PT Bintraco Dharma Tbk (CARS), emiten dealer mobil Toyota di Jawa Tengah, mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 21% sepanjang 2024. Laba bersih tercatat Rp210,44 miliar, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya Rp173,77 miliar. Peningkatan ini membuat laba per saham dasar turut terkerek menjadi Rp14,03 dari sebelumnya Rp11,58.
"Meski total pendapatan turun 4,62% menjadi Rp6,18 triliun dari Rp6,48 triliun, penurunan beban pokok pendapatan dan optimalisasi efisiensi menjadi kunci peningkatan laba. Pendapatan otomotif masih mendominasi dengan Rp6,1 triliun, diikuti oleh segmen purnajual Rp76,87 miliar dan pembiayaan konsumen sebesar Rp4,85 juta," kata Direktur Utama CARS, Benny Redjo Setyono, dalam paparan publik usai RUPST di Jakarta (23/5).
Bukan hanya itu, Benny mengungkapkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola beban usaha dan mengakselerasi pendapatan lain-lain yang melesat ke Rp291,68 miliar dari Rp176,64 miliar. Beban usaha berhasil ditekan ke Rp445,03 miliar, turun dari Rp481,44 miliar.
Adapun, Kinerja usaha juga didukung oleh menurunnya beban keuangan menjadi Rp67,29 miliar dari Rp78,97 miliar, serta kontribusi laba dari ventura bersama dan entitas asosiasi. Laba tahun berjalan menanjak ke Rp230,2 miliar, memperkuat total ekuitas menjadi Rp1,1 triliun, naik dari Rp876,81 miliar. Sebaliknya, liabilitas turun menjadi Rp2,39 triliun dari Rp2,99 triliun.
Disisi lain, Benny menegaskan, Peningkatan ekuitas sebesar 176% dan penurunan liabilitas 73% sejak 2019 menandakan fundamental CARS semakin solid. Meskipun aset sedikit menurun ke Rp3,49 triliun, CARS menunjukkan ketahanan bisnis yang mengesankan di tengah kompetisi industri otomotif dan fluktuasi makroekonomi.
"Ke depan, Perseroan berkomitmen menjaga pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat pasar otomotif regional, serta meningkatkan efisiensi operasional dan sinergi antar anak usaha," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق