Panitia Seleksi Pengurus LPJK resmi umumkan hasil seleksi administrasi calon pengurus LPJK periode 2025-2029 melalui Pengumuman Nomor 18/PENG/PANSEL-LPJK/2025. Sebanyak 32 orang dari unsur masyarakat jasa konstruksi dinyatakan lolos dan berhak lanjut ke tahap berikutnya.
Calon terpilih terdiri dari perwakilan asosiasi profesi, badan usaha, rantai pasok, dan pakar perguruan tinggi. Proses seleksi ini jadi sorotan publik, termasuk Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, yang menekankan pentingnya kredibilitas panitia.
"LPJK sebagai lembaga nonstruktural di bawah Kementerian PUPR memainkan peran penting dalam pelaksanaan teknis jasa konstruksi sesuai UU No. 2 Tahun 2017. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas proses seleksi sangat krusial," ungkapnya di Bilangan Jakarta Selatan, Selasa (8/7).
Yakub menegaskan, seleksi ini harus bebas dari intervensi dan dijalankan dengan standar profesional demi kepercayaan masyarakat. Jika ada indikasi pelanggaran, pihaknya siap melaporkan panitia dan pihak terkait kepada otoritas.
IMO Indonesia juga sedang mengumpulkan data terkait proses seleksi sejak diumumkan 19 Mei 2025 lalu. Mereka berkomitmen mengawal tahapan seleksi agar hak masyarakat jasa konstruksi terhadap LPJK terjaga.
Ia menekankan, jangan ada permainan dalam proses seleksi terbuka pengurus LPJK 2025-2029. Integritas lembaga bergantung pada profesionalisme dan komitmen panitia dalam menjaga kepercayaan publik.
Yakub menyampaikan bahwa pengawasan publik penting untuk memastikan pengurus LPJK mendatang memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam menjalankan amanah pembangunan infrastruktur nasional.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar