Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Thailand Catat Lonjakan 65.007 Kasus Baru COVID-19


Duta Nusantara Merdeka | Bangkok 
Gelombang baru COVID-19 kembali melanda Thailand. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 65.007 kasus baru COVID-19 dilaporkan, disertai delapan kematian baru, menurut data dari Center for COVID-19 Situation Administration (CCSA).

Data tersebut mencakup periode 18–24 Mei 2025. Total akumulasi sejak 1 Januari hingga 24 Mei 2025 kini mencapai 204.965 kasus, dengan 51 kematian. Saat ini, sebanyak 3.544 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit, sementara 61.463 pasien menjalani pemulihan mandiri di rumah.

Department of Disease Control (DDC) Thailand mengingatkan bahwa musim hujan dan dimulainya tahun ajaran baru turut meningkatkan risiko penularan COVID-19, terutama di transportasi umum, sekolah, rumah sakit, serta panti jompo.

“Situasi ini memerlukan peningkatan kewaspadaan masyarakat. Penularan dapat dicegah dengan tindakan sederhana,” ujar juru bicara DDC.

COVID-19 Thailand, meski tidak separah saat pandemi puncak, tetap menjadi perhatian serius pemerintah. Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah lonjakan kasus yang lebih besar.

Dengan tren kasus harian yang meningkat, penting bagi semua pihak untuk kembali mengaktifkan semangat jaga diri, jaga sesama.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

PPWI Bangga! Maya Rumantir Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., bersama seluruh anggota PPWI dari Sabang hingga Merauke serta manca negara menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Maya Rumantir, M.A., Ph.D., atas pencapaian gemilangnya di kancah internasional. Senator DPD RI asal Sulawesi Utara yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PPWI Nasional itu baru-baru ini menerima gelar kehormatan sebagai Kesatria dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerajaan We Care for Humanity (WCH) ke-7 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 27-28 Mei 2025.

Gelar yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu Mariam Leonor Torres Mastura, Mahaputri dari Kerajaan Luzon Tagalog sekaligus Ketua WCH, merupakan pengakuan atas dedikasi, komitmen, dan pengabdian luar biasa Maya Rumantir dalam berbagai bidang: politik, seni, pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian.

Maya Rumantir bukanlah nama asing di Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai sejak 1976 sebagai penyanyi cilik, kemudian melesat menjadi model, aktris, penyanyi, pencipta lagu, pebisnis, hingga politisi tangguh. Kiprahnya selama lebih dari tiga dekade menjadikannya sebagai figur multitalenta yang diakui di level nasional maupun internasional.

Kini, sebagai Anggota Komite IV DPD RI tiga periode, Maya dikenal sebagai senator yang gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dari wilayah asalnya di Sulawesi Utara.

"PPWI sangat bangga memiliki tokoh seperti Ibu Maya Rumantir dalam jajaran penasehat kami. Beliau adalah inspirasi nyata bagi generasi pewarta warga dan perempuan Indonesia,” ungkap Wilson Lalengke, Sabtu, 31 Mei 2025.

Dalam upacara kehormatan yang penuh khidmat di Las Vegas, Maya Rumantir menerima selempang kebesaran, sertifikat kehormatan, dan piringan emas sebagai simbol pengakuan dunia. Tak hanya itu, dalam momentum istimewa tersebut, ia juga mempersembahkan dua lagu: “Heal All the Nation” ciptaannya sendiri, dan “Goodness of God” sebagai wujud syukur.

“Semua ini adalah anugerah Tuhan. Saya berterima kasih kepada Yesus Kristus, orang tua saya yang sudah tiada, keluarga besar saya, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjalanan hidup saya,” ucap Maya dengan mata berbinar di hadapan hadirin internasional.

Rekam jejak pengabdian Maya juga ditampilkan dalam bentuk video dokumenter yang diputar di hadapan tokoh-tokoh dunia lainnya, sebelum seremoni penghargaan dimulai.

Ucapan selamat datang dari berbagai penjuru tanah air. Salah satunya dari penulis dan anggota PPWI asal Sulawesi Selatan, Sarifuddin (Syarif Al Dhin), yang menyatakan rasa bangga dan terinspirasi atas prestasi Maya Rumantir.

“Ibu Maya adalah contoh nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan talenta yang dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, pasti akan diakui dunia. Beliau membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa bersinar di panggung global,” kata Syarif.

Gelar “Dignitary Woman of Asia” yang disematkan kepada Maya Rumantir mencerminkan statusnya sebagai tokoh perempuan terhormat dari Asia. Penilaiannya bukan hanya berdasarkan popularitas, namun pada kontribusinya terhadap kemanusiaan, pendidikan, dan nilai-nilai perdamaian.

Video prosesi penobatan Maya Rumantir sebagai Kesatria (Knight) dapat dilihat di tautan ini: https://youtu.be/Q6Rlt75OolY

Sebagaimana diketahui, Kerajaan Maharlika yang menjadi bagian dari ajang penghormatan ini, memiliki akar sejarah dari Kerajaan Luzon Tagalog dan Kesultanan Maguindanao, yang kini mengangkat kembali nilai-nilai kebajikan leluhur untuk mendorong perdamaian global.

Sebagai organisasi independen yang mewadahi para pewarta warga Indonesia, PPWI di bawah kepemimpinan Wilson Lalengke terus mendorong lahirnya figur-figur berkualitas yang tak hanya hebat dalam karya jurnalistik, tetapi juga menjadi panutan publik.

“Kami menilai Ibu Maya Rumantir adalah salah satu role model terbaik. Tak hanya dalam hal keberhasilan pribadi, tetapi juga komitmennya dalam membimbing dan mendukung banyak komunitas, termasuk PPWI,” ujar tokoh pers nasional ini.

Dengan segala capaian dan penghargaan internasional yang diraihnya, Maya Rumantir kini menjelma menjadi ikon Indonesia di panggung dunia, membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam membentuk masa depan dunia yang lebih baik.

Dari Las Vegas hingga Jakarta, tepuk tangan untuk Maya Rumantir tidak berhenti bergema. Dan bagi Persatuan Pewarta Warga Indonesia, hari ini adalah bukti bahwa pengabdian, integritas, dan prestasi tetap mendapat tempat di mata dunia. (TIM/Red)


Share:

Senator Maya Rumantir Hadiri 7th WCH ROYAL SUMMIT di Las Vegas


Duta Nusantara Merdeka | Las Vegas, NV 
Maya Olivia Rumantir, Senator asal Sulawesi Utara dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, menghadiri acara 7th WCH Royal Summit yang diselenggarakan di Gold Coast Hotel and Casino, Las Vegas, pada tanggal 27 dan 28 Mei 2025. KTT luar biasa ini menjanjikan dua hari penuh diskusi bermakna, penghargaan bergengsi, dan pertukaran budaya yang semarak, sekaligus merayakan bulan ulang tahun penyelenggaranya yang terhormat!

KTT ini merupakan hasil kolaborasi antara We Care for Humanity (WCH)—organisasi nirlaba global yang berdedikasi pada perdamaian, hak asasi manusia, dan kemanusiaan—dengan Royal House of Luzon Tagalog (Royal Maharlika) dan Kesultanan Magindanaw, bekerja sama dengan Konsulat Kehormatan Filipina di Las Vegas.

Acara megah ini dipimpin oleh Yang Mulia Maha Putri Mariam Leonor Torres Mastura, pemimpin visioner, pendiri We Care for Humanity, dan Ketua WCH Royal Summit. Dedikasinya terhadap perbaikan global dan kemampuannya menyatukan berbagai pihak menjadikan acara ini sangat istimewa.
Menambah suasana perayaan, KTT ini juga memberikan penghormatan khusus kepada Ratu Mariam bertepatan dengan bulan ulang tahunnya!

Para Tamu Kehormatan yang Hadir di KTT ke-7 WCH Royal Summit antara lain:

1. Yang Mulia Constantine Butamanya Mwogezi: Raja Kerajaan Buruuli, Uganda, dan Ketua Forum Raja dan Pemimpin Budaya Uganda.

2. Yang Mulia Rigzin Dorjee Rinpoche: Pendiri dan Kepala Nyingma Institute di Gangtok, Sikkim, India.

3. Yang Terhormat Bella Aurora Belmonte: Konsul Kehormatan Filipina di Las Vegas.
Perayaan Kesatria dan Pengabdian: Ksatria Royal Maharlika

Salah satu acara puncak dalam KTT ini adalah upacara penganugerahan gelar Kesatria Royal Maharlika. Para penerima bukan sekadar pemilik gelar, tetapi dikenal sebagai Pelindung Bumi, Pembawa Perdamaian, dan Agen Perubahan. Mereka menjunjung tinggi cinta, persatuan, integritas, dan kasih sayang serta berkomitmen membela keadilan dan perdamaian di dunia.

Para tokoh yang dianugerahi gelar Kesatria adalah:
1. HRH King Paul Sande Emolot Etomeileng Emorimor Papa Iteso III: King of Teso Kingdom, Uganda, a dedicated leader committed to the progress and well-being of his people.

2. HRH King Jude Michael Mudoma: Cultural Leader of Bamasaba Kingdom, Uganda

3. Hon. Maya Olivia Rumantir: Senator for North Sulawesi of the Republic of Indonesia, a passionate advocate for her nation and its people.

4. Hon. Karen Njeri Nyamu: Senator of the Republic of Kenya, a dynamic leader working for positive change in her country.

5. Dr. Nem Singh Premi: World Chairman of the International Human Rights Organization (IHRO), a global champion for the protection of human rights.

6. Shri Gopal Krishan Bansal: Secretary General of the International Human Rights Organization (IHRO), a key figure in the organization's efforts to promote justice and equality.

7. Ms. Gloria Caoile: VP, Filipino American Heritage Federation, NV, and Co-founder, National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA), a pioneering leader in the Filipino-American community.

Pelantikan Kabinet Baru Royal Maharlika

Beberapa tokoh juga dilantik sebagai anggota baru Kabinet Royal Maharlika:

1. Huynh Tiêu Huong – Pendiri dan Ibu dari Trung Tam Nhan Dao Que Huong, Vietnam.

2. Hui “Lola” Smollen – Direktur Regional We Care for Humanity, Las Vegas.

3. GEN. I Nyoman Trisantosa, S.IP., M.TR(HAN) – Marsekal Madya TNI (Purn.), Wakil Presiden World Peace Organization.

Penghargaan “Men and Women of the Year”

KTT ini juga memberikan penghargaan kepada para individu luar biasa yang dinilai memiliki kepemimpinan, dedikasi, dan dampak luar biasa dalam bidang masing-masing.

Perempuan Terpilih antara lain:
1. Ms. Ho Kim Don: Manager of English Academy Creative Art, Vietnam.

2. Ms. Luzviminda Sapin Micabalo: Founder/President of the Philippine American Charity Foundation.

3. Dr. Rosabella Doan Thi Kim Hong: First Mrs. World by Mrs. World Organization.

4. Ms. Luz Tilda Prill: President Emeritus & Chairman of the Board, MVG Global Nursing Alumni Association.

5. Miaohong Hanson: Chief Executive Officer of Mace Corporation.

6. Nga Nguyễn: Chief Executive Officer of QT Phoenix Education System.

7. Armani “Duomi” Cilanci: Plastic Surgeon/President of Shenzhen Duomi Aesthetic Hospital.

8. Dr. Marilou Oro, DNP, MBA: Owner of Visiting Doctors Management of Texas and various other medical facilities in the USA.

9. Yan “Leah” Halama: Realtor/Entrepreneur in Nevada. 

Laki-Laki Terpilih antara lain:
1. Mr. Leo Belmonte: Executive Director of the National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA).

2. Mr. Axel Jason Mapanao Galvez: Founder and Designer of VaLorina Collection Footwear, Canada.

3. Tran Dang Son: Business Consultant, California Recognizing Extraordinary Contributions.


Penghargaan Khusus Lainnya:

1. WCH Medal of Honor & Valor kepada United States National Reserve Corps.

2. WCH Himalaya Peace Awards kepada Abbot Thich Giac Hanh, Vietnam.

Perayaan Kerajaan

KTT ini bukan hanya ajang penghargaan, tapi juga pengalaman menyeluruh, mulai dari Konferensi Kemanusiaan, Royal Ball, WCH Expo, Queen M Art Exhibit hingga lelang amal dan undian. Acara ini juga membuka peluang sponsorship bagi perusahaan yang ingin dikenal secara global dan berpartisipasi dalam acara bergengsi ini.

KTT ke-7 WCH Royal Summit akan menjadi peristiwa tak terlupakan yang menyatukan pemimpin dunia untuk merayakan kemanusiaan, kehormatan, dan tekad dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari sejarah! (Ar)

Share:

Live TikTok Berujung Maut: Valeria Marquez Jadi Korban Pembunuhan di Meksiko


Duta Nusantara Merdeka | Zapopan, Meksiko 
Insiden tragis menimpa Valeria Marquez, seorang content creator populer dan pemilik salon kecantikan Blossom The Beauty Lounge. Ia tewas ditembak saat sedang melakukan live TikTok di salonnya, Selasa (13/05/2025).

Dalam video yang kini viral, Valeria terlihat santai memeluk boneka pink sebelum suasana berubah mencekam. Seorang pria masuk ke salon dan menanyakan namanya, lalu melepaskan dua tembakan yang mengenai bagian perut dan dada Valeria.

“Dia datang,” ujar Valeria sesaat sebelum tragedi terjadi. Pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor dan kini masih diburu pihak berwenang.

Mirisnya, Valeria ternyata sempat memberi sinyal bahaya. Dalam live sebelumnya, ia bercerita soal seseorang yang mengirimkan hadiah mahal lewat temannya, Erika. Indikasi ini memperkuat dugaan adanya ancaman kekerasan berbasis gender terhadap dirinya.

Kepolisian Jalisco menyelidiki kasus ini sebagai femisida—pembunuhan perempuan karena kebencian atau kekerasan terhadap gender. Valeria menjadi korban femisida kedelapan di Jalisco hanya dalam bulan Mei 2025.

Tragedi ini mengguncang publik dan memicu seruan keadilan di media sosial. Banyak pihak menuntut keamanan perempuan serta regulasi lebih ketat terhadap kekerasan online dan nyata terhadap content creator perempuan.

Kematian Valeria Marquez menjadi pengingat pentingnya proteksi bagi publik figur digital, khususnya perempuan, dari potensi ancaman yang kini semakin nyata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

AS-China Pangkas Tarif, Optimisme Ekonomi Global Meningkat


Duta Nusantara Merdeka | Washington 
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menunjukkan titik terang. Pada Senin (14/5), kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu mengumumkan kesepakatan perdagangan sementara setelah pertemuan bilateral di Swiss. Ini adalah langkah de-eskalasi pertama sejak AS mengenakan tarif resiprokal pada April 2025.

Dalam kesepakatan tersebut, AS dan China sepakat untuk memangkas tarif impor masing-masing sebesar 115% selama periode 90 hari. China akan memangkas tarif produk AS dari 125% menjadi hanya 10%, sedangkan AS menurunkan tarif impor dari China dari 145% menjadi 30%.

Kesepakatan ini tidak hanya berdampak pada tarif, tetapi juga melibatkan pelonggaran hambatan perdagangan. China dilaporkan melonggarkan pembatasan ekspor komoditas rare earth dan magnet, yang sangat penting bagi industri teknologi tinggi. Selain itu, Beijing juga mencabut larangan impor pesawat Boeing asal AS, sinyal positif bagi sektor manufaktur dan penerbangan.

Di sisi lain, AS juga mengumumkan penurunan tarif de minimis untuk barang bernilai rendah dari 120% menjadi 54%. Tarif ini berlaku untuk barang dengan nilai maksimal USD 800, dan merupakan salah satu komponen penting dalam arus perdagangan digital lintas batas.

Reaksi pasar langsung terasa. Indeks Dolar AS (DXY) menguat 1,09% ke level 101,79. Bursa saham pun melonjak: Nasdaq naik 4,35%, S&P 500 sebesar 3,26%, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 2,81%. Pasar Asia turut menyambut positif, dengan indeks Nikkei melonjak 2,24% dan Hang Seng 1,57%. Di Indonesia, IHSG naik 2,15% ke 6.979,8, dengan arus dana asing mencapai Rp2,84 triliun—level tertinggi sejak April.

Goldman Sachs langsung merevisi proyeksi ekonomi AS. Risiko resesi dipangkas dari 45% menjadi 35%, sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 dinaikkan dari 0,5% menjadi 1%. Faktor kunci lainnya adalah inflasi yang terkendali: April 2025 mencatat IHK sebesar 2,3% YoY—terendah sejak Februari 2021.

Dengan membaiknya prospek ekonomi, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed mulai mereda. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan lebih dari 50 basis poin hingga akhir tahun turun drastis dari 75,7% menjadi 35,9%.

Meski Indonesia belum menjalin kesepakatan dagang serupa dengan AS, perbaikan hubungan AS-China membuka peluang. Stabilitas eksternal yang lebih baik dan meningkatnya minat risiko global (risk-on sentiment) memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan. Langkah ini dapat memperkuat nilai tukar rupiah dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tarif bisa saja kembali dinaikkan jika tidak ada kesepakatan final dalam 90 hari. Namun, ia juga menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana untuk menaikkan tarif China kembali ke 145%.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 




Share:

APTIKNAS Gemakan Danantara Summit 2026 di Smart City Summit dan Expo 2025 Taipei


Duta Nusantara Merdeka | Taipei 
Rencana pemerintah melaksanakan Danantara Summit 2026 mendapat dukungan penuh dari salah satu organisasi teknologi terbesar di Indonesia yakni Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). 

“Danantara Summit 2026 akan menjadi ajang investasi global terbesar di Indonesia, mempertemukan pemimpin pemerintah, inovator sektor swasta, dan para investor,” ujar Wakil Ketua Umum APTIKNAS Bidang Smart City & Industry 4.0, Tritan Saputra saat diundang menjadi pembicara pada Smart City Summit & Expo 2025 (SCSE) di Taipei Nangang Exhibition Center baru-baru ini.  

Dalam pemaparannya di acara pembukaan Smart City Summit & Expo 2025, Tritan menjelasakan, bahwa untuk membangun Indonesia yang siap di masa depan, butuh dukungan finansial yang kuat. “Itulah mengapa Indonesia meluncurkan Danantara Indonesia, dana kekayaan negara dengan aset kelolaan lebih dari 900 miliar dolar Amerika,” ujar Tritan pada event yang menarik 2.500 mitra internasional, 560 peserta pameran dan 2.000 stan. 

Ia mengungkapkan, Danantara mengelola perusahaan-perusahaan terbesar di Indonesia, berinvestasi di sektor-sektor strategis seperti: Infrastruktur cerdas yang menghubungkan kota dan desa, AI & energi terbarukan, Teknologi & manufaktur, dan di bidang Pertanian & ketahanan pangan. 

“Bayangkan sebuah negara dengan lebih dari 17.000 pulau, membentang di tiga zona waktu, dihuni oleh 280 juta jiwa, sebuah negeri yang kaya akan budaya, tengah mengalami transformasi digital yang pesat, dan memiliki ambisi yang luar biasa,” ujar Tritan mengajak hadirin mengetahui poptensi besar yang dimiliki Indonesia. 

APTIKNAS Jadi Pemimpin Transformasi Digital di Indonesia

Tritan juga tak lupa memperkenalkan APTIKNAS di forum internasional Smart City Summit & Expo 2025 ini. APTIKNAS mewakili lebih dari 2.000 perusahaan TIK di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua yang dipimpin oleh Ir. Soegiharto Santoso, SH., alias Hoky selaku Ketua Umum dan Fanky Christian selaku Sekretaris Jenderal DPP APTIKNAS.

Anggota APTIKNAS meliputi pengusaha yang bergerak di bidang: System Integrator, Pengembang Perangkat Lunak, Perusahaan IoT & AI, Robotic, Cyber Security, Gaming, Data Center, Cloud Computing, dan Inovator Blockchain.

“Kami fokus pada lima bidang utama dalam transformasi digital yakni Talenta Digital untuk membangun tenaga kerja masa depan Indonesia, lalu Cyber Security untuk melindungi kepentingan nasional dan bisnis, kemudian Smart City untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang cerdas dan terhubung, selanjutnya Industri 4.0 untuk mendukung otomasi dan manufaktur canggih, serta Marketpalce,” paparnya

Ia mengatakan, APTIKNAS memimpin pengembangan Kota Cerdas di Indonesia dan bermitra dengan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital.

Tantangan Perkotaan: Mengapa Smart City Penting

Pada tahun 2050, hampir 70% populasi dunia akan tinggal di kota. Tritan menerangkan, bahwa di Indonesia, pada tahun 2045, sekitar 73% penduduk akan tinggal di daerah perkotaan. 

Kondisi ini menurut Tritan membawa tantangan besar yakni Kemacetan, Kebutuhan energi, Perubahan iklim, dan Perumahan terjangkau. “Itulah mengapa Indonesia meluncurkan Inisiatif 100 Kota Cerdas. Pusat dari transformasi ini adalah Nusantara, ibu kota baru Indonesia, dirancang sebagai kota hijau yang didukung AI dan teknologi pintar,” tutur Tritan menutup pemaparannya. 

Tema Digital and Green Transformation

Smart City Summit & Expo 2025 in mengangkat tema Digital and Green Transformation menunjukkan fokus pada transformasi digital dan keberlanjutan dalam pembangunan kota pintar. 

Pameran kota pintar terbesar di Asia Pasifik ini digelar di dua kota di Taiwan sebagai representatif, yakni di Taipei pada 18-21 Maret 2025 dan Kaohsiung pada 20-22 Maret 2025. SCSE 2025 memfasilitasi kolaborasi antarkota, menghubungkan pembuat kebijakan, bisnis, dan inovator untuk mendorong keberlanjutan, integrasi AI dan tata kelola digital.

Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Dewan Pembangunan Nasional, Shien Quey Kao, mengatakan Taipei dan Kaohsiung telah menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga. Dia menyebut di Taiwan, lebih dari 500 perusahaan swasta dilibatkan untuk mencari solusi ini.
 
”Lebih penting lagi solusi cerdas ini mesti memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup semua penduduk. Semoga melalui acara ini, Taiwan dapat menjadi contoh dan mempromosikan pembangunan ekonomi di kota seluruh dunia,” kata Shien saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara pembukaan. 

Pada pelaksanaan SCSE 2025 ini, penyelenggara menghadirkan 360 forum tingkat tinggi, menampilkan aplikasi AI mutakhir Taiwan dalam infrastruktur perkotaan, tanggap darurat, dan perawatan kesehatan. 

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS yaitu; Ir. Nazir Danuarta Sudirman, MM., MBA., Brian Sokhily Lasse, Antonius Alfons Tanujaya, Didi (A P) Nurcahya, Wey Wey Dermawan, Gracella Airen, Widarto Djasiman, Tina Veronica, Alexander Jason, Yoki Mulyadi Widjaja dan Victorina dimana pada tanggal 20-23 Mei 2025 yang akan datang jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS akan kembali ke Taipei untuk menghadiri undangan kegiatan pameran Computex 2025. (Ar)

Share:

Paus Leo XIV: Pemimpin Baru Gereja Katolik dari Amerika Serikat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemilihan Paus bukan hanya peristiwa religius, tetapi juga simbol dinamika sosial dan politik global. Dengan terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV, Gereja Katolik memasuki babak baru dalam sejarah panjangnya—lebih inklusif, global, dan progresif.

Paus Leo XIV dikenal sebagai sosok yang tegas namun penuh empati. Sebelum menjabat di Vatikan, ia merupakan Uskup di Chicago dan dikenal sebagai pengayom komunitas urban serta pembela hak-hak migran. Karier pastoralnya membawanya menjelajah berbagai wilayah, termasuk Peru dan Filipina, memberinya pengalaman lintas budaya yang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan global Gereja Katolik.

Rekam Jejak Internasional dan Kepemimpinan Global

Terpilihnya Paus Leo XIV mencerminkan kesadaran Gereja Katolik akan perlunya kepemimpinan global yang lebih inklusif. Ia memiliki rekam jejak internasional yang panjang, mulai dari keterlibatannya di Amerika Latin hingga Asia Tenggara. Dalam berbagai kesempatan, ia mendorong dialog antaragama, toleransi, serta transformasi sosial berbasis ajaran kasih dan kemanusiaan.

Sebagai Prefek Kongregasi untuk Para Uskup sejak 2023, Leo XIV telah mendorong penunjukan uskup-uskup progresif yang berpihak pada keadilan sosial dan perlindungan kaum marjinal. Visi ini sangat dinantikan untuk dibawa ke tingkat kepemimpinan tertinggi Gereja Katolik.

Harapan Baru Bagi Umat Katolik

Di tengah tantangan global seperti krisis iklim, konflik geopolitik, serta degradasi nilai kemanusiaan, Paus Leo XIV diharapkan mampu membawa Gereja Katolik pada peran yang lebih aktif dalam menyuarakan keadilan dan perdamaian. Banyak umat Katolik—khususnya dari generasi muda—menyambut hangat terpilihnya Paus asal Amerika ini sebagai simbol perubahan dan modernisasi.

Kehadirannya juga menjadi angin segar bagi negara-negara berkembang. Dengan pengalaman pelayanan di negara-negara Selatan, Paus Leo XIV diharapkan dapat menjadikan suara-suara dari pinggiran lebih terdengar di pusat kekuasaan Vatikan.

Simbol Rekonsiliasi dan Persatuan Dunia

Sebagai pemimpin Gereja Katolik yang memiliki lebih dari 1,3 miliar umat di seluruh dunia, Paus Leo XIV menghadapi tantangan besar: bagaimana menjadikan Vatikan sebagai ruang dialog dan bukan hanya simbol otoritas rohani. Ia telah berulang kali menyuarakan pentingnya inklusivitas dalam gereja, keterbukaan terhadap isu LGBTQ+, serta perlunya tata kelola gereja yang lebih transparan dan akuntabel.

Paus Leo XIV juga dikenal dekat dengan prinsip-prinsip Ekonomi Fransiskus—konsep pembangunan berkelanjutan berbasis solidaritas yang digagas oleh pendahulunya. Ia diyakini akan melanjutkan visi ekonomi yang pro-lingkungan dan pro-kaum miskin ini ke dalam kebijakan-kebijakan pastoral yang lebih konkret.

Respon Dunia dan Antusiasme Umat

Kabar terpilihnya Paus Leo XIV disambut antusias oleh berbagai kalangan. Dari Amerika Latin hingga Afrika, dari Eropa hingga Asia, umat Katolik menyambut momen ini dengan penuh harap. Media internasional menyoroti bahwa ini pertama kalinya seorang Paus berasal dari Amerika Serikat—negara yang selama ini menjadi episentrum geopolitik dunia, namun belum pernah melahirkan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Uskup-uskup dari Asia dan Afrika juga memberikan pernyataan positif, menyebut Paus Leo XIV sebagai figur yang memahami realitas global dan tantangan umat Katolik di negara berkembang. Para pemimpin lintas agama pun menyambut baik figur Paus baru yang dikenal moderat dan terbuka terhadap dialog lintas iman.

Tantangan Kepemimpinan di Era Digital dan Krisis Kepercayaan

Tak dapat dipungkiri, Paus Leo XIV mewarisi gereja yang sedang menghadapi krisis kepercayaan akibat berbagai skandal yang mencoreng institusi suci ini. Tantangan lainnya adalah disrupsi era digital, di mana informasi menyebar tanpa kendali, dan Gereja harus mampu berkomunikasi lebih cepat, jujur, dan relevan dengan umatnya.

Paus Leo XIV diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih humanis, transparan, dan membumi. Ia telah menunjukkan sinyal ke arah itu lewat pidato pertamanya di Balkon Basilika Santo Petrus yang menekankan tiga nilai utama: belas kasih, keadilan, dan keterbukaan.

Awal Baru Gereja Katolik

Pemilihan Paus Leo XIV bukan sekadar suksesi rohani, tetapi juga momentum kultural dan spiritual global. Dunia menyaksikan bahwa Gereja Katolik kini benar-benar bergerak ke arah inklusivitas dan keberagaman. Dari Chicago ke Vatikan, dari altar ke mimbar dunia—Paus Leo XIV membawa harapan baru.

Dengan membawa semangat persatuan dan keberpihakan pada yang tertindas, Paus Leo XIV diharapkan mampu menjembatani jurang antara tradisi dan modernitas, antara kekuasaan dan pelayanan, antara institusi dan nurani.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trump vs Xi Jinping: Akankah Pertemuan Jenewa Akhiri Perang Tarif Global


Duta Nusantara Merdeka | Jenewa 
Ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China tampaknya akan memasuki babak baru. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bersama kepala negosiator perdagangan, Jamieson Greer, dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, akhir pekan ini di Jenewa, Swiss.

Pertemuan ini dinilai sebagai langkah awal menuju penyelesaian perang tarif yang telah memicu ketidakstabilan dalam perdagangan internasional dan berdampak pada rantai pasok global. Bessent menegaskan bahwa fokus utama pembicaraan adalah de-eskalasi, termasuk potensi pengurangan tarif secara menyeluruh atas produk-produk tertentu.

“Menurut saya ini akan menjadi de-eskalasi. Kita harus meredakan eskalasi sebelum kita dapat bergerak maju,” ujar Bessent.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping membalas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, yang menyebabkan lonjakan bea masuk impor barang hingga melampaui 100 persen. Kebijakan Trump terbaru untuk mengakhiri pengecualian ‘de minimis’ juga memicu ketegangan.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China menyebut bahwa pertemuan ini adalah bentuk tanggapan atas ekspektasi global, kepentingan strategis China, dan dampaknya terhadap industri serta konsumen AS.

Apabila negosiasi ini berhasil, maka dunia dapat menyaksikan titik terang dari konflik dagang terlama dan paling berpengaruh dalam sejarah modern.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trump Terapkan Tarif Resiprokal 100 Persen untuk Film Luar Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden AS Donald Trump kembali menggegerkan dunia perfilman dengan kebijakan tarif resiprokal teranyar: penerapan tarif 100 persen untuk semua film produksi luar negeri yang masuk ke Amerika Serikat. Keputusan ini diumumkan melalui laman resmi Truth Social pada Senin, 5 Mei 2025, dan ditujukan untuk melindungi industri perfilman AS, memperkuat produksi film lokal, serta mendorong insentif film AS agar kreator dan studio tetap beroperasi di dalam negeri.

Kebijakan tarif resiprokal ini menyasar negara-negara yang dianggap memancing studio Hollywood bekerja di luar AS dengan menawarkan potongan biaya produksi dan insentif pajak lebih menarik. Menurut Trump, “Hollywood dan banyak daerah lainnya di AS sedang mengalami kehancuran,” sehingga diperlukan langkah tegas agar negara-negara mitra dagang tidak terus menggerus pasar film Amerika.

Langkah ini juga menjadi balasan setelah China menerapkan tarif 145 persen untuk impor produk AS, termasuk film. Sejak April 2025, Beijing juga mengurangi kuota impor film Hollywood, merugikan distribusi film AS di pasar global. Dengan tarif 100 persen, Trump berharap meningkatkan nilai tawar negosiasi dagang, mengurangi defisit perdagangan, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi kreatif domestik.

Dampaknya, studio film akan mempertimbangkan untuk memindahkan kembali produksi ke AS, memanfaatkan kuota lokal, dan memanfaatkan subsidi pemerintah. Pemerintah AS dapat meluncurkan program pelatihan sutradara, beasiswa film lokal, serta memperluas jejak festival film regional untuk memperkaya konten nasional. Dengan demikian, pemerintah federal dan Departemen Perdagangan AS dapat menciptakan ekosistem produksi yang lebih berkelanjutan.

Meski menuai kritik dari industri distribusi dan beberapa sekutu dagang, kebijakan ini membuka peluang bagi talenta muda dan industri kreatif lokal. Studio independent bisa mendapat akses lebih besar ke layar bioskop domestik, memperkuat kerjasama internasional pada konten berskala kecil, dan memanfaatkan platform streaming nasional. Alih-alih melihat kebijakan ini sebagai hambatan, pelaku industri diajak berinovasi, mengoptimalkan produksi lokal, dan menjajaki pasar niche.

Dengan sinergi kebijakan perdagangan, insentif film lokal, dan proteksi industri, AS dapat merevitalisasi Hollywood dari dalam, menciptakan lapangan kerja baru, serta menjadikan produksi film sebagai kekuatan ekonomi masa depan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Indorama Purwakarta Investasi Rp33,7 Triliun di AS, Dukung Negosiasi Tarif Impor Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa perusahaan asal Purwakarta, Indorama, akan berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp33,7 triliun di Amerika Serikat (AS). Investasi ini menjadi bagian dari strategi Indonesia dalam memperkuat posisi negosiasi terhadap tarif balasan AS yang sebelumnya memberlakukan tarif 32 persen terhadap produk Indonesia.

"Pembangunan pabrik amonia biru di Louisiana, AS. Proyek ini telah memasuki tahap front end engineering design (FEED) sebagai persiapan awal pembangunan," kata Airlangga saat konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Senin (28/04/2025).

Bukan hanya itu, Kami sampaikan juga dari Indorama akan investasi 2 miliar dolar di Louisiana untuk proyek blue ammonia, ekspansi ini menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi global.

Indorama, yang bermula dari Purwakarta, telah tumbuh menjadi perusahaan multi produk berskala internasional. Di AS, Indorama sudah memiliki pabrik polypet, bahan baku botol minuman ringan, yang menjadi salah satu penopang industri makanan dan minuman global.

Menurut Airlangga, tambahan investasi ini penting untuk memperkuat argumen Indonesia dalam negosiasi kebijakan perdagangan dengan AS. Selain memperluas pasar global, langkah ini juga membuka peluang kolaborasi teknologi dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-AS.

Investasi Indorama ini diharapkan mempercepat pengembangan energi bersih melalui amonia biru, yang memainkan peran penting dalam transisi energi dunia. Indonesia, melalui dukungan perusahaan nasional, menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam industri energi ramah lingkungan.

Pemerintah optimistis proyek ini akan meningkatkan daya tawar Indonesia di mata dunia, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak investasi strategis di sektor industri berbasis teknologi ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, Indorama membuktikan komitmennya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sebagai pemain utama di kancah global, membawa nama Indonesia semakin diperhitungkan dalam peta industri dunia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Bagaimana Dunia Menyikapi Perang Tarif AS-Tiongkok


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dunia hari-hari ini dibuat sesak napas akibat perlombaan "gila" yang dipertontonkan Amerika Serikat dan China atau Tiongkok.

Bagaimana tidak, di tengah kondisi perekonomian global yang merosot imbas pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir, kini situasi kembali diperparah oleh perang tarif yang melibatkan dua raksasa ekonomi dunia tersebut.

Apa yang membuat kondisi dunia benar-benar tidak aman, tak lain dikarenakan baik AS maupun Tiongkok sama-sama saling mempertunjukkan keperkasaan sehingga tak satupun mau menundukkan kepala.

AS yang selama ini mengklaim diri paling dirugikan akibat perdagangan yang tidak adil, salah satunya dipicu oleh rival dagang Tiongkok, benar-benar semakin murka.

Di tangan Presiden Donald Trump yang terkenal punya pendirian berbeda dari pendahulunya menciptakan sederet kebijakan baru yang sukar diprediksi di awal.

Tidak hanya itu, keputusan di luar dugaan juga membuat dunia belakangan kelabakan bahkan "pusing tujuh keliling" lantaran tarif dasar 10 persen yang dibebankan ke seluruh mitra dagang terkecuali Rusia dan Korea Utara.

*Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok*

Kalau kita mencermati dengan seksama, perang dagang antara AS-Tiongkok semakin memasuki babak baru yang jauh lebih ekstrem dari yang pernah terjadi sebelumnya.

Trump yang semula mendaku diri sebagai presiden AS paling superior untuk mengembalikan masa kejayaan AS melalui slogan "Make America Great Again", mencoba meyakinkan perkataannya dengan seabrek kebijakan "proculiar" yang sukar dipercaya.

Dunia semula tidak pernah membayangkan akan berlangsung seperti saat ini di mana seluruh negara dengan pengecualian Rusia dan Korut berlakukan tarif asimetris dengan tarif dasar 10 persen.

Menariknya, tarif pokok ini menyasar ke semua mitra dagang, bahkan negara-negara yang dianggap sekutu terdekat AS seperti Australia, Hong Kong, Taiwan dan Singapura pun harus terkena dampak.

Ini sungguh di luar tebakan. Di samping tarif dasar 10 persen, beberapa negara yang masuk dalam daftar paling surplus atas perdagangan dengan AS juga dikenakan tarif impor tinggi, sebut saja Lesotho (50%), Kamboja (49%), Laos (48%), Madagaskar (47%), Vietnam (46%), Myanmar (44%), dan masih banyak lagi, termasuk Indonesia (32%).

Namun, pengenaan tarif asimetris itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan yang diterima Tiongkok.

Mula-mula Trump memberlakukan tarif impor untuk barang-barang AS dengan besaran 34%. Namun, angka persentasenya terus meningkat seiring dengan balasan tarif (retaliasi) yang dilakukan Tiongkok atas barang-barang AS yang masuk ke Tiongkok.

Perang tarif resiprokal ini memicu kemarahan Trump sehingga ia pun membalas Tiongkok dengan terus melipatgandakan angkanya sehingga terkini mencapai 145%. Gila!

Ini benar-benar sulit diterima secara akal sehat. Bahkan dengan menggunakan rumus ekonomi apapun.

Itu artinya, setiap barang Tiongkok yang masuk ke AS harus dibebankan biaya pajak sebesar 145% atas harga barang tersebut.

Yang membuat dunia semakin ketar-ketir adalah imbas perang tarif ini bukan hanya akan berdampak pada kondisi ekonomi kedua negara, melainkan negara-negara mana saja yang memiliki hubungan dagang dengan AS dan Tiongkok.

Itu artinya, hampir mustahil satupun negara di muka bumi ini yang benar-benar terhindar sepenuhnya atas imbas keruntuhan ekonomi AS dan Tiongkok, mengingat semua negara hampir benar-benar terhubung dalam relasi dagang baik dengan AS maupun Tiongkok.

Lantas, bagaimna dengan Indonesia?

*Indonesia Harus Bagaimana?*

Pertanyaan Indonesia harus bagaimana, merupakan pertanyaan semua warga negara baik itu para pengusaha birokrat, akademisi maupun masyarakat biasa.

Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak sekadar menjadi bagian dari mitra dagang AS dan China.

Lebih dari itu, Indonesia merupakan negara yang sangat dekat secara bisnis dengan kedua negara champion tersebut, terutama dengan Tiongkok.

Sebagaimana mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Tiongkok merupakan negara dengan tujuan ekspor terbesar produk dalam negeri.

Pada tahun 2023, nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 64,93 miliar dolar AS. Adapun produk andalan Indonesia untuk diekspor ke China adalah paduan besi ferro alloy, lignit, batu bara, nikel, dan gas petroleum. 

Sementara, di posisi kedua adalah AS atau negara Paman Sam. Ekspor Indonesia dengan tujuan Amerika Serikat mencapai 23,25 miliar dolar AS pada tahun 2023. Produk ekspor ke AS didominasi oleh minyak kelapa sawit, ban karet, dan tekstil.

Selain kedua negara adidaya, Jepang, India dan Singapura adalah negara mitra dagang Indonesia berikutnya yang masing-masing menempati urutan ketiga, keempat dan kelima.

Bertolak dari data statistik di atas dapat disimpulkan bahwa ketidakpastian ekonomi dunia yang dimotori oleh perang dangan AS-Tiongkok akan membawa efek domino yang luar biasa, khususnya Indonesia.

Lantas, apa langkah solutif yang harus diambil pemerintah Indonesia?

Pertama, pemerintah perlu memastikan bahwa fondasi perekonomian nasional harus benar-benar kokoh di tengah hantaman keras badai tarif yang dibebankan AS ke negara-negara di dunia.

Kedua, penyesuaian regulasi. Indonsia sejak dulu menjadi target pasar negara-negara industri maju seperti AS dan Tiongkok.

Barang-barang elektronik hingga kebutuhan pokok semuanya masuk dengan cukup masif dan leluasa ke pasar domestik.

Jika tidak dilakukan pengetatan melalui regulasi importasi produk dari luar, maka perang tarif ini akan berdampak serius terhadap pasar dalam negeri.

Negara-negara yang menjadi target tarif tinggi AS pasti akan mencari pasar-pasar baru yang lebih akomodatif dan menguntungkan untuk dipenetrasi.

Terutama dari Tiongkok yang saat ini sedang mengalami pengenaan tarif tinggi AS, akan melabuhkan barang-barang yang semula diekspor ke AS dialihkan ke pasar-pasar potensial yang baru seperti Indonesia.

Sudah bukan rahasia lagi, kita kerap kalah saing dengan Tiongkok dalam urusan dagang. Mulai dari harga yang kompetitif, hingga kualitas barang.

Jika tidak ada regulasi yang mendukung produk dalam negeri, maka perang dagang ini akan menjadikan Indonesia sebagai pasar empuk Tiongkok dan negara-negara korban tarif AS lainnya untuk siap menyerbu Indonesia.

Ketiga, komunikasi dengan pelaku usaha harus diintensifkan. Pemerintah harus terus menjalin komunikasi intensif dengan pelaku usaha dalam negeri. 

Tujuannya untuk memastikan setiap perubahan eskalasi ekonomi global dapat tertangani secara tepat.

Karena biar bagaimanapun, dunia usaha merupakan sektor yang paling terkena imbas akibat kebijakan tarif AS ini.

Terakhir, pemerintah perlu melakukan pendekatan komunikasi dengan AS dan Tiongkok untuk mengambil manfaat di tengah perang dagang ini.

Biar bagaimanapun, di balik kondisi tidak menentu ini, tetap saja ada hikmah dan hal positif yang bisa dipetik.

Tinggal bagaimana memanfaatkan situasi yang ada melalui pendekatan cerdik demi keluar dari tekanan dan himpitan yang ada.

Penulis: Yakub F. Ismail, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia

Share:

APTIKNAS Meriahkan Pameran Internasional Shenzhen IEAE 2025


Duta Nusantara Merdeka | Shenzhen
Pameran International Electronics & Smart Appliances Expo (IEAE) di Pusat Konvensi dan Pameran Shenzhen, China baru-baru ini berakhir dengan sukses. Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) yang dipimpin langsung Ir. Soegiharto Santoso, SH selaku Ketua Umum turut meramaikan pelaksanaan IEAE di Shenzhen selama tiga hari dari 20 - 22 Maret 2025. 

Pameran ini didukung oleh Kamar Dagang Elektronik Guangdong, dan diselenggarakan oleh Guangdong Chaoyu Exhibition Co., Ltd., Beragam produk baru terlaris dan trendi dipamerkan selama ajang ini berlangsung dan menarik banyak pengunjung. 

“Kami bersama-sama menghabiskan waktu beberapa hari untuk menghadiri Shenzhen IEAE. Kegiatan IEAE dilaksanakan pertama kali tahun 2017 di Indonesia, dan kemudian berkembang di beberapa negara, seperti China, Vietnam, dan Rusia, hal ini dapat terjadi karena kerja keras dan kerja professional tim Chaoyu Expo dibawah kepemimpinan Mr. Jason Chen selaku Founder and Chairman of Chaoyu Expo dan Mr. Leo Mo selaku Partner & Vice President of Chaoyu Expo,” ungkap Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, perwakilan dari Indonesia dalam keterangan tertulisnya usai kembali dari Shenzhen, Jumat (28/3/2025) di Jakarta.

Delegasi Indonesia khususnya dari APTIKNAS dipimpin Ketum Soegiharto Santoso dan didampingi Sekjen APTIKNAS Fanky Christian serta sejumlah pengusaha antara lain; Richie Eviendy (V2 Indonesia), Michael Saputra (BARDI), Andy Tanamas (ERAFONE), Sandy Marcus (AZKO), Eric Adi Saputra (AZKO), Hendrix Tjhin (GOOD GAMING SHOP), Alex Sutono (BOLDE), Pan Heri Hertanto (ACMIC), Ngaliman Ng (KiRee), Joni (INDOMAKMUR SEJAHTERA), Lince Salim (DUNIA KIDO), Youce Salim (DUNIA KIDO) Selina Ting (LEKA), Sutjiadi Lukas (AMI), Susanto (AMI), Sherlyn Marvella (AMI), Stephanus Bart Nureka (AIMI) dan Susanty Widjaya (ASENSI).
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi APTIKNAS untuk hadir di IEAE Expo di Shenzhen, salah satu platform inovasi paling terkenal di dunia dalam bidang elektronik dan teknologi,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, dan Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Ia menambahkan, di pameran ini APTIKNAS mengadakan pertemuan business matching dari seluruh peserta Indonesia dengan beberapa perusahaan dari China,” 

Shenzhen IEAE tahun ini juga sangat spesial, karena Chaoyu Expo juga merayakan HUT ke 10, dan ini merupakan satu kebanggaan karena kerja sama yang terjalin selama ini dengan pihak APTIKNAS. Chaoyu Expo, Peraga Expo juga merupakan mitra terbaik APTIKNAS sejak 2017. “Dan kami bersiap diri untuk melaksanakan IEAE di Indonesia untuk kesekian kalinya pada 6-8 Agustus 2025 mendatang,” ungkap Hoky.

Selain PERAGA Expo, Hoky menambahkan, kiprah Chaoyu Expo di Indonesia juga semakin nyata karena dibentuknya tim Indonesia dengan Jonathan Andrew Hendrata selaku Country General Manager Chaoyu Indonesia, Dewi Fricida selaku Business Development Lead, dan Davin Wiriady selaku International Sales Executive serta Kezia Magdalena selaku Marketing Specialist.

Hoky juga mengatakan, Shenzhen, kota yang dikenal sebagai jantung inovasi dan manufaktur global, adalah tempat yang tepat untuk pertemuan ini. “Saat kita melangkah ke era transformasi digital, AI, dan teknologi pintar yang menarik ini, IEAE Expo berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong kolaborasi, mengeksplorasi solusi inovatif, dan membentuk masa depan industry,” terangnya. 

APTIKNAS dengan bangga kembali memberikan dukungannya pada pameran dan forum internasional ini yang menghadirkan teknologi, ICT, IoT, AI, Drone dan Robotika, untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bisnis terkait solusi dan penyedia smart city.

“Bersama saya, 20 pemimpin dari industri elektronik & TIK Indonesia bergabung dalam acara ini. Acara ini bukan hanya tentang memamerkan produk-produk terbaru, tetapi juga tentang menghubungkan ide-ide, membangun kemitraan, dan mendorong kemajuan dalam dunia yang lebih saling terhubung dari sebelumnya,” ungkap Hoky.

Pameran Shenzhen IEAE ini berskala sangat besar dengan luas pameran 40.000 meter persegi. Pameran Elektronik ini menarik animo lebih dari seribu perusahaan merek elektronik dan listrik dalam negeri maupun luar negeri. 

Lebih menarik lagi terdapat 133,854 pengunjung profesional dari 43 negara dan wilayah di seluruh dunia turut menghadiri pameran ini dengan jumlah transaksi pembelian mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan pameran ini. 

Sebagai pusat dari matriks ekologi industri elektronik dan kelistrikan di Greater Bay Area, pameran ini mengandalkan fondasi yang kuat dan industri elektronik dan kelistrikan yang inovatif dari seluruh rantai industry. 

Dan secara efisien ini menghubungkan sumber daya rantai industri hulu dan hilir dan menjadikan pameran ini sebagai ajang pertemuan industri elektronik dan kelistrikan yang inovatif, profesional, dan berwawasan di masa depan bagi pembeli, pemasok, dan pakar industri global. 

Ini sepenuhnya menunjukkan nilai dari platform pameran yang memberdayakan peningkatan industri elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga. 

Pada hari pembukaan, lebih dari seratus pakar teknik terkemuka di bidang elektronik dan peralatan listrik, pemimpin industri global, perwakilan asosiasi industri, dan tokoh media ternama berkumpul. 

Kedatangan para pelaku bisnis ini menyuntikkan momentum teknologi mutakhir dan potensi konvergensi industri ke dalam Shenzhen IEAE. Kehadiran para tamu kelas wahid ini tidak hanya menunjukkan pengaruh resmi IEAE Shenzhen di industri elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga, namun juga menunjukkan perhatian lebih pihak industri dan konsensus strategis terhadap inovasi teknologi dan tren perkembangan produk elektronik dan listrik di masa depan.

Nama-nama beken yang diundang hadir pada upacara pembukaan Pameran Shenzhen IEAE ini antara lain: Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, dan Wakil Direktur Dewan Shenzhen untuk Promosi Perdagangan Internasional Tang Jin, Wakil Direktur Biro Perdagangan Kota Shenzhen Ye Hua, dan Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, Presiden Asosiasi Perusahaan Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Guangdong Liu Yongru, Presiden Asosiasi Penyelenggara Pameran Provinsi Guangdong Liu Songping, Wakil Presiden Asosiasi Komputer Ho Chi Minh Vũ Anh, Media Bisnis Rusia Alexei, Manajer Umum Rusia Mo Sijian, Wakil Presiden Pameran Chaoyu Wang Bingwen.

Pada upacara pembukaan, Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, dan Wakil Presiden Pameran Chaoyu Wang Bingwen, secara bergantian menyampaikan sambutannya dan ucapan terima kasih yang tulus kepada peserta pameran dan tamu dari seluruh dunia. 

Para tokoh ini menaruh harapan besar bagi perkembangan industri elektronik dan kelistrikan di masa depan dan berharap pameran ini dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan pengembangan pada industri dan membantu industri bergerak menuju masa depan yang lebih luas. 

Dengan suksesnya upacara pembukaan, di bawah bimbingan perwakilan penyelenggara, para pemimpin peserta dan tamu-tamu penting menyambangi berbagai stand pameran dan area pameran. Selama tour, para peserta melakukan pertukaran informasi dan bisnis dengan perwakilan perusahaan peserta pameran untuk mempelajari produk, teknologi, dan strategi pasar terbaru. 

Pameran Shenzhen IEAE ini menyatukan asosiasi industri elektronik dan kelistrikan dari kota-kota inti di Greater Bay Area seperti Shenzhen, Guangzhou, Huizhou, Foshan, Dongguan, Zhongshan, dan Zhuhai. 

Ini memberikan peran penuh sebagai penghubung platform, mengorganisir lebih dari seribu perusahaan anggota untuk menghubungkan sumber daya pameran secara akurat, dan membangun jembatan kerja sama yang efisien bagi peserta pameran dan pedagang yang berkunjung melalui diskusi tren, kesepakatan bisnis, kreasi teknologi, dan beragam bentuk Kerjasama lainnya. 

Kesuksesan penyelenggaraan Shenzhen IEAE tidak hanya menampilkan pencapaian terkini dan tren perkembangan industri elektronik dan kelistrikan, namun juga memberikan kekuatan serta vitalitas baru ke dalam perkembangan industri di masa depan. Bahwa pameran Shenzhen IEAE akan kembali digelar tanggal 6 hingga 8 September 2025 mendatang. (Ar)

 

Share:

Barbie Hsu, Pemeran Meteor Garden Meninggal Dunia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masyarakat Indonesia berduka atas kepergian Barbie Hsu, artis Taiwan yang dikenal luas berkat perannya sebagai Shan Cai dalam serial legendaris *Meteor Garden*. Kabar duka ini datang saat Barbie sedang berlibur di Jepang untuk merayakan Imlek bersama keluarga.

Keluarga Barbie Hsu telah mengonfirmasi berita tersebut melalui adiknya, Dee Hsu, dan suaminya, rapper Korea Selatan DJ Koo. Barbie meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh flu. Dee Hsu menyampaikan, “Selama liburan kami ke Jepang saat Imlek, kakak terbaik dan tersayang saya meninggalkan kita semua karena pneumonia yang disebabkan oleh flu.”

Barbie Hsu, yang lahir pada 6 Oktober 1976, menjadi terkenal di Indonesia pada awal 2000-an berkat *Meteor Garden*, yang menceritakan kisah cinta antara Shan Cai, gadis dari keluarga sederhana, dan anggota geng F4 yang kaya raya. Karakter yang diperankannya telah menginspirasi banyak penggemar di seluruh dunia.

Pneumonia, yang sering disalahartikan sebagai flu biasa, dapat berkembang sebagai infeksi bakteri sekunder setelah flu. Menurut Mana Medical Association, pneumonia dapat menyebabkan peradangan pada alveoli paru-paru, yang mengakibatkan kesulitan bernapas. Gejala pneumonia mirip dengan flu, seperti demam, batuk berdahak, dan nyeri dada, sehingga sering kali terlambat terdiagnosis.

Untuk mencegah pneumonia, penting untuk mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara teratur. Jika seseorang menunjukkan gejala flu yang parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dee Hsu menambahkan, “Saya sangat bersyukur telah menjadi saudara perempuannya dalam kehidupan ini dan saya akan menghargai saat-saat kami saling mendukung dan peduli. Beristirahatlah dengan tenang, saya akan mencintaimu selamanya.”

Kepergian Barbie Hsu meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan keluarga. Semoga kenangan akan karya dan dedikasinya dalam dunia hiburan selalu dikenang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Dampak Kebijakan Kontroversial Trump: Apa Arti bagi Indonesia dan Dunia?"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam beberapa minggu terakhir ini hampir tidak ada pemberitaan yang paling menyita perhatian masyarakat dunia kecuali sederet pernyataan ataupun keputusan/kebijakan kontroversial yang diambil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Setelah berselang beberapa hari pasca dilantik, Trump langsung mengeluarkan sejumlah kebijakan yang terbilang di luar dari dugaan banyak orang.

Sebut saja keputusan tentang penarikan diri AS dari pakta yang melawan perubahan iklim, yakni Perjanjian Paris (Paris Agreement).

Kebijakan ini dinilai banyak pihak termasuk paling kontroversial dari yang pernah diambil Presiden AS ke-45 dan ke-47 itu.

Bagaimana tidak, implikasi dari keputusan tersebut dapat menyebabkan pendanaan untuk penanganan perubahan iklim (climate financing) menjadi lebih sulit terwujud.

Hal ini secara tidak langsung dapat memicu hilangnya komitmen negara-negara maju terhadap pendanaan dan penanganan perubahan iklim yang belakang semakin memburuk.

Dan tentu saja, dampak ekonomis paling parah akan dirasakan negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam hal pembiayaan rehabilitasi kerusakaan ekologis akibat industrialisasi karena minimnya bantuan dana internasional serta menghadapi tantangan serius dalam upaya transisi energi ramah lingkungan.

Di samping keputusan debatable di atas, juga terdapat sejumlah keputusan lain yang tak kalah kontroversial yang diprediksi bakal memberikan dampak signifikan terhadap politik maupun ekonomi.

Kendati terkesan bias publik, apa yang diputuskan Trump tentu punya landasan yang kuat. Sebut saja, peran AS sebagai negara superpower yang juga bertindak sebagai polisi dunia sebagai satu-satunya pertimbangan di balik keluarnya kebijakan-kebijakan tersebut.

Trump, seperti jamak diketahui, merupakan sosok pemimpin AS dengan sederet keputusan yang sulit ditebak sejak menjabat presiden periode pertama.

Bertolak pada gagasan "Make America Great Again" saat kampanye Trump di periode pertama pencalonan presiden menunjukkan ada kecenderungan mengembalikan kejayaan Negeri Paman Sam yang sempat melemah.

Trump menyadari bahwa selama beberapa dekade belakangan, konsentrasi kebijakan AS lebih berorientasi keluar, sehingga membuat ketahanan dalam negeri sedikit keropos. 

Melihat hal itu, Trump mencoba menarik kembali AS yang terlalu condong mengurusi dapur negara lain, untuk lebih fokus ke dalam untuk membangun kembali kedigdayaan ekonomi dan kekuatannya.

Semangat yang sama kembali ia dengungkan di periode keduanya. Terbaru, untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan dalam negeri Trump berencana akan membangun sistem pertahanan udara “Iron Dome" di AS. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk serangan dari luar akibat meningkatnya eskalasi konflik global.

Dari sinilah, kita bisa memahami latar belakang munculnya sederet kebijakan atau keputusan Trump yang terkesan pro-kontra.

Lantas, seperti apa implikasi politik dan ekonomi dari keputusan-keputusan Trump terhadap dinamika dan percaturan global?

*Implikasi Politik*

Selain kuputusan mengeluarkan AS dari Paris Agreement, Trump juga diketahui membuat beberapa kebijakan yang punya implikasi serius terhadap politik global. Mulai dari deportase massal imigran hingga upaya membuka kasus kematian Presiden AS ke-35, John F. Kennedy.

Terkait kebijakan imigran, misalnya, sejak pada minggu pertama masa jabatan kedua Trump, kurang lebih 2.400 migran ditangkap. Penangkapan tersebut diduga ditujukan terutama kepada imigran yang pernah terjerat kasus hukum. Menariknya, kasus deportasi ini termasuk yang paling massal dalam sejarah deportase di AS.

Tidak hanya itu, Trump juga rencana menyingkap dokumen rahasia pembunuhan J.F. Kennedy yang selama ini ditutup-tutupi.

Jika saja ini dibuka ke publik, maka tidak menutup kemungkinan misteri di balik kasus kematian Kennedy bakal terkuak, dan siap-siap menyeret siapa saja yang ikut terlibat dalam kasus misterius ini.

Masih mengenai kontroversi Trump, belum lama ini dirinya berniat merelokasi warga Gaza, Palestina ke Mesir dan Yordania – sebelumnya sempat muncul wacana Indonesia sebagai salah satu opsi negara tujuan relokasi – yang banyak ditentang oleh sejumlah negara termasuk Inggris bahkan oleh PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).

Alasan di balik penolakan usulan Trump ini bisa dipahami lantaran ide tersebut secara tidak langsung mendukung kepentingan Israel yang sejak awal ingin menguasi penuh wilayah Palestina serta tindakan tersebut bernuansa pembersihan etnis yang mana sangat bertentangan dengan HAM itu sendiri.

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia sendiri menolak ide tersebut, karena tidak selaras dengan spirit bangsa Indonesia yang menghendaki perikemanusiaan (kemanusiaan yang beradab) dan perdamaian dunia.

Sebab, jika ide tersebut disetujui, maka itu sama artinya dengan turut serta dalam melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan itu sendiri. Satu tindakan yang nyata-nyata bertentangan dengan semangat nilai-nilai Pancasila yang sangat kita junjung tinggi.

Dengan demikian, sikap Indonesia menolak wacana pengosongan Gaza merupakan sebuah langkah yang tepat untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sebagai refleksi dari aktualisasi Pancasila dalam laku kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebab, jika Indonesia memilih bungkam apalagi sampai mendukung ide "pembersihan warga Gaza" maka komitmen terhadap Pancasila patut dipersoalkan.

Termasuk dalam hal ini, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah dialogis dan komunikatif bersama negara-negara di dunia, utamanya yang kontra terhadap usulan Trump terkait relokasi masyarakat Gaza untuk bersatu dalam barisan perjuangan membela hak-hak Palestina atas tempat tinggal mereka.

Dan langkah ini belakangan telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto yang senantiasa gencar membangun relasi dan komunikasi dengan negara-negara sahabat seperti Malaysia untuk tetap menyuarakan kemerdekaan Palestina.

*Dampak Ekonomi*

Selain dampak politik, sejumlah kebijakan Trump seperti keputusan menarik AS dari World Health Organisation atau WHO juga berpengaruh besar terhadap dimensi ekonomi global.

Pasalnya, dengan keluarnya Negeri Paman Sam maka akan berdampak serius terhadap isu pembiayaan kesehatan global melalui WHO.

Ini antara lain dikarenakan AS menyumbang sekitar 18% pendanaan untuk WHO. Selain itu, lebih dari setengah kontribusi dana yang disumbang AS adalah untuk memerangi sejumlah penyakit menular seperti tuberkulosis, yang itu sangat bermanfaat bagi masyarakat global.

Perlu diketahui bahwa AS sejauh ini merupakan pendonor kesehatan global teratas di dunia. AS tercatat memberikan US$ 15,8 miliar pada 2022. Jika Washington keluar dari WHO maka beban pembiayaan mulai dari penelitian, vaksin, kampanye kesehatan hingga pembiayaan penanganan penyakit menular lainnya akan terganggu dan bisa berakibat buruk.

Tidak hanya itu, naiknya Trump juga nyatanya memicu perang dagang yang amat serius antara AS dengan Tiongkok.

Memang kedua negara ini kini terlibat dalam persaingan sengit dalam upaya pengembangan bisnis dan kekuatan global. Kedua negara terus berlomba untuk memperkuat fondasi baik ekonomi maupun militer.

Wajar ketika salah satu merasa terancam atau tersaingi maka timbul reaksi tak biasa sebagai respons alamiah. Dan ini lah yang saat ini terjadi antara AS dan China.

Di awal masa pelantikannya, Trump langsung mengeluarkan pernyataan yang terkesan siap mengambil langkah serius untuk mencegah upaya China dalam menguasai pasar atau bisnis global.

Hal itu direspon Trump melalui rencana pengenaan tarif 10% atas produk impor dari Negeri Tirai Bambu. Hal ini menimbulkan reaksi negatif oleh pemerintah China. Sebab, langkah tersebut dinilai bakal menciptakan situasi pelik dalam hubungan dagang antara China dan AS. 

Menariknya, AS juga ternyata memberikan ancaman serupa terhadap negara tetangganua seperti Kanada dan Mexico. Ia memperingatkan kedua negara perbatasan jika gagal membantu AS mengamankan wilayah perbatasan maka bersiap-siap dikenakan tarif sebesar 25% terhadap produk dari Meksiko dan Kanada yang masuk ke AS.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia di tengah ketidakpastian global akibat sederet kebijakan kongroversial yang diambil Trump?

Indonesia, ikut ataupun tidak dalam permainan ini, tetap akan menerima dampak. Ibarat sebuah sistem global yang menghubungkan semua negara bangsa dalam satu rumus permainan, maka tak satupun yang bisa mengelak dari setiap perubahan atau gangguan yang terjadi di dalamnya.

Indonesia pada kenyataannya terlibat dalam relasi bisnis dengan hampir seluruh negara di dunia, terutama dengan China dan AS sebagai representasi dua negara adidaya sekarang ini.

Pemerintah Indonesia karenanya harus berhati-hati dalam mengambil langkah dan keputusan merespons impuls negatif yang diciptakan dari situasi memanas antara AS dan China. Lebih khususnya lagi atas sejumlah kebijakan Trump.

Salah mengambil langkah atau salah menempatkan posisi di tengah percaturan global yang sengit dan pelik ini tidak hanya berdampak pada kerentanan ekonomi Indonesia ke depan. Lebih dari itu, ia juga berpotensi berakibat fatal terhadap seluruh kebijakan ekonomi politik nasional.

Penulis: Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia


Share:

Kebakaran Los Angeles 2025: Bencana Besar dengan Krisis Air yang Mengkhawatirkan


Duta Nusantara Merdeka | Los Angeles 
Los Angeles tengah menghadapi bencana kebakaran besar yang telah melahap lebih dari 35 ribu hektar lahan sejak Selasa, 7 Januari 2025. Pacific Palisades, salah satu kawasan yang terdampak parah, dihuni banyak selebriti Hollywood. Kebakaran ini telah menewaskan 11 orang dan memaksa lebih dari 153 ribu warga mengungsi.  

Angin topan Santa Ana mempercepat penyebaran api hingga meluas ke 16 ribu hektar dalam sehari. Lebih dari 1.000 rumah dan tempat usaha hancur dalam kebakaran ini. Meski pergerakan angin sedikit mereda pada Jumat dan Sabtu, otoritas memperingatkan potensi angin kencang kembali minggu depan.  

Kebakaran skala besar ini mengungkap krisis air di Los Angeles. Janisse Quinones, Kepala Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengungkapkan bahwa permintaan air naik empat kali lipat dalam 15 jam pertama. Tangki air di dataran tinggi, termasuk tiga tangki berkapasitas 1 juta galon, habis dalam waktu singkat, menghambat upaya pemadaman di kawasan berbukit seperti Pacific Palisades.  

"Begitu banyak air yang digunakan, kami tidak mampu mengisi ulang tangki dengan cepat," ujar Quinones. Sistem air Los Angeles menghadapi tekanan besar, terutama karena ketergantungan pada hidran yang terletak di kawasan perbukitan.  

Kegagalan pengelolaan air di Los Angeles sebelumnya dikritik oleh Donald Trump, yang juga menyoroti minimnya pembersihan semak-semak dan pohon mati yang dianggap memperparah risiko kebakaran. Kritik ini kembali relevan seiring dengan besarnya dampak kebakaran kali ini.  

Pemerintah setempat terus mengupayakan pemadaman dengan mengerahkan ribuan petugas pemadam kebakaran. Warga berharap perbaikan sistem manajemen air dan strategi mitigasi kebakaran dapat mencegah bencana serupa di masa depan.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Imigrasi Indonesia Serahkan WN RRT Buronan Interpol ke Pihak Berwenang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri) berhasil mengamankan warga negara warga negara Tiongkok, YZ, yang merupakan subjek red notice Interpol. YZ terlibat dalam kasus judi online dan pencucian uang dengan nilai mencapai 130 juta Yuan (setara Rp284 miliar).  
 
"YZ diamankan di Pelabuhan Internasional Batam Center pada 2 Desember 2024. Saat itu, YZ masuk ke Indonesia menggunakan kapal Majesty dari Singapura. Pemeriksaan awal di sistem Border Control Management (BCM) mengidentifikasi YZ sebagai buronan Interpol berdasarkan permintaan NCB Beijing," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad saat konferensi pers terkait penangkapan dan serah terima warga negara Tiongkok, YZ di Jakarta, Kamis (05/12/2024).

Menurut Hajar Aswad, Pada 2 Desember 2024, Petugas imigrasi di Pelabuhan Batam Center mendeteksi status HIT YZ dalam sistem BCM. Kemudian pada 3 Desember 2024, YZ diserahkan ke Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian untuk pendalaman kasus. Selanjutnya pada 
5 Desember 2024, YZ diserahkan ke Divisi Hubungan Internasional Polri (Interpol Indonesia) untuk proses hukum lebih lanjut.  

Pada kesempatan yang sama, Brigjen Pol Dr. Untung Widyatmoko, S.I.K., М.Н., perwakilan dari Divisi Hubungan Internasional Polri, menyatakan bahwa YZ merupakan buronan terkait platform judi online "Macau Dianza". Platform tersebut digunakan untuk mencuci dana masyarakat Tiongkok dalam jumlah besar.  

Adapun, Penangkapan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional dan bekerja sama dalam penegakan hukum internasional. "Kami memastikan bahwa Indonesia bukan surga bagi pelaku kejahatan transnasional," tegas Brigjen Untung.  

Direktorat Jenderal Imigrasi, sebagai bagian dari satuan tugas penanganan judi online, terus bersinergi dengan pihak terkait, termasuk Interpol. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam melindungi Indonesia dari ancaman WNA yang tidak membawa manfaat bagi negara.  
  
Penegakan hukum terhadap YZ menjadi bukti nyata upaya imigrasi dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia. Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian menyatakan bahwa koordinasi antarnegara akan terus dilakukan untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai instruksi Presiden RI.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Pemberian Penghargaan International Certificate Hiasi Perayaan Hari Nasional Uni Emirat Arab di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta menyelenggakan resepsi perayaan Hari Nasional ke-53 negara tersebut, Selasa malam, 3 Desember 2024, bertempat di Dian Ballroom, Hotel Raffles, di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, penyelenggaraan perayaan tersebut tergolong sangat mewah dalam suasana penuh kebanggaan dengan kehadiran sejumlah tokoh elit nasional dan internasional.

Acara luar biasa yang diinisiasi Duta Besar UEA untuk Indonesia HE. Dr. Abdulla Salem AlDhaheri ini dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah besar Menteri Kabinet Merah Putih. Luhut Binsar Panjaitan dan Agus Harimurti Yudhoyono adalah dua di antara tokoh penting yang hadir menemani Wapres Gibran. Selain itu, para pejabat tinggi negara yang terlihat hadir antara lain Ketua DPD RI, Sultan Najamuddin, bersama beberapa anggota DPR dan DPD RI. Hampir semua duta besar negara sahabat yang ada di Jakarta menghadiri acara spektakuler itu.

Presiden Asosiasi Firsts Union, Dr. Abdul Rahman Saleem Dabboussi, bersama rekannya Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, yang hadir atas undangan khusus Dubes UEA, turut mengucapkan selamat Hari Nasional Ke-53 UEA kepada Dubes Abdulla Salem AlDhaheri dalam suasana penuh kehangatan. Penyampaian ucapan selamat tersebut tidak hanya mencerminkan hubungan baik antara pihak Firsts Union, PPWI, dan UEA, tetapi juga menunjukkan adanya semangat saling mendukung dan membangun kerja sama masyarakat internasional yang lebih erat.

Salah satu mata acara dari rangkaian perayaan ini adalah pemberian penghargaan berupa International Certificate kepada Duta Besar UEA, Yang Mulia Dr. Abdulla Salem AlDhaheri, dari konsorsium Firsts Union dan PPWI. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa beliau dalam mempererat hubungan di antara negara-negara di dunia, khususnya antara UEA dengan Indonesia, serta peran Dubes Abdulla memajukan sektor jurnalisme dan kepenulisan. Penyerahan penghargaan International Certificate oleh kedua pimpinan organisasi ini kepada Dubes UAE dilakukan di panggung utama, disaksikan Wapres Gibran dan ribuan undangan yang hadir di acara dimaksud, serta diliput oleh berbagai media nasional dan internasional.

Sebagai tambahan informasi, di siang harinya sebelum menghadiri acara Hari Nasional UAE, Abdul Rahman Dabboussi dan Wilson Lalengke bersama beberapa pengurus PPWI Nasional melakukan kunjungan courtesy visit kepada Duta Besar Kuwait dan Duta Besar Mesir. Dalam dua kunjungan tersebut, Presiden Firsts Union dan Ketum PPWI, mendiskusikan berbagai program kerja sama yang dapat dilakukan bersama, terutama terkait isu-isu internasional seperti perdamaian, peningkatan konektivitas komunikasi antar warga sipil, pendidikan, dan penyelenggaraan event internasional bersama.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, konsorsium Firsts Union dan PWI menganugerahkan piagam International Certificate kepada Duta Besar Kuwait, HE. Dr. Faisal Fayez H. Albeghaili. Kepada Dubes Kuwait ini, Ketum PPWI Wilson Lalengke juga menyematkan Pin PPWI sebagai penanda persahabatan yang kuat antara para jurnalis warga Kuwait dengan jajaran pewarta di dalam negeri Indonesia.

Duta Besar Mesir, HE. Dr. Yasser Elshemy, bersama Kepala Bidang Politik Kedubes Mesir, Dr. Islam Goher, menyambut baik inisiatif courtesy visit ke Kantor Kedubes Mesir. Pertemuan-pertemuan ini semakin memperkuat hubungan antara organisasi PPWI dan Firsts Union dengan negara-negara Arab, serta membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi di masa depan. (Ar)





Share:

Putra Mahkota Kerajaan Maroko Sambut Presiden Tiongkok di Casablanca


Duta Nusantara Merdeka | Casablanca 
Raja Maroko, Yang Mulia King Mohammed VI, memerintahkan putranya, Yang Mulia Putra Mahkota Moulay El Hassan menyambut dan menerima Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Yang Mulia Xi Jinping, yang sedang dalam kunjungan singkat ke Kerajaan Maroko, Kamis malam, 21 November 2024, di Casablanca. Setelah turun dari pesawat di Bandara Internasional Mohammed V di Casablanca, Kepala Negara Tiongkok itu terlihat disambut oleh Moulay El Hassan.

Selanjutnya, YM Xi Jinping disambut oleh Kepala Pemerintahan, Aziz Akhannouch, sebelum meninjau satu detasemen Pengawal Kerajaan yang memberikan penghormatan kepada tamu negara tersebut.

Bersama Putra Mahkota Kerajaan Maroko, Presiden Tiongkok Xi Jinping kemudian disambut oleh Wali Wilayah Casablanca-Settat, Gubernur Provinsi Casablanca, Mohamed Mhidia, Ketua Dewan Regional Casablanca-Settat, Abdellatif Maâzouz, Gubernur Provinsi Nouaceur, Jalal Benhayoun, Ketua Dewan Regional Nouaceur, Mohammed Salmani, dan Wali Kotamadya Nouaceur, Abdelaziz Radi.

Selain itu, Putra Mahkota Maroko Moulay El Hassan dan tamu kehormatannya Xi Jinping juga disambut oleh Li Changlin, Duta Besar Tiongkok untuk Maroko, Zhou Zhicheng, Menteri Penasihat di Kedutaan Besar Tiongkok, Xia Kelin, Atase Militer di Kedutaan Besar Tiongkok, dan Zheng Wei, dan Penasihat Ekonomi dan Komersial di Kedutaan Besar Tiongkok.

Di pintu masuk ruang tunggu VVIP bandara, Kepala Negara Tiongkok, yang didampingi oleh beberapa delegasi, antara lain anggota Komite Tetap Biro Politik dan Direktur Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), Cai Qi; anggota Biro Politik Komite Sentral PKT dan Direktur Kantor Komisi Pusat Urusan Luar Negeri, Wang Yi; dan Wakil Menteri Luar Negeri, Hua Chunying, diundang ke upacara adat persembahan susu dan kurma.

Setelah istirahat sejenak di ruang tunggu VVIP, dilakukan prosesi resmi menuju kediaman atau tempat menginap Presiden Tiongkok itu di Casablanca yang merupakan ibu kota ekonomi Kerajaan Maroko.

Kunjungan ini mencerminkan ikatan persahabatan, kerja sama, dan solidaritas yang kuat antara masyarakat Maroko dan Tiongkok. Hal itu dapat terbangun berkat komitmen bersama Raja Maroko, King Mohammed VI, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk memajukan kemitraan strategis Tiongkok-Maroko, yang diresmikan selama kunjungan bersejarah Raja Maroko ke Beijing pada Mei 2016.

Sementara itu, Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (PERSISMA), Wilson Lalengke menyambut gembira atas perkembangan hubungan Kerajaan Maroko dengan berbagai negara yang terjalin beberapa waktu ini. “Saya sangat mendukung dan menyambut baik atas hasil yang dicapai oleh Raja Maroko, King Mohammed VI, dalam membangun hubungan kerja sama yang baik dan kuat dengan negara-negara di semua belahan dunia. 

Dalam tahun 2024 ini saja, tidak kurang dari 20-an MoU kerja sama, baik bilateral maupun multilateral yang ditanda-tangani oleh Pemerintah Kerajaan Maroko dengan pemerintahan negara sahabat,” ungkap pria yang berkesempatan mengunjungi Maroko tahun 2015 lalu untuk melihat dari dekat pelaksanaan program pembangunan di wilayah Sahara Maroko. (Ari/Red)



Share:

IMO-Indonesia: Congratulation Mr Trump sebagai Presiden AS Ke-47


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Donald Trump akhirnya kembali menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024 melawan Kemala Haris.

Kemenangan Donald Trump ini disambut meriah oleh sejumlah pihak di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail juga belakangan turut mengucapkan selamat atas keterpilihan Trump sebagai presiden terpilih.

"Selamat kepada Donald Trump sebagai presiden AS terpilih," ucap Yakub kepada media, Kamis (7/11).

Yakub menilai Trump adalah sosok dengan pendirian yang kuat. Ia juga, kata Yakub, memiliki visi dan karakter kepemimpinan yang sukar ditandingi para kompetitornya di negeri Paman Sam.

"Hal itu membuatnya kembali terpilih jadi kepala negara super power itu," kata Yakub.

Yakub berharap di bawah kepemimpinan Trump, berbagai kebijakan luar negeri AS dapat lebih inklusif dan pro terhadap perdamaian global.

"Yang kita harapkan mudah-mudahan kepemimpinan Trump mampu meredam tensi global yang dipicu berbagai konflik teritorial dan berbagai bentuk eskalasi global lainnya," tandas Yakub. (Arianto)


Share:

Kelebihan Berobat di Penang: Pilihan Favorit Pasien Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Berobat di Penang menjadi pilihan favorit bagi banyak pasien Indonesia. Menurut data dari The Malaysia Healthcare Travel Council, sekitar 1,2 juta pasien dari Indonesia memilih berobat ke Malaysia pada tahun 2020, dengan Penang sebagai salah satu destinasi utama. Berikut adalah beberapa kelebihan yang membuat Penang begitu diminati:

1. Efektivitas Resep Obat

Banyak pasien yang merasa bahwa resep obat yang diberikan di rumah sakit Penang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan penyakit mereka. Meskipun jumlah obat yang diberikan minimal, efektivitasnya tetap tinggi, sehingga biaya obat menjadi lebih hemat dan risiko efek samping berkurang.

2. Diagnosis Lebih Akurat

Rumah sakit di Penang memiliki banyak dokter spesialis yang berpengalaman dan terlatih secara internasional. Banyak pasien yang mencari second opinion di Penang setelah mengalami salah diagnosis di rumah sakit dalam negeri, dan mereka merasa diagnosis di Penang lebih akurat, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

3. Fasilitas Berstandar Internasional

Rumah sakit di Penang seperti Sunway Medical Center dan Island Hospital dilengkapi dengan teknologi medis terbaru, termasuk fasilitas mamografi 3D untuk kanker payudara. Selain itu, Mount Miriam Cancer Hospital terkenal dengan alat Cyber Knife yang mampu menjangkau tumor kecil di area kritis.

4. Biaya Pengobatan Terjangkau

Biaya berobat di Penang bisa lebih murah hingga 30-50% dibandingkan di Indonesia, terutama untuk operasi besar seperti jantung. Hal ini disebabkan oleh pajak alat kesehatan dan obat-obatan yang lebih rendah di Malaysia, yang berdampak pada penurunan biaya pengobatan.

5. Opsi Pengobatan yang Beragam

Selain Penang, Malaysia juga menawarkan opsi pengobatan di kota lain seperti Malaka, yang lebih dikenal dengan perawatan tradisional dan holistik. Namun, banyak pasien memilih Penang karena fasilitas medisnya yang modern dan lengkap.

6. Proses Berobat yang Mudah

Proses berobat di Penang kini semakin mudah dengan adanya agen medis, yang membantu mulai dari konsultasi awal, pengaturan jadwal, hingga akomodasi di Penang. Konsultasi awal dilakukan untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan medis.

Berobat di Penang memberikan pengalaman pengobatan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau, fasilitas modern, dan proses yang mudah. Tidak heran jika Penang menjadi pilihan utama bagi pasien Indonesia yang mencari solusi medis terbaik. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini