Merry Riana menyampaikan bahwa langkah IPO ini jadi tonggak baru dalam misi memperluas pendidikan karakter bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi bagian dari perjuangan jangka panjang. MERI ingin membangun ekosistem pendidikan karakter yang menjangkau lebih banyak anak muda Indonesia.
Didirikan dari sebuah garasi kecil, kini MERI tumbuh sebagai pemimpin pasar di sektor pendidikan nonformal. Melalui pendekatan soft skills dan experiential learning, MERI telah menjangkau puluhan ribu remaja.
"Pendidikan adalah kebutuhan prioritas, bukan sekadar simbol sosial. IPO ini jadi bukti bahwa sektor pendidikan layak mendapat tempat di pasar modal," kata Merry Riana usai pencatatan saham perdana PT Merry Riana Edukasi Tbk di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7/2025).
Ia menegaskan, 65% dana IPO akan digunakan untuk memperluas Merry Riana Learning Centre melalui skema kemitraan dan sewa lokasi. Sementara 35% akan dialokasikan untuk pengembangan program edukatif seperti Life Camp dan Leadership Camp.
Merry juga menyoroti pentingnya kolaborasi digital dan dukungan komunitas sebagai fondasi pertumbuhan MERI ke depan. “Tim kami telah membangun ini selama 10 tahun,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Hermanto Tanoko, Founder Tancorp, yang menjadi investor strategis MERI. Ia menyebut pendidikan karakter sebagai kunci mencetak generasi Indonesia yang siap bersaing secara global.
Menurut Hermanto, pendidikan nonformal seperti yang ditawarkan MERI sangat dibutuhkan saat ini. Ia melihat potensi besar dalam transformasi pendidikan berbasis keterampilan hidup dan jiwa kepemimpinan.
MERI adalah perusahaan pendidikan pertama yang IPO tahun ini, mencerminkan arah baru bagi sektor edukasi nasional. “Ini bukan sekadar sukses finansial, tapi kemenangan untuk pendidikan,” tutup Merry.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق