Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Workshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Workshop. Tampilkan semua postingan

Kyatmaja Lookman: Pentingnya STC dalam Layanan Jasa Angkutan Barang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Standard Trading Conditions (STC) menjadi bagian penting dalam membangun budaya asuransi di Indonesia. Ketua Umum Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), Kyatmaja Lookman, mengungkapkan pentingnya STC dalam layanan jasa angkutan barang. STC adalah ketentuan yang disusun oleh asosiasi sesuai peraturan, dan sudah digunakan luas di negara maju seperti Inggris, Kanada, dan Singapura.

Dalam seminar & workshop dengan tema "Membangun Transportasi Barang yang Selamat, Tertib dan Efisien," Kyatmaja Lookman juga mengingatkan bahwa STC berfungsi sebagai standar minimum layanan. Misalnya, pada layanan laundry, jika terjadi kerusakan, penyedia jasa akan mengganti dengan 10 (sepuluh) kali ongkos kirim atau Deductible. STC memiliki daftar minimum liability dan sisanya harus diasuransikan.

"Di Indonesia, saat ini baru ada tiga contoh STC, seperti Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 20 Tahun 2013, Standard Trading Condition ALFI/ILFA 2016, dan Peraturan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia Nomor 1 Tahun 2022," kata Kyatmaja Lookman kepada Wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Serpong, Selasa (01/08/2023).

Lebih lanjut, Kyatmaja Lookman mendorong organisasi seperti Organda dan Pelindo untuk mengembangkan STC guna memperbaiki ekosistem angkutan. Pentingnya STC juga terkait dengan keberlangsungan usaha dan perlindungan bagi pemilik barang. Jangan hanya memperhatikan biaya angkutan, namun juga antisipasi terhadap potensi kehilangan atau kerusakan yang dapat berdampak besar pada perusahaan.

Kyatmaja Lookman mengingatkan bahwa biaya angkutan yang hanya berjumlah satu juta Rupiah dapat menimbulkan risiko besar bagi pemilik barang jika terjadi kehilangan atau kerusakan yang berpotensi mencapai miliaran Rupiah. Dalam kasus seperti ini, perusahaan dapat mengalami kerugian besar bahkan berujung pada tutupnya usaha.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Janny Erika: Asaski Persiapkan Lulusan Terbaik di Dunia Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asaski mengadakan Workshop Nasional yang kedua dengan tema "Beda Bedah Capaian Pembelajaran" khususnya untuk fase E dan fase F serta mata pelajaran pilihan. Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan agar dapat diterima dengan baik di dunia kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Janny Erika, SH, Adv, S.Kep, Ns, M.kes, ketua Umum ASASKI kepada awak media di Hotel Balairung Jakarta, Rabu (22/06/2023).

Salah satu pemateri dalam workshop ini berasal dari sentralisasi alat-alat rumah sakit, yaitu dari CSSD, yang akan membahas penanganan linen dan laundry di rumah sakit. 

"Selain itu, juga akan dibahas peluang kerja dalam pemulasaran jenazah dan pengendalian pencegahan infeksi di rumah sakit, keperawatan komplementer, serta pengiriman tenaga lulusan asisten keperawatan untuk bekerja di Jepang," katanya.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing provinsi, total 50 orang. Turut hadir Bapak Sulistyo, sebagai koordinator mitra, memberikan pencerahan dalam workshop ini. 

Harapannya, hasil dari workshop ini dapat membawa manfaat bagi kurikulum khususnya untuk program keahlian asisten keperawatan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ns. Hj. Sumartini, S.Kep., MKM., Fisqus, Ketua Panitia Asaski, menyampaikan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk membedah capaian serta memperhatikan terkait dengan kurikulum Merdeka. Selanjutnya, akan dilakukan pengembangan materi terutama yang terkait dengan pelajaran pilihan. "Ketua Umum Asaski juga menyampaikan bahwa materi-materi pilihan ini akan membantu lulusan SMK keperawatan dalam keterserapan di dunia kerja," ucapnya.


Sementara itu, Dayang Laily, Sekjen Asaski, berharap agar pemerintah, terutama Kemendikbud, dapat memfasilitasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hari ini, Asaski juga bekerja sama dengan organisasi profesi dalam hal penyerapan lulusan. Hal ini merupakan sinergi dan sinkronisasi yang luar biasa, sehingga kurikulum yang dibuat dapat diterapkan di dunia kerja. 

Saat ini, data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa baru 38% lulusan SMK asisten keperawatan terserap di dunia kerja. Oleh karena itu, ini merupakan tantangan besar bagi Asaski untuk terus bekerja sama dengan dunia industri dalam hal penyerapan lulusan SMK asisten keperawatan.

"Kegiatan ini berjalan atas kesadaran dari kita semua, dan harapannya kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar hingga hari terakhir. Yang terpenting adalah peserta dapat memperoleh makna dan hasil yang bisa dibawa kembali ke daerah masing-masing," ungkap Deasy Rina, Panitia Asaski.

Dan yang pasti, workshop nasional Asaski yang kedua ini merupakan platform penting untuk membahas perkembangan kurikulum keperawatan di Indonesia. Workshop ini mencakup topik-topik yang relevan dengan dunia kerja, seperti penanganan alat-alat rumah sakit, pemulasaran jenazah, pengendalian pencegahan infeksi, dan keperawatan komplementer. 

Selain itu, kerja sama dengan organisasi profesi dan sinergi dengan dunia industri juga menjadi fokus dalam upaya penyerapan lulusan SMK asisten keperawatan di dunia kerja. 

"Diharapkan, hasil dari workshop ini dapat memberikan manfaat langsung bagi kurikulum di Indonesia serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta untuk memaknai kembali kegiatan ini dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan mereka di daerah masing-masing," ujarnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto



Share:

SMK Menuju Relevansi dan Adaptasi untuk Kebutuhan Dunia Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dituntut untuk tetap relevan dan dapat menangkap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia kerja. Sulistio Mukti Cahyono, Koordinator Penyelarasan Pendidikan Vokasi, mengungkapkan pentingnya SMK beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan proses kurikulum, pembelajaran, dan sebagainya agar dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal ini diungkapkan oleh Sulistio Mukti Cahyono dalam wawancara dengan wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Rabu (21/06/2023).

Menurutnya, inti dari pendidikan SMK adalah menciptakan lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, dengan kompetensi yang relevan dan sesuai dengan tuntutan industri. Untuk mencapai hal ini, komunikasi yang baik antara SMK dan mitra industri sangat penting. Dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor krusial, seperti yang tercermin dalam Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Regulasi ini meminta semua pihak terlibat, termasuk dunia pendidikan dan dunia kerja, untuk memberikan dukungan dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam konteks ini, harapannya adalah agar SMK dapat berkomunikasi dengan industri mitra, mendengarkan kebutuhan mereka, dan menyampaikan apa yang dibutuhkan dalam hal tenaga kerja. Hal ini memungkinkan SMK untuk menyesuaikan diri dengan regulasi dan mempersiapkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Tugas utama SMK adalah memastikan bahwa proses pembelajaran siswa-siswinya efektif dalam menghasilkan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Oleh karena itu, workshop ini menjadi momen penting dalam menyusun kurikulum merdeka untuk fase E dan fase F, dengan harapan semakin memperjelas identifikasi kebutuhan industri.

Saat ini, SMK telah mengimplementasikan dasar-dasar kompetensi pada tingkat kelas 10. Namun, informasi yang diperlukan untuk fase E, fase F dan seterusnya perlu diperoleh dari dunia kerja. Informasi tersebut kemudian akan diformulasikan dan diproses dalam bentuk kurikulum dan pembelajaran yang sesuai.

Terpisah, Ramlan, salah satu pengurus ASASKI, juga menyampaikan upayanya dalam memperkuat organisasi tersebut dan menjadikannya sebagai pelopor di dunia pendidikan, khususnya dalam bidang keperawatan. Dalam hal ini, dia berupaya untuk menciptakan kurikulum dan pembelajaran yang lebih baik, sehingga lulusan SMK Asisten Keperawatan dapat terserap dengan baik di dunia industri.

Workshop nasional yang diselenggarakan ini merupakan langkah kedua dalam mempersiapkan kurikulum merdeka untuk fase f. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan industri dengan lebih tajam. Sehingga SMK dapat terus beradaptasi dan menjadi bagian penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Perkembangan sektor kesehatan menjadi salah satu fokus dalam workshop ini. Di sektor kesehatan, terdapat regulasi-regulasi yang harus dipenuhi, terutama dalam hal tenaga kesehatan. SMK memiliki peran penting dalam menyesuaikan diri dengan regulasi tersebut dan mengembangkan profesi-profesi lain yang masih berhubungan dengan dunia kesehatan. Dalam hal ini, tidak hanya menjadi asisten keperawatan, namun juga mencakup bidang-bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan sektor kesehatan.

Partisipasi mitra industri dalam workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kebutuhan yang lebih jelas. Dengan adanya dialog dan komunikasi yang baik antara SMK dan industri, kurikulum dan pembelajaran dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuannya adalah agar lulusan SMK dapat langsung terserap di dunia industri dengan kualitas yang diharapkan.

Workshop ini juga merupakan kesempatan bagi SMK untuk menjawab tuntutan regulasi dan mengidentifikasi kebutuhan industri yang terus berkembang. Dalam kurikulum dan pembelajaran, SMK perlu memastikan bahwa siswa-siswinya mampu mengikuti perubahan-perubahan tersebut secara efektif. Dengan demikian, lulusan SMK dapat menjadi sumber daya manusia yang siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang sesuai.

Selain itu, workshop ini juga menjadi momen penting dalam menjalin kerja sama antara SMK dan mitra industri. Dengan adanya kerja sama yang kuat, SMK dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian industri untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam hal ini, peran pemerintah sebagai fasilitator dan pengatur juga sangat penting. Regulasi yang mendukung revitalisasi pendidikan vokasi memberikan landasan yang jelas bagi pengembangan SMK.

Harapannya, workshop ini akan menghasilkan kurikulum dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, terutama dalam sektor kesehatan. SMK diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan memberikan pendidikan yang berkualitas. "Dengan adanya sinergi antara SMK, mitra industri, dan pemerintah, diharapkan lulusan SMK dapat terserap secara maksimal di dunia kerja dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan Indonesia," tutupnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto


Share:

ASASKI Gelar Workshop Nasional 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah persiapan menyambut tahun pelajaran baru di tahun 2023/2024, Asosiasi Asisten Keperawatan Indonesia (ASASKI) menggelar Workshop Nasional selama tiga hari mulai tanggal 21-23 Juni 2023 di Hotel Balairung, Jakarta, Rabu (21/06/2023). Kegiatan ini mengusung tema yang sangat relevan, yaitu "Bedah Capaian Pembelajaran (CP), Analisis Elemen-Elemen Fase E dan Fase F, dan Pengembangan Mata Pelajaran Pilihan SMK Asisten Keperawatan dan Care Giver." Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para guru dan siswa dalam bidang Asisten Keperawatan dan Care Giver.

Dalam sambutannya, Janny Erika, Ketua Umum ASASKI, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus ASASKI baik dari tingkat pusat (DPP) maupun daerah (DPW), serta semua peserta yang hadir dalam acara Workshop Nasional ini. Ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras dan berkorban pikiran, tenaga, dan waktu untuk menyelenggarakan acara ini dengan baik.

Menurut Janny, Salah satu agenda penting yang diusung dalam Workshop Nasional ini adalah menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang mencakup mata pelajaran pilihan yang mempersiapkan peluang kerja bagi lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver. Beberapa bidang yang menjadi fokus pengembangan kurikulum ini antara lain:

1. Bidang Central Sterile Supply Department (CSSD): Bidang ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengelola dan menjaga sterilisasi peralatan medis di rumah sakit.

2. Bidang Penanganan Linen dan Laundry Rumah Sakit: Lulusan dari bidang ini akan memiliki keterampilan dalam menangani perlengkapan dan pencucian linen di rumah sakit.

3. Bidang Pemulasaran Jenazah dan Pencegahan Pengendalian Infeksi di Kamar Jenazah: Pada bidang ini, para siswa akan dilatih untuk mengelola proses pemulasaran jenazah dengan memperhatikan pencegahan infeksi di kamar jenazah.

4. Bidang Keperawatan Komplementer: Fokus pada pengembangan keperawatan komplementer, meliputi penggunaan terapi alternatif yang dapat mendukung proses penyembuhan pasien.

5. Bidang Refleksi dan Relaksasi Massage: Siswa akan dibekali dengan keterampilan dalam melakukan terapi refleksi dan pijat relaksasi, yang bermanfaat dalam membantu pasien merasa nyaman dan mengurangi stres.

6. Menjadi Tenaga Caregiver di Jepang: ASASKI juga memberikan peluang kepada siswa untuk menjadi tenaga caregiver di Jepang, sehingga dapat memberikan kontribusi pada perawatan kesehatan di negara tersebut.

Diharapkan melalui Workshop Nasional ini, dapat terjadi keseragaman dan sinergisitas dalam pengembangan kurikulum dan mata pelajaran pilihan yang relevan dengan kebutuhan marketplace di bidang layanan kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja serta dapat memberikan mutu pendidikan yang lebih baik.

Untuk diketahui, ASASKI merupakan satu-satunya organisasi di Indonesia yang fokus pada pengembangan Asisten Keperawatan, baik dalam pengembangan sekolah, guru, maupun siswa, memiliki peran penting dalam memajukan bidang ini. Workshop Nasional ini menjadi ajang bagi ASASKI untuk terus bersinergi dalam menghasilkan kurikulum yang berfokus pada keahlian yang relevan dan memiliki nilai jual di dunia industri.

Selain itu, Workshop Nasional ini juga merupakan wadah untuk membuka mindset seluruh peserta dalam mengembangkan kompetensi diri dan mampu melihat peluang-peluang baru. Perkembangan dunia kesehatan yang begitu cepat menuntut adanya kreativitas dan inovasi dalam penyusunan kurikulum serta pembelajaran yang dilakukan. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan para peserta dapat terus berkarya, berjuang, dan menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh SMK Asisten Keperawatan Indonesia.

Ketua Umum ASASKI, Janny Erika, juga menekankan pentingnya perubahan dan pembaruan dalam upaya menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan. Dia memotivasi peserta untuk terus berjuang dan mengambil peran aktif dalam menciptakan solusi bagi berbagai tantangan yang ada. Pada akhirnya, tujuan utama dari workshop ini adalah agar lulusan dapat terserap 100 persen di dunia kerja dan industri.

Dalam konteks pengembangan kompetensi Asisten Keperawatan dan Care Giver, ASASKI juga memberikan perhatian terhadap pengembangan sekolah, guru, pelatihan, magang guru, prakerin, dan berbagai hal lainnya. Organisasi ini memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan profesi Asisten Keperawatan di Indonesia.

Melalui Workshop Nasional ASASKI, diharapkan tercipta sinergi antara berbagai pihak terkait, seperti pengurus ASASKI, guru, siswa, dan stakeholder lainnya. Sinergi ini akan menjadi modal penting dalam mencapai keseragaman kurikulum dan pengembangan mata pelajaran pilihan yang relevan dengan kebutuhan pasar dan industri. Dengan begitu, lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan dunia kerja, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi, ASASKI telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang menggerakkan pengembangan Asisten Keperawatan di Indonesia. Keberadaannya yang unik dan fokus membuat ASASKI menjadi tempat berkumpulnya para profesional dan pelaku pendidikan dalam bidang ini. Hal ini patut disyukuri dan menjadi kebanggaan bagi seluruh pengurus dan anggota ASASKI.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh ASASKI, diharapkan Workshop Nasional ini dapat menghasilkan kurikulum dengan konsentrasi keahlian yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kurikulum tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan lulusan yang siap dan kompeten untuk menghadapi dunia kerja serta berkontribusi dalam industri kesehatan.

Salah satu hal yang menjadi fokus dalam Workshop Nasional ini adalah mempersiapkan mata pelajaran pilihan yang dapat memberikan peluang kerja bagi lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver. Bidang-bidang seperti Central Sterile Supply Department (CSSD), penanganan linen dan laundry rumah sakit, pemulasaran jenazah dan pencegahan pengendalian infeksi di kamar jenazah, keperawatan komplementer, refleksi, relaksasi massage, dan menjadi tenaga caregiver di Jepang merupakan beberapa pilihan yang ditawarkan kepada siswa.

Dalam mengembangkan kurikulum dan mata pelajaran pilihan ini, sinergi antara ASASKI, sekolah, guru, dan stakeholder terkait sangat penting. Workshop Nasional menjadi momentum untuk merumuskan strategi yang tepat dalam menyiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan industri kesehatan. Dengan mengikutsertakan para praktisi dan ahli dalam penyusunan kurikulum, ASASKI dapat memastikan kesesuaian antara kebutuhan pasar kerja dan kompetensi yang diperoleh oleh siswa.

Selain itu, ASASKI juga memberikan peluang kepada siswa untuk menjadi tenaga caregiver di Jepang. Ini merupakan kesempatan yang berharga untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam dunia perawatan kesehatan internasional. Melalui kerja sama dengan pihak terkait, ASASKI membuka pintu bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas jaringan profesional di negara lain.

Pada akhirnya, kesuksesan Workshop Nasional ASASKI tidak hanya bergantung pada penyelenggaraan acara, tetapi juga pada implementasi hasil-hasil yang telah dicapai. Penting bagi ASASKI dan seluruh peserta workshop untuk menjaga komitmen dalam mengimplementasikan kurikulum dan mata pelajaran pilihan yang telah disusun. Peran sekolah dan guru dalam mendukung proses pembelajaran yang inovatif dan efektif juga sangat penting. Dengan demikian, lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver dapat melangkah ke dunia kerja dengan kepercayaan diri dan kemampuan yang kompetitif.

Workshop Nasional ASASKI tahun ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa ASASKI adalah organisasi yang unik dan berdedikasi dalam pengembangan Asisten Keperawatan di Indonesia. Melalui upaya yang terus dilakukan, ASASKI memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan profesi Asisten Keperawatan. Keberhasilan ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para lulusan, tetapi juga bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia.

Dengan semangat berkarya, berjuang, dan menjadi bagian dari solusi, ASASKI dan seluruh anggota dapat terus mempelopori perubahan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan. Tantangan yang dihadapi oleh SMK Asisten Keperawatan Indonesia akan dapat diatasi dengan adanya kolaborasi, pembaruan, dan peningkatan kompetensi yang terus-menerus.

Melalui Workshop Nasional ini, ASASKI juga berharap dapat membentuk keseragaman dalam pengembangan kurikulum. Dengan adanya keseragaman ini, diharapkan akan tercipta kesinambungan dalam pendidikan Asisten Keperawatan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam konteks ini, kerja sama antara pengurus DPP dan DPW ASASKI menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.

ASASKI juga mengajak seluruh peserta Workshop Nasional untuk terus mengembangkan kompetensi diri dan memperluas wawasan. Dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan semakin kompleks dan beragam. Oleh karena itu, ASASKI mengingatkan pentingnya untuk terus belajar, mengikuti perkembangan terkini, dan menganalisis kebutuhan pasar dalam bidang Asisten Keperawatan dan Care Giver.

Selain itu, ASASKI juga menyoroti pentingnya membuka peluang kerja bagi lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver. Dengan mengembangkan mata pelajaran pilihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, diharapkan lulusan dapat terserap 100 persen di dunia kerja dan industri. Hal ini menjadi indikator keberhasilan pendidikan dan pengembangan profesi Asisten Keperawatan di Indonesia.

Dalam menghadapi perubahan dan dinamika di dunia kesehatan, ASASKI juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pionir dalam merumuskan solusi. Inovasi, kolaborasi, dan adaptasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan dan menghadapi perubahan yang terus berkembang.

Terakhir, Workshop Nasional ASASKI tahun ini merupakan momen yang berarti bagi seluruh anggota dan pengurus ASASKI. Dengan kesadaran akan peran penting mereka dalam mengembangkan Asisten Keperawatan di Indonesia, diharapkan semangat kerja keras, dedikasi, dan kebanggaan menjadi bagian dari pengurus dan keluarga besar ASASKI terus terjaga.

"Harapan terbesar adalah bahwa acara ini dapat menciptakan sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait dan menghasilkan kurikulum serta mata pelajaran pilihan yang relevan, sesuai dengan kebutuhan pasar, dan memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan demikian, lulusan Asisten Keperawatan dan Care Giver akan menjadi tenaga profesional yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto


Share:

ASASKI Gelar Rakernas ke II & Workshop Nasional di Bogor


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
Asosiasi SMK Asisten Keperawatan Indonesia (ASASKI), adalah wadah pemersatu SMK Asisten Keperawatan di Indonesia. ASASKI hadir di tengah masyarakat untuk membantu SMK Asisten Keperawatan di seluruh Indonesia sebagai sumber informasi sekolah dari segi Kurikulum, Sarana Prasarana, Business centre, Unit Produksi dan sebagainya serta berupaya meningkatkan ilmu dan Kompetensi guru yang mengajar di SMK Asisten Keperawatan.
 
ASASKI pada hari ini mengadakan Rakernas ke II & Workshop Nasional Asosiasi SMK Asisten Keperawatan Indonesia dengan tema "Asaski Menciptakan Pendidikan Yang Berkualitas Lulusan Berkelas" di Hotel Gerbera Mega Mendung, Bogor Jawa Barat, Selasa (17/01/2023). 

Dalam sambutannya, Janny Erika, SH, Adv, S.Kep, Ns, M.Kes, CBMT, Ketua Umum ASASKI menyampaikan, Rakernas Asaski kedua tahun 2023 ini kita selenggarakan selama 3 hari 2 malam mulai dari tanggal 17 Januari sampai dengan tanggal 19 Januari 2023 dibuka secara resmi oleh perwakilan dari wakil menteri tenaga kerja.  

Untuk di ketahui, ASASKI merupakan satu satu nya organisasi di Indonesia yang fokus pada pengembangan Asisten Keperawatan di Indonesia baik pengembangan sekolah, guru dan siswa dalam hal kurikulum, kompetensi, pelatihan magang guru, prakerin dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, Kita semua pengurus ASASKI adalah penggiat, pejuang di bidang pendidikan Asisten keperawatan yang dengan tulus ikhlas berjuang demi kemajuan SMK asisten keperawatan Indonesia.

Saya berharap pengurus ASASKI adalah orang-orang yang sungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajibannya baik sebagai tenaga pengajar ataupun sebagai penggerak pendidikan di bidang kesehatan khususnya Asisten Keperawatan untuk bersama-sama berkarya demi menghasilkan pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan lulusan yang berkelas.

Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pengurus yang sudah 8 tahun ini teruji berkorban untuk kemajuan organisasi yang kita cintai ini. Karena untuk menjadi pengurus Asaski perlu punya semangat juang yang tinggi dalam mencurahkan pikiran, waktu, tenaga dan tentunya materi sehingga hasilnya sampai hari ini Asaski masih tetap berdiri dan semakin berkembang. 

Selanjutnya, saya berharap Pengurus Asaski menyumbangkan Pikiran yang jernih dan rasional serta sikap optimisme, berani menghadapi tantangan. Saya yakin bukan hanya ASASKI yang akan maju tapi bangsa kita akan benar-benar maju di waktu yang akan datang. 

Saya juga berharap melalui Rakernas II Asaski ini. Kita bisa menyusun Program Kerja Asaski di tahun 2023 dengan tujuan dan sasaran yang yang berkaitan dengan mutu konkrit, dengan agenda yang pasti, pendidikan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dunia industry saat ini sehingga lulusannya bisa disalurkan dengan mudah dan terserap di dunia kerja dunia industry.

Teruslah berkarya para pengurus ASASKI, teruslah berjuang, teruslah menjadi bagian dari solusi di negeri ini khususnya solusi dari berbagai permasalahan SMK Asisten Keperawatan Indonesia, dan teruslah mempelopori perubahan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan. 

Melalui kegiatan ini, Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari pemerintah dan berharap kepada pemerintah khususnya Kemendikbud, Kemenaker, Konsil Keperawatan Direktorat Tenaga Kesehatan, agar Asaski bisa dilibatkan dalam program program kementerian bapak ibu yang berkaitan dengan pengembangan baik program maupun sistem yang akan dijalankan di kementerian bapak ibu yang berkaitan dengan Asisten keperawatan dan setiap pengambilan keputusan dan yang diambil. serta memfasilitasinya, termasuk kebijakan-kebijakan, dan peraturan yang tepat.

Seperti kita ketahui, ada hambatan yang dialami oleh SMK Asisten Keperawatan dalam penyerapan lulusan oleh dunia industri, pemerintah diharapkan bisa menjembatani, dengan dunia usaha dan industry sehingga hambatan tersebut bisa dihilangkan.

"Sudikah kiranya bapak ibu berkenan melibatkan kami Asaski untuk diikutsertakan dalam semua kegiatan di kementerian bapak ibu," imbuhnya.

"Semoga acara Rakernas ini bisa menghasilkan program progam kerja yang lebih mendukung terhadap sistem pendidikan khususnya di bidang Asisten Keperawatan sehingga menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik. Dan lulusannya bisa terserap 100 persen di dunia kerja dan dunia industry," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dr. Taufiq Damarjati, M.T, Bidang pengembangan kurikulum ahli muda Kemendikbud ristek; Muchtar Aziz, ST, MT, Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan; Maya Ratnasari, M.Kep, Anggota Konsil Keperawatan Direktorat Tenaga Kesehatan; Kepala Dinas Kemendikbudristek provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, H. Ai NURHASAN., A.P., M.Si 5.; Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Ns. Jajat Sudrajat, SKM, S.Kep, EMT-P, dan Ketua Umum PASKI. (Arianto)

Share:

Fraksi NasDem Dumai Ikuti Workshop Nasional di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Anggota DPRD Kota Dumai dari Partai NasDem mengikuti kegiatan Workshop Nasional Fraksi Partai NasDem 2019-2024 pada Kamis (28/10) di Hotel Red Top, Gambir, Jakarta.

Anggota DPRD Kota Dumai dari Fraksi Partai NasDem yang ikut kegiatan Workshop Nasional Fraksi Partai NasDem 2019-2024  yaitu, ketua DPD Partai NasDem Dumai yang juga sebagai anggota DPRD Kota Dumai Komisi III, Yusman, anggota DPRD fraksi NasDem komisi III, Sutrisno, anggota DPRD komisi I, fraksi partai NasDem Sri Wanah, anggota DPRD Kota Dumai fraksi Partai NasDem, Hj Haslinar Zulkifli As.

Dalam kata sambutannya, Ketua Partai NasDem, Surya Paloh berpendapat bahwa mesin partai harus tetap berjalan, tanpa perlu menunggu jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Ia mengatakan, sebagai partai politik tentu harus selalu menjalankan konsolidasi. Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan kapan NasDem menggerakkan mesin partai untuk menuju Pemilu 2024.

"Ya saya sudah berulang kali mengingatkan ya partai itu begitu selesai pemilu dia sudah mulai dengan tahapan konsolidasi," ujar Paloh.

Karena itu, Paloh menilai partai politik tidak bisa menjalankan mesin partai hanya saat menjelang pelaksanaan pemilihan umum semata.

"Jadi tidak bisa dia hanya menunggu di ujung ya. Bagaimanapun juga kerja dan mesin partai itu harus tetap hidup dia tidak boleh tertidurkan," kata Paloh.

Di tempat yang sama, ketua DPD NasDem Dumai Yusman menyampaikan,“Untuk Kota Dumai semua anggota fraksi NasDem ikut, karena memang ini adalah wajib. Dan ini merupakan pendidikan politik dari Partai kepada seluruh kader yang duduk di lembaga legislatif,” kata Ketua DPD NasDem Kota Dumai, Yusman, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Dumai fraksi NasDem

"Dalam pertemuan itu, telah dirumuskan sejumlah peran wakil rakyat dari Partai NasDem di setiap lembaga legislatif dan untuk melaksanakan peran serta fungsinya dalam tugas tugas di daerah sebagai wakil rakyat," pungkasnya. (Arianto)

Share:

BOP LBF Libatkan 60 UKM, Gelar Workshop Go Digital Labuan Bajo


Duta Nusantara Merdeka | Labuan Bajo
Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) berkomitmen mendorong pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Labuan Bajo. 

Salah satu bentuk dukungan, BOPLBF, 
menggelar Workshop Digitalisasi UKM Pariwisata baru-baru ini dengan melibatkan 60 peserta UKM dari berbagai jenis usaha. 

Direktur Bidang Industri dan Kelembagaan BOP Labuan Bajo Flores, Jarot Trisunu, di Labuan Bajo, Jumat (4/5),menjelaskan, Melalui Workshop UKM Pariwisata ini, pihaknya berharap dapat memperkuat UKM di Labuan Bajo, terutama tentang bagaimana melempar produk yang dihasilkan pasar digital, melalui branding yang kuat dan kontinuitas, serta bisa melahirkan ide bisnis digital baru khususnya di bidang pariwisata.

"Hingga saat ini, kontribusi UKM bagi perekonomian nasional sangat besar,  bahkan keberadaan UKM menjadi lokomotif perekonomian kita saat ini", ujarnya. 


Ditambahkan, Disaat kegiatan ekonomi dengan skala besar mengalami perlambatan, UKM kita masih tetap kokoh dan terus tumbuh.

Lebih lanjut Djarot menjelaskan, keberadaan Labuan Bajo sebagai satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memberi peluang makin luas dan terbuka bagi tumbuh dan berkembangnya industri UKM.

“Saya kira, di era industri 4.0 ini, digitalisasi UKM menjadi sebuah keharusan yang tak terelakkan. Hal ini penting agar UKM kita bisa bersaing,” terangnya.

Jarot menyakini era industri 4.0 semakin memberi kemudahan akses digital. Karena itu, pengembangan dan penguatan SDM di bidang industri kreatif dan budaya pariwisata daerah menjadi faktor pendukung bagi tumbuh dan berkembangannya sektor UKM.

sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya  telah mencanangkan program go digital menjadi salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dalam upaya memenangkan pasar.


Pada acara itu, Direktur Utama BOP Labuan Bajo Flores, Shana Fatina berkomitmen  mendorong pelaku UKM di Labuan Bajo agar memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital khususnya dalam memasarkan produk UKM.

“BOPLBF hadir untuk memperkuat konten kearifan lokal sebagai aset budaya daerah. Salah satunya melalui UKM, agar pariwisata Labuan Bajo tidak hanya dikenal lokal tapi bisa go internasional, karena Labuan Bajo adalah destinasi dunia”, ujar Shana. 

Pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan, hingga saat ini telah melahirkan 8-9 juta pelaku UKM. Dengan demikian konsep go digital diharapkan lebih kuat lagi mendorong sektor industri UKM untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan industri pariwisata yang berkelanjutan, serta makin memperkuat pengembangan pariwisata berbasis budaya 

Turut hadir dalam kegiatan workshop ini Ibu Maria Aloisia Malung Daduk,  S.Pd.; istri Bupati Manggarai Barat, Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, Azkar DG Kamis dari Google Gapura Digital dan Agususanto Firmansyah dari Komunitas Fotografi Labuan Bajo. ** (LM)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini