Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film Horor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film Horor. Tampilkan semua postingan

Film Pengantin Iblis Tayang 29 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
LYTO Pictures, rumah produksi yang sukses menggabungkan dunia film dan gim, kembali membuat gebrakan. Setelah fenomenalnya "Pamali: Dusun Pocong", LYTO kini menghadirkan film horor terbaru bertajuk "Pengantin Iblis", yang siap tayang di bioskop Indonesia pada 29 Januari 2025.  

Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, nama yang tak asing bagi penggemar film horor. Dengan naskah yang ditulis oleh Lele Laila, penulis di balik kesuksesan "KKN di Desa Penari", film ini terinspirasi dari kisah nyata ritual pernikahan dengan iblis yang masih terjadi di masyarakat.  

“Pengantin Iblis menghadirkan teror mengerikan, drama emosional, dan jumpscare intens yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton,” ujar Kinoi. Ia juga memastikan bahwa cerita film ini lebih dulu ada sebelum gimnya dikembangkan.  
  
Kisahnya berpusat pada kehidupan Ranti, diperankan oleh Taskya Namya, yang harus menghadapi kengerian tak terduga setelah menjadi pengantin iblis. Film ini menyuguhkan konflik keluarga yang mendalam, pengorbanan seorang ibu untuk anaknya, hingga konsekuensi tragis dari keputusan yang salah.  

Tak hanya Taskya Namya, deretan aktor berbakat lainnya seperti Ratna Riantiarno, Arla Ailani, dan debut aktris cilik Shaqueena Medina turut memperkuat film ini.  
  
LYTO Pictures bekerja sama dengan Storytales Studio untuk menghadirkan gim "Pengantin Iblis". Gim bergenre horor petualangan ini sudah tersedia di Play Store dan telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.  

“Melalui gim ini, penggemar dapat merasakan langsung kengerian film dengan pendekatan interaktif,” ungkap produser Andi Suryanto, yang optimistis film ini menjadi awal baru bagi LYTO dalam menyuguhkan hiburan berkualitas tinggi.  
  
Film ini juga mengangkat unsur budaya lokal, menjadikannya lebih dekat dengan penonton. Dengan perpaduan cerita nyata, nilai tradisi, dan visual horor memukau, "Pengantin Iblis" diprediksi menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini.  

Siapkah Anda menyambut ketegangan "Pengantin Iblis"? Jangan lupa catat tanggalnya: 29 Januari 2025!

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Eva Pendakian Terakhir: Kisah Mistis Pendakian Gunung yang Sarat Pesan Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Eva Pendakian Terakhir" karya PH Citra Visual Sinema berkolaborasi dengan Titah Cita Kreasi, dijadwalkan tayang pada 16 Januari 2025. Disutradarai oleh Dedy Mercy dengan naskah yang digarap Baskoro Adi Wuryanto dan Imam Salimi, film ini menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam.  

Bulan Sutena memerankan tokoh utama, Eva, seorang gadis yang mencoba pulih dari duka mendalam setelah kehilangan ibunya. Eva diajak sahabatnya, Pasha (diperankan oleh Kiesha Alvaro), untuk mendaki gunung di Sulawesi Selatan. Gunung tersebut terkenal dengan medan berat dan cerita mistis yang menyertainya.  

Kisah Mistis di Tengah Pendakian
 
Selama perjalanan, rombongan Eva menghadapi berbagai rintangan, termasuk pelanggaran pantangan yang memicu gangguan makhluk gaib. Axel Matthew Thomas, Ashira Zamita, dan Ilham Aji Santoso juga turut berperan sebagai rekan pendaki yang menghadapi peristiwa menyeramkan, termasuk kesurupan hingga hilangnya Eva secara misterius.  

Eksekutif produser Anwar A. Mattawape menegaskan bahwa film ini tak hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga alam.  
  
"Film ini terinspirasi dari kisah nyata pendaki Indonesia. Kami ingin menyampaikan pentingnya menghormati adat dan menjaga kelestarian alam," ujar Anwar, yang juga pendiri UKM Mapala 09 FT Unhas dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).
 
Pengambilan gambar dilakukan di Gunung Kidul, dengan kru harus menghadapi medan berat untuk membawa peralatan dan merekam hingga dini hari. Bulan Sutena mengaku mengalami kejadian mistis selama syuting, menambah kedalaman pengalaman pribadinya terhadap film ini.  

Niken Septikasari, produser eksekutif lainnya, menyatakan bahwa film ini juga menyampaikan pesan spiritual. “Kekuatan hati yang baik dan pertolongan Tuhan adalah kunci bertahan dalam situasi sulit,” ujarnya.  

"Eva Pendakian Terakhir" akan tayang mulai **16 Januari 2025**. Dengan alur cerita yang kuat, pemandangan memukau, dan pesan moral yang relevan, film ini wajib masuk daftar tontonan Anda.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film Jagal Teluh Siap Hantui Bioskop Mulai 27 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah produksi PT Suhita Zenza Sinema, bekerja sama dengan Seroja Film dan Majas Pictures Film, dengan bangga mempersembahkan film horor perdana mereka, Jagal Teluh. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Februari 2025, tepat menjelang bulan suci Ramadhan.  

Disutradarai oleh George Hutabarat, Jagal Teluh menghadirkan pengalaman horor yang penuh teror dan pesan moral yang mendalam, mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai agama dan pentingnya rasa syukur.   

Film Jagal Teluh menceritakan kisah seorang wanita yang diasingkan karena penampilannya yang tidak menarik. Dalam keputusasaan, dia melakukan ritual menyeramkan yang mengharuskannya mencari mayat wanita berambut panjang. Setelah ritual tersebut berhasil, ia berubah menjadi cantik namun melancarkan balas dendam yang menimbulkan teror tanpa akhir.  

Film ini mengangkat pesan mendalam tentang pentingnya bersyukur atas karunia Tuhan dan tidak melanggar norma agama.  

Menurut Zain Zalik, salah satu produser, Jagal Teluh memiliki syiar yang relevan dengan bulan Ramadhan. "Ada pesan kuat agar kita selalu bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan dan tidak melanggar norma agama. Film ini sangat cocok menemani masyarakat dalam menyambut puasa dengan rasa syukur," ungkapnya.  

Sementara itu, Suhita Kusuma Wardhani, produser lainnya, menambahkan bahwa film berdurasi 1 jam 30 menit ini, dengan skenario apik karya Yudianto Suros, akan memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi penonton.    

Film ini menjadi salah satu karya horor paling dinantikan pada tahun 2025. Dengan alur cerita yang kuat, Jagal Teluh diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral kepada penonton.  

Jangan lewatkan pengalaman penuh teror dan pelajaran hidup bersama Jagal Teluh mulai 27 Februari 2025 di bioskop seluruh Indonesia.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Anak Kunti Siap Tayang 20 Februari 2025 di 7 Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru, *Anak Kunti*, akan segera tayang serentak di bioskop pada 20 Februari 2025 di tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Pakistan, dan Bangladesh. Karya terbaru sutradara Bambang Drias ini menghadirkan kisah menyeramkan dengan nuansa perjuangan seorang single mom.  
  
Berlatar tahun 1990-an, *Anak Kunti* mengangkat cerita tentang Sarah (diperankan oleh Gisellma Firmansyah), seorang anak yang selamat dari tragedi kelahiran kembar di tengah kerusuhan desa Wonoenggal. Dalam perjalanan mencari asal-usul keluarganya, Sarah menghadapi berbagai teror mengerikan yang diduga berasal dari kuntilanak, penjelmaan ibu kandungnya yang meninggal saat melahirkannya.  

Film berdurasi 94 menit ini mengemas cerita mistis dengan sentuhan emosional. Selain menyeramkan, film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu dan cinta yang tak pernah pudar, meskipun melintasi batas kehidupan.  
  
*Anak Kunti* merupakan hasil kerjasama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas. Gito Huang, CEO KipasKipas, serta aktris Aura Kasih, berperan sebagai executive producer. Aura mengungkapkan kegembiraannya, “Ini pengalaman pertama saya sebagai executive producer. Bekerja di balik layar ternyata memberikan tantangan dan keseruan tersendiri.”  

Didukung oleh produser Avesina Soebli, Wendy Christian, dan Jonathan HM, serta teknologi Dolby Atmos, film ini menawarkan pengalaman sinematik maksimal. Sederet bintang papan atas Indonesia seperti Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C. Noer, dan Selvy Kitty turut berkontribusi dalam menciptakan suasana mencekam yang tak terlupakan.  

Film *Anak Kunti* menggandeng dua distributor ternama, ST Media dari Malaysia dan Sunrise Entertainment dari Thailand, untuk menjangkau penonton internasional. ST Media akan menangani distribusi di Malaysia dan Singapura, sementara Sunrise Entertainment bertanggung jawab untuk Thailand, Pakistan, dan Bangladesh.  

Kehadiran film ini di berbagai negara Asia Tenggara dan Asia Selatan diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkenalkan budaya mistis Indonesia ke kancah internasional. Rencananya, setelah pemutaran perdana di tujuh negara, *Anak Kunti* juga akan diperluas ke beberapa negara lainnya.  
  
Lebih dari sekadar film horor, *Anak Kunti* menawarkan pesan mendalam tentang perjuangan seorang ibu dan pencarian identitas. Dengan perpaduan antara unsur tradisional, teknologi modern, dan penggarapan sinematik berkualitas tinggi, film ini diprediksi akan menjadi salah satu film horor terpopuler di tahun 2025.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Hutang Nyawa: Kisah Horor Tumbal Pabrik Siap Menggemparkan Layar Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah sukses menarik perhatian lewat kisah horor viral tentang tumbal pabrik, *Hutang Nyawa* menggelar gala premiere di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (09/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sineas dan pemeran utama, termasuk Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara), serta Taskya Namya, Rachel Vennya, Muhammad Khan, Mian Tiara, dan Mike Lucock.  

Film yang digarap oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini diangkat dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen. Cerita tentang tumbal pabrik ini tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga mengangkat isu sosial yang relevan.  

Membangkitkan Teror dari Thread Viral  

Mengisahkan perjuangan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang bekerja di pabrik penuh misteri demi menyelamatkan keluarganya dari lilitan utang. Namun, di balik pekerjaan itu tersimpan rahasia kelam: praktik tumbal pabrik yang menyeretnya ke dalam kengerian hidup atau mati.  

Billy Christian, sang sutradara, menyampaikan, “Film ini bukan hanya horor semata, tapi juga refleksi realitas buruh dan eksploitasi yang sering terabaikan.”  

Sementara itu, Produser Angga Dwimas Sasongko menambahkan, “Thread ini memiliki kekuatan narasi unik yang relevan dengan banyak orang. Kami berharap film ini dapat membuka mata publik terhadap isu ini.”  

Harga Nyawa di Tengah Ambisi Kesuksesan  

Film ini menggambarkan bagaimana kesuksesan segelintir pihak bisa mengorbankan banyak nyawa. *Hutang Nyawa* menawarkan horor yang berbeda, menggali sisi gelap dunia kerja, di mana buruh sering menjadi tumbal demi keuntungan industri.  

Taskya Namya mengatakan, “Erwina adalah refleksi banyak orang yang bekerja keras tanpa menyadari risiko yang menghantui mereka. Cerita ini menyeramkan sekaligus menyentuh.”  

Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting 

Proses syuting dilakukan di pabrik tua di Sukabumi, yang dikenal angker. Rachel Vennya berbagi pengalamannya, “Ada momen saat syuting, saya benar-benar merasakan gangguan mistis. Ini adalah pengalaman horor yang nyata, bahkan sebelum filmnya selesai.”  

Antusiasme Penonton: Dari Viral ke Layar Lebar  

Sebelum gala premiere, *Hutang Nyawa* telah mengadakan *Midnight Screening* di 13 kota, termasuk Jakarta dan Surabaya. Sambutan hangat dari penonton menunjukkan betapa cerita ini berhasil memadukan teror dan realitas sosial.  

Jadwal Rilis dan Informasi Tiket

Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 Desember 2024. Tiket sudah tersedia di MTix dan Tix.id.  

Jangan lewatkan kisah horor *Hutang Nyawa* yang tidak hanya menghadirkan teror, tetapi juga menyuarakan realitas kelam dunia kerja. Ikuti informasi terbaru melalui Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan akun resmi *Hutang Nyawa* (@filmhutangnyawa).

Editor: Arianto 


Share:

Wanita Ahli Neraka: Peran Alfie Alfandy sebagai Ustaz Irfan Menyentuh Hati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru, "Wanita Ahli Neraka", menghadirkan ketegangan yang dibalut dengan konflik emosional mendalam. Dalam film ini, Alfie Alfandy memerankan sosok Ustaz Irfan, seorang ayah bijaksana sekaligus panutan yang berpegang teguh pada prinsip kebebasan dan privasi anak-anaknya.  

Ustaz Irfan adalah ayah dari Farah (diperankan oleh Febby Rastanty), yang baru saja menikah dengan Wahab (Oka Antara). Sebagai seorang ayah, Ustaz Irfan percaya bahwa pernikahan adalah ruang belajar bagi anak-anaknya. “Saya ingin menjadi ayah yang mendukung dari jauh, memberikan kebebasan pada anak untuk bertumbuh,” ungkap Alfie tentang perannya dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024).  

Namun, prinsip ini diuji ketika ia mulai mencurigai adanya ancaman serius dalam rumah tangga Farah. Ketegangan semakin meningkat ketika bahaya mengintai, dan Ustaz Irfan harus mengambil langkah tegas untuk melindungi putrinya. “Sebagai orang tua, ada batasan yang harus kita pertahankan. Jika nyawa anak terancam, kita harus hadir,” kata Alfie.  

Konflik Emosional dan Peran Ayah yang Kompleks 

Karakter Ustaz Irfan menggambarkan dilema seorang ayah yang ingin memberi kebebasan namun tetap harus siap melindungi. Dalam film ini, penonton disuguhkan perjalanan emosional yang menggugah, di mana cinta dan tanggung jawab sebagai orang tua menjadi pusat cerita.  

Disisi lain, “Wanita Ahli Neraka” tidak hanya menawarkan ketegangan khas film horor, tetapi juga kisah mendalam tentang nilai-nilai keluarga, cinta, dan pengorbanan. Konflik batin Ustaz Irfan menyentuh hati, terutama bagi mereka yang memahami pentingnya keseimbangan antara memberi kebebasan dan tanggung jawab dalam keluarga.  

Film Horor dengan Sentuhan Keluarga
  
Disutradarai dengan apik, "Wanita Ahli Neraka" menawarkan perpaduan sempurna antara horor dan drama keluarga. Penonton diajak mengikuti perjalanan Ustaz Irfan yang menghadapi ancaman tak terduga demi melindungi Farah dari bahaya.  

Bagi Anda yang belum menyaksikan, film ini masih tayang di beberapa bioskop. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan "Wanita Ahli Neraka", sebuah kisah yang penuh ketegangan dan pelajaran hidup.  

Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
BION Studios dan Universal Mediatainment resmi merilis First Look film terbaru mereka, Ambyar Mak Byar, pada Kamis (21/11/2024). Film ini menjadi salah satu karya yang paling ditunggu, menghadirkan nuansa budaya lokal yang kental dengan alunan musik campursari. Ambyar Mak Byar dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 9 Januari 2025.

Video First Look berdurasi singkat ini langsung mencuri perhatian, dibuka dengan alunan musik campursari yang menghangatkan suasana. Penonton diajak menyelami momen seru antara Jeru (Gilga Sahid) bersama band-nya, Konco Seneng, yang penuh semangat dan kebersamaan. 

Wajah-wajah penuh emosi dari para pemain seperti Happy Asmara, Evan Loss, Angie Williams, hingga Ndarboy Genk menambah kesan lokal yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Kisah Cinta dan Impian yang Menggugah Hati 

Film ini menceritakan perjalanan hidup Jeru, seorang pemuda yang bermimpi menjadi musisi sukses bersama band-nya. Di tengah perjuangan itu, ia menghadapi dilema cinta dengan Bethari (Happy Asmara), seorang putri keraton yang terjebak dalam konflik keluarga. Ketegangan semakin memuncak ketika pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka dan mengancam masa depan band serta usaha batik keluarga Jeru.

“Kami ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan masyarakat, tentang cinta, persahabatan, dan perjuangan untuk impian. Film ini merayakan budaya lokal dengan sentuhan modern,” ungkap sutradara sekaligus penulis, Puguh P.S. Admaja.

Antusiasme Para Pemain dan Kreator 

Happy Asmara yang memerankan Bethari mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam proyek ini. “Film ini adalah bentuk cinta pada budaya lokal kita. Rasanya campur aduk, dan saya yakin penonton akan jatuh hati,” ujarnya.

Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream BION Studios, berharap Ambyar Mak Byar dapat mengenalkan campursari kepada generasi muda. “Ini bukan hanya film, tapi perayaan budaya lokal yang relevan untuk semua kalangan,” katanya.

Jangan Lewatkan di Bioskop Mulai 9 Januari 2025 

Ambyar Mak Byar adalah karya penuh warna yang memadukan cinta, budaya, dan musik khas Indonesia. Pastikan untuk menontonnya di bioskop bersama keluarga dan teman. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi @ambyarmakbyarfilm dan @bionstudiosid. Mari rayakan kekayaan budaya kita di layar lebar!

Editor: Arianto 


Share:

Film Horor "Hutang Nyawa" Siap Gebrak Bioskop



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Visinema Pictures dan Legacy Pictures memperkenalkan film terbaru mereka, Hutang Nyawa, melalui peluncuran poster dan teaser trailer dalam sebuah press conference di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Acara ini dihadiri para pemeran utama dan kru, termasuk Taskya Namya, Muhammad Khan, Rachel Vennya, Mike Lucock, Mian Tiara, serta sutradara Billy Christian dan produser Cristian Imanuell.  

Poster yang dirilis menggambarkan suasana kelam dan penuh misteri. Taskya Namya sebagai Erwina berdiri dengan ekspresi ketakutan, memegang lampu minyak di ruangan pabrik tua yang dipenuhi kain batik berlumur darah. Poster ini menyiratkan elemen mistis dan simbolisme mendalam, menarik perhatian calon penonton untuk menyelami rahasia gelap dalam cerita.  

Teaser Hutang Nyawa semakin mempertegas nuansa horor. Dimulai dengan ritual mistis di ruang bercahaya merah, penonton disajikan adegan Erwina berlari panik, Awang (Muhammad Khan) yang dihantui konflik batin, dan Tri (Rachel Vennya) yang penuh misteri. Visual pabrik tua, simbol-simbol klenik, dan suasana mencekam mengundang rasa penasaran: apakah ini berkaitan dengan tumbal pabrik untuk kesuksesan?  

Sutradara Billy Christian menjelaskan visi film ini. “Hutang Nyawa tidak hanya menawarkan horor, tetapi juga isu sosial yang sering kita abaikan. Kami membalutnya dengan unsur mistis khas Indonesia, menjadikannya pengalaman sinematik yang unik,” ujar Billy.  

Produser Cristian Imanuell menambahkan, “Film ini adalah cerminan kehidupan nyata tentang keluarga, rahasia kelam, dan ambisi yang membawa kehancuran.” Taskya Namya, sebagai pemeran utama, menyebut karakter Erwina sebagai tantangan emosional, seorang perempuan yang menghadapi tradisi gelap dan konflik keluarga.  

Selain Taskya Namya, film ini juga dibintangi oleh Muhammad Khan, Rachel Vennya, Nagra Pakusadewo, dan banyak aktor lainnya. Hutang Nyawa mengangkat isu tumbal pabrik, eksploitasi manusia, dan dinamika keluarga toxic yang relevan dengan masyarakat Indonesia.  

Film ini dijadwalkan tayang perdana pada 12 Desember 2024. Teaser trailer dapat disaksikan melalui akun resmi @visinemaid, @legacy.pictures, dan @filmhutangnyawa. Jangan lewatkan misteri di balik kisah Erwina yang mengguncang!  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Siap Tayang! Film Horor Wanita Ahli Neraka


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wanita Ahli Neraka, film horor terbaru dari Visinema Pictures, menghadirkan kisah penuh kengerian yang relevan dengan suasana Pilkada. Film ini mengeksplorasi ambisi, kekuasaan, dan pengorbanan melalui karakter Wahab, seorang peternak yang bercita-cita menjadi kepala daerah. Oka Antara berperan sebagai Wahab, pria yang rela menghalalkan segala cara demi memenangkan pemilihan, dengan istrinya Farah (diperankan oleh Febby Rastanty) yang terjebak dalam ambisinya.

**Ambisi Wahab sebagai Pemimpin Daerah**

Wahab adalah tokoh kharismatik dan dikenal luas di lingkungannya. Di balik sikap optimis dan senyum yang menawan, Wahab menyembunyikan sisi kelam yang hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya, terutama Farah. Sebagai calon kepala daerah, Wahab berusaha keras untuk memperkuat posisinya dalam Pilkada yang memanas. Tapi di balik pidato-pidatonya, ia melakukan tindakan gelap demi memenangkan pemilihan, yang berujung pada teror bagi keluarganya sendiri.

**Rahasia Kelam di Balik Kehidupan Rumah Tangga**

Film ini bukan sekadar horor mencekam, tetapi juga menyajikan kisah reflektif tentang kekuasaan dan pengkhianatan dalam hubungan rumah tangga. Di balik pintu tertutup, Farah harus menghadapi realitas pahit, bertanya-tanya apakah Wahab benar-benar mencintainya atau hanya melihatnya sebagai bagian dari rencananya. *Wanita Ahli Neraka* mengajak penonton melihat sisi gelap ambisi yang menggerus moralitas dan integritas.

**Metafora Kekuasaan dalam Pilkada**

Melalui kisah Wahab, film ini memunculkan pertanyaan: apakah seorang calon pemimpin harus berpegang pada integritas atau tergoda mengambil jalan pintas? *Wanita Ahli Neraka* memberikan gambaran bagaimana ambisi yang salah bisa merusak hubungan pribadi dan menebar kengerian. Pilihan Wahab memengaruhi bukan hanya dirinya, tetapi juga orang-orang terdekat, terutama Farah yang harus menghadapi ancaman yang berbahaya sebagai seorang istri.

**Akankah Wahab Meraih Ambisinya atau Menghadapi Kehancuran?**

Pertanyaan terbesar dalam film ini adalah apakah Wahab akan mencapai impiannya atau justru tenggelam dalam kehancuran akibat ambisinya. *Wanita Ahli Neraka* menawarkan perjalanan intens penuh ketegangan, yang menampilkan konflik antara moralitas dan ambisi dalam suasana Pilkada. 

Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 November 2024. Dapatkan promo *Beli 1 Gratis 1* pada 14 dan 15 November 2024, berlaku untuk penayangan hari yang sama melalui aplikasi MTix, CGV, Cinepolis, Tix ID, dan pembelian langsung. Ikuti kabar terbaru di media sosial resmi @wanitaahlinerakafilm dan @visinemaid.

Editor: Arianto 


Share:

Film Horor Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadirkan Drama Penuh Ketegangan dan Emosi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Film horor terbaru *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* yang dirilis pada 7 November 2024 ini membawa penonton ke dalam kisah horor penuh ketegangan yang menggugah emosi. Film ini tidak hanya menyajikan teror mistis, tetapi juga drama emosional seorang ibu yang harus berjuang demi keselamatan anaknya. Disutradarai oleh sineas berbakat, *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* dibintangi oleh Wulan Guritno yang memerankan karakter Dasmi, ibu tunggal yang dihadapkan pada pilihan sulit untuk melindungi putrinya, Resti, dari ancaman pesugihan.

**Plot dan Karakter yang Kuat**

Kisah ini berfokus pada Dasmi, seorang ibu yang kehilangan suaminya karena pesugihan. Saat putrinya Resti (diperankan dengan apik oleh bintang muda yang sedang naik daun) dilamar oleh Galang, pemuda dengan kondisi ekonomi rendah, Dasmi mulai merasakan kegelisahan. Resti dan Galang menghadapi rintangan dalam hubungan mereka, terutama saat Galang terjebak dalam dunia pesugihan demi memperbaiki status sosialnya. Ketika Resti terancam menjadi korban tumbal, Dasmi harus mengambil keputusan besar, termasuk mendalami ritual mistis untuk berkomunikasi dengan roh Danyang.

**Pengorbanan Seorang Ibu**

Karakter Dasmi yang diperankan oleh Wulan Guritno menghadirkan sosok ibu yang rela melakukan apapun demi anaknya. Wulan menyampaikan bahwa peran ini begitu menyentuh karena Dasmi memiliki motivasi kuat untuk melindungi Resti. “Sebagai seorang ibu, aku bisa sangat mengamini motivasi Dasmi untuk melindungi anaknya. Kita pasti akan melindungi anak kita dengan cara apa pun,” ujar Wulan. Dedikasi Wulan dalam berperan membawa penonton menyelami emosi mendalam seorang ibu yang harus menghadapi ancaman mistis.

**Adegan Ritual yang Kontroversial**

Salah satu adegan yang paling banyak diperbincangkan adalah ketika Dasmi harus melakukan ritual khusus untuk menyelamatkan anaknya. Wulan Guritno mengaku ini menjadi tantangan tersendiri, karena adegan ritual tersebut sangat menguras emosinya sebagai ibu yang terpaksa melakukan hal ekstrem demi putrinya.

**Tayang di Bioskop Indonesia dan Internasional**

Film *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* tidak hanya akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, tetapi juga di 10 negara lain, termasuk Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Film ini menjanjikan pengalaman horor dan emosional yang unik, menggugah rasa takut sekaligus kasih sayang seorang ibu.

**Ikuti Perkembangan Terbaru Film *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* di Sosial Media**

Jangan lewatkan perjalanan penuh ketegangan dalam film ini. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi @danyang_film di media sosial.

Editor: Arianto 



Share:

Film Tumbal Darah Siap Hantui Bioskop 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Siapkan nyali Anda untuk menyaksikan film horor terbaru berjudul *Tumbal Darah*, produksi MAGMA Entertainment, Wahana Kreator, dan Sinemaku, yang akan tayang di bioskop pada 2025. Disutradarai oleh Charles Gozali, film ini membawa kisah menegangkan tentang proses persalinan antara hidup dan mati, diwarnai rahasia kelam yang mengintai.

*Teaser poster* yang telah dirilis memperlihatkan Ella (diperankan oleh Sallum) terbaring di meja operasi dalam kondisi hamil, terikat, dan berlumuran darah, menambah suasana penuh ketakutan. Ini menjadi peran utama pertama bagi Sallum, didukung oleh aktor-aktor ternama seperti Marthino Lio, Agla Artalidia, dan Donny Alamsyah.

Charles Gozali menjelaskan bahwa *Tumbal Darah* mengungkap ketakutan manusia saat berada dalam situasi putus asa. “Film ini adalah kisah cinta dan pengorbanan yang penuh ketegangan, yang akan membuat penonton takut sekaligus merasakan empati mendalam,” ujarnya.

Kisah berfokus pada Jefri (Marthino Lio), seorang penagih utang yang berjuang dalam situasi ekonomi sulit. Bersama istrinya, Ella, mereka berharap kelahiran anak kedua setelah kehilangan anak pertama. Namun, krisis membuat mereka mencari bantuan medis di tempat tak terduga, yang ternyata merupakan pusat praktik mistis berbahaya. Di tengah ancaman mematikan, mereka harus berjuang untuk menyelamatkan diri dan anak mereka.

Mengusung tema yang kuat, *Tumbal Darah* menyajikan horor yang menggugah ketakutan sekaligus kasih sayang dalam keluarga. Jangan lewatkan pengalaman horor emosional yang siap menghantui layar bioskop Indonesia pada 2025.

Editor: Arianto 


Share:

Film Wanita Ahli Neraka Tayang 14 November 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Visinema Pictures menggelar gala premiere film horor terbaru berjudul "Wanita Ahli Neraka" di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Acara ini dihadiri para pemain utama, termasuk Febby Rastanty yang berperan sebagai Farah, Oka Antara sebagai Wahab, Ashira Zamita, Alfie Alfandy, dan Elma Theana. Para pemain dan tim produksi berbagi cerita yang semakin menambah antusiasme penonton untuk menyaksikan film ini.

Film "Wanita Ahli Neraka" berkisah tentang Farah, seorang santriwati yang menikah dengan Wahab, seorang politikus ambisius, demi meraih kebahagiaan. Namun, pernikahan ini justru menjadi mimpi buruk ketika Farah mengetahui sisi gelap Wahab. Berbagai kekerasan dan penderitaan membuatnya terperangkap dalam "neraka" rumah tangga yang tak pernah ia bayangkan.

Film ini disutradarai oleh Farishad I. Latjuba dan ditulis oleh Lele Laila, yang dikenal lewat karya-karya horor populer. "Wanita Ahli Neraka" akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 14 November 2024. Para penonton diundang untuk menyaksikan perjalanan emosional Farah dan menyelami kegelapan yang menyelubungi pernikahannya.

Dalam komentarnya, Febby Rastanty mengungkapkan bahwa film ini menyampaikan banyak pelajaran moral. "Kesakralan pernikahan bisa luntur ketika kita salah memilih pasangan. Film ini menjadi pengingat bagi perempuan untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan," ungkap Febby. 


Pada kesempatan yang sama, Oka Antara, yang berperan sebagai Wahab, menambahkan, "Manusia bisa menjadi iblis yang menakutkan jika tidak mampu mengendalikan diri."

Sementara itu, Penulis naskah, Lele Laila, menyampaikan pandangannya tentang "Wanita Ahli Neraka", yang menurutnya bukan sekadar horor biasa. "Ini adalah perjalanan batin tentang cinta yang berubah menjadi ketakutan. Film ini menunjukkan bahwa apa yang tampak indah di luar, belum tentu demikian di dalam," ujarnya. 

**Bilik Neraka: Sensasi Horor Langsung di Ciplaz Parung dan Blok M Plaza**

Bagi pecinta horor yang ingin merasakan langsung sensasi "Wanita Ahli Neraka", tersedia *Bilik Neraka* di Ciplaz Parung dan Blok M Plaza. Bilik ini menghadirkan pengalaman menegangkan melalui suara-suara dan adegan singkat yang menyeramkan, menarik perhatian pengunjung yang ingin mencoba pengalaman horor berbeda.

**Sambutan Luar Biasa dalam Screening di 7 Kota**

Gala premiere ini digelar setelah kesuksesan *special screening* di tujuh kota besar Indonesia, seperti Yogyakarta, Lampung, Malang, Purwokerto, Jakarta, Makassar, dan Banjarmasin. Penonton di berbagai kota memberikan respons positif, terutama atas akting Febby Rastanty sebagai Farah. Selebgram Alfira Firina yang turut menonton mengaku sempat menutup mata karena adegan ruqyah yang menurutnya sangat menyeramkan.

**Promo Spesial di Hari Penayangan Perdana**

Pada tanggal 14 dan 15 November 2024, Visinema menawarkan promo *Beli 1 Gratis 1* bagi penonton yang ingin menyaksikan film ini bersama teman atau keluarga. Promo ini tersedia melalui aplikasi pembelian tiket seperti MTix, CGV App, Cinepolis App, dan Tix ID. Jangan lewatkan kesempatan menikmati film yang penuh ketegangan ini dan ikuti kabar terbaru melalui akun sosial media @wanitaahlinerakafilm dan @visinemaid.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Film Wanita Ahli Neraka Bakal Tayang 14 November


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru dari Visinema Pictures, "Wanita Ahli Neraka," menggelar Gala Premiere di Epicentrum XXI, Jakarta, pada 12 November 2024. Acara ini dihadiri oleh para pemain utama, termasuk Febby Rastanty sebagai Farah, Oka Antara sebagai Wahab, Ashira Zamita sebagai Dina, serta Alfie Alfandy dan Elma Theana. Dalam suasana yang meriah, para pemeran dan penulis film ini memberikan komentar yang semakin menambah rasa penasaran penonton terhadap film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 November 2024.

"Wanita Ahli Neraka": Lebih dari Sekadar Film Horor

Febby Rastanty, yang memerankan Farah, menyampaikan bahwa film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga pelajaran moral yang mendalam. “Kesakralan pernikahan bisa luntur ketika kita salah memilih pasangan. Ini adalah pelajaran bagi perempuan untuk lebih hati-hati dan memiliki daya jika terjebak dalam pernikahan yang seperti di neraka,” ungkap Febby dengan penuh emosi di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Senada, Oka Antara, yang berperan sebagai suami Farah, Wahab, menambahkan, “Manusia bisa menjadi iblis paling menyeramkan jika tidak bisa menahan diri,” menambah aura misteri dalam cerita ini.

Pada kesempatan yang sama, Penulis naskah, Lele Laila, juga berbagi pandangannya. “Film ini adalah perjalanan yang menyentuh sisi terdalam tentang kepercayaan dan cinta yang berbalik menjadi ketakutan. Penonton diajak untuk melihat bahwa tidak semua yang tampak indah di luar itu benar di dalamnya,” jelasnya.

Sementara itu, Umi Pipik, publik figur yang telah menonton film ini, memberikan komentar positif tentang cerita yang tak terduga. “Farah di film ini diperumpamakan seperti Siti Asiyah, istri beriman yang taat walau bersuamikan Fir’aun. Dia solehah, tetapi mendapat kedzaliman dari suaminya. Keren banget,” ungkap Umi Pipik.

Bilik Neraka: Pengalaman Menakutkan yang Nyata

Penggemar horor dapat merasakan langsung sensasi menakutkan "Wanita Ahli Neraka" melalui Bilik Neraka yang telah hadir di Ciplaz Parung dan Blok M Plaza. Bilik ini menawarkan pengalaman singkat penuh kengerian dengan suara jeritan kelam dan adegan film yang menakutkan.

Special Screening di 7 Kota: Antusiasme yang Luar Biasa

Gala Premiere ini digelar setelah kesuksesan special screening di tujuh kota besar Indonesia, termasuk Yogyakarta, Lampung, Malang, Purwokerto, Jakarta, Makassar, dan Banjarmasin. Penonton memberikan sambutan luar biasa, mengaku tidak hanya tegang tetapi juga tergugah oleh pesan-pesan mendalam yang tersirat di balik kengerian film ini. Akting Febby Rastanty sebagai Farah juga mendapat pujian.

“Ada satu adegan saat ruqyah yang membuat saya tutup mata karena sangat menyeramkan. Keren banget, parah. Kalau tidak nonton, nyesel,” ungkap selebgram Alfira Firina. Content creator Desta Favot menambahkan, “Adegan saat Febby kesurupan itu super ikonik, keren banget!”

Sinopsis dan Pesan Moral yang Mendalam

Film "Wanita Ahli Neraka" berkisah tentang Farah, seorang santriwati yang menikahi Wahab, seorang politikus ambisius. Dengan harapan mencapai kebahagiaan, Farah perlahan menyadari bahwa suaminya menyimpan rahasia kelam yang mengancam hidupnya. Di balik pintu rumah tangga yang tampak harmonis, tersembunyi hal-hal yang membuat Farah terperangkap dalam neraka yang tak pernah ia bayangkan.

Disutradarai oleh Farishad I. Latjuba, film ini menjanjikan pengalaman horor yang mencekam dan pesan yang mendalam. Trailer yang dirilis pada 7 November 2024 menunjukkan bagaimana hubungan awal Farah dan Wahab tampak normal, namun semakin hari banyak hal aneh terjadi seiring ambisi Wahab mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Promo Spesial untuk Penayangan Perdana

Bagi yang ingin menonton bareng teman, "Wanita Ahli Neraka" menyediakan promo khusus. Pada tanggal 14 dan 15 November 2024, ada promo Beli 1 Gratis 1 yang berlaku untuk penayangan hari yang sama. Promo ini dapat dimanfaatkan melalui pembelian tiket di MTix, CGV App, Cinepolis App, Tix ID, dan pembelian langsung.








Share:

Film Horor Terbaru "Danyang: Mahar Tukar Nyawa" Resmi Tayang di 160 Layar Bioskop Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru dari Castle Film Production, "Danyang: Mahar Tukar Nyawa," resmi tayang di 160 layar bioskop dan lebih dari 800 show di seluruh Indonesia pada Kamis, (07/11/2024). Film yang telah dinantikan ini mengangkat tema unik yang jarang diangkat dalam film horor, yaitu kisah pesugihan dengan sosok hantu Danyang sebagai pusat teror.

Kisah Cinta Terlarang yang Mengundang Teror

"Danyang: Mahar Tukar Nyawa" mengisahkan perjuangan cinta seorang pemuda bernama Galang (Bhisma Mulia), yang ingin menikahi kekasihnya, Resti (Sahila Hisyam), meskipun tidak mendapat restu dari keluarganya. Terhalang oleh perbedaan status sosial, Galang nekat melakukan pesugihan demi meraih kebahagiaan bersama Resti. Dibantu oleh dukun Ki Randu (Egi Fedly), Galang membuat perjanjian dengan Danyang, roh penunggu yang dapat mengabulkan permintaan dengan syarat menuntut nyawa sebagai tumbal.

Teror mulai muncul ketika nyawa Resti berada dalam ancaman kutukan Danyang, sementara Dasmi (Wulan Guritno), ibu Resti, berjuang keras melindungi anaknya. Konflik antara cinta, harapan, dan keputusasaan ini menjadikan "Danyang: Mahar Tukar Nyawa" bukan hanya film horor penuh ketegangan, tetapi juga kisah drama tentang pengorbanan dan cinta seorang ibu.

Horor Pesugihan dan Tukar Tumbal yang Unik di Indonesia

Sebagai salah satu dari sedikit film horor yang mengangkat tema pesugihan dengan tukar tumbal, "Danyang: Mahar Tukar Nyawa" menghadirkan sisi gelap budaya mistis Indonesia. Rofiq Ashari, produser film ini, berharap film ini dapat diterima oleh para pencinta film horor di Indonesia dan internasional. “Kami berharap film ini tak hanya menyuguhkan ketakutan, tetapi juga berkesan dari sisi cerita yang kuat tentang ikatan ibu dan anak,” ujarnya.

Promo Hari Pertama: Buy 1 Get 1 di Tix.Id, MTix, CGV, dan Cinepolis

Untuk menyemarakkan hari pertama penayangan, Castle Film Production menawarkan promo spesial Buy 1 Get 1 di aplikasi Tix.Id, MTix, CGV, dan Cinepolis. Kesempatan ini menjadi momen tepat untuk mengajak teman atau keluarga menyaksikan film horor penuh ketegangan yang tak terlupakan ini.

Jangan lewatkan kisah mendebarkan antara cinta, pengorbanan, dan pesugihan ini di layar bioskop terdekat. Saksikan "Danyang: Mahar Tukar Nyawa" mulai hari ini dan ikuti perjalanan penuh ketakutan yang akan menggugah perasaan tentang pilihan hidup dan pengorbanan.

Editor: Arianto 


Share:

Film Horor 'Danyang: Mahar Tukar Nyawa' Siap Menghantui Bioskop Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Castle Film Production menggelar press screening dan gala premiere untuk film horor terbarunya, Danyang: 'Mahar Tukar Nyawa', pada 29 Oktober 2024 di XXI Senayan City, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran pemeran utama dan tim produksi, termasuk Wulan Guritno, Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, dan Egi Fedly. Suasana semakin intens saat mereka membahas nuansa horor dan drama emosional yang mendalam, terutama tentang pengorbanan dan cinta keluarga.

Film Danyang: 'Mahar Tukar Nyawa' mengisahkan perjalanan Galang (Bhisma Mulia), pemuda miskin yang mencintai Resti (Sahila Hisyam), namun ditolak oleh keluarga Resti karena perbedaan status sosial. Dalam usahanya, Galang mencari pesugihan dengan mendatangi Ki Randu (Egi Fedly), yang membawanya ke Eyang Danyang, makhluk halus yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan. Namun, perjanjian kelam ini mengancam nyawa Resti. Dengan naluri keibuannya, Dasmi (Wulan Guritno) berusaha menyelamatkan anaknya dari malapetaka pesugihan.

"Film ini tidak hanya menonjolkan ketegangan horor, tetapi juga menghadirkan drama mendalam tentang cinta seorang ibu dan perjuangan Galang untuk cinta sejatinya," ungkap Rofiq Ashari, produser film. Wulan Guritno menambahkan bahwa film ini adalah perpaduan horor dan cinta keluarga yang tak terduga, mengajak penonton merenungkan pengorbanan demi melindungi orang yang dicintai.

Danyang: 'Mahar Tukar Nyawa' akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 November 2024 dan juga akan diputar di 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, dan Amerika Serikat. Ini adalah langkah Castle Film Production untuk memperkenalkan horor lokal ke pasar internasional.

Dukung perjalanan film ini dan jangan lewatkan penayangannya di bioskop kesayangan Anda. Saksikan trailer resmi di kanal YouTube Castle Film Production dan rasakan ketegangan serta kedalaman emosional dari kisah ini!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Film Horor "Pemandi Jenazah" Sukses Bikin Merinding di Gala Premiere


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor yang paling dinanti tahun ini, "Pemandi Jenazah", akhirnya tayang perdana di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (15/02/2024). Acara gala premiere ini dihadiri oleh para pemain film, sutradara, produser, dan tamu undangan lainnya, termasuk deretan selebriti ternama seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Luna Maya, dan Reza Rahadian.

Dekorasi menyeramkan menghiasi seluruh area bioskop, menciptakan suasana mencekam yang selaras dengan tema film. Para tamu undangan tampak antusias dan penasaran dengan film "Pemandi Jenazah", yang bercerita tentang misteri kematian yang terjadi di sebuah desa.

Film ini dibintangi oleh Aghniny Haque, yang berperan sebagai Lela, anak dari Bu Siti yang berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampungnya. Hidup Lela berubah saat secara mendadak Bu Siti meninggal dunia. Kematian Bu Siti memaksa Lela untuk siap memandikan jenazah ibunya sendiri, mengubur sendiri perasaan sedihnya dan menjalankan proses pemandian jenazah untuk pertama kali dalam hidupnya, jenazah ibunya sendiri. Dalam proses pemandian ini Lela menemukan kejanggalan dari jenazah ibunya, Lela berfirasat bahwa kematian ibunya tidak lazim.

Sementara itu, terjadi beberapa kematian dalam waktu singkat di desa tempat Lela tinggal, satu-persatu Lela menemukan kejanggalan dalam tiap jenazah yang dia mandikan. Lela kemudian bertekad untuk mengungkap misteri yang terjadi.

Film "Pemandi Jenazah" disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, yang sebelumnya sukses dengan film Sijjin dan Makmum. Hadrah mengatakan, film ini mengangkat tema kematian yang jarang dibahas dalam film horor. "Saya berharap, bukan hanya suasana mencekam yang bisa di dapat oleh penonton. Tapi kita juga bisa lebih reflektif dalam menyikap kematian,” ujar Hadrah saat konferensi pers.

Salah satu produser film, Clarissa Eunike, mengungkapkan, film ini mendapat respon yang sangat bagus dari penonton. "Selain respon penonton yang sangat bagus di Gala Premiere, kami juga bersyukur tiket Midnight Show film ini sold out di beberapa kota. Ternyata respon calon penonton bagus sekali dan banyak yang menantikan film ini," kata Clarissa.

Sementara itu, Aghniny Haque, yang berperan sebagai Lela, mengaku senang bisa bermain dalam film ini. Dia mengatakan bahwa film ini menantangnya untuk berakting dengan ekspresi yang kuat. “Saya berharap penonton dapat merasakan apa yang saya rasakan saat syuting film ini. Saya berharap penonton dapat menikmati chemistry kami dan roller coster cerita di dalam filmnya," ucap Aghniny.

Selain Aghniny Haque, film ini juga diperankan oleh Djenar Maesa Ayu, Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Nola B3, Mian Tiara dan Ruth Marini. Film "Pemandi Jenazah" dapat disaksikan mulai 22 Februari di seluruh bioskop Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Film Horor "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir" Hantui Bioskop dengan Kengerian Baru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Starvision, rumah produksi terkemuka Indonesia, bersiap untuk menghantui layar bioskop lagi dengan perilisan film horor terbaru mereka, "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir." Film ini merupakan reboot dari intellectual property (IP) populer mereka, Hantu Bangku Kosong, yang pertama kali tayang pada tahun 2006 dan menjadi salah satu film horor ikonik di Indonesia.

Dalam "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir," penonton akan dibawa ke dalam kisah mengerikan di sekolah SMA Bintang Bangsa. Saat ujian terakhir siswa kelas 3 berlangsung, sebuah kejadian kesurupan massal terjadi yang mengakibatkan siswa-siswi mengalami nasib tragis. Kekuatan iblis yang mengerikan menyandera sekolah tersebut, membuat para siswa dan guru berada dalam ancaman nyata.

Film ini tidak hanya mengandalkan kengerian visual, tetapi juga menjanjikan cerita yang mendalam. Disutradarai oleh Lakonde, dengan skenario ditulis oleh Alim Sudio, dan produser kreatif serta ide cerita oleh Monty Tiwa, "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir" menjanjikan teror yang lebih mencekam bagi para penonton.

Chand Parwez Servia, produser "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir," berbagi pandangannya tentang proyek ini, Karya Starvision dikenal karena nilai abadinya, dan bukan sekadar daya tarik komersialnya. Sehingga kami juga mampu meraih penghargaan secara lokal maupun internasional. BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir akan menjadi sajian horor Indonesia yang berasal dari IP populer kami, Hantu Bangku Kosong yang mendapat apresiasi luar biasa saat penayangannya. 

Dengan generasi baru penonton saat ini, Starvision ingin menghadirkan kembali IP populer tersebut dalam cerita baru yang memiliki kedekatan dengan generasi penonton muda karena semakin sering kasus bangku kosong terjadi di berbagai sekolah, dan ditampilkan dengan peningkatan production value yang akan memberikan pengalaman nonton menjadi lebih menarik.

Sementara itu, Monty Tiwa, produser kreatif dan penulis ide cerita, menambahkan, "BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir" akan menghadirkan teror yang lebih mencekam bagi penonton. Melalui kerja sama dengan aktor baru, cerita baru, sutradara baru, dan penulis skenario baru, kami akan menghadirkan sajian horor yang tidak boleh dilewatkan di bioskop. 

Film ini tidak hanya akan menghibur, tetapi juga akan mengenalkan kembali IP populer Starvision ke generasi muda saat ini, membuktikan bahwa kita tidak pernah kehabisan cerita horor yang menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

Dalam sinopsis film ini, hari yang seharusnya diisi dengan ujian damai di sekolah berubah menjadi mimpi buruk ketika kesurupan massal memicu serangkaian peristiwa mengerikan. Para siswa harus menghadapi kekuatan gelap yang mengancam nyawa mereka, dan upaya mereka untuk menyelamatkan diri menjadi fokus utama cerita.

"BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir" bukan hanya sekadar film horor, tetapi juga menjadi bukti kembali kejayaan IP klasik dalam sebuah narasi yang mengguncang. Dengan talenta baru di belakang layar dan para aktor yang memukau, film ini diharapkan akan menciptakan sensasi di kalangan penonton horor Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Film Siksa Kubur Joko Anwar Kembali Bawa Ketegangan di Layar Lebar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor telah lama menjadi salah satu genre yang sangat populer di Indonesia. Penggemar horor Tanah Air sangat antusias dengan kabar tentang film "Siksa Kubur" yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Joko Anwar. Film ini diproduksi oleh Come and See Pictures dan saat ini sedang dalam proses syuting. Sejak diumumkan, film ini telah menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh penggemar horor Indonesia.

Apa yang membuat "Siksa Kubur" begitu spesial adalah jajaran pemainnya yang dipenuhi oleh nama-nama besar dalam perfilman Indonesia. Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Arswendy Bening Swara, dan rising star Faradina Mufti adalah beberapa di antaranya. Faradina Mufti, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Joko Anwar di film "Perempuan Tanah Jahanam," telah mendapatkan peran utama dalam "Siksa Kubur." 

Begitu pun dengan Christine Hakim, yang melalui peran horor pertamanya di film tersebut, berhasil memenangkan Piala Citra kesembilan dalam karirnya yang cemerlang. Reza Rahadian, yang telah meraih empat Piala Citra untuk film drama, bergabung dalam film horor pertamanya setelah sekian lama. Ini adalah kolaborasi pertama Reza dengan Joko Anwar. Deretan nama-nama besar lainnya, termasuk Happy Salma, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, juga ikut meramaikan film ini. 

Namun, tidak hanya nama-nama besar, "Siksa Kubur" juga memberikan kesempatan kepada pemain pendatang baru, termasuk Runny Rudiyanti dan Kania Atmaja. Ini adalah salah satu ciri khas film-film Joko Anwar, di mana dia sering memberikan peluang kepada bakat-bakat baru dalam industri film.

Ide untuk film panjang "Siksa Kubur" berasal dari film pendek berjudul "Grave Torture" yang dirilis pada tahun 2012 dan juga ditulis serta disutradarai oleh Joko Anwar. Film pendek ini awalnya dibuat untuk ditayangkan di saluran YouTube yang dimiliki oleh sutradara dan produser Hollywood, Justin Lin, yang juga terlibat dalam film-film seperti "Fast Furious 9" dan "Star Trek Beyond." Film pendek tersebut berhasil mendapatkan banyak perhatian dan pembicaraan positif dari penonton, yang kemudian menginspirasi Joko Anwar untuk mengembangkannya menjadi sebuah film panjang. 

Dalam pengembangannya, cerita dalam "Siksa Kubur" akan berkaitan dengan cerita dalam film pendeknya, namun akan diperluas baik dari segi plot maupun karakternya. Untuk melihat asal-usul ide dan konsep film ini, Anda bahkan dapat menonton film pendek "Grave Torture" di saluran YouTube Joko Anwar.

Di balik layar, "Siksa Kubur" juga melibatkan para profesional terbaik dalam industri film Indonesia. Tia Hasibuan, yang telah meraih dua Piala Citra sebagai produser, kembali bekerja sama dengan Joko Anwar. Mereka telah menjalin kerja sama selama 20 tahun. Sementara itu, sinematografer Jaisal Tanjung, yang juga telah meraih empat Piala Citra sebagai pengarah fotografi terbaik, akan bekerja sama lagi dengan Joko Anwar. Art director film ini akan dipegang oleh Allan Sebastian, yang telah memenangkan tiga Piala Citra.

Film-film Joko Anwar sebelumnya seperti "Pengabdi Setan" dan "Perempuan Tanah Jahanam" telah meraih kesuksesan komersial dan mendapatkan pengakuan kritik. Dengan "Siksa Kubur," Joko Anwar diharapkan terus menghadirkan ketegangan dan kejutan di layar lebar. Rencananya, film ini akan dirilis di bioskop pada tahun 2024.

Pantau terus informasi terbaru dan perkembangan film "Siksa Kubur" di Instagram @comeandseepictures.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

'Susuk: Kutukan Kecantikan' Sukses Raup 300 Ribu Penonton dalam 5 Hari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru, "Susuk: Kutukan Kecantikan," yang diproduksi oleh Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Visionari Capital Film Fund, serta diproduseri oleh GoodWork, telah mencuri perhatian penonton Indonesia. Dalam lima hari penayangan perdana, film ini berhasil menarik lebih dari 300 ribu penonton, dan antusiasme terhadapnya terus berkembang.

Pemeran utama film ini, dalam akhir pekan kemarin, melakukan tur ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat, seperti Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Cilacap, Tasik, dan Garut, dan mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat.

Media film Cine Crib menyebutnya sebagai "Horor Indonesia bagus tahun ini," sementara Cineverse memuji pertarungan khodam yang menarik dan sentuhan aksi yang epik.

Apa yang membuat "Susuk: Kutukan Kecantikan" begitu menarik adalah penggabungan elemen horor tubuh (body horror) dengan aksi yang mengesankan. Ini merupakan sesuatu yang segar untuk genre horor di Indonesia, yang seringkali mengandalkan jumpscare. Film ini menonjolkan penceritaan yang mendalam dengan akting pas dari para pemainnya, termasuk figuran yang enggak asal ada. Setting tempat yang autentik juga menambah kualitas film ini.

Disutradarai oleh Ginanti Rona, seorang sutradara perempuan berpengalaman dalam genre horor, film ini memiliki produser Ridla An-Nuur dan Novi Hanabi, serta ide cerita dan skenario yang ditulis oleh Husein M. Atmodjo.

"Bintang muda berbakat Hana Malasan, yang sebelumnya terlihat dalam '22 Menit' dan 'Ben & Jody,' berperan sebagai Laras, yang ingin meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungannya dengan adiknya, Ayu, dimainkan oleh Ersya Aurelia ('Killers', 'Enam Batang'). Mereka berdua beradu akting dengan Jourdy Pranata ('Kukira Kau Rumah', 'Pengabdi Setan 2'), serta sejumlah pemeran berbakat lainnya seperti Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan, dan M.N Qomaruddin.

Cerita "Susuk: Kutukan Kecantikan" mengisahkan perjuangan Ayu untuk menyelamatkan kakaknya, Laras, setelah tubuh Laras mulai membusuk akibat kutukan susuk. Mereka mencari bantuan dari berbagai pihak, termasuk seorang kepala desa yang misterius, seorang pemuka agama yang mengerti efek susuk, dan bahkan seorang dukun. Namun, mereka menemukan bahwa susuk di tubuh Laras bukanlah sesuatu yang biasa, dan teror yang diciptakannya mengancam tidak hanya mereka, tetapi juga warga desa.

Film ini telah tayang di bioskop sejak 31 Agustus, dan penonton di seluruh Indonesia dapat menantikan informasi terbaru tentang film ini melalui akun Instagram resmi @filmsusuk_. "Susuk: Kutukan Kecantikan" adalah salah satu karya horor Indonesia yang layak ditonton tahun ini, yang menawarkan pengalaman yang mendalam dan menegangkan bagi para penggemar genre ini. Jadi, jangan lewatkan untuk menyaksikannya di bioskop terdekat!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Film "Susuk Kutukan Kecantikan" Siap Tayang 31 Agustus 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Visinema Pictures dan rumah produksi GoodWork berkolaborasi untuk menghadirkan film horor terbaru yang menakutkan, "Susuk: Kutukan Kecantikan". Setelah merilis teaser sebelumnya, kini film ini telah meluncurkan trailer penuh yang dapat ditonton melalui akun Instagram @filmsusuk dan saluran YouTube Goodwork Indonesia. Dengan Ginanti Rona sebagai sutradara berpengalaman dalam genre horor, film ini menawarkan pengalaman menegangkan yang akan tayang di bioskop Indonesia pada 31 Agustus 2023.

Respon para penggemar tidak dapat diabaikan. Komentar positif mengalir di media sosial, dengan pengguna menggambarkan kekaguman dan antisipasi atas film ini. Ekspresi tersebut tercermin dalam komentar di unggahan teaser film "Susuk: Kutukan Kecantikan" di akun Instagram resmi film dan saluran YouTube Goodwork Indonesia.

Trailer film ini tidak hanya memenuhi rasa ingin tahu para penonton, tetapi juga menghadirkan elemen kengerian khas dari sutradara Ginanti Rona. Aspek gore yang kuat dan gambaran misteri dan drama disajikan dengan memikat dalam trailer ini.

Ginanti Rona, sutradara film ini, menjelaskan bahwa film horor Indonesia sering mengambil inspirasi dari mitos, budaya, dan aspek religi. Ia berusaha untuk mengemas cerita-cerita tersebut dengan cara yang menarik dan menghibur. Ia juga merasa terinspirasi oleh antusiasme penonton Indonesia terhadap film horor, yang mendorongnya untuk menciptakan film dengan ciri khas unik.

"Susuk: Kutukan Kecantikan" menampilkan aktris berbakat Hana Malasan sebagai pemeran utama. Ia berperan sebagai Laras, yang berusaha untuk keluar dari profesi PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu, yang diperankan oleh Ersya Aurelia. Namun, sebuah kecelakaan mengubah hidup Laras menjadi teror yang mengerikan.

Film ini menggambarkan perjalanan Laras dan Ayu dalam mencari cara menyembuhkan Laras dari kutukan susuk yang membuatnya semakin membusuk seperti mayat. Keduanya mendapatkan bantuan dari berbagai tokoh, termasuk dukun dan pemuka agama, untuk menghadapi teror yang mengancam.

Dengan tanggal tayang yang semakin dekat, penggemar film horor dapat menantikan pengalaman seram dan misterius dalam "Susuk: Kutukan Kecantikan". Informasi terbaru tentang film ini dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @filmsusuk. Jadi, siapkan diri Anda untuk pengalaman horor yang menggetarkan pada 31 Agustus mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini