Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendorong Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) untuk menjadi garda depan dalam menjaga keberagaman etnis.
Dalam silaturahmi bersama Kesbangpol Provinsi Riau dan para tokoh masyarakat, Bupati Rohil H. Bistamam menegaskan pentingnya menjaga kebhinekaan.
Acara yang digelar di Mess Pemda Rohil, Bagan Siapiapi, Kamis (25/7/2025), mempertemukan unsur pemerintah dengan 18 paguyuban lintas budaya.
Bupati menekankan bahwa FPK harus menjadi penggerak utama dalam mempererat hubungan sosial antarkelompok di Rokan Hilir yang multietnis.
Ia menyampaikan bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan hanya jargon dalam acara seremonial.
“Rokan Hilir adalah rumah bersama. Mari kita saling rangkul, bukan saling pukul,” ujar Bistamam dalam sambutannya penuh semangat kebangsaan.
Kolaborasi antara Kesbangpol, FPK, dan masyarakat diharapkan mampu membentuk jaringan sosial yang kuat menghadapi dinamika masyarakat majemuk.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Riau, Jendri Salmon Ginting, mendukung penuh upaya Bupati dan menilai FPK sebagai mitra strategis dalam menjaga kohesi sosial.
Ia menyebutkan bahwa program pembauran akan lebih efektif jika sejalan dengan kebijakan lokal dan melibatkan tokoh akar rumput.
Kesbangpol Riau juga mengapresiasi inisiatif Pemkab Rohil yang terus menghidupkan forum-forum kewaspadaan sosial seperti FKUB dan FKDM.
Sementara itu, Indra Gunawan, Kepala Kesbangpol Rohil, menekankan pentingnya pembinaan forum-forum tersebut agar tetap relevan dan responsif terhadap perubahan.
Ia mengajak setiap elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan dalam perbedaan dan aktif menjadi agen perdamaian di lingkungannya.
Wakil Ketua FPK Provinsi Riau, Rendra Sudarso, dan Ketua FPK Rohil, H. Mukhanif, turut hadir dalam kegiatan bersama perwakilan komunitas etnis.
Mereka menegaskan komitmen untuk melanjutkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai persatuan dan moderasi sosial.
Acara ini menjadi momentum awal penguatan komunikasi antar-lembaga dan paguyuban demi terciptanya suasana hidup berdampingan yang damai.
Bupati berharap kegiatan ini mampu membumikan nilai-nilai kebhinekaan di seluruh lapisan, bukan hanya slogan, tetapi menjadi budaya bersama.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق