Duta Nusantara Merdeka | Batam
Pemerintah Republik Indonesia kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar melalui jalur laut di wilayah Kepulauan Riau.
Penangkapan terjadi pada Rabu (14/5/2025), saat Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) mencegat kapal ikan asing berbendera Thailand, Aungtoetoe 99, yang membawa 2.061 kg narkoba jenis kokain dan sabu di Selat Durian, Tanjung Balai Karimun.
Menindaklanjuti hal itu, TNI AL menggelar pemusnahan barang bukti pada Selasa (20/5/2025) di Mako Lantamal IV Batam. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kemenko Polhukam, TNI, Polri, Bea Cukai, BNN, BIN, serta unsur Forkopimda Kepulauan Riau.
“Ini bukti bahwa negara hadir dan tidak tinggal diam terhadap ancaman narkotika. TNI AL telah menjalankan tugasnya dengan luar biasa,” ujar Menko Polhukam dalam keterangannya.
Sebagai koordinator Desk Pemberantasan Narkoba, Budi Gunawan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya nasional melawan narkotika. Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga harus melibatkan edukasi, pencegahan, dan rehabilitasi.
“Keberhasilan ini adalah standar baru. Sinergi antarinstansi, dari penangkapan hingga pemusnahan, harus terus diperkuat. Masyarakat juga memiliki peran penting,” tegasnya.
Ia juga mengimbau seluruh komponen bangsa untuk aktif terlibat dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba, termasuk melalui literasi narkoba di sekolah dan komunitas.
Langkah cepat TNI AL dan respons tegas lintas sektor menunjukkan bahwa pemerintah tak memberikan ruang bagi peredaran gelap narkotika. Ke depan, Menko Polhukam berharap pengawasan laut dan jalur-jalur rawan narkoba terus diperketat.
“Dengan langkah seperti ini, Indonesia tidak hanya tanggap, tapi juga kuat menghadapi ancaman narkotika global,” tutupnya.
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق