Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Ditreskrimsus Polda Sumut Ringkus Penjualan Satwa Liar Melalui Online


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Direktorat Resserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2019, sekira Pukul 20.30 WIB Di Dusun lll, Desa Paluhmanan, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Provinsi sumatera utara, Para tim subdit 4 Dit Reskrim Sus Polda Sumut Bekerja sama dengan  balai konservasi Sumber Daya Alam meringkus Pria AR (25) Warga Paluh manan Hamparan Perak karena terlibat menjual Satwa langka yang dilindungi UUD. 

Dari tersangka, Polisi menyita 3 ekor Lutung Emas (trachypithecusauratus), 3 ekor anak Elang Brontok (nisaetuscirhatus), Dan 3 ekor anak kucing Akar (prionailurusbengalensis). Tersangka menjual satwa liar tersebut secara ilegal melalui online dengan menggunakan akun  media sosial Facebook, tersangka memakai nama samaran Keyla Syafitri Dengan Foto Profil Perempuan muda dan cantik. Untuk menarik netijen.

AR mengaku telah menjalankan bisnis jual beli Satwa liar ini selama lebih kurang 6 Bulan. Dia bergabung dengan komunitas jual beli sesama jenis hewan Medan di facebook. AR menjual satwa liar secara ilegal dengan harga bervariasi. 

Misalnya anak Elang brontok di beli seharga Rp 70.000 kemudian dijual Rp 200.000- Rp 300.000 Per ekor. Anak lutung emas di beli Rp 50.000 kemudian di jual seharga Rp.250.000 - Rp350.000 Perekor anak kucing akar di beli Rp.25.000, dijual Rp.250.000-Rp.400.000 Perekor.

Anak Lutung Emas di beli dari warga di Desa Palu Subur Kecamatan Hamparan Perak. Anak Elang Brontok di beli dari warga di Desa Batang Seri Kecamatan Hamparan Perak. Anak kucing Akar di beli dari nelayan Desa Parit Belang kecamatan Hamparan Perak.

Ini terungkap ketika tim Subdit 4 Dit Reskrimsus Polda Sumut di dampingi oleh pihak Balai konservasi Sumber Daya Alam melakukan penyamaran dan membuat janji dengan SDRA. ARBAIN dikenal melalui akun facebook palsu Keyla syafitri.

Komunitas itu bernama segala jenis hewan medan Tim saiber berusaha masuk ke komunitas tersebut anggota saya kemudian menyamar sebagai pembeli dan mencoba membeli anak kucing akar yang di pesan setelah di pesan ternyata tersangka tidak mau transaksi secara langsung ia memakai sistem pembayaran online ungkap Direktur Ditreskrimsus Komisaris Besar Roni Santama.

Dari balai konservasi Sumber Daya alam, Mauli Sianturi, sampai hari ini 9 ekor satwa liar yang di sita polisi itu akan segera di antar ke Pusat konservasi sibolangit, disana akan ada dokter yang merawatnya dengan baik, ungkapnya. **

Wartawan DNM : Nora Tarigan
Share:

Pemko Bekasi Menggagas Deklarasi Anti Berita Hoax Dan Radikalisme


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Demi menjaga kondusifitas wilayah, Pemerintah Kota Bekasi menggagas Deklarasi Anti Berita Hoax dan Anti Radikalisme yang dilakukan unsur organisasi Islam se-Kota Bekasi, di Islamic Center Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/01/2019).

Organisasi Islam saat itu yang menyatakan komitmen anti radikalisme dan anti berita hoax yakni Majelis Ulama Indonesia, PC NU, PD Muhammadiyah, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi.

Ikut menandatangani komitmen, yaitu Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi, Dr Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf Abdi Wirawan.


"Semakin maraknya berita Hoax dan pesan radikalisme sekarang ini membuat Pemerintah Kota Bekasi terus mengajak masyarakatnya menjaga kedamaian dan kerukunan," ungkap Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi.

Kota Bekasi menurutnya dengan keberagaman yang ada dan warganya yang sangat heterogen, mampu menjadikan kota yang kondusif, aman nyaman.

"Kota Bekasi adalah kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Karena kita jaga kondusif wilayah bersama unsur Muspida dan terus  menjaga kota ini dan NKRI," ungkap Rahmat Effendi.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi ingin kondusifitas di Kota Bekasi terus di jaga. Ia pun mengajak masyarakatnya lebih perhatian dengan menelaah berita - berita yang tersebar apalagi di media sosial (Medsos) yang belum tentu pasti kebenaran nya.


"Selama kita mendapat berita, kita cari dulu bukti-bukti itu berita benar atau bohong. Deklarasi anti Hoax salah satu mencegah kita terpecah belah, sekaligus kita ingin anggota - anggota diwilayah menyebar untuk mensosialisasikan anti hoax tersebut," ungkapnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Senada yang disampaikan Walikota Bekasi,  Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto juga mengatakan berita Hoax bisa memecah belah Persatuan. Apalagi jelang perhelatan pemilihan umum di 2019, pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden. Untuk itu menjadi tanggung jawab bersama agar saling menjaga kerukunan dan kedamaian.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan membuat kita semakin pecaya diri dan optimis wilayah kota Bekasi terus kondusif," kata Kombes Pol Indarto.


Kombes Pol Indarto juga memberikan tips untuk mengetahui secara sederhana berita yang tersebar merupakan berita Hoax atau bukan. Caranya melihat apakah dari berita tersebut membuat pihak tertentu merasa sakit hati atau tercemar nama baiknya. Itu kata dia sudah masuk teridentifikasi berita Haox. Kedua, melihat referensi dari media yang sudah baik kredibilitasnya.

"Kita tunggu berita dari online sudah skala nasional. Bila sudah dimuat berarti berita benar dan kalau salah pun pihak mereka bertanggung jawab," ungkapnya Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.

Berikut Isi Deklarasi Anti Berita Hoax dan Anti Radikalisme yang disepakati bersama.


Sehubungan dengan semakin meningkatnya berita Hoax dan adanya indikasi radikalisme pada saat ini, yang berpotensi menimbulkan perpecahan diantara umat Islam serta meresahkan masyarakat, maka kami Umat Islam Kota Bekasi dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mengutuk keras penyebaran berita Hoax dan tindakan radikalisme serta tindakan apapun yang bisa mengancam Persatuan dan Kesatuan serta kerukunan umat Islam Kota Bekasi.

2. Agar setiap warga Kota Bekasi tetap bersatu dan tidak ikut terprovokasi oleh beredarnya berita Hoax yang dapat memecah - belah sesama umat Islam.

3. Pemerintah dan aparat keamanan, Polri dan TNI, harus menindak tegas terhadap pelaku dan penyebar berita Hoax serta tindakan radikalisme demi menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat kota Bekasi.

4. Kepada MUI dan Ormas - Ormas Islam serta DKM Se-Kota Bekasi diminta untuk meningkatkan peran masjid sebagai sarana ibadah. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) , Andi Affandil Angkat Suara


Duta Nusantara Merdeka |PAREPARE, 
Adanya tindakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang di lakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Parepare Minggu, 6 Januari 2019 mendapat sorotan dari aktifis pemerhati kota, Andi Affandil Haswat. 

"Jangan hanya karena alasan keindahan Kota, mereka yang lemah menjadi korban" Ungkapnya. 

Pemuda yang juga merupakan pengurus Baitul Muslimin Indonesia Sulawesi Selatan (BAMUSI) tersebut, berharap sisi sosial kemanusiaan lebih dikedepankan dalam melihat situasi ini "mereka PKL adalah saudara kita,  dan usahanya merupakan sumber penghidupannya, untuk memenuhi kelangsungan hidup sehari-hari beserta keluarga, untuk biaya sekolah anak-anaknya,  Jadi selayaknya pemerintah kota lebih berhati-hati" Terangnya. 

Andil menginginkan agar penegakan Perda dilakukan secara menyeluruh sesuai aturan yang ada, " jangan penindakan saja yang tegas, tapi sarana serta fasilitas masih kurang, padahal itu merupakan kewajiban pemerintah" PERDA No 6 Tahun 2008 Pasal 7, Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi tersedianya sarana pendukung bagi usaha PKL pada lokasi yang telah ditentukan, yang meliputi fasilitas listrik, air bersih, bak sampah, sarana peturasan, dan sarana lainnya sesuai dengan kebutuhan dasar usaha" Lengkapnya. 

Selain itu, affandil juga turut mempertanyakan mengenai penegakan  untuk kasus-kasus yang lain. 

"kalau kita perhatikan kok yang kecil-kecil sering tegas ya, yang besar-besar jarang kita dengar, Bagaimana pembangunan-pembangunan yang menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),pembangunan-pembangunan yang tidak ekologis , yang justru akan membuat kota lebih semrawut kedepan" Tutupnya.**
Share:

Anggota DPRD Sumatera Selatan Kunjungan Kerja Ke Dinas Sosial DKI Jakarta


Duta Nusantara Merdeka |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi V Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial DKI Jakarta, pada hari Selasa (08/01/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi tentang Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) berdasarkan Permensos No. 5 tahun 2016.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Komisi V, Pahlevi Maizano menyampaikan, terkait penerimaan bantuan iuran, selama ini daerah Sumatera Selatan mengalami persoalan data. Maka dari itu pihaknya ingin mengetahui bagaimana DKI Jakarta menangangi persoalan data.


"RT, RW, hingga lurah tidak terlibat dalam pendataan. Persoalan nya adalah kesulitan terkait dengan data penerima. Kabupaten dan kota tidak ada koordinasi. Kita perlu carikan solusi terbaik apa yang bisa kami lakukan," ungkap Pahlevi Maizano.

Sementara Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta, Rani Nurani mengatakan, permasalahan data memang menjadi persoalan di setiap daerah. Khusus DKI Jakarta, sebelum nya menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai acuan data kemiskinan.


"Ada data BDT yang masih belum valid. Ada beberapa warga miskin yang belum tercover. Maka kami melakukan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM)," ujar Rani Nurani.

Selain itu, Dinas Sosial sekarang ini telah mendirikan Pusat Data dan Informasi Jaminan Sosial (Pusdatin Jamsos) untuk mengatasi persoalan data.


"Di Pusdatin Jamsos, kami memiliki 801 orang petugas Penyedia Jasa Lain nya Perorangan (PJLP). Ada 3 orang di setiap Kelurahan yang ditugaskan. Itu semua untuk mencover persoalan data miskin yang belum maksimal. Ini upaya kita sebagai solusi untuk verifikasi data yang selama ini kurang valid. Harapannya ke depan data lebih baik," kata Rani Nurani, Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kompolnas Sosialisasikan Safety Management System di Ditpolair Polda Aceh


Dunia saat ini terus berubah. Harkat dan martabat manusia semakin dihargai sehingga faktor – faktor keselamatan saat orang bekerja atau melaksanakan tugas – tugas semakin diperhatikan. Pelaksanaan tugas tidak sekedar berani, tetapi secara sungguh – sungguh harus memperhatikan keselamatan orang yang akan melaksanakan tugas itu. Setiap orang tentunya punya keluarga, baik orang tua, adik kakak, suami/istri dan mungkin anak – anak. Semua berharap saat orang tersayangnya bekerja melaksanakan tugas, tentu diharapkan ia akan pulang ke tengah keluarganya dengan selamat. Itu pula salah satu fokus Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) dalam memberi perhatian terhadap keselamatan Polri dalam melaksanakan tugas – tugas kepolisian.

Berkaitan dengan hal tersebut, media menemui Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi hari Jum’at 30 November 2018 untuk mengetahui lebih jauh terkait kegiatan sosialisasi Safety Management System di Ditpolair Polda Aceh. Dede menjelaskan bahwa Safety management system adalah sistem manajemen dalam bidang keselamatan menyeluruh (mengidentifikasi, mengkaji, menerapkan, mengontrol, mengevaluasi dan memelihara program keselamatan dan kesehatan kerja) untuk mengendalikan resiko kecelakaan. Safety management system mencakup seluruh elemen kerja organisasi yang harus bersifat sistematis, dapat diterapkan dan komprehensif untuk pengelolaan resiko keselamatan.

Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa landasan pentingnya penerapan safety management system secara internasional dipromosikan oleh International Labour Organization (ILO) yang merupakan organisasi buruh internasional, dan tertera dalam ILO-OSH 2001. Di Indonesia, pedoman safety management system namanya diubah menjadi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang diatur oleh permenaker (peraturan menteri tenaga kerja) No.05/MEN/1996. Selanjutnya dalam hal pengoperasian kapal – kapal, ketentuan ini diatur oleh International Safety Management (ISM) Code, yang bertujuan menyediakan standar internasional untuk manajemen dan pengoperasian kapal yang aman serta untuk pencegahan kemungkinan terjadinya pencemaran/polusi. Pada tahun 1987 Majelis International Maritime Organization (IMO) mengadopsi resolusi A.596 (15), yang meminta Komite Keselamatan Maritim untuk mengembangkan pedoman mengenai manajemen berbasis pantai untuk memastikan operasi yang aman. Prosedur yang diperlukan harus didokumentasikan dan disusun dalam Manual Manajemen Keselamatan. IMO mengakui perlunya penerapan dari ISM Code tentang penerapan Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM)  (resolusi A.788 (19)). 

Baca Juga : Kompolnas Pesankan Jaga Keamanan dan Persatuan Di Pulo Aceh

Dimana pedomannya pernah mengalami beberapa kali amandemen, seperti resolusi A.913 (22) pada tahun 2001, dan kemudian oleh resolusi A.1022 (26), diadopsi pada bulan Desember 2009, resolusi A.1071 (28) pada bulan Desember 2013, dan Pedoman direvisi diadopsi oleh resolusi A. 1118 (30) mulai 6 Desember 2017.

Adapun ketentuan lain yang relevan dengan SOLAS bab IX dan Kode ISM yang meliputi Pedoman yang direvisi untuk pelaksanaan operasional Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM) oleh perusahaan (MSC-MEPC.7 / Circ.8), Panduan tentang kualifikasi, pelatihan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melaksanakan peran orang yang ditunjuk di bawah ketentuan Kode ISM (MSC ‑ FAL.7 / Cir.6), Panduan tentang pelaporan nyaris gagal (MSC-MEPC.7 / Circ.7), Panduan tentang manajemen risiko cyber maritim (MSC-FAL.7 / Circ.3), Pengelolaan risiko maya kelautan dalam sistem manajemen keselamatan (resolusi MSC.428 (98)).

Inti dari sosialisasi Kompolnas pada Polair di seluruh Indonesia adalah untuk meningkatkan keselamatan operasi kapal – kapal milik polair khususnya, dan kapal – kapal penumpang umum yang melakukan pelayaran di perairan Indonesia (laut, sungai, danau). Jauh lebih baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan, daripada harus sibuk setelah terjadinya kecelakaan. Untuk itulah Kompolnas dan Polri terus bersinergi untuk mewujudkan Polri yang profesional. Tentu semua tidak akan selesai denagn satu pertemuan, melainkan perlu ditindaklanjuti dengan pertemuan lainnya. Jelas Dede. **(Red-07)
Share:

Pemkot Semarang Gandeng Gojek dan Blibli.com Wujudkan Semarang Smart City


Sejak idenya digulirkan pada tahun 2013, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menghadirkan beragam upaya dan inovasi untuk mewujudkan Semarang Smart City (SSC). Kali ini, Pemkot Semarang menggandeng dua perusahaan berbasis teknologi, yaitu PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK),  penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, dan Blibli.com,  salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. 

Kolaborasi yang mencakup beragam sektor ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Balai Kota Semarang.

Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang mengatakan “Keseriusan dan komitmen kami dalam menciptakan Semarang Smart City kami wujudkan melalui pengembangan berbagai inovasi yang mengedepankan peningkatan kemudahan dan kepercayaan masyarakat. Kolaborasi dengan dua perusahaan berbasis teknologi, yaitu GO-JEK dan Blibli.com merupakan bukti keseriusan dan komitmen tersebut yang kami wujudkan dalam bentukpublic-private partnership.“


Dalam kolaborasinya dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai perusahaan induk GO-JEK Indonesia, Pemkot Semarang menghadirkan inovasi di berbagai sektor, yaitu transportasi, pariwisata, dan UMKM. Dalam sektor pariwisata, GO-JEK menghadirkan inovasi pembayaran nontunai menggunakan GO-PAY untuk pembelian tiket masuk sejumlah destinasi wisata di Semarang.

Sementara untuk sektor UMKM, GO-JEK memberikan pembinaan untuk ratusan pelaku UMKM Kota Semarang. Sebelumnya, GO-JEK juga telah menghadirkan ekosistem pembayaran nontunai GO-PAY untuk pembelian tiket BRT Trans Semarang.

Selain dengan GO-JEK, Blibli.com mengajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Semarang untuk memanfaatkan e-commerce sebagai platform memperluas pasar ke seluruh Indonesia. Blibli.com melalui kerjasama ini akan melakukan pelatihan,perekrutan dan pendampingan UMKM yang ada di Kota Semarang.

Kerja sama ini menjadi bagian dari implementasi Program Sahabat Blibli.com, yaitu kemitraan Blibli.com bersama komunitas, lembaga swasta, dan pemerintahan daerah untuk melakukan pengelolaan produk dan pendampingan UMKM agar siap online.

Damar Juniarto selaku VP Regional Public Policy and Government Relations GO-JEK menjelaskan bahwa inovasi yang dihadirkan GO-JEK untuk masyarakat Kota Semarang ini merupakan bentuk dukungan GO-JEK untuk turut mewujudkan Semarang Smart City dan memberdayakan potensi UMKM di Kota Semarang.


“Komitmen kami adalah untuk terus menghadirkan dampak sosial yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari melalui layanan ekosistem GO-JEK. Kami yakin bahwa melalui kehadiran inovasi teknologi dan terwujudnya Semarang Smart City, pelayanan publik dapat terus ditingkatkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kemudahan dan transparansi yang ditawarkan teknologi juga dapat meningkat,“ kata Damar.

Geoffrey L. Dermawan selaku SVP Merchant Sales, Operation & Development Blibli.com mengatakan bahwa Kota Semarang memiliki potensi produk UMKM yang besar, dan ini bisa diperluas pemasarannya dengan memanfaatkan e-commerce,” ujar pria yang disapa Geoff. 

Menurut Geoff, Blibli.com telah menyiapkan fasilitas yang memudahkan UMKM berkembang bersama Blibli.com, baik dari sisi teknologi, standar pelayanan ekstra bagi Pelanggan, beragam metode pembayaran, dan fasilitas pengiriman bebas ongkos kirim. UMKM juga tetap dapat memantau perkembangan bisnis melalui aplikasi Merchant Tool Application (MTA) yang telah disediakan. **(Red-129)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Kompolnas Lakukan Klarifikasi Pengaduan Masyarakat di Polda Riau


Merujuk pada UU No. 2 Tahun 2002 dan Perpres No. 17 Tahun 2011 Komisi Kepolisian Nasional adalah lembaga negara yang memiliki fungsi sebagai pengawas fungsional Kepolisian. Dalam melaksanakan fungsinya, Kompolnas diberi kewenangan untuk melakukan klarifikasi terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Kompolnas. Pengaduan masyarakat selama ini banyak yang terkait dengan kinerja Kepolisian.

Hari Selasa sampai dengan Kamis tanggal 2 - 4 Oktober 2018 Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi dengan didampingi oleh pendamping Kompol. Ruri melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Riau, dimana salah satu kegiatannya terkait klarifikasi pengaduan masyarakat. Setibanya di Mapolda Riau, Tim Kompolnas diterima dengan ramah dan hangat oleh Wakapolda dan Irwasda.

Terkait kegiatan Kompolnas di Polda Riau ini Dede Farhan bersedia menerima media di kediaman pribadinya di kota Bandung. Dede menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan kerjanya ke Polda Riau adalah dalam rangka melaksanakan tugas untuk melakukan klarifikasi terhadap beberapa pengaduan yang dilakukan oleh masyarakat terkait kinerja Polri yang bertugas di Riau, baik Polda, Polres atau Polsek. Di samping itu, Kompolnas pun melaksanakan kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Ditpolair Polda Riau dan Brimob Polda Riau.

Proses klarifikasi dilaksanakan untuk mengetahui apakah pengaduan yang disampaikan ke Kompolnas itu benar atau tidak. Tanpa melakukan klarifikasi, Kompolnas tidak bisa mengetahui mana pengaduan yang benar dan mana pengaduan yang tidak benar. Jika ada pengaduan yang benar tentu akan ditindaklanjuti dengan proses selanjutnya, misalnya wasriksus ataupun pemeriksaan lanjut oleh propam tergantung permasalahannya. Jika pengaduan tersebut tidak benar, maka Kompolnas akan menyampaikan surat jawaban kepada pengadu dan menjelaskan hasil klarifikasinya. Intinya Kompolnas itu netral dan tidak berpihak pada siapapun. Mengawal proses yang ada di Kepolisian agar tetap sesuai ketentuan perundang – undangan dan peraturan serta prosedur yang berlaku. 



Kompolnas dan masyarakat itu keinginannya sama, yaitu ingin Polri bertindak secara professional dalam melaksanakan tugasnya, bisa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mampu memberi  pelayanan, pengayoman dan perlindungan yang terbaik buat masyarakat, agar Polri semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat. Persoalan yang sering muncul banyak didominasi soal penegakan hukum.

Padahal kesulitan terbesar dalam penegakan hukum itu adalah soal pembuktian terhadap dugaan atau sangkaan atau tuduhan. Proses penegakan hukum tidak bisa didasarkan oleh asumsi dan tendensi, tapi harus merujuk pada fakta – fakta hukum yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Mulai dari pemeriksaan saksi pelapor, saksi terlapor, saksi lain yang dianggap mengetahui/terkait, dan bukti – bukti di lapangan. Keterangan yang satu akan dicocokan dengan keterangan lainnya serta bukti – bukti. Jika fakta – fakta hukumnya terpenuhi, tentu proses penyelidikan akan dinaikan statusnya menjadi penyidikan dan penetapan tersangka. 

Setelah berkas perkara lengkap lalu disampaikan ke Kejaksaan. Jika berkas perkaranya dinilai lengkap oleh kejaksaan maka disebut P21 Tahap 1, lalu akan ditindaklanjuti dengan penyerahan barang bukti dan tersangka atau biasa disebut P21 Tahap 2. Namun sebaliknya jika penyeran berkas dinilai oleh Jaksa belum lengkap, maka kejaksaan akan mengembalikan berkas perkaranya ke kepolisian atau disebut P19. Disamping pengembalian berkas, Jaksa pun biasanya memberikan petunjuk Jaksa terkait hal – hal yang masih harus dilengkapi. Hal – hal yang berkaitan dengan prosedur penyelidikan dan penyidikan inilah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat banyak yang mengadu ke Kompolnas. Ujar Dede mengakhiri penjelasan.

Semoga apa yang dilakukan oleh Kompolnas ini bisa memberi nuansa penegakan hukum di kepolisian yang berkeadilan, transparan dan bebas kepentingan. Begitupun dengan harapan dari  visi dan misi Kapolri untuk mewujudkan Polri yang promoter bisa tercapai. **(Red-39) 

Kontributor DNM : Dede Farhan
Share:

Menanggapi Berita Penyelewengan PISEW Jatirejo, Achmad Hidayat : Jangan main-main!!


DNM.com (Mojokerto)
Achmad Hidayat Tenaga Ahli DPR RI menanggapi Pemberitaan Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) aspirasi Henky Kurniadi (DPR RI Fraksi PDI Perjuangan) di Kecamatan Jatirejo meliputi Desa Kumitir, Gading dan Dukungharjo yang diduga syarat kepentingan oleh beberapa Media.

Dalam keterangannya disampaikan bahwa, konsep program itu berbeda pada umumnya, diantaranya menggunakan Sistem Padat Karya Tunai (PKT) yang meminimalisir penggunaan alat berat. Dicontohkan seperti penggunaan Hot Mix dan Truck Mixer justru tidak boleh.

Ditanya mengenai dugaan penyelewengan, Achmad menjawab, “jangan main-main!!” Kamis, (27/09).

Program tersebut swakelola tanpa melalui CV atau kontraktor, mulai pengusulan hingga realisasi dikawal dengan ketat oleh Kejaksaan dan Kepolisian. “Jadi jangan ada satu pihak  yang berani menyelewengkan baik dari Desa, Pelaksana atau LSM,” ujarnya.

Mengenai papan keterangab proyek , "saya konfirmasi ke Kepala Desa , sudah terpasang di Desa Gading karena Itu SOP," ungkapnya.

“Menghimbau supaya semua pihak saling memantau dan tidak terburu-buru memberikan informasi yang belum matang. Kita terbuka dengan masukan maupun kritik namun harus membangun,” tegasnya. **(Red-142)

Reporter : Arianto
Share:

Siswa SMAN 3 Amarsi Timur Kabupaten Kupang NTT Terpaksa Belajar Dibawah Pohon Asam.


DNM.com (Kupang - NTT)
Sejumlah murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan mengikuti proses belajar mengajar dengan beratapkan pohon asam. 

Hal ini terjadi dikarenakan  bangunan sekolah mereka hancur diterpa bencana angin puting beliung pada Minggu, (9/09) lalu. 

“Kami sudah tinjau sekolah yang roboh, akibat angin puting beliung itu,” kata Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo kepada awak media di Kupang, Rabu, (12/09), kemarin. 

Winston menjelaskan, sebanyak empat ruang darurat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sehari- hari di sekolah itu dalam kondisi sangat memprihatikan akibat diterpa angin puting beliung beberapa hari lalu. 

“Tadi waktu kami sampai, para siswa sedang belajar di bawah pohon asam, yang tempatnya agak teduh. Sekitar dua atau tiga kelas siswa dengan guru seadanya, walaupun mereka harus beradu dengan debu dan angin, tetapi guru-guru bilang sekolah tidak boleh putus. Karena itu mereka harus tetap melanjutkan sekolah,” imbuhnya. 

Menurut Winston, sekolah tersebut sudah ada sejak 2013 lalu, ketika kewenangannya masih ada di pemerintah kabupaten. 

Pada 2015 lalu, enam rombongan belajar (Rombel) yang ada di sekolah itu masing -masing mendapat bantuan 2 rombel permanen, 1 perpustakaan dan 1 ruang guru.

“Sedangkan empat rombel lainnya itu masih menggunakan bangunan darurat, yang saat ini tertimpa musibah angin puting beliung,” kata Anggota DPRD komisi V NTT yang juga menjabat sebagai ketua fraksi Partai besutan mantan Presiden SBY itu. 

Winston menyatakan, saat meninjau langsung ke lokasi kejadian, dia telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 3 Amarasi Timur, Dina Adelca Sakbana dan Kepala Desa Enoraen, Frans Ton dan mereka menyampaikan harapannya kepada pemerintah provinsi sebagai pemangku kepentingan agar segera mengambil sikap terkait musibah yang dialami itu.

“Paling kurang mengalokasikan, 3 sampai 4 ruang kelas baru untuk segera dibangun pada 2018 ini, untuk mengatasi kekurangan yang ada,” katanya.

Dirinya mengaku terenyuh dan sangat prihatin,  dengan semangat belajar anak-anak ini, walaupun mengalami musibah, dan di bawah pohon asam sekali pun, dengan debu dan panas terik, tapi mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi.

Winston berharap, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan ini, dapat segera mengalokasikan anggaran untuk menangani persoalan ini secepatnya.

“Karena ini emergency, ini bukan situasi biasa atau normatif. oleh karenanya,kami berharap ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk segera ditangani,” tutup Winston. **(Red-63)

Reporter : Louis Mindjo
Share:

Petani Minta Pemerintah Selesaikan Akar Masalah Kebakaran Lahan Gambut


DNM.com (Riau)
Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) menyatakan bahwa kebakaran lahan gambut di Riau dan daerah gambut lainnya ternyata masih terus berulang-ulang.

Kepala Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab.KPAK) Petani Unit Riau Sahat Mangapul mengatakan bahwa hampir 19 tahun lebih kami rakyat Petani Riau terus menderita mengalami kebakaran gambut yang merusak kesehatan dan tentu saja banyak tanah adat yang dipaksa dirampas ketika dizaman rezim orde baru.

Akar masalahnya adalah ribuan hektar lahan gambut yang semula rawa-rawa berair, dikeringkan dengan membuat kanal-kanal untuk ditanami akasia sebagai  bahan baku kertas APP (Sinar Mas Group) dan APRIL GROUP. Ribuan hektar lahan gambut ini akhirnya kering dan sejak pengeringan rawa basah lahan gambut inilah selama 19 tahun kami (red: Petani) mengalami kebakaran dan asap yang terus berulang-ulang. 

Sahat Mangapul menambahkan “Setiap tahun milyaran rupiah dana sia-sia dikeluarkan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun daerah hanya untuk memadamkan api kebakaran gambut, "Tapi Tidak Menyelesaikan Akar Masalahnya, yaitu ketimpangan Kepemilikan Lahan Gambut Oleh Segelintir Irang dan Perusahaan" Belum lagi tanah gambut ini adalah hasil rampasan Tanah-tanah adat dan tanah rakyat yang juga terus menjadi konflik dalam sekam setiap tahunnya. Apakah ini akan didiamkan terus?”

Ketua Umum Petani Satrio Damardjati di kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Petani Ibukota Jakarta mengatakan “Bahwa Badan Restorasi Gambut yang dibentuk pemerintahan Jokowi dengan membuat sekat-sekat kanal untuk pembasahan gambut hanya untuk jangka pendek dan itupun tidak akan menyelesaikan akar permasalahannya.



Ketua Umum Petani ini juga meminta Pemerintah melakukan tindakan tembak ditempat bagi pembakar lahan ternyata itu "hanya berlaku untuk rakyat Petani dilapangan dan Tidak Berlaku Bagi Korporasi.” Selasa, (28/08) malam.

Data BPBD menyatakan total luas kebakaran kawasan hutan dan lahan di Riau sepanjang 14 Januari – 12 Agustus 2018 mencapai 2.891,51 ha. Kebakaran terluas terjadi di Kepulauan Meranti sekitar 938, 31 ha, Rokan Hilir 488,85 ha, Bengkalis 423 ha, Dumai 396,75 ha,  Indragiri Hulu 289,5 ha, Siak 136,5 ha, Pelalawan 92,5 ha, Pekanbaru 44,6 ha, Kampar 41 ha dan Indragiri Hilir 37 Ha.

Sedangkan kebakaran di areal korporasi, hotspot paling banyak di PT. Satria Perkasa Agung (107 hotspot), PT. Rimba Rokan Perkasa (66 hotspot), PT. Sumatera Riang Lestari (29 hotspot), PT. Ruas Utama Jaya(29 hotspot), PT. Diamond Raya Timber (39 hotspot), PT. Suntara Gaja Pati (26 hotspot), PT. Riau Andalan Pulp & Paper (9 hotspot), PT. Bhara Induk (10 hotspot)dan PT. National Timber Forest Product/ PT. Nasional Sagu Prima (13 hotspot).

Hotspot-hotspot ini bermunculan di kawasan gambut dengan kedalaman rata-rata 1 meter hingga melebihi 4 meter. Korporasi-korporasi ini terafiliasi dengan APP Group ( SINAR MAS)  dan APRIL Group. Pada 2016  49 korporasi  pelaku karhutla pada 2014 – 2016 sudah dilaporkan ke Polda Riau, KLHK, BRG dan KSP. Ada 29 korproasi yang lahannya terbakar merupakan anak perusahaan atau berafiliasi dengan APP dan APRIL Group.

Ketua Umum Petani Satrio Damardjati menambahkan hingga kini, perusahaan – perusahaan ini tidak juga di proses secara hukum. Paska kebakaran hebat pada 2015, Polda Riau mengambil langkah berani menetapkan 18 korporasi dan 95 orang sebagai tersangka. Namun secara bertahap pada 2016 Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap 15 korporasi diterbitkan.

Koordinator Jikalahari Made Ali menanyakan Apakah karena “APP Group menginvestasikan US$ 3,8 juta atau setara Rp 52,6 miliar untuk persiapan Asian Games jumlah ini tidak setara dengan kerusakan lingkungan yang diakibatkan pembakaran hutan dan lahan serta kerusakan gambut di areal korporasi yang terafiliasi dengan APP.” 


“Kenyataannya, korporasi yang jadi penyebab karhutla di Indonesia tidak pernah di proses secara hukum. Justru APP dan APRIL Group—anak perusahaan dan korporasi yang berafiliasi dengan kedua grup besar ini menjadi penyebab karhutla di Riau— diberi kehormatan menjadi sponsor dan ikut serta dalam kirab obor Asian Games XVIII di Pekanbaru,” kata Koordinator Jikalahari menambahkan.

Pada 2 Agustus 2018, Direktur. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar ikut kirab obor atau torch relay Asian Games XVIII 2018 bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Forkompinda dan kalangan dunia usaha di Pekanbaru. Di laman resmi Asian Games 2018 dicantumkan Tanoto Foundation menjadi sponsor resmi, APP Group sebagai partner resmi dan Sinar Mas sebagai lisensi resmi dari perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut.

“Rudi Fajar tidak layak membawa obor yang melambangkan semangat dan sportifitas, begitu juga dengan APP Group yang menjadi sponsor kegiatan ini, kenyataannya PT RAPP, APRIL Group dan APP Group saja tidak sportif dalam menjalankan usahanya yang menyebabkan kerusakan hutan dan lahan gambut hingga kebakaran di Riau sejak 1997 hingga kini.” kata Made Ali dari Jikalahari.

Kepala Lab.KPAK Petani Unit Riau juga menambahkan, “Itulah faktanya yang terjadi dilapangan. Seakan-akan mau menyelesaikan permasalahan kebakaran lahan gambut tapi akar masalahnya tidak diselesaikan. Jadi jangan lagi rakyat Petani yang terus dikambinghitamkan tapi korporasi yang sangat timpang menguasai lahan Untouchable bahkan menjadi kamuflase heroik dalam event Asian Games.”

Ketua Umum Petani Satrio Damardjati mengatakan, “Ucapan Presiden akan mencopot POLDA dan TNI jika terjadi kebakaran lahan juga masih sekedar ucapan. Sulit sekali memang rakyat Petani menghadapi raksasa korporasi. Kami menunggu realisasi dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan akar permasalahan lahan Gambut.” **(Red-160)

Reporter : Arianto
Share:

Fransiskus Faozisokhi L : Bangun Soliditas Utamakan Kebersamaan Demi Fornisel


DNM.com (Jakarta)
Pelantikan Pengurus Harian Lengkap Fornisel Forum Nias Selatan berlangsung  lancar dan sukses  untuk masa jabatan priode 2018 – 2021 di Hotel Oasis Amir Jalan Senen Raya Jakarta Pusat

Dalam kesempatan tersebut hadir para tokoh serta pejabat negara,yang berasal dari Nias yang ada di perantauan.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ,Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.,Bupati Ka, Marinus Gea Anggota DPR RI, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Mantan Pangdam Cendrawasih Brigjen Purn Christian Zebua dan Ketua Umum DPP Fornisel Brigjen Pol Bahagia Dachi dan para tokoh Nias lainya

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yasona Hamonangan Laoly mengatakan, “Forum masyarakat  seperti (Fornisel) harus bisa memberikan perubahan besar kepada masyarakat baik di Nias baik di Nias Selatan maupun di Jabodetabek.

“Jangan hanya sekedar ikut organisasi numpang jabatan dan tampil semata.
 “ Tapi harus ada kontribusi yang nyata yang untuk mengharumkan nama Nias, Ujarnya.

Sementara di kesempatan yang sama Fransiskus Faozisokhi yang juga Inisiator berdirinya Fornisel, Dengan terselenggaranya pelantikan Pengurus Harian Lengkap Foenisel, Saya sangat berterima kasih  sekaligus saya mengapresiasi tinggi khususnya kepada para panitia penyelenggara.

Dengan kerja sama yang baik dan partispasinya solid itu diharapkan bisa menjadi inprasi bagi anggota lainya serta berkesenambungan 

“Kemudian saya sangat bangga dengan hasil Munas II , yang di adakan pada bulan Mei 2018 kemaren ,dapat ditindak lanjuti hingga hari ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses  dapat  ,” tutur Fransiskus FL denga Jelas .

Kemudian lanjut Fransiskus  Faozisokhi L tambahkan  tambahkan "Kepada para undangan yang hadir dalam pelantikan ini, Saya ucapkan rasa terima kasih, kepada, Menteri Huukum dan Hak asasi Manusia Yasonna H.Laoly, Marinus Gea Anggota DPR RI, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Mantan Pangdam Cendrawasih Brigjen Purn Christian Zebua dan Ketua Umum DPP Fornisel Brigjen Pol Bahagia Dachi dan lainya.

Kemudian saya berharap kepada para pengurus di berikan amanah untuk terus bekerja secara profesional dan teruslah membangun sinegitas khususnya pada pemerintah Kabupaten dan masyarakat Nias Selatan

Terahir  Fransiskus Faozisokhi Dalam kontek membangun sebuah organisasi perlu di tanamkan rasa kebersamaan , yang solid serta bersinergitas pada pemerintah Kabupaten baik secara nasional begitu juga pemerintah Nias Selatan .

“Jika sebaliknya ini tidak bisa berjalan maka organisasi itu akan pakum, Karena roh sebuah organisasi adalah kebersamaan.

“Maka untuk itu Kami dari inisiator dan para pendiri Fornisel mengharabkan kepada para rekan pengurus harian yang telah di berikan amanah serta tugas sesuai dengan bidang masing-masing,berkerjalah dan berbuatlah untuk Fornisel,secara baik dan profesional ,serta tanpa pamrih , "Jangan ada  kepentingan dan ego, kedepankan rasa kebersamaan dan jalin snergitas agar tujuan organisasi berada pada kridor yang tepat .

Fransiskus Faozisokhi L ,mengingatkan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang telah diimbankan  organisasi " Janga egoistis serta  kepentingan , jikan mengedepan kepentingan, Ingat bukan tidak mungkin organisasi akan jalan alias pakum, hanya nama sebagai simbol pormalitas," ucap Fransiskus Faozisökhi L dengan tegas 

Selai itu untuk solidnya dan maju sebuah organisasi harus meng implementasikan tradisi awal berdirinya Fornisel “Artinya bukan dalam kontek inovasi tapi tradisi kearifan harus terus diutamakan, agar Fornisel itu tidak berimage komersil dan egoistis semata

“Untuk pesan terahir kata Fransiskus Faozisökhi L, yang juga tokoh dan President Director PT Motomo Karya Persada (Engineering Procurement Constuction Consultant. “Berbuatlah Dengan Baik, Sebaik Baik Baik Manusia , Adalah Yang Berguna Bagi Orang Lain ,” tandasnya. **(Red-42)

Reporter : Ayubdin Nasution
Share:

Fransiskus FL : Marilah Jalin Kebersamaan Untuk Kemajuan Fornisel


DNM.com (Jakarta Selatan)
Pelantikan pengurus DPP Fornisel Forum Nias Selatan untuk masa jabatan, periode 2018  - 2023 yang  akan di selenggarakan, Sabtu 4/08/2018 semoga berlangsung suskses dan lancar.

"Dalam hal itu  Fransiskus FL yang juga salah satu inisiator berdirinya Fornisel, Mengatakan ,Secara pribadi saya sangat berterima kasih atas partispasi teman teman semua sehingga acara dan pelantikan yang akan diselenggarakan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses .

Kemudian kata Fransiskus, yang juga Presiden Motomo Karya Persada Direktur Engineering Procurement Construction Consultant menyampaikan rasa  terima kasih juga kapada para pengurus yang segera akan dilantik, semoga jabatan yang diemban dapat di jalankan sesuai dengan visi misi organisasi Fornisel 

"Artinya jabatan yang sudah dipercayakan adalah merupakan amanah yang harus di jalankan secara profesional tanpa pamrih demi kemajuan organisasi Fornisel ini untuk kedepan,'' Ujarnya  

Lanjut Fransiskus FL  tambahkan dalam menjalankan tugas dan tanggung itu harus dilaksanakan dengan baik dan berintegritas ,dan  melakukan inovasi yang pro rakyat Nias Selatan khususnya jangan hanya nama dan simbol keegoan tapi harus dinamis kreatif serta inovatif demi kemajuam masyarakat Nias Selatan .

Dan jabatan sebagai amanh harus dilakukan dengan menjalin sinergitas untuk pemerintah kabupaten Nias Selatan,
baik yang berkaitan dengan pemberdayaan  ekonomi sosial pariwisata, budaya serta lainya .

"Maka untuk mengwujudkan program yang akan kita lakukan harus saling berpartispasi dan bekerjasama dengan solid serta komitmen Dan ini semua jadi barometernya demi kemajuan Fornisel dan masyarakat Nias Selatan khususnya 

Fransiskus berharap sekaligus menghimbau untuk kedepan teruslah melakukan komunikasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Nias Selatan agar dapat di wujudkan secara nyata dan berkesenambungan

"Soalnya garis perjuangan Fornisel  pada awalnya didirikan dituntut terus berkontribusi untuk kemajuan Nias selatan.

"Dan jadikanlah Fornisel wadah komunikasi dan  pemberdayaan demi terwujudnya tujuan yang kita inginkan untuk Memajukan masyarakat Nias Selatan kedepanya

"Dengan partispasi teman teman semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat Nias Selatan ," tutur Fransiskus FL dengan jelas dalam bincang bincang santai Di Restoran Mawar Hotel bidakara pancoran Jakarta Selatan Juma't 3/08/2018 .

Kemudian kata Fransiskus FL ,saya berterima kasih dan mengapresiasi langkah dan program Fornisel dengan hasil munas beberapa bulan lalu dan, tindak lanjutnya kedepan 

Maka untuk itu saya sebagai salah inisiator pada awal berdirinya Fornisel ,terus mendukung dan berkontribusi selama berada pada kridor garis perjuangan Fornisel 

"Untuk itu kedepan demi kemajuan organisasi Fornisel berbuatlah secara nyata dan berinovasi   untuk kemajuan organisasi Fornisel

"Untuk di ingat dengan partispasi dan kebersamaan kita serta berkomitmen dan solid untuk mengabdi sebagai pelayan bagi masyarakat Nias Selatan apapun yang kita inginkan akan terwujud .

Terahir Fransiskus berkisah awal berdirinya Fornisel "Kala saat itu ada beberapa teman  saling sampaikan ide dan pemikiran untuk mendirikan satu organisi sebagai wadah masyarakat Nias Selatan diperantauan.

Dengan waktu berjalan, maka ada kesepakatan untuk mengwujudkan ide ide tersebut maka lahir komitme dan kesepakatan  mendirikan, organisasi, dengan memberikan Nama (Fornisel) ungkapnya.

"Tapi pada saat itu banyak yang beranggapan tidak mungkin bisa berlanjut, sementara niat kita tulus untuk kemajuamn masyarakat Nias Selatan namun banyak berasumsi itu hanya ide untuk kedepan tidak mungkin terwujud Bahkan  yang ada pradigma apatis.

"Tapi dengan perjuangan dan komitmen bersama, serta upaya pendekatan dan komunikasi yang kami lakukan pada saat itu , "puji tuhan  ahirnya terbentuk sampai hari ini," ucapnya. 

Perlu di ingat karena kita berbuat tanpa pamrih murni ihklas demi kemajuan masyarakat Nias Selatan. **(Red-16).

Reporter : Nasution
Share:

Kapolres Metro Jakarta Barat Pimpin Sertijab Kapolsek Kembangan


DNM.com (Jakarta Barat)
Telah dilaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Kembangan dari Pejabat lama Kompol Supriyadi.SH., MH.,  kepada Pejabat (Kapolsek) baru Kompol Egman Adnan.SH.,  Sertijab dipimpin Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK.,MH., bertempat di Lobby Polres Metro Jakarta Barat, Jl. S. Parman No.31 Slipi, Jakarta Barat. Rabu 01/07/2018), pukul 13.30 Wib.


Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK.,MH.,  selaku Irup (Inspektur Upacara) dalam serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek Kembangan, Kapolres mengatakan jabatan adalah amanah, ada Tour of Duty mutasi adalah hal yang biasa untuk organisasi, ucapan terimakasih kepada Pejabat lama  sampai melampau batas dan penggalangan ke masyarakat cukup baik dengan Ulama.


Kepada Kompol Egman.SH., sebagai pejabat Kapolsek Kembangan yang baru, tinggal melanjutkan Kapolsek yang lama dan tinggal meningkatkan kembali, tugasnnya  jadikanlah Ibadahmu, berikan  terbaik kita untuk  rebut hati Masyarakat.

Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Kembangan selesai, dilanjutkam pemberian Ucapan dan Cindera Mata dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK.,MK., **(Red-13)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Pilbup Kabupaten Tegal Calon No. 3 Sulit Terbendung

PILKADA KABUPATEN TEGAL


DNM.com (Tegal)
Hidup itu misteri. Tidak semua orang tahu kapan ajal menjemput. Setiap saat nyawa bisa lepas dari raga kita. Wafatnya Entus pada Senin (14/5)malam meninggalkan misteri bagi kami. Karena pada Kamis 26 April 2018 lalu saat menemui Enthus tengah sosialisasi Pilbup Kabupaten Tegal dan tidak terlihat ada masalah dengan penyakit.

"Mai Eva di Tegal, kami belum bisa hadir saat ini untuk menyemangati kalian demi memenangkan nomor 3. Tapi, kami yakin meski sahabat kami Ki Enthus berpulang ke hadapan Allah SWT, kemenangan nomor 3 tidak akan tergoyahkan. Tetaplah semangat untuk Cawabup yang melaju dalam masa masa kampanye nanti.

Kami bantu suara dengan "serangan udara" via media online dan sebaran cetak dari Media online yang dilakukan para pelaku ojek online yang ada di sana maupun Relawan tak dikenal.

Prestasi baik yang dicapai almarhum Ki Enthus akan dilanjutkan oleh Bu Umi Azizah ke depan. Kabupaten Tegal pasti akan maju oleh bantuan Eva dan kawan-kawan lain." Ujar Suta Widhya membesarkan hati Mai Eva, salah seorang kepercayaan Ki Enthus via WhatsApp, Kamis(17/5) pagi.

Lebih lanjut Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia (IPMMI) mengatakan "Kami di Jakarta rindu suasana Kabupaten Tegal yang seakan "waktu" berjalan perlahan, namun produktivitas warganya lumayan tinggi, baik yang tinggal di Tegal maupun merantau di kota Jakarta. Semoga ada kesempatan lain untuk kembali Slawi." Ungkap Suta.

Nomor urut 3 didukung oleh PKB,Gerindra,PKS dan PAN. Insya Allah nomor 3 menang, karena doa dan usaha kita semua.Aamiin. **(Red-26)
Share:

Polres Humbahas Release Tindak Pidana Perjudian



DNM.com (Humbahas)
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara, Resor Humbang Hasundutan, bersama awak media Humbahas mengadakan pertemuan terbuka Perihal Press Release Tindak Pidana Perjudian di halaman Makopolres Humbahas, Jalan Siborong-Borong-Doloksanggul KM-12 , Pukul 13.00 Wib yang dihadiri oleh Wakapolres , Kasat Reskrim , Kabag Humas dan para Perwira Polres Humbahas.

Press Release tersebut di buat oleh Sat Reskrim Humbahas bertujuan untuk Melayani para wartawan sebagai bahan penertiban di media massa serta menindak lanjuti Kasus tindak pidana jenis Mesin Jacpot yang kronologis kejadiannya di tahun 2018.

Polres Humbahas dan Jajarannya telah melakukan penertiban perjudian, dan sampai bulan Mei 2018 telah ditemukan dan sekaligus disita Mesin Jacpot sebanyak 32 unit dari wilayah Hukum Polres Humbahas. antara lain


Polres Humbahas telah menyita 4 unit mesin jacpot diDesa Aek Nauli Kec. Pollung dari warung milik J. Lumbangaol , 2 unit mesin jacpot di Doloksanggul, 2 unit mesin jacpot di Desa Pargaulan Pasar Baru  Lintong Nihuta, dari warung milik P. Sihombing .

Selanjutnya Polres Dolok Sanggul telah menyita 2 unit M.Jacpot diJalan Sisingamangaraja Kec. Dolok sanggul dari warung  milik P. Sihite, 1 unit M.Jacpot di Desa Purba Manalu milik S.Purba , 2 unit M.J diDesa Sihite milik dari warung H. Sihite, 2 unit M.J. dari  didesa Matiti II dari warung milik S. Situmorang, 2 unit M.J dari Desa Hutagurgur dari warung milik Marhusa Situmorang , 2 unit M.J dari Jln Melanton Siregar dari warung milik H. Simamora .

Dan di Polsek Lintong Nihuta : 2 unit M.J dari Desa Sigumpar dari warung milik Pak Halami Hutasoit, 2 unit MJ. dari desa Siponjot dari warung milik Rospita Sihombing , 2 unit M.J dari desa Lobutua dari warung milik J. Sihombing , 2 unit M.J didesa Lobu Tua dari warung milik Rosmaida Sihombing, 2 unit M.J. didesa Siponjot dari warung Pak Nadia Pakpahan

Terakhir di Polsek Pollung : 1 unit M.J. diDesa Pollung dari warung Rospita Sihombing .


Menurut konfirmasi awak media DNM kepada Humas Polres mengatakan bahwa judi Jacpot ini telah dicium oleh Polisi selama tiga bulan kurang, namun sipemilik ataupun bandar Jacpot belum bisa tertangkap, sedangkan menurut Kanit I Resum ( IPDA. R. Sianturi ) menjelaskan bahwa Kepolisian Humbang Hasundutan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan kenyamanan ditenggah tenggah masyarakat yang ada.

Kapolres sendiri telah berusaha semaksimal mungkin telah mengarahkan para anggotanya untuk tetap stabil dalam bertugas , melayani masyarakat dengan penuh rasa tanggungjawab, profesional dan transparan.

Ditambahkan Sianturi , bahwa Kapolres Humbahas telah menginstruksikan kepada setiap Polsek Polsek yang ada agar selalu mengadakan Patroli malam kesetiap tiap desa yang dianggap rawan pencurian , ini demi menciptakan kenyamanan kepada masyarakat agar tidak ada lagi pencurian ternak kerbau dimalam hari dan juga mengurangi gerak cepat daripada sipencuri teraebut , ungkap Kanit I Resum. **(B.Nababan/Red-25)
Share:

Kapal Tenggelam, Wakapolres Labuhan Batu Meninggal Dunia



DNM.com (Labuhan Batu)
Sebuah kapal cepat yang ditumpangi sejumlah perwira polisi tenggelam di perairan desa Sei Lumut kecamatan Panai Tengah, Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Sabtu (21/4) Sore. Speed boat milik polisi air yang digunakan tersebut tenggelam saat pulang dari kunjungan kerja di desa Labuhanbalik, Panai Tengah.

Kapal yang tenggelam tersebut menewaskan Wakapolres Andi Candra, setelah melakukan penyisiran dan pencarian akhirnya Tim SAR berhasil menemukan jasad Wakapolres yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam.

Pencarian Jenazah itu dipimpin Kapolres Labuhanbatu AKBP Grido Situmorang. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Labuhanbatu , BPBD, TNI, dan warga atau nelayan diterjunkan. 

"Sekitar pukul 10.00 Wib telah d&itemukan Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut  Kombes Pol Rina Sari Ginting.

Lebih lanjut Rina SarI Ginting menuturkan dalam musibah itu, semua anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah tujuh personel Polri, termasuk Kapolres Labuhanbatu Ajun Komisaris Besar Frido Situmorang dan Wakapolres Komisaris Andi Chandra, sempat tenggelam. Namun hanya enam personel yang berhasil selamat. "Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Polri kehilangan satu perwira terbaiknya," tutur Rina. **(Red-92)
Share:

Peringati Ulang Tahun, Cagub Jateng Sudirman Said Gelar Donor Darah

PILKADA JAWA TENGAH



DNM.com (Semarang, Jawa Tengah)
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said tepat berumur 55 tahun hari ini (Senin,16/4). Dalam rabgka memperingati hari lahirnya, calon gubernur Jateng dengan nomor urut 2 ini mengadakan kampanye politik sehat.

Kampanye yang lain dari biasanya yaitu dengan mengadakan aksi donor darah di PMI Kota Semarang yang berada di Jalan Soegiopranoto,  Jawa Tengah. Acara yang dimulai dari pagi sampai usai Zuhur ini diikuti, sekitar seratusan peserta yang terdiri dari tim sukses dan simpatisan Mas Said.

Antusias para peserta yang ingin mendonorkan darahnya di PMI Kota Semarang, disambut baik bagi para pendukung pasangan nomor urut 2 tersebut,  Mereka menanti giliran untuk berdonor sambil meminta berfoto bersama dengan eks Menteri ESDM era Jokowi.

Cagub Jateng Mas Dirman terlihat ramah meladeni pemintaan para pendukung yang hadir pada acara ulang tahun ke-55 yang unik kali ini.

Salah seorang peserta donor urip sangat senang dengan kegiatan ini ia mengungkapkan "Saya rutin mendonorkan darah setiap 3 bulan," kata Urip, Menurut Urip pula pola hidup bukan saja olah raga dan makan makanan yang bergizi, tapi juga rutin mendonorkan darah untuk kemanusiaan.

Sementara itu Menurut Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia (IPMMI) Suta Widhya SH., apa yang dilakukan Mas Dirman merupakan kampanye sehat dan menyehatkan. "Bukan saja sehat bagi yang mendonorkan darahnya, juga menyehatkan bagi orang lain yang membutuhkan." ungkap Suta. **(EPR/Red-85)
Share:

Cawagub Jateng Ida Fauziah Jalan Sehat Bersama Kader NU


DNM.com (Tegal, Jawa Tengah)
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah terus melakukan sosialisasi, antara lain dengan menghadiri kegiatan acara jalan sehat bersama warga Fatayat NU Kabupaten Tegal, Minggu (15/4).

Acara Jalan Sehat tersebut dilakukan oleh pasangan nomor urut 2 di Propinsi Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah, kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Lahir Fatayat NU Kabupaten Tegal. Acara berjalan meriah dan lancar. 


Jalan sehat yang diikuti kurang lebih seribu orang kader NU tersebut, didominasi kader Fatayat, namun masyarakat umum yang bukan dari Nahdiyin pun juga banyak mengikuti jalan santai dengan antusiasnya. Jalan sehat dihadiri oleh calon wakil gubernur Jateng ibu Hj. Ida Fauziyah dan timnya sementara bapak Sudirman Said Minggu (15/4) pagi ini ada keperluan di Magelang sehingga berhalangan hadir.

Acara senam bersama se-Jateng dengan pasangan nomor urut 2, Sudirman Said dan Ida Fauziah merupakan program kampanye pasangan yang melawan petahana Ganjar Pranowo. Jalan sehat ini diisi dengan acara silaturahmi ramah tamah dengan ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Was'ari.


Selesai jalan sehat Cawagub Ida menyapa masyarakat dari panggung, tidak lama kemudian Bu Ida meninggalkan lokasi menuju kantor PCNU untuk berdialog dengan Ketua PCNU Wardy'aru dan jajarannya.

"Siap nggak berjalan kurang lebih 45 menit?" Tanya Ida kepada anggota rombongan sebelum melanjutkan perjalanan ke brebes.

Rencananya Satria,  organisasi sayap Gerindra bersiap menyambut kehadiran Bu Ida di ponpes Al- Abror. Pemilik Ponpes tersebut adalah KH. Hambali Usman  yang menjadi Ketua Syuriah NU Kabupaten Tegal. **(Red-83)
Share:

Kutip Dana Besar Dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Diduga Sara KKN

Sumber Foto : B Nababan

DNM.com (Humbahas)
Menindak lanjuti Program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Sistem  Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) di- Kabupaten Humbang Hasundutan diduga adanya unsur Pungli.

Anggota DPRD Humbahas dari Komisi A David Mahulae, Ka. BPN, Juse F. Damanik , Julefis Saragih ( kepala bidang Pengukuran Tanah ), Ketika dikonfirmasi awak media dutanusantaramerdeka.com di ruang kerja Dinas BPN.

Juse F. Damanik angkat bicara ditengah-tengah awak media yang datang serta Anggota DPRD Kab. Humbahas " Juse Damanik mengatakan, bahwa pihak BPN tidak ada meminta apapun dari pemilik tanah yang tanahnya mau disertifikatkan, kami berjalan sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Keputusan bersama Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional , Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi , dengan nomor 34 Tahun 2017, Himbaunya.

Ditambahkan Juse, jika ada anggota saya yang meminta lebih dari standard yang ditetapkan, laporkan pada saya, dan saya akan memberi tindakan yang tegas kepadanya. Konfirmasi berlanjut ketika awak media memberikan pertanyaan beruntun , Dinas BPN naik gula dan mengucapkan " JANGAN ADU DOMBAKAN KAMI DENGAN PIHAK YANG TERKAIT , MENYANGKUT HAL INI , dengan nada keras.
    

Selanjutnya Setelah emosi bisa diredam, pembicaraan berlanjut  dan disambung oleh Julegis Saragih. beliau mengatakan dan menerangkan bahwa kami hanya berjalan sesuai peraturan yang ada, seperti kegiatan penyiapan dokumen, kegiatan pengadaan patok dan materai, kegiatan operasional petugas kelurahan.

Julegis menjelaskan untuk pengurusan PTSL tersebut kami tidak meminta dan menyuruh perangkat desa/kelurahan mengutip dana sebesar, Rp. 570. 000 ribu untuk desa Parsingguran II , Rp. 600.000,- untuk desa Batu Paksa, " Rp. 500.000 untuk desa Pollung yang dikutip BPD disetiap masing masing desa.

Kami hanya berpatok dan berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria  Badan dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri , Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , No. 34 Tahun 2017  tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis.

Ditambahkannya , untuk Kategori III di wilayah Prop. Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kal.Timur ,  Sumut , Aceh, Sumbar, hanya dipunggut biaya sebesar Rp. 250.000 ," lanjutnya dana itu kami pergunakan dalam pembiayaan kegiatan operasional petugas kelurahan / desa sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU angka 3 yang berupa pembiayaan kegiatan, "meliputi , biaya penggandaan dokumen pendukung , biaya pengangkutan dan pemasangan patok, transportasi petugas kelurahan/desa dari kantor kelurahan / desa keKantor Pertanahan dalam rangka perbaikan dokumen yang diperlukan.

Julefis Saragih ( Juru Ukur BPN ) menjelaskan kepada awak media, dalam hal persiapan pendaftaran tanah sistematis tidak dianggarkan dalam APBD sebagaimana dimaksud dalam diktum ketiga.  Mendagri juga memerintahkan Bupati / Walikota agar segera membuat Peraturan Bupati /Peraturan Walikota ," bahwa biaya tersebut dibebankan kepada masyarakat, namun sampai saat ini peraturan  tersebut belum juga kami ada dan kami terima.

Ditambahkan Julefis Saragih, kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal tersebut diantaranya desa Parlilitan dan Pakkat namun didesa Pollung belum terlaksana dengan baik , sehingga masyarakat disana belum mengetahui jelas pembiayaan persiapan pendaftaran tanah sistematis.

Di akhir konfirmasi , Juse F. Damanik berpesan , kami akan menindak tegas jika ada petugas kami berlaku curang dan meminta uang dilapangan , segera laporkan kepada saya , jika petugas kami ada yang meminta duit , bagi perangkat desa ataupun yang terkait dalam urusan ini , kami berharap segera laporkan kepihak berwajib , karna sudah termasuk kategori Pidana Pungli , ujarnya **B. Nababan/Red-69)
Share:

Bupati Saksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Para Pejabat Pemkab Humbahas

Sumber Foto : Humas Pemkab Humbahas

DNM.com (Humbahas)
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, para pejabat Pemkab Humbahas yaitu pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, camat, kepala UPT dan pengawas menandatangani perjanjian kerja di lingkungan Pemkab Humbang Hasundutan, Rabu (4/4) bertempat di Aula Huta Mas Doloksanggul.

Penandatanganan itu dilakukan secara simbolis oleh Plt Kepala Bappeda Hotmaida Dinauli Butarbutar MT, Inspektur Drs BP Siahaan, Kadis Pendidikan Drs Jamilin Purba, Kadis Pertanian Ir Junter Marbun, Kadis Perkim Ir Rockefeller Simamora dan Camat Dolok Sanggul Pardomuan Simanullang MPd serta perwakilan pejabat administrator dan pengawas.

Bupati Humbahas mengatakan hasil evaluasi atas laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Humbang Hasundutan tahun 2016 yang diberikan Menpan-RB pada tahun 2018  masih memperoleh predikat ’’C’’.

Sehingga Menpan-RB membuat rekomendasi agar memperbaiki dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja mulai dari tingkat OPD sampai ke level eselon III (pejabat administrator) dan IV (pengawas) secara berjenjang sebagai penjabaran dari dokumen perencanaan.


Penetapan perjanjian kinerja tahun 2018 ini sebagai langkah komitmen bersama terhadap pencapaian sasaran kinerja atas program-program maupun kegiatan yang dianggarkan. Pencapaian sasaran kinerja, sasaran program dan sasaran kegiatan sebagaimana yang sudah dianggarkan agar dilaksanakan seefektif mungkin.

Bupati Humbahas mengharapkan kepada semua pejabat pimpinan OPD, eselon III dan IV yang sudah menandatangani perjanjian kinerja agar dapat dipenuhi untuk kepentingan masyarakat Humbang Hasundutan, pelayanan publik masih jauh seperti yang diharapkan masyarakat.

Kabag Organisasi Drs Kamaruddin Gultom mengatakan tujuan dan maksud kegiatan untuk menyatakan komitmen antara penerima dan pemberi amanah dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja ASN.

Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja ASN pejabat tinggi pratama, administrator, camat, kepala UPT dan pengawas. Kemudian sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. **(HMS/Red-68)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini