Jelang HUT RI ke-80, Poros Alternatif sukses menggelar Sarasehan Nasional di aula Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, Cimanggis Depok, Sabtu (16/8/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, di antaranya Mayjen (Purn) Kivlan Zen, Letjen (Purn) Syamsu Djalal, Ruslan Buton, aktivis, akademisi, dan masyarakat.
Ketua Umum Poros Alternatif, Andy Boxer, menegaskan sarasehan ini diharapkan membuka ruang dialog kebangsaan demi menjaga persatuan dan memperkuat identitas generasi muda.
Dengan tema Meraih Asa Menjaga Persatuan dan Kesatuan, sarasehan juga membahas kepemimpinan Prabowo Subianto dalam menjaga amanah para pendiri bangsa Indonesia.
Tuan rumah Tatang Zaenudin menyampaikan keyakinannya bahwa Prabowo sebagai pemimpin berpengalaman mampu melanjutkan cita-cita bangsa dan mewujudkan harapan rakyat.
Menurut Tatang, kritik terhadap pemerintah adalah hal wajar, sebab rakyat butuh kedekatan langsung dari presiden agar program dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Ia memuji langkah Prabowo membentuk Kabinet Merah Putih yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, penataan wilayah, ketahanan pangan, hingga kedaulatan ekonomi nasional.
Kinerja Kementerian Pertanian juga mendapat sorotan positif. Program swasembada pangan dianggap kembali digalakkan untuk mengurangi ketergantungan impor beras yang merugikan petani.
Namun, Tatang menilai target bangsa seharusnya lebih tinggi. Indonesia harus menjadi mercusuar dunia dalam bidang pertanian sebagaimana kejayaan pada era Orde Baru.
Ia juga menyinggung persoalan mahalnya pupuk, lemahnya peran dinas pertanian, hingga praktik jual beli jabatan yang menyengsarakan petani di berbagai daerah.
Selain itu, Tatang mengingatkan situasi politik dan keamanan saat ini rentan terpecah akibat maraknya isu simpang siur di media mainstream dan sosial.
Menurutnya, jika tidak segera ditangani pemerintahan Prabowo, spekulasi liar tersebut bisa berdampak buruk terhadap persatuan bangsa serta stabilitas negara.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق