Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Launching Aplikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Launching Aplikasi. Tampilkan semua postingan

Presiden Jokowi Dijadwalkan Luncurkan Digitalisasi Perguruan Tinggi NU


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Belum meratanya digitalisasi perguruan tinggi di Indonesia, menjadi tantangan para santri di era digital. Padahal kemampuan digital kini makin dibutuhkan untuk bekerja, berkarya, serta mengakses pengetahuan dari berbagai belahan dunia.

Menghadapi tantangan digitalisasi, Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) akan menggelar Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Simposium PTNU) di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa 28 November 2023. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam simposium, sekaligus melakukan peluncuran digitalisasi Perguruan Tinggi NU (PTNU).

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Simposium PTNU, Dr. Luthfi Hamidi dalam Podcast SEVIMA, Kamis (23/11) pagi. Presiden dijadwalkan hadir dalam Simposium PTNU bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta ribuan pimpinan perguruan tinggi, Pejabat Tinggi Negara, dan Tokoh Bangsa.

"Puncak acara simposium ini adalah Kick Off (Peluncuran) Digitalisasi PTNU, yang dihadiri oleh 1.000 pimpinan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Biar tendangannya semakin oke, semakin kencang, Kick Off akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Menjadi kebanggaan bagi Perguruan Tinggi NU," kata Luthfi yang kini juga memimpin Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban.

Kehadiran Presiden Jadikan PTNU Pilar Peradaban Dunia

Kehadiran Presiden Joko Widodo bersama para pimpinan kampus dan pejabat tinggi negara, menurutnya sejalan dengan visi PBNU yang sedang mendorong NU sebagai pusat peradaban dunia. Oleh karenanya, perguruan tinggi NU harus segera menguasai teknologi digital, agar mampu menjadi pilar utama peradaban dan kemajuan.

Menindaklanjuti visi dan harapan tersebut, Simposium PTNU akan mengangkat tema: Transformasi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi.

"Ketua Umum PBNU berulang kali menegaskan cita-cita bahwa proses administrasi pendidikan di Nahdlatul Ulama harus menuju pola tanpa kertas (paperless) dan digital. Sehingga kita kawal kebijakan dan program luar biasa ini, diawali dengan peluncuran digitalisasi!," kata Luthfi.

Simposium PTNU akan mencakup beberapa materi persiapan dan implementasi sistem digital. Untuk memastikan digitalisasi sukses dipahami dan diimplementasikan Perguruan Tinggi NU di seluruh Indonesia, simposium ini juga melibatkan para pejabat eselon serta pakar berpengalaman. Seperti dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Badan Penelitian (Balitbangdiklat) Kementerian Agama, serta berbagai pihak dari dunia industri.

"Simposium ini akan diawali dengan beberapa hari untuk konsentrasi, proses penyadaran, serta implementasi terlebih dahulu (atas pentingnya digitalisasi oleh para pakar). Lalu gongnya nanti, pada Selasa 28 November, oleh Pak Presiden (meluncurkan digitalisasi), dan menjadikan kampus NU pilar peradaban dunia. Ini kebanggaan bagi perguruan tinggi NU!," ungkap Luthfi.

Juga Akan Dihadiri Berbagai Pejabat Tinggi & Tokoh Bangsa

Keterlibatan simposium ini juga tidak dibatasi khusus pada mereka yang tergabung Perguruan Tinggi NU dan pesantren. Siapapun tokoh bangsa yang memiliki kesanggupan dan komitmen untuk bermitra dengan Perguruan Tinggi NU, menurut Luthfi sangat dinanti kehadirannya.

Oleh karenanya, berbagai Pejabat Tinggi Negara juga turut diundang. Begitupula dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Simposium PTNU mengundang Rektor Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Gadjah Mada, dan berbagai kampus negeri lainnya.

"Beberapa PTN dan PTKIN memiliki kesanggupan dan komitmen untuk menjadi bapak asuh dan bermitra dengan Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama. Sehingga melalui Simposium Nasional ini, kita akan mempersiapkan proses penyadaran akan pentingnya digitalisasi bagi seluruh perguruan tinggi NU, untuk diimplementasikan di manapun mereka berada," pungkas Luthfi. (Red)

Share:

Rutan Pondok Bambu Luncurkan Aplikasi ICU Bareng Masterdata dan APTIKNAS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Terobosan baru terkait pengawasan warga binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu menggunakan aplikasi segera bergulir. Aplikasi platform digital I Can See U (ICU) yang diciptakan PT Masterdata Digital Cyberindo secara resmi diluncurkan pada Senin, (20/11/2023) di Rutan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Peluncuran aplikasi ICU ini diawali penandatanganan kesepakatan kerjasama atau MoU antara Dirut PT Masterdata Digital Cyberindo Andi Mulja Tanudiredja, SE dengan Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu, Dewi Sondari, Bc.IP, S.An, M.Si. bersama dengan Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas I Pondok Bambu, Tian Agustiani, A.Md.IP, SH, MH., dan Ketua Umum DPP APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH.

Di sela kegiatan ini, Kepala Rutan Pondok Bambu Dewi Sondari mengatakan, inovasi ini digagas oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Pondok Bambu Tian Agustiani. "Ini untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan, yaitu seluruh kegiatan warga binaan yang keluar dari blok hunian pasti termonitor secara real time," ujar Dewi.

Melalui aplikasi ini, lanjut Dewi, seluruh kegiatan warga binaan dapat dilaksanakan di waktu yang tepat dengan menggunakan aplikasi platform digital I Can See U.

Lebih lanjut Dewi Sondari menjelaskan, aplikasi ini terwujud atas kerjasama dengan PT. Masterdata Digital Cyberindo dan didukung oleh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). 

"Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Rutan merupakan faktor utama yang harus dijaga oleh seluruh petugas pemasyarakatan. Melalui pemanfaatan Teknologi informasi kini menjadi peran penting yang dapat dilakukan untuk mendukung faktor tersebut," imbuhnya.

Saat ini kegiatan warga binaan di luar blok hunian tidak dapat termonitor secara real time. Hal itu disebabkan masih adanya warga binaan yang keluar blok dan mungkin saja tidak diketahui oleh pimpinan. 

Keberadaan warga binaan di luar blok hunian sulit diketahui karena masih menggunakan cara manual dengan pembuatan catatan tertulis yang sering menumpuk. Itu berdampak pada proses kegiatan tidak dapat dilaksanakan tepat waktu karena terhambat oleh ijin yang memerlukan waktu lama. 

Dalam kesempatan tersebut, Andi Mulja Tanudiredja menyampaikan tentang Perusahan PT Masterdata bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang melayani produk dan jasa antara lain; Cloud Services, Security & Network Integration, Software & Aplications Implementation, System Integration, IoT Solutions & Implementation, serta Global Sourcing Solutions. 

"Untuk itu saya merasa senang dan bangga memperoleh kesempatan serta dipercaya untuk membuat aplikasi teknologi platform digital ICU yang dapat melayani warga binaan serta memantau, mengidentifikasi, dan melaporkan keberadaan warga binaan di dalam dan di luar blok hunian secara real time," ungkap Andi.

Andi menambahkan, Aplikasi ini nantinya bisa menjadi role model bagi Rutan maupun Lapas di seluruh Indonesia karena aplikasi ini merupakan inovasi pertama yang digagas oleh Ibu Tian Agustiani dan nantinya segera tersedia di playstore maupun di app Store.

Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas I Pondok Bambu, Tian Agustiani mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Kepala Rutan yang memberikan bimbingan dan dukungan sehingga gagasan menciptakan aplikasi ICU ini akhirnya bisa terwujud.

"Saya berharap aplikasi ini pada gilirannya dapat bermanfaat bagi Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Rutan ataupun Lapas di seluruh Indonesia," ujar Tian.

Pihak APTIKNAS yang turut mendukung kerjasama ini mengapresiasi terobosan baru yang dilaksanakan Rutan Pondok Bambu. Hal itu disampaikan Ketum DPP APTIKNAS Soegiharto Santoso di sela peluncuran aplikasi ICU. 

"Transformasi dalam dunia teknologi telah mencapai ruang-ruang yang sebelumnya tidak terjangkau. Bukti terbaru dari integrasi teknologi yang revolusioner terlihat dalam peluncuran aplikasi ICU, platform digital terkini yang diterapkan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Pondok Bambu," ucap Hoky sapaan akrabnya.

Hoky menambahkan, aplikasi ini adalah murni ciptaan anak bangsa dan sangat dimungkinkan dikembangkan untuk diintegrasikan dengan CCTV yang terhubung dengan sistem pengenalan wajah (face recognition) untuk mendeteksi Warga Binaan, termasuk diintegrasikan dengan menggunakan QR Code atau RFID reader yang terpasang di pintu blok hunian.

Sehingga, lanjut Hoky, kedepan tentu sangat bermanfaat tidak hanya untuk kebutuhan Rutan ataupun Lapas saja, melainkan kebutuhan lain-lainnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Brian Sokhily Lasse, B.Sc, selaku Ketua Komtap Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP APTIKNAS.

Ia menyampaikan tentang APTIKNAS merupakan bentuk organisasi profesional yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) yang didirikan sejak tahun 1991 atau telah 32 tahun yang lalu, sehingga APTIKNAS merupakan bagian dari asosiasi TIK tertua di Indonesia, dimana hingga saat ini memiliki 30 DPD dari Aceh hingga Papua serta memiliki sekitar 2.000 anggota.

“Saya sependapat dengan Pak Hoky, bahwa aplikasi platform digital ICU ini kedepannya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya, oleh sebab itu saya ditugasi oleh Pak Ketum APTIKNAS untuk mengembangkan aplikasi ini dan memanfaatkan jaringan APTIKNAS diseluruh Indonesia, pungkas Brian. 

Editor: Arianto 



Share:

Soegiharto Santoso: Irene Tanihaha Raih Prestasi Luar Biasa dengan Aplikasi Habuds


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Irene Tanihaha, seorang siswi berusia 17 tahun dari Jakarta Intercultural School (JIS), telah menciptakan gebrakan di dunia teknologi dengan mengembangkan aplikasi inovatif bernama Habuds, sebuah pelacak kesehatan yang meraih pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dalam sebuah upacara di Jakarta, Minggu (22/10/2023), Irene dihargai sebagai "Perempuan Termuda sebagai Penggagas Aplikasi Pelacak Kesehatan."

Habuds adalah aplikasi multiguna yang dirancang untuk meningkatkan gaya hidup sehari-hari dengan memberdayakan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif. Aplikasi ini unik karena didesain khusus untuk melayani masyarakat Indonesia, dengan fitur-fitur media sosial, pedometer, pelacak asupan air, dan banyak lagi. Dengan menyelesaikan tugas harian dan mencapai jumlah langkah kaki harian, pengguna dapat mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah nyata.

Inovasi Irene dalam menciptakan aplikasi Habuds menjadi sorotan utama dalam acara penganugerahan rekor MURI. Menggunakan pendekatan gamifikasi, Irene menggabungkan kecintaannya terhadap olahraga dengan teknologi untuk menginspirasi pengguna Habuds mengejar gaya hidup yang lebih sehat. Ia berkata, "Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat melalui aplikasi Habuds."

Seperti diketahui, Penyelidikan dari Stanford University menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara paling malas berjalan kaki di dunia. Oleh karena itu, aplikasi seperti Habuds memiliki peran yang penting dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka dan menjaga kesehatan tubuh.

Menariknya, Satu dari banyak keunggulan Habuds adalah fitur "Friend," di mana pengguna dapat melihat aktivitas teman-temannya dan berkompetisi melalui peringkat atau leaderboard. Aplikasi ini juga memiliki fitur "Challenge," yang memungkinkan pengguna menetapkan target dan mengontrol progres latihan yang telah mereka lakukan.

Pemberian penghargaan MURI ini melibatkan verifikasi yang ketat dari pihak MURI. Aplikasi Habuds harus melewati proses verifikasi teknis oleh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), yang merupakan lembaga kredibel yang dipercaya oleh MURI. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky mengungkapkan, Irene dan timnya telah memaparkan aplikasi Habuds secara rinci kepada pengurus APTIKNAS yang ahli di bidang aplikasi. "Irene memang sangat menguasai kelebihan dan kekurangan aplikasi Habuds. Dalam usianya yang sangat muda, ini merupakan prestasi yang belum ada di Indonesia. Ia pantas menerima penghargaan dari MURI," kata Hoky.

Irene Tanihaha merasa sangat bahagia dan bangga atas pencapaian prestigiusnya. Dalam kata-katanya, dia menyatakan, "Tentu ini menjadi prestasi tertinggi saya dan menjadi penyemangat saya ke depannya untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat."

Dengan aplikasi Habuds, Irene Tanihaha bukan hanya menciptakan sebuah produk teknologi yang inovatif, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Transformasi Digital dan Peran GovTech Bangun Pelayanan Publik Unggul di Indonesia

 
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menghadiri Peruri Conference and Exhibition 2023 dengan tema "Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow"di Jakarta, Jum'at (06/10/2023).
Dalam acara tersebut, Anas menekankan pentingnya digitalisasi untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif, mendukung visi Presiden dalam memperkuat akselerasi dan tata kelola pemerintah, serta mengintegrasikan aplikasi Pemerintah yang beragam.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Kominfo, melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyambut positif transformasi Peruri, mendukung penunjukan Peruri sebagai GovTech Indonesia, dan menekankan peranannya sebagai penggerak ekonomi digital dan penguasaan teknologi. Acara ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-52 Peruri dengan tema "Inventing Tomorrow".

Dalam acara tersebut, Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri, mengungkapkan harapannya terhadap GovTech yang dapat meningkatkan tata kelola negara menjadi lebih efektif, transparan, dan cepat. Digitalisasi, berbasis arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) / GovTech, diharapkan dapat membawa manfaat besar, termasuk penghematan biaya, peningkatan layanan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data. GovTech juga diakui memiliki dampak positif terhadap sektor kesehatan, salah satu layanan publik penting bagi masyarakat.

Conference ini mencakup berbagai panel diskusi, termasuk "Digital Transformation in Government", "Sustainable GovTech Innovation for Public Services", dan "GovTech Cybersecurity and Data Protection for Public Services". Harapannya, acara ini menjadi wadah kolaborasi bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan teknologi, untuk membangun ekosistem GovTech Solution for a Better Tomorrow yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Peruri juga meluncurkan inisiatif seperti Peruri Sandbox, sebuah platform pengembangan inovasi bagi start-up untuk mendukung percepatan transformasi sektor publik. Selain itu, mereka memperkenalkan produk baru, Peruri Sandi, layanan kriptografis dengan lapisan perlindungan tertinggi untuk mencegah penyalahgunaan akses oleh pengelola basis data.

Dengan acara ini, Indonesia memasuki era GovTech yang menjanjikan, di mana digitalisasi dan inovasi teknologi menjadi pilar utama dalam membangun pelayanan publik yang unggul dan berkualitas. Transformasi digital ini bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga peluang bagi Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak positif kepada masyarakatnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Lentera Gelar Diskusi "Buku Cetak vs Buku Digital: Membangun Ekosistem Literasi yang Kolaboratif"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, perdebatan tentang peran buku digital dalam dunia literasi semakin panas. Banyak yang khawatir bahwa buku digital akan menggantikan buku cetak, menghambat industri penerbitan, dan merampas royalti penulis. Namun, sejumlah pemangku kepentingan di dunia literasi merasa perlu untuk menjembatani kesenjangan antara buku digital dan buku cetak.

Lentera App, sebuah aplikasi perpustakaan digital dan pasar buku digital, menggelar diskusi berjudul "Buku Cetak vs Buku Digital: Membangun Ekosistem Literasi yang Kolaboratif dan Multifaset" dalam peluncuran aplikasinya. Diskusi ini digelar di International Book Fair di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang, Rabu (27/09/2023).

"Lentera App dapat menjadi wadah untuk memasarkan karya literasi dari seluruh Indonesia hingga ke tingkat internasional. Ia menekankan bahwa Lentera App bukanlah ancaman bagi industri penerbitan cetak, tetapi sebuah solusi modern bagi dunia literasi. Lentera App bahkan merangkul beberapa penerbit cetak untuk berkolaborasi," kata Annastasia Puspaningtyas, CEO dan Founder Lentera di BSD.

Senada dengan itu, John H. McGlynn, Ketua Yayasan Lontar yang menaungi tiga penerbitan cetak, menegaskan pentingnya tetap membuka diri terhadap perubahan zaman. Ia menganggap kehadiran buku digital sebagai kemajuan menuju inklusi literasi yang lebih luas dalam dunia modern, asal ada kolaborasi yang tepat.

Dalam kesempatan ini, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, yang telah melakukan safari literasi di berbagai wilayah di Indonesia, mengungkapkan bahwa tingkat literasi masyarakat di Indonesia masih belum merata. Kehadiran Lentera App diharapkan dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap buku-buku berkualitas.

Sementara itu, Reynald, Inisiator Komunitas Book Clan, yang mayoritas anggotanya adalah generasi Z, menyatakan bahwa buku digital lebih mudah diterima oleh generasi muda karena kemudahan akses yang ditawarkannya. Namun, ia juga menekankan bahwa buku cetak tetap memiliki tempatnya dan bahkan beberapa anggota komunitasnya membeli versi cetaknya untuk dijadikan koleksi.

Seperti diketahui, Lentera App tidak hanya berperan sebagai perpustakaan digital dan pasar buku digital, tetapi juga sebagai Literary Agent yang membantu penulis dan penerbit memasarkan hak ekonomi kekayaan intelektual mereka ke berbagai bentuk media, termasuk film, lagu, audio book, atau penerbitan dalam bahasa asing. Lentera App dapat diakses di seluruh dunia dan menjalin kerja sama dengan penerbit manca negara.

Selain itu, Lentera berkomitmen untuk memberdayakan komunitas literasi di Indonesia dan mengadakan berbagai kegiatan diskusi literasi selama Indonesia International Book Fair, mulai dari diskusi tentang membangun komunitas membaca yang kuat hingga strategi mengadaptasi naskah untuk layar. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia dan memperluas cakupan literasi.

Diskusi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama dari berbagai bidang, termasuk John H. McGlynn, Direktur Penerbit Yayasan Lontar, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, Reynald, Inisiator Komunitas Book Clan, dan Annastasia Puspaningtyas, Founder & CEO Lentera. Diskusi ini dimoderatori oleh Feby Indirani, seorang Penulis dan Jurnalis.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto





Share:

Peringati HUT ke-39, DPN Peradah Indonesia Gelar Rakernas ke-XII


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Peradah Indonesia ke-39, yang jatuh tanggal 11 Maret, Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN Peradah) Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII selama 3 (tiga) dari Jumat-Minggu, 10-12 Maret 2023 di Balai Diklat BPSDM, Jakarta.

"Dalam Rakernas hari ini, kita merumuskan program-program kerja yang akan dikerjakan selama satu periode kedepan yaitu 3 tahun ke depan sampai di tahun 2025," kata Ketua Umum Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, S.IP., M.IP kepada Wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Sabtu (11/03).

Selain itu, pada hari ini tanggal 11 Maret bertepatan dengan 39 tahun hari ulang tahun Pradah Indonesia akan launching Peradah Mobile yang akan menjadi pusat informasi database pusat pergerakan kita.

"Melalui Peradah mobile, salah satu program kerja yang kami unggulkan di periode ini jadi database seluruh Pengurus dan Kader se-Indonesia yang bisa diakses di Peradah mobile," ujarnya.

Masih kata dia, Rakernas kali ini mengambil tema 'Harmoni Generasi Muda Sebagai Pilar Peradaban Bangsa' juga  dihadiri Organisasi Keumatan Hindu, OKP dan tamu undangan lainnya.


Pada kesempatan yang sama, Sekjend Peradah Indonesia Sampurno Sejati  mengatakan, Rakernas ke-XII ini dihadiri oleh hampir seluruh Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan Dewan Pimpinan Kota (DPK) Peradah SE Indonesia.

Adapun, Kita punya 32 DPP dan sekitar 140 DPK, yang sudah konfirmasi hadir sekitar 70 persen. Namun dari Rakernas sebelum-sebelumnya, Rakernas kali ini pesertanya paling banyak.

Menurut Sampurno, dalam momen Rakernas XII kali ini, Peradah ingin mengajak pemuda bersama, gotong royong/sinergi  membangun bangsa.

"Sesuai dengan tema kami, pemuda sebagai pilar peradaban bangsa harus bersatu merumuskan bagaimana membangun bangsa Indonesia kedepan, mau tidak mau peradah harus mengambil peranya dalam keterlibatan pembangunan baik ditingkat nasional ataupun daerah" tegasnya.

Dan yang pasti, Melalui Rakernas kita ingin membangun hubungan harmonis, tak hanya pemuda lintas agama, tetapi juga semua masyarakat harus bersatu. Perbedaan harus kita jadikan senjata membangun Indonesia yang majemuk.

Untuk diketahui, Bersamaan dengan Rakernas juga dilakukan Launching Aplikasi Peradah Mobile dan digelar Simposium Nasional 'Pemuda Bersatu, Demokrasi Berdaulat Menuju Indonesia Raya" dengan dua narasumber Ketua Umum KNPI, M. Riyano Panjaitan dan Politisi/Aktivis 98', Budiman Sudjatmiko. (Arianto)

Share:

Resmi Bertransformasi, PeduliLindungi Jadi SATUSEHAT Mobile


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Transformasi digital kesehatan di Indonesia kembali memasuki babak baru. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mentransformasikan PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat bernama SATUSEHAT Mobile.

“PeduliLindungi akan mengalami perubahan besar malam ini, dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai SATUSEHAT Mobile mulai 1 Maret 2023,” kata Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, Selasa (28/2).

Bagi yang telah mengunduh PeduliLindungi sebelumnya, masyarakat hanya perlu memperbarui aplikasi melalui Play Store maupun App Store, baik secara otomatis maupun manual. Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, pengguna hanya perlu log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar. 

Untuk tahap awal perbaharuan aplikasi ditujukan bagi pengguna IOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat.

“Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SATUSEHAT Mobile,” kata Setiaji.

Selain fitur-fitur yang ada sebelumnya di PeduliLindungi, seperti vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in, dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama ‘diari kesehatan’ yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.

Dalam rencana pengembangannya, SATUSEHAT Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui SATUSEHAT Platform.

“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” kata Setiaji.

Registrasi Integrasi SATUSEHAT Platform Mulai Dibuka untuk Umum

Sejalan dengan diluncurkannya inovasi SATUSEHAT Mobile, kini SATUSEHAT Platform juga resmi membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk melakukan registrasi serta melakukan uji coba integrasi SATUSEHAT Platform melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.

“Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan interoperabilitas data dengan SATUSEHAT Platform,” kata Setiaji.

Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data, mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan. (Arianto)

Share:

DCFX Perintis Pialang PMA Luncurkan SuperApp di Pasar Keuangan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
DCFX Indonesia merupakan lembaga keuangan lintas global, yang menjangkau luas produk dan pasar keuangan, seperti saham CFD, komoditi, forex dan index saham. DCFX saat ini berkantor pusat di Singapura serta memiliki beberapa kantor yang beroperasi di berbagai Negara di Asia dan juga Mancanegara. DCFX Indonesia juga merupakan broker investasi asing langsung (FDI). Tidak hanya itu, DCFX Indonesia saat ini juga telah menjadi pencetus Penanaman Modal Asing (PMA) untuk broker legal di Indonesia.

DCFX Indonesia memiliki lisensi di bawah naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan juga merupakan anggota PT. Bursa Berjangka Jakarta (JFX) serta PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

DCFX Group memiliki anak perusahaan di antaranya (DCFX PRIME dan DCFX Europe), dengan memegang lisensi Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Financial Conduct Authority (FCA) dari Inggris.

"DCFX Group bercita-cita untuk memanfaatkan pengalaman dan keahlian internasional di bidang teknologi finansial dan pialang berjangka. Hal ini untuk menghadirkan tren dan gerakan baru untuk investasi dan perdagangan berjangka di Indonesia sebagai tonggak utama untuk DCFX Indonesia," kata President Director Rita Sagita dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (06/09).

DCFX selalu memprioritaskan integrasi dan transparansi dalam semua proses kerja dalam transaksi. "SuperApp yang kami miliki adalah lambang inovasi keuangan, karena mengintegrasikan berbagai fungsi ke dalam SuperApp yang sangat lengkap mulai dari pendaftaran akun dasar, setoran atau deposit, penarikan margin, siaran langsung, berita yang terupdate dan markets eksekusi di kelas produk," ucapnya.

Menurut Rita, DCFX Indonesia juga sangat percaya bahwa rangkaian fungsionalitas SuperApp yang sangat lengkap ini, akan mempermudah pengguna dan memberikan pengalaman perdagangan yang mendalam dengan berbagai tingkat pengetahuan.

Sebagai broker PMA pertama di Indonesia, tegas Rita, DCFX Indonesia dengan exposur internasional, keahlian professional, serta inovasi dan kreativitas dalam sektor keuangan berhasil mengambil langkah besar di pasar berjangka Indonesia.

"DCFX Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan eksposur dan keahlian internasional dengan memberikan pengalaman perdagangan yang berkualitas, serta bercita-cita untuk menjadi yang terbaik dari segi platform perdagangan, cakupan produk, hingga pelayanan kepada para pengguna. DCFX juga menghadirkan para Ahli dari seluruh dunia untuk memastikan sistem perdagangan menjadi lebih mudah dan membuat semua pengguna merasa nyaman juga aman," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Tingkatkan Pelayanan hingga ke Pedesaan, Pengadilan Tinggi Bandung Luncurkan Aplikasi e-Peduli


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, dan untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat pencari keadilan, Sekretaris Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Hasbi Hasan, S.H., M.H., meresmikan aplikasi E-Peduli pada Kamis pagi di Pengadilan Tinggi Bandung 6 Januari 2021. 

Aplikasi ini merupakan terobosan dari Pengadilan Tinggi Bandung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Selain E-Peduli, pada saat yang sama juga diluncurkan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
 
E-Peduli merupakan kepanjangan dari Elektronik Perlindungan Pengaduan Terkendali. Aplikasi ini adalah ejawantah pemanfaatan digitalisasi dalam memberikan layanan publik. 

Aplikasi ini  dirancang semudah mungkin untuk dapat diakses oleh masyarakat pencari keadilan di manapun berada bahkan hingga di pedesaan di wilayah Jawa Barat. Akses ini tersebar di 23 Pengadilan Tingkat Pertama se Jawa Barat. Aplikasi ini bisa mencakup 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. 

E-Peduli merupakan sebuah upaya dalam pelaksanaan perlindungan hukum, terutama bagi masyarakat kecil dan di pedesaan, dalam mengakses keadilan dan perlindungan hukum.

https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/9897 

Dalam sambutannya, Sekretaris Mahkamah Agung menyampaikan bahwa reformasi di badan peradilan tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras dan kerja sama, serta kerja ikhlas dari seluruh unsur di lembaga peradilan, baik itu unsur pimpinan, hakim, dan unsur pendukung lainnya. 

Untuk itu, Dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyampaikan kebanggaan yang luar biasa kepada Ketua Pengadilan Tinggi Bandung atas diluncurkannya PTSP dan aplikasi E-Peduli hari ini.  Hal ini, tambah Sekretaris Mahkamah Agung, merupakan upaya untuk melaksanakan amanat Cetak Biru Pembaruan Peradilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pencari keadilan.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan bahwa PTSP dan aplikasi e-Peduli lahir dari kondisi performa PT Bandung yang dinilai tertinggal sebagai sebuah pengadilan yang modern.

"Dalam waktu singkat, kami didukung penuh oleh hakim tinggi dan seluruh aparatur untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Motto kami simpel, bersatu untuk maju. 

Selain itu, Herry menambahkan, bahwa ada juga motto lain yang diambil dari suku kata SUNDA, yakni sigap, unggul, netral, dedikatif dan akuntabel.

Hadir dalam acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini yaitu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Bandung,  perwakilan Kepala Kepolisian Bandung, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung, para Ketua Pengadilan Negeri se wilayah Jawa Barat, para advokat, dan undangan lainnya. (Lak/Tha)

Share:

MTDL Luncurkan Chatbot TISA Berbasis Artificial Intelligence

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), sebagai emiten digital solusi dan distribusi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), manfaatkan teknologi dengan meluncurkan TISA atau platform digital yang dirancang untuk penyandang disabilitas bersama dengan ThisAble Enterprise dan Kata.ai. Platform digital ini berupa chatbot yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan intelektual melalui kemampuan artificial intelligence. Sebagai perusahaan TIK, MTDL memberikan sumbangsih dalam mengimplementasikan dan mengintegrasikan chatbot melalui aplikasi WhatsApp kepada ThisAble Enterprise. 
 
Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL menjelaskan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesetaraan hidup penyandang disabilitas, Metrodata memberikan kontribusinya di dalam melakukan implementasi chatbot bernama TISA berkolaborasi dengan 
ThisAble Enterprise dan Kata.ai. 
 
TISA sendiri akan terbagi menjadi tiga fungsi, yaitu TISA sebagai Customer Service, Learning Center, dan Collection Reminder. Susanto melanjutkan, Pada modul TISA, layanan Customer Service berbasis messenger sudah berfungsi untuk menjawab pertanyaan dan menangani keluhan para disabilitas yang hadir selama 24 x 7.
 
Program chatbot dalam modul Customer Service ini berupa registrasi anggota ThisAble serta pengaduan layanan disabilitas (seperti masalah hukum, transportasi, sosial, pendidikan, seksual, keamanan, dan sebagainya). 
 
Menurutnya, Pengembangan modul selanjutnya akan terus dilakukan untuk dapat membantu teman‐teman penyandang disabilitas dalam meningkatkan kompetensi/keahliannya serta memperoleh pekerjaan. Dan sebagai kelanjutannya aplikasi TISA ini akan dikembangkan pula untuk membantu memberikan notifikasi tagihan baik kepada penyandang disabilitas maupun kepada mitra pemberi kerja.  
 
"Kami berharap MTDL melalui aplikasi TISA dapat terus membantu dan menjawab kebutuhan informasi teman disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan serta pengaduan ke Kementerian Sosial dan Ketenagakerjaan sehingga mereka mendapatkan hak dan kesetaraan sosial," pungkasnya. (Arianto)

 
 

Share:

Sribu Gelar Diskusi dengan Tajuk "Pemasaran Digital: Tren, Tantangan dan Strategi"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Sribu Digital Kreatif ("Sribu"), perusahaan startup lokal yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing membuktikan efektivitas konsep crowdsourcing sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan sumber daya manusia (SDM) pemasaran digital yang kompleks di sektor korporasi.

Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO PT. Sribu Digital Kreatif "Sribu"  mengatakan, Ada berbagai jenis upaya pemasaran digital yang dapat dilakukan oleh pebisnis untuk menjangkau calon konsumen dengan tepat, misalnya melalui website, media sosial, Google SEO, Whatsapp dan email marketing, iklan digital dan masih banyak lagi.

"Pemasaran melalui media digital memungkinkan para pebisnis berkreasi dengan konten pemasaran mereka, baik melalui teks, foto, video, maupun aplikasi mobile, semua dapat disesuaikan dengan minat dan selera calon konsumen yang hendak disasar. Hal tersebut kemudian memunculkan tantangan baru bagi pebisnis mengingat banyak sekali keahlian khusus dan spesifik yang diperlukan untuk melakukan upaya pemasaran digital secara efektif dan efisien," ujar Ryan di sela-sela diskusi media "Pemasaran Digital: Trend, Tantangan & Strategi" yang digelar bersama dengan PT Intiland Development Tbk, dan Logiframe Consulting di Jakarta.
 
Selain itu, kata Ryan, Terkadang tidaklah efisien bagi suatu perusahaan untuk merekrut banyak tenaga kerja spesifik untuk menjalankan kegiatan pemasaran mereka secara in-house, karena hal itu tentunya akan memakan biaya yang sangat besar serta membutuhkan proses rekruitmen yang rumit dan lama. Dengan layanan Sribu Solution, proses rekruitmen dapat dipangkas dan lebih efisien secara biaya.

Lebih jauh, Ryan menambahkan, Tim Sribu akan menjadi perpanjangan tangan klien dengan memberikan konsultasi pemasaran digital untuk klien, merekrut para konten kreator Sribu yang disesuaikan dengan kebutuhan, mengawasi pekerjaan konten kreator, dan mengevaluasi efektivitas pemasaran digital terhadap bisnis klien. Dengan demikian, klien kami dapat memfokuskan diri untuk hal-hal yang terkait dengan inti bisnis mereka, misalnya pengembangan produk dan kualtas layanan."

Sejak didirikan pada 2011 lalu, lanjut Ryan, Sribu telah mempertemukan lebih dari 30.000 klien di dalam dan luar negeri dengan lebih dari 20.000 konten kreator Indonesia yang telah terkurasi mulai dari web developer, videografer, copywriter dan data entry, graphic designer, dan ahli SEO. Untuk Sribu Solution sendiri, saat ini Sribu telah menangani 50 perusahaan dimana salah satunya adalah PT Intiland Development Tbk dan Logitrame.

Pada kesempatan yang sama, Theresia Rustandi, Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk menjelaskan, Sebagai perusahaan properti dengan puluhan proyek, Intiland memiliki lebih dari 50 aset digital yang perlu kami kembangkan dan kelola, termasuk situs web, media sosial dan online marketplace.

"Mengelola jumlah aset yang tidak sedikit ini tentunya memerlukan keahlian dan sumber daya yang besar, baik dari jumlah tenaga kerja dengan keahlian spesifik, kebutuhan waktu, serta investasi yang tidak sedikit. Sejak pertengahan 2019. Kami mengambil langkah strategis untuk membuat roadmap pengembangan digital secara terpadu dengan dibantu Sribu lewat layanan Sribu Solutions," kata Theresia.

Sasaran utamanya, lanjutnya, Bagaimana mendayagunakan seluruh digital aset tersebut secara lebih strategis untuk mendatangkan potensial leads dan menopang peningkatan penjualan perusahaan. Tim Sribu juga membantu kami mengukur tingkat pengembalian dari setiap investasi dan mengukur tingkat efektitas dari setiap kegiatan atau kampanye pemasaran digital.

"Sejak go live bulan September 2019 trafik pengunjung website meningkat signifikan dan kami mendapatkan potential leads yang jumlahnya terus bertambah. Website Intiland juga meraih penghargaan sebagai "The Best Property Developer Website" di ajang Golden Property Awards yang diselenggarakan oleh Indonesia Property Wacth, pada akhir tahun lalu," jelas Theresia.

Sementara itu, Wienanto Tanuwidjaja, Founder dan CEO Logiframe mengatakan, Sejak tahun 2018 kami telah menggunakan jasa Sribu untuk mengelola seluruh upaya pemasaran digital Logiframe. Dan hasilnya sangat membantu kami dalam meningkatkan visibilitas brand kami di media digítal. Sebagai perusahaan konsultan jasa keuangan dan teknologi, tentu kami perlu berfokus untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang kami tawarkan untuk pengguna jasa kami.

Oleh karena itu, kata Wienanto, kami mempercayakan semua seluruh aset digital dan pemasaran digital kami kepada Sribu sehingga tidak perlu lagi merekrut tim in-house dan memfokuskan sumber daya manusia pada layanan utama kami yaitu konsultasi keuangan dan teknologi.

"Dengan Sribu Solution dan Sribu Platform, klien dapat memiliki keleluasaan untuk menentukan kebutuhan SDM pemasaran digitalnya sesuai dengan tujuan dan alokasi anggarannya. Untuk kebutuhan yang bersifat ad-hoc, klien dapat menggunakan Sribu Platform yang dapat diakses melalui webste Sribu.com dan Sribulancer.com," pungkasnya.



Share:

Aplikasi Marketplace Advertising Pertama Lahir di Indonesia.


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kegiatan advertising saat ini di era serba digital menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk optimalisasi sebaran informasi tentang barang dan jasa yang dihasilkan produsen ke konsumen dalam sebuah kegiatan bisnis. Salah satu advertising yang bisa dilakukan adalah penggunaan iklan baik tradisional maupun digital yang bisa membantu pemasaran secara cepat dan terukur.

Namun pelaksanaan di lapangan, masih ada beberapa hambatan saat pemasangan iklan yang ditemui pemegang brand maupun advertising agency seperti proses panjang dan rumit, teknologi yang usang, pajak yang tinggi, biaya iklan yang mahal, sulitnya mengetahui laporan, dan lokasi iklan yang statis.

Melihat permasalahan di dunia periklanan, Ads Mall hadir untuk membantu mempertemukan dan menghubungkan para pemegang brand dan agency periklanan. Ads Mall adalah Marketplace Advertising Platform berbentuk aplikasi advertising berbasis E-Commerce. Ads Mall berkonsep sebagai Marketplace periklanan yang membahas kebutuhan dan tantangan dari agency periklanan dan perusahaan yang membutuhkan Iklan.

Yohanes Rocky, Chief Executive Officer PT. Kirbat Baru Indonesia mengatakan, Dunia industri kini sangat kompetitif dengan dukungan kemajuan teknologi. Inovasi di dunia periklanan juga semakin tumbuh positif. Kami percaya dengan perencanaan dan strategi marketing yang tepat, brand bisa dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Kami sangat senang, kata Yohanes Rocky, bisa menghadirkan Ads Mall untuk membantu brand dan agency periklanan untuk tumbuh bersama di industri yang kompetitif. Harapan kami, efisiensi biaya dan kesesuaian market bisa tercapai melalui Ads Mall.

"Ads Mall merupakan aplikasi marketplace advertising platform terlengkap dan terluas, pertama di dunia yang berbasis e-commerce dengan konsep agency full service plus," tegas Yohanes Rocky di sela-sela grand launching Ads Mall di Grand Hyatt Jakarta. Jum'at (14/02)

Melalui Ads Mall, ujarnya lagi, pemegang brand dan jasa bisa langsung memilih media yang diinginkan sesuai dengan target market melalui aplikasi secara online. Ads Mall juga memiliki marketing team yang bisa membantu merancangkan konsep dan memilih media yang cocok dan tepat sasaran untuk brand dan jasa.

Pada kesempatan yang sama, Hermanto Vice President of Operation Ads Mall mengatakan, Ads Mall memiliki beragam media placement dengan kategori dari Indoor, Outdoor Static, Outdoor Mobile, Digital Media, dan Media Massa. Ads Mall membeikan kesempatan untuk pemegang brand barang dan jasa untuk mengiklankan secara statis maupun dinamis diberbagai media, antara lain bandara, mal, stasiun kereta, terminal bus, bioskop, gedung, jalan, jembatan penyeberangan, kantor polisi, gerbang tol, kereta, bus, minitrans, pesawat, motor, truk, billboard, sosial media, portal berita, televisi, radio, koran, tabloid, dan majalah melalui agency periklanan yang terdaftar di Ads Mall.

Selain itu, lanjutnya, Pengguna Ads Mall akan mendapatkan beragam manfaat seperti peningkatan brand Pengguna acquisition, biaya iklan sangat efisien dan efektif serta mempermudah meraih target pasar, pelacakan efektivitas periklanan, proses mudah dan praktis, laporan real time, pengelolaan secara online, dan laporan yang komprehensif.

Menariknya, Ads Mall mempertemukan dan menghubungkan pemegang brand baik barang maupun jasa dengan media-media penyedia iklan di berbagai kategori seperti indoor, outdoor, media cetak, media elektronik, dan media online.

"Ads Mall juga menawarkan beragam kemudahan untuk menggunakan aplikasi kapanpun dan dimanapun, direktori media penyedia iklan yang lengkap bahkan hingga ke luar negeri,
kemudahan pembayaran dan lainnya," tuțup Hermanto. (Arianto)




Share:

Kompetisi 1000 Guru Pionir VR Perkuat Daya Saing Guru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang sedang ramai diperbincangkan. Dalam dunia pendidikan, VR dapat digunakan sebagai salah satu metode pengajaran paling mutakhir saat ini. Menurut penelitian yang dilakukan di Jepang, belajar dengan menggunakan VR dapat meningkatkan konsentrasi siswa hingga 6 kali lipat dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Warwick di Inggris, penggunaan teknologi VR dalam kelas mampu meningkatkan ingatan siswa hingga lebih dari 30%. 

Penggunaan teknologi VR ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah-sekolah di negara berkembang, khususnya Indonesia. Tantangan paling utama adalah masalah konten pengajaran dan kesiapan guru. Sampai saat ini, belum banyak konten bahan ajar berbasis VR karena mayoritas guru belum mempunyai skill coding serta perangkat keras yang memadai untuk membuatnya.

Menjawab tantangan ini, sekelompok anak muda yang berasal dari perusahaan pengembang konten Virtual Reality SHINTA VR, menciptakan sebuah solusi platform perangkat lunak berbasis cloud-computing bernama Millealab yang dapat membantu guru membuat konten bahan ajar VR mereka sendiri tanpa harus coding dan memakai computer yang canggih.

Sampai saat ini, Millealab telah diakses oleh lebih dari 350 sekolah dan melatih lebih dari 1200 guru di Indonesia melalui serangkaian program roadshow dan MOOC yang dilakukan bersama South East Asia Ministers of Education Organization Open Learning Centre (SEAMOLEC) serta Ikatan Guru Indonesia sejak Mei 2019.

Millealab telah berhasil membuktikan bahwa guru dapat dengan mudah membuat konten bahan ajar VR. Para guru hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk belajar hingga dapat membuat konten VR mereka sendiri.

Andes Rizky, selaku Managing Director Millealab dan juga ketua Asosiasi VR Indonesia (INVRA) menjelaskan, “Millealab ini sangat mudah digunakan, hanya dengan drag and drop serta memilih interaksi yang ingin dipasang di VR, guru dapat dengan cepat membuat konten sendiri. Selain itu, guru juga dapat merancang kuis dengan VR yang hasilnya dapat dengan mudah diketahui secara realtime.”

"Dalam acara Edutech Expo 2020 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre, Senayan, beberapa hari yang lalu Millealab mengumumkan sebuah kompetisi yang dapat diikuti oleh semua guru di seluruh Indonesia. Kompetisi yang bertajuk “KOMPETISI 1000 GURU PIONIR VR INDONESIA,” kata Andes dalam keterangan tertulis. Selasa (11/02)

Ini akan dilaksanakan sepanjang tahun dan dibagi ke dalam dua periode, ujarnya lagi, Periode pertama sedang dibuka pendaftarannya dari tanggal 20 Januari hingga 20 Februari 2020. Team yang mengikuti kompetisi ini terdiri dari dua guru dan satu murid untuk satu sekolah. Setelah para guru mendaftar, mereka akan dibimbing melalui MOOC selama sebulan dan team harus mengujicobakan konten VR mereka ke dalam kelas target sehingga menghasilkan essay dan presentasi yang berbasis pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skill).

“Dengan kompetisi ini, kami harapkan dapat mencetak 1000 guru ahli VR yang menjadi pionir bagi perkembangan pendidikan Indonesia. Saya yakin guru-guru dapat mempunyai daya saing tinggi dan menerapkan metode efektif yang cocok bagi cara belajar generasi Z,” tegas Andes, yang telah diakui kapabilitasnya dalam industri VR dalam negeri.

"Pendaftaran Kompetisi 1000 Guru Pionir VR periode satu akan dilaksanakan bulan Januari-April 2020 dan periode dua direncanakan pada bulan Juli-Oktober 2020. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui laman website atau instagram Millealab. Dalam kompetisi ini, Millealab akan bekerja sama dengan banyak pihak yang mempunyai kepedulian atas kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)


Share:

KSP Luncurkan Portal Info Mudik dan Tur Trans Jawa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Untuk menyukseskan musim libur Lebaran 2019, Kantor Staf Presiden bersama kementerian, lembaga dan BUMN terkait kembali meluncurkan portal web terintegrasi www.infomudik.go.id. Sebagaimana pada pelayanan arus mudik tahun lalu, infomudik.go,id bekerjasama dengan Google yang diharapkan dapat menyempurnakan penyampaian informasi terkait kondisi mudik tahun ini.

Untuk menyelaraskan penyampaian informasi dan pelayanan kepada para pengguna angkutan jalan di musim mudik Lebaran 2019, infomudik.go.id dilengkapi tiga fitur utama, yakni akses jalan dan rute terbaik, serta rest area. Fitur terbaru adalah informasi mengenai klinik dan posko kesehatan terdekat sepanjang jalur mudik.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Darmawan Prasodjo yang mendapat tugas khusus dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk mengkoordinasikan dan menyinergikan pengelolaan pelayanan arus mudik Lebaran 2019, menekankan, mudik tahun ini menjadi istimewa pembangunan infrastruktur sudah tercapai dengan adanya Tol Trans Jawa.

“Persiapan tempat istirahat dan pelayanan atau rest area juga makin ditingkatkan, seperti halnya menyiapkan SPBU dan juga memastikan bergeraknya ekonomi lokal yang menyediakan aneka UMKM kuliner lokal sesuai arahan Presiden Jokowi,” ungkapnya.


Darmawan menjelaskan, melalui website ini masyarakat juga dapat mengunggah temuan mereka akan tambahan informasi, termasuk terkait tempat kuliner dan destinasi wisata baru.

“Sehingga portal ini tidak bersifat statis, tapi terus berkembang sejalan dengan waktu libur Lebaran 2019, baik arus mudik maupun arus balik,” paparnya. Khusus tahun ini, ada tambahan satu portal baru, yakni turtransjawa.id sebagai panduan kepada publik bagaimana memanfaatkan berbagai lokasi wisata di sepanjang jalan tol dari Merak hingga Probolinggo.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati yang hadir pada ‘soft launching’ infomudik.go.id di ruang rapat utama Kantor Staf Presiden, Jum’at, 10 Mei 2019 menjelaskan pesan khusus Presiden Jokowi.

Menurut Adita, Presiden Jokowi menekankan beberapa hal penting dalam menyambut lebaran antara lain ketersediaan dan kestabilan harga pokok yang harus selalu diinformasikan kepada masyarakat, kesiapan infrastruktur transportasi dan didukung ketersediaan BBM, serta keaamanan, tidak hanya menyangkut situasi jalan di lapangan, tetapi juga terkait informasi cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).


“Ketiga poin ini sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pemudik. Karena itu, kehadiran berbagai jenis sarana informasi, baik yang bersifat pull melalui portal seperti ini, maupun push, di mana masyarakat bisa langsung mendapatkan informasi tentang arus mudik dan arus balik menjadi sangat berperan,” urainya.

Berbagai instansi telah bahu-membahu menyiapkan layanan agar para pemudik dapat menjalani ritual budaya tahunan ini dengan lancar. Dari sisi jumlah angkutan, Kementerian Perhubungan dan PT KA telah menyiapkan angkutan tambahan moda kereta api.

Sementara itu, BMKG dengan 187 kantor stasiunnya akan terus menginformasikan kondisi cuaca terkini kepada para pemudik, yang saat ini bersiap memasuki musim kemarau.

Pernyataan siap juga disampaikan Pertamina yang terus melakukan inovasi pelayanan guna menjamin ketersediaan BBM di 78 rest area.

PLN juga menjamin pasokan listrik khususnya di Jawa dan Bali. Demikian pula pihak Jasa Raharja juga siap memberikan pelayanan seandainya terjadi kecelakaan korban lalu-lintas di jalur arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.(Arianto)

Share:

Young On Top Launching Mobile App SocialConnext


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah satu dekade Young On Top telah menginspirasi jutaan generasi Millenials Indonesia melalui berbagai kegiatan offline dan online-nya. Tahun 2019 ini Young On Top atau yang lebih dikenal dengan YOT meluncurkan mobile app bagi anak muda yaitu SocialConnext. Aplikasi ini dibuat oleh Young On Top bersama GDILab (perusahaan digital analitik di bawah naungan PT YOT Nusantara) dengan tujuan untuk menghubungkan ribuan anak muda Indonesia dengan konten inspiratif untuk membangun jaringan dan sukses di usia muda.

Billy Boen selaku founder Young On Top berharap aplikasi ini dapat mengkoneksikan seluruh anak muda di Indonesia sesuai dengan tema Young On Top di tahun kesepuluh yaitu : #MenyatukanINDONESIA.

“Melalui SocialConnext, anak muda di Indonesia bisa dengan mudah dapat jutaan inspirasi untuk terus belajar dan berbagi”, tutur Billy


Aplikasi mobile dengan tagline "Aplikasinya Generasi Muda Inspiratif Indonesia" ini, lanjut Billy, memiliki berbagai fitur menarik dan akan menyatukan seluruh anak-anak muda di Indonesia secara digital sehingga mereka bisa mendapatkan jutaan inspirasi positif dalam bentuk video, podcast, maupun artikel, serta tersambung satu sama lain, kapanpun dan dimanapun mereka berada.

“Tahun ini kita bikin SocialConnext mobile apps, dimana YOTers di masing-masing kota terkoneksi 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun. Sehingga mereka bisa saling nanya, bisa saling sharing, bisa saling nanya ke mentor dan masih banyak lagi,” papar Billy.

"Salah satu fitur unggulan SocialConnext adalah Ask Mentor, di sini YOTers bisa bertanya kepada para mentor yang merupakan CEO, founder serta expert di bidang Branding, Sales, Leadership, Entrepreneurship, Digital, Marketing, Social Media, Investment, Self Development dan karir. Selain itu ada pula fitur trivia berhadiah, chat/nearby, grup, artikel, event, podcast, video dan points yang bisa ditukar dengan produk di YOT store," tandas Billy.

"SocialConnext kini sudah bisa didownload langsung melalui PlayStore," tutup Billy.(Arianto)




Share:

The Jokowi Center Launching Aplikasi Pendeteksi Hoax


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Maraknya hoaks dan dahsyatnya narasi kebencian yang berbalut 'politik identitas"   telah diadopsi dalam politik elektoral di Indonesia. Ada kelompok yang bernafsu meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Model politik berbasis kebohongan yang diterapkan dalam konteks perang diterapkan dalam konteks pemilu.

Dalam rangka menangkal Hoax, The Jokowi Center menggelar Jumpa pers “Launching Aplikasi Pendeteksi Hoax” hari Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 13.00 - 16.00 wib bertempat di  Hotel Aston Kuningan Suite, Jalan Setia Budi Utara Raya, Jakarta selatan dengan Narasumber :

-  Kombes Pol. Zainal Abidin, S.IK, M.Si selaku Analis Kebijakan Madya Baintelkam Mabes Polri,
-  Burhanuddin Saputu selaku KSP/ Kantor Staff Presiden,
-  Akhmadi, S.Kom selaku IT The Jokowi Center dan Staff Ahli Bawaslu RI dan
-  Teuku Neta Firdaus selaku Direktur The Jokowi Center.

Aplikasi Pendeteksi Hoax diluncurkan agar pemilihan umum presiden 2019 bebas dari berita bohong. Alat pendeteksi ini diklaim bisa membantu aparat penegak hukum menindak setiap pelanggaran terkait hoaks. bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap Hoax, dengan aplikasi ini masyarakat dapat mendeteksi Hoax atau bukan suatu pesan atau informasi. ujar Teuku Neta Firdaus.

Neta menambahkan alat itu memiliki kemungkinan sebesar 70 persen untuk mendeteksi pihak yang menyebarkan hoaks.

Aplikasi Pendeteksi Hoax dapat diakses melalui situs The Jokowi Center. Di Aplikasi ini ada semacam alat analisis media untuk mendeteksi hoaks, kita tinggal klik langsung keluar, siapa berkomentar di situ akan kelihatan, baik sentimen negatif dan positif. tutup Neta.

                                                                           Reporter : Arianto
Share:

Kolaborasi Aliansi Junalis Independen Indonesia dengan Satu Data Indonesia Launching Jurnalismedata.id


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jurnalisme mengalami tantangan yang sangat besar di era digital ini. Jumlah pengguna internet yang meningkat pesat tahun 2019 ini mencapai 175 juta- pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, mendorong adanya perubahan besar, yang mempengaruhi media. Perubahan penting yang ditimbulkan oleh ledakan penggunaan internet di era digital ini di antaranya mudahnya tersebar berita hoax, misinformasi dan disinformasi.

Besarnya pengguna internet itu juga membuat informasi tak sesuai fakta, atau palsu, dengan mudah tersebar luas. 

Aliansi Junalis Independen (AJI) Indonesia dan Satu Data Indonesia berkolaborasi menginisiasi e-Learning Platform Jurnalismedata.id. Ketua AJl Indonesia, Abdul Manan mengatakan digitalisasi merupakan perkembangan yang tak terelakkan, sehingga jurnalis dan media tidak punya pilihan lain selain berdamai dengannya, yaitu memanfaatkan dampak positifnya. Di antaranya dengan mengembangkan jurnalisme data.

la menyampaikan perkembangan digital menjadi peluang bagus media dan jurnalis. "Junalisme data adalah tools yang ampuh untuk melawan hoaks dan disinformasi," tuturnya saat membuka launching e-Learning Platform Jurnalismedata.id, hari Senin, 04 Pebruari 2019 pukul 09.15 - 11.15 wib di Grand Ballroom, Hotel Mercure Jl. H. Agus Salim, Jakarta dihadiri Narasumber :

-  Yanuar Nugroho, PhD. selaku Deputi ll Kantor Staf Presiden
-  Revolusi Riza selaku Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia
-  Wahyu Dhyatmika selaku Sekjend AMSI
-  Aghnia Adzkia selaku Journo Coders Indonesia


Sementara itu Yanuar Nugroho selaku Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia mengatakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan pada publik, memandatkan pemerintah terbuka dalam data dan informasi. "Publik harus bisa mengakses dan mendapatkan data pemerintah," ujarnya.

Karena data berkualitas adalah bahan baku pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan yang tepat bagi pemerintah dan masyarakat dapat terlibat dalam mengelola pembangunan. Jurnalis perlu terlibat dalam pemanfaatan data dengan menghasilkan jurnalisme yang bermutu dan berkualitas adalah yang berbasis data. "Bukan gosip, bukan rumor, bukan " ujarnya.

Jurnalisme yang bermutu berbasis data tidak hanya bermanfaat sebagai bahan baku pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan yang tepat. "Tetapi publik ikut mengawasi lewat jurnalisme yang berbasis data," ucap Yanuar menambahkan.

E-learning platform ini dikembangkan dengan dukungan USAID CEGAH untuk mendorong jurnalis belajar secara mandiri jurnalisme data sesuai dengan waktu yang dimiliki, Jurnalis dapat mengikuti tatap muka dengan mentor-mentor dalam sesi webinar terjadwal.

Platform ini dapat dikuti jurnalis di mana saja selama memiliki jaringan internet dan gratis. Selain platform ini memberikan informasi beragam link data yang dimiliki pemerintah pusat, daerah dan NGO penyedia data. Ke depan diharapkan dapat menjadi ruang pertemuan antara penyedia dan pemanfaatan data yaitu termasuk jurnalis dan publik. "

                                                               Reporter : Arianto

Share:

UNAIDS Indonesia luncurkan Platform Chat Mobile “Tanya Marlo"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
UNAIDS Indonesia bersama Nimbly Technologies dan Botika hari ini meluncurkan "Tanya Marlo, sebuah platform chat mobile yang terintegrasi dengan aplikasi LINE, dengan karakter teman yang ramah bagi semua orang, yang membutuhkan informasi dan konsultasi HIV.

UNAIDS menggelar konferensi pers peluncuran “Tanya Marlo” hari Selasa, 18 Desember 2018 pukul 10.00 – 13.00 WIB bertempat di The Hook Resto & Bar Jl. Cikatomas 2 No. 35, Senopati, Jakarta Selatan. dihadiri para pembicara :
• Krittayawan (Tina) Boonto selaku UNAIDS Indonesia Country Director
• David Webb selaku Co-founder dan CMO Nimbly Technologies
• Inez Kristanti selaku Psikolog dan Social Media Influencer
• Ilona selaku Ketua Organisasi Tim Peduli AIDS Atma Jaya
• Perwakilan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

"Bersama mitra developer kami Nimbly Technologies dan Botika, kami menghadirkan Tanya Marlo untuk menjawab tantangan seputar HIV dan AIDS di Indonesia. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, kami ingin berinteraksi melalui cara-cara baru dengan generasi muda yang mungkin belum terjangkau dengan informasi mengenai HIV dan AIDS," ujar Krittayawan (Tina) Boonto selaku UNAIDS Indonesia Country Director.


Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia saat ini diperkirakan terdapat sekitar 640 ribu orang yang hidup dengan HIV, dimana diperkirakan baru 48% ODHA mengetahui status HIV mereka. Jumlah infeksi baru HIV juga paling tinggi di kalangan anak muda usia 15-24 tahun, mencapai angka 52% dari total infeksi HIV baru.

Pemerintah Indonesia sudah beberapa tahun belakangan bekerjasama dengan UNAIDS, untuk mengatasi permasalahan HIV dan AIDS di Indonesia. Mulai dari mengurangi angka infeksi baru HIV, melakukan kampanye pencegahan, hingga mengurangi praktik diskriminasi terhadap ODHA.

Tanya Marlo memberikan solusi terhadap tantangan ini. "Tanya Marlo merupakan seorang sahabat yang dapat diajak bicara, dan yang terpenting dapat menjadi seorang pendukung setia," ujar Tina.


Beberapa contoh fitur menarik, edukatif dan informatif yang tersedia di Tanya Marlo antara lain :

(1) Info HIV: fitur yang menyediakan segala informasi seputar HIV dan AIDS, yang disampaikan melalui konten-konten menarik seperti artikel, infografis, perbandingan mitos dan fakta, dan video;

(2) Kuis: permainan kuis mengasyikkan yang akan menantang pengetahuan dan pemahaman mengenai HIV dan AIDS, melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana dan menyenangkan;

(3) Konsultasi: fitur yang memberikan akses ke konselor terpercaya bagi yang membutuhkan saran atau ingin bertanya tentang HIV dan AIDS secara lebih lanjut dan pengobatannya. Tanya Marlo menjamin kerahasiaan dan kenyamanan setiap pengguna; dan

(4) Tes HIV: Tanya Marlo memberikan kenyamanan bagi siapapun yang membutuhkan informasi tentang klinik-klinik yang menyediakan jasa tes HIV, termasuk lokasi, tatacara, dan jam operasional. Terlebih lagi, bagi pengguna yang inginmelakukan tes HIV di Jakarta, dapat membuat janji untuk melakukan tes HlV secara online melalui Tanya Marlo.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hanya 48% ODHA di Indonesia yang mengetahui status HIVnya. Bahkan hingga saat ini, masih banyak dari mereka yang enggan atau tidak percaya diri untuk melakukan tes HIV, dan rasa takut mendapatkan stigma dari masyarakat masih menjadi faktor utamanya. Beberapa dari mereka pun tidak merasa menjalani hidup yang berisiko untuk terinfeksi HIV, sementara justru sebaliknya.


"Kami menyadari bahwa cara konvensional untuk berinteraksi dengan masyarakat dan ODHA seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, kami mengubah sudut pandang kami dan mulai menerapkan cara baru yang tengah digemari oleh masyarakat, terutama generasi milenial," lanjut Tina. "Kami melihat media sosial sebagai kanal komunikasi yang sangat potensial, khususnya aplikasi chat. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk berinteraksi melalui sebuah chat-bot. yang kami integrasikan dengan LINE."

Banyak ODHA yang hidup dalam kesendirian, tanpa teman atau dukungan dari lingkungan sekitar karena masih banyaknya persepsi dan kekhawatiran yang salah mengenai bagaimana HIV dapat ditularkan. Inilah salah satu faktor utama mengapa banyak ODHA tidak berkonsultasi mengenai kondisi mereka, sehingga tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai pengobatan HIV.

Hingga saat ini, LINE memiliki sekitar 90 juta pengguna, dan 80% di antaranya merupakan remaja. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Tanya Marlo dihadirkan di LINE dan siapapun dapat dengan mudah menambahkan "@tanyamario" sebagai teman, untuk langsung berinteraksi atau berbincang dengannya.

Tina menjelaskan, "Sejalan dengan kebijakan Test and Treat HIV dan AIDS dari pemerintah untuk meningkatkan jumlah orang yang mengikuti tes HIV, UNAIDS melalui Tanya Marlo menyediakan akses dan langkah-langkah mudah untuk menemukan klinik terpilih dan terdekat, yang memberikan layanan tes HIV, dengan jaminan privasi dan kenyamanan."

Selain itu, melalui inovasi Tanya Marlo, UNAIDS membantu pencapaian komitmen Indonesia menuju Fast Track 2020, yakni 90% orang yang hidup dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya; 90% orang yang mengetahui statusnya mengakses pengobatan; 90% orang yang ada dalam pengobatan memiliki jumlah virus dalam tubuh (viral load) yang tidak terdeteksi; dan mewujudkan nol diskriminasi terhadap ODHA.
                      
                                                           Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini