Gaya hidup frugal living kini menjadi pilihan populer di kalangan generasi muda yang ingin bebas finansial. Mia McGrath, perempuan 24 tahun asal Inggris, sukses menabung Rp1,5 miliar sebelum usia 25 tahun.
Saat teman sebayanya memilih gaya hidup konsumtif, Mia justru menjalani hidup sederhana. Ia konsisten menghindari pemborosan, termasuk tak membeli kopi di luar dan membawa bekal setiap bepergian.
Mia mengandalkan telur dan roti untuk sarapan setiap hari. Ia menghindari jajan berlebihan serta lebih memilih masak di rumah dan minum dari botol isi ulang demi menekan biaya harian.
Dalam urusan penampilan, Mia tak ragu memakai baju bekas dari toko amal dan menggunakan kosmetik berbiaya rendah. Prinsipnya, pengeluaran minimal bukan berarti mengorbankan kualitas hidup.
“Pensiun dini dan hidup nyaman itu butuh pengorbanan,” ujar Mia. Ia ingin membuktikan bahwa kebiasaan sederhana bisa mendatangkan hasil besar jika dilakukan dengan konsisten.
Salah satu strategi utama Mia adalah tinggal bersama orang tuanya. Ia terbebas dari biaya sewa, listrik, dan tagihan rumah tangga lainnya sehingga bisa mengalokasikan penghasilan untuk ditabung.
Mia menargetkan mengumpulkan Rp20 miliar sebelum usia 40 tahun. Dana itu ia rencanakan untuk membeli rumah dan mengejar kebebasan finansial sejak muda.
Gaya hidup hemat yang diterapkan Mia bukan sekadar tren, tapi pilihan sadar untuk mengatur keuangan secara bijak. Rutinitas kecil seperti memasak sendiri jadi pondasi keberhasilannya.
Frugal living membentuk mindset produktif, bukan menahan diri berlebihan. Fokus pada tujuan jangka panjang membuat Mia disiplin dan mampu mengelola uang secara efisien tanpa tekanan.
Cerita Mia menginspirasi banyak anak muda untuk mulai menabung sejak dini. Dengan langkah sederhana dan target yang jelas, masa depan finansial cerah bukan hal yang mustahil.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar