Petugas Pemadam Kebakaran Ciamis diterjunkan ke RSUD Ciamis untuk mengevakuasi empat cincin logam yang menyangkut di alat vital pria bernama Dudung (49), warga Sindangkasih.
Evakuasi bermula saat keluarga korban melapor setelah enam hari Dudung kesulitan buang air kecil. Empat cincin stainless steel yang dipasang diduga untuk keperluan pribadi justru memicu pembengkakan parah.
Upaya pengobatan di puskesmas setempat tak membuahkan hasil karena keterbatasan peralatan medis. Akhirnya, Damkar Ciamis dipanggil untuk membantu proses pelepasan cincin bersama tenaga medis RSUD Ciamis.
Menurut Kabid Damkar Ciamis, Fery Rochwandi, proses evakuasi cukup rumit. Petugas menggunakan mini grinder dengan kehati-hatian tinggi untuk memotong cincin secara perlahan tanpa menimbulkan cedera lebih lanjut.
Fery menyebut posisi cincin “cukup sulit” dijangkau dan membutuhkan keahlian medis serta alat khusus. Dalam situasi genting ini, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci utama penyelamatan.
Insiden unik ini menjadi pengingat akan pentingnya pemahaman risiko kesehatan dan perlunya pendampingan psikologis jika ada indikasi gangguan mental atau depresi. Keluarga menduga Dudung sedang menghadapi tekanan batin sebelum memasang benda asing tersebut.
Meski terkesan tak biasa, kasus seperti ini pernah terjadi di sejumlah daerah lain. Biasanya berhubungan dengan percobaan estetika ekstrem, dorongan psikologis, atau gangguan seksual kompulsif.
Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan detail mengenai kondisi korban pascaevakuasi. Namun dipastikan evakuasi berjalan sukses dan korban dalam penanganan intensif.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق