Film Gereja Setan tayang 11 September 2025, mengangkat kisah nyata Mongol Stres yang pernah terjerumus ke komunitas sesat sebelum mengalami pertobatan dan kuasa penyelamatan Tuhan.
Diproduksi oleh Amazing Grace Production dan Shakti Cinema, Gereja Setan hadir sebagai film horor spiritual yang menawarkan pesan anti-penyesatan melalui kisah nyata penuh perenungan dan kegelapan.
Film ini disutradarai Daniel Tito Pakpahan dan ditulis oleh Alexandra Yunadi. Cerita dibuka dengan tokoh Ribka, gadis muda yang mengandung di luar nikah dan ditinggal mati kekasihnya, Matthew.
Orang tua Ribka, sebagai majelis gereja, menyuruhnya ke luar kota untuk menyembunyikan aib. Di kota asing itulah, Ribka bertemu Gladys dan Hendrik, tokoh yang mengubah jalan hidupnya.
Hendrik mengaku pembimbing spiritual dan mengajak Ribka ke komunitas ibadah yang ternyata berisi praktik ritual sesat dan simbol-simbol okultisme. Namun karena merasa diterima, Ribka tetap bertahan.
Ketika Ribka bertemu sosok Lucifer dan dijadikan calon pengantin iblis, ia mulai menyadari bahwa dirinya telah tersesat dalam sekte gelap. Usahanya keluar tak mudah karena Hendrik tak ingin melepasnya.
Alur film makin mencekam dengan penggambaran sisi gelap spiritual palsu yang membungkus diri dengan kata-kata religius, menyentil realita banyak penyesatan berkedok keimanan di tengah masyarakat modern.
Mongol Stres memerankan pemimpin Gereja Setan, sementara Kathleen Carolyne menjadi Ribka. Film ini juga dibintangi Maddy Slinger, Jonas Rivano, Richard Ivander, dan Millen Cyrus.
Sinematografi film ini dirancang gelap dan simbolik, dengan scoring musik intens yang mengangkat nuansa horor psikologis dan spiritual. Setiap adegan dibuat untuk menguji nalar dan rasa penonton.
Menurut sang sutradara, film ini bukan sekadar hiburan horor, tapi bentuk kesaksian dan refleksi atas kuasa Tuhan yang lebih besar dari kegelapan mana pun yang berusaha menipu manusia.
Pesan kuatnya ditujukan untuk generasi muda, agar tak mudah tertipu ajaran palsu yang kini dikemas secara modern dan menarik, termasuk komunitas spiritual berkedok religius yang menyesatkan.
Teaser resmi dan trailer film telah dirilis di YouTube dan media sosial, mengundang respons luas netizen. Poster film dengan kutipan “Bukan karena kuat dan hebatku, tapi karena Roh-Mu ya Tuhan” jadi viral.
Film ini akan tayang di jaringan bioskop nasional seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. Tanggal rilis 11 September 2025 menjadi momentum perjalanan spiritual dari kelam menuju terang.
Penulis Lakalim Adalin
Editor Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar