Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Dosen ITB Meningkatkan Pemahaman Sains Siswa SDN Pulau Rinca melalui Literasi Sains


Duta Nusantara Merdeka | NTT
Keleluasaan mendapatkan informasi mengenai literasi sains tidak dapat dirasakan oleh siswa SDN 1 Pulau Rinca. Pulau Rinca merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di NTT, Indonesia. Pulau ini hanya memiliki satu SD dengan 13 guru dan 170 siswa. Pulau Rinca terletak di dekat Pulau Komodo.

 Pulau Rinca merupakan salah satu habitat Komodo. Komodo hidup dengan bebas, berdampingan dengan masyarakat Rinca yang berjumlah sekitar 1.000 orang. Dengan kondisi seperti ini, pagar pembatas yang melindungi SDN 1 Pulau Rinca dengan komodo hanya terbuat dari seng. Kondisi ini menunjukkan keterbatasan fasilitas yang ada di lingkungan sekolah. Keterbatasan akses pada ilmu pengetahuan terlihat dari tidak adanya fasilitas laboratorium sains di sekolah. 

Materi sains hanya dipelajari peserta didik berdasarkan buku paket yang diberikan pemerintah. Peserta didik belum pernah mendapatkan materi sains yang dilakukan dengan alat peraga. Hal ini sangat disayangkan sebab kemampuan literasi sains seharusnya menjadi hal fundamental yang dirasakan setiap peserta didik di Indonesia secara merata. Faktanya, hingga tim program pengabdian mengunjungi SDN 1 Pulau Rinca pada 23-25 Juli 2024, masyarakat Pulau Rinca masih kesulitan mengakses sumber bacaan untuk bahan pembelajaran siswa.


Keterbatasan akses sumber bacaan menjadi isu utama di bidang pendidikan yang dialami masyarakat Pulau Rinca. Minimnya sumber bacaan di Pulau Rinca juga mengakibatkan masih ada masyarakat yang buta huruf. Jika dibanding dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, masyarakat Pulau Rinca seharusnya mendapatkan kesetaraan dan peluang yang sama. Kondisi ini menunjukkan kesenjangan pendidikan yang masih ada di Indonesia. 

Mengetahui gentingnya isu pendidikan di Pulau Rinca, Tim dosen ITB yang terdiri atas dosen KK Literasi Budaya Visual FSRD ITB, tim dosen Fisika FMIPA ITB, dan dosen DKV ITB dengan didanai LPPM ITB mengadakan program pengabdian pada 23 hingga 25 Juli 2024 di Pulau Rinca.  Tim KK Literasi Budaya Visual ITB yang terdiri atas Dr. Tri Sulistyaningtyas, M.Hum., Yani Suryani, M.Hum., dan Sira Kamila, M.Hum,  Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, Arkananta Rasendriya, S.Si., dan Yulia Mifftah Huljanah, S.Si., dari KK Fisika dan Teknologi Material Maju FMIPA ITB disambut oleh kepala sekolah SDN 1 Pulau Rinca. “Kami berterima kasih atas kedatangan ibu-ibu dosen ITB dari Bandung yang berkenan hadir ke Pulau Rinca. Penyampaian materi sains dengan permainan seperti ini sangat menyenangkan dan dibutuhkan oleh anak-anak,” sambut Bapak Muhammad Tayeb, S.Pd. 

Untuk membantu peserta didik mempelajari sains dengan cara yang menarik, tim program pengabdian memberikan materi dalam bentuk eksperimen. Materi dalam program pengabdian berfokus pada percobaan sains, khususnya materi cahaya berdasarkan sudut pandang fisika. Peserta didik mendapatkan pengetahuan mengenai sumber cahaya seperti matahari, lilin, dan lampu. Peserta didik diajak untuk melihat sumber-sumber cahaya yang selama ini dekat dengan kehidupan menggunakan ilmu fisika. Peserta didik diajak untuk memahami prinsip bahwa cahaya memiliki sifat dapat merambat dalam ruang hampa, misalnya cahaya matahari yang merambat melalui ruang angkasa yang hampa hingga cahayanya sampai ke bumi.



Peserta didik mengetahui sifat-sifat cahaya melalui percobaan dengan barang-barang sederhana. Barang-barang tersebut adalah lensa, laser, senter, kertas hvs, kardus, gelas bening, kaca, cermin, dan gunting. Tim juga menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dari dapur, seperti minyak goreng, kecap, gula, dan garam. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana ini, tim mengajak peserta didik untuk memahami fenomena di lingkungan sekitar berdasarkan ilmu fisika. Topik ini menjadi pembahasan yang menarik bagi anak-anak SDN 1 Rinca karena mereka belum mengetahui bahwa hal yang terjadi di lingkungan mereka selama ini merupakan fenomena sains.  

Melalui program pengabdian ini, peserta mengetahui konsep cahaya berdasarkan ilmu fisika. Peserta juga mengetahui penggunaan cahaya di kehidupan sehari-hari melalui eksperimen yang dilakukan. Mereka diberikan ruang untuk bertanya dan berdiskusi mengenai cahaya dalam fisika. Selama percobaan, peserta didik menerima materi dan eksperimen dengan sangat antusias. Terlihat dari pertanyaan yang diajukan, peserta didik memiliki keingintahuan yang tinggi selama melakukan percobaan bersama-sama. Peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk membuktikan percobaan dan mencoba memahami konsep cahaya di bawah arahan tim.

Percobaan dilakukan dengan membagi eksperimen menjadi 6 pos. Pada setiap pos, Dr. Tri Sulistyaningtyas, M.Hum., Yani Suryani, M.Hum., Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, Sira Kamila D.A., M. Hum, Yulia Mifftah Huljanah, S. Si., dan para guru, mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Setiap pos berisi percobaan yang berkaitan dengan cahaya. Para guru ikut membantu dan menyimak materi yang ada di setiap pos. Melalui pos ini, para siswa bergantian mencoba setiap eksperimen dalam bentuk kelompok. Percobaan menjadi lebih menyenangkan karena dilakukan secara berkelompok. Oleh karena itu, pemberian materi juga mengasah kerja sama tim setiap siswa.

Pada pos pertama, siswa mendapatkan percobaan untuk membuktikan sifat cahaya merambat lurus. Percobaan dilakukan dengan laser, senter, kertas karton, dan kertas HVS. Cahaya senter diarahkan ke kertas karton dan kertas HVS untuk menunjukkan cahaya merambat lurus. Tim pengabdian menyampaikan fenomena cahaya merambat lurus melalui kebiasaan becermin.

Pos kedua berisi percobaan untuk membuktikan sifat cahaya menembus benda bening. Peserta mengetahui prinsip bahwa cahaya hanya menembus benda bening dan tidak dapat menembus benda berwarna. Percobaan ini menggunakan senter, kertas kardus, HVS, gelas bening, air, pasir, minyak goreng, kecap, gula, garam, dan gelas plastik. Percobaan ini menunjukkan perbedaan antara cahaya menembus benda bening, cahaya menembus benda keruh, dan cahaya menembus benda gelap. Benda bening menggunakan gelas bening dan air saja, sementara benda keruh menggunakan gelas dan air yang dicampur dengan gula, garam, minyak.


Untuk benda gelap, tim menggunakan kecap. Melalui pembuktian cahaya menembus benda bening, tim pengabdian menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan. Tim mencontohkannya melalui keindahan laut. Ketika laut tidak tercemar, masyarakat bisa menikmati keindahan terumbu karang karena adanya cahaya yang dapat menembus air laut yang bening. Sementara ketika laut tercemar, masyarakat tidak lagi bisa menikmati keindahan laut karena cahaya tidak dapat menembus air yang keruh atau gelap (padat).

Peserta juga diajak untuk membuktikan sifat cahaya dapat dibiaskan. Dengan menggunakan gelas bening, air, dan pensil, peserta diajak membandingkan pembiasan cahaya dari media berindeks bias rendah ke media berindeks bias tinggi. Pada percobaan ini, peserta mengetahui bahwa cahaya dapat dibiaskan dengan mengamati pensil yang terlihat patah atau bengkok jika diamati dari samping gelas. Peserta diajak mengamati proses terjadinya pelangi menggunakan wadah, air, dan cermin datar.

Peserta didik antusias ketika mengetahui sifat cahaya dapat dipantulkan di pos kelima. Melalui pos ini, peserta didik menggunakan laser dan cermin datar. Pos terakhir merupakan sifat bayangan lensa dan cermin. Pada pos ini, peserta menggunakan lilin, kertas HVS, cermin datar, cembung, dan cekung, serta lensa cembung dan cekung. Tim mengajak siswa untuk mengetahui perbedaan antara sifat bayangan yang dihasilkan lensa dan sifat bayangan yang dihasilkan cermin.

Materi yang disampaikan dalam bentuk percobaan membuat peserta didik dapat memahami sifat cahaya dengan lebih menyenangkan. Pertemuan ditutup dengan kuis berhadiah. Peserta didik saling berebut ingin menjawab pertanyaan dari tim pengabdian masyarakat. 

Program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sains peserta didik di Pulau Rinca. Materi yang diberikan kepada siswa SDN 1 Pulau Rinca diharapkan dapat mengembangkan minat peserta didik untuk terus belajar dan mencari tahu. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dan kontribusi ITB untuk meningkatkan mutu pendidikan SDN Pulau Rinca yang selama ini masih terbatas. Peningkatan kemampuan literasi sains menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan hak menempuh pendidikan yang sama. **
Share:

Inilah Pemenang Beasiswa SEMESTA 2024 di Kampus Negeri & Swasta


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Di era digital ini, pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Melihat pentingnya hal tersebut, SEVIMA, sebuah perusahaan teknologi pendidikan (Edtech) terkemuka di Indonesia, memberikan beasiswa kepada siswa berbakat dan memiliki minat di bidang IT melalui program Beasiswa SEMESTA (SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta) batch ke-6.

Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta menjadi mitra Beasiswa SEMESTA dari SEVIMA pada tahun ini. Kampus tersebut diantaranya ITS Surabaya, BINUS, Universitas Siber Asia Universitas Ciputra, hingga Telkom University. Beasiswa SEMESTA 2024 memberikan kesempatan kuliah program sarjana (S1) atau pascasarjana (S2) dengan beasiswa penuh hingga lulus. Beberapa peraih beasiswa juga akan kuliah sambil bekerja dan digaji tiap bulan.

CEO SEVIMA Sugianto Halim, M.M.T, mengucapkan, Selama enam tahun pelaksanaannya, Beasiswa SEMESTA selalu menarik minat yang tinggi dari para pelajar. Pada tahun ini, lebih dari 17 ribu pelajar dari hampir seluruh provinsi di Indonesia mendaftar untuk mendapatkan Beasiswa SEMESTA. Menariknya ada yang istimewa di 2024, karena pertama kalinya SEVIMA juga memberikan beasiswa untuk program magister, selain program sarjana. 

"Antusiasme peserta membuat pekerjaan juri sulit menemukan siapa yang berhak menerima beasiswa bagi talenta-talenta yang luar biasa. Spesialnya lagi tahun 2024 untuk pertama kalinya SEVIMA membuka beasiswa program magister," kata Halim saat puncak Beasiswa SEMESTA Batch 6 yang diadakan secara daring pada Rabu (17/07) dan dihadiri ribuan pendaftar beasiswa.

CEO SEVIMA juga menambahkan Beasiswa SEMESTA memiliki tujuan mulia, yakni memberikan kesempatan bagi putra-putri bangsa yang berbakat untuk menempuh pendidikan tinggi baik di jenjang sarjana maupun magister. Tidak hanya itu, mereka yang beruntung sekaligus mendapatkan pengalaman nyata bekerja di bidang industri seperti SEVIMA.

"Beasiswa ini diadakan secara konsisten agar dapat membantu putra-putri Indonesia yang memiliki talenta untuk berkarya dan belajar di bidang IT, namun memiliki keterbatasan dalam mengenyam pendidikan tinggi," tambah Halim.

Sebagai CEO, Halim juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima beasiswa. "Kalian semua adalah talenta hebat yang dimiliki oleh Indonesia. Harapan saya, beasiswa ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain. Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya," ucapnya penuh harapan.

Peraih Beasiswa SEMESTA kali ini pun cukup beragam, bahkan ada yang berasal dari Jayapura. Ini membuktikan bahwa Beasiswa SEMESTA diminati oleh pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Siapa saja mereka, berikut peraih Beasiswa SEMESTA:

Peraih Beasiswa Penuh S1

1. Alfida Zahra Firdausi- Tasikmalaya Jawa Barat

2. Fadilla Ratna Dwita - Malang Jawa Timur

3. Muhammad Zacky Kurniawan - Kepajen Malang Jawa Timur

4. Dinda Ragil Pramuda Wardani - Malang Jawa Timur

5. Richardus Eugene Tija - Jayapura Papua

6. Alini Syawalia Riski Fenanda - Dlanggu Mojokerto Jawa Timur

7. Arief Syaifuddin - Kudus Jawa Tengah

8. Nahda Ayuni Narindri - Malang Jawa Timur

9. Mohammad Bagus Andin Prakoso - Malang Jawa Timur

10. Reza Setyawan - Semarang Jawa Tengah

11. Sherly Eka Windiani - Malang Jawa Timur

12. Ahmad Abyansyah - Malang Jawa Timur

13. Ilham Maulana - Semarang Jawa Tengah

14. Nazwa Anindya - Panjalu Ciamis Jawa Barat

15. Rexxy Andrew Gunawan - Balikpapan Kalimantan Timur

16. Muhammad Alfatih - PKBM Harapan Bangsa

Peraih Beasiswa Penuh S2:

1. In'am Nabila Klisty Putri - Tulungagung Jawa Tengah

2. Andrew - Jakarta. (Arianto)


Share:

LPEM FEB UI Gelar Kajian Transisi Energi Inklusif di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, berkolaborasi dengan Australian National University (ANU), The SMERU Research Institute, dan Institute of Essential Reform (IESR), serta didukung oleh KONEKSI, menggelar diseminasi hasil kajian "Initiative for an Open, Inclusive, and Integrated Climate Change Model for Indonesia". Kegiatan ini juga dibarengi diskusi publik bertema "Menuju Transisi Energi yang Inklusif di Indonesia" di Jakarta, Kamis (18/07/2024).

Kajian ini berfokus pada pengembangan model transisi energi yang inklusif, dengan analisis khusus terhadap dampak pada kelompok wanita dan disabilitas. Penelitian ini bertujuan menyebarluaskan hasil kajian serta membuka ruang diskusi bagi para pemangku kepentingan terkait dampak sosial-ekonomi dari transisi energi di Indonesia.

Dalam sambutan pembukaan, Perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Vid Adrison, menyoroti pentingnya inklusivitas dalam transisi energi. "Masyarakat bisa saling berpihak antar kelompok masyarakat dan gender. Ketika pemerintah berusaha mencari solusi, kajian ini membantu mengidentifikasi mitigasi dampak terhadap berbagai kelompok masyarakat," ujarnya.

Acara ini menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi antar berbagai pihak. Frank menambahkan bahwa persiapan oleh tim sangat dihargai, dengan fokus pada gender equality, disability, dan social equity. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan kolaborasi internasional ini, Indonesia diharapkan dapat mencapai transisi energi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 






Share:

Dies Natalis ke-100 Fakultas Hukum Universitas Indonesia: Kolaborasi untuk Pembaruan Hukum Acara Perdata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-100 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) dan menyambut 100 tahun pendidikan hukum nasional, Ikatan Alumni (ILUNI) FH UI, Lembaga Kajian Keilmuan (LK2) FH UI, dan Fakultas Hukum UI berkolaborasi dengan Assegaf Hamzah & Partners berkolaborasi dalam menyusun buku "Catatan Kritis Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata (RUU HAPER)".

Buku ini memuat studi mendalam mengenai Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Perdata (RUU HAPER) yang saat ini sedang dibahas di DPR. Buku ini juga berisi masukan serta pemikiran dari alumni lintas sektor, akademisi, dan mahasiswa FHUI sebagai bentuk kontribusi nyata sivitas akademika FH UI dalam bidang hukum acara perdata.

"Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Perdata menjadi sebuah bagian terpenting dalam pembaruan hukum di Indonesia," kata Muhammad Basri, Koordinator acara peluncuran buku RUU HAPER di Jakarta, Senin (15/07/2024).

Menurut dia, Ikatan Alumni FH UI dan LK2 FHUI berupaya memberikan sumbangsih pengetahuan melalui kolaborasi antara mahasiswa dan alumni untuk berkontribusi dalam pembaruan hukum acara perdata di Indonesia. 

"Peluncuran buku ini diharapkan bermanfaat bagi akademisi dan masyarakat luas, membantu mereka memahami catatan-catatan penting dalam RUU HAPER," ungkapnya.

Buku ini adalah modal terbesar yang dapat dilakukan oleh ILUNI FH UI dan LK2 FHUI untuk menjadi penggerak dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Advokat Sekjen PBB singgung Program Makan Bergizi Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perut kenyang, otak cerdas bukan lagi pepatah kosong. Jeffrey Sachs, seorang ekonom ternama dan Advokat SDG di bawah Sekretaris Jenderal PBB, baru-baru ini menekankan pentingnya asupan gizi yang baik sebagai salah satu kunci dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar mengisi perut

Sachs, dalam seminar publik bertajuk “Building a Sustainable Future Through Lifelong Learning and Skill Development” bersama Prakerja, menyinggung program makan siang gratis yang sempat menjadi sorotan setelah dimasukkan dalam agenda salah satu pasangan calon presiden dalam Pemilu 2024. Beliau menyampaikan dukungannya bahwa program ini memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan kualitas pendidikan.

“Program ini adalah ide yang sangat baik dan program perbaikan nutrisi yang efektif yang dilakukan oleh negara. Dijalankan mulai dari usia dini dan bekerjasama dengan program makan sekolah. Memang tidak murah tetapi ini adalah salah satu investasi yang memiliki dampak yang signifikan” kata Sachs.  

Ia juga menyebutkan bahwa program makan siang gratis adalah investasi yang perlu dan penting. Secara umum, program ini menawarkan banyak manfaat. 

- Pertama, meningkatkan akses gizi. Anak-anak dan ibu hamil yang mendapatkan asupan makanan bergizi secara teratur akan terhindar dari stunting dan kekurangan gizi, yang dapat berakibat pada perkembangan fisik dan mental yang terhambat. 

- Kedua, mendukung proses belajar mengajar dan mencetak tenaga kerja berkualitas di masa depan.

Program Makan Bergizi Gratis, pendidikan, dan SDG

Sebagai advokat SDG untuk Sekjen PBB, Sachs juga mengatakan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hadir sebagai kerangka kerja yang tepat untuk mengintegrasikan program-program pemerintah, termasuk makan bergizi gratis. 

SDGs, dengan 17 tujuan, menawarkan panduan untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Jika bicara mengenai integrasi program makan siang bergizi gratis dengan SDGs misalnya, dapat mendorong pemenuhan Tujuan 2: Mengatasi Kelaparan dan Malnutrisi.

Sementara SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dapat menjadi kerangka pemerintah sebagai landasan program untuk mendukung individu berkualitas yang memiliki skill bersaing dan siap menghadapi tantangan global. 

Saat ini, Prakerja telah menjadi program pemerintah yang fokus pada beasiswa pelatihan dan telah terbukti mendukung tujuan SGDs 4,8, juga 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Diluncurkan pada tahun 2020, Program Prakerja telah membantu jutaan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperoleh pekerjaan yang layak.

Terkait hal ini Sachs juga menambahkan, program beasiswa pelatihan seperti Prakerja bukan hanya mendukung pengembangan softskill, dan kesempatan pembelajaran sepanjang hayat di Indonesia, namun juga memberikan dukungan secara finansial serta sarana pelatihan sehingga masyarakat memperoleh fasilitas peningkatan keterampilan yang berkualitas secara gratis.

Dalam acara ‘ESD for 2030 Regional Meeting on Transforming the Futures of Education: Mainstreaming Education for Sustainable Development (ESD) in Learning Systems’, Kuala Lumpur, Cahyo Prihadi, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Program Kartu Prakerja juga menekankan komitmen Prakerja dalam mendorong peningkatan kualitas masyarakat melalui pembelajaran sepanjang hayat sebagai strategi untuk mempersiapkan talenta yang berkualitas.

Dengan Prakerja yang memberikan akses pada pelatihan berkualitas, harapannya kita dapat mendorong semangat lifelong learning pada generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

Disisi lain, Keterampilan dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih layak. Angkatan kerja yang telah memiliki keterampilan mumpuni, bisa membantu mereka untuk tetap relevan, kompetitif di pasar kerja.

Sejatinya jika pembangunan berkelanjutan diintegrasikan ke dalam sistem pembelajaran juga peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, sebagai gerakan nasional dan global, dapat terjadi percepatan pencapaian Pembangunan Berkelanjutan serta perwujudan visi Indonesia Emas 2045. Bersama mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, adil dan inklusif untuk semua. (Arianto)



Share:

Kunjungan Parlemen Thailand ke Prakerja: Perkuat Kerjasama Pengembangan Keterampilan Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Prakerja menerima kunjungan studi dari delegasi Parlemen Thailand di Kantor Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja pada Senin, 24 Juni 2024. Kunjungan ini adalah bagian dari agenda kunjungan resmi Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Parlemen Thailand ke Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni 2024.

Sebelum kunjungan ini, pada bulan Februari 2024, Prakerja juga telah menerima undangan dari Wakil Menteri Kantor Perdana Menteri Thailand, Nahathai Thewphaingarm sebagai kelanjutan dari kunjungan belajar oleh tim Equity Education Fund (EEF) Thailand ke Indonesia pada bulan Oktober 2023.

Seperti diketahui, Delegasi dari Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Parlemen Thailand terdiri dari 12 anggota Komisi yang dipimpin oleh Ketua Komisi, Parit Wacharasindhu. 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inisiatif re-skilling dan upskilling serta pembelajaran sepanjang hayat yang telah diimplementasikan di Indonesia melalui Program Kartu Prakerja. Melalui kunjungan ini, delegasi ParlemenThailand mempelajari Program Kartu Prakerja untuk membantu perancangan program serupa di Thailand. 

Beberapa aspek yang dipelajari oleh delegasi Parlemen Thailand dari Program Kartu Prakerja meliputi gambaran program, pendekatan user-centric, ekosistem dan kemitraan multi-pihak, tata kelola serta mekanisme pembiayaan, teknologi dan integrasi API, serta pemantauan dan evaluasi Prakerja.

Sebagai program beasiswa pelatihan, Prakerja telah berhasil mendorong kompetensi lebih dari 18,8 juta masyarakat Indonesia dan merupakan program berskala besar yang inklusif dimana ada beragam pelatihan serta informasi lowongan pekerjaan bagi pesertanya. 

Dampak dari Prakerja juga dirasakan secara konkret tergambar dalam survei evaluasi Prakerja di tahun 2024 dimana 24% peserta yang awalnya menganggur kemudian mendapatkan pekerjaan atau menjadi wirausahawan sebulan pasca pelatihan Prakerja.

Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja menyambut baik kunjungan dari Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Parlemen
Thailand untuk mempelajari lebih dalam tentang Program Kartu Prakerja. 

Menurut dia, Ini adalah bukti nyata bahwa inisiatif dan kerja keras kami dalam meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja masyarakat di Indonesia dapat dijadikan contoh bagi negara lain.

"Kami berharap, melalui kunjungan ini, kita bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era modern, mempererat hubungan bilateral, dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa mendatang," pungkas Denni.

Selain berdiskusi dengan PMO Program Kartu Prakerja, delegasi Parlemen Thailand juga akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto beserta jajaran. 

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan diskusi dan pembelajaran lebih mendalam mengenai Program Kartu Prakerja baik dari sisi kebijakan, proses, serta dukungan pemerintah dalam Program Kartu Prakerja yang hingga saat ini bisa memberikan dampak positif terutama untuk angkatan kerja di Indonesia.

Sementara itu, Parit Wacharasindhu, Ketua Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Parlemen Thailand mengapresiasi Program Kartu Prakerja dan menilai bahwa program ini memiliki banyak potensi untuk diadaptasi di Thailand.

“Kami berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang Program Kartu Prakerja dan bertukar ide dengan PMO Program Kartu Prakerja tentang bagaimana program yang sangat baik ini dapat diadaptasi di negara kami untuk bisa mengembangkan keterampilan kerja khususnya di Thailand,” kata Parit.

Dampak positif yang dihasilkan oleh Prakerja bagi angkatan kerja Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Melalui kegiatan ini, Prakerja terus berkomitmen untuk dapat bersinergi dalam program-program yang inklusif dan terus berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas. (Arianto)


Share:

Eks Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan jadi Advisor SEVIMA


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang tata kelola pendidikan. Mulai dari mutu dan kualitas yang belum optimal, rendahnya serapan lulusan ke dunia kerja, hingga fasilitas pembelajaran yang berbeda drastis antar kampus dan wilayah. Padahal, pengembangan sumber daya manusia sudah sangat mendesak di tengah persaingan global.

Dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, SEVIMA sebagai Education Technology Company hadir untuk mendemokratisasi akses digital bagi perguruan tinggi melalui solusi layanan SEVIMA Platform. Selama 21 tahun berdiri, layanan ini telah digunakan di lebih dari 1.200 kampus dan 3,5 juta mahasiswa dan dosen se-Indonesia.

Dengan biaya terjangkau mulai dari dua juta rupiah per bulan, kampus mitra SEVIMA dapat mengakses solusi digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus yang terhubung dengan berbagai aplikasi pendataan dari pemerintah, serta platform link and match yang menghubungkan perusahaan dengan lulusan baru (fresh graduate). 

Layanan SEVIMA juga dirancang berbasis Cloud dengan keamanan yang tersertifikasi internasional.
"Dengan demikian, SEVIMA Platform hadir sebagai solusi berbasis layanan yang berbiaya terjangkau aman, dan siap untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Kehadiran SEVIMA Platform juga mendukung visi Bapak Presiden saat meluncurkan digitalisasi INA Digital. Yaitu pentingnya integrasi aplikasi dan data,” ungkap Sugianto Halim pada Konferensi Pers di Gedung SEVIMA, Jumat (14/6/2024).

*Profil Eks Dirjen Vokasi - Wikan Sakarinto*

Untuk melanjutkan komitmen demokratisasi akses pendidikan berkualitas di Indonesia, SEVIMA menggandeng Wikan Sakarinto, Ph.D., sebagai Advisor. Wikan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan periode 2020-2022.

Disamping menduduki posisi strategis di Kementerian Pendidikan, Wikan juga berpengalaman memimpin sebagai Rektor maupun Dekan di Tiga Kampus: Universitas Gadjah Mada, Akademi Inovasi Indonesia, dan Politeknik Gistrav. Wikan kini juga memimpin PT Teaching Factory Indonesia, perusahaan yang membawa konsep perkuliahan berbasis proyek kolaborasi kampus dengan industri, dan mampu menggratiskan biaya kuliah bahkan menggaji ratusan mahasiswa setiap bulannya.
Sebagai tokoh terkemuka di bidang pendidikan, Wikan diharapkan dapat memberikan masukan dan ide segar bagi SEVIMA. 

"Harapan kami, ekspertis, ketokohan, sekaligus ide dan inovasi yang Pak Wikan perjuangkan untuk pendidikan seperti konsep Teaching Factory (pembelajaran berbasis produksi dan praktek langsung di dunia industri), dapat mendukung SEVIMA untuk merevolusi pendidikan sesuai tagline kami #RevolutionizeEducation," kata Halim.

Senada, Wikan mengapresiasi kolaborasi antara dirinya dan SEVIMA dalam rangka mendemokratisasi akses pendidikan berkualitas. “Dua kampus saya juga pengguna SEVIMA sejak Tahun 2022. Sebuah kehormatan bagi saya pada hari ini diperkenalkan tidak hanya sebagai pengguna dan sahabat lama SEVIMA, tapi juga sebagai Advisor yang dapat bersama SEVIMA untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui digitalisasi,” ungkap Wikan Sakarinto.

*Diperkuat Praktisi Daerah Terpencil / 3T*

Dalam rangka menjangkau kampus-kampus di daerah terpencil di Indonesia seiring jumlahnya yang tidak sedikit, SEVIMA juga menggandeng Endang Kusuma, S.E., M.M., Ak.CA., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Ketapang periode 2018-2022, sebagai Advisor.

Politeknik Negeri Ketapang yang terletak di daerah terpencil terluar dan tertinggal (3T) berdasarkan Peraturan Presiden 131/2015, berhasil mengalami kemajuan pesat pada masa kepemimpinan Endang. Seperti dalam pengembangan pendidikan vokasi di desa-desa perbatasan Indonesia-Malaysia, serta peluncuran program “Dilan” (Digitalisasi Layanan) untuk berbagai lembaga pendidikan, pemerintah daerah, serta pemerintah desa di Ketapang dan Kalimantan Barat.

“Digitalisasi persuratan dan layanan ini juga pengembangan yang Politeknik Negeri Ketapang lakukan setelah menjadi mitra SEVIMA di tahun 2018, serta menjadi kebanggaan kampus kami dan warga daerah kami. Sebagai Advisor, kebanggaan dan semangat untuk digitalisasi akan terus kami tularkan ke seluruh Indonesia,” ungkap Endang.

Dengan pengalaman tersebut, Endang sebagai Advisor diharapkan dapat memperkuat komitmen SEVIMA untruk terus menghadirkan pendidikan berkualitas di daerah terpencil di Indonesia. 

Terlebih tak sedikit kampus mitra SEVIMA yang berada di perbatasan Indonesia, seperti: 1) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) di Aceh Besar, ujung barat Indonesia, 2) Politeknik Negeri Nusa Utara yang berlokasi di Sangihe, Maluku Utara, ujung utara Indonesia, 3) Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke di Papua, ujung timur Indonesia, dan 4) Universitas Nusa Cendana, perguruan tinggi negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur, ujung selatan Indonesia.

"Kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen SEVIMA untuk terus menjangkau kampus-kampus di pelosok Indonesia. Bersama Pak Endang dan para advisor, SEVIMA akan terus berusaha menghadirkan integrasi teknologi, aksesibilitas, serta memastikan semua warga negara Indonesia berhak atas pendidikan berkualitas di manapun mereka tinggal," pungkas Halim. (Arianto)



Share:

Pendaftaran Gelombang 69 Prakerja Diperpanjang. Buruan Gabung!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 

Kabar gembira bagi kamu yang ingin mengikuti program Prakerja, sob! Pendaftaran Gelombang 69 Prakerja kini diperpanjang hingga Rabu, 5 Juni 2024. Ini artinya, buat kamu yang sudah membuat akun di Prakerja.go.id bisa klik tombol “Gabung Gelombang” pada dashboard kamu!


Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang belum sempat mendapatkan beasiswa pelatihan dari Prakerja. Program ini menawarkan berbagai manfaat untuk meningkatkan kompetensi dan membantu kamu mendapatkan pekerjaan, atau meningkatkan skill kamu sehingga bisa naik jabatan, juga membuat usaha sendiri. Jika kamu terpilih sebagai peserta, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti:


- Pelatihan gratis dengan tipe, mulai dari tipe webinar, tipe tatap muka, dan tipe pembelajaran mandiri.


- Saldo pelatihan Rp3.500.000 yang dapat dimanfaatkan untuk membeli pelatihan berbagai bidang, seperti teknologi informasi, bisnis, pengembangan diri, desain grafis dan banyak lagi.


- Sertifikat GRATIS yang sudah dinyatakan kompeten akan mendapat jaminan Sertifikat Kompetensi Profesi dari BNSP sesuai dengan profesi yang telah dimiliki.


- Insentif.


Bagaimana cara mendaftarnya?


Pendaftaran Prakerja sangat mudah dan dapat dilakukan secara online melalui website https://dashboard.prakerja.go.id/. Berikut adalah langkah-langkahnya:


1. Buat akun Prakerja dengan menggunakan email dan nomor handphone Anda.


2. Verifikasi data diri Anda dengan mengunggah KTP dan KK.


3. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.


4. Klik tombol “Gabung Gelombang” pada pembukaan gelombang.


5. Tunggu pengumuman kelulusan.


Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan dirimu di https://dashboard.prakerja.go.id/ dan raih peluang terbaik untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.


Ingat! Pendaftaran Gelombang 69 Prakerja diperpanjang hingga Rabu, 5 Juni 2024.


Sebarkan informasi ini kepada teman dan keluarga kamu, sob, agar mereka juga tidak ketinggalan kesempatan ini! (Arianto)



Share:

Moeldoko : Pemerintah Cari Upaya Pendanaan untuk Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menekankan perlunya alternatif pendanaan untuk Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), agar kedepan kebijakan tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada PTN tidak menimbulkan kegaduhan di publik.

Moedoko menyampaikan ini usai memimpin Rapat Koordinasi bersama kementerian/lembaga membahas anggaran pendidikan tinggi, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (30/5). Rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari Kemendikbudristek, Kemenko PMK, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Agama, dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri.

Untuk diketahui, rapat koordinasi digelar sebagai tindak lanjut dari hasil asesmen Kantor Staf Presiden terkait persoalan kenaikan UKT beberapa waktu sebelumnya. 

Hasil asesmen Kantor Staf Presiden menunjukkan salah satu penyebab persalan tersebut adalah keperluan penyelarasan antara alokasi Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan implementasi Peraturan Pemerintah No 18/2022 tentang Pendanaan Pendidikan.

Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan saat ini intervensi pemerintah melalui BOPTN baru bisa menutup sekitar 30 hingga 31 persen biaya penyelenggaraan pendidikan tinggi. Sisanya sekitar 70 persen berharap dari peran masyarakat melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

“Idealnya 50 persen. Untuk itu dalam rapat tadi kita cari alternatif penambahan anggaran untuk BOPTN,” katanya.

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan biaya penyelenggaran pendidikan tinggi harus berpegang pada prinsip berkeadilan dan gotong royong. Untuk itu, Ia meminta agar pengelompokkan UKT tetap dilanjutkan. 

“Prinsip berkeadilan dan gotong royong ini maksudnya yang kaya membantu yang miskin. Leveling UKT ini juga dibutuhkan agar kampus juga nggak kebobolan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga meminta PTN mengoptimalkan aset untuk menambah pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) non Uang Kuliah Tunggal dan Iuran Pengembangan Institusi. 

“Seluruh Rektor harus aktif mendayagunakan sarana prasarana aset kampus untuk berpikir bisnis sehingga income bertambah,” pungkasnya. (Arianto)


Share:

Prakerja Dapatkan Penghargaan Kehormatan Wenhui Award dari UNESCO sebagai Praktik Pendidikan Inovatif di Asia Pasifik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya Indonesia, melalui Program Kartu Prakerja, berhasil mendapat prestasi di kompetisi Wenhui Award dengan meraih Honourable Mention untuk Inovasi Pendidikan. Wenhui Award telah berlangsung sejak 2010 dan merupakan ajang pengakuan dan penghargaan kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi untuk inovasi pendidikan di Kawasan Asia-Pasifik. Wenhui Award 2022 diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara. 

Wenhui Award ini diinisasi UNESCO Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID) dengan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. Pada Wenhui Award 2022 kali ini, Kamboja dan Pakistan berhasil memenangi ajang ini, sementara Indonesia dan Sri Lanka mendapatkan penghargaan khusus. 

Tema penghargaan kali ini adalah Inovasi Pendidikan untuk Pemulihan Pembelajaran. Selaras dengan tema tersebut, Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan mengemban misi ganda. Misi utamanya tidak hanya melakukan program peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan sebagai bagian dari lifelong learning, namun sekaligus menjadi sekoci penyelamat pada saat pandemi. Inovasi ini menandakan sebuah pencapaian penting dalam upaya Indonesia untuk tidak berhenti menyediakan akses pendidikan inklusif serta berkualitas di sepanjang hayat. 

Prakerja adalah program pengembangan keterampilan skala besar pertama di Indonesia dengan implementasi digital secara end-to-end dan pendekatan yang berorientasi pada penerima. Program ini secara inovatif mendistribusikan beasiswa pelatihan dan bantuan tunai pasca pelatihan untuk individu usia produktif serta memberi kesempatan untuk belajar di luar pendidikan formal. Program ini krusial untuk mengoptimalkan bonus demografi sekaligus menjadi bagian penting dukungan Pemerintah kepada kelas menengah Indonesia. 

Inovasi Prakerja bertujuan untuk memberikan solusi atas keterbatasan waktu, penghasilan, dan informasi yang dihadapi oleh angkatan kerja kita untuk mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan. Namun di masa pandemi, Prakerja menjadi solusi efektif untuk pulih dari learning loss dan human capital loss yang dihadapi oleh para pekerja yang dirumahkan dan lulusan baru, melalui pelatihan online yang dapat diakses oleh semua orang termasuk kelompok rentan dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Merespons penghargaan dari UNESCO ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja yang menyusun kebijakan dan mengendalikan Prakerja menyatakan, “Penghargaan ini merupakan simbol dari komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja. Saya merasa bangga atas pengakuan internasional ini dan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan keterampilan angkatan kerja di Indonesia.” 

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) atas dukungan penuh dan rekomendasi yang diberikan kepada Prakerja. Sejak diinisiasi pada 2010, Wenhui Award telah mengakui total 24 pemenang dan memberikan 36 Penghargaan Kehormatan kepada individu dan organisasi dari 21 negara yang berbeda di kawasan Asia-Pasifik. (Arianto)


Share:

Bangun Masa Depan, BAZNAS RI Gelar Pembinaan Karir Peserta Beasiswa Cendekia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Pembinaan Karir Path dan Halal Bi Halal 1445 H bersama peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS, sebagai upaya membangun masa depan yang lebih baik, Kamis (25/4/2024). 

Turut hadir dalam pembinaan tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian, serta Cheif of Karier.mu Rangga Septiadi.

Pembinaan Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS dihadiri 70 peserta offline area Jabodetabek dan 3.179 peserta mengikuti pembinaan secara daring.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, berpesan kepada para peserta beasiswa untuk menata masa depan. Karena itu, kehadiran beasiswa BAZNAS diharapkan dapat membantu para penerima beasiswa untuk lebih mempersiapkan diri masing-masing.

"BAZNAS ikut serta menata jenjang karir saudara-saudara semuanya. Mari raih jenjang karir itu bersama BAZNAS. Beasiswa BAZNAS diperuntukkan dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut," kata Kiai Noor.

Seperti para peraih beasiswa di Mesir, Kiai Noor berharap mereka dapat menjadi ilmuwan yang mampu mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.

"Yang di Mesir diharapkan menjadi ilmuwan-ilmuwan. ke depan, lulusan Mesir harapannya jenjang karir ke depan benar-benar memanfaatkan keilmuan tersebut," jelas Kiai Noor.

Karenanya, Kiai Noor meminta kepada para penerima beasiswa untuk tetap optimis dengan cara memanfaatkan beasiswa dari BAZNAS.

"Jangan pernah mundur dan optimis menatap masa depan. Apa yang diberikan BAZNAS jangan disia-siakan. Jenjang karir saudara-saudara harus jelas dan harus difikirkan," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA mengatakan, pembinaan ini merupakan jalan bagi BAZNAS dalam rangka mensejahterakan umat. 

Sehingga dengan adanya pembinaan ini, Saidah berharap para peserta dapat menjadi Muzaki di masa yang akan datang.

"Ini menjadi bagian dari jalan BAZNAS untuk menuju kesejahteraan," kata dia.

"Tentunya kalau kita sudah memiliki karier path yang jelas maka wajah-wajah optimis para Muzaki dan calon Muzaki itu ada di hadapan kita," imbuhnya.

"Semoga apa yang dilakukan BAZNAS selalu mendapatkan respon yang baik dengan kerja keras dari penerima beasiswa," pungkas Saidah. (Arianto)


Share:

Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Raih Gelar Profesor Kehormatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Dr. H. Yulius, S.H., M.H. meraih gelar Profesor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Diponegoro (Undip) pada Sabtu, 20 April 2024 di Gedung Prof. Soedarto Universitas Diponegoro Semarang.

Pemberian gelar ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro nomor: 133/UN7.A/IV/2024 tentang Pengangkatan Dr. H. Yulius, S.H., M.H. sebagai Profesor Kehormatan/Honoris Causa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Berkaitan dengan hal itu, penulisan nama lengkap Hakim asal Bukittinggi itu adalah Prof. (H.C. Undip) Dr. H. Yulius, S.H., M.H.

Profesor Yulius diberikan gelar tersebut karena kepakarannya dalam bidang Hukum Administrasi dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Kepakaran tersebut dinyatakan telah memberikan kontribusi positif pada penegakan hukum di Indonesia melalui putusan-putusannya yang membawa paradigma baru bagi hakim-hakim peradilan TUN di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, para Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, Rektor Undip, Ketua Senat Akademik Undip, Majelis Wali Amanat Undip, para hakim TUN dari seluruh Indonesia, Menteri Dalam Negeri Prof. Tito karnavian, Guru Besar Universitas Islam Indonesia Prof. Dr. Machfud MD, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Yusril Ihza Mahendra, Ketua KPK, dan lain-lain. 

Lebih lanjut, Suami dari Nelfaleni ini menyatakan bahwa pemberian gelar tersebut merupakan tambahan tanggung jawab baginya. Ia memohon doa agar ia diberikan kekuatan dan keistikamahan dalam menjaga integritasnya. 

“Saya mohon doa dan dukungannya, semoga gelar ini semakin memotivasi diri saya dalam menjaga integritas baik di bidang hukum maupun di bidang pendidikan,” harapnya.

Sementara itu, Prof. Yulius menyampaikan Pidato Pengukuhan dengan judul Peranan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara dalam Penyelamatan Uang Negara. 

Sekilas tentang Prof. (H.C. Undip) Dr. H. Yulius, S.H., M.H.

Prof. Yulius merupakan pria kelahiran Bukittinggi, 17 Juli 1958. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Andalas ini memulai karir hakimnya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri (PN) Padang pada 1984. Setahun setelahnya ia dimutasi ke PN Blangkejeren Aceh Tenggara untuk memulai tugasnya sebagai Hakim. 

Hakim yang suka bernyanyi ini pernah merangkap hakim PN sekaligus hakim Pengadilan Agama (PA) saat bertugas di Balai Asahan pada tahun 1989-1992. Saat itu, ia bercerita bahwa PA kekurangan hakim. 

Karirnya sebagai hakim Tata Usaha Negara dimulai pada tahun 1992 saat ia ditugaskan di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Manado hingga tahun 1996. Selanjutnya ia berpindah ke PTUN Jakarta (1996-2001).

Pada 2001 ia mulai mendapat kepercayaan sebagai pimpinan pengadilan. Diawali sebagai Wakil Ketua PTUN Semarang pada 2001-2003. 

Kemudian dipercaya sebagai Ketua PTUN Pekanbaru pada 2003-2005. Setelah itu ia dilantik menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan pada 2005-2006, Hakim Tinggi pada PTTUN Jakarta pada 2006 sampai 2010. 

Alumnus program Magister Ilmu Hukum Universitas Krisna Dwipayana semakin memantapkan karirnya sebagai hakim, hal ini terbukti dengan ia mengikuti seleksi Hakim Agung pada 2010. Setelah melewati beragam tes uji kelayakan dan kepatutan, ia dinyatakan lulus dan dilantik sebagi Hakim Agung pada 2010 hingga sekarang. Selang 12 tahun setelahnya yaitu tahun 2022 ia dilantik menjadi Ketua Muda Tata Usaha Negara. 

Selain menjalani tugasnya sebagai hakim, alumnus program Pasca Sarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran ini juga rajin mengisi seminar baik skala nasional maupun internasional. Ia juga aktif menulis jurnal dan buku sesuai dengan kepakarannya, salah satu bukunya berjudul Pemeriksaan Sengketa Tindakan Pemerintahan di Peradilan Tata Usaha Negara. 

Prof. Yulius memberikan hormat kepada para Guru Besar
Bukan Sekedar Gelar

Dalam sambutan pengukuhan, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyatakan bahwa pemberian gelar Profesor Kehormatan bukan sekedar pemberian gelar namun sebuah pencapaian terhadap dedikasi yang bersumber dari kepakaran ilmu pengetahuan. Gelar kehormatan ini juga merupakan simbol kematangan jiwa dan integritas. 

Pemberian gelar ini, menurut Rektor, melalui proses yang sangat ketat. Beberapa di antaranya yaitu penilaian attitude, integritas, dan lainnya. Penerima gelar juga harus memiliki kepakaran dalam suatu bidang ilmu. Kepakaran tersebut harus mendapat pengakuan bukan hanya di skala nasional namun juga internasional. 

Di Undip, lanjut Rektor, pemberian gelar kehormatan dilakukan melalui seleksi yang sangat ketat, untuk itu Undip hanya memiliki 10 guru besar. 

Para penerima gelar kehormatan ini memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik Undip dan berkontrubusi pada Bangsa dan Negara. Mereka diharapkan bisa menyumbangkan tenaga dan fikiran bukan hanya bagi Undip, namun juga bangsa, dan negara. (Arianto)


Share:

Rayakan IdulFitri 1445, Mahkamah Agung Gelar Halalbihalal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mengawali hari setelah libur Hari Raya Idulfitri 1445 H, Mahkamah Agung merayakan hari raya Idulfitri bersama dengan
menyelenggarakan Halalbihalal di Balairung Mahkamah Agung Jakarta, Selasa (16/04/2024). 

Acara yang bernuansa kekeluargaan ini diikuti oleh seluruh pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, para Pejabat Eselon 1-4, para Hakim Yustisial, para Pejabat Fungsional dan seluruh staf Mahkamah Agung.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Mahkamah Agung periode 2001-2008 Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.CL., Ketua Mahkamah Agung periode 2009-2012 Dr. Harifin A. Tumpa, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung Periode 2012-2020 Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H., serta mantan Ketua Kamar Mahkamah Agung dan yang lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan sillaturrahim keluarga besar Mahkamah Agung dan saling bermaaf-maafan. Selain itu, acara ini juga untuk mewujudkan hubungan yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan semangat dan spirit kerja seluruh jajaran untuk menciptakan Badan Peradilan yang Agung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh pegawai Mahkamah Agung dan para tamu undangan yang hadir. 

Selanjutnya, para pejabat dan seluruh pegawai Mahkamah Agung yang hadir secara bergiliran bersalaman dengan jajaran Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, para Pejabat Eselon I dan tamu undangan. (Arianto)


Share:

Peringati HUT ke-21, SEVIMA Buka Beasiswa Penuh Kuliah Sarjana & Magister untuk 20 Anak


Duta Nusantara Merdeka | Rungkut Surabaya 
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SEVIMA yang ke-21, SEVIMA kembali menggelar program beasiswa bertajuk SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta (SEMESTA). Beasiswa yang sudah digelar untuk enam kali berturut-turut ini, akan memberikan beasiswa penuh untuk 20 anak yang ingin berkuliah sarjana (S1) dan magister (S2).

Dalam peluncuran beasiswa, Selasa (05/03), Sugianto Halim, M.M.T., CEO SEVIMA, menyatakan bahwa program Beasiswa SEMESTA telah memasuki tahun keenam pelaksanaannya. Di tahun 2024, SEVIMA berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada 20 talenta terbaik dengan menyediakan beasiswa berupa pembebasan biaya uang semester sampai mereka menyelesaikan pendidikannya. Lebih dari itu, terdapat juga kesempatan emas bagi para penerima beasiswa untuk bergabung dan mendapatkan kontrak kerja bersama SEVIMA.

Program Beasiswa SEMESTA Batch 6 kali ini menghadirkan sebuah terobosan baru, dengan membuka kesempatan tidak hanya bagi calon mahasiswa jenjang S1, tetapi juga bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

"Ini adalah tahun yang spesial bagi kami, karena selain menyediakan beasiswa untuk pendidikan S1, kami juga membuka peluang bagi para talenta yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana. Kami berharap ini dapat membantu lebih banyak talenta muda berprestasi untuk menggapai cita-cita mereka," ujar Sugianto Halim, Selasa (05/03/2024), dalam Peringatan HUT SEVIMA di SEVIMA Tower, Rungkut Surabaya Jawa Timur.

Pilihan Kampus & Cara Pendaftaran

Beasiswa SEMESTA diberikan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dengan sistem kuliah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Khusus jenjang S1 ada dua kampus yang bisa menjadi pilihan yakni Universitas Bina Nusantara dan Universitas Siber Asia dengan pilihan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Peserta harus memenuhi persyaratan seperti Warga Negara Indonesia (WNI), lulusan SMA/SMK sederajat, usia maksimal 20 tahun, dan tidak terikat dengan beasiswa lainnya. Beasiswa akan diberikan kepada 16 siswa bertalenta.

Sementara untuk jenjang S2, peserta dapat memilih kampus negeri dan swasta seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Binus University, Universitas Ciputra, dan Telkom University. Program studi yang dapat dipilih antara lain Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). Persyaratan yang harus dipenuhi pun tidak juah berbeda yakni WNI, usia maksimal 30 tahun, tidak terikat dengan beasiswa lain, serta bersedia bekerja di Surabaya apabila mendapatkan kontrak kerja. Beasiswa akan diberikan kepada 4 mahsiswa bertalenta di bidangnya.

Pendaftaran Beasiswa SEMESTA dibuka hingga 18 Juni 2024. Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui website Maukuliah di maukuliah.id/beasiswa-semesta. Bagi peserta yang memenuhi syarat akan mengikuti tahapan seleksi mulai dari ujian online dengan sistem Computer Based Test (CBT), seleksi psikotes, hingga presentasi dan wawancara.

Beasiswa SEMESTA tidak hanya menawarkan dukungan finansial penuh selama masa studi, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, mengingat laju perkembangan teknologi yang sangat cepat dan kebutuhan industri yang terus berubah.

“Jadi, tunggu apalagi? Segera persiapkan dan daftarkan diri kamu melalui maukuliah.id/beasiswa-semesta. Jangan lupa juga pantau website maukuliah.id dan juga Instagram maukuliah.id untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Good luck!,” pungkas Sugianto Halim.

Didukung Berbagai Tokoh & Instansi Pemerintahan
Peluncuran Beasiswa SEMESTA ini juga memperoleh dukungan berbagai tokoh dan instansi pemerintahan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya, mengingatkan siswa-siswi madrasah untuk tidak melewatkan kesempatan beasiswa yang terbuka untuk semua kalangan ini. Siswa madrasah, lanjutnya, juga sangat kompeten untuk berkiprah di bidang IT. “Program Beasiswa SEMESTA merupakan investasi terbaik masa depan bangsa, untuk memfasilitasi siswa-siswi madrasah dalam berkuliah di jurusan Informatika dan mendukung visi Pemerintah SDM Unggul Indonesia Maju!,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini.

Dukungan juga diberikan oleh plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc PhD. Menurutnya Beasiswa SEMESTA merupakan program nyata yang dilakukan oleh industri untuk ikut serta melahirkan talenta di bidang IT.

"Saya mengapresiasi inisiatif SEVIMA yang peduli dan turut mendorong lahirnya talenta-talenta di bidang IT melalui program nyata dalam bentuk Beasiswa SEMESTA. Semangat gotong royong semacam ini sangat penting untuk mengakselerasi kemajuan SDM di Indonesia," pungkas Dirjen Nizam. (Arianto)




Share:

Peringati HUT ke-21, SEVIMA Berikan Beasiswa SEMESTA untuk 20 Anak


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Memperingati Hari Ulang Tahun SEVIMA yang ke-21, SEVIMA kembali menggelar program beasiswa bertajuk SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta (SEMESTA). Beasiswa yang sudah digelar untuk enam kali berturut-turut ini, akan memberikan beasiswa penuh untuk 20 anak yang ingin berkuliah sarjana (S1) dan magister (S2).

Dalam peluncuran beasiswa, Kamis (29/02), Sugianto Halim, M.M.T., CEO SEVIMA, menyatakan, program Beasiswa SEMESTA telah memasuki tahun keenam pelaksanaannya. Di tahun 2024, SEVIMA berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada 20 talenta terbaik dengan menyediakan beasiswa berupa pembebasan biaya uang semester sampai mereka menyelesaikan pendidikannya. 

Lebih dari itu, terdapat juga kesempatan emas bagi para penerima beasiswa untuk bergabung dan mendapatkan kontrak kerja bersama SEVIMA. Program Beasiswa SEMESTA Batch 6 kali ini menghadirkan sebuah terobosan baru, dengan membuka kesempatan tidak hanya bagi calon mahasiswa jenjang S1, tetapi juga bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

"Ini adalah tahun yang spesial bagi kami, karena selain menyediakan beasiswa untuk pendidikan S1, kami juga membuka peluang bagi para talenta yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana. Kami berharap ini dapat membantu lebih banyak talenta muda berprestasi untuk menggapai cita-cita mereka," ujar Sugianto Halim, Kamis (29/02/2024), dalam Peringatan HUT SEVIMA di SEVIMA Tower, Rungkut Surabaya Jawa Timur.

Pilihan Kampus & Cara Pendaftaran

Beasiswa SEMESTA diberikan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dengan sistem kuliah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Khusus jenjang S1 ada dua kampus yang bisa menjadi pilihan yakni Universitas Bina Nusantara dan Universitas Siber Asia dengan pilihan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Peserta harus memenuhi persyaratan seperti Warga Negara Indonesia (WNI), lulusan SMA/SMK sederajat, usia maksimal 20 tahun, dan tidak terikat dengan beasiswa lainnya. Beasiswa akan diberikan kepada 16 siswa bertalenta.

Sementara untuk jenjang S2, peserta dapat memilih kampus negeri dan swasta seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Binus University, Universitas Ciputra, dan Telkom University. Program studi yang dapat dipilih antara lain Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). Persyaratan yang harus dipenuhi pun tidak juah berbeda yakni WNI, usia maksimal 30 tahun, tidak terikat dengan beasiswa lain, serta bersedia bekerja di Surabaya apabila mendapatkan kontrak kerja. Beasiswa akan diberikan kepada 4 mahsiswa bertalenta di bidangnya.

Pendaftaran Beasiswa SEMESTA dibuka hingga 18 Juni 2024. Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui website Maukuliah https://maukuliah.id/beasiswa-semesta. Bagi peserta yang memenuhi syarat akan mengikuti tahapan seleksi mulai dari ujian online dengan sistem Computer Based Test (CBT), seleksi psikotes, hingga presentasi dan wawancara.

Beasiswa SEMESTA tidak hanya menawarkan dukungan finansial penuh selama masa studi, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, mengingat laju perkembangan teknologi yang sangat cepat dan kebutuhan industri yang terus berubah.

“Jadi, tunggu apalagi? Segera persiapkan dan daftarkan diri kamu melalui https://maukuliah.id/beasiswa-semesta. Jangan lupa juga pantau website maukuliah.id dan juga Instagram maukuliah.id untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Good luck!,” pungkas Sugianto Halim.

Didukung Berbagai Tokoh & Instansi Pemerintahan

Peluncuran Beasiswa SEMESTA ini juga memperoleh dukungan berbagai tokoh dan instansi pemerintahan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya, mengingatkan siswa-siswi madrasah untuk tidak melewatkan kesempatan beasiswa yang terbuka untuk semua kalangan ini. Siswa madrasah, lanjutnya, juga sangat kompeten untuk berkiprah di bidang IT. 

“Program Beasiswa SEMESTA merupakan investasi terbaik masa depan bangsa, untuk memfasilitasi siswa-siswi madrasah dalam berkuliah di jurusan Informatika dan mendukung visi Pemerintah SDM Unggul Indonesia Maju!,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini.

Dukungan juga diberikan oleh plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc PhD. Menurutnya Beasiswa SEMESTA merupakan program nyata yang dilakukan oleh industri untuk ikut serta melahirkan talenta di bidang IT.

"Saya mengapresiasi inisiatif SEVIMA yang peduli dan turut mendorong lahirnya talenta-talenta di bidang IT melalui program nyata dalam bentuk Beasiswa SEMESTA. Semangat gotong royong semacam ini sangat penting untuk mengakselerasi kemajuan SDM di Indonesia," pungkas Dirjen Nizam. (Arianto)


Share:

Kuliah Umum Awali Kerjasama Universitas Kuningan dan PERATIN


Duta Nusantara Merdeka | Kuningan 
Kuliah umum dengan tema “Perkembangan Hukum Teknologi Informasi Peluang dan Tantangan” bagi puluhan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) mengawali penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Uniku dan Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (27/02/2024).

Atas persetujuan Rektor Uniku Dr. H. Dikdik Harjadi, M.Si., Wakil Rektor IV, Dr. Haris Budiman, S.H., M.H. mewakili Uniku dan Kamilov Sagala, S.H., M.H. selaku Ketua Umum mewakili PERATIN menandatangani MoU yang didampingi Ketua Dewan Pengawas PERATIN Jemy Tommy, S.H., S.E., M.M., Ph.D.

Selanjutnya, Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H., dan Dikha Anugrah, M.H., dengan Kamilov Sagala, M.H bersama-sama menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) serta IA (Implementation Arraengement).

“Tentu kita sangat berharap teman-teman semua bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik,” ujar Dekan FH Uniku Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H. dalam mengawali sambutannya.

Suwari menjelaskan, kedepan nanti akan ada kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) khususnya untuk alumni dan semester 8.

“Alhamdulilah saya sangat bersyukur kepada PERATIN yang berbagi ilmunya kepada pihak kami, sehingga (mahasiswa) kami diberikan kesempatan untuk belajar tentang bagaimana melakukan advokasi,” ujar Suwari mengapresiasi Kuliah Umum dari Ketum PERATIN kepada mahasiswa FH Uniku.

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr. Haris Budiman, M.H., dalam sambutannya, mengatakan salah satu indikator kinerja utama Perguruan Tinggi yang dicanangkan oleh kementerian adalah menghadirkan praktisi ke kampus dan program studi melakukan kerjasama dengan pihak terkait.

“Jadi dari ke 8 indikator ini, 2 indikator pada hari ini sudah dilakukan oleh Fakultas Hukum, menghadirkan praktisi dan melakukan kerjasama. Tentu saja ini adalah prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Mewakili pimpinan Universitas Kuningan, Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama yang dilakukan antar PERATIN dan Uniku, sekaligus kepada Kamilov selaku narasumber Kuliah Umum yang berkaitan dengan masalah perkembangan teknologi dan informasi di dunia pendidikan.

“Saya berpesan kepada teman-teman (mahasiswa) untuk bisa mendengarkan, memaknai apa yang disampaikan. Sehingga kita punya gambaran bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi dan informasi dengan dunia kita dan dunia hukum,” harapnya. 

Pada kesempatan terpisah, Sekjen PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH mengapresiasi penandatangan MoU, MoA, dan IA antara Uniku dengan PERATIN. “Saya senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena kerjasama dengan kampus merupakan salah satu hal penting bagi PERATIN. Salah satu tujuan PERATIN adalah memberi kontribusi dalam mencetak advokat-advokat IT yang profesional untuk menuju Indonesia yang berdaulat secara digital,” tutur Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketum DPP APTIKNAS dan Ketum DPP APKOMINDO, di Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Arianto)


Share:

SMP Islam Al Azhar 4 Kemandoran Gelar Stop Bullying dan Kekerasan di Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
SMP Islam Al Azhar 4 Kemandoran bekerjasama dengan artis artis ibukota serta Binmas Polres Metro Jakarta Selatan menggelar Pembinaan Penyuluhan dan Pembinaan Ketertiban Masyarakat mengusung tema "Stop Bullying dan Kekerasan di Sekolah". Kegiatan ini diselenggarakan di masjid Aula SMP Islam Al Azhar 4 kemandoran Jakarta, Rabu (28/02/2024).
 
"Kegiatan ini adalah dalam rangka mensosialisasikan anti-bullying dan pencegahan kekerasan di sekolah. Ada tiga sekolah yang dipilih oleh Polres Metro Jakarta Selatan, yaitu SMA 70, SMP, dan SMA Labschool. Hari ini adalah puncak acara diadakan di SMP Islam 4 Kemandoran," kata Rujiman, Kepala Sekolah SMP Al-Azhar di Jakarta, kepada awak media usai acara.

Rujiman melihat acara ini sebagai tindakan positif, karena lembaga terkait peduli dengan penanganan kasus bullying yang sedang marak di sekolah. Dengan adanya acara ini, anak-anak dapat mengantisipasi tindakan anti-bullying dan tidak takut menghadapi tekanan dari orang lain. Mereka juga dapat terbuka terhadap bapak dan ibu guru ketika menghadapi situasi bullying.

Selain itu, Rujiman menegaskan, SMP Al-Azhar juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis keislaman, seperti tadarus (menghafal Alquran) dan kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu ekskul yang ada di SMP Al-Azhar adalah seni beladiri, dan anak-anak di sini bahkan sudah pernah menjuarai kejuaraan nasional dalam bidang seni bela diri. Setiap hari Kamis, mereka berlatih bersama-sama sebagai bagian dari program kurikuler. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, artis ibu kota seperti Atta Halilintar, Bebi Kumalasari, serta pengacara kondang Sunan Kalijaga, dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kemandoran, serta para murid lainnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

LPEM FEB UI: Rekomendasi Kebijakan Peningkatan Investasi PLTP dalam Mempercepat Laju Peningkatan Panas Bumi Di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meluncurkan White Paper yang berjudul "Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia” di Jakarta, Senin (05/02/2024). White Paper ini secara komprehensif menelaah berbagai aspek yang berperan penting dalam pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia, khususnya dari segi teknis, regulasi, dan finansial. Buku Putih ini juga menawarkan sejumlah rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan investasi PLTP untuk mempercepat laju peningkatan bauran energi panas bumi di Indonesia.
 
Mohamad Dian Revindo, Ph.D, Wakil Kepala LPEM FEB UI Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan dalam kata sambutannya di Kampus UI Depok, “White Paper ini secara cermat melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi saat ini, melibatkan analisis menyeluruh terkait regulasi dan lanskap investasi dalam bisnis energi panas bumi di Indonesia. Dengan fokus pada tantangan dan peluang yang ada, kami berkomitmen untuk memberikan pandangan yang objektif guna mendukung pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan yang terinformasi”.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Alin Halimatussadiah, Kepala Green Economy and Climate Research Group, LPEM FEB UI melanjutkan dengan pemaparan temuan studi. Pemaparan studi dimulai dengan pemahaman terkait sifat dan risiko alami dari segi teknis, regulasi, dan finansial untuk memberikan konteks terhadap tantangan dan peluang untuk investasi bisnis panas bumi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rekomendasi harga yang merupakan hasil permodelan finansial tim LPEM FEB UI. Dr. Alin menutup presentasinya dengan menyampaikan rekomendasi regulasi yang dapat memperkuat ekosistem dan mendorong investasi panas bumi di Indonesia.

White Paper ini berperan menghadirkan identifikasi strategi penetapan harga dan kontrak yang efektif untuk proyek pembangkit listrik energi panas bumi, serta kondisi pemungkin yang dapat mendorong investasi panas bumi. Pada akhirnya, dokumen ini ditujukan untuk memberikan masukan terhadap berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan bisnis panas bumi di Indonesia.  

Sementara itu, Harris Yahya, S.T., M.T., Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM mengatakan, "Kami menyambut baik inisiatif dari LPEM FEB Universitas Indonesia dalam meluncurkan White Paper mengenai Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia. Inisiatif ini sesuai dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor energi panas bumi sebagai bagian integral dari portofolio energi nasional”.  

Peluncuran Buku Putih ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam menggali potensi energi panas bumi di Indonesia. Kami mengundang seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan energi berkelanjutan untuk mempelajari studi yang dilakukan oleh LPEM FEB UI".

Sebagai penutup, Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna mencapai target strategis pembangunan sektor energi panas bumi di Indonesia. “Terima kasih kepada LPEM FEB Universitas Indonesia atas kontribusinya dalam mengakselerasi perkembangan energi terbarukan di negeri ini", ujar Harris Yahya. (Arianto)





Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini