Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kuartal I-2025, KLAS Cetak Pendapatan Rp57,87 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) menorehkan kinerja gemilang sepanjang Kuartal I-2025 dengan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp57,87 miliar, naik signifikan dari Rp32,96 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lompatan pendapatan ini berkontribusi pada kenaikan laba bruto menjadi Rp27,50 miliar dari sebelumnya Rp7,97 miliar.

"Laba sebelum pajak melonjak drastis menjadi Rp22,20 miliar dari hanya Rp234,98 juta di tahun sebelumnya. Bahkan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp20,21 miliar, berbalik dari rugi Rp661,29 juta," kata Direktur Utama KLAS, Kurnyatjan Sakti Efendie, dalam Public Expose Tahunan di Jakarta, Selasa (27/05/2025).

Adapun, Keberhasilan KLAS didorong oleh efisiensi beban operasional dan inovasi digitalisasi armada. Total liabilitas KLAS turun menjadi Rp145,25 miliar dari Rp160,71 miliar, sementara total aset naik menjadi Rp396,77 miliar.

Bukan hanya itu, KLAS menjalankan strategi penguatan operasional melalui pemeliharaan rutin tugboat dan tongkang, digitalisasi sistem armada untuk pemantauan real-time, serta penjadwalan optimal. Perusahaan juga menjalin kolaborasi dengan perusahaan pelayaran lainnya untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.

Melalui anak usaha PT Karya Cipta Lahanindo, KLAS melakukan optimalisasi perencanaan tambang dan pemantauan produksi berbasis digital. Sementara PT Kurnia Surya Santosa memperkuat sistem manajemen stok dan koordinasi pengiriman agar tepat waktu.

Proyeksi 2025: Ekspansi dan Diversifikasi

KLAS berencana menambah armada jika permintaan meningkat, serta memperluas rute pengiriman ke berbagai wilayah perairan Indonesia. Anak usaha di sektor pasir, PT Karya Cipta Lahanindo, akan meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas produk.

"Sementara PT Kurnia Surya Santosa siap merespons tren pasar dengan menambah variasi produk kaca dan menjalin kemitraan strategis. Seluruh langkah ini diambil sebagai bagian dari penguatan rantai pasok dan peningkatan daya saing di pasar nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1892689

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini