Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTK Indonesia) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III di Jakarta, Sabtu (2/8/2025), sebagai forum konsolidasi dan pemilihan kepemimpinan baru organisasi.
Mengusung tema “PTK Indonesia Bersatu: Mewujudkan Pemimpin Visioner dan Berintegritas”, Munas ini dihadiri pengurus pusat, perwakilan daerah, dan tokoh Tionghoa Kalbar dari berbagai wilayah Indonesia.
Dalam sidang pleno, Yordanus secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PTK Indonesia periode 2025–2029. Keputusan ini diambil melalui mekanisme demokratis yang menjunjung tinggi asas musyawarah dan keterlibatan seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Yordanus menegaskan pentingnya kerja kolektif seluruh pengurus untuk menjaga persatuan dan mengembangkan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Barat, baik di rantau maupun di kampung halaman.
Ia juga menyoroti peran komunitas Kalbar dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk pendidikan dan pemberdayaan ekonomi daerah tertinggal, seperti pengalaman pribadi di sekolah hidup baru yang menginspirasi.
Sementara itu, Tjhai Leonardi sebagai Ketua Dewan Pengawas menekankan pentingnya kolaborasi lintas kota dan generasi. Ia berkomitmen mengawal program kerja agar PTK Indonesia menjadi kekuatan nasional yang bersatu dan inklusif.
Leonardi menambahkan, momentum ini harus dijaga agar organisasi tidak hanya solid di dalam, tetapi juga diakui secara nasional melalui aksi nyata dan pengaruh strategis di tengah masyarakat.
Selain pemilihan, Munas juga menetapkan perpanjangan masa jabatan ketua umum dari tiga menjadi empat tahun, demi kesinambungan program dan peningkatan efektivitas organisasi.
Keseluruhan agenda Munas III menjadi tonggak penting dalam menguatkan arah perjuangan PTK Indonesia sebagai wadah kebangsaan, sosial, dan pengabdian lintas generasi dari komunitas Tionghoa Kalbar di seluruh Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar