PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) menutup tahun 2024 dengan capaian yang menggembirakan. Emiten properti dan perhotelan ini mencatat laba bersih sebesar Rp418,07 miliar, melonjak 126 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp184,89 miliar.
"Capaian ini tak lepas dari strategi pertumbuhan pendapatan yang konsisten. Total pendapatan INPP mencapai Rp1,31 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp1,10 triliun," kata Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur INPP saat Public Expose di Jakarta, Kamis (19/06/2025)..
Peningkatan ini ditopang oleh segmen perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang masing-masing menunjukkan pertumbuhan positif. Segmen perhotelan mencatat pendapatan Rp580,40 miliar atau tumbuh 23 persen, disusul segmen komersial yang meningkat 8 persen menjadi Rp497,19 miliar.
Sementara itu, penjualan properti melonjak tajam hingga 37 persen menjadi Rp232,07 miliar, didorong oleh serah terima unit proyek Antasari Place pada kuartal IV 2024.
Menurut Anthony, sinergi antar lini bisnis mendorong pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) sebesar 15 persen. INPP berhasil mempertahankan kontribusi recurring income di level 82 persen—salah satu yang tertinggi di sektor properti BEI.
Lebih lanjut, Anthony menegaskan bahwa strategi bisnis yang fleksibel, inovatif, dan berbasis kebutuhan pasar menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Untuk 2025, INPP menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 10 hingga 20 persen melalui peluncuran dua proyek baru.
Proyek pertama adalah Antasari Place yang akan beroperasi pada semester I-2025, menghadirkan hunian apartemen modern, retail space, dan serviced apartment. Sementara proyek kedua adalah 23 Paskal Extension di Bandung, yang ditargetkan rampung pada kuartal II-2025.
Optimisme bisnis INPP turut didukung oleh tren positif sektor properti dan pariwisata. Meningkatnya mobilitas masyarakat dan pemulihan ekonomi pasca pandemi menjadi pendorong permintaan akan ruang komersial dan kawasan mixed-use.
INPP juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan mengacu pada prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Fokusnya antara lain pada kesetaraan gender (SDG 5), pekerjaan layak (SDG 8), serta pembangunan kota berkelanjutan (SDG 11).
"Dengan pencapaian dan visi strategis yang kuat, INPP siap menyongsong 2025 sebagai salah satu pelaku utama industri properti yang berkelanjutan dan inovatif di Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar