Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Panik di China! Sosial Media Terblokir Gara-Gara Aturan Ini


Duta Nusantara Merdeka | China 
Sejumlah wisatawan Indonesia panik saat tiba di China karena tak bisa membuka aplikasi sosial media. Semua akses luar negeri ternyata diblokir total oleh pemerintah.

China dikenal dengan kebijakan internet superketat bernama Great Firewall, sistem sensor digital yang menutup akses ke platform asing seperti Instagram, WhatsApp, hingga YouTube.

Kebijakan ini dibuat pemerintah untuk menjaga keamanan data nasional dan mengontrol arus informasi yang masuk dari luar negeri, demi melindungi stabilitas sosial.

Bagi wisatawan asing, hal ini sering menjadi kejutan besar. Banyak yang mengira ponsel mereka rusak, padahal seluruh sosial media luar otomatis diblokir di jaringan lokal.

Meski begitu, warga lokal tetap leluasa berinteraksi lewat aplikasi buatan China seperti WeChat, Weibo, dan Douyin, yang fungsinya mirip platform global populer.

Pemerintah China menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital dalam negeri dan mempromosikan kemandirian teknologi nasional di tengah persaingan global.

Untuk menghindari kepanikan, traveler disarankan menyiapkan VPN premium sebelum berangkat, menyewa pocket WiFi internasional, serta mengunduh file penting di Indonesia.

"Awalnya panik banget, kirain HP-ku rusak," ujar Rani, wisatawan asal Bandung. "Untung ada teman kasih tahu soal kebijakan Great Firewall," tambahnya sambil tertawa.

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa bepergian ke luar negeri butuh kesiapan informasi, terutama soal kebijakan digital tiap negara agar tak berujung stres di tempat tujuan.

Jadi, pastikan kamu riset dulu sebelum traveling ke China, agar liburan tetap seru tanpa panik gara-gara sosial media tiba-tiba menghilang!

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



 
Share:

Kue Kontol Kejepit Viral di New York, Bikin Warga Berebut


Duta Nusantara Merdeka | New York 
Kue tradisional bernama Kontol Kejepit asal Indonesia yang sempat diremehkan karena namanya dianggap aneh, kini justru jadi primadona baru di pasar kuliner New York.

Kue berbahan dasar tepung ketan dan gula merah ini awalnya hanya dikenal di satu desa kecil di Jawa Tengah, dijual di pasar tradisional tiap sore.

Meski rasanya legit dan teksturnya kenyal, nama unik kue tersebut sempat membuat pembeli malu menyebutkannya. Banyak yang hanya menunjuk tanpa berani menyebut nama aslinya.

Namun segalanya berubah ketika seorang diaspora Indonesia asal Desa Hanmu memperkenalkan kue ini di festival kuliner New York. Tak disangka, antrian warga asing langsung mengular.

"Rasanya chewy dan penuh nostalgia," ujar salah satu pengunjung asal Brooklyn yang tak berhenti mencocol kue itu ke saus kelapa gurih.

Keberhasilan ini membuka mata banyak orang bahwa kekuatan kuliner tradisional bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah di balik nama yang memancing tawa.

Kini, masyarakat lokal mulai mengapresiasi warisan kuliner itu. Dari sajian nostalgia jadi ikon kebanggaan, bahkan diusulkan masuk daftar "Indonesian Heritage Snack".

Dari malu-malu di kampung sendiri hingga jadi rebutan di negeri orang, kisah kue ini bukti nyata: rasa autentik selalu tembus batas budaya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mentrans Kagum Transformasi Angel Yeast, BUMD Tiongkok Jadi Raksasa Dunia


Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengunjungi Angel Yeast Co. di Yichang, Tiongkok, Senin (13/10), mempelajari transformasi BUMD menjadi perusahaan global.

Angel Yeast Co., yang berdiri sejak 1986, awalnya merupakan BUMD milik pemerintah daerah Yichang. Kini, perusahaan itu berkembang menjadi produsen ragi terbesar di Asia.

Dalam kunjungan tersebut, Iftitah mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan pemerintah Tiongkok terhadap Angel Yeast. la menilai, sinergi pemerintah dan industri menjadi kunci transformasi sukses.

Mentrans menyoroti peran strategis Angel Yeast dalam menciptakan lapangan kerja. Sebanyak 15 pabrik di Yichang menjadi contoh kolaborasi efektif antara program transmigrasi dan industrialisasi.

Saat ini Angel Yeast mengoperasikan 33 fasilitas produksi di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan lebih dari 13.000 karyawan. Pusat riset Yichang menjadi laboratorium inovasi teknologi bioteknologi modern.

Sejak Oktober 2024, Angel Yeast menanamkan investasi senilai US$43,46 juta di Lampung bersama PT Tunas Baru Lampung Tbk. Pabrik ini akan menyerap hingga seribu tenaga kerja lokal.

Menurut Iftitah, Lampung dipilih karena berdekatan dengan sumber bahan baku ampas tebu. la menilai sinergi ini memperkuat potensi daerah sekaligus menarik investasi berkelanjutan.

Selain ragi, Angel Yeast memproduksi bahan alami untuk industri makanan, minuman, hingga bioteknologi. Produk mereka kini diekspor ke lebih dari 70 negara di berbagai benua.

"Karyawan di sini bekerja dengan bahagia dan disiplin. Mereka tahu kontribusinya penting bagi dunia," ujar Iftitah, menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kerja.
 
Iftitah juga memuji peran Angel Yeast dalam mengangkat nilai tambah produk lokal, seperti teh Yichang yang kini menjadi komoditas unggulan ekspor berkat industrialisasi terpadu.

"Dulu petani bekerja sendiri. Kini mereka didampingi Angel Yeast. Hasilnya luar biasa," tuturnya, memuji model kemitraan yang menumbuhkan kesejahteraan bersama antara industri dan rakyat.

Transformasi Angel Yeast membuktikan bahwa kolaborasi kuat antara pemerintah dan industri mampu melahirkan inovasi global sekaligus membuka peluang besar bagi ekonomi lokal Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Crocs Comeback: Dari Bangkrut Jadi Brand Rp64 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Crocs membalikkan keterpurukan finansial. Dari brand yang nyaris bangkrut pada 2008, kini perusahaan ini sukses menembus revenue fantastis Rp64 triliun di 2024.

Crocs lahir tahun 2002 dengan konsep sepatu boating ringan dan tahan air. Ekspansi cepat ke 80 negara menjadikannya fenomena baru dalam industri alas kaki.

Pada 2006, Crocs sukses melantai di Nasdaq dengan valuasi US$1,2 miliar. Pendapatan 2007 melesat hingga US$847 juta, delapan kali lipat dari dua tahun sebelumnya.

Namun kesuksesan instan justru berbalik arah. Over-expansion, stok menumpuk, dan krisis finansial 2008 membuat Crocs rugi US$185 juta dan sahamnya anjlok ke US$1,19.

Dicap “bubble stock”, Crocs nyaris tenggelam. Hingga CEO Andrew Rees mengambil langkah berani: mengakui produk “jelek” dan menonjolkan keunikan sebagai identitas merek.

Crocs memilih tampil apa adanya, memperkuat karakter nyentrik lewat warna berani serta kolaborasi bersama figur publik yang merepresentasikan semangat “berani berbeda”.

Strategi personalisasi lewat Jibbitz charms menghasilkan US$270 juta pada 2024. Dalam lima tahun, pendapatan Crocs melejit menjadi US$4,1 miliar atau setara Rp64 triliun.

Crocs membuktikan: keaslian dan keberanian menjadi diri sendiri mampu mengubah kegagalan jadi kemenangan. Produk sederhana bisa luar biasa bila disertai strategi kuat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 





Share:

Wilson Lalengke Tiba di New York, Siap Berpidato di PBB


Duta Nusantara Merdeka | New York 
Wilson Lalengke tiba di New York, Senin (6/10/2025), setelah menempuh perjalanan 23 jam. Ia bersiap berpidato di Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kedatangan tokoh asal Morowali Utara itu menandai langkah bersejarah. Ia dijadwalkan menyuarakan isu hak asasi manusia dan perdamaian global di hadapan dunia.

Pidatonya di markas besar PBB akan menyoroti dekolonisasi, penegakan hukum internasional, serta solidaritas global untuk menghentikan pelanggaran kemanusiaan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.

Selama di New York, Wilson menginap di Millennium Hilton One UN Plaza, hotel yang sering ditempati diplomat dunia karena berjarak hanya beberapa menit dari markas PBB.

Sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), ia membawa pesan penting: suara masyarakat sipil tidak boleh diabaikan dalam pengambilan kebijakan global.

“Pidato ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud tanggung jawab moral kita terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia,” ujar Wilson Lalengke kepada wartawan.

Ia menyoroti maraknya pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, serta penahanan sewenang-wenang yang dibiarkan tanpa sanksi oleh komunitas internasional.

Wilson yang juga alumnus Global Ethics dari Birmingham University, Inggris, menegaskan perlunya komitmen kolektif untuk menegakkan keadilan bagi seluruh umat manusia.

Kehadirannya di forum dunia ini menjadi momentum penting, mengingat semakin memburuknya krisis kemanusiaan dan lemahnya kepedulian global terhadap penderitaan sesama manusia.

Wilson Lalengke berharap pidatonya di PBB menjadi suara nurani dunia, mengingatkan pentingnya solidaritas dan kemanusiaan di tengah krisis global yang kian kompleks.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Viral! Remaja Cantik di Vietnam Ternyata Tertukar Saat Lahir


Duta Nusantara Merdeka | Vietnam 
Seorang ayah di Vietnam mengalami kejutan besar setelah mengetahui bahwa putri yang ia besarkan bertahun-tahun ternyata bukan anak kandungnya, berdasarkan hasil tes DNA.

Kecurigaan bermula karena sang putri, disamarkan dengan nama Lan, tumbuh cantik jelita tanpa menunjukkan kemiripan fisik dengan dirinya maupun istrinya sedikit pun.

Awalnya keluarga bermarga Hong pindah ke Ho Chi Minh City untuk bekerja, membawa Lan yang kala itu masih berusia tiga tahun.

Ketika Lan beranjak remaja, pesonanya semakin menonjol. Justru penampilan cantiknya membuat sang ayah semakin yakin ada kejanggalan dalam hubungan biologis mereka.

Tak ingin terus dihantui rasa penasaran, Hong pun melakukan tes DNA. Hasilnya sangat mengejutkan—Lan dipastikan bukan anak biologisnya.

Berbekal hasil tersebut, Hong menuduh sang istri berselingkuh. Pertengkaran hebat pun terjadi hingga sang istri pergi meninggalkan rumah bersama Lan ke Hanoi.

Namun teka-teki mulai menemukan titik terang. Saat pindah sekolah di Hanoi, Lan bertemu seorang teman sebaya lahir di rumah sakit sama, tanggal sama.

Keduanya semakin dekat, bahkan kerap merayakan ulang tahun bersama. Hingga suatu ketika, ibu temannya itu melihat wajah Lan mirip sekali dengan dirinya saat muda.

Kecurigaan itu mendorong tes DNA dilakukan. Hasilnya membuktikan Lan dan temannya tertukar saat lahir akibat kelalaian staf rumah sakit.

Kasus ini pertama kali diungkap media Vietnam Doc Nhanh dan langsung viral. Banyak warganet mengecam kelalaian fatal rumah sakit tersebut.

Hingga kini belum ada kepastian apakah keluarga Lan akan menuntut rumah sakit, namun kasus ini menjadi peringatan keras soal prosedur medis yang lalai.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ribuan Restoran Singapura Tutup, Ka-Soh 86 Tahun Ikut Tumbang

 


Duta Nusantara Merdeka | Singapura - Singapura selama ini dikenal sebagai "food paradise", surga kuliner dengan ribuan restoran dan warung legendaris. Namun, krisis melanda: ribuan restoran terpaksa menutup pintunya.

Sepanjang tahun 2024, tercatat 3.047 outlet F&B resmi tutup, jumlah tertinggi dalam hampir dua dekade terakhir. Angka ini mencetak sejarah kelam bagi industri kuliner.

Memasuki 2025, rata-rata 307 restoran gulung tikar setiap bulan. Dalam enam bulan pertama tahun ini saja, 1.404 restoran sudah hilang dari peta kuliner Singapura.

Fenomena ini dipicu berbagai faktor. Sewa dan biaya hidup di Singapura memang termasuk tertinggi di dunia, membuat beban operasional semakin tidak tertahankan bagi banyak pengusaha kuliner.

Selain itu, kekurangan tenaga kerja menambah rumit situasi. Aturan ketat pekerja asing membatasi perekrutan, sementara persaingan brutal dari franchise global semakin menekan restoran lokal bertahan hidup.

Salah satu korban terbesar adalah Restoran Ka-Soh, ikon kuliner berdiri sejak 1939. Tiga generasi keluarga Tang mengelola bisnis, menjaga resep sup ikan legendaris.

Cedric Tang, generasi ketiga, bahkan turun langsung ke dapur, mencuci piring, hingga melayani pelanggan. Upaya memangkas biaya dilakukan maksimal, tetapi beban operasional terus membengkak.

Harga sewa melonjak tajam, dari 12 ribu dolar menjadi 15 ribu dolar per bulan, naik hampir 30 persen. Beban ini membuat situasi kian mustahil.

Untuk menutup biaya, Ka-Soh harus menjual 300 mangkuk sup ikan setiap hari. Target ini mustahil dicapai tanpa menaikkan harga drastis, yang berisiko kehilangan pelanggan setia.

Meski setia menjaga harga demi konsumen, akhirnya Ka-Soh menyerah. Restoran ini mengumumkan penutupan gerai terakhirnya pada 28 September 2025 mendatang.

Bagi masyarakat Singapura, kabar ini mengejutkan. Ka-Soh bukan sekadar restoran, tetapi warisan kuliner. Tutupnya restoran ini disebut sebagai "End of an Era".

Tragedi Ka-Soh mencerminkan rapuhnya industri kuliner Singapura menghadapi biaya hidup tinggi dan persaingan global. Pertanyaannya, apakah hal serupa bisa terjadi di Indonesia?

Penulis: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto


Share:

Presiden Georgia Pecat Semua Polisi Korup, Dunia Terkejut


Duta Nusantara Merdeka | Georgia 
Di dunia nyata, reformasi radikal kadang lebih mengejutkan daripada fiksi. Inilah yang terjadi di Georgia ketika Mikheil Saakashvili memutuskan langkah ekstrem melawan korupsi.

Begitu menjabat presiden, ia tidak main aman. Saakashvili langsung memecat seluruh polisi lalu lintas karena institusi tersebut sudah terlalu busuk dan tak bisa diselamatkan.

Keputusan dramatis ini muncul karena korupsi di Georgia sudah dianggap penyakit turunan. Dari urusan usaha, pendidikan, hingga layanan publik, semua butuh uang pelicin.

Saakashvili memilih bukan menambal sistem, melainkan merombak total. Semua aparat lama dibersihkan, lalu direkrut polisi baru dengan gaji layak dan pengawasan ketat.

Hasilnya mengejutkan. Polisi yang biasanya identik dengan pungli berubah menjadi aparat bersih. Rakyat kembali menaruh kepercayaan terhadap hukum dan pelayanan publik.

Tak hanya berhenti pada kepolisian, ia juga memangkas birokrasi berlapis. Jalur perizinan disederhanakan agar warga bisa mengurus dokumen tanpa bayar “orang dalam”.

Pendekatan radikal ini membuat banyak pihak tercengang. Namun bagi Saakashvili, cara inilah satu-satunya agar negara lepas dari jeratan sistem bobrok.

Ia percaya membangun negara bukan soal pidato manis. Sistemlah yang menjadi kunci, bukan sosok pemimpin semata. Negara butuh fondasi tahan banting.

Saakashvili menyadari dirinya hanya “starter”. Mesin negara harus tetap berjalan meski pemimpinnya berganti, tanpa kembali ke praktik korupsi lama.

Kisah ini menjadi pelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia, bahwa perubahan nyata membutuhkan keberanian, sistem baru, dan tekad memutus rantai korupsi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Alasan Li Yunrui Tolak Drama Bareng Dilraba Bikin Terharu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumor panas mengguncang dunia hiburan Tiongkok setelah beredar kabar Li Yunrui menolak proyek drama bersama Dilraba Dilmurat. Gosip ini langsung viral, memicu perdebatan sengit di media sosial.

Banyak komentar sinis bermunculan, menyebut Yunrui mulai "sombong" karena kariernya tengah naik daun. Sebagian netizen menuding ia enggan dipasangkan dengan aktris lebih senior, hingga menimbulkan kesalahpahaman besar.

Padahal, fakta sebenarnya cukup mengejutkan sekaligus menyentuh hati. Jika benar masalah usia, publik tentu tak lupa bahwa Yunrui pernah beradu akting dengan Meng Ziyi. Padahal, usia Meng Ziyi hanya terpaut dua tahun dari Dilraba.

Bahkan sebelumnya, Yunrui disebut sangat antusias saat dirumorkan akan berpasangan dengan Dilraba dalam drama An Le Zhuan. Meski proyek tersebut batal, jelas terlihat ia sama sekali tidak menolak kolaborasi dengan aktris populer itu.

Alasan asli akhirnya terungkap. Sejak awal karier, Yunrui menganggap Dilraba bukan sekadar senior, melainkan mentor sekaligus sosok panutan. Rasa hormat inilah yang membuatnya canggung bila harus berperan romantis dengannya.

Bagi Yunrui, bekerja dengan Dilraba seperti beradu peran dengan guru sendiri. Ia memilih menjaga etika ketimbang sekadar mengejar popularitas lewat adegan yang bisa membuatnya tidak nyaman secara pribadi maupun profesional.

Sikap ini justru mendapat banyak apresiasi dari para penggemar. Mereka menilai keputusan Yunrui sebagai bentuk ketulusan dan penghormatan dalam dunia hiburan yang kompetitif. Alih-alih sombong, ia membuktikan bahwa prinsip lebih berharga dari sekadar proyek.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua rumor bisa dipercaya. Di balik gosip panas, sering kali tersimpan alasan yang lebih indah dan menyentuh daripada sekadar sensasi murahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Drop Out NYU, Eric Chen Buktikan Crypto Bisa Kalahkan Sistem Lama


Duta Nusantara Merdeka | New York 
Di usia 19 tahun, Eric Chen membuat keputusan berani: keluar dari bangku kuliah New York University. Pilihannya jelas, mengejar dunia crypto sepenuh hati.

Eric menilai pasar keuangan lama sarat inefisiensi. Sementara teman sebayanya sibuk skripsi, ia justru membangun proyek blockchain bernama Injective yang kini bernilai lebih Rp21 triliun.

Proyek itu awalnya hanya eksperimen mahasiswa kos yang gemar menambang Ethereum. Namun kini, Injective sudah memproses lebih dari dua miliar transaksi on-chain.

Dengan lebih dari 1,5 juta wallet aktif, Injective berhasil menarik perhatian investor global. Nama-nama besar dunia berani menaruh dana dalam sistem keuangan barunya.

Eric mengaku perjalanan ini jauh dari glamor. Hidupnya diisi rapat, presentasi ke investor, hingga menghadiri event global. Liburan penuh bahkan sudah lama ia lupakan.

“CEO startup crypto bukan gaya hidup santai. Saya kerja tanpa henti, hanya ditemani kopi hitam,” ujarnya dalam sebuah wawancara internasional yang mengundang decak kagum.

Misinya ambisius, membangun sistem keuangan transparan tanpa izin siapapun. Sebuah ide yang terdengar utopis, namun justru menggoda banyak pemodal besar.

Ironisnya, semua dimulai dari kamar kos kecil yang dipenuhi perangkat mining sederhana. Kini, Eric dipandang sebagai salah satu pionir muda paling berpengaruh di dunia crypto.

Pertanyaan besar pun muncul, apakah sistem lama keuangan dunia akan tumbang lebih dulu, atau justru stamina Eric yang habis sebelum misinya terwujud.

Apapun jawabannya, kisah Eric Chen membuktikan bahwa keberanian, visi besar, dan tekad pantang menyerah bisa mengubah dunia bahkan sebelum lulus kuliah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kisah Kencan Buta Wanita China Bawa 23 Keluarga, Tagihan Rp45 Juta


Duta Nusantara Merdeka | China 
Seorang wanita di China bernama Zhang mendadak viral setelah aksinya dalam kencan buta membuat heboh publik. Alih-alih romantis, kisahnya berujung kerugian besar.

Kejadian ini bermula ketika Zhang menerima ajakan kencan buta dari seorang pria bernama Liu. Mereka sepakat bertemu di sebuah restoran mewah di Provinsi Jilin, China Timur.

Namun, Zhang tidak datang sendiri. Ia justru membawa serta 23 anggota keluarga besarnya untuk ikut serta dalam pertemuan tersebut. Tindakan ini mengejutkan Liu.

Para kerabat Zhang dengan santai memesan berbagai menu mewah, termasuk daging premium, hidangan laut, hingga alkohol dan rokok. Tagihan restoran pun membengkak hingga 19.800 yuan.

Jika dikonversi, jumlah tagihan tersebut setara dengan Rp45,6 juta. Zhang kemudian menuntut Liu untuk membayar seluruh biaya, berdalih ingin menguji kemurahan hati pasangannya.

Merasa dipermainkan, Liu diam-diam meninggalkan restoran dan mematikan ponselnya. Akibatnya, Zhang terpaksa menanggung tagihan besar itu seorang diri bersama keluarganya.

Beberapa hari setelah kejadian, Liu kembali menghubungi Zhang dan menawarkan patungan. Ia bersedia membayar sekitar Rp8,3 juta, jauh dari jumlah total.

Namun, pihak keluarga Zhang menolak tawaran tersebut dan justru membawa kasus ini ke ranah hukum. Sengketa itu akhirnya masuk ke meja hijau.

Pengadilan memutuskan bahwa Liu tidak bersalah penuh atas tagihan tersebut. Hakim hanya mewajibkan Liu membayar sekitar Rp3 juta, sedangkan sisanya ditanggung Zhang.

Kasus ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Banyak netizen menganggap Zhang terlalu berlebihan membawa keluarga besar dalam kencan buta.

Sebaliknya, Liu justru mendapat simpati publik karena dinilai berhasil menghindari “jebakan” finansial yang tidak masuk akal. Kisah ini menjadi peringatan tentang etika berkencan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral Wanita Tiongkok Beli Rumah dari Jual 20 iPhone Pacar



Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Sebuah kisah mengejutkan datang dari Tiongkok. Seorang wanita bernama samaran Xiaoli sukses membeli rumah setelah memanfaatkan 20 pacarnya sekaligus.

Pada 2016, Xiaoli meminta setiap pacarnya menghadiahkan iPhone 7 terbaru. Begitu terkumpul, seluruh ponsel itu ia jual ke perusahaan daur ulang.

Dari penjualan 20 iPhone 7, Xiaoli memperoleh sekitar Rp274 juta atau 120 ribu RMB. Uang tersebut langsung digunakan sebagai uang muka rumah.

Cerita ini pertama kali dibongkar pengguna forum Tian Ya Yi Du bernama “Proud Qiaoba”. Ia mengungkap latar belakang sederhana Xiaoli dari keluarga pekerja migran.

Sebagai anak sulung, Xiaoli merasa terbebani membantu keluarganya. Ia kemudian mencari jalan kreatif untuk bisa memiliki rumah sendiri meski penuh kontroversi.

Kisah ini meledak di media sosial Tiongkok. Tagar “20 ponsel untuk rumah” sempat trending di Weibo dan digunakan lebih dari 13 juta kali.

Reaksi publik pun terbelah. Sebagian memuji kecerdikan Xiaoli sebagai bentuk strategi bertahan hidup. Namun, tak sedikit juga mengecam tindakannya yang dinilai manipulatif.

BBC sempat mengonfirmasi pembelian 20 unit iPhone 7 oleh satu wanita Shenzhen. Namun, Xiaoli menolak wawancara karena merasa privasinya sudah terganggu.

Kini, kisah Xiaoli tetap dikenang sebagai salah satu fenomena paling viral. Sebuah cerita tentang ambisi, cinta, dan strategi tak biasa demi rumah impian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Karier Esther Yu Terancam: Skandal Keluarga, Hutang Menumpuk, dan Dugaan Pinjaman Ilegal


Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Esther Yu, aktris populer Tiongkok, kembali jadi sorotan besar. Namanya terseret kontroversi setelah keluarga diduga membeli barang mewah tunai, padahal sang ayah masuk daftar terbatas konsumsi.

Publik menduga pembelian tunai itu dilakukan untuk menghindari aturan hukum terkait hutang keluarga. Akibatnya, reputasi Esther langsung tercoreng, membuat penggemar mempertanyakan integritas idolanya.

Di platform Weibo, nama Esther Yu meroket ke trending topic. Warganet ramai membicarakan legalitas pembayaran mewah keluarganya dan keterkaitannya dengan dugaan pinjaman ilegal.

Sumber menyebut ayah Esther sejak 2016 tercatat gagal melunasi hutang besar sehingga masuk daftar pembatasan konsumsi. Dugaan pelanggaran hukum semakin kuat karena tetap belanja barang mewah tunai.

Jika terbukti, tindakan tersebut dapat dikategorikan melanggar hukum, bahkan berpotensi berujung hukuman penjara hingga tujuh tahun. Publik pun mendesak investigasi lebih lanjut.

Skandal ini langsung memukul karier Esther. Dalam sepekan, ia kehilangan lebih dari 720 ribu pengikut media sosial. Angka itu memicu kekhawatiran dunia hiburan Tiongkok.

Studio Esther buru-buru mengeluarkan klarifikasi resmi. Mereka menegaskan sang aktris tidak memiliki hubungan dengan perusahaan ayahnya, meski warganet tetap menuntut penyelidikan transparan.

Keluarga Esther memang lama jadi perhatian publik. Kakeknya dikenal sebagai “raja baja” BUMN, sementara ayahnya kerap dikaitkan kasus hutang serta pinjaman ilegal.

Dengan latar belakang keluarga yang penuh kontroversi, tak heran publik semakin kritis mengawasi setiap langkah Esther. Popularitasnya kini dipertaruhkan di tengah badai skandal.

Masyarakat menunggu langkah Esther berikutnya. Apakah ia mampu membuktikan diri tak terlibat dalam urusan bisnis keluarganya, atau justru kariernya semakin meredup?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sindikat AI dan Crypto di Kamboja Raup Rp1.200 Triliun per Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Kamboja 
Kamboja, negara yang identik dengan wisata murah dan eksotis, ternyata menyimpan sisi gelap sebagai surga bagi sindikat kejahatan digital internasional.

Mereka memanfaatkan infrastruktur lemah dan aparat korup untuk menjalankan operasi penipuan lintas negara, mengeruk miliaran dolar setiap tahunnya dari korban di seluruh dunia.

Bukan hanya penipuan online, Kamboja juga menjadi titik transit perdagangan manusia. Korban direkrut, bahkan diculik, lalu dipaksa bekerja di pusat-pusat operasi scam.

Regulasi keuangan longgar membuat miliaran dolar hasil kejahatan mudah dicuci lewat properti, kasino, hingga bisnis palsu tanpa menimbulkan kecurigaan aparat setempat.

Teknologi AI deepfake kini menjadi senjata utama sindikat. Wajah dan suara palsu digunakan untuk membuat akun Facebook fiktif yang menyamar sebagai wanita demi memikat target.

Setelah korban terpancing, mereka diarahkan mengerjakan “pekerjaan tambahan” seperti menulis review di situs palsu, dibayar di awal untuk membangun kepercayaan.

Strategi umpan balik positif membuat korban merasa aman. Awalnya, setoran kecil dikembalikan agar korban yakin transaksi tersebut aman dan legal.

Begitu rasa percaya terbentuk, pelaku mendorong korban mengirim deposit besar hingga miliaran rupiah dengan dalih pajak, konversi mata uang, atau biaya verifikasi bank.

Hasil akhir mematikan: tabungan korban habis, utang menumpuk, bahkan sebagian memilih mengakhiri hidupnya. “Mereka ibarat iblis tanpa rasa kasihan,” ujar salah satu penyintas.

Sindikat memastikan target “diperas sampai kering” sebelum memutus semua komunikasi dan menghilang dari radar.

Jejak uang dicuci lewat rekening bisnis legal dan payment gateway resmi, membuat transaksi terlihat sah di mata hukum.

Dana dipindahkan melalui money mule ke luar negeri, lalu dikonversi menjadi cryptocurrency untuk menghapus jejak digitalnya sebelum kembali ke pelaku dalam bentuk “bersih.”

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Viral BYD Song Plus EV Alami Sambaran Petir Beruntun



Duta Nusantara Merdeka | Beihai, Guangxi 
Sebuah mobil listrik BYD Song Plus EV viral di media sosial usai terekam tersambar petir sebanyak tiga kali berturut-turut.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di sebuah rest area kawasan Beihai, Guangxi, Tiongkok, dan direkam jelas oleh kamera dasbor pengemudi yang beruntung selamat.

Dalam rekaman tersebut, terlihat kilatan cahaya menyambar atap mobil, disusul suara ledakan singkat, sementara wiper mobil tetap bergerak di tengah hujan deras.

Menurut laporan Interesting Engineering, pengemudi tidak mengalami luka karena arus petir mengalir melalui permukaan logam kendaraan menuju tanah tanpa menyetrum penumpang.

Seorang pakar kelistrikan otomotif menjelaskan, selama penumpang berada di dalam kabin tertutup, tegangan tubuh setara dengan bodi mobil sehingga aman dari sengatan.

Meski begitu, sambaran petir membuat kendaraan sempat berhenti sesaat sebelum akhirnya dapat kembali digunakan, meski perlu pemeriksaan teknis menyeluruh.

Ahli menyarankan pengemudi tetap berada di dalam mobil saat badai petir, menutup rapat pintu dan jendela, serta mematikan perangkat elektronik seperti radio dan audio.

Disarankan pula menunggu setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir sebelum keluar dari mobil untuk memastikan kondisi aman dari potensi petir susulan.

Kasus BYD Song Plus EV ini menjadi pengingat bahwa mobil listrik tetap menjadi tempat teraman saat badai, namun prosedur keselamatan tetap wajib diperhatikan.

Fenomena ini juga menepis anggapan bahwa mobil listrik lebih berisiko terhadap petir, karena struktur bodi logam justru berfungsi melindungi penumpang dari arus berbahaya.

Meski demikian, para pemilik EV diimbau selalu mengecek kondisi kendaraan pasca sambaran petir guna mencegah kerusakan komponen penting seperti baterai dan sistem kelistrikan.

Video insiden ini terus beredar di berbagai platform media sosial, memicu diskusi hangat soal keamanan mobil listrik dalam kondisi cuaca ekstrem.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Jay Idzes Resmi Gabung Sassuolo, Siap Tembus Serie A


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bek tangguh Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya mengakhiri teka-teki masa depannya. Ia resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Sassuolo untuk Serie A 2025-2026.

Klub berjuluk Il Neroverdi itu mengumumkan perekrutan sang bek pada Sabtu (9/8/2025), sekaligus menyambutnya dengan pesan hangat di situs resmi klub.

“Dari seluruh keluarga Neroverde, selamat datang Jay!” tulis Sassuolo, sembari memamerkan rekam jejak karier sang pemain yang lahir di Belanda 2 Juni 2000 tersebut.

Idzes diboyong dari Venezia dengan status transfer permanen, mengakhiri spekulasi panjang yang mengaitkannya dengan klub-klub Serie A lain seperti Udinese, Genoa, dan Torino.

Sassuolo mengulas bahwa Idzes mengawali karier di akademi PSV Eindhoven, lalu debut profesional bersama Go Ahead Eagles, tampil 93 kali dan mencetak tiga gol dalam tiga musim.

Kabar kepindahan ini menutup rumor panas musim panas ini, setelah Venezia sempat mematok harga tinggi mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp189,5 miliar.

Dengan postur 1,90 meter, Idzes dikenal memiliki gaya bermain lugas, duel udara kuat, serta kemampuan membaca permainan yang membuatnya cocok di lini pertahanan Sassuolo.

Pemain berusia 25 tahun itu kini akan bermain di bawah arahan Fabio Grosso, pelatih yang dikenal mengutamakan pertahanan solid dan transisi cepat.

Bagi Sassuolo yang baru promosi, kedatangan Idzes diharapkan memberi kestabilan di belakang sekaligus menambah opsi menyerang dari bola mati.

Transfer ini juga disambut positif fans Indonesia yang menanti debut Idzes di salah satu liga terbaik dunia, membawa harum nama Tanah Air di Eropa.

Dengan resminya transfer ini, Jay Idzes menjadi satu dari sedikit pemain Indonesia yang merumput di Serie A, membuka babak baru perjalanan kariernya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

China Diprediksi Jadi Negara Kristen Terbesar Dunia Tahun 2030


Duta Nusantara Merdeka | China 
Di tengah negara yang secara resmi menganut ateisme, sebuah kebangkitan rohani besar terjadi. China kini berada di jalur menjadi negara Kristen terbesar dunia pada 2030.

Prediksi ini mengejutkan dunia. Bahkan, jumlah umat Kristen di China diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat, meski pemerintah terus memberlakukan pembatasan dan pengawasan ketat terhadap kegiatan keagamaan.

Gereja-gereja bawah tanah tumbuh di berbagai kota dan desa. Kaum muda mulai mencari kebenaran, sementara jutaan orang menemukan pengharapan baru melalui iman kepada Yesus Kristus.

Fenomena ini menjadi sorotan para sosiolog. Mereka menyebutnya salah satu perubahan spiritual paling dramatis abad ini, dengan penyebaran Injil yang menembus batas budaya dan politik.

Di tengah tekanan, komunitas Kristen justru semakin solid. Mereka berkumpul diam-diam, memuji Tuhan dalam ruang tersembunyi, dan menguatkan satu sama lain dengan doa dan firman.

Pertumbuhan iman ini juga ditopang media digital. Alkitab online, siaran kebaktian daring, dan jaringan doa global membantu mempercepat penyebaran pesan Injil di seluruh negeri.

Statistik pertumbuhan ini mengagetkan. Puluhan juta orang di China telah beralih ke iman Kristen hanya dalam beberapa dekade terakhir, menandai era baru sejarah rohani negara tersebut.

Para pakar memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, lonjakan pertumbuhan ini akan makin sulit dibendung, bahkan oleh regulasi pemerintah yang paling ketat sekalipun.

Bagi banyak orang percaya di China, iman adalah sumber kekuatan di tengah tekanan hidup. Mereka menganggap Yesus sebagai jawaban atas kegelisahan dan kekosongan hati.

Tak ada kekuatan politik yang mampu menghentikan gerakan ini. Terang Kristus terus bersinar, bahkan di sudut-sudut tergelap negeri, membawa harapan bagi jutaan jiwa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Tertukar Sejak Lahir, Pria Jepang Gugat RS dan Tuntut Rp27 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Seorang pria lansia di Jepang menggugat rumah sakit San-Ikukai Tokyo senilai 250 juta yen atau sekitar Rp27 miliar, setelah mengetahui bahwa dirinya tertukar saat lahir dan hidup miskin selama enam dekade.

Kasus ini bermula ketika keluarga kaya yang semestinya menjadi keluarganya menyadari bahwa salah satu anak mereka tak memiliki kemiripan fisik. Tes DNA mengungkap bahwa pria itu bukan bagian dari keluarga biologis mereka.

Pada 2011, setelah menelusuri catatan kelahiran di rumah sakit tempat mereka melahirkan, mereka akhirnya menemukan pria kandung mereka yang sebenarnya, yang saat itu bekerja sebagai sopir truk dan tinggal di apartemen tanpa listrik.

Kebalikannya, pria yang lahir dari keluarga sederhana justru tumbuh dengan fasilitas mewah: bersekolah di institusi swasta dan menjalankan bisnis properti yang sukses bersama keluarga kaya tempat ia dibesarkan.

Pengadilan memutuskan rumah sakit bersalah dan mewajibkan membayar ganti rugi sebesar 38 juta yen (sekitar Rp4,1 miliar). Dari jumlah tersebut, 32 juta yen diberikan kepada pria penggugat, sisanya kepada tiga saudara kandung biologisnya.

Meski nilai ganti rugi jauh di bawah tuntutan awal, pria berusia 60 tahun itu mengaku lega bisa mengetahui kebenaran. Ia kini rutin bertemu keluarga kandungnya dan merawat kakak yang selama ini dibesarkan bersamanya.

Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya akurasi administrasi medis. Kesalahan satu detik di ruang bersalin bisa berdampak seumur hidup bagi dua keluarga dan identitas seseorang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kisah Lily Ho: Istri Sah yang Menang Tanpa Ribut dan Penuh Strategi


Duta Nusantara Merdeka | Hongkong 
Nama Lily Ho dikenal luas pada era 1970-an sebagai aktris papan atas perfilman Hong Kong. Namun, keputusan berhenti dari dunia hiburan mengubah hidupnya selamanya.

Lily memilih mengakhiri karier untuk menikah dengan taipan pelayaran, George Chao Tse-Kwong. Awalnya terlihat sempurna, rumah tangga mereka perlahan retak oleh pengkhianatan berulang.

George diketahui menjalin hubungan dengan tiga perempuan berbeda. Salah satunya Mary Tam, mantan finalis kontes kecantikan. Dua lainnya, Cheng Xiuli dan Cindy Liu, bahkan memberinya anak.

Di tengah luka, Lily ditawari uang hingga Rp2 miliar agar bersedia bercerai. Namun, ia menolak tunduk. Ia memilih diam, tapi tidak menyerah.

Lily tetap tampil anggun di depan publik. Di balik layar, ia menyusun strategi hukum dan finansial. Ia mulai mengalihkan aset untuk memastikan masa depan anak-anaknya.

Langkah ini menjadi kunci saat George meninggal pada 2016. Sekretaris pribadinya, Cindy Liu, menggugat warisan senilai Rp11 miliar, termasuk saham perusahaan.

Namun, Lily menggugat balik. Dalam persidangan lima tahun, ia berhasil membuktikan bahwa pengalihan aset dilakukan saat George dalam kondisi tidak prima.

Cindy akhirnya mencabut gugatan. Semua klaim warisan gugur. Anak-anak Lily kini mewarisi kerajaan bisnis keluarga bernilai lebih dari Rp15 triliun.

Lily Ho tak hanya menang sebagai istri sah. Ia menjadi simbol kekuatan perempuan: tenang, tangguh, dan penuh perhitungan.

Bagi perempuan yang merasa dikhianati, kisah Lily adalah inspirasi. Kemenangan sejati tak perlu keributan—cukup kesabaran, rencana matang, dan keberanian untuk bertahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Restoran Chef Reynold Poernomo Bangkrut, Gaji Karyawan Belum Dibayar

 

Duta Nusantara Merdeka | Sydney 
Kabar mengejutkan datang dari Chef Reynold Poernomo, jebolan MasterChef Australia 2015 yang dikenal luas sebagai “King of Desserts.” Restoran miliknya, Monkey’s Corner di Chippendale, dinyatakan bangkrut dan tengah memasuki proses likuidasi.

Restoran tersebut dikelola melalui Arnoldpo Corporation Pty Ltd yang resmi dibubarkan sejak 28 Mei 2025 akibat gagal melunasi kewajiban finansial. Padahal, bisnis ini sempat menjadi favorit pecinta kuliner sejak dibuka tahun 2017 bersama saudara-saudaranya, Arnold dan Ronald.

Yang menjadi sorotan publik, perusahaan menunggak pembayaran gaji dan dana pensiun karyawan senilai AUD 76.000. Tak hanya itu, utang pajak ke Australian Taxation Office tercatat mencapai AUD 458.002,17, ditambah tagihan lain senilai ribuan dolar.

Sebelumnya, lewat akun media sosial, pihak restoran sempat memberi isyarat tengah “menyiapkan sesuatu yang baru.” Namun, kenyataannya justru laporan keuangan yang menumpuk. Situasi serupa juga terjadi di jaringan bisnis dessert KOI milik keluarga Poernomo.

Perusahaan induk KOI, Art Plate Pty Ltd, telah melakukan restrukturisasi sejak 2024, termasuk pemangkasan biaya dan pemutusan hubungan kerja sejumlah staf. Keluhan dari mantan karyawan dan pemasok pun makin santer terdengar.

Beberapa pemasok menyebut belum menerima pembayaran hingga puluhan ribu dolar. Sebagian dari mereka memutuskan tidak lagi melanjutkan kerja sama karena proses penagihan tak kunjung ditindaklanjuti.

Meski nama Reynold tidak terdaftar sebagai direktur resmi, situs resmi KOI menyebut dirinya sebagai pemilik sekaligus operator bersama dua saudaranya. Situasi ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan bisnis tak cukup dengan reputasi dan branding semata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini