PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sukses membukukan lonjakan laba bersih fantastis sebesar Rp45,45 miliar pada kuartal I-2025. Angka ini meningkat 883 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp4,62 miliar (unaudited). Lonjakan ini ditopang oleh meningkatnya penjualan bersih dan efisiensi beban pokok penjualan.
"Penjualan bersih mencapai Rp175,69 miliar, tumbuh 26,23 persen secara tahunan (yoy) dari Rp139,18 miliar. Sementara beban pokok penjualan turun 5,93 persen yoy menjadi Rp108,63 miliar," kata Direktur Utama PGUN, Khairuddin Simatupang, saat Public Expose Tahunan di Jakarta, Rabu (28/05/2025).
Hasilnya, laba bruto PGUN tercatat Rp67,06 miliar, melonjak 182,89 persen dari tahun sebelumnya. Pengendalian beban umum dan administrasi yang turun dari Rp13,86 miliar menjadi Rp9,24 miliar turut mendongkrak laba usaha menjadi Rp63,91 miliar, naik 276,79 persen yoy.
"Meskipun terbebani pajak dan beban keuangan sebesar Rp21,15 miliar, perusahaan tetap mencatat pertumbuhan signifikan. Aset perusahaan tetap stabil di angka Rp2,63 triliun, dengan liabilitas Rp794,75 miliar dan ekuitas Rp1,83 triliun," ungkapnya.
PGUN menegaskan komitmennya pada strategi pengembangan berkelanjutan, mulai dari skema sertifikasi, ekspansi usaha, hingga peningkatan tata kelola. Perusahaan berhasil memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001:2015, ISPO, dan PROPER Peringkat BIRU pada 2024.
Di bidang ekspansi, Khairuddin mengatakan, PGUN mengakuisisi lahan sawit dari tiga perusahaan: PT Senabangun Anekapertiwi, PT Langgai Agrindo Agung, dan PT Bumi Pasir Agrindo. Langkah ini dinilai sebagai strategi tepat dalam memperkuat jaringan dan produktivitas usaha.
Transformasi kinerja ini menunjukkan bahwa PGUN bukan hanya bertumbuh secara finansial, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar