Maksud dan Tujuan Pemuda Muhammadiyah sejatinya menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Kita melihat perkembangan Pemuda Muhammadiyah hari ini dinamikanya cukup hebat..kepimpinan Saudaraku Zulpikar ini sebenarnya Merubah Sitgma besar terkait ruh nya berpemuda muhammdiyah.kita lihat pesan-pesan beliau sangat menyejukkan sekali betapa enaknya berPemuda Muhammadiyah hari ini dengan membawakan dakwah-dakwah kultural yang dalam artian Pemuda Muhammadiyah adalah sebuah jembatan untuk keselamatan dan Kebahagaian dalam Hidup yang lebih panjang lagi setalah kematian.
Ketika kita mencermati dan manganalisisnya secara tajam terkait pesan-pesan ketum PPPM Mas Zulfikar sesunggguhnya inilah tolak ukur kemajuan pemuda muhammdiyah kerana nyawa dan rohnya menyatu, nah inilah sesungguhnya harus melekat kepada pimpinan-pimpinan dibawahnya dalam rangka untuk mewujudkan pesan ketum tersebut.
Ide dan gagasan yang disampaikan ketum Zulpikar pada penutupan arena muktamar di Kalimantan tengah pada beberapa bulan yang lalu membuat kita lega artinya lebih melekat terkait arah Pemuda Muhammadiyah empat tahun kedepan yang pada intinya meneguhkan kembali idiologi murni Pemuda Muhammadiyah.
jika kita memperhatikan PW. Pemuda Muhammadiyah Sumut dibawah kepimpinan saudaraku Amrizal awalnya semangat ruh gerakannya sama yang disampaikan oleh Ketum Zulpikar sehingga dibuat dalam satu motto “ Bersama kita bersaudara “ ini membuat kita mendukung penuh kemimpinan beliau karena dengan motto itu seperti yang diajarkan oleh alm. KH.AR.FAHRUDDIN yang dikenal dengan kepemimpinan yang Sejuk dan sangat berpegang teguh terhadap prinsip -prinsip Muhammadiyah serta jauh dari Kenikmatan duniawi dan lebih zuhud.
Nah ternyata dalam perjalanan kepemimpinan beliau bila kita amati lebih condong membuat konplik atau memelihara konplik baik diinternalnya maupun ditingkat bawahannya mulai dari konsolidasi organisasinya banyak dilapangan kita melihat jika dia tidak bisa maka itu akan diambil alihnya.
Banyaklah masalah-masalah yang beliau lakukan sampai menjelang akhir masa jabatanya masih sempat memberhentikan padahal beliau juga mengambil alih dulu kepemimpinan tersebut melalui sekretarisnya yakni saudaraku Miftah Fariz kemudian akhirnya juga beliau berhentikan orang-orang yang tidak sejalan dengan nya termasuk sekretarisnya sendiri yang dulunya sama bersaudara tapi sekarang apakah masih bersaudara apa tidak.
kita sangat heran dan keget dengan kepemimpinan beliau apa yang merasuki ditubuh beliau..kalau tidak sejalan habisi sampai pada akar-akarnya hilang betul motto yang beliau susun itu. Kemudian hari ini beberapa media lokal dan onliene menerbitakan berita yang tidak enak membacanya beberapa pengurus PW. Pemuda Muhamamdiyah Sumut meminta Saudaraku AMRIZAL di berhentikan dari KETUA PWPM Sumut.
Sebenarnya membacanya agak gelik-gelik sedikit sih, tapi kita lihat banyak ahli-ahli tafsir tentu memandangnya berbeda tapi jika kita mereview kembali perjalanan perjalanan Amrizal ini kan disebuah organisasi beliau ini suka konplik mungkin barangkali kalau tidak konplik suasana Tidak hidup, tapi perlu kita harus ingat beliau ini kader sejati, keluarganya Muhammadiyah Tulen di wilayah natal perkaderannya lengkap pokoknya kemuhammadiyahannya tidak perlu diragukan.
Kalau kita gunakan akal sehat tak mungkin beliau lakukan ini, barangkali kupingnya agak tipis, mungkin ya, tapi saya selaku kader cukup bangga kepada beliau berhasil memimpin pemuda Muhammadiyah ini seperti konsolidasi organisasinya jalan dan kaderisasinya jalan dan kegiatan-kegaitan lain jalan seperi kokam dll. Ini harus bangga dengan hal ini, artinya pintu pemuda muhamamdiyah selalu terbuka.
Sekarang ini dinamika organisasi dimasa kepemimpinan beliau luar biasa tapi tentu ini perlu juga pembelajaran bagi seluruh aktivis pemuda Muhammadiyah dimanapun berada tentu harus kita ketahui bersama ketika kita benar-benar berada di pemuda muhammdiyah ini seharusnya memasang niat yang baik dan tulus serta ikhlas dalam mengemban amanah organisasi kemudian harus selalu bergandeng tangan bagaimana kita mengewejawantahkan maksud dan tujuan pemuda Muhammadiyah yang sesungguhnya.
Ruh gerakan yang kita pasang harus jelas, apalagi kita sebagai pucuk pimpinan kemudian selalu mengedepankan Persaudaraan yang benar murni dari hati yang tulus sehingga kita melaksanakan program-program yang kita siapkan, ketika kita diberikan amanah untuk berkuasa janganlah kita jadikan kekuasaan itu untuk memukul saudara-saudara kita yang barangkali tidak sejalan dengan alur pikiran kita.
Kita cari kesalahan-kesalahannya. kita berupaya membongkar aibnya saudara kita agar bisa kita memukulnya smapai habis.kita membuat provoganda,hasut sana sini, fitnah sana sini, ingat ingatlah kebaikan orang.
Disuatu saat nanti yang engkau pukul hari ini itulah yang akan menolongmu, Pemuda Muhammadiyah untuk didirikan bukan untuk saling mengahabisi satu sama lain, tapi untuk menghimpun dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah semuanya punya kesalahan punya Aib tapi bukan untuk jadi alat untuk membuat lebih berkuasa, dana alat untuk memukul saudara kita.
Ingat bahwa kekuasaan itu punya Allah semata. Sewaktu-waktu kekusaan itu bisa memukul diri kita maka jangan jadikan Pemuda Muhammadiyah ini menambah musuh kita, tidak suka kita, dan tidak sejalan dengan kita lalu kita habisi sampai pada akar-akarnya.
Inilah yang kita lihat raalitanya, Kalau kita mencermati disetiap organisasi pasti ada dinamika hal biasa namanya pergantian atau pengambil alihan, pertanyaannya apakah itu sudah sesuai dengan aturan main?? itu barangkali, Pemuda Muhammadiyah ini organisasi Dakwah bukan Partai Politik yang barangkali kita lihat sapa penguasa sesuka hati kita untuk melakukan apa yang kita mau.
Pemuda Muhammdiyah ladang amal maka orang -orang yang ingin memimpin itu harus melalui proses kaderisasi yang murni mulai dari tingkat cabang, daerah, wilayah, pusat.
Kita sangat khawatir dinamika yang dibangun oleh saudaraku amrizal ini dinamikanya cukup tajam, tergantung sudut pandang masing-masing melihatnya. Kalau kita perhatikan perhelatan Muswil Pemuda Muhammadiyah pada beberapa tahun lalu di Asahan, terpilihnya Saudara Amrizal itu atas dasar semangat kebersamaan dan Persatuan.
Maka kita lihat ini Pemuda Muhammadiyah maju ditangannya dan sejuk dalam kepemimpinannya, tapi dimasa akhir -akhir kepempinan beliau konpliknya sangat terasa tajam..kita tidak tau apa melatarbelakangi itu semuanya, sebagai saran kepada teman-teman marilah kita mewujudkan maksud dan tujuan berpemuda Muhammadiyah ini.
Agar konplik-konplik itu bisa diselesaikan secara bermartabat.wujud besar pemuda ini jika kita bergandeng tangan tidak melihat hanya kirinya tapi lihat juga kanannya.termasuk rekonsoliasi ditubuh Pemuda Muhammadiyah.
kita harus belajar kepemimpinan terlebih dulu, dari kakanda Anang Azar, Kakanda Ihsan Rambe, kakanda M. Basir Hasibuan, ada dinamika tapi tidak menjadi konplik yang berkepanjangan diselesaikan dengan teduh dan nyaman..ini seoalah-oalah konpliknya dipelihara, kayaknya saling mengintip, Ada apa sih dengan Pemuda Muhammadiyah Hari ini??, oleh karena itu bagi teman-teman yang hari ini mungkin tidak sejalan dengan Kepimpinan Saudara Amirizal, kita berintropeksilah, seperti kita harus memulai kembali proses kaderisasi dari ranting ataupun cabang.
Masih banyak ladang-ladang amal di Pemuda Muhammadiyah ini untuk mewujudkan cita-cita Pemuda Muhammadiyah ini, bukan harus dari jadi Pimpinan Wilayah baru bisa berbuat, lebih bermakna dan terasa membesarkan Pemuda Muhammadiyah di ranting dan cabang.
Dan kita betul apa yang kekurangan dan hambatan Gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah itu.
Kemudian jika kita melihat peradaban pemuda muhammdiyah di abad ke -21 ini atau di masa repormasi ini banyak arah dan ruh gerakannya yang kita katankan agak jauh dari semangat juang para pendiri. Lebih dominan Gerakan Pemuda Muhammdiyah hari ini identik dengan Gerkan Partai Politik.
Pada akhirnya hanya syarat kepentingan saja, salah satu contohnya yang terjadi hari ini bahwa teman yang didukungnya menang diarena muktamar maka mudah baginya melakukan apapun, sampai-sampai pengambil alihan kepimpinan bawahannya.digantikannya orang-orang yang iya tidak sukai, yang sangat kita khawatirkan kedepannya keputusan Musyawarah seperti Musywil, Musyda, Musycab, Musyran akan bisa di anulir keputusannya karena tidak sejalan dengannya.
Artinya Musyawarah itu hanya sebatas Formalitas saja pimpinannya tetap ditentukan olehnya dan diaminkan oleh pimpinan diatasnya itulah bisa akan terjadi bisa juga tidak. Praktek-praktek idielogi Partai Politik hampir 85 % sudah masuk kedalam ranah organisasi khusus Pemuda Muhammadiyah.
Mungkin inj hanya level wilayah saja, barang kali begitu. Gerakan-gerakan kaderisasi ini perlu direvitalisasi terutama peneguhan Ideologi Pemuda Muhammadiyah dan Proses perkaderan yang murni. Pemuda Muhamamdiyah itu memperbanyak kawan dan merangkul semua elemen bukan mencari musuh.karena usia Pemuda Muhammadiyah itu dibatasi, tentu kita setelah berpemuda Muhammdiyah pastinya kita akan kemuhammadiyah.
Kemudian kita harus tau betul apa menjadi dasar perjuangan Pemuda Muhammdiyah jangan smapai kita menitik beratkan perjuangan itu hanya untuk kepentingan sesaat saja, jadi Pemuda Muhammdiyah mandiri yang siap berkorban baik materil maupun non materil sehingga bias konplik-konplik itu bisa kita minimalisir sedemikian rupa, kita perbanyak amal bukan untuk merusak amal.
Langkah yang terbaik itu medisiplinkan keronahanian Pemuda Muhammadiyah. Ingat bahwa tidak pernah malaikat bertanya organisasi apa kamu? tentu yang ditanya malaikat adalah siapa tuhanmu dan siapa nabimu maka menjawabnya itu adalah amal kebaikan.
Wujud Pemuda Muhammdiyah itu sesungguhnya memberikan kenyamanan dan kesejukan bagi semua orang.maka kita berpemuda muhammaiyah ini harus bergembira karena kita smua kawan.kalau ini diwujudkan insya Allah pemuda muhammdiyah akan maju siapapun pemimpinnya.
Sebagai masukan kepada teman-teman Pemuda Muhammdiyah Sumatera Utara mari sama-sama kita bergandenga tangan untuk memajukan Pemuda Muhammadiyah banyak hal yang harus kita kerjakan termasuk mengkritisi Pemerintah secara Universal terkait kebijakan ekonomi yang hari ini pertumbuhan ekonomi indonesia menguat akan tetapi rasio gininya meningkat seperti kesenjangan sosial, kemiskinan, pengangguran.
Inilah mungkin peran Pemuda Muhammadiyah hadir memberikan solusi dalam rangka membantu pemerintah untuk menyelaraskan pertumbuhan dan rasion gininya..banyak hal yang bisa dilakukan pemuda muhamadiyah seprti melakukan advokasi terhadap pelaku UMKM, pedagang-pedagang kecil, dan memberikan pemikiran -pemikiran yang cemerlang tentang perjalanan ekonomi.
Kemudian ketika kita ingin mewujudkan Maksud dan tujuan Pemuda Muhammdiyah yakni salah satunya mendiaspora kader terutama kader bangsa. Inilah saatnya Pemuda Muhammadiyah mengambil momentum ini ditahun-tahun politik 2023 sampai 2024. Banyak dari kalangan Pemuda Muhammdiyah aktif dan para alumni ikut berkompetisi sebagai calon wakil rakyat ini yang harus dilakukan dialog interagtif yang massif terkait seberapa besar kekuatan Pemuda Muhammdiyan mendudukkan para kader dan alumni pemuda muhammdiyah untuk terpilih menjadi DPD RI, DPR RI, DPRD PROVINSI, DPRD KAB/KOTA. Ini harus dipetakan, bagaimana Pemuda Muhammadiyah berusaha semaksimal baik Pemikiran, baik materil, non material dalam memenangkan para kader dan para alumni yang ikut berkompetisi sebagai calon legislative ditahun 2024.
Jangan sampai kita berkoar-koar kita katakanlah alumni atau kader tapi tidak ada perhatian kita untuk memperjuangkan mereka agar terpilih menjadi DPR. Ini masukan kepada kawan-kawan PDPM Se-Sumatera utara siapapun itu kalau kader atau alumni pemuda muhammdiyah wajib didukung walaupun berbeda partai politik.
Inilah sebuah jalan bagi Pemuda Muhammadiyah untuk mensolidkan gerakan tanpa memandang siapa, baju mana, warna apa, banyak hal yang dilakukan pemuda muhammdiyah hari ini..insya Allah kepimpinan Saudara amrizal akan berakhir dengan husnul khotimah..dan terkahir tulisan ini bagi teman-teman yang saat ini tidak berada dikepengurusan Pemuda Muhammadiyah, jangan sakit hati banyak tempat dipemuda Muhammdiyah ini untuk menorehkan harapan-harapannya dalam memajukan Pemuda Muhammadiyah.
Bersihkan Hati, Jernihkan Pikiran, Ikhlas Lahir dan bathin, Insya Allah kita bisa beramal dengan khusuk.
Penulis : HUSNI MUBARAK NST, MA
Sekretaris PWPM SUMUT Periode 2014-2018
Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Ekonomi USU