Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Cijayanti, Kabupaten Bogor. Fasilitas ini menjadi bagian Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menko Polkam, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, menyampaikan pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Ia menegaskan program tersebut merupakan prioritas nasional untuk memperkuat ketahanan bangsa melalui pemenuhan kebutuhan gizi.
“Program ini bukan hanya bantuan makanan, tetapi strategi pembangunan manusia Indonesia secara menyeluruh,” kata Lodewijk saat membacakan sambutan Menko Polkam Budi Gunawan pada acara Groundbreaking SPPG, Kamis (7/8/2025).
Selain pusat distribusi makanan, SPPG dirancang sebagai pusat edukasi, pemantauan, dan pembinaan gizi masyarakat. Fasilitas ini diharapkan memberi layanan berkelanjutan bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
“SPPG ini adalah simpul pelayanan yang mendekatkan negara kepada masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan. Ini investasi jangka panjang untuk generasi sehat dan kuat,” jelas Lodewijk.
Ia menegaskan pemenuhan gizi merupakan fondasi membangun bangsa tangguh. Presiden Prabowo, lanjutnya, meyakini kekuatan negara berawal dari pemenuhan kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan gizi.
“Kami di Kemenko Polkam memastikan kebijakan ini berjalan konsisten di seluruh lini pemerintahan,” ujarnya.
Lodewijk juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam merealisasikan proyek ini. Menurutnya, pembangunan SPPG mencerminkan komitmen nyata pelayanan sosial yang responsif terhadap kebutuhan harian masyarakat.
“Negara hadir dalam bentuk layanan, perhatian, dan kepastian agar anak-anak dapat belajar tanpa lapar, dan ibu-ibu mengandung dalam kondisi sehat,” tutupnya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar