Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan
Swiss German University (SGU) bersama Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar seminar bertajuk “Membangun Kepemimpinan Generasi Muda Masa Kini Guna Menghadapi Tantangan Masa Depan sebagai Aktualisasi Bela Negara”. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Kampus SGU, The Prominence Tower, Alam Sutera.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SGU dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik dan profesional, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan semangat bela negara.
Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., selaku Ketua Program Studi Master of Mechanical Engineering SGU, menyampaikan pentingnya membentuk kepemimpinan masa depan yang tidak hanya mengandalkan hard skill, tetapi juga dilengkapi soft skill dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kami ingin membentuk generasi pemimpin yang adaptif, berjiwa nasionalis, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global,” ungkapnya.
Seminar menghadirkan narasumber utama Marsda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. A. Adang Supriyadi, ST, MM, IPU, ASEAN Eng., Guru Besar Universitas Pertahanan RI. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa bela negara adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.
“Bela negara bukan hanya tugas TNI, tetapi merupakan kesadaran, sikap, dan tindakan seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujar Marsda TNI (Purn) Adang Supriyadi.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan pentingnya membentuk kepemimpinan masa depan yang tidak hanya mengandalkan hard skill, tetapi juga dilengkapi soft skill dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kami ingin membentuk generasi pemimpin yang adaptif, berjiwa nasionalis, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global,” ungkapnya.
Dalam seminar ini, dipaparkan pula hasil riset bibliometrik yang menggarisbawahi pentingnya peran Indonesia dalam diskursus global terkait pertahanan negara dan kepemimpinan muda. Terdapat empat klaster utama dalam pembentukan pemimpin masa depan, yaitu pendidikan dan soft skill, manajemen organisasi, kesehatan mental, serta mentoring karier.
SGU menekankan bahwa 85% keberhasilan karier ditentukan oleh kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan emotional intelligence. Oleh karena itu, SGU secara aktif mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum akademiknya.
Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, dosen, serta perwakilan dari Universitas Pertahanan RI. Diharapkan kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan yang berwawasan global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar