Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label umkm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umkm. Tampilkan semua postingan

Tingkatkan UMKM Perempuan, Pertamina Foundation Buka Program PFpreneur 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
CSR PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation memperkuat komitmennya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan meluncurkan program PFpreneur 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM, khususnya yang dimiliki oleh perempuan, agar dapat menjadi lebih tangguh dan mandiri. PFpreneur 2023 mengangkat tema "Dari Pasar Tradisional Menjadi Produk Unggulan Lokal" dan berencana mengembangkan lebih dari 1000 wirausaha perempuan lokal.

Peluncuran program ini secara resmi dilakukan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Pasar Kali Ledek Meguwo. Program PFpreneur 2023 akan berlangsung hingga 20 Oktober 2023 dan ditujukan kepada perempuan usia produktif minimal 18 tahun yang telah menjalankan usaha mereka selama minimal 6 bulan.

Berbagai jenis usaha dapat mengikuti program ini, termasuk kerajinan, fesyen, dan kuliner, dengan persyaratan memiliki minimal 3 wirausaha perempuan dalam satu kelompok. Seluruh tahapan pelatihan dan seleksi program ini akan dilakukan secara online, dan pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web pertaminafoundation.org dengan memilih program PFpreneur.

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, mengajak wirausaha perempuan dari seluruh Indonesia untuk mendaftar program PFpreneur. "Program ini memberikan pelatihan intensif dari para ahli dan pengusaha secara gratis, mulai dari pemasaran digital, legalitas, pembukuan keuangan, hingga kemasan produk. Para peserta yang menunjukkan prestasi terbaik akan mendapatkan akses permodalan dari Pertamina dan kesempatan untuk berjualan di pameran atau acara yang diadakan oleh Pertamina," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (21/09/2023)..l

Agus juga menjelaskan, Pertamina Foundation menjalin kerjasama dengan KADIN, Perempuan Indonesia Maju, dan akademisi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada dalam program ini. Kerjasama ini mencakup pelatihan bagi para womenpreneur dan juga penyediaan wadah untuk mereka memamerkan produk-produk mereka. 

Program PFpreneur tahun ini akan berfokus pada pengembangan UMKM lokal hingga tingkat hiperlokal, dengan tujuan agar produk-produk UMKM ini menjadi unggulan di tingkat kota maupun provinsi sebelum mempertimbangkan ekspansi ke luar negeri. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa produk-produk UMKM lokal hingga hiperlokal memiliki potensi nilai jual yang tinggi, tetapi pelaku usaha sering mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perkembangan pasar digital dan memenuhi persyaratan legalitas yang diperlukan. Pertamina Foundation ingin membantu UMKM untuk menjadi unggulan di tingkat lokal terlebih dahulu dan mampu bertahan.

Seperti diketahui, PFpreneur merupakan salah satu dari lima program unggulan Pertamina Foundation yang berkontribusi untuk mengembangkan minat dan potensi UMKM serta mendorong pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. Dengan target melatih 5000 womenpreneur pada tahun 2025, program ini diharapkan dapat menciptakan UMKM yang lebih unggul, mandiri, dan berperan aktif dalam perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Sejak tahun 2020 hingga tahun ini, PFpreneur telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 3000 wirausaha perempuan. Tahun lalu, program ini memberikan pelatihan kepada lebih dari 1.012 wirausaha perempuan dan memberikan bantuan permodalan usaha kepada 20 kelompok UMKM yang terdiri dari 100 wirausaha perempuan terpilih.

Beberapa binaan PFpreneur sebelumnya telah mencapai prestasi yang mengesankan. Contohnya, Rempah Seduh berhasil menjadi souvenir resmi MotoGP Mandalika 2022, Si Cemplon sukses menembus pasar Malaysia dan Singapura, dan Dade Craft pernah bekerja sama dengan Google Asia Pacific. Selain itu, Mutiara Handycraft dan Abon Daun Emas memiliki pengalaman mengisi pameran Bazar UMKM untuk Indonesia 2023.

Selain PFpreneur, CSR PT Pertamina (Persero) juga melaksanakan program pengembangan UMKM lainnya, seperti Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) dan UMK Academy. Semua program ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mencapai tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDG's), khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

Editor: Arianto


Share:

Program UOB FinLab Hadir untuk Digitalisasi Bisnis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
UOB Indonesia meluncurkan UOB FinLab, program akselerator inovasi bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendigitalisasi bisnis di Indonesia. Peluncuran ini menandai regionalisasi UOB di lima pasar utama UOB di ASEAN dan bertujuan untuk membangun ekosistem regional yang kuat guna mendigitalkan dan meningkatkan keterampilan bisnis lintas negara.

Sebagai bagian dari peluncuran tersebut, UOB FinLab memulai program digitalisasi pertamanya yang disebut UKM SUKSES (Sistem Usaha Kreatif dan Solusi Ekonomi Sejahtera). Program dua hari ini dirancang untuk memberikan pengetahuan, strategi, dan tips praktis kepada peserta agar dapat mengadopsi teknologi digital dalam e-commerce, pemasaran digital, dan logistik. Tujuannya adalah memberdayakan para peserta untuk mendigitalkan dan mengembangkan bisnis mereka dengan sukses.

Lebih dari itu, UOB FinLab Indonesia juga menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan mitra ekosistem lokal, termasuk SMESCO, HIPMI, dan APINDO, dalam upaya membangun ekosistem yang terhubung, mendukung, dan dinamis untuk pertumbuhan bisnis secara digital dan berkelanjutan. Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, program, dan keahlian lintas negara yang bertujuan untuk mendigitalkan, meningkatkan keterampilan, dan memberikan dukungan kepada 5.000 bisnis dalam setahun ke depan.

"Untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, diperlukan dukungan dari pihak pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan Industri digital, infrastruktur, dan pelatihan yang tepat. UOB FinLab hadir untuk menyediakan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya yang diperlukan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan digital di Indonesia," kata Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/09/2023).

Sementara itu, Edisono Limin, Country Head of Channels and Digitalisation, UOB Indonesia, menyoroti tantangan adopsi digital oleh bisnis, terutama UKM. Program UKM SUKSES merupakan salah satu upaya UOB untuk mendukung proses digitalisasi bisnis dengan menyediakan solusi, jaringan, dan peluang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan kehadiran UOB FinLab di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan sekarang Indonesia, UOB FinLab telah mendukung lebih dari 23.000 UKM di seluruh ASEAN. Program ini memungkinkan dunia usaha memanfaatkan ekosistem regional untuk mengakses pakar bisnis dan teknologi serta alat dan konten yang dapat mempercepat perjalanan digitalisasi bisnis.

Berdasarkan UOB Business Outlook Study 2023, sekitar 90 persen bisnis di Indonesia telah mengadopsi digitalisasi setidaknya di satu departemen. Namun, tantangan utama adalah penskalaan upaya digitalisasi dari departemen individual ke seluruh bisnis. Digitalisasi telah membawa peningkatan kinerja bisnis, produktivitas, dan jangkauan nasabah, tetapi penting juga bagi pekerja untuk memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berinovasi melalui teknologi digital.

Dan yang pasti, UOB FinLab bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada UKM lokal agar dapat menavigasi era digital dengan efektif. Untuk informasi lebih lanjut tentang UOB FinLab, kunjungi www.uob.co.id.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Investree dan Gayatri Microfinance Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Investree, platform fintech lending terkemuka di Indonesia, merayakan kolaborasinya yang berkelanjutan dengan Gayatri Microfinance dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional pada tanggal 4 September 2023. Acara ini juga menjadi bentuk apresiasi Investree kepada ibu-ibu pengusaha ultra mikro yang telah menjadi bagian integral dari platform mereka.

Sejak kolaborasi dimulai pada tahun 2020, Investree dan Gayatri Microfinance telah menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung pertumbuhan UMKM perempuan di Indonesia. Saat ini, tercatat ada 16.709 Borrower aktif di Investree, dan 92% di antaranya adalah ibu-ibu pengusaha ultra mikro dari ekosistem Gayatri Microfinance. Mereka adalah perempuan dengan usaha seperti toko kelontong, rumah makan sederhana, dan binatu/laundry rumahan, dengan omzet rata-rata Rp5–10 juta per bulan.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada 7–8 September 2023 ke Yogyakarta, Tim Manajemen Investree, dipimpin oleh Chief Sales Officer, Salman Baharuddin, bertemu langsung dengan para pengusaha ultra mikro di wilayah Ngaglik, Pakem, dan Kodya Yogyakarta. Ini adalah momen yang penting untuk melihat pertumbuhan usaha mereka dan berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha ini.

Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada ibu-ibu pengusaha ultra mikro dari ekosistem Gayatri Microfinance. Dia mengakui bahwa semangat dan ketekunan mereka dalam mengutilisasi manfaat fintech lending seperti Investree telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan inklusi dan literasi finansial di Indonesia.

Adapun, Kerjasama Investree dengan Gayatri Microfinance juga mencakup produk Pinjaman Usaha Mikro yang ditawarkan kepada pengusaha dalam ekosistem ini. "Tujuannya adalah memberikan kemudahan akses keuangan melalui digitalisasi sehingga lebih banyak UMKM perempuan dapat meningkatkan usahanya sambil memperdalam pengetahuan finansial mereka," ucapnya.

Sementara itu, CEO Gayatri Microfinance, Rio F. Achmad, mengungkapkan kebahagiannya atas kelanjutan kerja sama yang telah berlangsung selama tiga tahun ini. Dia menyoroti dampak positif kerja sama ini, di mana para nasabah Gayatri Microfinance dapat mengembangkan usaha mereka secara pesat. Hingga saat ini, Gayatri Microfinance telah mengalokasikan lebih dari Rp123 miliar kepada nasabah mereka melalui Investree.

Riset independen oleh Tenggara Strategics, berjudul "Beyond Lending: Membangun Ketahanan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Investree 2020–2021)," menunjukkan bahwa dukungan pembiayaan oleh Investree kepada ibu-ibu pengusaha ultra mikro dari ekosistem Gayatri Microfinance memberikan manfaat lebih dari sekadar aspek finansial. Ada manfaat modal sosial dan psikologis yang diperoleh oleh para pelaku usaha ini, termasuk pengetahuan bisnis, dukungan komunitas, dan rekreasi.

Kolaborasi berkelanjutan antara Investree dan Gayatri Microfinance juga menjadi bagian dari kampanye strategis Investree yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui peningkatan literasi finansial. Kampanye "Perempuan Bijak #PintarKelolaUang" mendukung perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka dan memulai diskusi penting tentang literasi finansial dalam pertumbuhan ekonomi.

"Kolaborasi Investree dan Gayatri Microfinance adalah cerminan nyata dari bagaimana fintech lending dapat memberikan dampak positif pada UMKM perempuan dan memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi Indonesia. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar pada pelaku usaha ultra mikro di seluruh negeri," pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh: Kolaborasi Membangun Ekonomi UMKM di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di era digital ini, peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) semakin penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bisa Tumbuh, sebagai Brand Aggregator di Indonesia, telah mengambil langkah berani dengan mengumumkan kolaborasinya dengan Rumah BUMN dalam rangkaian kegiatan bertema "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh." Kolaborasi ini menandakan komitmen kuat untuk memajukan UMKM dan memberikan dorongan positif bagi ekonomi bangsa.

Pemanfaatan teknologi adalah kunci utama dalam mengangkat UMKM ke tingkat berikutnya. Data pemerintah menunjukkan bahwa sekitar 32% dari 64 juta UMKM di Indonesia sudah menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka. Namun, angka ini harus ditingkatkan agar bisa mencapai target 30 juta UMKM yang go digital pada tahun 2023.

Kegiatan "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh" dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi melalui UMKM. Chiko Maradona, CEO Bisa Tumbuh, berbicara tentang komitmen perusahaan startup ini dalam memberikan inovasi melalui teknologi Machine Learning & Generative AI untuk memaksimalkan potensi setiap UMKM.

Kolaborasi ini juga menghadirkan rangkaian kegiatan literasi dan edukasi, dengan narasumber inspiratif seperti Arief Muhammad, Najib Wahab, dan lainnya. Ini akan membantu meningkatkan kompetensi UMKM, sebuah langkah penting dalam memajukan bisnis mereka.

Sementara itu, Arya Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta seperti Bisa Tumbuh untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui teknologi dan ekosistem digital.

"Kolaborasi ini tidak hanya akan menjadi titik awal, tetapi juga akan menghadirkan berbagai program bersama mitra lainnya. Ini termasuk rekomendasi branding, pemasaran, penjualan, pengelolaan stok, dan akses permodalan yang mudah untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (07/09/2023).

Seluruh rangkaian acara "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh" didukung oleh berbagai mitra seperti PT Satoria Agro Industri, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya yang berperan dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bisa Tumbuh dan upaya mereka dalam mendukung kemajuan UMKM, kunjungi laman website Bisa Tumbuh di https://bisatumbuh.com/

Kolaborasi ini adalah tonggak penting dalam mendukung UMKM Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Peringati Hari UMKM Nasional, Komunitas UNK Dorong Transformasi Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Memperingati Hari UMKM Nasional, Komunitas UMKM Naik (UNK) Kelas kembali menggelar kegiatan dengan tema ‘’Transformasi Digital UMKM Masa Depan,’’ di Hotel Borobudur, Sabtu 12 Agustus 2023.

Ketua UMKM Naik Kelas Raden Teddy dalam sambutannya mengatakan UMKM memiliki Konstribusi yang cukup besar pada Indonesia, antara lain 97% tenaga kerja, lebih dari 60% PDB, 15,5% ekspor merupakan sumbangsih UMKM.

"Kemajuan teknologi tidak dapat dihindari akan berbagai perubahan termasuk strategi pemasaran produk UMKM, dimana Dunia Digital terbukti ampuh membantu UMKM saat menghadapi Pandemi Covid 19, transaksi penjualan meningkat lebih dari 300%," kata Teddy, Sabtu (12/8).

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan berdasarkan data dari kemnkop UKM RI tahun 2022, bahwa baru 20,6 juta UMKM yang berjualan secara Digital, dimana target sampai dengan 2024 sebanyak 30 juta UMKM masuk dunia digital.

"Berdasarkan hasil survey Komunitas UMKM Naik Kelas tahun 2022, bahwa ada 2 kendala utama pelaku UMKM masuk dunia digital yaitu, pertama sarana dan prasana yang kurang menunjang dan kedua kompetensi yang masih sangat lemah," ungkapnya.

Dia menambahkan, pelaku UMKM masih banyak yang tidak memiliki sarana digital yang memadai seperti Perangkat Komputer, Laptop atau Android yang dapat menunjang penjualan online, juga pengetahuan UMKM pada penjualan Online masih sangat lemah, masih banyak membutuhkan literasi dan pembinaan berkesinambungan, serta motivasi pelaku UMKM untuk dapat berkembang secara baik.

"Dalam rangka Hari UMKM Nasional tahun 2023, Komunitas UMKM Naik Kelas menyelenggarakan peringatan acara secara Hybrid bekerjasama dengan Samsung Elektronic Indonesia, dengan tema ‘’Transformasi Digital UMKM Masa Depan,’’ dimana akan dilakukan diskusi atas tema, untuk mendapatkan solusi strategi mengatasi agar UMKM dapat masuk dunia digital," pungkasnya.

Hadir secara langsung Liana Susanto selaku head mobile Business to business (B2B) Samsung Elektronic Indonesia melakukan penandatanganan MoU antara Samsung Indonesia dengan UMKM Naik Kelas.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono dalam sambutannya mengapresiasi giat dan trobosan yang dilakukan oleh UMKM Naik Kelas dengan melakukan MoU dengan Samsung.

Bahwa tepat di hari UMKM nasional 12 Agustus yang dipusatkan di Solo, Agung menyampaikan kabar baik bagi pelaku UMKM akan ada aturan perihal kredit macet dengan kriteria tertentu dapat dihapuskan.

"Saya juga mengapresiasi geliat dunia usaha di sektor UMKM pasca pandemi Covid-19 serta mengucapkan terima kasih kepada samsung dan selamat ulang tahun UMKM Indonesia," tutupnya.

Adapun, giat Talkshow UMKM oleh UNK menghardirkan berbagai nara sumber yang kompeten dibidang bisnis untuk dapat memberikan edukasi digital kepada anggota UMKM secara nasional.

Turut hadir, Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono yang juga merupakan ketua Dewan Penasehat UMKM Naik Kelas, Kementerian Kominfo, Ketua Umum Sentra Organisasi Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga, Tokoh Konstruksi Nasional Bachtiar R. Ujung, mantan Ketua Komisioner Komnasham Nurcholis, Ketua umum IMO-Indonesia Yakub Ismail, serta undangan lainnya yang mengikuti online secara nasional terpusat dari Hotel Borobudur Lt.3, Sumba C Room Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta pusat.

Tampak anggota UMKM Naik Kelas menghadirkan produk-produk unggulan dari anggota yang kali ini langsung disandingkan dengan Samsung Elektronic Indonesia dalam rangka transformasi digital UMKM masa depan. (Arianto)


Share:

Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Gelar UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmen membawa UMKM Indonesia go global melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 yang berlangsung pada 1-31 Desember 2022. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT BRI ke-127 dan puncaknya UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 akan diselenggarakan secara offline pada 14-18 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pada kegiatan ini, BRI menghadirkan lebih dari 500 UMKM terpilih. Dalam pemilihan peserta UMKM tersebut juga mempertimbangkan aspek-aspek Environmental, Social, Governance (ESG). BRI sebagai role model penerapan prinsip-prinsip ESG juga mendorong pelaku UMKM untuk mampu tumbuh berkelanjutan. Implementasi prinsip ESG dalam proses produksi meliputi kegiatan pemberdayaan perempuan, pengelolaan limbah, dan inklusivitas menjadi penilaian dalam memilih UMKM terpilih di ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 tahun ini.

Rangkaian pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 yang diselenggarakan secara tahunan ini meliputi Expo dan Virtual Expo, Bazaar Online, Business Matching, Ngobrol Bisnis, Ngobrol Pintar, Ketawa Bareng, Dari Lokal Jadi Kece, Serba Serbu, Yuk Berkreasi, Tiba-Tiba Shopping, Nusantarasa, Cerita Wastra, Music Performance, dan UMKM dan business matching Awards. Dimana seluruh rangkaian acara ini melibatkan UMKM peserta untuk memberikan kesempatan meningkatkan publikasi kepada masyarakat sehingga ber-impact padapeningkatan penjualan produk-produk mereka.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 kali ini, BRI Kembali menghadirkan business matching antara pelaku UMKM binaan terpilih dengan buyer internasional. BRI bekerjasama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Atase Perdagangan (ATDAG) Kementerian Perdagangan, Kantor Dagangan dan Ekonomi Indonesia (KDEI) serta berkolaborasi dengan Overseas Network BRI dan Bank Representative BRI yang berada di luar negeri. Ditargetkan sebanyak 40 buyer internasional yang 
diundang dari 19 negara akan mengikuti rangkaian acara virtual business matching ini mulai dari tanggal 6 - 8 Desember 2022. 

Adapun, Kegiatan Press Conference UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 yang diselenggarakan pada 2 Desember 2022 ini dihadiri oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Bisnis Konsumer Handayani, Diana Nazir sebagai Kurator Brilianpreneur 2022 dan Ade Soelistyowati sebagai Owner CV. Gemilang Inovasi selaku perwakilan peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.

Sunarso mengatakan bahwa UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan inisiatif BRI untuk memperkenalkan keunikan UMKM dan produknya yang memiliki daya saing tinggi. Hal ini selaras dengan tema UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang dibawa tahun ini dengan mengusung tema “Brings MSMEs Indonesia to the World”.

“UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional karena UMKM saat ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab 
memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” ujar Sunarso.

Terdapat 500 UMKM pilihan terpilih yang siap memperlihatkan keunikan, kualitas, dan kisah dibalik produk, bahan baku serta material ramah lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat pada proses produksi yang beragam kepada audience nasional hingga buyer internasional dari 19 negara. Ada beragam kategori produk UMKM yang ditampilkan, antara lain Home Decor & Craft, Fashion & Wastra, dan Healthcare atau Wellness melalui Indonesia’s Finest. Untuk diketahui, Indonesia’s Finest hadir secara khusus sebagai salah satu momen kebangkitan UMKM Indonesia pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini.

Sebelumnya, UMKM binaan BRI juga sempat ‘unjuk gigi’ kepada delegasi KTT G-20 melalui mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pada 15-16 November 2022 di Apurva Kempinski Bali yang berkolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM. “Dengan adanya Kerjasama yang dibentuk oleh BRI tersebut tentunya akan semakin membantu para UMKM yang akan go global untuk semakin mudah menembus pasar internasional,” ucap Sunarso.

Pada kesempatan yang sama, Amam menyampaikan bahwa pemberdayaan yang selama ini dilakukan BRI semakin mendorong antusiasme pelaku UMKM untuk menembus pasar global. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar UMKM dalam BRILIANPRENUER 2022 yang meningkat signifikan 126% Year on Year (YoY). Tidak hanya itu, semangat untuk go global juga semakin menyebar di berbagai wilayah di Indonesia, sebagaimana tampak dari asal kota yang berpartisipasi dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang melesat 113% YoY.

Sebanyak 1.189 UMKM binaan BRI dan 128 UMKM terpilih yang berasal dari komunitas, lembaga dan kementerian terkait, yang telah mendaftar sebagai peserta kurasi UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 hingga terpilih 500 pelaku UMKM.

Oleh karena itu, Amam menegaskan BRI senantiasa memperkuat pemberdayaan melalui berbagai pelatihan, pendampingan, hingga dukungan pembiayaan. "Untuk mendukung merealisasikan penjualan UMKM secara go global, selain kami kini memiliki 6 kantor di luar negeri yang sudah bekerjasama dengan 1.200 bank, kami juga tentunya membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan. Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat memperluas akses pasar global," tegasnya.

Sementara itu, Kurator UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 Diana Nazir mengungkapkan penilaian terhadap UMKM terpilih sangat komprehensif. “Proses kurasi UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang cukup panjang, telah melalui beberapa tahapan, baik administrasi, obeservasi semua produk secara langsung dan juga interview dengan pemilik usaha. Kami telah meloloskan UMKM yang siap dan layak masuk ke pasar global, tidak hanya baik dalam desain dan kemasan, tapi juga memenuhi syarat legalitas dan sertifikasi dari tiap jenis produknya,” terangnya.

Di sisi lain, Ade selaku Owner CV. Inovasi Gemilang yang membawa produk “Cassava Chips Yummy Babeh” sebagai perwakilan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR juga menyampaikan, menjadi peserta BRILIANPRENUER merupakan kesempatan emas untuk mendalami pangsa pasar internasional.

“Selain itu dirinya sangat merasakan dampak dari kepesertaan pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mendatangkan lebih banyak calon pembeli, nilai transaksi, dan juga brand image produknya yang semakin dikenal di pasar global dan internasional,” pungkasnya.

Selama acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022, nasabah BRI dapat menikmati berbagai promo menarik berupa diskon dan cashback 57% hingga Rp 227ribu dari 1 hingga 31 Desember 2022. Promo tersebut dapat diperoleh jika melakukan pembelian produk via e-commerce Tokopedia, Shopee, Blibli, dan PADI UMKM, serta melakukan pembayaran menggunakan Debit dan Kartu Kredit BRI. 

Seluruh rangkaian kegiatan dapat diakses melalui website www.bril ianpreneur.com, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak_bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI dan Tiktok: Bank BRI. (Lak/Tha)

Share:

Bappenas Bersama GIZ GmbH Gelar Digital Grounds: Towards A Green Digital Economy


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Transformasi digital dan ekonomi hijau adalah dua dari enam strategi utama yang dikembangkan Bappenas pada pertengahan tahun ini untuk mencapai visi "Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Bappenas melalui Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika melakukan kerjasama dengan GIZ Indonesia dalam kegiatan hibah Digital Transformation Center and Make-IT Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia melalui penguatan aktivitas di antaranya pemanfaatan teknologi digital beserta faktor pendukung (enabler) digital. Transformasi digital juga termasuk Program Prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 khususnya Prioritas Nasional 5 "Infrastruktur untuk Mendukung Ekonomi dan Pelayanan Dasar".

"Sebagai mitra global, Indonesia dan Jerman bertekad untuk bekerja sama dalam kemitraan yang saling menguntungkan untuk membangun inisiatif strategis dalam mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan pembangunan ekonomi yang tangguh," kata Atiek Fadhilah - Project Manager, Make-IT Indonesia dalam konferensi pers "Digital Grounds: Towards A Green Digital Economy" di Jakarta, Kamis (20/10).

Berfokus pada ekonomi hijau, ujar Atiek, Make-IT bertujuan untuk memberikan dukungan strategis bagi start-up teknologi yang berorientasi sosial dan agenda berkelanjutan, terutama dalam mengatasi tantangan pembangunan di sektor energi bersih, perlindungan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan ekonomi sirkular.

Kemudian, Atiek menambahkan, Kami menjangkau khalayak yang lebih luas dan membidik start-up hijau di tingkat daerah dan di luar kota metropolitan. Transformasi digital membawa kemungkinan baru dalam mengembangkan, mempromosikan, dan mengadopsi inovasi teknologi hijau. Penggunaan teknologi digital bersih yang cerdas dapat berfungsi sebagai pendorong utama untuk aksi perlindungan iklim, kelestarian lingkungan, dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs)."

Untuk diketahui, Indeks Ekonomi Hijau/Green Economy Index (GEI) yang diluncurkan pada Agustus 2022, ekonomi hijau dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 6,1-6,5 persen per tahun hingga tahun 2050 dan Pendapatan Nasional Bruto (GNP) yang lebih tinggi sebesar 25- 34 persen pada tahun 2045. Selain itu, ekonomi hijau juga menghasilkan tambahan 1,8 juta tenaga kerja di sektor hijau pada tahun 2030, tersebar di sektor energi, kendaraan elektronik, restorasi lahan, dan pengelolaan limbah.

Sementara itu, Daniel Schroeder Lead Advisor, Digital Transformation Center (DTC) Indonesia mengatakan, DTC merupakan inisiatif hub teknologi global yang mendukung pengembangan ekosistem digital di negara-negara mitra, salah satunya Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersempit kesenjangan digital, mengurangi disparitas, dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua kelompok masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari prospek digitalisasi.

"Menariknya, UMKM mendominasi struktur ekonomi Indonesia, dan transformasi digital akan memberdayakan UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan daya saing mereka, yang pada gilirannya, berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital," ucapnya. (Lak/Tha)

Share:

Prinny Harun Sohar Hadiri Acara Pemberian Permodalan Kepada Perempuan Pelaku UMKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pendiri sekaligus Ketua Umum Putri Bumi Sriwijaya Ibu Hj Prinny Harun Sohar menghadiri Acara Pemberian Permodalan Kepada Perempuan Pelaku UMKM yang digelar oleh DPP Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengusung tema "Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Gerakan Peduli UMKM" di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (18/8/2022).

"Puji syukur pada hari ini kita masih di berikan kesehatan, saya menyampaikan apresisasi kepada DPP PPLIPI atas komitmennya yang selalu konsisten memberikan pendampingan berupa pemberian bantuan kepada pelaku perempuan UMKM," kata Ibu Hj Prinny Harun Sohar kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta.

Disisi lain, Ibu Hj Prinny menuturkan, Ini merupakan wujud dan sumbangsih kita dalam mengisi kemerdekaan, dengan memberikan bantuan, teruslah berinovasi bagi perempuan pelaku UMKM.

Lebih lanjut, Ibu Hj Prinny menuturkan, Saya pribadi sangat mendukung kegiatan ini, karena kegiatan yang positif dan membantu ibu-ibu pelaku UMKM dalam hal membantu ekonomi keluarga, mudah-mudahan bisa berjalan dan bisa ditularkan kepada generasi berikutnya. 

"Kedepannya, di butuhkan kolaborasi yang baik antar seluruh elemen masyarakat dan antar lembaga dalam mewujudkan setiap program pemerintah demi memajukan pelaku wirausaha," pungkasnya. (Arianto) 


Share:

Sejalan dengan Hari Susu Sedunia, Nestlé Indonesia Terus Dukung Percepatan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia, PT Nestlé Indonesia (Nestlé) melakukan serangkaian kegiatan, termasuk salah satunya melakukan roadshow kunjungan ke mitra kerja dan juga pemangku kepentingan yang selama ini bersama-sama membangun industri susu di Indonesia. Selain melakukan silaturahmi, Nestlé juga melaporkan beberapa dukungan yang dilakukan perusahaan dalam membantu mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang melanda Indonesia, khususnya di Jawa Timur. 

Untuk mendukung percepatan penanggulangan wabah PMK pada sapi, Nestlé berkomitmen menyalurkan bantuan sebesar Rp1,2 miliar kepada peternak sapi di Jawa Timur, termasuk 35 mitra koperasi dalam bentuk vitamin, disinfektan, dan obat-obatan untuk sapi-sapi perah yang terjangkit wabah PMK. 

Dalam roadshow tersebut, Nestlé menyampaikan berbagai hal, di antaranya (1) Upaya perusahaan yang telah dilakukan selama ini dalam rangka mendukung industri susu, (2) Kepedulian terhadap wabah PMK dan komitmen Nestlé untuk mempercepat penanggulangannya, seperti bermitra dengan pemangku kepentingan dan memberikan kebutuhan esensial seperti vitamin dan disinfektan, (3) Komitmen dan dedikasi Nestlé untuk mengedukasi mitranya terkait wabah PMK, serta mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan dan konsumsi susu, termasuk di masa wabah PMK. 

Sugiono, Ketua KUD Sumber Makmur Ngantang mewakili mitra peternak susu, menyambut baik sekaligus mengapresiasi dukungan Nestlé. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan PT Nestlé Indonesia dalam rangka percepatan penanggulangan wabah PMK yang sampai saat ini telah terjangkit di 18 provinsi, termasuk Jawa Timur. Kami sangat menghargai seluruh kerja sama kami sejak 1975 hingga saat ini, di saat wabah PMK, Nestlé tanpa lelah terus memberikan dukungan. Hal ini sangat berharga untuk terus membantu kami melewati wabah ini,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/06).  

Dalam kesempatan yang sama, Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia mengemukakan keprihatinan perusahaan terhadap kondisi yang saat ini terjadi akibat wabah PMK serta menegaskan komitmen Nestlé untuk mendukung upaya pemerintah mengangani wabah ini sebagai bagian dari investasi berkelanjutan di Indonesia. “Sebagai produsen yang telah bermitra dengan para peternak sapi perah, sejak tahun 1975, kami secara terus menerus memberikan dukungan baik edukasi maupun kebutuhan pemeliharaan sapi perah. Kami cukup prihatin melihat kondisi yang terjadi akibat wabah PMK, dan merupakan bagian dari tekad kami untuk memberikan dukungan penuh kepada mitra kami dan pemerintah, sehingga industri susu di Jawa Timur bisa terus berjalan serta kualitas produksi susu yang dihasilkan dapat tetap terjaga,” ujar Ganesan. 

Sementara itu, Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia turut menyampaikan bahwa momentum Hari Susu Sedunia juga semakin memperkuat komitmen Nestlé dalam upaya meningkatkan kualitas produksi susu sapi di Jawa Timur, daerah penghasil susu terbesar di Indonesia. 

“Apalagi, wabah PMK ini tidak hanya berdampak kepada produksi susu sapi saja, namun juga kondisi psikis dari para peternak sapi perah yang harus diperhatikan. Kesejahteraan mereka juga merupakan prioritas kami. Untuk itu, selain mengupayakan percepatan penanggulangan wabah tersebut, pendampingan dan rehabilitasi para peternak sapi perah juga akan kami lakukan kedepannya,” tambah Sufintri. 

Selain itu, Sufintri menuturkan, Nestlé juga berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Pengolah Susu (AIPS) untuk menyalurkan bantuan yang akan didistribusikan langsung kepada koperasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten Pasuruan. Sejak tahun 2019, Nestlé juga telah membantu memberikan bantuan konsentrat sebagai tambahan pakan ternak dalam rangka membantu mengembangkan peternak sapi perah di wilayah Jawa Timur. 

Bersamaan dengan pemerintah yang telah memulai penyuntikan vaksin terhadap sapi untuk mencegah penularan PMK, bantuan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia sebagai salah satu pembeli susu perah terbesar di Jawa Timur diharapkan bisa mendukung peternak sapi dalam menanggulangi wabah PMK. Dengan bantuan ini, Nestlé juga terus berupaya untuk memastikan kualitas dan keamanan susu yang diproduksi oleh peternak sapi di Jawa Timur. 

“Bantuan yang kami berikan kepada mitra peternak susu perah di Jawa Timur ini diharapkan dapat membantu di paska pemulihan sehabis vaksin. Dan ke depannya, kami juga akan terus berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keafiatan konsumen melalui produk-produk kami, termasuk susu sapi. Kami berharap, masyarakat juga akan semakin mendapatkan manfaat untuk kualitas kehidupan yang lebih baik di masa sekarang dan masa yang akan datang,” tutup Ganesan. (Arianto)
Share:

Terkait Utang BUMN, Ketua Umum DPP KNPI Umar Bonte Buka Posko Kejar Erik Tohir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum KNPI La Ode Umar Bonte menghadiri konferensi pers dan diskusi publik terkait "Kinerja BUMN: Antara Prestasi dan Wanprestasi" di Hotel Bintang baru Jakarta, Minggu (19/06).

"Permasalahannya ada project-project pemerintah yang diberikan Sub-sub kontrak. Lalu kemudian mereka dijanjikan untuk diselesaikan ternyata tidak selesai. ini permasalahannya jadi serius karena Kementerian BUMN selalu kampanye di mana-mana bahwa dia berprestasi, terkenal dengan baik, kenyataannya tidak begitu," kata Umar Bonte, Ketum KNPI kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta. 
 
Ternyata, ujar Umar Bonte, Utang-utang kecil saja yang 1 miliar, 2 miliar, 3 miliar aja tidak terselesaikan sama sekali dan kita akan suarakan yang harus bertanggung jawab ini adalah menteri BUMN, dalam hal ini  Erick Thohir. 

"KNPI tanggal 23 Juni 2022 akan membuka posko pengaduan di 34 provinsi, kita akan buka posko untuk membantu UMKM," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Mizz Farha Dibba: Tangsel Islamic Fest Beda dengan Lainnya


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menghadiri Pembukaan Tangsel Islamic Fest yang di gelar Kamar Dagang dan Industri Tangerang Selatan Paradigma Baru (Kadin Tangsel PB) di Islamic Center BSD Kota Tangerang Selatan, Jum'at (10/06).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak wali kota, Benyamin Davnie yang sangat mengapresiasi kita semua untuk bisa hadir hari ini di acara pembukaan Festival Tangsel Islamic Fest yang diadakan oleh para pemuda-pemudi khususnya karang taruna juga para masyarakat wilayah Tangerang Selatan," kata Ketua Kadin paradigma baru kota Tangerang Selatan yang akrab disapa Mizz Farha Dibba saat Pembukaan Tangsel Islamic Fest di Tangerang Selatan. 

Menurut Ketua Kadin paradigma baru kota Tangerang Selatan, Banyak orang bertanya apa bedanya Tangsel Islamic Fest Festival dengan Festival biasa. Bedanya sangat besar sekali. Kalau Tangsel Islamic Fest itu ada kajiannya, dan membedah ekonominya dengan bidang agama disesuaikan dengan agamanya dan membedah UMKM dengan syariah agamanya, jadi bedanya ada kajian ekonomi dan kajian agama yang harus disesuaikan. Itu bedanya Tangsel Islamic Fest dan festival biasa. 


"Sebetulnya ini permulaan dari ekonomi UMKM bekerja sama dan bersinergi dengan para pengusaha, berhubung banyak sponsor kita yang mundur karena terlalu religi dan dilakukan di masjid. Tapi enggak apa-apa, kita jalan walaupun seadanya," ungkapnya.

Selain itu, Festival Tangsel Islamic Fest merupakan acara yang dikemas dalam atmosfir keislaman yang kondusif sehingga diharapkan mampu meningkatkan kecintaan budaya islam, intelektual, dan ukhwah islamiyah  serta membentuk generasi muda islami yang solutif dan inovatif.

Lebih jauh, Mizz Farha Dibba menuturkan, Tangsel Islamic Fest diadakan selama tiga hari, nanti malam ada Syakir Daulay, Tari Ratoe Jaroe, Rampak Bedug, artis dan lain nya ntar malam. Biar para masyarakat senang dalam menyambut festival. 

Selanjutnya juga disampaikan, Tangsel Islamic Fest dimeriahkan: Syakir Daulay, Dik Doank, Hafidz MC, Hakim X Factor, Ary Ginanjar (ESQ), Ustad Bobby Herwibowo, Nussa Rara Official, Ustad Taslim, Ines Balladiva, Tari Ratoe Jaroe, Rampak Bedug dan Debus Banten

Bahkan ada Bazaar Makanan & Minuman Halal, Tour & Travel, Fashion, Beauty Edukasi, Parenting, Thibbun Nabawi, Hobi & Komunitas, Seni & Budaya,Nonton Bareng Nussa Rara, Lomba Mewarnai dan Lomba Menggambar.


"Harapannya dengan kegiatan ini yang dilakukan oleh Kadin bisa bermanfaat untuk para UMKM yang mengikuti bazar, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar juga. Jadi mereka juga bisa mengetahui ada produk-produk unggulan di Kota Tangerang Selatan. Mudah-mudahan UMKM terus berinovasi, terus kegiatan, berkreativitas, dan bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan, festival ini bisa dilaksanakan karena Covid-19 memang sudah sangat landai sekali. Transmisi harian kita sudah di kisaran angka 20. Kemudian ukuran yang paling penting adalah positif kita hanya 0.4. Atau relatif tidak ada penularan. Tetapi warga Tangsel masih ada yang terkena virus ini membuktikan 2 hal, kurang lebih 22 untuk satu hari kemarin. Tersisa warga masih covid ini ada 100 sekian. Tapi 22 itu maknanya ada dua, yang pertama bahwa Omicron masih ada. Virus corona masih ada di tengah-tengah kita. 
 
Oleh karena itu, ujarnya, untuk mencegahnya ada 2 obat yang mujarab yang pertama adalah tetap kita patuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan. kemudian juga yang berikutnya adalah vaksinasi. 


Masih kata Benyamin, Vaksinasi ini sudah melampaui angka atau standar nasional khusus untuk Booster atau vaksin ketiga sekarang di angka 45 lebih kalau standarnya hanya 30 persen, saya berharap bahwa kita semua bisa memotivasi lingkungan kita siapa saja yang belum divaksin terutama vaksin kedua dan vaksin ketiga. Supaya segera diajak untuk divaksin. Dengan cara inilah. Kita mengurangi dan mengendalikan virus yang tidak ada satu ahli pun yang mampu menjamin bahwa virus ini akan hilang, jadi dengan cara ini kita mengendalikan virus corona. 

Adapun, Tanda yang kedua masih adanya transfusi harian di Kota Tangerang Selatan bahwa mobilitas masyarakat Tangerang Selatan demikian tinggi. Sehingga memang mungkin mereka terkenanya dan tertularnya dari lingkungan sekitar. Karena 120 yang masih terpapar covid itu semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ini menandakan bahwa mobilitas masyarakat Tangerang Selatan, sosial, budaya, ekonomi, dan seterusnya sudah kembali kepada posisi semula tahun 2019 yang lalu. 

"Mari kita sambut momentum ini dengan baik dan maksimal, oleh karena itu, kehadiran Tangsel Islamic Fest saat ini menjadi sebuah kebutuhan kita semua, semua harus bangkit kembali, kemudian bagi para peserta juga menjadi kesempatan untuk kembali hidup dan menawarkan produk-produk yang di miliki," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Erick Thohir dan Teten Masduki Optimalkan Belanja BUMN untuk Produk KUMKM, Sudah Rp20 Triliun Realisasi


Duta Nusantara Merdeka | Bali
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sepakat menguatkan sinergi untuk mengoptimalkan anggaran BUMN untuk berbelanja produk koperasi dan UMKM khususnya untuk nilai tender di bawah Rp400 juta.

Kolaborasi tersebut menguatkan komitmen bersama yang sudah dilakukan Erick dan Teten melalui inisiatif platform digital Pasar Digital atau PaDi UMKM yang mempertemukan seluruh BUMN dengan pelaku UMKM. Hingga 25 April 2022, sudah ada lebih dari 15.000 UMKM tergabung dalam PaDi UMKM dengan transaksi yang tercatat mencapai Rp20 triliun.

"BUMN sebetulnya tugasnya ada tiga yakni pembiayaan, pendampingan, dan membuka akses pasar. Tapi kita tidak mungkin membuka akses pasar sendiri tanpa dukungan kementerian lain, jadi perlu sinergi," kata Menteri Erick saat mengunjungi acara Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Sabtu (7/5).

Komitmen Erick Thohir untuk mendukung produk koperasi dan UMKM juga ditegaskan pada acara Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia pada 25 April 2022. Pada saat itu, dia menegaskan akan mencopot Direksi BUMN yang tidak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam hal ini UMKM.

“Ada lebih dari 100 hotel BUMM yang kita gabungkan. Nanti semua produknya harus di-support UMKM dengan Sarinah yang menjadi agregatornya. Jadi brand-nya Sarinah tapi produk belakangnya sebenarnya UMKM semua,” kata Erick.

Begitu pula untuk fasilitas publik milik BUMN yang lain misalnya rumah sakit, juga akan diupayakan untuk menggunakan produk-produk dari koperasi dan UMKM.

Di tempat yang sama, Menteri Teten menambahkan bahwa produk UMKM saat ini berkualitas dan mengikuti tren masyarakat yang meminati produk yang unik dan langka. Sebab, sebagian besar KUMKM di tanah air merupakan penghasil produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara banyak.

"Produk UMKM tidak kalah dengan produk industri, karena ini produk artisan dan ini jadi keunggulan karena barangnya langka, jadi semakin langka semakin bagus," ucap Menteri Teten.

Oleh karena itu, ia mendorong kementerian/lembaga dan BUMN untuk mengoptimalkan belanja produknya pada produk dan jasa KUMKM yang kini terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Menteri Teten juga menyatakan bahwa saat ini KemenKopUKM tengah menyiapkan hadirnya UMKM masa depan yang berbasis inovasi dan teknologi. UMKM juga diharapkannya dapat memiliki daya saing dan siap untuk memasuki pasar global.

"Kita juga ingin siapkan the future SMEs kita yang berbasis inovasi teknologi. Roadmapnya sudah ada, ini sudah kita siapkan dan sekarang tinggal kita bentuk kolaborasi dengan semua pihak," katanya.

Menteri Teten menambahkan saat ini UMKM pun sedang dipromosikan dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia, di mana ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk UMKM unggulan ke mata dunia.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk mempromosikan beragam produk UMKM yang sudah dikurasi untuk unjuk gigi di berbagai perhelatan side event G20. 

“Kami ingin mendorong UMKM agar siap masuk pasar global," katanya. (Lak/Ant)

Share:

Gelar Pasar Murah di Pasuruan, Erick Thohir: Demi Pemerataan dan Keseimbangan Pasar


Duta Nusantara Merdeka | Pasuruan
Keberadaan BUMN harus memberikan dampak  luas bagi terwujudnya pemerataan dan keseimbangan pasar. Oleh sebab itu kehadiran BUMN yang menggelar operasi Pasar Murah sejak awal Ramadhan hingga saat ini ditujukan agar masyarakat semakin dimudahkan dalam meringankan beban kehidupan.

Hal itu ditekankan Menteri BUMN, Erick Thohir saat menyaksikan operasi Pasar Murah sekaligus halal bihalal dengan warga Pasuruan di Gedung Harmoni, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/5). Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau akrab disapa, Gus Ipul dan Wakil Wali Kota Kota Pasuruan, Adi Wibowo, serta Bupati Kab. Pasuruan, H. Irsyad Yusuf/Gus Irsyad dan Wakil Bupati Kab. Pasuruan, H. Abdul Mujib Imron.

"Operasi pasar murah ini untuk memastikan kehadiran kita sebagai bagian dari pemerintah dan negara. Kegiatan ini sudah berjalan tanpa henti sejak Ramadhan dan berlanjut setelahnya. Kami ingin berbagi, terutama ke masyarakat yang sudah mendukung pemerintah dan BUMN selama ini. Semoga pasar murah yang diadakan ini dapat meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Selain untuk meringankan beban masyarakat, operasi pasar juga disasarkan pada upaya BUMN sebagai agen pembangunan nasional untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat dengan menyediakan minyak goreng dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya dengan harga terjangkau.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan program-program BUMN lainnya yang pro rakyat. Misalnya, program Makmur untuk masyarakat yang bekerja di sektor pertanian atau perkebunan. Program pendampingan dan akses pembiayaan bagi petani ini di Pasuruan sudah mencakup 118 HA dan melibatkan 155 petani. Sedangkan di Jawa Timur sendiri sudah terdapat 21.760 HA dan sebanyak 18.666 petani yang mengikuti program Makmur.

"Selain itu, karena Pasuruan dikenal sebagai salah satu sentra industri gula, melalui PTPN kami ingin mengembalikan kejayaan Pasuruan dengan meningkatkan produktivitas industri gula. Dengan demikian, tak hanya industri gula nasional akan meningkat, tapi program-program BUMN ini dapat membawa kebaikan di Pasuruan dengan terus membuka lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan kemajuan UMKM Pasuruan agar warganya bisa lebih makmur," ujar Erick Thohir. (Lak/Tha)

Share:

Pasar Ramadhan Gratis Dihadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Nur Ali Selayar untuk PKL dan Pedagang Takjil


Duta Nusantara Merdeka | Sulawesi Selatan
Kabar gembira kembali hadir dan menyemangati  pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel yang sepanjang bulan Ramadhan 1443 H, diberi kesempatan menggelar lapak dagangan, di area Pondok Hijau, jalan metro Bua-Bua, Lingkungan Bua-Bua Barat, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.


Gelar Pasar Ramadhan gratis, dimotori pemilik dan pengasuh Pondok Pesantren Nur Ali Selayar yang berlokasi di Dusun Buttu, Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu.

Pemilik dan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nur Ali Selayar, H. Ali Gandong menuturkan, "Lokasi Pasar Ramadhan ini kita persiapkan gratis untuk pedagang kaki lima (PKL) yang ingin menggelar lapak menu buka dan sahur", terangnya kepada awak media, hari, Minggu, (10/4) sore.


Senada dengan Pengasuh Pondok Pesantren Nur Ali Selayar, Ketua panitia pelaksana, Nur Achmad yang dikonfirmasi wartawan pada hari, Minggu, (10/4) mengutarakan, 
Pedagang takjil yang ingin menggelar lapak, tinggal datang ke lokasi dengan membawa meja, dan kelengkapan lapak lainnya tanpa dipungut biaya sepeser rupiahpun. **

Kontributor : Andi Fadly Daeng Biritta
Share:

BNI Sukses Garap Diaspora dan Ekspor Produk UMKM Sekaligus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Ini adalah ungkapan lama yang menganjurkan kita untuk melakukan sesuatu dengan benar agar hasil dari pekerjaan bukan satu banding satu, tetapi satu banding dua, atau bahkan satu banding tiga sekaligus. 

Ungkapan ini pula lah yang cukup tepat menggambarkan sebuah catatan pencapaian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI di Hong Kong. BNI berhasil membantu kesuksesan diaspora Indonesia di Hong Kong yang bisnisnya adalah mencari produk UMKM lokal Tanah Air untuk diekspor ke Negeri Mutiara Timur itu. 

Sebagai agen pembangunan pemerintah dengan mandat bank global, BNI terus mempromosikan program Xpora yakni ekspor dan diaspora dengan harapan menjawab semua kebutuhan layanan jasa perbankan untuk semua bisnis internasional Indonesia. 

Alex Chu merupakan keturunan Indonesia yang sudah lama tinggal di Hong Kong. Dia adalah adalah generasi kedua dari pasangan diaspora Indonesia, dan telah mendirikan tiga perusahaan keluarga yakni Surya Trading Company Ltd (Surya Trading), Forever Harvest Corporation Limited (Forever Harvest) dan Fast Access Corp Ltd (Fast Access).

Ketiga bisnis ini tercatat melakukan operasi bisnis ekspansif dan berdaya saing di Hong Kong. Bahkan, Surya Trading saat ini tercatat telah memiliki 10 toko dengan nama Surya Market yang menjual produk makanan, minuman dengan merek dan produksi buatan Indonesia. 

Sementara itu, Forever Harvest merupakan supplier wholesale dari 80 (delapan puluh) toko rekanan di Hong Kong, selain itu Fast Access menjadi agen pengiriman uang ke Indonesia. 

Adapun barang-barang yang diimpor oleh Surya Trading adalah barang kebutuhan sehari-hari termasuk food and beverage produksi UMKM Indonesia. Melalui toko milik sendiri dan toko-toko afiliasi, Surya Trading memiliki target market lebih dari 170.000 PMI yang ada di Hong Kong. 

Surya Trading juga mendistribusikan produk-produk dari Indonesia tersebut ke sekitar Hong Kong dan menargetkan penduduk China sesuai dengan kualitas barang yang mereka inginkan. 

Dalam menjalankan bisnisnya, Alex juga secara langsung membantu UMKM Indonesia untuk masuk pasar Hong Kong, dimana ini adalah salah satu baktinya sebagai keturunan Indonesia yang menetap di Hong Kong. 

BNI Hong Kong hadir memberikan pembiayaan untuk terus mendukung tumbuh kembang Surya Trading. Melalui BNI Xpora, Surya Trading pun diikut sertakan pada program business matching untuk dapat menambah varian produk UMKM Indonesia dalam penetrasi pasar Hong Kong dan negara sekitar. Beberapa produk dari UMKM binaan BNI Xpora telah di-export ke Hong Kong antara lain kopi, kripik ubi, kerupuk dan bakso cuanki. 

"Kami sangat berterima kasih terhadap semua dukungan yang telah BNI berikan kepada kami. Tentunya kami berharap hubungan kami dan BNI terus terjaga. Kami akan terus melakukan eksplorasi terkait produk Indonesia yang sekiranya dapat diterima di market Hong Kong," kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (09/04). 

Selain Surya Trading, Alex juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang jasa pengiriman uang yaitu melalui perusahaan Fast Access. Sebagai agen pengiriman uang, Fast Access memiliki 88 sub-agent yang membantu PMI dalam melakukan pengiriman uang, mengingat para PMI lebih nyaman untuk dibantu melalui jaringan orang Indonesia juga. 

Berkat gaya bisnis yang kekeluargaan, Fast Access  juga telah berhasil menggandeng sekitar 30.000 PMI sebagai nasabahnya, dimana volume kiriman uang rata-rata per bulan mencapai 70 juta dollar Hong Kong atau setara dengan Rp130 miliar. 

Saat ini, Fast Access juga telah menjadi partner BNI dalam melakukan kiriman uang dari Hong Kong ke Indonesia melalui system API yang aman dan juga real-time.

*Kisah Inspiratif dari BNI*

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menyampaikan cerita bisnis dari keluarga Alex merupakan salah satu dari ribuan diaspora yang terbantu oleh BNI. BNI berhasil menghubungkan diaspora dengan UMKM di Indonesia melalui diaspora loan.

Melalui kemitraan ini, BNI juga mampu memastikan produk-produk lokal masuk ke supermarket di Hong Kong dengan target pasar orang Indonesia sekaligus penduduk lokal.

"Kami berharap ini menjadi sebuah kisah inspiratif bagi banyak diaspora sekaligus pelaku UMKM di Indonesia untuk terus menjawab peluang bisnis yang besar di luar negeri," ujarnya. 

Adapun, Henry menerangkan Hong Kong memberikan berbagai kemudahan dan kepastian hukum dalam bisnis. Dari sisi kepastian hukum, Hong Kong memiliki undang-undang perlindungan terhadap pengusaha yang sangat jelas. Dari sisi kemudahan berusaha, pemerintah Hong Kong pun memberikan berbagai kebijakan bebas pajak untuk ekspor dan impor barang dari dan keluar Hong Kong. 

Kebijakan Ini yang membuat banyak orang membuat perusahaan di Hongkong untuk mengimpor barang dan kemudian mengekspornya ke negara lain. 

Dia menyampaikan BNI pun proaktif mengajak perusahaan-perusahaan besar, terutama asal Indonesia, untuk kemudian membuka usaha di Hongkong dan lebih aktif mencari peluang-peluang ekspor produk buatan Indonesia. 

"Salah satu bisnis yang kami lakukan di BNI Hongkong adalah mengajak perusahaan-perusahaan besar, terutama asal Indonesia, untuk kemudian membuka usaha di Hongkong, dan kemudian kami biayai ekspor impornya, dimana induk perusahaannya dibiayai BNI di Indonesia, kemudian di Hongkong kita biayai perusahaan trading arm-nya. Inilah pada dasarnya bisnis utama pada BNI Hongkong,” ujarnya. (Arianto)
Share:

Grab PercayaProjeX Bantu UMKM Perempuan Rp1 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Memasuki tahun ketiga pandemi kita melalui begitu banyak tantangan yang luar biasa berat. Semua pihak, dari kalangan individu hingga pelaku bisnis, berjuang di medan perangnya masing-masing. Ada yang berhasil melewatinya, namun lebih banyak lagi yang masih berjuang. Di tengah perjuangan ini, ada satu karakter khas bangsa Indonesia yang mendorong kita semua untuk bangkit, bertahan dan terus berjalan, yaitu rasa percaya. Grab melihat dibalik kegigihan masyarakat Indonesia bergulat dengan pandemi, ada satu hal fundamental yang terangkum dalam satu kata: #Percaya. 

“Selama dua tahun terakhir, pandemi menempa kita untuk beradaptasi dan terus berjuang. Semua orang, tanpa terkecuali harus mengubah pola pikir dan strategi untuk bisa bangkit dan bertahan. Kampanye #Percaya menjadi cerminan semangat kita, masyarakat Indonesia yang begitu gigih, tak lelah mencoba lagi dan lagi. Sebagai elemen bangsa yang tak terpisahkan, Grab berdiri dan berjuang bersama seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia dalam rilisnya, Selasa (15/03).

“Kampanye #Percaya ini menjadi perwujudan komitmen Grab untuk Indonesia dengan membawa semangat GrabForGood termasuk dukungan terhadap UMKM terutama mereka yang berada di kota-kota kecil untuk mendorong digitalisasi yang inklusif, memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya perempuan, serta menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat.” lanjut Mayang. 

Sebagai salah satu program #Percaya, Grab akan membantu perempuan pelaku UMKM di tanah air melalui PercayaProjeX dimana Grab berkolaborasi dengan kreator dari industri kreatif untuk membantu, menyemangati dan mengangkat lebih banyak lagi mereka yang sedang berjuang supaya bisa terus bertahan dan bergerak di tengah pandemi.

“Grab menggandeng para kreator dan jenama lokal seperti Danjyo Hiyoji, Muklay dan Gelang Harapan untuk membantu pelaku UMKM perempuan Indonesia dan mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi. Lewat kolaborasi PercayaProjeX, Grab akan mendonasikan hasil penjualan karya kreatif dan penggunaan kode promo khusus di layanan Grab sebesar Rp1 miliar untuk mendukung perempuan pelaku UMKM tanah air yang diharapkan dapat menjadi dorongan untuk berusaha dan bisa bertahan di saat ini,” papar Melinda Savitri, Country Marketing Head of Grab Indonesia.

Produk-produk hasil kolaborasi PercayaProjeX akan dapat dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai April hingga Juli 2022 mendatang di GrabMart dan laman resmi kolaborator Danjyo Hiyoji dan Gelang Harapan. Dana dari hasil penjualan ini kemudian akan disalurkan Grab ke BenihBaik untuk diteruskan kepada para pelaku UMKM perempuan, berupa peralatan usaha seperti mesin jahit atau perlengkapan memasak, modal usaha dan beragam pelatihan guna mendukung keberlangsungan usaha mereka. Selain produk fesyen, Grab juga berkolaborasi dengan seniman visual, Muklay, yang akan menuangkan karyanya di armada GrabCar yang dapat dipesan oleh pengguna Grab di wilayah Jabodetabek. (Lak/Tha)
Share:

NTB Jadi Model Pengembangan Wisata Ramah Muslim Untuk Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi model pengembangan wisata ramah muslim _(moslem friendly)_ di tanah air sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
 
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir secara virtual dalam acara Muktamar ke-1 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Minggu (30/1/2022) menjelaskan, NTB memiliki modal besar untuk mengembangkan wisata halal ramah muslim. Lantaran sederet penghargaan internasional sudah didapatkan provinsi berjuluk “Pulau Seribu Masjid” itu.
 
“Pasca-COVID-19 pengembangan sektor pariwisata akan difokuskan pada _quality and sustainable tourism_, dengan mengutamakan produk-produk unggulan pariwisata. Salah satu diantaranya adalah wisata halal atau _muslim friendly based_. NTB sudah memiliki modal untuk itu sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” katanya.
 
Pada tahun 2019, Indonesia terpilih sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia di ajang Global Muslim Travel Index (GMTI) mengungguli 130 destinasi di dunia. Sejumlah destinasi mendapat halal travel award di antaranya Lombok, NTB yang ditetapkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination.
 
“Wisata halal fokus untuk _extension of service_ ketika berwisata dengan mengusung tiga konsep yaitu; Good to Have, Nice to Have, dan Must to Have. Konsep ini dijabarkan ke dalam 5 Major component dari pariwisata ramah muslim/pariwisata halal yaitu halal hotels, halal transport, halal food, halal tour packages, dan halal finance, ini bisa kita temui di seluruh wilayah NTB,” ujarnya.
 
Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan wisata halal dan menjadi destinasi muslim friendly based terkemuka di dunia. 
 
Pengembangan potensi wisata halal tersebut dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan menarik devisa dari muslim traveler dengan optimal. Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar AS atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global sebesar 1,66 triliun dolar AS. 
 
“Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari “TOP 5 Negara Muslim Traveler” dengan pengeluaran terbesar setelah; Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait. Dibandingkan dengan negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim lain, Indonesia termasuk konsumen produk halal terbesar, namun disayangkan masih banyak produk yang dibelanjakan merupakan produk impor,” katanya. (Lak/Ant)

Share:

Berkat Digitalisasi, Omzet Penjual Sayur Ini Capai 90 Juta Per Bulan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Siapa sangka berjualan sayur dan bahan-bahan sembako secara digital bisa mencapai omzet hingga 90 juta dalam sebulan? Hal ini telah dibuktikan Titin Supartini pemilik Warung Abah di daerah Surapati, Bandung yang berhasil menuai manisnya digitalisasi.

Titin Supartini, pemilik Warung Abah di Surapati, Bandung, berhasil meraup omzet 90 juta per bulan berkat digitalisasi. Sebelum membuka toko sayur dan sembako ini, Titin dan suaminya sempat memiliki kantin di salah satu universitas di Bandung sejak tahun 2014. 

Memiliki latar belakang sebagai seorang koki hotel, pada saat itu Titin dan suami fokus untuk menyediakan masakan enak dan murah untuk kalangan mahasiswa. Sayangnya, saat pandemi, kantin pun harus tutup karena tidak ada mahasiswa yang datang ke kampus. Titin pun memutuskan untuk membuka usaha sampingan di rumah dengan berjualan sayur mayur sebagai sambil menjalani pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil.

Awalnya ia dan keluarga hanya fokus untuk berjualan secara offline dan melayani tetangga-tetangga di sekitar rumahnya. “Saya tidak pernah membayangkan akan jualan sayur di aplikasi. Tapi pada saat itu, ada Account Manager dari Grab yang menawari saya untuk masuk ke layanan GrabMart yang baru. Sebulan pertama saya masih bingung dan kewalahan untuk melayani pesanan offline dan online disaat yang sama. Bahkan sempat terpikir untuk berhenti, tapi untung saja saya konsultasi dulu ke tim Grab yang menangani warung saya sebelum memutuskan berhenti.” kata Titin Supartini, pemilik Warung Abah dalam keterangan tertulisnya. Kamis (07/01)

Berkat dukungan konsultasi dengan tim GrabMart inilah, Titin akhirnya memberanikan diri untuk memperluas bisnisnya. Awalnya karena banyak pesanan dari online dan offline, banyak barang-barang di warungnya yang habis dan Titin pun tidak bisa melayani konsumennya dengan maksimal. Sejak saat itu Titin memperbanyak stok barang yang ia jual, serta ia juga mulai berjualan barang-barang kebutuhan dasar lain seperti beras dan telur. Alhasil, pendapatan per harinya pun semakin meningkat, bahkan dalam satu bulan ia bisa mendapatkan omzet sebesar 90 juta rupiah, di mana hampir sebagian besar berasal dari GrabMart. 

“Semenjak saya fokus jualan online, saya sudah bisa membeli 1 kulkas dan 3 freezer, yang sangat membantu saya untuk terus memperbanyak stok jualan di warung. Saya juga tidak kewalahan lagi untuk melayani pesanan di tempat maupun online karena sejak bergabung dengan GrabMart saya sudah bisa mempekerjakan 2 karyawan untuk membantu di warung,” jelas Titin. 

Hal yang paling penting dalam menjalankan bisnis ini bagi Titin selain memastikan kualitas barang-barang yang ia jual tetapi juga kepuasan para konsumen. Titin selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan para konsumennya terutama yang membeli lewat GrabMart. “Biasanya kalau ada barang yang kurang dan harus diganti saya selalu menghubungi konsumen secara langsung dan menjelaskannya sendiri. Dengan adanya komunikasi langsung antara saya dan konsumen, konsumen pun lebih percaya dan kedepannya akan kembali lagi untuk membeli di tempat kami,” tutur Titin.

Titin meyakini bahwa Warung Abah tidak akan bisa sesukses sekarang kalau tidak ada dukungan dari para mitra pengantaran Grab. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan mitra pengantaran Grab selama ini. Hampir setiap hari di warung penuh oleh mitra-mitra Grab yang mengambil pesanan. Saya juga selalu menyiapkan kopi untuk mereka yang menunggu. Selain itu, setiap Jum’at saya juga sering mengadakan undian untuk para mitra yang berhadiah paket sembako. Alhamdulillah, para mitra-mitra Grab baik semua dan juga terus mendoakan Warung Abah supaya selalu sukses,” tutup Titin. (Arianto)
Share:

La Moringa Indonesia Hadir di Gebyar Karya Pertiwi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
La Moringa Indonesia, salah satu UMKM dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kehormatan untuk menyajikan makanan dan minuman dari bahan kelor di Gebyar Karya Pertiwi Tahun 2021 serta Peresmian Museum & Galeri Dharma Pertiwi pada Senin (01/11) di Museum Satria Mandala Jakarta.

"Kami dari La Moringa Indonesia sangat mengapresiasi Bapak Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Ibu Nanny Hadi Tjahjanto lakukan beserta ibu-ibu dari Dharma Pertiwi, dimana kami dipercaya menyajikan makanan dan minuman, semuanya dari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata CEO dan CMO La Moringa Indonesia, dr. Andree Hatanto kepada awak media di Jakarta.

Selain itu, kata Andree, Sebuah kebanggaan menjadi bagian dalam acara yang sangat luar biasa hari ini, Gebyar Karya Pertiwi serta Peresmian Museum & Galeri Dharma Pertiwi.
Karena kami ingin mendorong setiap Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM) di manapun berada untuk tetap sinergi, inovatif, inklusif dan kolaborasi untuk membangun ekonomi Indonesia.

Menurut Andree, La Moringa Indonesia didirikan, karena ingin mengangkat produk kelor yang selama ini dipandang sebelah mata menjadi produk dengan brand yang lebih bernilai dan berharga.


Asal tahu saja, semua produk yang ada di La Moringa Indonesia   berbahan daun kelor dengan bahan tambahan lain seperti gula aren, kacang kenari dan madu, semua dari NTT. Hal itu dikatakannya, karena ia ingin membangun La Moringa Indonesia dengan konsep produk yang NTT-base. 

Andree yang juga chef La Moringa Indonesia menjelaskan, mereka menyediakan banyak produk turunan dari bahan kelor. "Namun demikian, mereka juga memiliki produk unggulan dengan kualitas internasional dalam bentuk Moringa drip tea atau teh tetes Moringa," ucapnya. 

Dan yang pasti, produk La Moringa Indonesia sudah mengantongi sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Menariknya, La Moringa Indonesia membuka kesempatan bagi yang ingin bermitra, sementara ini La Moringa Indonesia hanya ada di Kupang, kemudian akan buka di Labuan Bajo, Bali dan Jakarta.

"Harapannya, pemerintah terus mendukung bertumbuhnya usaha-usaha UMKM seperti ini. Sehingga perekonomian di daerah bisa berkembang, bahkan bisa mewakili Indonesia dalam kancah Internasional," pungkasnya. (Arianto)
Share:

DPC PMKM Kota Medan Menjalin Hubungan Silaturahmi Ke Kantor Camat Medan Denai


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Ketua DPC PMKM Kota Medan Dedy Aksyari Nasution yang diwakili oleh Sekjen DPC Kota PMKM Kota Medan Bapak Hendi Prayudi, didampingi oleh Wasekjen DPC PMKM  Medan Bapak Junaidi Syahputra, dan Bapak Pahrizal Piliang sebagai Kepala Bidang Pemasaran melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Camat Medan Denai sekaligus tetap menjalin hubungan tali silaturahmi, Medan, Selasa (28/09/2021).

Kedatangan para Pengurus DPC PMKM Kota Medan ke kantor Camat Medan Denai yang disambut baik oleh bapak Panit I Sabhara Polsek Medan Area, Eko Panjaitan SH yang pada saat itu sedang berada di Kantor Camat Medan Denai. Dengan kehadiran pengurus DPC PMKM Kota Medan ke Kantor Camat Medan Denai agar bisa dapat mewujudkan visi dan misi dari bapak Wali kota Medan.

Sekjend DPC PMKM Kota Medan dapat melakukan pengembangan UMKM menuju “Medan Berkah”, dalam pertemuan ini dengan bapak Camat Medan Denai. Dan kemudian bapak Camat Medan Denai sangat mendukung dengan hadir nya PMKM DPC Kota Medan dan Camat Medan Denai menambahkan agar PMKM DPC Kota Medan harus dapat mempersiapkan produk-produk unggulan dari PMKM Kota Medan agar bisa dapat dipasarkan, Ujarnya.


Selanjutnya Sekjend DPC PMKM Kota Medan langsung masuk menuju ruangan bapak Camat Medan Denai dan disambut dengan baik oleh bapak Camat Medan Denai Ali Sipahutar yang didampingi bapak lurah untuk menjelaskan tentang Produk - Produk PMKM dan juga keberadaan PMKM DPC Kota Medan yang berada di wilayah Kecamatan Medan Denai dimasa pandemi covid-19, agar seluruh produk unggulan dari PMKM Kota Medan agar dapat menjadi unggulan di Kecamatan Medan Denai, Ucap Sekjen PMKM DPC Kota Medan.

Camat Medan Denai Ali Sipahutar menambahkan, setiap pelaku UMKM harus memiliki suatu produk unggulan agar bisa dapat dipasarkan disetiap kecamatan. Kemudian di Kecamatan Medan Denai misalnya pelaku PMKM Kota Medan harus memiliki produk usaha sepatu, konveksi pakaian dan juga makanan yang bisa dapat dipasarkan.

Selanjutnya Camat Medan Denai mengatakan, Pengurus PMKM Kota Medan harus memiliki produk yang bisa di Unggulkan, misalnya seperti pembuatan konveksi celana, masker lega milik PMKM Kota Medan, Madu Akar Abang Pahrizal dan Produk telur. 

Sementara untuk kebutuhan bahan pokok seperti telur adalah suatu kebutuhan buat masyarakat agar bisa diunggulkan di pasaran Kecamatan Medan Area. Tutup Camat Medan Denai, Ali Sipahutar kepada awak media. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini