Visinema mengumumkan proyek terbesarnya, film Perang Jawa, yang mengangkat kisah perjuangan Pangeran Diponegoro melawan kolonialisme Belanda.
Disutradarai Angga Dwimas Sasongko, Perang Jawa akan menjadi film berlatar sejarah pertama yang diproduksi Visinema Pictures, dengan dukungan produser eksekutif Gita Wirjawan.
Film ini dijadwalkan memasuki tahap produksi pada tahun 2027 dan diproyeksikan menjadi karya berskala epik dengan pendekatan sinematik modern.
“Lewat Perang Jawa, kami ingin menciptakan pengalaman sinema kelas dunia yang menggugah, melalui sudut pandang khas Indonesia,” kata Angga di Jakarta, Senin (21/07/2025).
Film akan mengedepankan pembangunan dunia (world-building) dan intensitas visual yang belum pernah ada sebelumnya dalam film sejarah Indonesia.
Sementara itu, Gita Wirjawan, inisiator proyek ini, menekankan bahwa Diponegoro adalah simbol perjuangan spiritual dan harga diri, bukan sekadar figur sejarah.
“Dia berjuang demi keyakinan, bukan kekuasaan. Kisah ini layak dinarasikan secara megah agar bisa menjangkau penonton global,” ujar Gita.
Skenario akan ditulis oleh Ifan Ismail, pemenang Piala Citra, dan dikembangkan bersama sejarawan Peter Carey, penulis The Power of Prophecy.
Peter Carey menyebut Perang Jawa sebagai momen penting dalam sejarah Asia Tenggara dan menilai Diponegoro sebagai ikon anti-kolonialisme awal.
“Ini bukan hanya sejarah Indonesia, tapi sejarah dunia yang belum pernah divisualisasikan secara layak dalam film,” kata Carey.
Visinema optimis bahwa Perang Jawa dapat mengulang kesuksesan Jumbo, film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Studio ini juga telah sukses lewat film aksi 13 Bom di Jakarta dan thriller Mencuri Raden Saleh, keduanya disutradarai oleh Angga.
Pengumuman film ini bertepatan dengan peringatan 200 tahun dimulainya Perang Diponegoro, pada 20 Juli 1825, yang dipicu konflik lahan leluhur.
Film Perang Jawa akan jadi momentum baru dalam perfilman nasional—mengangkat sejarah lokal ke panggung sinema global.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق