Pemerintah memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, aman, dan damai meskipun menghadapi tantangan besar. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, menegaskan kesiapan pemerintah dalam menjamin keamanan seluruh tahapan pemilu.
“Sebagian besar wilayah melaksanakan pemungutan suara dengan baik. Namun, beberapa titik memerlukan pemungutan susulan akibat bencana alam seperti banjir, longsor, dan aktivitas Gunung Merapi. Tantangan keamanan yang muncul juga telah diatasi oleh aparat TNI dan Polri,” ujar Menko Polkam saat siaga monitoring Pilkada di Subden Mabes TNI, Jakarta, Selasa (27/11/2024).
Pilkada Serentak 2024 melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, menjadikannya pemilu lokal terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Dengan berbagai tantangan geografis dan kondisi alam, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi yang matang untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai rencana.
“Seluruh personel TNI, Polri, dan instansi terkait telah bersiaga penuh. Upaya terpadu ini menunjukkan komitmen Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia,” tambah Budi Gunawan.
Menko Polkam memberikan apresiasi kepada Kemendagri, TNI-Polri, dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada. “Meski demikian, perjalanan belum selesai. Masih ada tahap rekapitulasi hingga pelantikan. Kami mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif demi keberhasilan bersama,” imbuhnya.
Hadir dalam acara monitoring tersebut, sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Editor: Arianto