Ratusan warga dan kelompok tani terlihat antusias mengikuti penyuluhan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang digelar di Aula Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang diselenggarakan oleh Kodim 0320 Dumai bekerja sama dengan BPBD Kota Dumai.
Penyuluhan Karhutla ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai yang memaparkan penyebab Karhutla, dampak kerusakan lingkungan, dan strategi pencegahan dini. Masyarakat, khususnya petani pemilik lahan, terlihat seksama menyimak materi karena topik ini relevan dengan aktivitas mereka sehari-hari.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Warga mengajukan pertanyaan mulai dari tanda-tanda awal kebakaran, penggunaan alat pemadam sederhana, hingga prosedur darurat saat Karhutla meluas. Narasumber dari BPBD, Joko Susilo S.Sos, MIP.i dan Ilham, memberikan penjelasan yang mudah dipahami serta menyarankan tindakan cepat dan koordinatif saat menghadapi kebakaran.
Acara dilanjutkan dengan simulasi pemadaman Karhutla di area kebun milik warga. Petugas BPBD, bersama anggota TNI Kodim 0320 Dumai, mempraktikkan teknik pemadaman menggunakan alat sederhana. Warga turut mencoba secara langsung, menunjukkan semangat gotong royong dan kesiapsiagaan.
Perwakilan Komandan Kodim 0320 Dumai, Sertu Samsudin Siregar dari Staf Teritorial Bati Bakti, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi musim kemarau yang rawan Karhutla.
“Kami berharap masyarakat dapat menjadi pelindung bagi lingkungannya sendiri,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai, Irawan Sukma AP, MSi, mengapresiasi sinergi TNI dan masyarakat. Menurutnya, edukasi melalui simulasi langsung adalah metode paling efektif untuk menanamkan kewaspadaan dan aksi cepat saat Karhutla mengancam.
Dengan kolaborasi TNI, BPBD, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan berdampak nyata dalam mencegah Karhutla serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق