Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan penyaluran bantuan sosial harus diperketat agar hanya diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan menggunakannya sesuai tujuan.
Pernyataan itu disampaikan Endah saat meluncurkan bantuan beras di Balai Kelurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Selasa (22/7/2025). Ia mengingatkan agar dana bansos tak dipakai untuk keperluan di luar kebutuhan dasar.
“Kebutuhan pokok manusia itu sandang, pangan, papan. Selama pemerintah masih bantu pangannya, kita harus disiplin,” ujarnya.
Ia menyindir penerima bansos yang justru menggunakan uang bantuan untuk membeli rokok atau produk kecantikan, yang dinilai tak sejalan dengan semangat program bantuan.
“Kepada perangkat desa, tolong pertimbangkan ulang jika ada penerima bansos masih membeli rokok atau skincare. Itu bisa jadi indikator bahwa mereka tidak benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Endah menyarankan agar musyawarah dusun maupun kelurahan bisa menjadi forum evaluasi kelayakan penerima bantuan, termasuk memperhatikan perilaku konsumsi mereka sehari-hari.
Menurutnya, kemiskinan tidak hanya bisa diatasi dengan bantuan, tetapi juga kemauan warga untuk berubah dan hidup lebih hemat.
“Edukasi kemandirian itu harus dari diri sendiri. Kalau hidup hemat saja tidak mau, prihatin tidak mau, menabung tidak mau—kenapa harus diprioritaskan? Banyak warga lain yang jauh lebih membutuhkan,” kata Endah.
Ia pun menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendampingi, namun warga juga perlu sadar bahwa perubahan nasib datang dari kemauan pribadi, bukan semata dari bantuan negara.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar