PT Singaraja Putra Tbk (SINI) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp31,0 miliar pada tahun buku 2024. Angka ini melonjak dibandingkan kerugian tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16,5 miliar. Dengan demikian, rugi bersih per saham tercatat Rp64,37 per lembar.
Meski demikian, manajemen tetap optimistis terhadap prospek usaha 2025, seiring dengan langkah strategis melalui ekspansi ke sektor pertambangan dan konsultasi manajemen lewat anak usaha.
Direktur SINI, Amir Antolis menambahkan, tantangan global yang memicu tekanan keuangan tidak menyurutkan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh. “Kami membentuk anak usaha baru dan menjalin kemitraan strategis di sektor pertambangan,” ujarnya saat paparan publik di Jakarta (3/6/2025).
Melalui anak usaha PT Pasir Bara Prima (PBP) dan PT Persada Kapuas Prima (PKP), SINI telah meneken kontrak kerja sama dengan dua pemain besar tambang nasional, yakni PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)—anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID).
Tak hanya itu, Amir menuturkan, anak usaha PBP juga telah membentuk entitas baru, PT Lintas Kelola Berlaba, yang bergerak di bidang konsultasi manajemen dan aktivitas penunjang pertambangan. Kegiatan operasional PBP telah dimulai, sementara PKP ditargetkan mulai beroperasi pada semester II 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha untuk mendongkrak pendapatan. “Kami optimis target produksi batubara tahun ini dapat tercapai dengan menerapkan prinsip Good Mining Practices, serta memperluas layanan konsultasi strategis,” tegas Erick.
Meski mencatatkan kerugian, posisi keuangan SINI tetap terkendali. Perusahaan tetap menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) berbasis transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab, dan keadilan.
Manajemen juga menegaskan bahwa langkah transformasi bisnis ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Dengan penguatan portofolio di sektor energi dan jasa, serta dukungan dari mitra strategis, PT Singaraja Putra Tbk menatap 2025 dengan semangat baru menuju pemulihan kinerja.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar