Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan

Indonesia International Book Fair 2023 Kembali Meriahkan Dunia Literasi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-43 di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, mulai 27 September hingga 1 Oktober 2023. Dalam opening ceremony IIBF 2023, Ketua Panitia, Mappa Tutu, menyambut antusiasme karena IIBF kali ini digelar tanpa pembatasan akibat pandemi Covid-19.

IIBF 2023 mengusung tema “It’s time to read!”, menekankan pentingnya membaca dan memahami pengetahuan melalui karya-karya kreatif. Para penerbit buku berkumpul bersama pelaku perbukuan lainnya untuk menyajikan beragam acara, termasuk diskusi dan peluncuran buku, *meet and greet* dengan penulis, serta kegiatan kreatif seperti Zona Kalap, *wisata literasi*, dan *cosplay*. Komunitas-komunitas literasi juga turut memeriahkan IIBF dengan kegiatan khas mereka.

Salah satu daya tarik IIBF tahun ini adalah kehadiran Korea sebagai **Guest of Honor**. Korea, yang memiliki budaya baca dan industri penerbitan yang kuat, menghadirkan sejumlah acara menarik seperti pertunjukan kaligrafi, pembacaan puisi, dan *meet and greet* dengan penulis-penulis terkenal. 

Park Soo-deok, Deputy Head of Mission Embassy of the Republic of Korea, menyatakan kebahagiaannya menjadi Tamu Kehormatan IIBF dalam momen yang sekaligus merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia.

Tak hanya itu, Korea memperkenalkan budaya penerbitan dan buku Korea melalui terjemahan bahasa Indonesia. Para penulis terkenal, kaligrafer, desainer sampul buku, dan penulis *webtoon* langsung dari Korea akan berinteraksi langsung dengan penggemar sastra Korea di Indonesia. **Kang Byung In**, kaligrafer terkenal Korea, turut meramaikan acara pembukaan IIBF 2023 dengan pertunjukan seni kaligrafi menggunakan alat dan materi langsung dari Korea.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha, menjelaskan, IIBF bukan hanya pameran buku biasa. IIBF merupakan upaya nyata untuk membuka akses terhadap bahan bacaan, membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat, serta menjaga minat baca di era digital ini. Arys menambahkan bahwa IIBF juga bertujuan sebagai tempat dan penghubung bagi semua pemangku kepentingan dalam industri buku, termasuk penerbit, pembaca, penulis, dan pemerintah.

Pada pembukaan IIBF, juga dilakukan **Ikapi Awards 2023**, sebuah penghargaan yang rutin diselenggarakan oleh Ikapi sejak tahun 2010. Penghargaan ini diberikan kepada penulis, pegiat literasi, dan insan perbukuan yang berperan aktif dalam menggerakkan industri penerbitan buku di Indonesia. **Maya Lestari Gf** meraih gelar *Writer of the Year*, sedangkan buku *Insecurity is My Middle Name* karya **Alvi Syahrin** dinobatkan sebagai *Book of the Year*. Kategori baru, *Children’s Book of the Year*, diraih oleh buku *Kejutan Kungkang* karya **Andina Subarja**. Sementara itu, **Roosie Setiawan**, pendiri komunitas Read Aloud Indonesia, meraih gelar *Literacy Promoter*.

IIBF 2023 berlangsung meriah dengan kehadiran lebih dari 100 penerbit serta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Acara ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai kegiatan menarik, IIBF 2023 menjadi ajang yang menginspirasi dan memperkaya dunia literasi di Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Lentera Gelar Diskusi "Buku Cetak vs Buku Digital: Membangun Ekosistem Literasi yang Kolaboratif"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, perdebatan tentang peran buku digital dalam dunia literasi semakin panas. Banyak yang khawatir bahwa buku digital akan menggantikan buku cetak, menghambat industri penerbitan, dan merampas royalti penulis. Namun, sejumlah pemangku kepentingan di dunia literasi merasa perlu untuk menjembatani kesenjangan antara buku digital dan buku cetak.

Lentera App, sebuah aplikasi perpustakaan digital dan pasar buku digital, menggelar diskusi berjudul "Buku Cetak vs Buku Digital: Membangun Ekosistem Literasi yang Kolaboratif dan Multifaset" dalam peluncuran aplikasinya. Diskusi ini digelar di International Book Fair di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang, Rabu (27/09/2023).

"Lentera App dapat menjadi wadah untuk memasarkan karya literasi dari seluruh Indonesia hingga ke tingkat internasional. Ia menekankan bahwa Lentera App bukanlah ancaman bagi industri penerbitan cetak, tetapi sebuah solusi modern bagi dunia literasi. Lentera App bahkan merangkul beberapa penerbit cetak untuk berkolaborasi," kata Annastasia Puspaningtyas, CEO dan Founder Lentera di BSD.

Senada dengan itu, John H. McGlynn, Ketua Yayasan Lontar yang menaungi tiga penerbitan cetak, menegaskan pentingnya tetap membuka diri terhadap perubahan zaman. Ia menganggap kehadiran buku digital sebagai kemajuan menuju inklusi literasi yang lebih luas dalam dunia modern, asal ada kolaborasi yang tepat.

Dalam kesempatan ini, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, yang telah melakukan safari literasi di berbagai wilayah di Indonesia, mengungkapkan bahwa tingkat literasi masyarakat di Indonesia masih belum merata. Kehadiran Lentera App diharapkan dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap buku-buku berkualitas.

Sementara itu, Reynald, Inisiator Komunitas Book Clan, yang mayoritas anggotanya adalah generasi Z, menyatakan bahwa buku digital lebih mudah diterima oleh generasi muda karena kemudahan akses yang ditawarkannya. Namun, ia juga menekankan bahwa buku cetak tetap memiliki tempatnya dan bahkan beberapa anggota komunitasnya membeli versi cetaknya untuk dijadikan koleksi.

Seperti diketahui, Lentera App tidak hanya berperan sebagai perpustakaan digital dan pasar buku digital, tetapi juga sebagai Literary Agent yang membantu penulis dan penerbit memasarkan hak ekonomi kekayaan intelektual mereka ke berbagai bentuk media, termasuk film, lagu, audio book, atau penerbitan dalam bahasa asing. Lentera App dapat diakses di seluruh dunia dan menjalin kerja sama dengan penerbit manca negara.

Selain itu, Lentera berkomitmen untuk memberdayakan komunitas literasi di Indonesia dan mengadakan berbagai kegiatan diskusi literasi selama Indonesia International Book Fair, mulai dari diskusi tentang membangun komunitas membaca yang kuat hingga strategi mengadaptasi naskah untuk layar. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia dan memperluas cakupan literasi.

Diskusi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama dari berbagai bidang, termasuk John H. McGlynn, Direktur Penerbit Yayasan Lontar, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, Reynald, Inisiator Komunitas Book Clan, dan Annastasia Puspaningtyas, Founder & CEO Lentera. Diskusi ini dimoderatori oleh Feby Indirani, seorang Penulis dan Jurnalis.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto





Share:

Catherine Mulyana: Tumbuhkan Minat Baca Melalui Aplikasi Perpustakaan Digital BukuAku


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam upaya menumbuhkan minat membaca sejak dini, Catherine Mulyana, Chief Operating Officer BukuAku, hadir dalam konferensi pers Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di Jakarta, Senin (25/09/2023). BukuAku adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital yang ditujukan untuk pembaca muda, mulai dari balita hingga usia 14 tahun. Tujuannya adalah memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan guna membangun cinta membaca sejak usia dini.

Dalam penjelasannya, Catherine menyebut bahwa penting untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai aktivitas yang seru dan menarik bagi anak-anak. Hal ini akan memicu rasa ingin tahu mereka dan membantu mereka menjelajahi dunia imajinasi melalui karakter-karakter dalam buku favorit mereka.

BukuAku menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti "Read-to-me Books," yang menggunakan fitur audio untuk membuat kegiatan membaca lebih interaktif. Setiap kata yang dibaca akan diberi tanda kotak saat audio diputar, membantu anak-anak menghubungkan suara dengan teks. 

Adapun, Fitur "Dictionary Look-up" membantu menerjemahkan buku cerita anak berbahasa Inggris dengan menghubungkannya langsung dengan kamus Oxford. Terdapat juga "Quizzes" yang berisi pertanyaan dari buku yang telah dibaca untuk menguji daya ingat dan imajinasi anak-anak, serta "Badges Award" yang memberikan penghargaan digital kepada anak-anak sebagai motivasi untuk membaca lebih banyak buku di aplikasi BukuAku.

Selain menyediakan pengalaman membaca yang komprehensif, BukuAku juga memikirkan orang tua dan guru. Dengan fitur "Data Analytic for Personalized Library," orang tua dapat melihat profil anak, jumlah buku yang dibaca, total durasi membaca, dan informasi lainnya. Para guru pun dapat melihat data membaca per kelas, seperti jumlah buku yang ditugaskan dan total durasi membaca melalui fitur ini. Ada juga fitur "Classroom Assignment" yang membantu guru dalam memilih buku untuk dibaca bersama muridnya di kelas.

Lebih rinci, Catherine mengungkapkan, "Budaya membaca adalah kegiatan esensial yang perlu ditanamkan pada setiap anak, sedini mungkin. Membaca adalah proses membangun literasi sebagai jalan untuk menyingkap pengetahuan, memantik potensi, dan membentuk kualitas diri. Sudah saatnya membaca menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak."

Menariknya, Aplikasi BukuAku memiliki ribuan koleksi buku yang dikurasi dari penerbit buku lokal dan internasional seperti Scholastic, Kuark Internasional, Literaloka, dan Mizan Publishing. Semua buku di aplikasi ini telah melewati proses kurasi dari tim ahli yang terdiri dari pendidik dan pengembang perpustakaan dari berbagai institusi pendidikan.

Aplikasi BukuAku dapat diakses melalui App Store dan PlayStore dengan model berlangganan secara premium. Terdapat tiga opsi berlangganan, yaitu keluarga, standard, dan sekolah, dengan harga mulai dari Rp39.000 per bulan. Melalui inovasi ini, BukuAku berperan penting dalam membantu menumbuhkan minat membaca sejak dini di kalangan anak-anak Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Pameran Buku IIBF 2023: Korea-Indonesia Forwards to New 50 Years


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pameran buku yang dinanti-nantikan, Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023, akan segera dibuka mulai tanggal 27 September hingga 1 Oktober mendatang. Pameran ini tak hanya menjadi ajang pameran buku biasa, melainkan juga merayakan peringatan penting, yaitu 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia. Dengan tema "Korea-Indonesia Forwards to New 50 Years," IIBF 2023 diproyeksikan menjadi acara spektakuler yang menghadirkan beragam kejutan bagi para penggemar buku, terutama buku Korea.

"Salah satu kejutan yang paling dinantikan adalah kehadiran seorang penulis buku novel best seller asal Korea. Karya-karyanya telah menjadi pembicaraan hangat dan tak asing lagi di kalangan pecinta buku. Pengunjung IIBF 2023 akan memiliki kesempatan langka untuk bertemu langsung dan berinteraksi dengan penulis hebat ini," kata Maya, Direktur Korean Culture Center di Jakarta, Senin (25/09/2023).

Selain penulis novel, acara ini juga akan menghadirkan penulis webtoon Korea. Webtoon telah menjadi fenomena di dunia maya dan memiliki basis penggemar yang besar di Indonesia. Para pengunjung dapat memperoleh wawasan unik tentang industri webtoon Korea dan mengeksplorasi karya-karya terbaru dari para penulis webtoon terkemuka.

"Korea memang dikenal sebagai negara yang kaya akan seni kaligrafi dan desain. Di IIBF 2023, Anda akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan ahli kaligrafi Korea yang akan memperkenalkan Anda pada seni tulisan indah ini. Selain itu, desainer sampul buku terkenal Korea akan berbagi pengetahuan tentang proses kreatif mereka dalam menciptakan sampul buku yang menarik dan ikonik," ungkapnya.

Puisi adalah ungkapan seni yang mendalam, dan Indonesia serta Korea memiliki warisan puisi yang kaya. Para penyair dari kedua negara akan berkumpul di IIBF 2023 untuk melakukan pembacaan puisi bersama-sama. Ini adalah kesempatan langka untuk mendengarkan puisi-puisi indah yang menggambarkan kekayaan budaya dan perasaan yang mendalam.

Menariknya, Selain pertemuan dengan para tokoh sastra dan seni Korea, IIBF 2023 juga akan menawarkan berbagai pengalaman unik seputar Korea. Pengunjung dapat mencoba bermain permainan tradisional Korea, yang akan membawa mereka lebih dekat dengan budaya dan sejarah Korea. Selain itu, akan ada berbagai kegiatan menarik lainnya yang akan diumumkan secara berkala melalui situs web dan media sosial IIBF dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

Pameran buku IIBF 2023 tidak hanya menjadi acara untuk pecinta buku, tetapi juga menjadi jembatan budaya dan literasi antara Korea dan Indonesia. Tema "Korea-Indonesia Forwards to New 50 Years" merayakan hubungan yang kuat antara kedua negara dan menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjung. Segera catat tanggalnya dan siapkan diri Anda untuk merayakan dunia sastra dan budaya Korea di IIBF 2023!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Mengatasi Tantangan Perbukuan di Desa: Kemendes PDTT dan IKAPI Gelar Seminar 'Penguatan Literasi'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar seminar nasional bertajuk "Penguatan Literasi Desa" di Jakarta, Senin (31/07/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia International Book Fair yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2023. 

Ivanovich Agusta, Kepala Badan Pengembangan Informasi Kemendes PDTT, mengungkapkan bahwa salah satu masalah dalam perbukuan adalah bagaimana mempermudah penjualan buku dan penyediaan buku, terutama bagi masyarakat desa dan daerah terpencil. Seminar ini menjadi kesempatan untuk mencari solusi dalam hal ini. Salah satu langkah maju yang telah dicapai adalah dengan adanya e-katalog, yang mempermudah pemasukan buku ke dalam katalog tersebut. Hal ini dianggap sebagai lompatan yang bagus dan akan segera diimplementasikan.

Pentingnya literasi juga diungkapkan oleh Arys Hilman Nugraha, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia. Literasi merupakan faktor penting dalam perkembangan sebuah bangsa. Oleh karena itu, penting untuk meyakinkan masyarakat desa akan pentingnya literasi ini. Meskipun buku mungkin terlihat sederhana atau kurang canggih, namun buku menyimpan kualitas yang dapat memajukan bangsa. 

Selain itu, perkembangan ini juga didukung oleh Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022, yang menyebutkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk pengembangan perpustakaan dan pengadaan buku, termasuk untuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal ini merupakan langkah visioner dalam meningkatkan literasi di Indonesia.

"Dengan adanya seminar dan dukungan pemerintah serta penerbit, diharapkan literasi di desa-desa dapat ditingkatkan. Peningkatan literasi masyarakat merupakan kunci untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia suatu bangsa," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

IKAPI Gandeng Kemendes PDTT Siap Gelar Pameran Buku Bertaraf Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bakal menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kembali menggelar pameran buku bertaraf Internasional yaitu Indonesia International Book Fair (IIBF).

IIBF yang ke-42 itu bakal digelar secara hibrid atau perpaduan antara luring dan daring selama lima hari yakni pada 9-13 November 2022 di Hall B, Jakarta Convention Center dan rencananya akan dibuka oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.

Kepala Badan Pengembangan Informasi (BPI) Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menjelaskan bahwa Bapak Menteri yang akrab disapa Gus Halim sangat antusias mendukung pelaksanaan IIBF 2022 itu. Menurut Ivan, sejak awal beliau sangat fokus terhadap data dan informasi dalam pembangunan desa.

“Bapak Menteri sendiri punya minat yang sangat kuat untuk menulis sehingga sudah ada buku yang beliau terbitkan dan karena yang menerbitkan Menteri langsung menjadi kebijakan dipakai se-Indonesia contohnya SDGs Desa,” kata Ivan saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (07/11/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Ivan, salah satu bukti bahwa Gus Halim peduli dengan dunia literasi adalah kebijakan yang memperbolehkan dana desa untuk membuat Perpustakaan Desa. Hal demikian untuk meningkatkan kualitas SDM di desa sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Berdasar kebijakan tersebut, hingga saat ini tercatat sudah ada sekitar 31 ribu desa di Indonesia yang memiliki Perpustakaan Desa atau setara 42 persen dan yang aktif 28 ribu Perpustakaan Desa atau 38 persen.

“Bapak menteri masih menginginkan supaya jumlah Perpustakaan Desa itu minimal 74.960, itu sesuatu jumlah desa se-Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia IIBF 2022 Wahyu Rinanto menjelaskan, pameran buku bertaraf internasional yang telah ada sejak tahun 1980 itu akan diikuti oleh 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25.000 orang. 

“Nanti juga akan diselenggarakan Get Inspiring, Bussiness Matchmaking dan Indonesia Rights Fair atau IRF. IRF ini merupakan program khusus untuk transaksi hak cipta atau copyrights,” jelas Wahyu. 

IIBF yang mengusung tema Empowering Creative People in a Creative Way itu juga akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan, salah satunya adalah diskusi yang menghadirkan tokoh mulai dari pejabat, aktivis, penulis hingga jurnalis.

Adapun tokoh yang dimaksud antara lain Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar; Menteri BUMN, Erick Thohir; Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko; Asma Nadia, Eje Kim, Ashley Kim, Dahlan Iskan, Vier Abdul Jamal, dan masih banyak lagi yang lainnya. (Lak/Tha)

Share:

IKAPI Bakal Gelar Indonesia International Book Fair ke-42


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) didukung Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia akan menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-42 kalinya tahun ini. Acara ini akan d selenggarakan pada Rabu hingga Minggu tanggal 09-13 November 2022 secara hibrida di Hall 8 Jakarta Convention Center dan secara daring di lokapasar Shopee. 

IIBF 2022 diikuti total 134 peserta dari dalam dan luar negeri dengan target jumlah pengunjung 25.000 orang. Pameran di Hall 8 JCC dan di lokapasar Shopee akan dimulai di waktu yang bersamaan pada hari Rabu 09 November 2022. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar akan membuka secara resmi pameran ini dalam opening ceremony yang diselenggarakan pada Rabu pagi 09 November 2022 pukul 10.00 WIB. 

Acara opening ceremony ini juga akan dihadiri presiden, Bodour Al Oasimi, dan wakil presiden, Karine Pansa, dari International Publishers Association (IPA) yang bermarkas di Geneva, Swiss. IPA adalah organisasi nirlaba yang beranggotakan asosiasi-asosiasi penerbit dari seluruh dunia, saat ini beranggotakan 86 organisasi dari 73 negara. 

IIBF kali ini akan dilaksanakan bersamaan dengan International Publishers Congress ke-33 yang merupakan agenda rutin IPA setiap dua tahun dan dihadiri para insan dan tokoh perbukuan dari seluruh dunia. Ikapi telah menjadi anggota IPA sejak tahun 1973. Pada kongres ini, IKAPI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah. Event ini akan diselenggarakan selama 3 hari pada 10-12 November 2022 di Fairmont Hotel, Jakarta. 

Salah satu hal yang membuat IIBF ke-42 pada tahun ini istimewa adalah situasi pandemi yang mulai membalik dan sudah tidak ada pembatasan aktivitas sehingga masyarakat lebih leluasa pergi ke tempat kerja, destinasi wisata, pasar, mal, konser, dan pameran. Situasi ini mendorong kita semua untuk menyongsong IIBF baru dengan optimisme. Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi oleh penerbit dan pelaku industri perbukuan, Ikapi berharap IIBF 2022 dapat menjadi salah satu upaya bagi industri penerbitan di Indonesia supaya dapat bangkit, lebih kreatif, dan bergerak maju. 

“Secara tatap muka maupun daring, IIBF adalah pusat kegiatan promosi, transaksi, diskusi, dan interaksi internasional bagi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literasi, seni, budaya, dan pendidikan, serta pelaku industri kreatif. IIBF juga merupakan ikhtiar Ikapi dalam meningkatkan minat paca di kalangan masyarakat, sebagai bagian dari gerakan literasi dan pencerdasan bangsa,” kata Ketua Umum Ikapi, Arys Hilman Nugraha, mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (07/11).

Penyelenggaraan IIBF 2022 mengusung tema Empowering Creative People in a Creative way. Menurut Ketua Panitia IBF 2022, Wahyu Rinanto, beragam acara akan diadakan untuk memeriahkan IIBF. Acara akan dimulai dengan kegiatan pre event seperti NBF Goes to Campus, IIBF Goes to School, dan IIBF Goes to Mall. 

Kemudian pada hari H, Wahyu menuturkan, acara-acara yang akan diselenggarakan mulai dari Diskusi dan Peluncuran Buku, Jumpa Penulis, Seminar/Workshop untuk insan perbukuan dan penerbitan, hingga Anugerah Ikapi (Ikapi Award), yakni penghargaan dari Ikapi yang dianugerahkan kepada penulis dan tokoh/lembaga yang memiliki dedikasi serta kontribusi positif terhadap perkembangan dan kemajuan perbukuan atau kegiatan literasi masyarakat. 

Selain acara-acara di atas, ujar Wahyu, juga akan diselenggarakan Get Inspiring (Sharing Knowledge) from The Expert, Business Matchmaking, dan Indonesia Rights Fair (IRF). IRF merupakan program khusus untuk transaksi hak cipta (copyrights) yang diselenggarakan tanggal 11-13 November 2022. 

"Di IRF, para penerbit, penulis, serta content creator dapat saling mempromosikan buku atau karyanya, melakukan transaksi hak cipta (copyrights) agar buku dan karyanya dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, melakukan kerja sama penerbitan bersama (co-publishing), serta kerja sama dalam berbagai hal. Panitia juga akan memberikan fasilitas penggunaan meeting room bagi peserta IRF selama 2 jam untuk melakukan business meeting dengan client," pungkasnya. (Arianto)

Share:

NPC Gelar Sayembara Menulis "Memori Kemanusiaan"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hari Kemanusiaan Sedunia atau yang dikenal sebagai World Humanitarian Day diperingati setiap tahun pada tanggal 19 Agustus untuk memberikan penghormatan kepada pekerja kemanusiaan yang mempertaruhkan diri mereka di bidang pelayanan kemanusiaan, bahkan terluka dan terbunuh dalam melaksanakan tugas-tugas mereka untuk memberikan perlindungan dan menyelamatkan jiwa orang-orang yang paling membutuhkan.

19 Agustus ditetapkan untuk mengenang serangan bom yang terjadi pada 19 Agustus 2003 di Hotel Canal di Baghdad, Irak, yang menewaskan 22 orang, termasuk kepala kemanusiaan di Irak, Sergio Vieira de Mello. 

Pada tahun 2009, Majelis Umum PBB meresmikan hari itu sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia.

Dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, Nusantara Palestina Center (NPC) mengajak Warga Negara Indonesia di manapun berada untuk turut serta mengikuti sayembara kontributif menulis "Memori Kemanusiaan," Kamis, (19/8/2021).

Pekerja kemanusiaan menjadi salah satu tujuan besar dari diciptakannya manusia. Dan pekerjaan itu memiliki manfaat dan pelayanan bagi umat manusia yang merupakan salah satu tindakan ibadah tertinggi dan terbaik.

Maka dari pada itu, kepada para aktivis dan relawan kemanusiaan Warga Negara Indonesia (WNI) baik yang di dalam dan di luar negeri untuk dapat menyumbangkan tulisan yang berisi pengalaman berharga dan menarik dalam menjalankan misi atau tugas kemanusiaan. 

Ceritakan pengalaman terbaik dan paling berharga sebagai relawan atau aktivis kemanusiaan. 

Cerita ini akan diangkat dalam sebuah buku bertajuk "Memori Kemanusiaan"

Berikut ini syarat dan kriteria dalam buku "Memori Kemanusiaan"

Syarat Penulisan

1. Naskah asli, bukan plagiat, belum pernah dipublikasikan, serta tidak bermuatan SARA.
2. Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan format:
- Times New Roman
- Ukuran huruf 12 pt
- Spasi 1,5
- Ukuran kertas A4
- Panjang tulisan 2000 - 3000 kata
3. Naskah dikirimkan beserta lampiran foto pendukung atau kegiatan (jika ada) maksimal 2 foto ke email antologi.npc@gmail.com dengan subjek Memori Kemanusiaan_Nama Peserta.
4. Naskah terpilih akan menjadi milik NPC untuk diterbitkan pada tanggal 28 Oktober bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda.

Syarat Peserta

1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia tanpa Batasan usia dan domisili.
2. Memiliki pengalaman sebagai aktivis atau relawan kemanusiaan di lembaga/organisasi  sosial, komunitas, maupun yayasan.
3. Peserta wajib mengikuti minimal satu media sosial NPC berikut:
a.Instagram: @npc.or.id
b.Facebook: Nusantara Palestina Center
c.Twitter: @npc_id
4. Link pendaftaran: bit.ly/MemoriKemanusiaan

Narahubung: 0812-9694-6445

#MemoriKemanusiaan #BukuParaRelawan #BukuNPC #WorldHumanitarianDay. (Arianto)


Share:

Bazar Buku Big Bad Wolf Hadir Eksklusif di Tokopedia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bazar Buku Big Bad Wolf akan hadir kembali di Official Store Tokopedia pada 1-4 Februari 2011, dengan datangnya tahun baru serta hari kasih sayang, Big Bad Wolf Books Sale Online datang dengan koleksi buku pilihan yang didiskon tiada ampun hingga 90%, nikmati juga sesi perburuan seru dan penuh kejutan! 

FLASH SALE 3 kali sehari (termasuk midnight flash sale), NEW ARRIVALS, SPECIAL TITLES dalam 2 kali Live shopping di Tokopedia Play dan tambahan diskon hingga 10% menggunakan produk BCA (info lanjut bca.co.id/bbwonline).

Presiden Direktur Big Bad Wolf  Indonesia, Hadriani Uli T.I. Silalahi yang kini dikenal sebagai Ibu Buku mengatakan, “Kini kita sudah memasuki tahun baru 2021, tahun yang baru, semangat yang baru, walaupun dalam masa pandemic covid 19 yang masih harus kita jalani. Tingkat literasi Indonesia memang mengalami kenaikan dalam masa pandemic ini.

"Untuk itu, Bazar Buku Big Bad Wolf tetap konsisten pada misinya yaitu menggalakkan budaya membaca sejak dini, terus berusaha untuk meningkatkan minat baca, serta menyediakan akses yang lebih mudah untuk memperoleh buku bacaan yang baik bagi semua kalangan," kata Ibu Buku dalam keterangan tertulisnya. Senin (01/02)

AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, mengungkapkan, “Menjelang akhir 2020 lalu, kami melihat antusiasme masyarakat dalam membaca terus meningkat. Terlihat dari peningkatan transaksi pada kategori Buku di Tokopedia sebesar hampir 2,5x lipat. Kenaikan ini didorong oleh sejumlah inisiatif yang dihadirkan oleh para mitra strategis bersama Tokopedia, salah satunya Big Bad Wolf melalui Bazar Buku Big Bad Wolf. ”

“Kolaborasi eksklusif dengan Big Bad Wolf pada kesempatan ini masih sejalan dengan komitmen kami untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat meningkatkan literasi, serta pendidikan masyarakat secara umum, lewat pemanfaatan teknologi,” tambah Jessica.

Menariknya, lanjut Jessica, Akan ada banyak kejutan bagi para wolfies dari Sabang sampai Merauke, stok buku lebih banyak, aktifitas bazar lebih seru, diskon lebih besar dan fasilitas Bebas Ongkir ke seluruh Indonesia. 

Selain itu, imbuhnya, Lebih untung menggunakan produk BCA dan dapatkan diskon tambahan 10% untuk pembelanjaan minimal 1 juta rupiah, dan diskon 5% untuk pembelanjaan minimal 200 ribu rupiah. Jangan lupa juga untuk mendownload aplikasi Tokopedia untuk berburu buku favoritmu. Segera dapatkan persembahan ilmu bagi orang tersayangmu di hari kasih sayang nanti.

Buku adalah jendela dunia! "Sebarkan berita ini kepada teman-teman serta keluargamu dan jangan lewatkan kesempatan untuk membeli buku secara online," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Big Bad Wolf Hadir 1-7 Desember 2020 di Tokopedia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bazar Buku Big Bad Wolf kembali hadir di Official Store Tokopedia pada tanggal 1-7 Desember 2020, dengan koleksi buku pilihan yang didiskon tiada ampun hingga 90% dan nikmati juga sesi perburuan seru dan penuh kejutan! 

Menariknya, ada Midnight Flash Sale, Gift With Purchase, Special Bundle dalam Live Shopping di Tokopedia Play, tambahan Diskon hingga 10% menggunakan produk BCA dan bebas ongkos kirim ke seluruh penjuru Indonesia.

Presiden Direktur Big Bad Wolf  Indonesia, Hadriani Uli T.I. Silalahi yang kini dikenal sebagai Ibu Buku mengatakan, “Bazar Buku Online Big Bad Wolf hadir berpegang pada misinya untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini, meningkatkan minat baca, serta menyediakan akses yang lebih mudah untuk memperoleh buku bacaan yang baik bagi semua kalangan sehingga dapat meningkatkan literasi dan mencerdaskan bangsa. 

"Dan yang pasti, Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya, mari kita bersama sama rajin membaca, untuk memajukan bangsa Indonesia." kata Ibu Buku dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (28/11)

Disaat yang sama, AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, mengungkapkan, Keadaan pandemi saat ini ternyata mendorong masyarakat lebih banyak membaca selama di rumah. Ada beberapa kategori Buku di Tokopedia seperti buku tentang pengembangan diri, pendidikan, religi dan buku fiksi yang menjadi produk yang paling populer.

Melihat antusiasme tersebut, kata Jessica, Tokopedia kembali berkolaborasi dengan Bazar Buku Online Big Bad Wolf sebagai komitmen kami untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai pilihan buku yang lebih banyak lagi untuk menunjang kegiatan membaca bersama keluarga selama di rumah. 

"Harapannya, kolaborasi eksklusif ini dapat meningkatkan literasi, serta pendidikan masyarakat secara umum, lewat pemanfaatan teknologi," ungkap Jessica.  

Selain itu, tambah Jessica, ada banyak kejutan bagi para wolfies dari Sabang sampai Merauke, stock buku dua kali lebih banyak, aktivitas bazar lebih seru, diskon lebih besar dan bebas ongkir ke seluruh Indonesia. 

Selanjutnya juga diharapkan, menggunakan produk BCA dan dapatkan diskon tambahan 10% untuk pembelanjaan minimal 1 juta rupiah, dan diskon 5%  untuk pembelanjaan minimal 200 ribu rupiah. 

"Buku adalah jendela dunia! So, yuk! kunjungi Tokopedia untuk berburu buku favoritmu," pungkasnya. (Arianto)

 

Share:

Bazar Buku Online BBW Hadir Kembali


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bazar Buku terbesar di dunia Bazar Buku Big Bad Wolf telah hadir untuk pertama kalinya secara online dan ekslusif di Official Store Tokopedia yang bermula pada tanggal 27 April 2020 hingga 3 Mei 2020. Besarnya respone dan antusias dari masyarakat membuat buku-buku pada Bazar Buku online Big Bad Wolf pertama habis lebih awal, dalam kurun waktu 3 hari, hampir semua buku-buku terjual habis dan membuat Bazar Buku online Big Bad Wolf tutup lebih awal. Banyaknya permintaan dan antusiasme dari masyarakat membuat Bazar Buku Big Bad Wolf membuka kembali Bazar online keduanya di Tokopedia pada tanggal 24-30 Juni 2020.

Bazar Buku Online Big Bad Wolf kedua ini hadir dengan stok buku yang lebih banyak, layanan yang lebih prima, performa yang lebih cepat, serta bebas ongkos kirim ke seluruh penjuru Indonesia. Selain itu Bazar Buku Big Bad Wolf akan memberikan diskon menarik sebesar 50% -90% untuk semua buku international dan tambahan diskon lagi sebesar 5% kepada pengguna produk BCA, berlaku untuk minimum pembelanjaan nett Rp 350.000. Untuk mendapatkan diskon tersebut, pastikan untuk memasukkan kode promo BCABBWCARD (untuk pembayaran menggunakan kartu credit dan debit BCA), dan kode BCABBW (untuk pembayaran menggunakan Oneklik, KlikPay, dan Virtual Account BCA).

Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi yang dikenal sebagai Ibu Buku menyatakan, Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia atas antusiasme serta pengambilan kegiatan yang positif yaitu memilih kegiatan membaca dalam mengisi waktu dalam masa pandemik covid-19 ini, serta mengobati rasa rindu para Wolfies (pelanggan BBW) yang saat ini belum mendapatkan buku yang diinginkan pada Bazar Buku online Big Bad Wolf pertama, kami akan membuka kembali Bazar Buku online Big Bad Wolf kedua ini.

"Berpegang teguh dengan misi kami untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia untuk mendapatkan akses luas terhadap pilihan bacaan yang bermutu tanpa harus keluar rumah, sekaligus meningkatkan minat dan kebiasaan membaca. Dengan membaca kita melawan dan dengan menulis kita bersuara. Buku adalah jendela dunia sebuah alat yang membentuk kerangka berpikir kita menjadi berwawasan luas," ujar Uli dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (19/06)

Selain itu, lanjutnya, Berbagai buku dihadirkan pada Bazar Buku Online Big Bad Wolf mulai dari buku anak, fiksi dan juga non fiksi. Membaca memiliki banyak manfaat, membaca untuk anak bermanfaat memicu imajinasi mereka. Tak terbatas pada imajinasi, manfaat membaca untuk anak juga ternyata dapat merangsang kreativitas mereka. Bagi orang dewasa membaca juga dapat menghilangkan stress.

"Buku adalah jendela dunia merupakan ungkapan yang masih digunakan dari masa ke masa untuk mendorong masyarakat Indonesia agar melek permasalahan yang terjadi baik di Indonesia dan di seluruh dunia. Bukan hanya diperuntukkan bagi para pecinta buku, membaca itu penting sekali untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan," tutup Uli Silalahi



Share:

Bazar Buku Big Bad Wolf dengan Discon 60%-80% di ICE BSD


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Peningkatan minat baca menjadi salah satu tantangan dalam mendorong kemauan masyarakat untuk mengetahui lebih banyak mengenai informasi, pengetahuan dan ilmu. Salah satu faktor rendahnya minat dan kebiasaan membaca itu antara lain adalah kurangnya akses bacaan.

Untuk itu, Tahun 2020 Bazar Buku Big Wolf bakal digelar di lima kota besar di Indonesia untuk mewujudkan misi menggalakkan budaya membaca sejak dini serta menyediakan akses untuk memperoleh buku-buku yang baik dan berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.

Berkat tingginya antusiasme masyarakat di tahun 2020 ini Bazar Buku Big Bad Wolf akan hadir kembali di ICE BSD Hall 7- 10 (4 Hall) dari tanggal 6- 16 Maret 2020 selama 24 jam non-stop, dengan penawaran diskon mulai dari 60% hingga 80% untuk semua buku internasional dan gratis biaya masuk gedung.

Uli Silalahi, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia yang dikenal sebagai lbu Buku mengatakan, "Ini adalah tantangan yang tidak mudah bagi kita, ada cerminan kualitas pendidikan dan bahkan value masyarakat kita yang masih perlu dipupuk. Melalui Bazar Buku Big Bad Wolf, berbagai macam pilhan bacaan yang menarik, berkualitas dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau.

"Dengan adanya Bazar Buku Big Bad Wolf diharapkan dapat merangsang masyarakat untuk menjadikan buku sebagai sebuah kebiasaan, kami juga berharap semakin banyak informasi yang dapat dikaji dan dipahami melalui buku-buku di Bazar Buku Big Bad Wolf," kata Uli saat konferensi pers Bazar Buku Big Wolf di Jakarta. Rabu (26/02)


Pada kesempatan yang sama, Septi Herlina, Vice President Business Consumer Bank Central Asia (BCA) mengatakan, tahun ini BCA kembali mendukung gelaran Bazar Buku Big Bad Wolf. Ini karena kami melihat konsistensinya selama ini dalam menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau. BCA ingin ambil bagian dalam upaya menumbuhkan dan memelihara kecintaan membaca di Indonesia.

"Istimewa untuk nasabah tercinta, BCA memberikan berbagai macam promo dan diskon diantaranya diskon 5% untuk setiap pembelian buku internasional, cashback 20% dengan reward BCA Khusus untuk pemegang kartu kredit BCA, cicilan 0% dengan minimal transaksi Rp500.000 serta beli 3 gratis 2 Buku Ajaib dengan menggunakan produk BCA yaitu Kartu Kredit BCA, Debit BCA, Flazz, Sakuku, dan bayar dengan QR di BCA mobile & Sakuku. Bagi yang belum memiliki rekening BCA, bisa membuka rekening online via BCA mobile dan berhak mendapatkan F&B Voucher senilai Rp 40.000," tambah Septi.

Menurutnya, Berbagai genre buku tersedia dalam Bazar Buku ini. Mulai dari seni, budaya, novel, fiksi, referensi, romance, sastra, novel grafis, bisnis, arsitektur, kuliner dari penjuru dunia, fashion, buku aktivitas terbaik untuk anak dan masih banyak lagi. Tersedia juga buku untuk anak-anak seperti buku cerita, buku untuk mewarnai, sound books, board books, pop up books dengan harga yang sangat terjangkau.

Tahun 2020, kata Septi, Bazar Buku Big Bad Wolf hadir dengan membawa lebih banyak lagi judul buku baru, buku anak yang paling diminati dalam Bazar Buku Big Bad Wolf adalah Buku Ajaib. Buku ini merupakan salah satu terobosan terbaru yang menggabungkan antara teknologi dan literasi, yakni teknologi Augmented Reality (AR) dimana teknologi tersebut direspon dengan luar biasa oleh penduduk Indonesia pada tahun 2019 lalu. Teknologi ini dapat menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif serta mengembangkan imajinasi anak-anak.

Selain itu, tambahnya, Terdapat 17 judul buku ajaib. Selain itu ada juga empat kejutan judul baru yaitu ABC Fun With Mickey, Counting Fun With Mickey, Disney Frozen: A Sleepover Party, dan Disney Winnie the Pooh Fun With First Words yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia.

Menariknya, imbuh Septi, Para pengujung yang hadir juga berkesempatan untuk pulang membawa lemari buku yang bisa di isi sendiri dengan buku BBW favorit mereka, dengan cara mengikuti kontes social media
#FOTODIBBwJAKARTA2020, #BARBUKBBWIAKARTA2020 dan #MOMENBUKUAJAIB2020 dan jadilah 30 pemenang cash voucher harian untuk masing-masing kontes.

"Dua orang pemenang harian dari seluruh kontéstan yang beruntung berhak untuk mendapatkan hadiah utama berupa satu lemari baru penuh buku-buku dari Bazar Buku Big Bad Wolf senilai Rp.108 juta rupiah, paket koper dan hampers dari Quadran dan Jims Honey. Info lengkap cara mengikuti kontes bisa dilihat di highlight Instagram Stories (@bbwbooks_id) atau Facebook Page (@bbwbooksindonesia) official Bazar Buku Big Bad Wolf," pungkasnya. (Arianto)

Share:

KULIAH CAFE IPPERMATO Datangkan Penyair Dan Penulis Serta Penerjemah Buku-Buku Best Seller Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Haz Algebra seorang penyair dan penulis berkiprah nasional, serta penerjemah berbagai buku best seller internasional datang bercengkrama di dalam Kuliah Cafe Ippermato Makassar 

Ippermato berkolaborasi dengan Intuisi Buku dan Filodemo Institute berupaya menghadirkan ruang epistimologis dalam kerangka kerangka milenial ucap Fadly Arifin sebagai Ketua Umum IPPERMATO..

Haz algebra sebagai penerjemah buku buku best seller internasional ini seperti The wealth of nation (adam smith), brief answer to the big question ( stephen hawking) dan 21 lessons (yuval noah harari) ini mencoba menjabah kuliah Cafe IPPERMATO dengan Tema : Mengurai, menelah, dan menelisik perihal manusia, peserta Menanggapi hal ini sebagai metode pembelajaran baru yang cukup efektif dan sustainable, bagaimana tidak,ilmu ilmu baru serta pengetahuan di dapat langsung dari sang penerjemah pertama buku-buku best seller tersebut.

Manusia menghadapi era berbeda yang membuat dasar-dasar kemanusiaanya bergeser serta tersaingi dengan mesin mesin dan robotik

Menurut yoval noah harari ,manusia membutuhkan 3 R untuk meretas kebringasan ini ... Relevansi , Reoriented,dan Repetited .. dengan formula 3 R ini di mungkinkan manusia bisa terus menghindari Irelevansi di setiap era yang di hadapinya ,tutup Haz Algebra dalam Kuliah Cafe nya. **
Share:

Kunokuniya Bookstore Gelar Movie Road To The Rise of Skywalker


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kinokuniya merupakan salah satu toko buku lifestyle terkemuka di Jakarta yang dapat menjadi destinasi bagi para pecinta buku dan lifestyle ibu kota dengan beragam produk yang ditawarkan.

Kinokuniya menggelar acara spesial kepada para pelanggan setianya untuk menyemarakkan rangkaian film Starwars. Acara yang bernama Movie Road To The Rise of Skywalker ini digelar pada hari sabtu, 21 Desember 2019 di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakata dari pukul 14:00-17:00 wib.

Fim ini merupakan rangkaian terakhir dan finale dari seri film Starwars, oleh karena itu, Kinokuniya Bookstore menyuguhkan acara yang sangat menarik untuk memanjakkan para pelanggan setianya dan para penggemar setia film Starwars.


Di acara ini, Kinokuniya akan menghadirkan special performonce dari professional cosplay dan pertunjukkan dari Lightsaber. Tidak hanya itu, selain adanya kehadiran dari professional cosplay, Kinokuniya juga menggandeng Komunitas Starwars untuk mengadakan lomba yang terbuka untuk umum dalam memeriahkan acaranya.

Lomba yang ditawarkan berupa kontes cosplay charocter yang terdapat di film Starwars, serta beragam games menarik lainnya. Kinokuniya juga sudah menyediakan berbagai hadiah menarik kepada para pemenang lomba, seperti hadiah Toys dari Multi, Notebook Cross, dan Kartu Brizzi Bank BRI Edisi Kinokuniya.

Untuk menambah kemeriahan acara tersebut, Kinokuniya bersama Komunitas Order 66+ mandoan Tribes mengundang komunitas Ichinogami untuk mengisi talkshow serta workshop di acara tersebut. Hadirnya acara Road to the Rise of Skywalker ini diharapkan dapat menarik customer lainnya untuk datang ke Kinokuniya serta menambah minat customer untuk membaca buku seri Starwars.

Kunokuniya Bookstore Indonesia juga memliki program menarik berupa diskon spesial Storewide up to 20% untuk semakin memanjakan para pecinta buku Indonesia. (Arianto)



Share:

Bedah Buku & Diskusi Panel “PKI Dalang dan Pelaku G30S/1965”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berangkat dari peristiwa yang didasarkan pada sumber Arsip Pusat Partai Komunis Tiongkok, telah terjadi Pertemuan Tingkat Tinggi antara delegasi PKC dipimpin oleh Ketua Mao Tse Tung dan delegasi PKI, yang dipimpin oleh DN. Aidit serta isterinya Tanti, dan Yusuf Aji Torop (Wasekjen PKI) pada 5 Agustus 1965.

Dalam pertemuan itu dari Partai Komunis Cina antara lain hadir: Deng Hsiao Ping, Peng Chen, Chenyi, Li Sao qi dan Chou En lai. Pertemuan itu mengakibatkan peristiwa dini hari 1 Oktober 1965, tujuh orang pimpinan tertinggi Angkatan Darat, yakni Panglima AD Ahmad Yani, lima orang jenderal terdekatnya, serta Menteri Pertahanan Jenderal A.H. Nasution, diserbu di tempat kediaman masing-masing di Jakarta.

Aksi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung, Komandan Batalyon Resimen Cakrabirawa yang bertugas menjaga keamanan Presiden. Anak buahnyalah yang malam itu melakukan penyerbuan, dibantu oleh Brigade Infanteri Garnisun Jakarta yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Latief.

Peristiwa tersebut dicoba dibedah lagi dalam buku “PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965” pada Sabtu, 23 November 2019 di Gedung Dwiwarna Purwa Lemhannas Jl. Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta Pusat.
                                                                 
Acara bedah buku tersebut diawali dengan Pembukaan/Pembawa Acara Dr. Hj. Maria Zuraida. M.S dilanjutkan Pembacaan Do’a oleh Drs. H. Zulfi Syukur, MA., Sambutan Pimpinan GBN oleh Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo serta Sambutan Dan Pembukaan Menteri Pertahanan RI oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Selanjutnya, Ringkasan Buku oleh Prof. Aminuddin Kasdi, MS. Sedangkan Keynote Speech oleh Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dengan para Pembahas antara lain: Prof. Dr. Salim Said, Dr. KH. As’ad Said Ali, Dr. Fadli Zon, S.s., M.Sc, dan Emha Ainun Nadjib dengan moderator Adhie Massardi dan Rofiqul Umam Ahmad

Acara ditutup dengan Pidato Kebudayaan oleh Dr. Taufiq Ismail dan Closing Speech oleh KH., Dr., Ir. Salahudin Wahid. (Arianto)





Share:

Ayo Buruan Datang Ke BBW Hari Ini Terakhir


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Big Bad Wolf (BBW) Bazar buku terbesar di Dunia.Kini hadir kembali di kota medan tepatnya di Gedung Ex Bandara polonia Medan tanggal 6  sampai 16 september  2019.

Kali ini untuk kamu para penggemar cerita tentang cinta dan hubungan antar manusia, maka kamu harus datang ke Bbw 2019. Karena disana banyak sekali buku romance terbaik dunia yang bisa kamu borong.Dengan harga super miring.

Ajak saudara,teman, dan kerabat juga, karena bajar buku terbesar di dunia ini buka 24 jam nonstop!  di medan yang hanya setahun sekali  berada.Tinggal menyisakan waktu 1hari lagi yang memberikan sale besar besaran.Dengan diskon 60-80 persen.Dan bagi Nasabah BCA bakal dapat promo spesial.

Pengunjung juga nggak perlu beli tiket alias free entry Dan juga banyak jutaan buku dengan berbagai genre.Juga koleksi eksklusif buku berteknologi  Augmented Reality, Buku ini berlangsung di Gedung Andromeda, Ex Bandara Polinia Medan tanggal 6 Sampai tanggal 16 September 2019.


“Pilihan buku-buku cerita cinta yang ada di pameran di antaranya, ACTS OF LOVE dengan harga 70 ribu, RHYS BOWEN dengan harga 80 ribu SARAH MORGAN dengan harga 70 ribu, How To Break a Heart dengan harga 70.000, ALICE HOFFMAN dengan harga 70.000, Santa Montefiore dengan harga 70.000, The Zanzibar Wife dengan harga 70.000, Bridget Jones dengan harga 70.000, The Singles Game dengan harga 70.000, dan masih banyak lagi buku yang sangat menarik untuk di baca. buku buku tersebut sangat cocok sekali bagi golongan anak muda yang sedang jatuh cinta.

Big Bad Wolf (BBW) bukan hanya buku tentang cerita cinta yang ada, masih ada banyak lagi buku buku yang lain seperti buku petualang, buku memasak, buku bisnis,buku kesehatan, dan olah raga.

Jika sering kita membaca maka sangat banyak sekali manfaat dan kelebihan yang kita dapat untuk membaca  buku. Karena dapat memberikan informasi yang sangat menarik,menghibur,menambah ilmu pengetahuan .membuat kita membiasakan diri "Budaya Membaca" 

Maka karena itu jangan lewatkan kesempatan berburu buku di BBW MEDAN 2019 ini! di sana selain buku, juga ada berbagai jajanan kuliner yang lezat- lezat yang membuat anda semakin betah untuk datang ke Big Bad Wolf (BBW) Medan 2019.       

Wartawan DNM : Nora Tarigan  
Share:

Bedah Buku GBI Negara Dikuasai Kaum Pemodal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gerakan Kebangkitan Indonesia Gelar Bedah Buku Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD 45 hari Jum’at, 15 Februari 2019 pukul : 13.00 - 17.30 wib bertempat di Jakarta Theater Ballroom, Jl. Thamrin, no. 9. Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat dengan 
Keynote Speaker, Dr. Hariman Siregar

Pengantar ;
Drs. H. Taufiequrahman Ruky S. H

Pembicara ;
Haris Rusly Moti
Salamudin Daeng
M. Hatta Taliwang
Edwin Soekowati

Moderator ;
Ir. Wawat Kurniawan, Msc.

Para Pembicara, sebagaimana juga mereka kemukakan di dalam buku, berbicara blak-blakan sangat terbuka dan terang-terangan sebagaimana pula dirasakan dan dibicarakan masyarakat luas mengenai berbagai masalah yang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk perkiraan keadaan yang akan timbul apabila demokrasi yang berdasarkan individualisme dan liberalisme terus diberlakukan.

Demokrasi seperti itu menurut Taufiequrachman Ruky melahirkan pertarungan yang liar dan keras, yang hanya akan melahirkan segelintir elit penguasa.

Demokrasi seperti yang sekarang berlaku adalah demokrasi berbiaya tinggi yang membuat uang menjadi sangat berkuasa.

Artinya orang kaya, kaum pemodal dan kapitalis lah yang akan menguasai partai-partai politik dan bukan rakyat, dan selanjutnya mereka akan menguasai bangsa dan negara Indonesia.

Tentang Pancasila, Taufieq Ruki menyatakan, belakangan banyak beredar slogan dan ungkapan “Aku Pancasila” serta tuduhan terhadap kelompok lain sebagai tidak paham Pancasila bahkan anti Pancasila, anti NKRI. “Pancasila yang mana yang mereka maksudkan?. Pahamkah mereka yang mengaku Pancasilais, bahwa Pancasila yang digagas Bapak Bangsa Kita, Bung Karno dan dikukuhkan secara resmi sebagai Dasar Negara dalam UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 itu, semenjak tahun 2002 sudah tidak lagi menjadi Dasar Falsafah Negara dan tidak lagi menjadi sumber kebijaksanaan bagi penyelenggara Pemerintah serta pengelolaan negara ?”

Jenderal (Purn) Agustadi  menyatakan, Pancasila sebagai dasar negara perlu dirumuskan dalam batang tubuh UUD, di dalam Pembukaan UUD, susunan Negara memang disebutkan terdiri dari lima dasar, tetapi belum diberi nama Pancasila. Karenanya penegasan nama Pancasila sebagai Dasar Negara itu perlu disebutkan di salah satu pasal dalam batang tubuh.

Mengenai sistem Pemilu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga pernah menjadi anggota DPR/MPR selama tujuh tahun ini menyarankan agar disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila, yakni sistem perwakilan sebagaimana dalam sila keempat. Pemilu ditujukan hanya untuk memilih anggota DPR dan DPR Daerah, sedangkan Presiden, Gubenur, Bupati dan Walikota dipilih oleh MPR, DPRD Propinsi atau DPRD Kabupaten/ Kota.

Tokoh aktivis yang juga merupakan salah satu tokoh Gerakan Reformasi 1998 Hariman Siregar menyoroti reformasi yang telah di bajak menuju pembusukan politik dan ekonomi. 

Pembusukan politik merupakan persoalan kompleks bernuansa patologis dalam dinamika kehidupan bernegara akibat merapuhnya institusi-institusi demokrasi oleh banalitas politisi.

Realitas sosial yang centang perentang dan krisis moral di ruang publik adalah penyebab paling menentukan timbulnya pembusukan publik.

Pada hematnya, sejarah reformasi yang menjadi penerobos kebuntuan dan antitesa dari kerusakan di masa sebelumnya, memakan dirinya sendiri, dilumat kembali oleh krisis politik dan moral. Tak berjalannya kanal-kanal demokrasi dan terciduknya pemimpin lembaga tinggi negara serta para kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, menandai rusaknya sistem politik-kenegaraan.

Reformasi yang kita mau adalah reformasi yang tidak sekadar pemilu lima tahunan, melainkan berfungsinya pilar-pilar penyangga demokrasi yakni penegakkan hukum yang adil, partai politik yang modern, pers yang sehat dan masyarakat sipil yang konsisten, yang semuanya membawa pada perbaikan taraf hidup rakyat.


Namun Hariman Siregar menyayangkan, reformasi yang kemudian menghasilkan Amandemen UUD, kental nuansa liberalismenya dan tercerabut dari akar budaya bangsa. Amandemen UUD membuat rakyat terpecah belah dan sekaligus produk yang membuat orang asal ngomong, bohong, fitnah, adu domba dan sombong. Prinsipnya bikin gesekan sosial. Pemilihan capres dan cawapres saja, patut dinilai tidak sehat, transaksional, jegal menjegal yang penuh dengan nafsu haus kekuasaan.

Pakar hukum tatanegara yang khusus datang dari Surabaya, Dr. Soetanto Soepiadhy SH, MH menilai, perubahan UUD 1945 telah mengakibatkan terjadinya penyimpangan ketatanegaraan dan kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat, juga penyimpangan terhadap cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. 

Hal itu bisa memicu konflik baik horizontal maupun vertikal, dan solusi untuk mencegahnya adalah dengan kembali ke UUD 1945.

Tulisan dan pandangan tokoh-tokoh dalam 3 (tiga) buku tersebut, yaitu

(1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disertai Adendum;

(2) Bangkit Bergerak Berubah atau Punah dan

(3) Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945 sangat jelas, lugas dan tanpa tedeng aling-aling lagi mengupas keadaan sekarang, kajian perkiraan keadaan masa depan.

Sepanjang kegiatan mengkritisi UUD Amandemen semenjak awal 2000-an, baru kali ini tokoh-tokoh masyarakat tersebut bicara sekeras dan seterbuka seperti itu secara tertulis, baik tentang orang orang munafik yang sekarang sok Pancasilais sampai pada gambaran bahaya yang akan segera timbul jika UUD Amandemen terus dijalankan khususnya dalam Pemilihan Umum.

Usulan Para Tokoh Kepada MPR RI

1) Perlunya MPR RI melakukan program sosialisasi secara berkelanjutan tentang rangkaian sejarah lahirnya Dasar Negara yang kita kenal dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia dengan nama Undang Undang Dasar 1945, agar nilai-nilai, cita-cita dan tujuan didirikannya Negara Indonesia Merdeka oleh The founding fathers and mothers, tetap lestari.

2) Mengingat kandungan dan nilai-nilai hasil amandemen UUD 1945 tidak sama dengan UUD 1945 aslinya, maka untuk tidak diberi nama UUD 1945. 

Hasil amandemen UUD 1945 lebih tepat jika diberi nama UUD 2002, sehingga bisa dipertanggung-jawabkan secara akademis dan tidak membingungkan generasi demi generasi.

3) MPR perlu membentuk Komisi Konstitusi dengan anggota para pakar berbagai disiplin ilmu yang terkait, berjiwa Pancasilais, bukan anggota Parpol dan tidak terlibat amandemen, dengan tugas :

a) Mengkaji konstitusi hasil amandemen UUD 1945, baik secara akademis apakah pasal-pasalnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b) Apabila dalam kajian ternyata pasal-pasalnya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan berdampak buruk terjadinya perpecahan bangsa sehingga membahayakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar menyarankan kepada MPR bentuk langkah penyelamatan bangsa dan negara.

c) Apabila saran yang diajukan untuk penyelamatan bangsa dan negara kembali ke UUD 1945, maka dalam rangka menyongsong kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, Komisi Konstitusi agar menyusun penyempurnaan UUD 1945 dengan cara memberikan adendum tanpa merusak aslinya.

4) Masa kerja Komisi Konstitusi tidak dibatasi hanya pada masa bakti MPR RI saat ini, tetapi berkelanjutan dengan masa bakti MPR RI berikutnya.

5) Buku “Bangkit, Bergerak, Berubah atau Punah” dan “Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945” serta buku “Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Disertai Adendum” dari Gerakan Kebangkitan Indonesia, kiranya dapat sebagai bahan pertimbangan Majelis Permusyawaratan Rakyat terhadap saran-saran di atas.



                                                             Reporter : Arianto
Share:

Gerakan Kebangkitan Indonesia Serahkan Buku Hasil Kajian serta Dokumentasi Kepada Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hampir enam ratusan tokoh masyarakat yang terdiri dari para Purmawirawan Perwira, Tinggi, TNI Polri, cendekiawan, aktivis organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa, hari Rabu 6 Februari 2019 pukul 09.00 wib menemui Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) guna menyampaikan aspirasi dan menyerukan agar Indonesia kembali ke Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk diadendum, serta menetapkan Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum secara jelas di dalam UUD 1945 yang diadendum tersebut. Mereka diterima oleh Ketua MPR Zulkifl Hasan di ruang Nusantara IV Gedung MPR.

Dengan tema pertemuan "Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945, delegasi besar ratusan tokoh masyarakat yang diprakarsai oleh Gerakan Kebangkitan Indonesia itu, menyerahkan rumusan hasil kajian dan dokumentasi yang dituangkan ke dalam 3 (tiga) buku.

Buku Pertama "Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disertai Adendum" yang disusun oleh suatu tim terdiri dari 25 orang antara lain terdapat beberapa mantan Kepala Staf Angkatan.

Buku Kedua "Bangkit Bergerak Berubah Atau Punah" yang merupakan perkiraan keadaan dan ajakan untuk mengantisipasinya, yang ditulis oleh sejumlah pengamat dan dirangkum oleh Mayjen Purn Prijanto.

Buku Ketiga, "Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945 yang merupakan kumpulan kajian, tulisan dan pendapat dari sejumpah negara senior, bahkan sangat sepuh antara lain Sayidiman Suryohadiprojo (92 th) dan Widjojo Soejono (91th), para aktivis dan pakar hukum tata negara serta catatan perjuangan berbagai organisasi masyarakat dan kampus dalam memperjuangan agar kita kembali ke Pancasila dan UUD 1945. Buku ketiga setebal 388 halaman ini dihimpun oleh aktivis dan wartawan senior B.Wiwoho.

Gerakan Kebangkitan Indonesia (GKI) adalah suatu Gerakan Moral dan Intelektual yang dicanangkan pada 7 Januari 2018, dengan visi Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Aman, Tentram, Adil dan Makmur. Demi mewujudkan visi tersebut GKI mencanangkan salah satu misinya "Mengedukasi dan mengajak Kembali ke UUD 1945 Asli Untuk Disempurnakan."

Bertindak sebagai juru bicara delegasi yaitu Mayjen Pol (Purn) Taufiequrachman Ruky- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tahun 2003 -2007, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo selaku Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2007-2009, aktivis pejuang Hariman Siregar, pakar hukum tata negara, Dr.Soetanto Soepiadhy SH.MH. serta mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat yang juga Wakil Gubernur DKI Jaya Mayjen TNI (Purn) Prijanto.

Negara Hanya Akan Dikuasai Kaum Pemodal.

Para jurubicara, sebagaimana juga mereka kemukakan di dalam buku, berbicara blak-blakan, sangat terbuka dan terang-terangan sebagaimana pula dirasakan dan dibicarakan masyarakat luas mengenai berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk perkiraan keadaan yang akan timbul, apabila demokrasi yang berdasarkan individualisme dan liberalisme, terus diberlakukan.

Demokrasi seperti itu menurut Taufiequrachman Ruky melahirkan pertarungan yang liar dan keras, yang hanya akan melahirkan segelintir elit penguasa. Demokrasi seperti yang sekarang berlaku adalah demokrasi berbiaya tinggi yang membuat uang menjadi sangat berkuasa. Artinya orang kaya, kaum pemodal dan kapitalislah yang akan menguasai partai-partai politik dan bukan rakyat, dan selanjutnya mereka akan menguasai bangsa dan negara Indonesia.

Tentang Pancasila, Taufieq Ruky menyatakan, belakangan banyak beredar slogan dan ungkapan "Aku Pancasila" serta tuduhan terhadap kelompok lainnya sebagai tidak paham Pancasila bahkan anti Pancasila, anti NKRI. "Pancasila yang mana yang mereka maksudkan?

Pahamkah mereka yang mengaku Pancasilais, bahwa Pancasila yang digagas Bapak Bangsa Kita Bung Karno, dan dikukuhkan secara resmi sebagai Dasar Negara dalam UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 itu, semenjak tahun 2002 sudah tidak lagi menjadi Dasar Falsafah Negara dan tidak lagi menjadi sumber kebijaksanaan bagi penyelenggaraan Pemerintahan serta pengelolaan negara?"

Jenderal (Purn) Agustadi oleh karena itu menyatakan, Pancasila sebagai dasar negara perlu dirumuskan dalam batang tubuh UUD. Di dalam Pembukaan UUD, susunan Negara memang disebutkan terdiri dari lima dasar, tetapi belum diberi nama Pancasila, Karenanya penegasan nama Pancasila sebagai Dasar Negara itu perlu disebutkan di salah satu pasal dalam batang tubuh.

Mengenai sistem Pemilu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga pernah menjadi anggota DPR/MPR selama tujuh tahun ini menyarankan agar disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila, yakní sistem perwakilan sebagaimana dalam sila keempat. Pemilu ditujukan hanya untuk memilih anggota DPR dan DPR-Daerah, sedangkan Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota dipilih oleh MPR, DPRD Propinsi atau DPRD Kabupaten/Kota.

Tokoh aktivis yang juga merupakan salah satu tokoh Gerakan Reformasi 1998 Hariman Siregar menyoroti reformasi yang telah di bajak menuju pembusukan politik dan ekonomi.

Pembusukan politik merupakan persoalan kompleks bernuansa patologis dalam dinamika kehidupan bernegara akibat merapuhnya institusi-institusi demokrasi oleh banalitas politisi.

Realitas sosial yang centang-perentang dan krisis moral di ruang publik adalah penyebab paling menentukan timbulnya pembusukan politik.

Pada hematnya, sejarah reformasi yang menjadi penerobos kebuntuan dan antitesa dari segala kerusakan di masa sebelumnya, memakan dirinya sendiri, dilumat kembali oleh krisis politik dan moral. Tak berjalannya kanal-kanal demokrasi dan terciduknya pemimpin lembaga tinggi negara serta para kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, menandai rusaknya sistem politik-kenegaraan.

Reformasi yang kita mau adalah reformasi yang tidak sekedar pemilu lima tahunan, melainkan berfungsinya pilar-pilar penyangga demokrasi yakni penegakkan hukum yang adil, partai politik yang modern, pers yang sehat dan masyarakat sipil yang konsisten, yang semuanya membawa pada perbaikan taraf hidup rakyat.

Namun Hariman Siregar menyayangkan, reformasi yang kemudian menghasilkan Amandemen UUD, kental nuansa liberalismenya dan tercerabut dari akar budaya bangsa. Amandemen UUD membuat rakyat terpecah belah dan sekaligus produk yang membuat orang asal ngomong, bohong, fitnah, adu domba dan sombong. Prinsipnya bikin gesekan sosial. Pemilihan capres-cawapres saja, patut dinilai tidak sehat, transaksional, jegal-menjegal yang penuh dengan nafsu haus kekuasaan.

Pakar hukum tatanegara yang khusus datang dari Surabaya Dr.Soetanto Soepíadhy. SH.MH sementara itu menilai, perubahan UUD 1945 telah mengakibatkan terjadinya penyimpangan ketatanegaraan dan kesenjangan sosial-ekonomi di masyarakat, juga penyimpangan terhadap cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Hal itu bisa memicu konflik baik horizontal maupun vertikal, dan solusi untuk mencegahnya adalah dengan kembali ke UUD 1945.

Tulisan dan pandangan tokoh-tokoh dalam 3 (tiga) buku tersebut yaitu :

(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Disertai Adendum;
(2) Bangkit Bergerak Berubah atau Punah dan
(3) Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945 sangat jelas, lugas dan tanpa tedeng aling-aling lagi mengupas keadaan sekarang kajian perkiraan keadaan ke masa depan.


Sepanjang kegiatan mengkritisi UUD

Amandemen semenjak awal 2000-an, baru kali ini tokoh-tokoh masyarakat tersebut bicara sekeras dan seterbuka seperti itu secara tertulis, baik tentang orang-orang munafik yang sekarang sok Pancasilais sampai pada gambaran bahaya yang akan segera timbul jika UUD Amandemen terus dijalankan khususnya dalam Pemilihan Umum.

Usulan Para Tokoh Kepada MPR RI

1). Perlunya MPR RI melakukan program sosialisasi secara berkelanjutan tentang rangkaian sejarah lahirnya Dasar Negara yang kita kenal dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dengan nama Undang-Undang Dasar 1945, agar nilai-nilai, cita-cita dan tujuan didirikannya Negara Indonesia Merdeka oleh The funding fathers and mothers, tetap lestari.

2) Mengingat kandungan nilai-nilai hasil amandemen UUD 1945 tidak sama dengan UUD 1945 aslinya, maka untuk tidak diberi nama UUD 1945. Hasil amandemen UUD 1945 lebih tepat, jika diberi nama UUD 2002, sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara akademis dan tidak membingungkan generasi demi generasi.

3). MPR perlu membentuk Komisi Konstitusi dengan anggota para pakar berbagai disiplin ilmu yang terkait, berjiwa Pancasilais, bukan anggota Parpol dan tidak terlibat amandemen , dengan tugas :

a) Mengkaji konstitusi hasil amandemen UUD 1945, baik secara akademis apakah pasal-pasalnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b) Apabila dalam kajian ternyata pasal-pasalnya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan berdampak buruk terjadinya perpecahan bangsa sehingga membahayakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar menyarankan kepada MPR bentuk langkah penyelamatan bangsa dan negara.

c) Apabila saran yang diajukan untuk penyelamatan bangsa dan negara kembali ke UUD 1945, maka dalam rangka menyongsong kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, Komisi Konstitusi agar menyusun penyempurnaan UUD 1945 dengan cara memberikan adendum tanpa merusak aslinya.

4. Masa kerja Komisi Konstitusi tidak dibatasi hanya pada masa bakti MPR RI saat ini, tetapi berkelanjutan dengan masa bakti MPR RI berikutnya.

5. Buku "Bangkit, Bergerak, Berubah atau Punah" dan "Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945" serta buku "Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Disertai Adendum" dari Gerakan Kebangkitan Indonesia, kiranya dapat sebagai bahan pertimbangan Majelis Permusyawaratan Rakyat terhadap saran-saran di atas.
    
                                                             Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini