Wapres Luncurkan Buku “80 Tahun Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin: Kiai Wapres, Wapres Kiai”
RSU Andhika Dukung Program Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan
Gus Halim Buka Indonesia International Book Fair
Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu menjelaskan, IIBF ke-42 yang diikuti ratusan penerbit dari berbagai negara itu merupakan ajang mengkampanyekan buku sebagai nadi kehidupan sebuah bangsa sekaligus proses dialog antara penulis dengan pembaca.
“Ini akan menghindarkan kesalahan tafsir terhadap sebuah ilmu, sekaligus membantu penulis untuk mendapatkan input untuk perbaikan karyanya,” kata Gus Halim saat membuka IIBF ke-42 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (09/11/2022).
Bagi Gus Halim, buku adalah media mendialogkan dan mentransformasikan gagasan dengan cara bertatap muka antara guru dengan murid secara face to face, agar kemampuan peserta didik dapat terukur, karenanya pendidik harus mendengar dan menyimak langsung dari guru.
Atas dasar itu, disela-sela kesibukannya Gus Halim juga menulis beberapa artikel dan menerbitkan buku berjudul SDGs Desa yang sekaligus menjadi kebijakan atau pedoman dalam membangun desa di seluruh Indonesia.
“Buku dan artikel yang saya tulis, tentu merefleksikan apa yang saya kerjakan, bersumber dari pengetahuan yang saya dapatkan, baik dari proses pembelajaran dengan guru, dengan membaca, maupun berdiskusi dengan rekan sejawat,” jelas Gus Halim.
Sementara itu, Ketua Panitia IIBF 2022 Wahyu Rinanto menjelaskan, pameran buku bertaraf internasional yang telah ada sejak tahun 1980 itu diikuti oleh 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25.000 orang.
Selain memamerkan puluhan ribu buku dari ratusan penerbit dunia, pameran dengan tema "Empowering Creative People in a Creative Way" itu juga akan dimeriahkan dengan 45 acara yang akan berlangsung selama selama lima hari kedepan yakni pada 9-13 November 2022.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemendes PDTT atas dukungannya dalam kegiatan ini,” jelas Wahyu.
Dalam kesempatan itu pula, Gus Halim meluncurkan buku kedua dari Trilogi SDGs Desa yang mengulas peta pengumpulan data mikro secara partisipatoris, mengolahnya, rekomendasi dan penerapannya dari lapangan dalam perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. (Arianto)
MIPI Luncurkan Buku Putih Pemerintahan Indonesia
Bedah buku "Hancur Bangun rumah Ibadah" di Jakarta
Buku Halaman Pertama Anas Urbaningrum Diluncurkan di Jakarta
Bedah Buku, Wajah Polisi Presisi, Potret Inovasi dan Prestasi Satu Tahun Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit
Universitas Paramadina Gelar Peluncuran dan Diskusi Buku "Biografi KH. Yahya Cholil Staquf: Derap Langkah dan Gagasan"
Launching Buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan"
"Ide penulisan buku ini muncul saat bertemu Drs. Nanan Soekarna (Purn) dan Komjen Arief Sulistyanto, dirinya disarankan menulis buku yang berisi tentang sosok Kapolri ke-5," kata Putra Hoegeng, Aditya Soetanto Hoegeng saat launching buku di Jakarta.
Sekilas isi buku tersebut menceritakan tentang Hoegeng Iman Santoso, salah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 pada periode 1968-1971. Namanya mahsyur karena dikenal memiliki pribadi yang cakap dalam bertugas, baik di mata masyarakat dan rekannya, serta memiliki catatan bersih ketika berkarier di kepolisian.
Asal tahu saja, Buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" setebal 339 halaman karya wartawan senior Farouk Arnaz berdasarkan hasil wawancara terhadap keluarga dan kerabat Hoegeng.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pembicara Bincang-Bincang: Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Watimpres, sahabat Pak Hoegeng; Farouk Arnaz, Penulis Buku dan Aditya S. Hoegeng, Keluarga Hoegeng dengan Moderator Asri Hadi serta Pembawa Acara Ferdy Hasan. (Arianto)
KLHK Gelar Launching Buku Bonita Hikayat Sang Raja
Selanjutnya, Satwa belang indah ini berhasil diselamatkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), kemudian dilepasliarkan di Pusat Rehabiltasi Harimau Sumatera di Darmasraya, Sumatera Barat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada penulis Buku Bonita Hikayat Sang Raja, atas kumpulan tulisan yang sangat berharga yang mengisahkan tentang konflik manusia vs harimau sumatera.
"Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak dan dapat memberi manfaat pengetahuan tentang berbagai sudut pandang upaya konservasi, khususnya penyelamatan harimau sumatera di Indonesia," kata Menteri Siti dalam acara launching serta bedah buku yang difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan digelar di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Jum'at (27/11)
Disaat yang sama, kata Menteri Siti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada almarhum Haidir Anwar Tanjung, wartawan detik.com asal Provinsi Riau atas karyanya berupa buku yang berjudul Bonita Hikayat Sang Raja.
Selanjutnya juga disampaikan, Penghargaan Lifetime Achievement Award diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) KLHK RI, Alue Dohong kepada Elis, istri almarhum Haidir Anwar Tanjung.
Menurutnya, Penghargaan tersebut merupakan penghargaan pertama kalinya yang diberikan oleh KLHK pada tahun 2020 ini, yakni sebuah penghargaan luar biasa yang diberikan kepada seseorang yang memiliki komitmen tinggi dan telah mendedikasikan sepanjang hidupnya terhadap upaya pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
"Insyaallah, dengan penghargaan ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan serta mewujudkan keseimbangan antar sesama makhluk hidup di bumi pertiwi yang tercinta ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan, buku Bonita Hikayat Sang Raja merupakan salah satu upaya memperkaya penyebarluasan pengetahuan atas isu-isu konservasi keanekaragaman hayati.
"Selain itu, buku Bonita Hikayat Sang Raja merupakan sebuah buku yang menguraikan fakta-fakta lapangan secara lugas tentang interaksi satwa liar dengan manusia dan lingkungan alam termasuk sosial," ucapnya. (Arianto)
Kivlan Zen Luncurkan Buku 'Personal Memoranda Dari Fitnah ke Fitnah'
Peluncuran Buku "Evaluasi Pemilu Serentak 2019 Dari Sistem ke Manajemen Pemilu"
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah Gelar Diskusi Telematika Akhir Tahun 2019 dan Peluncuran Buku Putih
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
- Outlook Ekonomi Digital,
- Membangun Indonesia Digital,
- Konektivitas, Infrastruktur TIK, dan Big Data,
- Regulasi dan Ekosistem,
- Digitalisasi Sektor Indonesia, dan
- Ringkasan dan Rekomendasi. (Arianto)
Value Consult Launching Buku sekaligus Rayakan HUT ke-20
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Value Consult menggelar Launching buku "The Flow of Productivity" sekaligus Perayaan HUT Value Consult ke-20 pada Sabtu, 21 Desember 2019 di Jakarta Desain Center Lt 6 Jakarta.
G.Suardhika selaku Founder Value Consult dalam Launching buku The Flow of Productivity menjelaskan, Dari hasil diskusi dengan ratusan eksekutif berbagai perusahaan yang mengikuti pelatihan saya selama puluhan tahun, saya menyimpulkan perlunya perspektif yang lebih comprehensive dan efektif dalam meningkatkan "produktivitas diri" di tempat kerja ataupun dalam kehidupan kita.
Selain itu, kata G.Suardhika, "Produktivitas diri" adalah sebuah pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk seseorang bisa meningkatkan output dari kehidupannya dalam mencapai apa yang penting baginya. Ini adalah salah satu soft skill penting yang perlu dimiliki setiap orang.
"Untuk mencapai optimasi output tersebut, pengembangan konsep produktivitas diri memanfaatkan dan mengintegrasikan pemahaman dan temuan ilimiah terkini dalam berbagai hal, termasuk: manajemen waktu, pengelolaan enerji, pengelolaan fokus, pengelolaan emosi, engagement, dan lain sebagainya," jelas G.Suardhika saat Launching buku ke-2 "The Flow of Productivity" di Jakarta. Sabtu (21/12)
Dalam sesi sharing, G.Suardhika mengungkapkan, selama 20 tahun berdirinya Value Consult, mengalami up and down, dimana Value Consult pernah mengalami kesulitan keuangan, sehingga kantornya digembok, karena telat membayar sewa dan gaji karyawan juga tertunda.
Tapi sekarang, lanjutnya, cash flow sudah membaik, walaupun tidak sebaik tahun 2013, selanjutnya kami akan investasi dan ekspansi, sistem sudah ada, tinggal jalan saja.
"Harapannya, semoga bisa memberikan manfaat buat stakeholder serta terus bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan inovasi-inovasi baru," pungkasnya.
Di penghujung acara, digelar perayaan HUT Value Consult ke-20, dilanjutkan acara Sharing memories, awarding, & gathering bersama para karyawan dan para undangan. (Arianto)
Rhenald Kasali Luncurkan Buku SENTRA Inspiring School
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
KPAI Rilis Catahu Pendidikan sekaligus Launching Buku
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merilis Catatan akhir tahun (catahu) bidang Pendidikan yang menunjukkan tingginya angka kekerasan terhadap anak di satuan pendidikan, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai jenjang SMA/SMK. Kekerasan terdiri dari bullying, kekerasan fisik, kekerasan seksual dan anak korban kebijakan.
Pelaku kekerasan fisik dan Bullying di sekolah didominasi oleh sesama siswa dan guru. Kekerasan seksual di sekolah dilakukan oleh Guru dan Kepala Sekolah. Sedangkan anak korban kebijakan di dominasi oleh kasus PPDB sistem zonasi dan siswa pelaku kekerasan di keluarkan dari sekolah.
Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada Selasa (10/12), KPAI meluncurkan buku “Kekerasan Terhadap Anak Di Lingkungan Sekolah Sepanjang 2019” sekaligus menyampaikan catahu bidang pendidikan KPAI tahun 2019, yang dikemas dalam kegiatan “Workshop Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Di satuan Pendidikan” yang digelar pada Senin, 9 Desember 2019 di Hotel RIVOLI Jl. Kramat Raya No. 41 Jakarta Pusat
Dr. Susanto selaku Ketua KPAI dalam sambutannya menyampaikan, pelaku kekerasan fisik dan bullying di sekolah, didominasi oleh sesama siswa dan guru. Sedangkan kekerasan seksual di sekolah umumnya dilakukan oleh Guru dan Kepala Sekolah.
"Menurutnya, anak korban kebijakan di dominasi oleh kasus PPDB sistem zonasi dan siswa pelaku kekerasan di keluarkan dari sekolah, ujar Susanto saat Launching buku “Kekerasan Terhadap Anak Di Lingkungan Sekolah Sepanjang 2019” di Jakarta. Senin (9/12)
Retno Listyarti, M.Si, selaku Komisioner KPAI mengatakan, sangat positif untuk mengetahui peta masalah anak di satuan pendidikan.
“Saya berharap buku ini memberikan khazanah baik bagi upaya penguatan perlindungan anak disatuan pendidikan,” pungkasnya.
Turut hadir Dr. Susanto selaku Ketua KPAI dengan Narasumber Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI dan Najeela Shihab selaku Pemerhati Pendidikan dan Psikolog serta para Guru dan Kepala Sekolah dari berbagai daerah di Indonesia.(Arianto)
Paradigma Gelar Bedah Buku "Dari Sabang sampai Merauke Lasksamana Soleman B. Ponto untuk Negeri"
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bangsa Indonesia dewasa ini sedang dihadapkan dengan berbagai ancaman konflik kekerasan, kriminalitas, ujaran kebencian, hoax, diskriminasi sosial politik dan lain lain. Kesemuanya itu merupakan permasalahan bangsa yang bukan saja tanggungjawab pemerintah, TNI dan Polri tetapi juga memerlukan partisipasi aktif berbagai elemen bangsa, khususnya Universitas sebagai ujung tombak perubahan dan pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Merupakan tugas moral mahasiswa, mahasiswi dan insan akademis untuk memecahkan permasalahan dan tantangan bangsa ditengah konstelasi global dan geopolitik kawasan Asia Pasifik yang sangat dinamis dalam satu dasawarsa terakhir.
Paradigma Bicara untuk ke-3 kalinya bekerjasama dengan Puska Otoda UKI menggelar Bedah Buku berjudul "Dari Sabang sampai Merauke Lasksamana Soleman B. Ponto untuk Negeri" bersama Laksamana (Purn.) Soleman B. Ponto,S.T., MH. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada Senin sore, 30 September 2019 bertempat di Paradigma Kafe & Resto Jl. Pegangsaan Barat No.4 Cikini Menteng. Jakarta Pusat.
Laksamana (Purn.) Soleman B. Ponto,S.T., MH. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI dalam sambutan pembukaan mengatakan, Buku pertama berjudul TNI dan Perdamaian ACEH, Catatan 880 Hari Pra dan Pasca-MoU Helsinki dan buku kedua berjudul Jangan Lepas PAPUA, Mencermati Pelaksanaan Operasi Militer di Papua, Sebuah kajian Hukum Humaniter dan Hukum HAM. Dua buku ini merupakan hasil dari penugasan, pengakuan dari korban menyebutkan konflik itu kejam, jangan sampai terulang lagi, dunia memotret Papua dengan hukum internasional dan hukum HAM, pelanggaran HAM ada sanksi dari PBB, yaitu diisolasi, diembargo dan lain lain.
Bedah buku karya Laksamana Muda Soleman B. Ponto tentang Aceh dan Papua itu memiliki beberapa poin penting yang relevan dengan konstatasi tersebut di atas. Pertama, dua buku karya Soleman Ponto merupakan satu kesatuan gagasan penting dari mantan perwira tinggi TNI yang terlibat langsung dalam mendamaikan Aceh setelah melewati proses peacemaking dan peace building yang menguras energi sosial, ekonomi politik dan pertahanan serta keamanan. Kedua, buku yang visioner membahas upaya strategik memecahkan masalah Papua. Gagasan Laksamana Ponto itu dirumuskan dalam perenungan yang diperkaya dengan pengalaman empirik sebagai praktisi pertahanan, bahkan praktisi hukum humaniter dan peacemaker di Indonesia dan
internasional.
Menurut Soleman Ponto, pencegahan dan penyelesaian konflik, peacemaking dan peace building serta pembangunan sosial, ekonomi dan politik melalui nilai-nilai kemanusiaan. Perdamaian adalah konstruksi sosial yang perlu dipelihara melalui kemajuan intelektual dan social. Masyarakat sipil dan dunia akademik harus berada di garis depan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik untuk semua.
Acara ini dihadiri oleh Laksamana (Purn.) Soleman B. Ponto,S.T., MH. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Fransiskus X, Gian Tue Mali, M.Si. Kaprodi Ilmu Politik UKI, dan Dr. Audrey Tangkudung M.Si Ketua Umum ILUNI Pascasarjana(SPs) Universitas Indonesia dimoderatori oleh Dr. Sidratahta Mukhtar, Direktur Puska Otoda Prodi lImu Politik Fisipol UKI, dan Indah Novitasari, M.Si (Han), Wakil Ilmu Politik UKI. (Arianto)
JICA Indonesia Dukung Penerbitan Buku Perdana Kappija-21
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia menyatakan dukungannya atas rencana Pengurus Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) untuk menerbitkan buku berjudul “Dari MRT Tsunami Hingga Doraemon”. Hal itu terungkap saat Sekretaris Jenderal Kappija-21, Wilson Lalengke, berbincang-bincang dengan Chief Representative JICA Indonesia Office, Mr. Shinichi Yamanaka, di sela-sela acara silahturahmi dan berbuka puasa bersama Kappija-21 dan JICA, di Jawa Room, Kantor JICA Indonesia, Gedung Sentral Senayan 2, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.
Dalam perbincangan itu, terlihat Mr. Yamanaka sungguh tertarik dengan ide penerbitan buku, yang isinya merupakan hasil karya para peserta essay contest yang diadakan Kappija-21 bersama JICA dan PPWI Nasional bersempena peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jepang tahun 2018 lalu. “I am very interested on this book, MRT is one of our JICA Project in Indonesia. I support this book to be published,” ujar Mr. Yamanaka dalam Bahasa Inggris, sehubungan beliau belum lama menjabat di Indonesia, sehingga masih belajar berbahasa Indonesia.
Dummy atau contoh buku tersebut yang diperlihatkan saat diskusi sempat dibolak-balik, dibuka-buka isinya ke kiri dan ke kanan oleh Mr. Yamanaka. Sambil tersenyum cerah, beliau terlihat amat terkesan dengan hasil karya buku perdana yang akan diterbitkan Kappija-21 sebagai organisasi alumni yang dilahirkan dan diasuh oleh JICA selama ini. “It is very nice work,” imbuh Mr. Yamanaka sambil membolak-balik bukunya. Dummy buku tersebut berkenan dibawa pulang oleh beliau saat acara berbuka puasa bersama usai untuk dibuatkan kata sambutan oleh Mr. Yamanaka atas nama JICA Indonesia.
Bagi Kappija-21, penerbitan karya tulis seperti ini dipandang sangat penting dan mendesak. Alumni program persahabatan yang digagas oleh PM Jepang, Yasuhiro Nakasone di tahun 1984 itu, saat ini telah mencapai hampir 5 ribu orang. Para alumni ini semuanya tergolong sukses, baik sebagai pejabat pemerintah, profesional, wirausahawan, politikus, dan bahkan pekerja informal serta relawan. Tercatat antara lain, ada anggota Kappija-21 yang jadi menteri, yakni Tjahjo Kumolo dan Erlangga Hartarto; yang jadi anggota DPR RI, antara lain Tengku Juwarno dan Ferdiasyah; yang jadi Direktur di Kemendes DDT, yakni Bang Rafdinal; yang jadi Komisaris PT. Taman Impian Jaya Ancol, Bang Geizs Chalifah, dan ribuan anggota lainnya yang sukses-sukses.
“Pada kondisi kekuatan Kappija-21 yang sedemikian besar ini, sudah selayaknya jika Kappija-21 dapat menghasilkan karya-karya terbaiknya dalam bentuk karya tulis yang terdokumentasi, yang akan menjadi catatan sejarah bagi peradaban bangsa ke masa depan,” jelas Wilson Lalengke selaku editor dari buku ini.
Sehubungan dengan itu, Wilson yang juga merupakan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional itu berharap kiranya rencana penerbitan buku “Dari MRT Tsunami Hingga Doraemon” tersebut dapat terwujud. “Kami berterima kasih kepada JICA yang sudah menyatakan mendukung penerbitan buku ini, juga akan membuatkan kata sambutan dalam buku tersebut; serta semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam melahirkan karya ini. Terutama terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua peserta lomba menulis essay lalu. Karya Anda semua pasti berguna bagi generasi kedua bangsa, Indonesia dan Jepang,” tutup Wilson yang merupakan lulusan PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu. (Arianto)
Fraksi Partai Golkar MPR RI Gelar Seminar Pemilu Damai, Berintegritas dan Menyejahterakan
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
oleh Dr. Alfan M. AIfian selaku Direktur Pascasarjana Ilmu Politik UNAS,
Islamic Book Fair 2019 Usung Tema Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Anis menambahkan, IBF 2019 mengusung tema “Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa”. IBF 2019 diikuti 213 penerbit buku dari Indonesia maupun mancanegara dengan 48.250 judul dan 3,6 juta eksemplar buku. “Penerbit luar negeri berasal dari Mesir, Arab Saudi ada, Malaysia, Brunei Darussalam, Turki," ucap Anis.
Anis menambahkan IBF 2019 mengangkat konsep Wisata Literasi. Pasalnya, banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk mencari buku, tapi juga sekalian berwisata.