Glodon, penyedia platform konstruksi digital global, tampil menonjol dalam Pacific Association of Quantity Surveyors (PAQS) Congress 2025 di Jakarta.
Acara bergengsi ini mempertemukan profesional, akademisi, hingga pemimpin industri konstruksi Asia Pasifik, menjadikannya ajang penting dalam mendorong inovasi serta kolaborasi global.
Bagi Glodon, partisipasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk menegaskan posisi sebagai motor penggerak transformasi digital industri konstruksi.
Kassim Nazirul Fariq Bin Mohd menjadi pembicara kunci, mengusung topik “Ushering in a Data-Driven Paradigm for Professional Practice through Industrial AI” yang mendapat apresiasi luas peserta.
Ia menjelaskan integrasi kecerdasan buatan dalam quantity surveying dapat mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat peran profesional sebagai penggerak nilai strategis.
Sesi ini memberikan wawasan konkret bagaimana AI tidak hanya memudahkan analisis data, melainkan juga mempercepat pencapaian hasil proyek konstruksi berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Glodon juga mengirim jajaran pimpinan senior, termasuk Liu Qian, Wataru Matsumoto, Lei Peng, serta Florentia Edrea yang menegaskan komitmen pada komunitas global.
Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Glodon memperkuat ekosistem quantity surveying internasional sekaligus memperluas kontribusi nyata bagi kemajuan konstruksi digital.
Di booth pameran, Glodon menampilkan solusi digital terbaru, studi kasus global, hingga peluang kolaborasi langsung dengan profesional industri yang antusias menyambut era baru.
“Fokus Glodon adalah menciptakan kecerdasan spesifik industri yang benar-benar menjawab tantangan quantity surveyor serta mempercepat transformasi digital,” tegas Liu Qian, Senin (25/8/2025).
Dengan Indonesia sebagai tuan rumah, PAQS Congress 2025 menegaskan peran kawasan Asia Pasifik sebagai motor penting masa depan konstruksi global berbasis teknologi.
Glodon merasa terhormat bisa berdiri bersama komunitas quantity surveying internasional, mendorong inovasi, kolaborasi, serta memperkuat fondasi industri konstruksi digital.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar