Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

KBRI Imbau WNI Waspada di Perbatasan Thailand-Kamboja


Duta Nusantara Merdeka | Bangkok 
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul darurat militer di perbatasan Thailand-Kamboja, khususnya di Provinsi Chanthaburi dan Provinsi Trat.

Situasi keamanan di wilayah perbatasan memanas akibat bentrokan bersenjata. Otoritas Thailand menetapkan darurat militer di delapan distrik pada dua provinsi tersebut sejak Jumat, 25 Juli 2025.

KBRI meminta WNI agar tetap tenang, mengikuti arahan otoritas lokal, serta mematuhi hukum yang berlaku. Imbauan ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

WNI juga diingatkan untuk selalu membawa identitas resmi saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk memudahkan proses evakuasi atau pengamanan bila kondisi memburuk.

“Selalu membawa identitas atau tanda pengenal, meningkatkan kewaspadaan, dan memantau kondisi dari sumber resmi,” tulis KBRI dalam pernyataannya.

Imbauan tersebut juga menekankan pentingnya lapor diri bagi WNI yang sudah menetap lebih dari enam bulan di Thailand, khususnya di wilayah terdampak konflik.

Darurat militer diberlakukan di tujuh distrik Provinsi Chanthaburi: Mueang Chanthaburi, Tha Mai, Makham, Laem Sing, Kaeng Hang Maew, Na Yai Am, dan Khao Khitchakut.

Sementara itu, satu distrik di Provinsi Trat, yakni Khao Saming, juga masuk dalam wilayah darurat militer yang diumumkan Komando Pertahanan Perbatasan Thailand.

Situasi ini dipicu oleh dugaan serangan militer dari pasukan Kamboja yang menembus tiga titik perbatasan menggunakan senjata berat dan kendaraan taktis.

Pemerintah Thailand menilai deklarasi martial law dibutuhkan agar militer dapat mengambil keputusan cepat dan tegas untuk menjaga stabilitas wilayah.

KBRI terus memantau kondisi melalui kerja sama dengan otoritas lokal. Hotline darurat KBRI Bangkok tersedia 24 jam bagi WNI yang memerlukan bantuan konsuler.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Jokowi Hadiri Reuni UGM dan Bahas Nama Mulyono dengan Santai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ia datang bersama Iriana Jokowi untuk bertemu kembali dengan teman-teman semasa kuliah di Yogyakarta.

Dalam suasana santai dan penuh tawa, Jokowi menyampaikan sambutan yang mengundang gelak tawa peserta. Ia menanggapi celetukan soal nama “Mulyono” yang disebut-sebut mirip dengan dirinya.

Seorang rekan semasa kuliah menyebut, “Pak Jokowi, ini ada yang namanya Mulyono asli, Bapak.” Jokowi langsung tertawa dan memberi respons ringan dari podium.

“Jangan nambah masalah lagi,” kata Jokowi sambil tertawa. “Udah Hari Mulyo dimasalahin almarhum, ini tambah lagi Mas Mulyono.” Candaan itu langsung disambut riuh peserta reuni.

Nama Mulyono memang sering dikaitkan dengan Presiden Jokowi dalam perbincangan publik, baik di media sosial maupun dalam sindiran politik di jalanan.

Isu nama Mulyono muncul karena beredar narasi bahwa nama kecil Jokowi sebenarnya adalah Mulyono, sebelum diganti oleh orang tuanya karena alasan kepercayaan tradisional Jawa.

Masyarakat Jawa percaya, nama bisa membawa keberuntungan atau kesialan. Jokowi disebut dulu sakit-sakitan, lalu namanya diganti menjadi Joko Widodo agar lebih sehat dan kuat.

Nama Mulyono pun kerap dijadikan meme dan sindiran, terutama dalam konteks politik. Dalam beberapa demonstrasi, nama itu muncul di poster dan orasi para peserta aksi.

Meski demikian, Jokowi tidak pernah memberikan konfirmasi langsung mengenai nama masa kecilnya. Ia justru menanggapi isu tersebut dengan humor dan gaya khasnya yang santai.

Reuni ini menjadi ajang nostalgia dan penguat persahabatan. Jokowi tampak menikmati momen sederhana itu, bercanda hangat dengan teman-temannya tanpa protokoler yang kaku.

Acara tersebut juga memperlihatkan sisi personal Jokowi sebagai alumnus UGM yang tetap menjaga hubungan emosional dengan almamater dan kawan-kawannya.

Kehadiran Presiden dalam reuni tersebut menunjukkan pentingnya ikatan antaralumni dan nilai kebersamaan yang terus dijaga, bahkan setelah puluhan tahun berlalu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kemenperin Dorong Komponen Lokal Perkuat Industri Kereta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Industri kereta api nasional kian strategis dalam mendukung konektivitas ekonomi. Kementerian Perindustrian mendorong penguatan TKDN dan pengembangan komponen lokal untuk mempercepat transformasi sektor transportasi rel yang inovatif dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyebut kebutuhan angkutan penumpang tumbuh 10,6 persen per tahun. Sementara, angkutan barang diprediksi meningkat 12,3 persen, seiring pembangunan jalur rel yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi domestik baru.

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Pengembangan Komponen Kereta Api Dalam Negeri” di Yogyakarta, Jumat (25/7), menjadi momentum penting. Faisol menekankan pentingnya sinergi pemerintah, industri, dan akademisi dalam memperkuat rantai pasok dan daya saing manufaktur perkeretaapian.

Kemenperin juga menargetkan ekspansi pasar global. Berdasarkan laporan Grand View Research 2023, pasar kereta api dunia diprediksi mencapai USD96,5 miliar pada 2030, dengan Asia Pasifik sebagai kontributor terbesar pertumbuhan permintaan transportasi rel.

Faisol memuji operator seperti PT KAI, PT KCI, dan PT MRT Jakarta yang konsisten meningkatkan pelayanan dan infrastruktur. Hal ini menjadikan kereta sebagai moda transportasi yang aman, cepat, ramah lingkungan, dan kompetitif secara teknologi.

PT INKA sebagai BUMN strategis telah melahirkan produk unggulan seperti KRL, LRT, tram baterai otomatis, dan sistem propulsi hybrid. Produk-produk ini bahkan sudah memiliki kandungan lokal atau TKDN hingga 60 persen.

Meski demikian, masih ada tantangan dalam komponen strategis. Blok rem komposit dan roda kereta menjadi fokus karena kebutuhannya sangat besar. Produksi lokal masih terkendala fasilitas pengujian dan spesifikasi teknis internasional.

Produksi blok rem diperkirakan butuh 200.000 unit per tahun, sedangkan roda kereta mencapai 30.000 unit. Oleh karena itu, penguatan teknologi dan investasi industri komponen menjadi fokus utama pengembangan sistem perkeretaapian nasional.

Vice President of Technical Engineering of Rollingstock PT KAI Soegito menyebut, strategi rollingstock disusun untuk menekan impor dan meningkatkan TKDN. Rekayasa komponen lokal terus dikembangkan demi memenuhi kebutuhan operasional dan mempercepat substitusi barang impor.

Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA Roppiq Lutzfi Azhar menyatakan perusahaan fokus pada pengembangan desain lokal. Hal ini mencakup sistem penggerak (propulsi), rangka roda (bogie), dan bodi kereta (carbody) dari bahan aluminium hingga stainless steel.

Produk INKA telah menembus pasar ekspor seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia. Ini membuktikan daya saing industri kereta api Indonesia yang berbasis pada inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Wamenperin juga menekankan pentingnya peran kampus dalam riset dan pengembangan komponen lokal. Kolaborasi dengan akademisi diperlukan agar inovasi industri berbasis teknologi bisa menjawab kebutuhan pasar domestik dan global.

Ia mencontohkan strategi negara maju seperti Amerika Serikat yang membangkitkan kembali sektor manufaktur nasional. Hal serupa bisa diterapkan Indonesia untuk membangun industri kereta api sebagai tulang punggung ekonomi masa depan.

Faisol menegaskan kontribusi sektor manufaktur menjadi kunci pencapaian target pertumbuhan ekonomi delapan persen. Indonesia memiliki potensi menjadi bangsa industri, bukan sekadar konsumen teknologi asing yang pasif.

Kolaborasi strategis diharapkan mampu menjawab tantangan teknis dan investasi yang dihadapi industri kereta nasional. Pemerintah akan merumuskan kebijakan implementatif untuk mendukung fasilitas pengujian dan sistem sertifikasi komponen lokal.

Transformasi sektor ini harus menjadikan industri kereta sebagai pemain utama di Asia. Sinergi multipihak—pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan—diyakini sebagai fondasi mewujudkan ekosistem perkeretaapian mandiri dan berdaya saing tinggi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto  

Share:

APTIKNAS Dorong Kolaborasi Teknologi Lewat Business Meet Up Bekasi


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
APTIKNAS bersama Yorindo Communication sukses menggelar Business Meet Up Bekasi 2025 untuk mendorong kolaborasi teknologi dan pertumbuhan produk lokal di sektor digital.

Acara yang berlangsung di Hotel ASTON Imperial Bekasi pada 24 Juli 2025 itu mempertemukan pelaku usaha teknologi, distributor, dan merek lokal. Kegiatan ini menjadi wadah interaktif untuk menjalin kemitraan dan memperkuat ekosistem digital.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso (Hoky), membuka acara dengan menekankan pentingnya forum seperti ini sebagai katalis jejaring bisnis dan transfer pengetahuan antara penyedia solusi dan pelaku usaha lokal.

Menurut Hoky, tren teknologi seperti digitalisasi proses bisnis, CCTV berbasis AI, dan otomasi industri menjadi peluang strategis bagi pengusaha di Bekasi. Ia mendorong peserta aktif menangkap peluang di sektor ini.

APTIKNAS juga menunjukkan dukungan kuat pada produk dalam negeri. Dua merek lokal—TECHMA dan KASSEN—diperkenalkan secara langsung oleh manajer cabangnya kepada para peserta.

Selain sesi teknologi, acara turut menghadirkan Bank UOB yang memaparkan panduan pengajuan pembiayaan proyek untuk mendorong pertumbuhan usaha berbasis teknologi.

Yorindo Communication sebagai penyelenggara, bersama PT Kota Cerdas Indonesia, berhasil merancang event yang tak hanya bersifat promosi tetapi juga edukatif dan kolaboratif.

APTIKNAS menegaskan komitmennya membangun kolaborasi nasional lewat 30 DPD di seluruh Indonesia. Organisasi ini aktif menyelenggarakan pelatihan SDM TIK bersertifikasi, menggandeng lembaga sertifikasi profesi dan dukungan pemerintah.

Peserta dari PT Tricode Inovasi Teknologi, Rainer Francis, mendorong pembentukan DPD APTIKNAS Bekasi dan mengajak pelaku usaha lain bergabung dalam gerakan digital nasional.

Dalam penutupan, Hoky menyampaikan pesan inspiratif bahwa kolaborasi dan inovasi menjadi kunci di era teknologi. Ia menekankan pentingnya budaya kerja dalam mengiringi adopsi teknologi secara berkelanjutan.

Acara ditutup dengan sesi networking dan jamuan makan malam. Seluruh peserta berkesempatan mengenal satu sama lain, berbagi kartu nama, dan membangun kerja sama strategis yang berkelanjutan.

APTIKNAS dan Yorindo berharap kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian forum serupa di berbagai kota, menjangkau sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan manufaktur untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

MA Dorong Peradi SAI Perkuat Etika dan Transformasi Digital Advokat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Mahkamah Agung (MA) mendorong Peradi SAI memperkuat etika profesi, digitalisasi, dan peran sosial advokat dalam Musyawarah Nasional 2025 yang digelar di Bali, Jumat 25 Juli 2025.

Melalui Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Dr. H. Sobandi, S.H., M.H., Ketua MA Prof. Dr. Sunarto menyampaikan sambutan strategis dalam pembukaan Munas Peradi SAI bertema “Pelopor Transformasi Digital Profesi Advokat.”

Dalam sambutannya, Prof. Sunarto menekankan pentingnya Munas sebagai momentum melahirkan kebijakan organisasi yang adaptif terhadap tantangan hukum era digital dan kebutuhan masyarakat.

MA menyampaikan tiga harapan utama kepada organisasi advokat Indonesia, dimulai dari penguatan kompetensi substantif dan etika profesi di tengah kompleksitas hukum modern seperti kejahatan digital dan keadilan restoratif.

Menurutnya, kecerdasan hukum tanpa integritas etik hanya akan menjadi ancaman bagi keadilan. Oleh karena itu, pembinaan etik harus dilakukan secara kolektif oleh organisasi profesi advokat.

Harapan kedua adalah keterlibatan aktif advokat dalam reformasi sistem hukum dan peradilan. Advokat dianggap sebagai mitra strategis dalam memperkuat akses keadilan dan sistem hukum acara.

MA terbuka terhadap masukan, kritik konstruktif, serta inisiatif kolaboratif dalam pembaruan lembaga peradilan yang lebih transparan dan berorientasi pada keadilan substantif.

Poin ketiga adalah penguatan peran advokat sebagai pembela kepentingan publik, terutama dalam isu keadilan struktural seperti kriminalisasi kelompok rentan atau masyarakat adat.

Ketua MA mengajak organisasi advokat terus mendorong anggotanya mengambil peran dalam layanan bantuan hukum dan advokasi publik sebagai wujud tanggung jawab sosial profesi.

Di tengah tantangan digitalisasi, integritas, dan geopolitik global, Prof. Sunarto menegaskan bahwa hukum akan menentukan wajah masa depan bangsa.

Munas ini diharapkan menjadi titik balik konsolidasi advokat Indonesia sebagai pilar utama penegakan hukum yang adaptif, inklusif, dan bermartabat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Seskab Bahas Reformasi Layanan Publik dengan Menteri Imigrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Reformasi layanan publik menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Sekretaris Kabinet (Seskab) RI Teddy Indra Wijaya dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto.

Keduanya bertemu di Kantor Kementerian Imipas, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025. Diskusi berlangsung santai namun produktif, membahas percepatan pelayanan publik berbasis transparansi dan teknologi.

Menurut Seskab Teddy, pelayanan imigrasi dan pemasyarakatan harus adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta mudah dijangkau hingga ke daerah terpencil di seluruh Indonesia.

“Dengan lebih dari 65 ribu pegawai, Imipas punya potensi besar mendekatkan layanan ke seluruh masyarakat,” ujar Teddy dalam keterangannya.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme aparatur negara dalam membangun birokrasi modern dan akuntabel demi kepentingan rakyat.

Di sisi lain, Menteri Agus Andrianto menegaskan bahwa penyederhanaan layanan keimigrasian tidak boleh mengurangi kualitas dan kepastian hukum.

“Pelayanan imigrasi harus cepat, bersih, dan memberikan kepastian hukum, sebagai wujud negara hadir,” kata Agus saat kunjungan kerja ke Kanim Bandung, 18 Juli 2025 lalu.

Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau langsung proses penerbitan paspor, pengurusan KITAS, dan fasilitas pendukung pelayanan publik lainnya.

Agus juga berinteraksi dengan pemohon layanan, memastikan setiap warga mendapatkan kenyamanan dan kepastian selama proses administrasi.

Langkah-langkah reformasi ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan inklusif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

BRI Cimanggis Dorong Koperasi Kelurahan Jadi Agen BRILink


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cimanggis memperkuat inklusi keuangan dengan menggandeng koperasi di enam kelurahan sebagai mitra resmi Agen BRILink.

Melalui acara Gathering Sosialisasi Koperasi Merah Putih, BRI memperkenalkan model kemitraan keagenan BRILink kepada para pengurus koperasi se-Kecamatan Cimanggis, Sabtu, 12 Juli 2025.

Acara ini bertujuan memperluas layanan keuangan digital berbasis masyarakat melalui koperasi sebagai titik akses layanan BRI di lingkungan warga.

Dengan menjadi mitra BRILink, koperasi di tiap kelurahan dapat menyediakan layanan perbankan seperti tarik tunai, setor tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan.

Iqbal Perdana, Pimpinan Cabang BRI Kanca Cimanggis, program ini mencerminkan komitmen BRI terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi.

“Program BRILink Koperasi bertujuan mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan,” ujar Iqbal dalam sambutannya.

Selain mendukung transformasi koperasi, langkah ini juga mendorong literasi keuangan dan kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Koperasi diposisikan tidak hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga sebagai pusat layanan keuangan digital terpercaya di lingkungan warga.

Melalui kemitraan ini, diharapkan koperasi dapat meningkatkan kapasitas usaha serta memperluas jangkauan layanan BRILink di seluruh wilayah Cimanggis.

BRI Kanca Cimanggis optimistis, kolaborasi dengan koperasi akan mempercepat pemerataan akses keuangan hingga ke lapisan masyarakat terbawah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Danrem Ajak Rawat Ekosistem Pesisir di Hari Mangrove Sedunia


Duta Nusantara Merdeka | Indragiri hilir 
Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2025 menjadi momentum penting pelestarian ekosistem pesisir, saat Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono hadir di Desa Balaras Barat, Indragiri Hilir, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan bertema “Lindungi Mangrove, Selamatkan Dunia dan Menata Masa Depan Mangrove Indonesia” ini mengangkat urgensi menjaga hutan bakau sebagai benteng alam dan paru-paru pesisir.

Peringatan ini turut dihadiri jajaran pejabat penting, seperti Dirjen PDASHL KLHK Diah Murti Ningsih, Gubernur Riau H. Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Hery Hermawan, Kajati Riau Supardi, serta Forkopimda Riau dan Indragiri Hilir.

Kegiatan dibuka dengan sambutan para tokoh, lalu dilanjutkan peluncuran Pesantren Ekologi Al-Furqon, sebuah inisiatif pembinaan generasi muda berbasis lingkungan dan nilai-nilai Islam.

Acara juga menandai peluncuran maskot “Rajalesa” (Rakyat Jaga Kelestarian Alam dan Satwa) sebagai simbol kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor keamanan menjaga alam Indonesia.

Semua tamu undangan terlibat dalam aksi tanam mangrove secara simbolis di kawasan pesisir Balaras Barat. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi publik tentang peran mangrove menjaga garis pantai dan menyerap karbon.

Brigjen TNI Sugiyono menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Ia menyebut, “Menanam mangrove hari ini adalah investasi masa depan. TNI hadir bukan hanya untuk pertahanan, tetapi juga menjaga bumi.”

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk budaya sadar lingkungan, khususnya di wilayah rentan abrasi seperti pesisir Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau H. Abdul Wahid menyerukan pentingnya kepedulian terhadap kawasan pesisir yang terancam abrasi. Menurutnya, Hari Mangrove Sedunia bukan sekadar seremoni, tapi bentuk komitmen nyata menjaga masa depan lingkungan.

Puncak kegiatan ditandai dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pejabat, mencerminkan kolaborasi lintas sektor yang harmonis demi kelestarian kawasan pesisir Riau, khususnya Indragiri Hilir.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ini 8 Tanda Kamu Menarik Tanpa Kamu Sadar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang mengira untuk terlihat menarik harus selalu tampil penuh gaya, berbicara aktif, atau populer di media sosial. Padahal, daya tarik sejati sering kali muncul tanpa disadari—tenang, kalem, tapi membekas. Berikut delapan tanda kamu sebenarnya sangat menarik, meski kamu sendiri belum menyadarinya.

1. Sering Ditatap Diam-Diam

Pernah merasa diperhatikan padahal kamu tidak sedang melakukan apa-apa? Itu bisa jadi tanda bahwa auramu memikat secara alami. Orang lain mungkin sulit menjelaskan alasannya, tapi ada sesuatu dalam dirimu yang membuat mereka menoleh.

2. Bikin Orang Lain Gugup Saat Ngobrol

Kalau ada yang tiba-tiba salah ucap, gugup, atau gelisah saat ngobrol denganmu, jangan langsung berpikir negatif. Bisa jadi kamu memancarkan aura yang karismatik dan membuat lawan bicaramu merasa ‘terintimidasi’ secara elegan.

3. Baru Kenal, Sudah Jadi Tempat Curhat

Orang baru bertemu kamu tapi langsung cerita panjang lebar? Itu tanda bahwa kamu punya energi yang menenangkan. Kamu memberi rasa aman, seolah-olah kamu adalah tempat perlindungan dari dunia yang ribut.

4. Dikelilingi Orang yang Iri Diam-Diam

Pernah merasa ada yang nyinyir tanpa alasan? Kadang orang merasa terancam oleh pesona yang kamu miliki. Mereka tidak tahu bagaimana harus merespons auramu yang kuat, lalu berubah jadi defensif.

5. Tidak Ikut Tren, Tapi Tetap Stand Out

Gaya kamu mungkin sederhana—nggak pakai hypebeast atau glamor. Tapi justru itu yang bikin kamu beda. Kamu tahu siapa dirimu dan tidak perlu validasi dari luar untuk bersinar.

6. Wajah Datar Tapi Memesona

Istilahnya “resting face” kamu bikin penasaran. Meski tidak selalu tersenyum, kamu tetap terlihat menarik. Justru ekspresi tenang dan elegan itu yang jadi magnet tersendiri.

7. Pendapatmu Selalu Dicari

Orang lain menganggap kamu punya pandangan berbeda. Kamu bisa memberikan perspektif yang tidak biasa. Itu membuat kamu dianggap sebagai pribadi yang berwibawa dan layak didengarkan.

8. Kamu Kalem, Tapi Diperhatikan

Tanpa harus berisik atau tampil mencolok, kamu tetap diperhatikan. Kamu nggak perlu pamer pencapaian, karena kehadiranmu sendiri sudah berbicara banyak. Karismamu berjalan secara alami, tanpa perlu upaya keras.

Karisma Tanpa Upaya Adalah Daya Tarik Tertinggi

Daya tarik sejati tidak selalu datang dari wajah cantik atau pakaian mahal. Justru sering kali muncul dari ketulusan, kenyamanan, dan kepercayaan diri yang dibangun secara jujur. Kalau kamu merasa punya satu atau beberapa tanda di atas, mungkin kamu memang menarik tanpa kamu sadari.

Ingat, jadi menarik bukan soal tampil beda di luar, tapi tentang bagaimana kamu membawa dirimu apa adanya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Wanita di Mojokerto Perkosa Janda Usai Kenalan di Medsos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang wanita berinisial DS (33) asal Bandar Lampung ditangkap polisi setelah dilaporkan memperkosa janda berinisial MZ (35) di sebuah kamar kos di Mojokerto, Jawa Timur. Kasus ini menghebohkan publik karena pelaku dan korban sama-sama perempuan.

Perkenalan mereka bermula dari media sosial. Komunikasi yang awalnya intens membuat DS merasa memiliki hubungan emosional dengan MZ. Dengan perasaan itu, DS nekat datang ke Mojokerto untuk bertemu secara langsung.

MZ yang mulai merasa tidak nyaman, akhirnya mengajak dua temannya, PH (18) dan FU (30), saat bertemu dengan DS di kamar kos. Lokasi itu disewa DS selama berada di Mojokerto. Saat itu, DS juga memanggil tukang pijat untuk datang ke kamar.

Setelah tukang pijat meninggalkan kamar, MZ masuk untuk berbicara. Tanpa diduga, DS mengeluarkan cutter dan menodongkannya ke leher MZ. Dalam kondisi terancam, korban dipaksa menuruti keinginan pelaku hingga terjadi pemerkosaan.

Usai kejadian mengerikan tersebut, MZ yang ketakutan langsung membuat laporan polisi. Aparat Polres Mojokerto segera bergerak dan berhasil menangkap DS tanpa perlawanan. Barang bukti berupa senjata tajam dan pakaian korban telah diamankan.

Kapolres Mojokerto menyatakan bahwa kekerasan seksual adalah tindak pidana serius, tanpa memandang jenis kelamin pelaku. DS pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjalin hubungan daring, serta tidak ragu melapor jika mengalami kekerasan dalam bentuk apa pun, termasuk ancaman seksual.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

DJ Panda Akui Sebar Foto USG Erika Carlina karena Cemburu dan Emosi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
DJ Panda, atau Giovanni Surya Saputra, akhirnya mengakui perbuatannya menyebarkan foto USG milik artis Erika Carlina yang kini tengah hamil sembilan bulan. Aksi tersebut dilakukan karena diliputi rasa cemburu dan sakit hati.

Keduanya pernah menjalin hubungan dekat hingga berujung pada kehamilan Erika. Namun, hubungan itu kandas di tengah jalan. Erika bahkan melaporkan DJ Panda ke polisi atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi.

Dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang Jumat (25/7/2025), DJ Panda mengungkap bahwa foto USG itu diambil saat ia dan Erika bersama memeriksa kehamilan pada 3 Februari lalu.

"Usia kandungannya waktu itu 12 minggu 4 hari. Saya emosi karena Erika mau akhiri hubungan. Apalagi dia dekat dengan Bravy,” ujarnya.

DJ Panda mengaku tak bisa menahan rasa kecewa, terlebih Erika menyatakan akan membesarkan anaknya tanpa menyebut siapa ayah kandungnya. Perasaan cemburu memuncak setelah melihat kedekatan Erika dengan kekasih barunya.

Meski demikian, ia juga mengakui telah lebih dulu menjalin hubungan dengan wanita lain sebelum Erika menjauh. “Betul, saya yang duluan jalan sama cewek lain,” ungkapnya.

Soal penyebaran foto USG ke grup WhatsApp, DJ Panda tak membantah bahwa ia melakukannya dengan tujuan mempermalukan Erika di hadapan para penggemarnya. Ia menyebut tindakan itu dilakukan dalam kondisi stres dan tidak sadar penuh.

"Iya, saya khilaf. Saya sakit hati, dan waktu itu saya benar-benar emosi," ucapnya.

Mengenai dugaan ancaman, ia tidak membantah. Meskipun lupa detail kejadian, DJ Panda menyatakan siap menghadapi proses hukum. “Saya siap. Saya salah,” tegasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Erika Carlina Laporkan DJ Panda atas Dugaan Pengancaman dan Doxing


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aktris dan influencer Erika Carlina resmi melaporkan dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi yang dilakukan oleh pria berinisial GS alias DJ Panda ke Polda Metro Jaya, Sabtu (19/7) dini hari.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkap bahwa laporan dibuat pukul 01.13 WIB setelah Erika menerima informasi dari saksi bernama B mengenai ancaman serius dalam grup WhatsApp.

Dalam grup tersebut, terlapor GS disebut mengancam akan menghancurkan karier Erika Carlina. Tak hanya itu, GS diduga menyebarkan tuduhan bahwa anak yang dikandung Erika bukan anak biologisnya.

Lebih jauh, GS juga menyebut Erika sebagai “psikopat” di hadapan anggota grup, disertai aksi doxing berupa penyebaran informasi pribadi dan hasil foto USG milik Erika tanpa izin.

“Korban telah menyerahkan dua bukti berupa tangkapan layar dan isi percakapan dari grup WhatsApp tempat pengancaman terjadi,” ujar Ade Ary kepada awak media di Jakarta, Jumat (25/7/2025)m

Polisi saat ini sedang mendalami kasus dengan alat bukti yang telah dikumpulkan dan akan menelusuri potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE serta perlindungan data pribadi.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi publik mengenai risiko kejahatan digital yang kerap terjadi melalui media sosial atau platform komunikasi daring.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Menikahi Wanita Hamil oleh Pria Lain, Apakah Pernikahannya Sah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artis Erika Carlina menghebohkan publik setelah mengaku pernah hamil di luar nikah dalam sebuah podcast, namun menikah dengan pria yang bukan ayah dari janin tersebut. Lalu, bagaimana keabsahan pernikahan dalam kasus seperti ini?

Menurut Pasal 2 Undang-Undang Perkawinan, suatu pernikahan dianggap sah apabila dilakukan berdasarkan hukum agama atau kepercayaan masing-masing dan dicatatkan secara resmi oleh negara.

Namun, UU Perkawinan juga memuat sejumlah larangan dalam Pasal 8, seperti larangan menikah dengan kerabat sedarah, hubungan semenda, susuan, atau larangan lain berdasarkan agama.

Terkait wanita yang sedang hamil sebelum menikah, tidak ada ketentuan eksplisit dalam UU Perkawinan yang melarangnya. Maka, sah atau tidaknya pernikahan dikembalikan pada keyakinan agama yang dianut oleh pasangan tersebut.

Dalam perspektif hukum Islam, sesuai Pasal 53 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI), seorang pria boleh menikahi wanita hamil hanya jika ia adalah ayah biologis dari anak yang dikandung. Jika bukan, maka pernikahan baru dinyatakan sah apabila dilakukan setelah wanita tersebut melahirkan.

Ini berarti, pernikahan seorang pria dengan wanita hamil dari pria lain belum dianggap sah menurut hukum Islam, kecuali memenuhi syarat waktu tertentu dan prinsip kejelasan nasab anak.

Adapun jika anak tersebut lahir di luar pernikahan yang sah, maka sang ibu tetap bisa mencatatkan kelahiran anak atas namanya sendiri. Nama ayah hanya bisa dicantumkan dalam akta kelahiran jika ada pengakuan resmi atau penetapan pengadilan.

Fenomena ini mencerminkan perlunya edukasi hukum keluarga dan peran agama dalam kehidupan sosial, terutama di kalangan publik figur. Sebab, implikasi hukum dari kehamilan pranikah cukup kompleks dan bisa memengaruhi status anak serta hak-hak hukum lainnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ibu Hamil Diusir Petugas Kebersihan di Gandaria City


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Insiden ibu hamil diusir petugas kebersihan terjadi di area Food Court Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7), memicu perhatian publik soal etika pelayanan di ruang publik.

Kejadian bermula saat Ibu N, yang tengah hamil dan ditemani dua anaknya, duduk sejenak di area FunFood untuk minum obat sambil menunggu sang suami ke toilet sekitar pukul 21.45 WIB.

Tiba-tiba, petugas kebersihan bernama Rubiyantoro menghampiri dan meminta Ibu N segera meninggalkan kursi. Permintaan itu disampaikan dengan nada tinggi dan tanpa menyapa terlebih dahulu.

Meski sudah menjelaskan kondisinya yang sedang hamil, petugas tetap bersikeras meminta ibu tersebut pindah, bahkan menunjuk layar ponsel untuk menunjukkan jam kerjanya.

Ibu N yang tersinggung akhirnya meminta bantuan petugas keamanan. Setelah dijelaskan, security mengizinkannya tetap duduk, namun petugas kebersihan berdalih bahwa ia tidak tahu kondisi kehamilan tersebut.

Pernyataan itu membuat Ibu N semakin marah. Ia menegaskan bahwa sejak awal sudah mengatakan sedang hamil dan butuh duduk sejenak setelah minum obat.

Peristiwa ini memperlihatkan kurangnya empati dalam pelayanan publik di ruang komersial yang seharusnya ramah terhadap kelompok rentan seperti ibu hamil, penyandang disabilitas, hingga lansia.

Suami dari Ibu N menyampaikan harapan agar pihak pengelola Gandaria City dan FunFood mengambil langkah tegas atas insiden tersebut demi perbaikan layanan publik.

Warganet pun mulai mengangkat isu ini sebagai contoh nyata bagaimana pelayanan publik belum sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan pengunjung, terutama mereka yang berada dalam kondisi khusus.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Penipuan Properti Lewat Facebook Rugikan 77 Warga Bekasi


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Kasus penipuan properti berkedok jual beli rumah murah melalui Facebook Marketplace terbongkar di Bekasi. Polisi mencatat 77 korban tertipu dengan total kerugian mencapai Rp4,1 miliar.

Modus operandi dilakukan dengan cara mengiklankan rumah kontrakan dan sebidang tanah di Facebook dengan harga jauh di bawah nilai pasar, sehingga memancing minat banyak calon pembeli.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, dua pelaku berinisial UY (54) dan K (48) menjanjikan empat rumah kontrakan dan sebidang tanah di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Polisi menerima 28 laporan resmi dari korban, ditambah satu laporan tambahan di Polda Metro Jaya. Para pelaku menjual properti fiktif dengan harga miring dan menjanjikan keuntungan cepat.

"Ratusan juta hingga miliaran rupiah ditransfer korban kepada pelaku yang berpura-pura sebagai pemilik sah aset properti tersebut. Setelah transaksi dilakukan, pelaku menghilang dan tidak dapat dihubungi," ungkap Kombes Kusumo dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Juli 2025. 

Penyidik menjerat keduanya dengan Pasal 378 dan/atau Pasal 372 juncto Pasal 65 KUHP tentang Penipuan dan/atau Penggelapan. Ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara menanti mereka.

Pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan, termasuk potensi adanya korban lain yang belum melapor, serta menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak ketiga dalam skema penipuan ini.

Penipuan rumah fiktif semacam ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi legalitas aset sebelum melakukan transaksi, terutama jika dilakukan melalui platform digital seperti media sosial.

Kombes Kusumo juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap iklan properti yang menawarkan harga terlalu murah. Verifikasi data penjual dan lokasi objek secara langsung sangat disarankan.

Kepolisian Bekasi Kota juga mengajak masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan serupa untuk segera melapor guna memperkuat bukti dan membantu proses penegakan hukum.

Kasus ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan digital semakin canggih dalam memanfaatkan platform online untuk menjebak korban. Edukasi digital dan literasi hukum mutlak diperlukan di era transaksi daring.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Ketua BPKN Tegaskan Perlindungan Data WNI Tak Bisa Diserahkan Bebas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI, Mufti Mubarok menegaskan bahwa perlindungan data pribadi WNI tidak boleh diabaikan dalam kerja sama digital Indonesia-Amerika. Ia mengingatkan pentingnya patuh terhadap UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

"Pernyataan itu merespons kabar mengenai potensi migrasi data warga negara Indonesia ke Amerika Serikat. Isu ini muncul setelah kesepakatan dagang antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump," kata Mufti dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7).

Mufti menyebut, Tidak ada klausul yang menyatakan Indonesia menyerahkan data pribadi WNI secara bebas. Pengakuan hukum terhadap AS hanya berlaku untuk mendukung transfer data dengan syarat ketat.

Menurutnya, data pribadi bukan barang dagangan. Pemindahan data ke luar negeri harus mengacu pada prinsip kehati-hatian dan persetujuan eksplisit dari pemilik data.

Transfer hanya dibolehkan jika negara penerima memiliki sistem perlindungan data setara atau lebih kuat dari UU PDP No. 27 Tahun 2022. Jika tidak, maka diperlukan perjanjian hukum yang mengikat atau persetujuan eksplisit.

Mufti menjelaskan, tujuan kesepakatan ini bukanlah penyerahan data, tetapi penyediaan landasan hukum agar bisnis digital lintas negara dapat berjalan legal dan transparan.

Hal ini penting bagi sektor seperti cloud computing, fintech, dan e-commerce yang mengandalkan pengelolaan data lintas yurisdiksi. Tanpa pengakuan resmi, aktivitas mereka di Indonesia bisa dianggap ilegal.

Contoh konkretnya adalah penggunaan server Amazon Web Services (AWS) oleh layanan e-commerce lokal. Praktik tersebut sudah termasuk kategori transfer data pribadi ke luar negeri.

Tanpa dasar hukum yang sah, praktik tersebut bisa melanggar UU. Karena itu, penting adanya pengakuan formal bahwa AS memiliki perlindungan data setara.

Namun Mufti menegaskan, pengakuan itu bukanlah “cek kosong”. Pemerintah wajib diawasi dalam pelaksanaannya. Keterlibatan masyarakat sipil dan pengawasan publik menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem digital yang sehat.

Ia menekankan bahwa hak data pribadi adalah milik warga. Negara hanya bertindak sebagai pelindung, bukan pemilik. Oleh karena itu, pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan ini harus dilakukan secara kolektif dan ketat.

Mufti menyimpulkan, meski kesepakatan digital antara Indonesia-AS penting untuk kelancaran ekonomi, keamanan data warga tetap harus menjadi prioritas. Tak boleh ada kompromi terhadap hak privasi individu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Intel Konsolidasi Produksi Chip ke Vietnam, PHK Massal Dimulai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lip-Bu Tan resmi menjabat sebagai CEO baru Intel dan langsung mengguncang industri dengan keputusan mengejutkan. Dalam strategi restrukturisasi besar-besaran, Intel akan mem-PHK hingga 15 ribu karyawan.

Langkah ini mencakup hampir 30% dari total tenaga kerja global Intel. PHK massal tersebut menjadi bagian dari upaya menyelamatkan keuangan perusahaan yang tengah tertekan akibat persaingan ketat dan proyek yang merugi.

Tak hanya itu, dua pabrik chip Intel di Eropa, masing-masing di Jerman dan Polandia, juga akan ditutup. Produksi dan pengujian chip akan dikonsolidasikan ke fasilitas baru di Vietnam demi efisiensi biaya.

Pabrik Intel di Costa Rica juga terdampak, dengan sejumlah lini produksi akan dialihkan ke Asia Tenggara. Semua proyek yang tidak lagi menjanjikan dinyatakan dihentikan oleh manajemen baru.

Dalam pernyataannya, Lip-Bu Tan menyebut keputusan ini sulit namun diperlukan untuk menjaga kelangsungan Intel. 

“Kami memilih bertahan hidup melalui transformasi, daripada terjebak dalam beban finansial yang semakin berat,” ujarnya.

Namun, langkah drastis ini menuai kritik. Ribuan karyawan kehilangan pekerjaan, dan banyak pengamat menilai kebijakan Lip-Bu Tan terlalu ekstrem. 

Sejumlah analis mempertanyakan, apakah PHK besar-besaran ini akan menyelamatkan Intel atau justru mempercepat krisis internal.

Di sisi lain, investor disebut merespons positif strategi ini, dengan saham Intel menunjukkan sedikit kenaikan usai pengumuman. Namun, stabilitas jangka panjang masih menjadi tanda tanya besar.

Strategi efisiensi ala Lip-Bu Tan mencerminkan realita keras industri semikonduktor global saat ini: margin ketat, persaingan tinggi, dan tekanan inovasi yang terus meningkat. 

Pertanyaannya, apakah langkah ini cukup menyelamatkan raksasa teknologi seperti Intel?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kusuma Anggraini dan Suami Saling Lapor Polisi di Tengah Konflik Rumah Tangga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kusuma Anggraini, cucu pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo, dilaporkan tengah berseteru dengan suaminya, Kompol Arif Purnama Oktora, hingga saling lapor ke kepolisian.

Ketegangan rumah tangga itu terungkap melalui unggahan Instagram Story akun @ninik102, Jumat (25/7), di mana Kusuma menyatakan siap menghadapi pelaporan dirinya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam unggahan tersebut, Kusuma mengungkap bahwa unggahan fotonya terhadap kakak ipar menjadi pemicu laporan. Ia juga menyinggung soal haknya sebagai ibu untuk bertemu anak kandung yang diduga dihalangi.

“Iya deh A, laporin saja gue atas ITE. Tapi ingat, kakak lo menghalangi gue ketemu anak kandung gue di rumah itu,” tulis Kusuma dengan nada emosional.

Konflik makin meruncing setelah Kusuma mengunggah bahwa dirinya mendatangi Divisi Propam Polri dan melihat mobil putih Alphard yang ia sebut milik sang suami, Kompol Arif.

“Kebetulan gue tadi juga lagi di Propam. Coba ketemu kan. Ngapain di Propam, Rif?” tulisnya dalam unggahan lanjutan, menyiratkan konfrontasi tak langsung di lokasi yang sama.

Sebelumnya, Kusuma Anggraini sempat menuding adanya dugaan perselingkuhan sang suami. Ia mengunggah tangkapan layar serta bukti komunikasi yang mengarah pada seorang perempuan di tempat hiburan malam.

Unggahan tersebut membuat publik heboh, mengingat latar belakang Kusuma sebagai cucu dari tokoh perempuan Indonesia sekaligus pelopor dunia kecantikan nasional.

Saling lapor antara pasangan ini kini menjadi perhatian publik, terutama di tengah sorotan terhadap kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga dan penggunaan UU ITE dalam ranah konflik personal.

Meski demikian, pihak kepolisian maupun keduanya belum memberikan pernyataan resmi kepada media mengenai detail laporan masing-masing.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW DPR


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan penjara kepada Hasto Kristiyanto atas perkara suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI.

Majelis Hakim menyatakan Hasto terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta dalam pemberian suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Dana sebesar Rp400 juta dari total Rp1,25 miliar disebut disiapkan oleh Hasto guna melancarkan proses PAW agar Harun Masiku menggantikan Riezky Aprilia di parlemen.

Putusan ini berdasarkan dakwaan kedua yang menyatakan Hasto melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor juncto KUHP. Dakwaan pertama soal perintangan penyidikan dinyatakan tidak terbukti.

Majelis menilai unsur delik pada dakwaan pertama tidak terpenuhi secara temporal maupun materiil, serta tak ada akibat konkret dari tindakan tersebut.

Komunikasi via WhatsApp dan rekaman telepon menjadi bukti kunci keterlibatan Hasto dalam skema suap yang dirancang secara sistematis dan berkelanjutan.

Hakim menekankan perbuatan Hasto tidak mendukung agenda pemberantasan korupsi dan mencederai integritas lembaga pemilu yang seharusnya independen.

Sebagai hukuman tambahan, Hasto juga dijatuhi denda sebesar Rp250 juta subsider tiga bulan kurungan jika tidak dibayar.

Hal yang meringankan adalah sikap sopan terdakwa selama sidang, tidak pernah dihukum, memiliki tanggungan keluarga, dan rekam jejak pelayanan publiknya.

Seluruh masa penahanan akan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan dan terdakwa tetap berada dalam tahanan hingga vonis berkekuatan hukum tetap.

Amicus curiae dari tokoh moral seperti Romo Franz Magnis-Suseno serta puluhan akademisi turut menjadi bahan pertimbangan dalam putusan hakim.

Putusan ini menjadi pengingat bahwa hukum harus ditegakkan demi menjaga marwah pemilu, kepercayaan publik, serta keadilan dalam demokrasi.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Mentalitas Mencuri di Tempat Umum Harus Diakhiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mentalitas mencuri barang kecil di tempat umum, seperti sendok atau gelas, dianggap sepele namun mencerminkan warisan kebiasaan buruk lintas generasi yang terus berulang di masyarakat.

Fenomena ini kerap ditemui di restoran, kafe, hingga ruang publik lainnya. Sayangnya, sebagian pelaku merasa tindakan tersebut wajar karena dianggap tidak merugikan secara langsung.

Tidak sedikit yang menganggap perilaku ini sebagai kelanjutan dari trauma sosial atau pembenaran atas kebiasaan keluarga terdahulu yang juga melakukan hal serupa.

Ketika anak melihat orang tua mengambil barang bukan miliknya tanpa sanksi sosial maupun hukum, mereka tumbuh dengan persepsi bahwa tindakan itu sah-sah saja.

Padahal, prinsip sederhana seharusnya dipegang kuat: jika bukan milikmu, jangan diambil dan jangan dikonsumsi. Kesadaran dasar ini perlahan memudar di banyak ruang publik.

Dari staf hingga pengunjung tempat umum, banyak yang sudah terbiasa dengan praktik ambil barang kecil—dengan dalih “cuma dikit”—yang sebenarnya tetap salah secara moral dan hukum.

Kebiasaan ini bahkan berdampak pada sistem sirkular seperti botol minum daur ulang yang gagal dikembalikan karena botolnya hilang diambil orang.

Bila budaya mengambil barang kecil ini terus dilanggengkan dengan pembenaran "tidak bikin kaya atau miskin", maka bangsa ini akan sulit keluar dari jerat mentalitas defisit.

Generasi kini diharapkan mampu memutus rantai kebiasaan buruk tersebut—sebagaimana trauma generasi bisa dihentikan dengan kesadaran kolektif dan perubahan perilaku.

Harapan publik saat ini bukan hanya soal penegakan hukum atas pencurian kecil, tapi juga pembentukan karakter lewat pendidikan moral dan keteladanan nyata dari lingkungan terdekat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini