Bandung berbangga! Aisyah Farhana Asyari, siswi kelas 4 SDN 132 Cihaurgeulis, sukses meraih Juara 1 Story Telling tingkat SD di ajang BBGRM XXII 2025.
Kompetisi berlangsung di Taman Lansia Jalaprang, Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Ahad (10/08/2025), sekaligus memeriahkan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung.
Putri pasangan Johan Asyari, SE dan Ati Maryati, SH ini memukau penonton dengan pembawaan Legenda Situ Bagendit yang penuh ekspresi, penjiwaan, dan penghayatan mendalam.
Dalam kisahnya, Nyai Bagendit digambarkan sebagai janda kaya raya yang pelit, sombong, dan kejam kepada warga desa, bahkan saat mereka hidup dalam kesusahan.
Ia kerap meminjamkan uang dengan bunga tinggi, memaksa warga menyerahkan harta jika tak mampu membayar, dan memperlakukan orang miskin dengan hinaan.
Puncak cerita terjadi ketika seorang pengemis tua meminta seteguk air. Nyai Bagendit justru mengusirnya dengan kasar tanpa peduli pada penderitaan si pengemis.
Pengemis itu kemudian menancapkan tongkat sakti di halaman rumah, memicu semburan air yang menenggelamkan desa hingga berubah menjadi Danau Situ Bagendit.
Nyai Bagendit tenggelam bersama hartanya, menjadi peringatan tentang bahaya keserakahan dan sifat sombong yang berujung petaka.
Aisyah menyampaikan cerita tersebut dengan intonasi jelas, tempo tepat, dan gestur penuh makna, membuat juri dan penonton terhanyut hingga akhir kisah.
Selain lomba Story Telling, BBGRM juga menggelar lomba mewarnai untuk siswa PAUD dan SD, melibatkan LPM Sukaluyu dan mempererat semangat gotong royong warga.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar