Asosiasi Perbenihan Indonesia (ASBENINDO), Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI), Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA). (Arianto)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1822758

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini