Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pre Launching integrasi kartu pembayaran elektronik transportasi antara PT. Kereta Commuter Indonesia dengan Perum PPD


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Integrasi dalam layanan transportasi menjadi faktor penting dalam mendorong minat masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.


Selain terintegrasi secara fisik, keterpaduan sistem pembayaran transportasi antar moda juga harus dilakukan. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran perjalanan lintas dan multi moda transportasi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono melakukan Pre Launching integrasi kartu pembayaran elektronik transportasi antara PT. Kereta Commuter Indonesia dengan Perum PPD di Jakarta, hari Senin, 31 Desember 2018 pukul 15.00 - 16. 00 wib bertempat di Stasiun Kereta Api Sudirman, Dukuh atas, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.


Menurut Bambang, pre launching ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepemahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Kementerian Perhubungan dengan Bank Indonesia tentang penerapan penggunaan kartu elektronik pembayaran transportasi sesuai kebijakan Bank Indonesia yaitu Gerbang Pembayaran Nasional. Dimana semua kartu elektronik harus bisa digunakan di semua moda transportasi. “Ini supaya masyarakat nyaman dan tidak dibebani biaya membeli berbagai kartu transportasi”, jelas Bambang.


“Dengan demikian kartu transportasi nantinya dapat digunakan untuk semua moda atau one card for all “ tambah Bambang.


Bambang juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pelayanan transportasi yang terintegrasi, BPTJ telah membentuk konsorsium pengembangan integrasi sistem pembayaran elektronik transportasi di wilayah Jabodetabek dengan Ketua PT. Kereta Commuter Indonesia.


Adapun anggota dari konsorsium tersebut terdiri dari PT. MRT Jakarta, PT. LRT Jakarta Propertindo, PT. Trans Jakarta, PT. Railink, Perum DAMRI dan Perum PPD.


Sebagai acuan, Bambang juga menambahkan bahwa BPTJ juga telah membentuk standarisasi platform kartu elektronik transportasi nasional sebagai panduan para operator transportasi dalam mengembangkan integrasi sistem pembayaran kartu elektronik transportasi.


“Kegiatan ini merupakan bagian dari progress kegiatan yang terus berjalan dimana sistem IT PPD dengan Sistem IT KCI sudah interoperability ( kartu bisa saling terkoneksi ). Kartu elektronik pembayaran PPD sudah bisa di baca di “gate in” nya KCI” jelas Bambang.


Dirinya juga menyampaikan bahwa Pengintegrasian seluruh sistem pembayaran transportasi, saat ini sedang dalam proses oleh Bank Indonesia.

Amanah Rencana Induk Transportasi Jabodetabek

Sistem transportasi yang terintegrasi menjadi salah satu dari 9 pilar kebijakan pembangunan transportasi jabodetabek yang tertuang dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi
Jabodetabek (RITJ) pula, sampai dengan tahun 2029 target modal share angkutan umum di wilayah Jabodetabek adalah sebesar 60%.


Dimana pada tahun 2018, modal share angkutan umum Jabodetabek sebesar 29,9%. Selain dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum massal, dibutuhkan pula integrasi dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan.


Selain keterintegrasian antar moda, melalui sistem pembayaran yang terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.


Lebih dari itu, outcome dari implementasi pembayaran yang terintegrasi juga dapat mencatat data terkait pergerakan masyarakat wilayah Jabodetabek. Sehingga kedepan, proses perencanaan hingga eksekusi suatu kebijakan dapat berpijak pada data tersebut.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA BERIKAN SERVIS MOTOR GRATIS UNTUK KERUSAKAN KENDARAAN MASYARAKAT PESISIR BANTEN


Duta Nusantara Merdeka | Sumur, Banten
Akibat gelombang tsunami Selat Sunda pada Sabtu ( 22/12) jam 21.30 wib yang menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan, membuat infrastruktur dan kendaraan warga mengalami kerusakan. Institut kemandirian Dompet Dhuafa membuka pelayanan jasa servis motor yang rusak di desa kopi sumur, Pandeglang , Banten. Minggu (30/12)

"Karena baru hari ini launching bengkel servis motor nya antusias masyarakat Sumut di kampung kopi antusias. Montir baru ada 8 orang. Servis motor ini bukan modelnya servis berkala. Tapi yg di hadapi oleh montir di lapangan masalahnya jauh lebih rumit .'' ucap Zainal Abidin selaku Penanggung  Jawab Servis Motor Gratis

Pada Pelaksananya servis motor gratis yang di berikan kepada masyarakat sumur  merupakan kolaborasi antara PT Mandiri Insan Berdaya dan  Institut Kemandirian Yang  mensupport system bengkel. Servis gratis yang diadakan oleh Institut Kemandirian akan beroperasional selama satu bulan. Apabila respon masyarakat terlihat banyak maka  bengkel servis motor akan  di kelola menjadi bengkel permanen dan  dikelola warga lokal serta mendapat pendampingan dari Dompet Dhuafa.

Di hari pertama Jumlah pendaftar motor rusak yang masuk adalah 11 unit. Motor yang selesai diperbaiki berjumlah 6 unit, sedangkan Motor yang belum di perbaiki berjumlah 5 unit.Rata-rata dampak dari gelombang tinggi yang menyapu pesisir Banten untuk kerusakan Motor seperti  mati total,Mesin & kenalpot motor dipenuhi pasir & air,Mesin  dan Continuously Variable Transmission ( CVT ) motor karatan akibat terendam air laut dan Ganti oli dan ganti busi.

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa membantu masyarakat yang motornya mengalami kerusakan akibat terpaan gelombang  tsunami selat Sunda. Data BNPB 41 kendaraan roda dua mengalami rusak dan 24 kendaraan roda empat. Bengkel servis motor ini akan ada bertambah  lagi sekitar 3 - 4 unit untuk masyarakat yang mengalami kerusakan akibat Gelombang tsunami Selat Sunda.


                                                           Reporter : Arianto
Share:

Memahami Masalah Perberasan Nasional


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : DEDE FARHAN AULAWI
(DEWAN PAKAR PERPADI JAWA BARAT)*

Saat ini perbincangan masalah komoditas beras banyak dianggap tidak begitu menarik dibandingkan dengan memperbincangkan masalah – masalah politik. Bukan hanya di komunitas umum, bahkan beberapa komunitas yang konon fokus pada masalah pangan tetapi obrolan – obrolannya lebih banyak politik daripada subyek komunitasnya sendiri.

Padahal bicara masalah ketersediaan pangan atau beras jauh lebih penting karena menyangkut kebutuhan pokok umat manusia yang paling dasar. Perlu diingat bahwa komoditas utama pertanian di Indonesia adalah beras karena memiliki pangsa pengeluaran pangan terbesar. Ironisnya produksi beras nasional hingga saat ini masih belum mengalami kemajuan yang signifikan. Bahkan buruh tani banyak yang sudah beralih profesi, dan tentu menjadi masalah tersendiri.

Tentu banyak masalah – masalah yang bisa kita temukan terkait komoditas beras,  mulai dari minimnya anggaran sektor pertanian, alih fungsi lahan sawah, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, dan penggunaan pupuk anorganik.

Di samping itu ada lagi masalah minimnya anggaran negara guna meningkatkan kapasitas adaptasi petani terhadap perubahan iklim, lalu ada juga masalah kebocoran subsidi pupuk, termasuk masalah semakin meluasnya gagal tanam dan panen yang dialami petani. Di musim kemarau sudah jelas banyak area pesawan yang tidak bisa terairi dan mengalami kekeringan. Sebaliknya di musim hujan banyak yang terdampak banjir sampai merendam sawah – sawah, dan ujung – ujungnya gagal panen juga.

Tak henti – hentinya petani banyak yang mengalami masalah. Kemarau kekeringan, dan musim penghujan kebanjiran. Lalu kapan petani akan untung ? kapan mereka bisa sejahtera ? Jika terus menderita mana ada yang mau untuk meneruskan estafeta profesi di bidang pertanian.

Di samping itu, kita juga tahu bahwa sentra produksi beras di Indonesia dinilai belum merata. Di saat yang bersamaan juga pembangunan di pulau jawa terus masif sehingga menyebabkan banyaknya lahan sawah beralih fungsi menjadi sektor lain, seperti perumahan, industri, jalan, dan sektor-sektor lainnya.           

Alih fungsi lahan sawah ini sulit dibendung. Luas lahan yang terkonversi tidak mampu diimbangi dengan ekstensifikasi melalui pembukaan sawah baru. Intensitas alih fungsi lahan sangat sulit dikendalikan dan sebagian besar lahan sawah yang beralih fungsi tersebut justru yang produktivitasnya termasuk katagori tinggi.

Merujuk pada data yang dikemukakan oleh FAO dan IRRI (International Rice Research Institute), Indonesia tercatat merupakan Negara dengan angka konsumsi beras tertinggi dibanding negara ASEAN lainnya. Begitupun masalah penggunaan pupuk anorganik untuk pertanian yang semakin meningkat dan melebihi batasan pemakaian karena mahalnya harga jual pupuk organik.

Menurut fertilizer hand book pada tahun 2003, penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan bukan hanya menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas beras nasional, tetapi juga menyebabkan lebih tingginya harga jual beras nasional daripada harga beras impor, sehingga minat masyarakat terhadap produksi beras nasional berkurang dan beras nasional tidak dapat bersaing dengan beras impor. **
Share:

DISKUSI DUGAAN SKANDAL KEJAHATAN SEKS DAN POWER ABUSE OLEH OKNUM BPJS KETENAGAKERJAAN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
BPJS WATCH menggelar konferensi pers hari Jum'at, 28 Desember 2018 pukul 09.30 - 12.00 wib bertempat di kantor SMRC, Jalan Cisadane 8, Cikini, Jakarta. dihadiri Am selaku korban dan rekan2 BPJS WATCH.

Terdapat aduan mengenai berlangsungnya kejahatan seksual berupa pelecehan seks secara fisik, pelecehan seks secara verbal, oleh oknum anggota terhormat Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan terhadap staf sekaligus asisten pribadi di Dewan tersebut.

Perkosaan terjadi empat kali. Korban yang berinisial  Am adalah perempuan, usia 27 tahun bekerja sebagai Tenaga Kontrak Asisten Ahli Dewas BPJS-TK sejak April 2016. Dalam periode April 2016-November 2018, telah terjadi empat kali tindakan pemaksaan hubungan seksual (perkosaan) oleh oknum Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan di Pontianak (23 September 2016), di Makasar (9 November 2016), di Bandung (3 Desember 2017) dan di Jakarta (16 Juli 2018).

Oknum Anggota Dewan Pengawas BPJS TK tersebut berusia 59 tahun, pernah menjadi staf ahli Kementerian Keuangan, memiliki istri dan dua anak yang tinggal tidak di Jakarta. Terduga oknum pelaku pernah dipetisi sejumlah deputi BPJS. Namun diduga, surat rekom tersebut tidak pernah sampai ke Menteri Keuangan.


Korban sudah berusaha mengadu ke anggota Dewan BPJS TK, bahkan hingga diskors dan di-PHK oleh Dewan BPJS TK, Bahkan banyak perempuan di komite malah menyudutkan Am. Hal ini terjadi diduga karena banyak anggota komite adalah kerabat atau mereka yang dekat dengan para anggota Dewas.

Am sempat melakukan aksi bunuh diri, awal November. Untung, ia diselamatkan seorang rekan kerja. Kali ini BPJS WATCH berusaha membantu korban untuk melawan kejahatan terhadap dirinya, yang juga setiap hari berlangsung pada perempuan lain di Indonesia.

BPJS WATCH percaya bahwa perkosaaan ada karena korban tidak berani atau tidak tahu cara melawan dan publik mendiamkannya. Am sudah mengirim surat pengaduan ke DJSN dan RI 1. Am  juga sudah disomasi oleh terduga oknum pelaku karena melapor. Am kini sedang menyiapkan somasi.

Marilah kita bergandengan tangan hapuskan kejahatan seksual di Indonesia dan selamatkan institusi yang dibiayai rakyat dari penyalahgunaan kekuasaan.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Masuk Museum Tsunami Aceh Kini Bisa Pakai GO-PAY



Duta Nusantara Merdeka | Banda Aceh
Guna mempermudah masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh di Kota Banda Aceh, GO-PAY memperkenalkan metode pembayaran non-tunai lewat scan QR untuk pembayaran tiket masuk ke museum tersebut.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengaplikasian metode pembayaran elektronik ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 14 tahun bencana tsunami yang dilaksanakan di Museum Tsunami, Banda Aceh, hari kamis, 27 Desember 2018  Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh Drs. Amiruddin, M. SI menandatangani MoU mewakili Pemprov Aceh.

Arno Tse selaku Head of Sales GO -PAYmemaparkan pemanfaatan pembayaran elektronik GO-PAY tidak hanya mempermudah konsumen tetapi juga lebih transparan. “Dengan pembayaran elektronik, semua transaksi akan tercatat sehingga lebih transparan. Tidak hanya itu, pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan.”

Kolaborasi strategis antara GO-PAY dan Pemerintah Provinsi Aceh, ucap Arno, bisa mengakselerasi pertumbuhan Aceh. “Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka Pemprov Aceh dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik. Pembayaran elektronik di Museum Tsunami Aceh ini merupakan pilot project kami di bumi serambi Mekah.” ujar Arno.

Dia menambahkan, GO-PAY telah melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk Pemko Semarang dan Polres di beberapa kota untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Saat ini, GO-PAY sudah dapat diterima di lebih dari 200.000 rekan usaha di berbagai kota di Indonesia.


Lebih lanjut, para pengunjung museum yang ingin membayar tiket masuk menggunakan GO-PAY cuma butuh beberapa langkah mudah. Cukup dengan scan kode QR yang tersedia di loket menggunakan aplikasi GO-JEK. GO-PAY juga memberikan promosi berupa cashback sebesar 20% bagi para pengunjung yang membayar menggunakan GO-PAY.

Dalam sambutannya, Drs. Amiruddin, M. SI., Plt. selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh menyatakan bahwa Pemerintah Aceh optimis dengan penggunaan sistem pembayaran non tunai sebagai salah satu sistem pembayaran. “Di tahun 2019, pemerintah Aceh tidak lagi menggunakan uang tunai dan sudah beralih ke metode pembayaran non tunai seperti misalnya untuk penggajian pegawai dan pembayaran vendor.”

GO-JEK Sponsori Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Selain memperkenalkan GO-PAY sebagai metode pembayaran elektronik di Museum Tsunami Aceh, GO-JEK, penyedia layanan on-demand terdepan di Indonesia juga mendukung peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh yang mengusung tema “Bangun Bersama, Siaga Utama”, di kawasan Masjid Tgk Chik Mahraja Gurah, Kec. Peukan Bada, Banda Aceh. Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan jajaran Muspida Aceh. Selain itu Ustad Abdul Somad turut hadir memberikan ceramah sebagai bagian dari refleksi bangsa terhadap bencana tsunami yang terjadi 14 tahun lalu.

“Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, kami ingin terus menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya di Aceh. Kami berharap dengan dukungan GO-JEK di tali silaturahmi antara kami, mitra kami dan masyarakat Aceh bisa diperkuat,” ujar Damar Juniarto selaku Vice President Regional Public Policy and Government Relations GOJEK.

Melalui rangkaian peringatan tsunami ini, GOJEK juga ingin mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi GOJEK terhadap dukungan yang terus diberikan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, dan masyarakat kepada perusahaan teknologi seperti GOJEK sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat,”tandas Damar.

Di Banda Aceh dan Sabang, GOJEK tidak hanya menggandeng sektor informal untuk bisa mengakses pendapatan tambahan, tetapi juga UMKM memperluas pasarnya. “Di berbagai wilayah di Indonesia, kami selalu berusaha membantu para UMKM untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan bisnisnya,” tutup Damar.

Para pengunjung Museum Tsunami Aceh juga dapat menikmati kemudahan mengisi (top up) saldo GO-PAY di booth GO-PAY yang terletak di dekat loket museum selama sebulan ke depan. Disediakan merchandise menarik untuk setiap transaksi top up Go-Pay dengan jumlah tertentu.

                                                                 Reporter : Arianto


Share:

BENCANA TSUNAMI LULUHKAN EKONOMI PETERNAK MADU DOMPET DHUAFA DI BANTEN


Duta Nusantara Merdeka | Pandeglang, Banten
Sudah masuk hari ke lima (5 ) masa tanggap darurat di wilayah pesisir Banten dan Lampung, Dompet Dhuafa terus bergerak menembus wilayah-wilayah terjal dengan berbagai medan. Hujan deras terus menyelimuti wilayah pesisir Banten terutama wilayah Panimbang. Selain hujan deras, abu vulkanik menyebar ke wilayah Banten dan Sekitarnya.

Pergerakan Dompet Dhuafa dengan tim aktivis kemanusiaan merambah pelosok pedalaman dengan mensasar wilayah tujuh (7) Desa di Kec. Sumur yang berada di garis pantai, baru Desa Tamanjaya (Dusun Paniis dan Tanjung Male) yang dapat dijangkau tim gabungan.Enam (6) Desa lain yang membutuhkan bantuan di Kec. Sumur terdiri dari Desa Cigorondong, Desa Kertajaya, Desa Sumberjaya, Desa Tunggajaya, Desa Ujungjaya dan Desa Kertamukti.

“Khusus Desa Ujungjaya merupakan salah satu desa dengan Komunitas Petani Madu Hutan dampingan Dompet Dhuafa, dengan terkenanya dampak bencana, petani madu hutan mengalami kerugian baik materi maupun non materi. Sebelumnya Pada tahun 2014 lalu, melalui program pemberdayaan ini, petani madu hutan dan pengurus Perhimpunan Hanjuang Mahardika Nusantara (PHMN) membentuk koperasi Hanjuang. Petani yang tergabung dalam koperasi dapat menjual madu ke koperasi dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp. 65.000/kg. Madu yang sudah dibeli dari masyarakat ini kemudian diolah menggunakan instalasi agar madu yang dijual memiliki kualitas SNI dengan kadar air hanya 20%. Hingga kala itu pemasaran madu hutan tidak hanya dalam lingkup nasional tetapi juga internasional. Beberapa Negara ASEAN seperti Malaysia dan Brunei juga pernah melakukan impor untuk produk madu hutan ini, dalam sekali pengiriman mencapai 2-5 ton madu”, ujar Abdurrahman Usman sebagai Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten.

Melihat peta penyebaran dampak bencana dapat dipastikan wilayah tersebut mengalami kelumpuhan baik ekonomi serta aktivitas masyarakat. Terutama Petani Madu yang 100% mengandalkan alam sebagai pundi-pundi ekonomi kerakyatan. Dompet Dhuafa mencoba kembali membangun meskipun dari nol kembali. Serta memulihkan wilayah sekitar untuk bangkit kembali.

“Sampai Kamis malam (27/12) ini korban terus bertambah menjadi 431 jiwa meninggal dunia, 924 rumah rusak (73 hotel rusak dan 60 kios rusak), 1.495 korban jiwa mengalami luka-luka, 21.991 jiwa mengungsi, dan 154 jiwa hilang. Sementara 24 kendaraan roda empat rusak, 434 perahu rusak dan 41 kendaraan roda dua rusak.” Ucap Usman.

Tim aktivis kemanusiaan menyasar wilayah Lampung dengan menerjukan tim medis serta pembukaan dapur umum, saat ini sudah 31 jiwa penerima manfaat aksi layanan medis di Way Muli serta 150 penerima manfaat bantuan logistik. Di wilayah Lampung Selatan untuk korban jiwa meninggal sudah mencapai 112, 2.446 jiwa luka-luka dan 7.401 jiwa mengungsi hingga 658 rumah rusak”, ujar Umaradinnul Islam selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung.


                                                           Reporter : Arianto
Share:

Perlindungan Hak Reproduksi Pekerja Perempuan Masih Rendah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komite Perempuan Industri ALL Indonesia Council memaparkan hasil survey perlindungan hak reproduksi buruh dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), hari Jumat, 27 Desember 2018.

Survey ini dilakukan untuk memotret kondisi perlindungan hak reproduksi dan kesehatan keselamatan kerja dalam PKB. Survey dilakukan terhadap 186 serikat pekerja di tingkat perusahaan dan 186 PKB dari Federasi Afiliasi IndustriALL di Indonesia.

Survey dilakukan dalam kurun waktu September - November 2018 di sektor industri kimia, energi, garmen, tekstil, sepatu, farmasi, metal, elektronika, kosmetik, pulp, dan kertas. Adapun sebaran perusahaan yang di survey adalah 85 Perusahaan Modal Asing (PMA), 70 Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN), dan 13 merupakan perusahaan Joint Venture.

*Cuti Haid*

Dalam survey ini terungkap, 87% perusahaan terdapat fasilitas cuti haid. Sedangkan 9% yang lain mengatakan tidak ada cuti haid dan sisanya sebanyak 3% tidak tahu.

Masih adanya perusahaan yang tidak memberikan cuti haid, tentu saja memprihatinkan. Hal ini mengingat cuti haid adalah hak normatif yang harus didapatkan pekerja. Belum lagi, haid bagi perempuan merupakan faktor penting dalam reproduksi.

Jika dilihat lebih dalam, dari perusahaan yang memberikan cuti haid, 42% mengatakan cara pengambilannya harus dengan surat dokter. Padahal haid bukan penyakit, yang semestinya tidak memerlukan surat dokter.

Hanya 26% responden yang mengatakan untuk mengambil cuti haid bisa dilakukan hanya dengan pemberitahuan. Sedangkan 32% harus mengisi formulir.

*Cuti Melahirkan*

Sedangkan untuk cuti melahirkan, 72% mengatakan perusahaan menerapkan sistem dengan kaku, yakni pelaksanaannya harus 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Hanya 22% yang pelaksanaannya bisa fleksibel, asalkan totalnya 3 bulan.

Menariknya, ada 6% yang memberikan cuti melahirkan lebih dari 12 minggu. Hal ini sejalan dengan perjuangan Komite Perempuan Industri ALL di Indonesia yang menuntut agar cuti melahirkan diberikan selama 14 minggu.

Hal lain yang menarik, 18% perusahaan membatasi cuti melahirkan hanya sampai pada anak ke 3. Untuk anak keempat dan seterusnya, tidak diberikan cuti, sehingga upahnya tidak dibayar.


*Menyusui Anak*

Terkait dengan pemberian kesempatan untuk menyusui anak, 49% perusahaan tidak ada izin untuk menyusui pada jam kerja. Hanya 42% yang memberikan izin, dan 9% lainnya menjawab tidak tahu.

Sementara terkait ruang laktasi, 41% menyatakan memiliki ruang laktasi di dalam perusahaan. Ada 44% perusahaan yang tidak memiliki ruang laktasi, dan 15% menjawab tidak tahu.

Ironisnya, meskipun 41% mengatakan ada ruang laktasi, tetapi 90% menyatakan tidak memiliki pasal dalam PKB yanb mengatur ruang laktasi.

*Diskriminasi dan Pelecehan Seksual*

Diskriminasi terhadap pekerja perempuan juga tergambar dalam survey ini. Terungkap, dalam pemberian tunjangan keluarga, ada 30% perusahaan yang memberikan tunjangan keluarga hanya pada laki-laki.

Hanya 25% yang diberikan pada keduanya, laki-laki dan perempuan. Sedangkan 37% menjawab di perusahaan tersebut tidak ada tunjangan keluarga.

Mengenai kebijakan perlindungan pelecehan seksual, 69% perusahaa. mengatakan tidak ada pengaturan khusus di dalam perusahaan. Hanya 31% yang mengatur hal ini.

Lebih jauh lagi, 77% perusahaan mengatakan dalam PKB tidak diatur dalam perlindungan terhadap pelecehan seksual. Hanya 23% yang dalam PKB-nya mengatur mengenai pelecehan seksual.

Hal ini tergambar, nampaknya pelecehan seksual belum menjadi isu penting bagi pekerja.

Ketua Industri ALL Indonesian Council Iwan Kusmawan mengharapkan hasil survey ini akan menjadi data awal untuk memperjuangkan perlindungan hak reproduksi pekerja perempuan yang lebih baik.

Sebagai catatan, Industri ALL Indonesian Council terdiri dari berbagai Federasi Serikat Buruh di Indonesia yaitu Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI); Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan (FSP KEP); Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI); Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FARKES Reformasi); Federasi Serikat Buruh Logam, Metal, Elektronik (F LOMENIK KSBSI); Federasi Serikat Buruh Garmen Tekstil (F GARTEKS KSBSI); Federasi Serikat Buruh Pertambangan dan Energi (FPE KSBSI); Federasi Serikat Buruh Kimia dan Kesehatan (F KIKES KSBSI); Federasi Serikat Buruh Kimia, Energi, Pertambangan SPSI (FSP KEP SPSI); Serikat Pekerja Nasional (SPN); dan Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI).

                                                                Reporter : Arianto
Share:

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial tentang Pelatihan,Sertifikasi dan Penempatan kerja bagi Penyandang Disabilitas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat ini realitas di negara-negara dunia, kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian rata-rata sekitar 17 persen. Dan kita patut berbangga, karena merujuk data World Bank Tahun 2017. lima negara yang industrinya mampu menyumbang di atas rata-rata, salah satunya adalah Indonesia, sebesar 20,5 persen.

Sedangkan 4 negara lainnya adalah China (28,8%), Korea Selatan (27%) Jepang (21%) dan Jerman (20,6%).
Pertumbuhan industri non-migas diproyeksikan tumbuh 5,4 persen pada 2019 Sektor-sektor yang diproyeksikan tumbuh tinggi, di antaranya industri makanan dan minuman (9,86%) permesinan (7%) tekstil dan pakaian jadi (5.61%). serta kulit, barang dari kulit dan alas kaki (5,40%).

Dalam kaitannya untuk mendorong pertumbuhan industri. terdapat 3 (tiga) pilar utama yang harus menjadi perhatian yaitu modal atau investasi, teknologi. dan sumber daya manusia.

Terkait penyiapan sumber daya manusia di sektor industri, sejak Tahun 2013, Kementerian Perindustrian memiliki Program Diklat 3 in 1, yaitu peserta diberikan pelatihan, lalu disertifikasi kompetensinya berdasarkan SKKNI, kemudian ditempatkan bekerja di perusahaan industri, tanpa dipungut biaya. Untuk Tahun 2019 ditargetkan sebanyak 72.000 orang ikut dalam Program Diklat 3 in 1, dan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas untuk ikut dalam diklat tersebut.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial tentang Pelatihan,Sertifikasi dan Penempatan kerja bagi Penyandang Disabilitas digelar hari kamis, 27 Desember 2018 di Ruang Garuda, Lt 2 Gedung Kementerian Perindustrian,  jl. Gatot Subroto Kav 52-55, Jakarta. dihadiri Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku menteri sosial.


Industri tekstil dan alas kaki, selain memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri non migas. industri tersebut juga menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja. karena merupakan industri padat karya. Untuk itu, Program Diklat 3 in 1 akan lebih banyak difokuskan pada penyiapan sumber daya manusia di sektor industri tekstil dan alas kaki, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

Bahkan saat ini sudah terdapat 12 (dua belas) perusahaan industri. yakni 7 (tujuh) industri alas kaki dan 5 (lima) industri tekstil/garmen yang bersedia menerima tenaga kerja penyandang disabilitas lulusan Diklat 3 in 1.

Bahkan salah satu perusahaan industri tersebut. yaitu PT. Wangta Agung, berhasil memperoleh penghargaan dari Project Manager Program Mitra Kunci USAID dan Ayo Inklusif atas komitmennya dalam memberikan akses kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas Untuk itu, Kementerian Perindustrian akan terus mendorong perusahaan industri lainnya dapat memperoleh penghargaan serupa, sebagai wujud kepedulian industri terhadap pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Musica Studios Launching DVD Karaoke Koleksi Terbaik Nike Ardilla


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau yang dikenal dengan nama Nike Ardilla adalah musisi legendaris Indonesia yang telah memulai kariernya sejak usia 5 (lima) tahun. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla sukses mencuri hati para penikmat musik hingga sampai saat ini.

Di usia yang masih sangat muda, Nike Ardilla telah meraih sejumlah prestasi tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di luar negeri. Di Shanghai, China, Nike Ardilla berhasil mendapat Gold Prize Asian Song Festival tahun 1991 sebagai penyanyi remaja terbaik se-Asia.

Sedangkan di Malaysia, Nike Ardilla berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best Indonesian Selling Album tahun 1994 dan Golden Prize Malaysia Musica Award untuk 1O tahun koleksi terunggul tahun 2005. Album "Sandiwara Cinta" menjadi album terakhir yang dirilis satu minggu sebelum Nike Ardilla meninggal berhasil terjual lebih dari 5 juta copy dan menjadi album terlaris sepanjang masa.

Musica studios menggelar konferensi pers NGINTIP MUSICA SPESIAL NIKE ARDILLA hari kamis siang, 27Desember 2018 pukul 13.00 - 15.00 wib bertempat di pisa kafe menteng, Jakarta.


Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensi kelestarian karya lagu-lagu Nike, Musica studios mengeluarkan DVD Karaoke Koleksi Terbaik Nike Ardilla Vol.1 yang berisi rangkuman 10 lagu terbaik dari beberapa album Nike sebelumnya seperti diantaranya Menanti kejujuran, Nyalakan Api, Cintaku Padamu, Sanggupkan Aku, Bintang Kehidupan, Izinkan, Mama Aku Ingin Pulang, Khayal, Biarkan Cintamu Berlalu, dan Tinggalah Ku Sendiri.

Berbeda dengan album sebelumnya, di album ini Musica Studios turut melibatkan orang tua Nike, Ibu Nining Ningsihrat, dalam salah satu part video klip yang berjudul "Mama Aku Ingin Pulang"'. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Musica Studios kepada orang-orang yang memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan karier Nike Ardilla.

Tak hanya itu, pada 27 Desember yang bertepatan dengan hari kelahiran Nike, Musica Studios juga mengadakan acara "NGINTIP Musica".

"NGINTIP Musica" merupakan singkatan dari Ngedengerin, Interview, dan juga Preview materi-materi baru yang dikeluarkan oleh musisi Musica Studios. Dalam acara tersebut beberapa musisi Musica Studios seperti Shima Band, Shakira, dan juga Geisha berkesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Nike sekaligus memperkenalkan lagu terbaru mereka.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Gelar Catatan dan Evaluasi Akhir Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar Konferensi Pers Penyampaian Catatan dan Evaluasi Akhir Tahun terkait TKA, PHK, Upah dan Daya Beli, BPJS Kesehatan, Outsourcing, Pemagangan, dan lain lain, dalam Perspektif Pilpres dan Pileg 2019 hari Rabu, 26 Desember 2018 pukul 10.00 – 12.00 wib bertempat di Hotel Mega Proklamasi. Jl. Proklamasi No.42, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat, dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal dan beberapa pemimpin buruh lain.

Isu perburuhan ditahun 2018 adalah masalah penyerapan lapangan kerja baru sebanyak 10 juta selama lima tahun tidak tercapai, menurut catatan di Industri hal itu tidak berdampak banyak, mungkin yang terjadi adalah penyerapan tenaga kerja diproyek padat karya. Fakta dilapangan justru banyak PHK besar-besaran, ada 4 gelombang yang tercatat di data KSPI yaitu:

Gelombang pertama ditahun 2015 sebanyak 75 ribu orang yang tidak terekspose oleh media.

Gelombang kedua ditahun 2016 yang terkena PHK ada 100 ribu, antara Januari hingga April 2018.

Gelombang ketiga yang terpukul adalah industri ritel, pertambangan, garmen juga industri farmasi & kesehatan.

Gelombang keempat yang terpukul di industri garmen, juga masuknya baja dari Cina sehingga memukul industri Nasional yang mengakibatkan PHK di industri tersebut. Oleh karena itu KSPI berkesimpulan bahwa pemerintah telah gagal mengadakan pengadaan lapangan pekerjaan juga mensejahterahkan kaum pekerja. tutup Ketua KSPI Said Iqbal.


                                                            Reporter : Arianto

Share:

PEDULI DENGAN KESEHATAN WARGA, AKSI LAYANAN SEHAT DOMPET DHUAFA GELAR CEK KESEHATAN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PANDEGLANG - BANTEN - Masuk masa tiga hari pasca Tsunami menerjang pesisir Banten,  warga Kampung Cibeureum, Desa Carita, Pandeglang, Banten menerima bantuan Aksi Layan Sehat (ALS) dari Dompet Dhuafa. Tim ALS Dompet Dhuafa mengecek kesehatan Warga.(Selasa,25/12)

"Melalui aksi layanan sehat yang kami adakan di pos Dompet dhuafa agar masyarakat sekitar peduli dengan kesehatan. Faktor makan tidak teratur, tidur yang tidak cukup bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Selain memeriksakan kesehatan kami juga menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kondisi kesehatan." Ucap Najib Kordinator aksi layanan Sehat Dompet Dhuafa.

Gelombang tinggi yang di akibatkan oleh aktivitas anak Krakatau membuat para warga Carita yang tinggal di pesisir pantai membuat harus pulang - pergi meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat tinggi agar terhindar dari gelombang tinggi.di tambah dengan intensitas curah hujan yang turun.

Terdapat sekitar 50 orang yang memeriksakan kesehatannya ke pos Kesehatan Dompet Dhuafa.Mulai dari orang lanjut usia, orang dewasa, serta anak kecil.Pasca  tsunami banyak masyarakat yang mengalami penyakit ispa, batuk, nyeri otot (mialgia), dan pusing.

Korban tsunami mulai khawatir dengan penyakit yang menyerang anggota keluarganya.Faktor makan tidak teratur dan kurangnya istirahat karena harus pulang pergi ke tempat aman untuk mengungsi merupakan faktor yang mengakibatkan daya tahan tubuh para masyarakat menurun.


                                                              Reporter : Arianto
Share:

Kompolnas Rumuskan Arah Bijak Polri di Yogyakarta


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta
Bertempat di Hotel Santika Premier, Yogyakarta para Komisioner Kompolnas dan Pejabat Sekretariat Kompolnas belum lama ini melakukan rapat untuk membahas arah bijak Polri tahun 2019 sebagaimana diperintahkan oleh UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Perpres No. 17 tahun 2011 tentang Kompolnas.

Merumuskan kebijakan Polri sebagai masukan atau bahan saran dan pertimbangan kepada Presiden merupakan salah satu tugas pokok Kompolnas. Setelah mengamati berbagai fenomena sosial yang terjadi di tanah air, hasil kunjungan Kompolnas ke beberapa wilayah dan berbagai satker Polri, serta hasil kunjungan ke luar negeri akan mewarnai pokok – pokok fikiran dari saran dan pertimbangan tersebut. Ujar salah satu Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi.


Konsep dasar dari saran dan pertimbangan arah bijak strategis Kepolisian tentu akan berisi pokok – pokok fikiran strategis agar Polri bisa lebih baik, lebih baik, dan terus lebih baik lagi. Menuju Polri yang promoter tidak bisa langsung jadi seperti membalikan telapak tangan, karena pasti ada banyak proses yang harus dilalui.


Polri saat ini belum sempurna itu pasti, tapi yang terpenting bukan soal sempurna atau tidak sempurnanya, melainkan semangat untuk terus memperbaiki diri itulah yang terpenting. Menyadari akan masih adanya kekurangan lalu berinisiatif dan bertekad memperbaiki, itu yang sangat kita apresiasi. Dan secara objektif Kompolnas melihat bahwa semangat untuk memperbaiki itu ada, bahkan terus digelorakan di seluruh fungsi. Ini yang membuat bangga, bahwa semangat promoter terus bergulir dari waktu ke waktu.


Mengelola organisasi Polri yang besar dan tersebar ini tentu bukan hal yang mudah. Baik hal – hal yang terkait dengan soal keterbatasan anggaran, keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM, serta keterbatasan sarana dan prasarana bagi Polri dalam menjalankan tupoksinya. Coba bayangkan Indonesia yang memiliki jumlah pulau sekitar 17.000 pulau dan tersebar luas dengan beragam suku, bahasa, agama, ras jika tidak bisa dikelola dengan baik bisa menjadi masalah yang serius. 

Alhamdulillah, Polri sebagai salah satu elemen bangsa yang bertugas dalam harkamtibmas, gakkum dan linlomyanmas sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi tentu tidak lantas bangga dan berdiam diri saja, tetapi semangat untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada harus terus dilakukan.

Polri bekerja dengan segenap pengabdian dan dedikasinya terus bertugas tidak mengenal waktu. Tugas Polri tidak dibatasi oleh jam kerja, karena nyaris 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu terus bertugas untuk menjaga keamanan. Semua tentu didedikasikan dalam memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Mari kita do’akan dan dukung agar Polri bisa bekerja lebih baik lagi dari waktu ke waktu. **
Share:

Polres Kutai Kartanegara Dirikan Tiga Pos Pelayanan Terpadu Pengamanan Natal Dan Tahun Baru 2019


Duta Nusantara Merdeka | Kutai - Kalimantan Timur
Menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Kutai Kartanegara melakukan pengamaman dengan Operasi Terpadu seluruh wilayah Kutai Kartanegara. Operasi pengamanan diberikan sandi Ops Lilin Mahakam 2018.

Dimana opererasi dilakukan selama sepuluh hari kedepan. Mulai tanggal 23 sampai 01 Januari 2019 mendatang.

Dalam rangka perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Kutai Kartanegaa telah membuat Pos yang di tempatkan di tiga titik yaitu :

1. Pos Pelayanan Repo-Repo, Pos ini dibuat untuk memberikan pelayanan dan keamanan kepada para wisatawan yang akan menikmati indahnya jembatan Repo-repo yang terbentang menuju Pulau Kumala Kota Tenggarong.


Tampilan pos ini sangat natural sehingga terlihat humanis dan bersahabat. Kenyamanan dan keserasian di kedepankan begitu pun Personil yang sedang bertugas dengan penuh senyum dan ramah menyapa dan melayani masyarakat.

Selaku Ka Posko IPTU Basuki.S.H,  menghimbau dengan adanya pos ini diharapkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kepolisian tidak canggung untuk memohon pelayanan. Namun Pos tersebut tidak mengesampingkan kewaspadaan dan siap melayani masyarakat 24 jam.

2. Pos Pengamanan Terpadu di Jln. Maduningrat adalah Pos sangat strategis untuk memberikan rasa aman dan tentram terhadap masyarakat terutama para Jemaat Gereja yang sedang merayakan Natalan. IPTU Srianto selaku Pa Koord Shif A mengatakan Pos Terpadu adalah merupakan Pos yang dijaga gabungan oleh POLRI, TNI, POL PP, DIHUB, DAMKAR dan SENKOM. Sinerjitas dan soliditas yang selalu terjaga tentu akan menciptakan situasi aman tentram dan damai, Pos Terpadu tersebut selalu siap sedia selama 1 kali 24 jam, pungkasnya.

3. Pos Pengamanan Pantai di Kec. Samboja. Dengan adanya pos ini diharapkan para wisatawan  pantai atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan  Kepolisian agar  tidak canggung untuk memohon bantuan pelayanan. Pantai Tanah Merah Samboja merupakan tujuan wisata domestik yang jumlahnya bisa ribuan pengunjung terutama pada saat musim liburan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Primbon Politik ~ Elite Politik Transaksional

PRIMBON POLITIK

ELITE POLITIK TRANSAKSIONAL

Kalau ada berita sejumlah elite politik atau politisi dari hampir semua partai dinilai tidak komitmen terhadap Pemberantasan Korupsi di Indonesia, karena para elite politik tersebut tidak mempunyai wawasan Kebangsaan atau jiwa nasionalisme di ragukan. Sebab sejak zaman orde baru pimpinan Pak Harto ajaran politik Transaksional di kembangkan sedemikian rupa, sehingga semua urusan pakai uang, sampai proses pengadilan sekalipun.

Karena sudah menjadi kader dari zaman tersebut maka solidaritas berbangsa tidak ada lagi. Pemilu 1999 dapat disebut agak baik karena produk reformasi akibat belenggu politik diktator Soeharto menjadi era Demokrasi. Akan tetapi kurun waktu belakangan ini kembali ke jiwa orde baru lagi.

Tidak heran kalau setiap elite politik atau politisi menyempatkan aji mumpung dengan sistem transaksional ini dapat duduk di legislatif atau eksekutif. Bak kata Adam Malik dulu semua bisa di atur. Rakyat tidak mungkin mampu menuntut banyak perubahaan, sepanjang elite transaksiona lini berkuasa. KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) dan MK ( Mahkamah Konstitusi ) sebuah Lembaga Negara yang diharapkan rakyat dapat membentuk proses perubahan kehidupan Negara ke depan. **(Red-)
Share:

Jaga Keharmonisan, Polsek, Koramil Dan Muspika Kelapa Gading Gelar Apel Kamtibmas Keliling


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Dalam rangka menjaga keharmonisan Sinergitas Tiga Pilar dan persiapan Pengamanan Natal 2018, Polsek Kelapa Gading, Koramil Kelapa Gading beserta Muspika dan Potmas wilayah Kelapa Gading mengelar Apel Kamtibmas Keliling yang bertempat di halaman Gereja Kim Taegon, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/12/2018).

Hadir dalam acara tersebut, adalah : Danramil Kelapa Gading (Mayor Infanteri Fadli S Karamaha.S.sos), Kapolsek Kelapa Gading (Kompol Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga.S.H,.S.I.K,.M.Si), Camat Kelapa Gading (Drs Manson Sinaga, M.Si), Ketua Mitra Jaya (Sukamto), Ketua Pokdarkamtibmas (H. Soedirman), Ketua FKDM (Sumargo), Pengurus Gereja Kim Taegon, Mustajab, Ketua RW 016 (Yanto) dan Ketua RW 026 (Yohanes) Kelurahan Pegangsaan Dua dan Peserta Apel sebanyak 144 Personil.

Bersama dengan kegiatan Apel Kamtibmas Keliling ini, Kapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Kompol Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga.S.H.,S.I.K,.M.Si,  memberikan Penghargaan kepada Anggota Polsek Kelapa Gading, Muspika dan Potmas yang Berprestasi.

Dalam kesempatan ini, Kapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Kompol Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga.S.H,.S.I.K,.M.Si,  mengatakan bahwa, wilayah kita kemungkinan akan menjadi salah satu Destinasi tujuan tinjauan setelah dipercaya oleh Forkopimda, dalam hal ini dipilih oleh Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara dan Dandim Jakarta Utara.



"Ini di tunjukan dengan banyak nya masyarakat dari Umat Agama lain nya yang mau berperan aktif menjaga keamanan di malam Natal 2018," ujar Kompol Martua.

Di ungkapkan nya, ada 32 Gereja diwilayah Kelapa Gading dan masyarakat disini meski berbeda Suku dan Agama memiliki rasa peduli yang tinggi dengan saling menjaga kerukunan dan diaktualisasikan dalam ikut menjaga saat malam Natal.  "Apel Kamtibmas ini adalah sarana Silaturrahmi antara Polsek, Koramil, Kecamatan dan potensi masyarakat serta Pam Swakarsa guna terciptanya Harkamtibmas yang aman kondusif diwilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara" imbuhnya Kapolsek.

Tambahnya, beberapa hari lagi kita memasuki pergantian tahun dari 2018 ke 2019, dimana sebelum nya kita melewati kalender Nasional yaitu hari Natal untuk Umat Kristiani untuk melaksanakan koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru, beberapa hari yang lalu di Polsek Kelapa Gading bersama instansi terkait dan Tokoh Agama telah sepakati bersama untuk penempatan Personil di pos - pos, seperti di pos Lapiazza dan pos Gereja Mawar Saron yang siap memberikan pelayanan masyarakat yang beraktifitas di Kelapa Gading.

"Mari kita saling komitmen dalam menjadikan wilayah kita yang aman dan nyaman, yang tentunya itulah harapan kita semua. Untuk itu, mari kita menjaga dan tanamkan di diri kita bahwa keamanan itu tanggung jawab kita semua dengan berbagi informasi dan koordinasi, mari kita bangun wilayah Kelapa Gading yang aman dan patut kita jaga dan pelihara."  Pngkas Kapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Kompol Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga.S.H,.S.I.K,.M.Si. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Peringati Hari Ibu Polwan dan ASN Polres Kutai Kartanegara Gelar Lomba Memasak


Duta Nusantara Merdeka |
Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 90 tahun 2018, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar.S.IK,.M.SI,  gelar Lomba memasak yang diikuti oleh Polwan Polres Kutai Kartanegara dan ASN Polres Kutai Kartanegara.

Bertempat di lobby Polres Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Lomba Memasak dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-90 yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan memasak para Polwan maupun Asn Polres Kutai Kartanegara. Karena disamping sebagai abdi negara mereka juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kutai Kartanegara (AKBP Anwar Haidar.S.IK,.M.SI), Wakapolres Kutai Kartanegara (Kompol Wiwit Adisatria.SH, .S.IK,.MT), Para PJU Polres Kutai Kartanegara. Para Kapolsek Jajaran Terdekat (Polsek Tenggarong, Tenggarong Sbr, Loa Kulu, Loa Janan, Sebulu), dan Para Bintara dan ASN Polres Kutai Kartanegara.

Menindak lanjuti Pesan dan Arahan Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.S.IK,.M.SI,  melalui Program POLRES KUTAI KARTANEGARA "SIGAP" kegiatan Lomba Memasak ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian POLRI dalam meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesehjateraan bangsa dan juga untuk memeriahkan peringatan hari ibu ke-90 Tahun 2018.


Adapun Pemenang Lomba Memasak yakni Polwan Lantas (Juara 1), Gabungan Polwan dari Staf Polres Kutai Kartanegara (Juara 2). Gabungan Polwan dari Polsek (Juara 3). Gabungan Polwan dari Sat Intel dan Reskrim (Juara 4), dan ASN Polres Kutai Kartanegara (Juara 5).

Kegiatan Lomba memasak ini di ikuti oleh 5 peserta, menurut Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar karena hari ini merupakan peringatan Hari Ibu maka dari itu semua peserta mendapatkan juara. Kegiatan ini diapresiasi oleh para peserta dan mendapat sambutan yang antusias dari para peserta lomba dengan mengikuti kegiatan lomba memasak dengan penuh semangat.

Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada jam 11.00 Wita, dalam keadaan aman dan lancar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dandim 0501/JP BS Wahyu Yudhayana Pimpin Apel Lilin Jaya 2018 Jakarta Pusat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana memimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2018, di Lapangan Sepatu Roda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana Memimpin Apel Tiga Pilar ini didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu, Walikota Administrasi Jakarta Pusat Bayu Megantara dan melibatkan 360 Personil Gabungan dari Unsur Tiga Jakarta Pusat.

Apel dihadiri, oleh Walikota Administrasi Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhantara, Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Kasudin Pol PP Jakarta Pusat, Kasudin Pemadam Kebakaran, Kasudin Kesehatan, Para Camat wilayah Jakarta Pusat, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, dan Para Pokdar Kamtibmas wilayah Jakarta Pusat.


Apel kesiapan jelang Operasi Lilin Jaya 2018 mutlak dilaksanakan agar terjalin satu sinergitas semua unsur yang ada di wilayah Jakarta Pusat untuk mendukung Polri dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Dalam sambutan nya, Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana membacakan surat yang ditulis langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyatakan "bahwa setiap wilayah harus melakukan koordinasi guna antisipasi tindak kriminalitas".

“Operasi Lilin dilakukan selama 12 hari mulai hari ini hingga 1 Januari 2019. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada Operasi Lilin 2018 kali ini, seperti sweeping Ormas, aksi intoleransi, potensi terorisme, serta kecelakaan transportasi baik darat, laut maupun udara,” ucap Dandim.


Peningkatan aktivitas masyarakat berpotensi menimbulkan kejahatan konvensional seperti begal, premanisme dan aksi street crime seperti pencurian. Di samping itu juga, penegakkan hukum di tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol juga perlu diantisipasi bersama-sama oleh TNI – Polri serta Pemda DKI.

“Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2018, adalah tugas yang akan kita emban bersama, mari kita rapatkan barisan dan samakan langkah agar Operasi ini berjalan lancar dan mencapai hasil seperti yang diharapkan”, tegasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menambahkan, bahwa akan ada ribuan Personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda yang akan siap mengamankan tempat – tempat keramaian dan tempat ibadah.


“Posnya seperti di Gereja Katedral, Anglikan, Paulus, Emanuel dan beberapa ada juga di tempat Wisata seperti Monas serta Stasiun Gambir dan Senen,” ungkap Kombes Pol Roma.

Ketiga pimpinan Instansi sepakat untuk menyamakan langkah maupun visi untuk saling mendukung dalam pelaksanaan tugas – tugas pengamanan wilayah jelang Natal dan pergantian tahun 2018 -2019.

“Kepada masyarakat kami persilahkan untuk beribadah dan menikmati libur akhir tahun dan biarkan kami yang mengamankan wilayah, ” tutup Letkol Inf Wahyu Yudhayana. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Silaturrahmi Ojek Online Bersama Relawan Jokowi Berlangsung Meriah


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Perhatian Presiden Jokowi terhadap profesi ojek online semenjak pertama kali ojek online diijinkan untuk terus bisa beroperasi di Indonesia pada 18 Desember 2015 lalu hingga kini, merupakan penghargaan tersendiri bagi ojek online. 

Atas perhatian Presiden Jokowi inilah jutaan ojek online di Indonesia masih bisa mencari nafkah bagi keluarganya, walaupun masih ada hal yang perlu diperbaiki oleh Pemerintah RI dalam terselenggaranya operasional bagi ojek online.

Seperti halnya saat Presiden Jokowi berjanji akan menyelesaikan mengenai permasalahan ojek online ini pada saat aksi Garda dan menerima perwakilan ojek online pada (27/3/2018) di Istana Merdeka lalu, pada awal Desember 2018 ini Menhub Budi Karya Sumadi akhirnya menyatakan bahwa dalam waktu dekat sekitar Januari atau Februari 2019 akan diterbitkan payung hukum bagi profesi ojek online. 

Ojek online menyambut positif hal ini, atas pernyataan tersebut artinya Presiden Jokowi dan Menhub Budi Karya Sumadi memang masih konsisten perhatikan profesi ojek online.

Sebagai apresiasi terhadap perhatiannya Presiden Jokowi terhadap ojek online, maka Ari sebagai salah satu Presidium ojek online Komando Relawan Satu Aspal (KORSA)  mengadakan acara silahturahmi ojek online bersama relawan Jokowi di Bumi Indraprasta,Bogor pada Sabtu (22/12/2018).

Ketua Panitia Acara Silahturahmi Ojek Online dengan Relawan Jokowi, Rouli Toredo memberikan pernyataan media pada konfrensi pressnya, bahwa acara dihadiri oleh sekitar 2000an ojek online dan ratusan relawan Jokowi dari Relawan Independent (RADEN) dan Jaringan Relawan Jokowi (JALA Jokowi), KORSA akan membawa misi tagar bahwa #OjolDukungJokowi, ojek online tidak akan lupa pada siapa harus berterima kasih karena hingga saat ini ojek online masih bisa mencari nafkah, hal ini sudah jelas siapa yang perhatian konkrit pada ojek online, bukan sekedar baru janji kampanye. 

Presiden Jokowi sendiri menyatakan bahwa Ojek Online adalah profesi mulia, sehingga Presidium Ojek Online KORSA yang sudah di daftarkan legalitasnya di Kemenkumham sebagai perkumpulan, siap menjadi relawan pendukung Jokowi agar bisa memenangkan Pilpres 2019 nanti. **
Share:

Pengurus Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Kunjungi Jakarta Islamic Centre Mengecek Persiapan Khitanan Massal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengurus Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah mengunjungi Jakarta Islamic Centre untuk mengecek persiapan khitanan masal yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat tanggal 26, 27 dan 28 Desember 2018.

Menurut Panitia, masih tersedia quota menjadi peserta Khitan. Sayang kalau tidak dimanfaatkan bagi Anak yang sudah siap Khitan. Karena metodenya menggunakan lasser tanpa jahitan berbiaya mahal. Biayanya satu orang kisaran 2 juta rupiah. 


Peserta tidak hanya dari orang tidak mampu tetapi siapa saja baik muslim, non muslim, mualaf, baik Anak maupun yang Remaja dan dewasa, baik warga Jakarta maupun luar Jakarta. silakan daftar.

Bagaimana cara mendaftar nya??, cukup hubungi nomer kontak berikut ini 081807584140 dengan ketik NamaAnak#Umur#UkuranBaju#Alamat#NamaOrangTua. Para peserta akan mendapatkan uang saku, kaos, peci, dan sarung.

Silakan share, mungkin tetangga, teman, relasi anda membutuhkan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat



Share:

Polres Kutai Kertanegara Bersama Disperindag Tinjau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Akhir Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Di wilayah hukum nya, Polres Kutai Kartanegara bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pengecekan harga kebutuhan barang pokok di Pasar Gerbang Raja, Jalan Usaha Tani. Termasuk perkembangan barang strategis lain nya di akhir tahun 2018.

Adapun harga kebutuhan pokok terpantau stabil, seperti beras merk Bengawan dijual Rp 12.000 per kilogram (kg). Raja Lele kemasan 5 kg di harga Rp 70.000. Minyak goreng (curah) 620 mililiter (ml) dijual Rp 7.000. Sedangkan gula pasir diharga Rp 11.000 per kg.


Untuk harga daging sapi dijual Rp 125.000 per kg, Daging Ayam Boiler per kg Rp 35.000, kemudian daging Ayam Kampung per kg Rp 85.000.Sedangkan telur ayam perbutir Rp 1.600 dan telur ayam kampung Rp 2.000.

Di pedagang eceran Gas LPJ 3 kg Rp 23.000- Rp 25.000. Susu Kental Manis Merk Frisian Flag 370 Gram (gr) dijual Rp 10.000. Susu Bubuk Merk Bendera 400 gr Rp 48.000. Tepung Terigu merk Segitiga Biru per kg Rp 10.000.

Sementara itu, cabe per kg dijual Rp 30.000, untuk bawang merah per kg berkisar Rp 26.000, bawang putih per kg diangka Rp 20.000. Sayur seperti Kentang per kg Rp 13.000, Kol per kg Rp 8.000, Tomat per kg Rp 7.000.

Lebih lanjut, harga kacang kedelai lokal berkisar Rp 8.000 per kg, mie instan Rp 2.500 perbungkus. Ikan asin teri Rp 100.000 per kg. Selanjutnya Ikan  Gembung per kg Rp 38.000, Ikan Layang per kg Rp. 30.000. Ikan  Mas per kg 38.000. Ikan Tongkol per kg Rp 30.000.

Dalam pengecekan harga pangan kali ini langsung oleh Kepala Disperindag Surip, Kanit Idik II Eksus Reskrim Polres Kutai Kartanegara Ipda Anton Masruri, Kasi Pengemban Perdagangan Diperindag Rahmah Sartika Dewi dan Kepala UPTD Pasar Gerbang Raja Sukono. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polrestro Jakarta Barat Sambut Hari Ibu Dengan Upacara Bendera


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Hari Ibu ke - 90 yang jatuh pada hari Sabtu (22/12/2018), disambut dengan Upacara Bendera di halaman Apel Polres Metro Jakarta Barat, Jalan Jenderal S Parman, Slipi, Jakarta Barat, dengan inspektur Upacara Kabag Sumda Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Widyaningsih.

Apel yang di ikuti oleh segenap Perwira dan Bintara Polri serta PNS di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat, diawali dengan Pengibaran Bendera Merah Putih yang di iringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.


Dalam sambutan nya, Inspektur Upacara Kabag Sumda Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Widyaningsih membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang antara lain mengatakan, Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia, dalam pergerakan kebangsaan Kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih Kemerdekaan nya.

"Untuk itu, sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, Peringatan Hari Ibu (PHI) ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Nasional bukan Hari libur diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," Ujarnya AKBP Tri Widyaningsih.


AKBP Tri Widyaningsih menjelaskan, peringatan hari ibu merupakan momen penting bagi Polisi Wanita untuk menguatkan komitmen nya dalam membangun Indonesia dibidang keamanan.

"Walaupun kami sibuk dalam melaksanakan tugas - tugas kami, tetapi kami tidak melupakan kodrat kami sebagai perempuan dan ibu. Disini kami bekerja full dan di rumah kami adalah ibu yang melahirkan, merawat dan membesarkaan anak-anak kami. Tidak masalah," Ujarnya AKBP Tri.


Ia pun menerangkan, Polisi Wanita  (Polwan) melaksanakan peran sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi serta harus bisa membagi waktu baik sebagai Anggota Polwan selaku pelayanan masyarakat.

"Adapun kami (Polwan) juga sebagai ibu selaku orang tua yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab," Terangnya Kabag Sumda Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Widyaningsih.

Acara kegiatan Apel peringatan hari ibu juga dihadiri antara lain : Kabag Ops Restro Jakarta Barat (AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso.SH,.SIK,.MH), para Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Barat, para Kapolsek jajaran, para Kanit jajaran, para Kasubsektor jajaran, para Bhabinkamtibmas jajaran, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polres Metro Jakarta Barat, serta  seluruh Personil  yang hadir. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kompolnas dan Polri Rumuskan Arah Bijak Anggaran, SDM, Sarpras dan Opsnal SKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bertempat di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan Komisi Kepolisian Nasional dan Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai tindak lanjut rapat – rapat pokja yang sudah dilakukan sebelumnya, yaitu Pokja Anggaran, Pokja SDM, Pokja Sarpras dan Pokja Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat (SKM).

Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi, ketika dimintai keterangan terkait kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan di atas dimaksudkan dalam rangka mengumpulkan dan menggali bahan – bahan penting sebagai bahan dalam membuat rumusan arah dan kebijakan Polri di bidang Anggaran, SDM, Sarpras dan Penganan SKM sebagai mana diamanatkan oleh UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan juga Perpres No. 17 tahun 2011 tentang Kompolnas.

Dalam membuat rumusan arah bijak tentunya Kompolnaspun harus menerima masukan dari berbagai pihak, dan terutama masukan dari Polri karena ini menyangkut arah bijaknya Polri. Jadi Kompolnas jangan membuat arah bijak sendiri tanpa mendengar masukan – masukan dari Polri. 


Pada kegiatan FGD ini ada enam orang narasumber, yang terdiri dari empat orang Komisioner Kompolnas, yaitu Yotje Mende, Dede Farhan Aulawi, Poengky Indarti dan Benedictus Bambang Nurhadi. Sementara dua orang lagi Pejabat Utama Mabes Polri, yaitu Irwasum Polri dan Asrena Kapolri. 

Yotje Mende merupakan narasumber dalam merumuskan kebijakan dan pedoman kerja dalam penanganan SKM, Dede Farhan Aulawi merupakan narasumber dalam bidang sarpras, Poengky Indarti narasumber bidang anggaran, dan Benedictus Bambang Nurhadi narasumber bidang SDM.

Adapun Irwasum Polri sebagai narasumber Sinergi Pengawas Internal dan Pengawas Ekternal, dan Asrena Kapolri sebagai narasumber penyusunan perencanaan dalam pemenuhan anggaran, SDM dan sarpras Polri.


Selain para pejabat di kesekretariatan Kompolnas, peserta FGD juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Mabes Polri, seperti dari Itwasum, Lemdiklat, Bareskrim, Srena, SDM, Logistik, Korlantas, Divpropam, Divkum, Litbang, Puskeu, PTIK, Sespima, dan Polda Metro Jaya.

Ini merupakan koordinasi yang cukup lengkap dan menunjukan bahwa Kompolnas bersungguh – sungguh dalam melaksanakan amanah UU untuk mewujudkan Polri yang Profesional dan Mandiri. Kompolnas sering memberi masukan atau koreksi ke internal Polri semata – mata untuk melaksanakan amanah UU dan Perpres.

Saran, masukan atau koreksi dari Kompolnas kepada Polri selama ini diterima dengan baik oleh Polri, dan ini menjadi modal penting dalam membangun sinergitas sesuai visi misi Kapolri, yaitu mewujudkan Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Demikian ucap Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Senantiasa Rindu Untuk Ibu



Duta Nusantara Merdeka |

SENANTIASA RINDU UNTUK IBU

*Oleh : Dede Farhan Aulawi*

Ibu…
Kami anak cucumu selalu merindukanmu
Kerinduan yang tak pernah bisa ketemu lagi dengan peluk cium kasihmu
Jika dulu kami pernah rasakan kasihmu
Tapi kini cucu – cucumu tak pernah mengenalmu

Meski demikian…Ketahuilah IbuMereka semua senantiasa mendo’akanmu

Adakah kau bisa rasakan wanginya tabur bunga yang sering kami semai di atas kuburmu?
Adakah kau rasakan penerang kubur dari do’a – do’a kami ?
Semoga Alloh senantiasa memberikan yang terbaik untukmu …Ibu

Ibu ketahuilah…Cucu – cucumu sekarang sedang lucu – lucunyaBahkan ada yang sudah remaja dan beranjak dewasaTerkadang mereka bertanya tentangmu IbuMeskipun mereka tak pernah mengenal langsung wajahmuMeskipun mereka tak sempat merasakan peluk ciummu

Tapi kami semua tetap bisa merasakan hadirmu
Di setiap sudut do’a yang senantiasa terpanjat ke hadirat-Nya
Sesekali kami pun masih bisa mengingat masa lalu saat kau di sisi kami

Aku ingat semua kasihmu yang tak mungkin bisa kami balasKami ingat semua jasamu yang tak mungkin bisa dilupakanKami ingat semua pengorbananmuBahkan seluruh air matamu atas kenakalan kami anak – anakmuMaafkan kami Ibu…

Ibu …
Tolong tatap dulu wajah – wajah kerinduan di mata ini
Lihat juga wajah cucu – cucumu
Itulah darah daging sebagai estafeta keturunanmu
Mereka sering bertanya…
Nenek dimana ayah ? Nenek dimana Ibu ?
Kami hanya bisa terdiam dalam linangan air mata


Ibu ….
Tenanglah di sisi-Nya
Selamat istirahat panjang
Dan mohon maaf jika kami sesekali mengusik istirahatmu
Karena kami senantiasa rindu padamu…Ibu


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini