Ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China tampaknya akan memasuki babak baru. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bersama kepala negosiator perdagangan, Jamieson Greer, dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, akhir pekan ini di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah awal menuju penyelesaian perang tarif yang telah memicu ketidakstabilan dalam perdagangan internasional dan berdampak pada rantai pasok global. Bessent menegaskan bahwa fokus utama pembicaraan adalah de-eskalasi, termasuk potensi pengurangan tarif secara menyeluruh atas produk-produk tertentu.
“Menurut saya ini akan menjadi de-eskalasi. Kita harus meredakan eskalasi sebelum kita dapat bergerak maju,” ujar Bessent.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping membalas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, yang menyebabkan lonjakan bea masuk impor barang hingga melampaui 100 persen. Kebijakan Trump terbaru untuk mengakhiri pengecualian ‘de minimis’ juga memicu ketegangan.
Juru bicara Kementerian Perdagangan China menyebut bahwa pertemuan ini adalah bentuk tanggapan atas ekspektasi global, kepentingan strategis China, dan dampaknya terhadap industri serta konsumen AS.
Apabila negosiasi ini berhasil, maka dunia dapat menyaksikan titik terang dari konflik dagang terlama dan paling berpengaruh dalam sejarah modern.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق