Dalam sebuah pernyataan tegas dan menyentuh, Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (DGB FKUI) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pernyataan resmi tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Dalam pernyataannya, DGB FKUI menyoroti kebijakan Kementerian Kesehatan yang dinilai dapat menurunkan mutu pendidikan dokter spesialis dan berdampak serius terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Mereka menekankan bahwa pendidikan kedokteran tidak bisa disederhanakan karena memerlukan proses akademik panjang dan komprehensif yang hanya dapat dijalankan di rumah sakit pendidikan yang terintegrasi dengan fungsi pengajaran dan penelitian.
Para guru besar mengingatkan bahwa kebijakan pemisahan pendidikan dari institusi akademik akan menciptakan ketimpangan mutu lulusan dan meningkatkan risiko kesalahan medis. Mereka juga menyoroti pentingnya sinergi antara Kementerian Kesehatan dan institusi pendidikan untuk menjamin keselamatan pasien dan masa depan layanan kesehatan nasional.
“Menjadi dokter bukan sekadar pelatihan teknis. Dibutuhkan proses akademik bertahap dan sistematis,” tegas perwakilan DGB FKUI.
DGB FKUI menyerukan empat poin utama: memastikan pendidikan dokter tetap berada di bawah kendali institusi akademik, melibatkan institusi pendidikan dalam penyusunan kebijakan, menjaga keselamatan pasien dari dampak kebijakan yang tidak teruji, serta menghentikan intervensi terhadap profesi dokter dan tenaga kesehatan.
DGB FKUI juga menekankan pentingnya sistem sertifikasi profesi dokter dan spesialis tetap dijaga oleh lembaga profesional yang kompeten dan bebas dari intervensi politik maupun kepentingan sesaat.
Sebanyak 158 guru besar FKUI menandatangani pernyataan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral dan akademik terhadap keberlangsungan pendidikan kedokteran yang bermutu dan pelayanan kesehatan nasional yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan suara lantang, DGB FKUI menyuarakan kepedulian terhadap kualitas pendidikan, keselamatan pasien, dan masa depan kesejahteraan bangsa.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق