Dalam rangka melaksanakan salah satu Program kerja LPPA-PDA Kota Padangsidimpuan telah dilaksanakan kegiatan 'Sosialisasi Pengetahuan Peran Perempuan Dalam Pemilu 2024 pada Ahad, 14 Januari 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan, pasar siborang Sidimpuan.
Kegiatan ini diikuti oleh utusan dari PCA dan PRA di lingkungan PDA Kota Psp.
Ini merupakan termin kedua,setelah sebelum nya LPPA juga sudah melakukan kegiatan yang sama untuk dosen perempuan, istri dosen, tendik perempuan dan istri tendik se UM-Tapsel pada akhir Desember 2023.
Ketua PDA Kota Psp,Dr.Yusriani.SP.MP,dlm sambutan nya menyampaikan apresiasi dan rasa gembira atas di selenggarakan acara ini,sebagai salah satu bentuk kontribusi dan kepedulian Aisyiyah terhadap kaum perempuan,khusus nya para pemilih,agar dapat menyalurkan suara nya dengan benar dan tepat.
Ketua LPPA PDA Kota Psp,Dr.Muhsana Pasaribu,MA,yang sekaligus menjadi narasumber kegiatan ini,menyampaikan bbrp peran yg dapat dijalankan kaum perempuan dalam mempergunakan hak pilih nya,secara bertanggung jawab dan berdaya guna.
Beliau juga menjelaskan penting nya peran perempuan di tengah keluarga,dan masyarakat dalam membentuk opini positif dan produktif,sehingga hak pilih yg dimiliki tidak digunakan secara sia-sia,pragmatis dan transaksional.
Menurut Muhsana,salah satu peran signifikan yang dapat dijalan kan oleh perempuan adalah membangun komitmen dgn calon legislatif di dapil nya masing-masing,menyangkut pemberdayan perempuan dan perlindungan anak.
Dengan harapan,calon yg didukung,jika menang,harus merealisasikan komitmen yg telah dibangun sebelum nya.Jika tidak,maka kaum perempuan harus terus menagih janji dimaksud hingga terwujud.
Jika ternyata tidak terwujud hingga akhir masa jabatan,maka harus diberi sanksi,dgn tidak memilih ybs atau partai nya, pada periode berikutnya,tegas Muhsana.
Sikap yg sama dapat dilakukan pada calon kepala daerah(Walikota dan Gubernur) yang akan berlangsung setelah pileg dan pilpres nanti. Sehingga perempuan tidak hanya menjadi obyek pembangunan ,tapi harus menjadi subyek dan aktor utama pembangunan, papar Muhsana di bagian akhir presentase nya.
Antusiasme peserta sangat terlihat pada sesi tanya jawab yang sangat dinamis dan berkemajuan. Selanjutnya LPPA PDA Kota Padangsimpuan sangat optimis, kegiatan ini dapat merubah paradigma kaum perempuan dalam menggunakan hak pilih nya kearah yg lebih berkualitas dan produktif. **