Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Tutup Tahun 2022, Ketua MA Lantik 6 Ketua Pengadilan Tinggi Agama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menutup tahun 2022, Ketua Mahkamah Agung melantik enam orang Ketua Pengadilan Tinggi Agama pada Jumát pagi, 30 Desember 2022, di gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

Enam orang tersebut yaitu:

1.Bapak Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang.

2.Bapak Dr. Drs. H. Izzuddin Hm., S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

3.Bapak Dr. H. Mame Sadafal, M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari.

4.Bapak Dr. H. Yusuf Buchori, S.H., M.S.I., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.

5.Bapak Dr. Drs. H. Muh. Abduh Sulaeman, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, dan

6.Bapak Drs. H. Abdullah, S.H., M.H, sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung berpesan agar para pejabat yang baru saja dilantik menjunjung tinggi nilai integritas dan menjadikan integritas sebagai harga mati yang tak bisa ditawar.

“Apabila integritas kita abaikan, maka sinyalemen negatif yang senantisa diarahkan ke lembaga peradilan lambat laun akan meruntuhkan kehormatan korps. Kerja keras yang kita bangun setiap hari untuk mengharumkan citra peradilan, akan sirna seketika, apabila ada aparatur peradilan yang melakukan
penyelewengan dan menggadaikan integritasnya. Persis seperti yang dikatakan oleh Warren Buffet, seorang tokoh kontemporer Amerika Serikat: “Butuh 20 tahun untuk membangun sebuah reputasi, tapi hanya butuh lima menit untuk merusaknya,” katanya.

Ia berpesan, agar para Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang baru dilantik agar mampu menjadi teladan bagi penegakan integritas di satuan kerjanya. Karena kepemimpinan tidak selalu diukur dengan kacamata wibawa dan kharismatika. Seorang pemimpin juga tidak hanya dinilai dengan kapasitas pengetahuan dan kepandaian retorika. Tapi kepemimpinan dinilai dari sejauh mana seorang mampu menjadi figur panutan, baik dalam tingkah laku, tutur kata, sikap maupun perbuatan.

“Seorang pemimpin merupakan lokomotif yang akan menentukan arah gerak organisasi yang dipimpinnya. Oleh karena itu, bangunlah kekompakan, karena kekompakan akan membuat kita menjadi kuat dan kokoh. Dan tingkatkan kepedulian, karena dengan sikap saling peduli dan saling mengingatkan untuk kebaikan di antara sesama warga peradilan akan menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik lembaga,” katanya.

Guru besar Universitas Diponegoro itu juga berpesan agar mereka meningkatkan profesionalitas ini, sekaligus dalam rangka menyerap dan menyelesaikan problem yang timbul di lapangan. Bagi seorang pimpinan Pengadilan Tingkat Banding, nilai profesionalitas semakin dibutuhkan. Sebab, menurutnya Pengadilan Tingkat Banding merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung di daerah.

Hadir dalam pelantikan ini yaitu para pimpinan Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, dan lainnya. (Lak/Tha)

Share:

Pj Gubernur DKI Jakarta Buka STQH Tingkat Provinsi ke-27


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membuka secara resmi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022 di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (5/12). STQH yang melombakan 4 cabang dengan 10 golongan putera dan puteri berlangsung dari tanggal 5-8 Desember 2022. 

Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022 berlangsung semarak dan diisi dengan parade kafilah masing-masing wilayah dan kabupaten dan defile marching band dari SMKS P Jalasena, Jakarta Utara. 

"Dengan mengucap, bismillah STQH Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022 secara resmi saya nyatakan dibuka. Selamat mengikuti seleksi ini. Terimakasih, Sukses Jakarta untuk Indonesia," ucap Heru yang kemudian diikuti pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi XXVII di kantor Wali kota Jakarta Barat. 

Sementara itu, Ketua Panitia STQH Tingkat Provinsi XXVII, Muhammad Ali mengatakan, pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022 diikuti sebanyak 185 peserta terdiri dari 36 peserta dari wilayah Jakarta Barat, 32 peserta dari wilayah Jakarta Pusat, 39 peserta dari wilayah Jakarta Selatan, 28 peserta dari wilayah Jakarta Utara, 30 peserta dari wilayah Jakarta Timur dan 20 peserta dari Kepulauan Seribu. 

Adapun, STQH Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022 melombakan 4 cabang dengan 10 golongan putera dan puteri. 4 Cabang yang dilombakan adalah Tilawah alguran 2 golongan (putra putri), hafizh Qur'an 5 golongan (putera putri), tafsir Qur'an 1 golongan (putra putri), dan hadist 2 golongan (putra dan putri). 

Lebih lanjut, Muhammad Ali berharap, melalui STQH Tingkat Provinsi XXVII Tahun 2022, akan terpilih para Qori dan Qoriah serta musafir dan musafiroh terbaik yang selanjutnya akan menjadi duta untuk mengikuti STQH Tingkat nasional Tahun 2023 yang berlangsung di Propinsi Jambi. 

"Saya melihat penyelenggaraan STQH di wilayah Jakarta Barat termasuk sukses. Ini bisa dicontoh oleh wilayah lain. Dalam STQH ini diharapkan muncul bibit-bibit dan duta Qur'an berkualitas sehingga provinsi DKI Jakarta bisa meraih juara umum pada pelaksanaan STQH tingkat nasional di Jambi," harapnya. (Arianto)

Share:

Gus Halim: Ibadah Qurban Siratkan Pesan Solidaritas dan Empati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
 Tahun 2021 ini, Umat Islam dan warga desa kembali merayakan Idul Adha dalam kondisi pandemi Covid-19 sedang mewabah di Indonesia.

"Selama pandemi, banyak sektor yang terkena dampak, termasuk sektor ekonomi," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada momentum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021).

Halim Iskandar menjelaskan jika Idul Adha ini sangat berkaitan erat dengan Ibadah Qurban.

Halim Iskandar mengatakan, Ibadah Qurban memadukan dua nilai yang saling bertautan, yakni nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

"Nilai ketuhanan yang berkemanusiaan dan nilai kemanusiaan yang berketuhanan," kata Halim Iskandar.

Ibadah Qurban, kata Halim Iskandar, juga mengandung nilai-nilai ritual vertikal dan memiliki manifestasi yang sangat kuat dengan relasi horizontal.

Qurban ditunaikan tak sekedar berdasar keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT, tapi Qurban juga harus memiliki makna pengorbanan terhadap sesama.

"Ibadah Qurban menyiratkan pesan solidaritas dan empati karena menyembelih hewan sekaligus mengajarkan kita untuk menyembelih ego pribadi," kata Gus Halim, sapaan akrabnya 

Gus Halim meyakini jika Ibadah Qurban yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini bakal beri dampak pada pemulihan ekonomi.

Doktor Honor Causa dari UNY ini mengatakan, Ibadah Qurban juga akan menimbulkan empati dan rasa tidak hanya mau menang sendiri

Salah satu bukti rasa empati dan kepedulian terhadap sesama menurut Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini adalah mematuhi Protokol Kesehatan karena ini tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga untuk melindungi orang lain.

"Mari patuhi Protokol Kesehatan ini demi keselamatan jiwa anak negeri dan manusia. Mari kita Ibadah Qurban lebih bermakna lagi, bukan hanya ketaatan kepada Ilahi," kata Gus Halim.

"Jangan lupa memakai masker, mencuci pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta kurangi mobilitas atau interaksi," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Menag: Cari Titik Temu Keluarga Besar Agama-agama Abrahamik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan Institut Leimena menggelar webinar bertajuk "Membangun saling memahami dan menghormati antar umat Muslim, Kristen, dan Yahudi sebagai sebuah keluarga Abrahamik melalui pendidikan pada Senin (18/01)

Webinar ini membahas (1) Pendidikan yang membangun saling memahami dan menghormati antara umat Muslim, Kristen, dan Yahudi sebagai sebuah keluarga Abrahamik dapat ikut menguatkan moderasi dan toleransi beragama secara umum; (2)Yang harus dibahas dalam pendidikan semacam itu di sekolah dan universitas dalam dari perspektif Muslim, Kristen, dan Yahudi; dan (3) Pengalaman atau contoh pendidikan demikian yang dapat dibagikan, di mana Muslim, Kristen, dan Yahudi belajar untuk menghargai persamaan dan perbedaan. 
 
Secara kolektif disebut sebagai agama-agama Abrahamik karena kesamaan leluhur mereka dalam patriark Abraham atau Ibrahim, jumlah penganut gabungan Islam, Kristen, dan Yahudi melampaui separuh penduduk dunia dan kian bertambah. Ironisnya, meski memiliki kesamaan nenek moyang, sepanjang sejarah mereka sering mengalami ketegangan atau bahkan konflik. 

Koeksistensi dan kolaborasi yang damai antara Muslim, Yahudi, dan Kristen telah membawa banyak kemajuan dalam peradaban. Sebaliknya, ketegangan dan konflik di antara mereka seringkali menyebabkan stagnasi peradaban, bahkan kemunduran. Dengan menguatnya identitas agama, maka potensi konflik semakin meningkat. 

Disisi lain, Bagaimana mereka belajar menghargai persamaan dan perbedaan akan menolong mereka menghargai dan menyikapi keberagaman dalam masyarakat yang lebih luas. Pendidikan semacam ini menjadi semakin penting saat ini di mana Islamofobia, antisemitisme, dan berbagai bentuk kebencian agama menjadi marak. 


Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan, saya sebagai seorang muslim diajarkan untuk selalu melihat sesama makhluk Tuhan dengan pandangan kasih sayang dan terus memanusiakan manusia. Ini ajaran terpenting dan selalu menjadi ukuran sekaligus titik tolak kami dalam bertindak, bersikap, dan mengambil segala keputusan.  

Webinar kali ini merupakan rangkaian dialog antar agama-agama Abrahamik sejak tahun 2020 yang lalu. Pada dialog tersebut telah disepakati bahwa  "Tugas utama kita adalah mencari titik-titik temu sebagai keluarga besar agama-agama Abrahamik untuk dapat bekerja sama demi perdamaian dan kemajuan peradaban manusia," kata Menteri Agama saat zoom meeting. Senin (18/01)

Setelah tiga kali webinar agama-agama Abrahamik, lanjutnya, seharusnya bagi kita sudah jelas, dari perspektif agama maupun historis, ketiga agama Abrahamik ini hadir untuk membawa rahmat bagi seluruh makhluk. Tantangannya tentu saja bagaimana mengembangkan sikap saling memahami dan mengatasi berbagai kesalahpahaman di antara umat ketiga agama besar ini. 

Hari ini pada seri ke-4 Webinar, sambungnya, ada baiknya kita ajukan pertanyaan untuk diri kita sendiri, bagaimana kita akan mewariskan upaya-upaya mencari titik temu yang menjadi tugas bersama kita ini kepada generasi baru penganut agama-agama Abrahamik yang tumbuh di era digital? Ini pertanyaan sekaligus pekerjaan yang menurut saya tidak mudah. 

Selanjutnya juga disampaikan, Visi mencari titik temu di antara umat ketiga agama Abrahamik ini harus diiringi langkah-langkah konkret untuk mencapainya, terutama melalui jalur pendidikan. Gagasan merawat kehidupan yang damai dan rukun harus terus diajarkan pada unit-unit pendidikan kita, sejak unit terkecil di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, hingga di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.  


Sementara itu, Tema Webinar kali ini juga berkait dengan visi Kementerian Agama Republik Indonesia yang sekarang ini saya pimpin.  

Pertama, adalah kita harus mengembalikan fungsi agama kepada khittahnya, yaitu agama sebagai sumber inspirasi, sebagai sumber kasih sayang, sebagai sumber kebaikan dan perdamaian. 

Agama tidak lagi boleh menjadi sumber atau norma konflik dari perbedaan-perbedaan yang ada. Agama harus dijauhkan untuk dipergunakan  sebagai senjata politik untuk meraih kekuasaan dan kepentingan lainnya, karena itu hanya akan  menjauhkan esensi agama dari tujuan yang sebenarnya. 

Agama selalu bertujuan untuk memperbaiki peradaban, memperbaiki keimanan, memperbaiki akhlak; sebagaimana di agama saya, agama Islam, mengajarkan itu. Islam diturunkan untuk menyempurnakan akhlak manusia, yang artinya pada gilirannya nanti akhlak yang tersempurnakan ini akan menjadi atau membuat peraddaban kita menjadi jauh lebih baik. 

Kedua, pentingnya kita mengembangkan trilogi persaudaraan, yaitu merawat persaudaraan sesama pemeluk suatu agama, memelihara persaudaraan sesama warga bangsa dan memupuk persaudaraan sesama umat manusia. 

Seperti yang saya sampaikan tadi di banyak negara, konflik yang didasarkan atau disandarkan pada agama terjadi pada tiga ranah ini: konflik di antara sesama pemeluk agama tertentu, konflik di antara pemeluk agama yang berbeda di suatu negara, dan konflik di antara pemeluk agama yang sama atau berbeda lintas negara. 

Di sini, menurut saya penting bagi kita untuk mengembangkan trilogi persaudaraan di atas yang mengingatkan kita kembali kepada pesan sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Ali bin Abi Tholib. Beliau mengatakan bahwa  “Mereka yang bukan  saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan”.  

Ketiga, kita harus berkomitmen memajukan dunia pendidikan kita dengan mengembangkan wawasan keagamaan yang wasyatiyah, toleran dan kontekstual. 

Kontekstualisasi ajaran agama ini saya tekankan karena jujur saja harus kita akui ada doktrin dan penafsiran keagamaan di dalam agama-agama Abrahamik—yang dianut sebagian pemeluknya—yang mengajarkan kecurigaan dan permusuhan kepada pemeluk agama lain. 

Ini saya kira masing-masing kita para pemeluk agama Abrahamik ini untuk secara jujur mengakui. Jika kita tidak jujur, maka persoalan-persoalan yang selama ini mengganggu atau merusak peradaban umat manusia yang sebenarnya bisa kita cita-citakan menjadi baik tapi hancur, luluh lantak, karena sikap yang salah dalam memahami agama ini bisa kita hindari.  

Kontekstualisasi ajaran agama ini sekali lagi penting di dalam dunia di mana umat manusia seharusnya bersatu menghadapi problem-problem baru kemanusiaan, kontekstualisasi ajaran agama untuk masa depan harmoni peradaban ini patut dan harus diwujudkan. 

"Terakhir, Ini menjadi kata kunci dan menurut saya ini tidak bisa kita hindarkan jika kita menginginkan peradaban dan kehidupan yang lebih baik," pungkasnya. (Arianto) 


Share:

Tokoh Agama dan Masyarakat Sipil Deklarasi Dukung Pengesahan RUU Perlindungan PRT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pekerja rumah tangga (PRT) sebagai bagian dari pekerjaan layanan domestik telah mempunyai sejarah panjang di dunia. Selama ini pekerjaan domestic sebagai PRT dianggap sebagai pekerjaan dengan nilai ekonomi yang rendah, bahkan dipandang sebagai pekerjaan yang tidak dibayar. 

Selain itu, PRT juga rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi di dalam dunia kerja mereka. Mereka bahkan tereksklusi dari warga industrial (ketenagakerjaan) karena tidak pernah diakui sebagai pekerja. 

Js. Liem Liliany Lontoh, SE, M.Ag., Ketua Matakin DKI dan Tokoh Agama Khonghucu mengatakan, Melihat beberapa hal di atas, maka upaya melakukan perlindungan tehadap PRT melalui perjuangan agar RUU PPRT segera disahkan adalah upaya mulia yang harus didukung oleh setiap komponen bangsa. 

"Apalagi Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT kini memasuki fase yang krusial. Fase krusial tersebut adalah apakah RUU PPRT ini benar-benar akan menjadi inisiatif DPR, karena dalam prosesnya sampai sekarang, belum ada kesepakatan bulat dari seluruh fraksi di DPR," kata Liem Liliany saat virtual zoom meeting. Rabu (07/10)

Hal tersebut, lanjutnya, tentu sangat memprihatinkan mengingat begitu penting dan strategisnya pengesahan RUU PPRT ini bagi peningkatan martabat kemanusiaan, perlindungan, dan kesejahteraan kaum lemah yang terpinggirkan, yakni pekerja rumah tangga (PRT). 

Proses politik di DPR terkait RUU PPRT ini, tegasnya, seharusnya mengedepankan sisi kemanusiaan daripada ego partai atau fraksi, apalagi jika hanya soal berebut panggung. 

"Jika dilihat dari draft isi RUU PPRT ini jelas memperlihatkan dan bersandar pada nilai-nilai luhur bangsa dan mencerminkan semangat dari nilai-nilai relijiusitas yang diajarkan oleh semua agama," ungkap Liem Liliany.

Selain itu, sambungnya, Draft RUU PPRT ini juga menunjukkan jalan tengah, dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, khususnya dengan memberikan hak dan kewajiban bagi pekerja rumah tangga dan pemberi kerja atau majikan. 


Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kami Para Pemuka Agama dan Masyarakat Sipil yang peduli terhadap nasib dan martabat pekerja rumah tangga menyatakan bahwa:  
 
Untuk menciptakan perlindungan bagi kelompok rentan, dalam hal ini pekerja rumah tangga (PRT), maka dibutuhkan sebuah undang-undang untuk mengaturnya. 

Hal ini juga sebagai bagian dari nilai-nilai luhur bangsa yang beragama, yang memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan yang setara bagi sesama manusia ciptaan Allah. 

RUU PPRT yang sekarang menjadi bagian dari Prolegnas prioritas 2020, telah mencakup isu-isu strategis bagi perlindungan PRT serta pemberi kerja. 

Meminta DPR RI dalam Rapat Paripurna Akhir Masa Sidang berikutnya untuk menetapkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga sebagai RUU Inisiatif DPR RI dan disampaikan kepada Pemerintah untuk pembahasan bersama.
 
"Selanjutnya, Meminta dukungan publik untuk keberlangsungan pembahasan RUU Perlindungan PRT dan terwujudnya UU Perlindungan PRT," pungkasnya. 

Kegiatan ini turut dihadiri  Narasumber: KH. Husein Muhammad, Tokoh Agama Islam; Endang Retno Lastani, Tokoh Penghayat; Pdt. Romo Asun , S.Dt.B, Tokoh Agama Buddha; Js. Liem Liliany Lontoh, SE, M.Ag., Tokoh Agama Khonghucu; Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Tokoh Agama Katolik; Pdt.Emmy Sahertian, MTh, Tokoh Agama Kristen dan DRS Nyoman Udayan Sangging, S.H., M.M., Tokoh Agama Hindu dimoderator oleh Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan. (Arianto)


Share:

MATAKIN DKI Jakarta Salurkan 1 Ton Beras


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap sesama, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Provinsi DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terimbas pandemi covid-19 menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 hijriah sebanyak 1 ton yang dibagikan kepada 100 penerima dari berbagai macam latar belakang pekerjaan, suku maupun agama.
 
Bantuan beras berasal dari Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) yang diberikan oleh Pimpinan dan Pengurus BAKKAT kepada Jaringan Lintas Iman (JIC) Tanggap Bencana Covid-19 sebanyak 100 paket sembako berupa beras @ 10 kg untuk dibagikan kepada organisasi massa atau ormas peduli covid yang tergabung di JIC.
 

Ketua Matakin DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh, SE, M.Ag. yang juga Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN mengambil sendiri 1 ton beras di Rumah Perdamaian ICRP, Jalan Cempaka Putih Barat XXI Jakarta Pusat dan langsung didistribusikan ke beberapa posko di Jakarta pada Senin, 27/7/2020

“Pembagian beras melalui Matakin DKI Jakarta diberikan ke posko-posko yang ada di Jakarta antara lain: Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Penerimanya beragam, ada yang bekerja sebagai buruh harian lepas, satpam, penjaga rumah ibadah, umat, tukang sapu jalanan, tukang sayur, tukang sol sepatu dan lainnya.  Penerima bantuan juga berasal dari berbagai suku dan agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Khonghucu,” katanya kepada awak media di Jakarta. Senin (27/07)
 
Js. Liem Liliany Lontoh mengatakan rasa haru dan bahagia terlihat pada raut wajah setiap orang yang menerima bantuan ini. “Terima kasih BAKKAT telah menyalurkan berkatnya melalui Matakin DKI dan Jaringan Lintas Iman.  Semoga dengan semangat gotong royong saling berbagi membawa keberkahan bagi kita semua. Dan kita semua berharap agar pandemi ini bisa segera berlalu. Tuhan memberkahi dan merahmati segala kegiatan kemanusiaan. Shanzai,” pungkasnya. (Arianto)









Share:

SD Rusyda Gelar Pesantren Kilat Ramadhan Sistem Daring


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Yayasan Pendidikan Rusyda yang berada di Jalan Bromo Gg. Satia No. 5 Medan terus melaksanakan kegiatan Pendidikan Walaupun sedang dihadapi oleh Situasi Pandemi Covid-19, Sekolah Dasar SD Rusyda Tetap Semangat Menggelar Kegiatan Belajar dan Mengajar terutama dalam Mengisi Bulan Suci Ramadhan 1441 H.

Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Oleh SD Rusyda untuk mengadakan Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Selama Tiga Hari yang dimulai pada tanggal 8 - 10 Mei 2020 dengan Sistem Daring (Online).

Kordinator sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Risvan Siraj Fadholi mengungkapkan bahwa Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) ini memang Baru pertama Kali digelar lewat Daring (Online), namun Demikian Kegiatan PKR ini tidak mengurangi makna seperti Kegiatan PKR yang dilakukan disekolah, Ungkapnya.


Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini diikuti oleh Siswa-siswi Kelas V dan VI dengan Sistem Daring via Aplikasi Zoom, Materi yang disampaikan secara bergantian oleh Para Guru yang Mengisi diantaranya Ibu Putri Khairunnisa (Wali Kelas V) dan Ibu Shinta Melinda (Wali Kelas VI), Muhammad Mukhlis (Guru Agama) dan Drs. Top Namedi (Ketua Yayasan Rusyda) juga ikut menyampaikan Materi kepada para siswa.



Kepala Sekolah SD Rusyda Jamilah Farah Dhiba menyampaikan selain memberikan Materi, Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini Juga Diisi oleh Pidato Siswa dan Hafalan Surah Yasin dan Juz 30, sehingga Murid dan Guru terus Aktif Berinteraksi lewat Aplikasi Zoom tersebut. Ujarnya. **
Share:

Tuntut Bubarkan Banser Ribuan Massa Umat Islam Sumut Gelar Aksi Di Mapoldasu


Ribuan Umat Muslim di Kota Medan hari ini (26/10) menggelar Aksi Unjuk Rasa menyikapi Persoalan Pembakaran Bendera dengan Kalimat Tauhid yang dilakukan oleh Oknum Pengurus Banser NU beberapa waktu lalu.

Pembakaran tersebut mengundang reaksi umat islam dan kecaman dari berbagai pihak, sehingga GNPF Ulama Sumut melaksanakan Aksi Bela Kalimat Tauhid dengan sasaran tujuan aksi Mapolda Sumatera Utara.


Dalam Aksi Bela Kalimat Tauhid ini massa akan berkumpul di Masjid Raya Al Mashun Medan, selanjutnya melakukan Konvoi dan Pawai Menuju Mapolda Sumut, Aksi Bela Kalimat Tauhid yang dimotori oleh GNPF Sumut diikuti oleh puluhan elemen umat islam yang menuntut agar Organisasi Banser Dibubarkan.


Berdasarkan Pantauan kru dutanusantaramerdeka.com  Perwakilan Umat Islam akan Melaporkan Oknum Banser tersebut secara resmi, dan berharap agar Pihak Kepolisian terus memproses pelaku, pelaporan tersebut dikordinatori oleh Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut Buya Rafdinal, S.Sos, MAP.

Sebelumnya Buya Rafdinal yang juga Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan ini dalam orasinya mengatakan bahwa Pelaporan yang dilakukan secara resmi sudah sering dan berulang kali melaporkan oknum-oknum yang telah menistakan agama islam tersebut, namun tidak satupun diproses oleh Pihak Kepolisian, ungkapnya.

Lebih lanjut tokoh umat islam ini mengatakan walaupun ragu tidak diproses tapi rafdinal bersama Perwakilan Umat Islam harus mentaati peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga tetap akan melaporkan oknum banser tersebut secara resmi di mapoldasu agar Kemarahan Umat Islam tidak meningkat, tegasnya. **(EPR/Red-118)











Share:

DAKWAH JUM'AT ~ Terapi Penyembuhan Mandi Berobat Dengan Air Ruqyah

Ilustrasi ruqyah


Oleh: Abdullahsani Nasution

PENDAHULUAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Segala puji hanya bagi Allah Swt,  Tuhan semesta Alam yang maha mengetahui segala sesuatu yang Dzohir (Nyata) dan yang tersembunyi (bathin).

Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw sebagai Khotamun Nabiyyin.              Syarat2nya cukup berupaya melazimkan Dzikrullah secara sirran (didalam hati) wa 'alaniyah (Suara jelas dengan lisan), kemudian melaksanakan perintah Allah sesuai dengan Syari'ah menurut Al-qur'an dan Sunnahnya serta kuatkan aqidah menjauhi Syirik, Khurafat, Takhayul Bid'ah,  dan laranganNYA. 

Selanjutnya beraqidah bersih, jernih secara tauhid, steril dari keyakinan yang nenyimpang dari Tauhid serta menuntut atau memiliki ilmu ilmu Syaithan yang Bathil. 

Yakinkan Allah satu satunya yang Maha menyembuhkan dan Alqur'an merupakan hidayah syifa (Obat, penawar) serta mukjizat. 

Senantiasa memperbanyak berdzikir kepada Allah bil hal, bil lisan, bis Sirri semata mata sebagai ibadah kepada Allah Swt, dan mohon perlindungan dari gangguan Syaithan.

A- NASH/DALIL SEBAGAI REFRENSI DASAR HUKUM MANDI DENGAN AIR RUQYAH.                           

NASH landasan dasar Dalil hukum menggunakan Air, Air Hujan, Air bersih, dengan mandi dan minum air putih yang telah diruqyah sebagai salah satu sarana upaya untuk menghilangkan penyakit2 dari gangguan Syaithan menurut Syar'i.

Referensi rujukan Dalil:

Al qur'an surah. Isra' 82, Qs. Al anfal 11, Qs, Shod 41-42.

Dan Hadist2 Shohih riwayat Bukhori-Muslim-Ibnu Majah dan Tirmidzi seperti dibawah ini:

1- Al Qur'an surah Isra' ayat 82.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

"Dan kami turunkan Al Qur'an merupakan Obat dan rahmat bagi orang orang yang beriman, dan tidak menambah (manfaat) terhadap Orang orang yang Zhalim kecuali kerugian".  (Qs. Isra'82).

2- Al Qur'an Surah Anfal ayat 11.

إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

"Ingatlah ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberikan ketentraman dari NYA, dan Allah menurunkan air hujan dari langit kepadamu untuk mensucikan kamu, dan untuk menghilangkan GANGGUAN GANGGUAN SYETAN dari dari dirimu, dan meae nguatkan hatimu, dan memperteguh telapak kakimu (Teguh Pendirian dalam bertauhid)". (Qs Anfal 11).

 3- Al Qur'an Surah Shod ayat 41 - 42.

وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌوَعَذَابٍ

"Dan ingatlah akan hamba kami Nabi Ayub ketika dia menyeru/berdoa kepada Tuhannya, Sesungguhnya aku diganggu Syetan dengan penderitaan dan bencana, "Hentakkan lah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".  (Qs. Shod 41-42).

3- Hadist Nabi tentang 'Ain atau Sihir.

 "A'in (sihir) itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang mendahului taqdir, maka A'in akan mendahuluinya, dan apabila kalian (terkana A'in) diminta mandi (mandi berobat) maka mandilah". (Hr. Muslim).

4- Hadist Nabi tentang Qs Fatiha merupakan Surah Ruqyah/Mantera.

Dalam sebuah riwayat Abu Sa'id alkhudri meruqyah pimpinan satu qabilah yang terkena gigitan ular berbisa dengan membacakan Qs. Alfatiha dan mengumpulkan ludahnya lalu ia meludahkannya (kebekas gigitan Ular), dan mereka dihadiahi sejumlah kambing, jangan ceritakan kepada siapapun sebelum bertemu Rasulullah. Sesampainya dihadapan rasulullah Saw mereka menceritakannya. Rasululullah Saw bersabda: 

"Dari mana kalian tahu bahwa QS Al Fatiha itu ruqyah?",... 

kemudian ia berkata:

"Sungguh kalian benar". "Saya minta bagian dari upah kalian" Sambil tertawa hingga nampak giginya yang putih. (HR. Bukhori dan Muslim).

5- Hadist Nabi tentang Fadhilah membaca Qs. Al baqarah.

a- Rasulullah Saw Bersabda:

"Janganlah jadikan rumah rumah kamu seperti kuburan, Syaithan akan lari dari rumah yang didalamnya dibacakan Surah Al baqarah. (Hr. Muslim).

b- Nabi bersabda:

"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah pada malam hari, maka cukuplah melindunginya" (Mutafaqun 'alaih).

c- Ketika Abu khurairah bertugas menjaga baital Mal sering kehilangan, suatu ketika pencuri tsb tertangkap dan memohon iba untuk dilepaskan dan dia berjanji akan mengajarkan sesuat sebagai berikut:

"Jika hendak tidur bacalah Ayat kursyi karena ia bersamamu Allah akan menjagamu dan Syaithan tidak akan mendekatimu hingga shubuh" Maka Nabi bersabda: "Dia berkata benar kepadamu meskipun dia pendusta, dia adalah Syaithan". (Hr. Bukhari).

6- Membaca Qs Muawizatain.

Dari 'Aisyah ra dia berkata bahwa Rasulullah Saw apabila hendak tidur dia hembuskan kedua tapak tangannya dan sambil membaca dua surah perlindungan (Surah Annas dan Al Falaq) dan menyapukan dengan kedua tangannya kebadannya". (Hr. Bukhari).

7- Dzikrullah.

Rasulullah Saw bersabda "Sesungguhnya Allah telah mewasiyatkan 5 kalimat kepada Yahya bin Zakariya agar mengamalkannya dan memerintahkan kepada Bani Israil untuk mengamalkannya, diantaranya perkataan beliau adalah,... dan aku memerintahkan kepada kalian untuk berdzikir kepada Allah. 

Karena perumpamaan Dzikirullah adalah seperti seorang lelaki berlari cepat dikejar musuh dibelakangnya, sehingga ketika ia sampai dibenteng yang kokoh, benteng itu melindunginya dari musuhnya. Demikianlah seorang hamba tidak akan dapat melindungi dirinya dari Syaithan melainkan dengan berdzikir kepada Allah" (Hr. Tirmidzi).

Hikmah mengamalkan dzikir dengan menyebut Lafal Jalalah (La Ilaha illallah wahdahu lasyarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai'ing qodir), tsahbih dan tahmid seperti hadits riwayat Abu Hurairah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال: مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشَرَ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْحَرِّ.

Artinya: 

Diriwayatkan dari Abi Hurairah; Bahwa Rasulullah saw bersabda: 

“Barangsiapa mengucapkan ‘La ilaha illa Allah wahdahu la syarika lahu lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ‘ala kulli syai`in qadir’, dalam satu hari sebanyak seratus kali.

1- Maka baginya (lafal jalalah tersebut) baginya sama dengan memerdekakan sepuluh hamba sahaya,

2-  dan dicatat baginya seratus kebaikan, 

3- dan dihapus daripadanya seratus kejahatan, 

4- dan lafal jalalah tersebut baginya menjadi perisai dari syaitan selama satu hari hingga waktu petang.

dan tidak ada seorang pun yang datang (dengan membawa) yang lebih afdal, daripada apa yang ia bawa (ucapkan), kecuali orang yang mengerjakan lebih banyak dari itu. 

5- Dan barangsiapa mengucapkan ‘subhana-llah wa bi hamdih’ (Allah Maha Suci dan Maha Terpuji) dalam satu hari sebanyak seratus kali, 

maka dihapus kesalahan-kesalahannya, sekalipun seperti buih air panas yang mendidih.” (HR. Muslim).

B- PENJELASAN RINGKAS NASH/DALIL ALQUR'AN DAN HADIST

1- Qs Al anfal 11, Allah ciptakan air sebagai sarana kebutuhan Manusia dan untuk menghilangkan penyakit2 yg disebabkan gangguan Syaithon.

2- Qs Shod 41-42, Nabi Ayub ketika sakit, Allah perintahkan untuk mandi dan minum air bersih yang terbit dari bumi dan sembuh dari penyakit gangguan Syaithan yang dideritanya.

3- Hadist Muslim Rasulullah perintahkan mandi jika terkena 'Ain atau gangguan sihir.

4- Qs. Al Fatiha adalah ummul qur'an (induk alqur'an) merupakan Surah Ruqyah yang mendapat rekomendasi dari Rasulullah Saw.

5- Keutamaan Qs Al baqarah sebagai ikhtiar dan solusi salah satu bentuk cara mengusir dan mohon perlindungan atau benteng dari gangguan Syaithan.

6- Rasulullah membentengi atau memperlindungkan diri kepada Allah Swt. Salah satunya dengan membaca surah mu'awizatain dan menyapukannya ke tubuh yang terjangkau ketika hendak tidur.

7- Dzikrullah adalah perlindungan atau benteng ghaib terbaik kepada Allah dari ganguan Syaithan.

Dari ke- tujuh Dalil / Nash Al qur'an dan Hadist Shohih diatas, dan masih banyak lagi Nash nash yang tidak disertakan didalam tulisan ini. 

Perlu diketahui bahwa salah satu solusi menurut Syar'i didalam mengatasi panyakit yang disebabkan dari gangguan Jin dan Syaithan adalah dengan cara meruqyah air untuk mandi serta minum air bersih yang telah diruqyah, dzikrulloh dan berdoa. Doa adalah Otaknya ibadah dan senjata orang Mukmin.  (Hadist).

C- PETUNJUK DAN PELAKSANAAN:

 1-  Berudhuk terlebih dahulu dan dzikrullah dengan dzikir yang tidak menyelisihi Sunnah didalam hati terus manerus sepanjang hayat kita, minimal selama melakukan Mandi berobat dan setelah selesai Sholat2 fardhu.

2-  Selanjutnya sentuhkan jari telunjuk kanan keair dan RUQYAH air dengan khusuk/focus berniat memohon pertolongan Allah dan menolong karena Allah.

3- Berikutnya membaca kalimat ta'awudz, basmallah serta membaca do'a diawal meruqyah seperti dibawah ini:

Audzu billahis sami'il 'alim minas Syaithonir rojim min hamzihi wa nafhihi wa nafsih.

Bismillahir rohmanir rohim.

 "Bismillah arqiyka ming kulli syai'iy yu'ziyka, min syarri kulli nafsin aw 'ainin aw hasid. Allahu yasyfika, bismillah arqiyk".

 Artinya; "Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari semua sakit yang kau rasakan, dari kejahatan semua jiwa, atau orang yang dengki, Allah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu". (Hr. Muslim dan Ibnu Majah).

4. Arahkan mulut keair lalu baca ta'awuz, basmallah kemudian lanjutkan baca Surah2 Al Qur'an sebagai berikut:

 a. Qs Alfatiha 
 b. Qs Al baqarah 1-5 = 
 c. Qs Ayat kursi 
 d. Qs Al Baqarah 284-285-286 
 e. Qs. Al hasyr 21. 
 f. Qs Alikhlas 
 g. Qs Alfalaq 
 h. Qs Annas

Catatan:

Bahkan tidak Mustahil bagi yang sudah terlatih, insya Allah cukup dengan membaca Surah Al Fatiha 1 X dan doa Ruqyah saja.

5. Berdoa kepada Allah semata, mohon perlindungan serta pertolongan NYA untuk kesembuhan penyakitnya seperti dari kesurupan, gangguan sihir atau guna guna yang diderita. Atau Penyakit yang dokter sendiri berpendapat tidak relevan dengan pengetahuan medis, tidak ditemukan tanda2 penyakitnya dari hasil diagnosa yang dilakukannya. Alhamdulillah Allah menyembuhkan.

Sebaiknya berdoa dengan Doa Ruqyah dari Rasulullah Saw sebagai berikut:

"Alllahumma Rabbannas idzhabil ba'sa, isyfi anta Syafi lasyifa'a illa syifa'al layuhgodiruka saqama"

Artinya: 

Ya Allah Tuhan pemelihara Manusia, (mohon) hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah,... Engkaulah yang maha penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan darimu, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.  (Hr. Bukhori dan Muslim).

6- Kemudian mulailah mandi keramas, siram dari Ubun ubun kepala secara perlahan dengan gayung buat seperti air pancuran kecil seraya membaca:

"Bismillah" dan dzikrullah didalam hati selama mandi hingga selesai. jika telah selesai mandi akhiri dengan ucapan "Alhamdulillahi Robbil 'alamin"

PERLU DIINGAT!!!

Selama mandi berobat dengan air yang telah diruqyah, yang memandikan dan yang dimandikan atau yang mandi sendiri terus menerus berzikir LAILAHA ILLALAH jangan putus didalam hati, atau dzikir lain yang tidak menyelisihi sunnah hingga selesai mandi.

7- Berikan minum air putih yang telah diruqyah untuk diminum pada tiga waktu yakni, selesai sholat Shubuh selagi perut belum terisi sesuatu apapun. Setelah zuhur dan setelah sholat Isya.

8- Minimal lakukan 3 kali mandi atau 3 hari berturut turut, jika diperlukan boleh lebih, bersabarlah,.... 
Allah maha menyembuhkan.

D- PETUNJUK SINGKAT PRAKTIS

1- Berudhuk.

2- Masukan jari telunjuk kedalam Bak Mandi, kemudian bacakan:

A- QS. Al Fatiha 
B- QS. Al baqarah 1-5
C- QS. Ayat Kursi
D- Qs- Al baqarah 285-286
E- Qs Al Ikhlas
F- Qs Al falaq 
G- Qs. An Nas

Bagi yang telah telah terlatih, insya Allah cukup dengan membaca, (QS. Al Fatiha dan Doa Ruqyah saja)

3_ Berdoa mohon hilangkan penyakit gangguan Syaitan kepada Allah Swt semata.

4. Mandi dengan menyiram Ubun ubun kepala sambil berzikir dalam hati "(LAILAHA ILLAL LAH)" hingga selesai mandi Ruqyah.

5- Ulangi mandi Ruqyah keesokan harinya hingga benar benar hilang dari gangguan Sihir.

E- TANDA2 ADA GANGGUAN SIHIR ATAU SESUATU YANG BATHIL DIRASAKAN KETIKA MANDI:                       

Efek yang dirasakan dari mandi dengan air Ruqyah, apabila doa kita di ijabah Allah Swt dan memang ada gangguan Jin dan sejenisnya, maka air bisa berubah terasa menjadi dingin, bahkan ada yang sampai menggigil, atau terasa panas, atau dada terasa sesak, terasa mual dan muntah, terkadang ada yg terus menerus keluar air liur hingga sering2 meludah dan buang 2 air kecil, atau tercium bau bauan aneh. Bahkan ada yang baru disiram satu gayung langsung bereaksi keluar jurus silat Jin (bathin). Bahkan ada penampakan tergambar bayangan tentang sesuatu yang muncul disaat mandi yakni wajah seseorang atau lainnya.

Ini pengakuan dan curhat dari mereka yang telah selesai dimandikan saat kita berikan bimbingan taushiyah berupa motivasi menguatkan tauhid bahwa Allah maha penyembuh dan menjauhi keyakinan yang menyimpang dan tinggalkan perbuatan syirik. 

Jika terasa salah satu dari tanda2 diatas, tidak usah merasa khawatir dan takut, kuatkan Keyaqinan bahwa Allah Maha segalanya, lanjutkan mandi hingga selesai.

Yang perlu difahami bahwa Allah bukan Robot, maksudnya bersabar dalam berdoa dan mandi berobat dengan Air yang telah diruqyah. Bahwa tidak semuanya apa yang diminta atau didoakan langsung di ijabah terpenuhi sepontanitas terealisasi seperti keinginan kita meremote control sebuah ROBOT. Semuanya berproses dan dibutuhkan kesabaran.

Namun yakinkan serta berbaik sangka / husnuz zhon bahwa Allah  mengijabah doa hambanya yang beriman dan ikhlas serta penuh harap pertolonganNYA.
Karena untuk menyembuhkan itu Hak Prerogatif atau Hak Mutlaq Allah.

Yang paling utama obati terlebih dahulu penyakit Aqidah dari Virus kesyirikan dengan membuang Jimat, tangkal dan keyakinan yang menyimpang dari Tauhid.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرٰىٓ إِثْمًا عَظِيمًا

[Surah An-Nisaa (النساء)(4) ayat 48]

 Artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa Syirik dan mengampuni dosa selainnya menurut yang Dia kehendaki, dan siapa saja yang berbuat Syirik kepada Allah maka sesungguhnya telah terjerumus kedalam dosa yang paling besar". (Qs. Annisa' 48).

F- MENGUSIR GANGGUAN JIN DARI RUMAH

Jika merasa ada daerah atau Rumah yang agak rawan spt ada ditanam sihir. Cara menetralisirnya adalah:

 "SIRAMKAN ATAU PERCIKAN AIR YANG SUDAH DIRUQYAH DI KAWASAN AREA TERSEBUT" 

Insya Allah Netral. Ulangi menyiramkannya hingga 3 X atau 3 malam. Menyiramkannya sebaiknya setelah selesai Sholat Isya.

Sebelum menyiramkan atau memercikkan air ruqyah berudhuk terlebih dahulu, dan terus berzikir dalam hati "LAILAHA ILLALLAH" hingga selesai menyiramkan air Ruqyah.  
                                                                              G- MENETRALISIR BENDA BENDA KERAMAT ATAU TERINDIKASI ADA JIN YANG MENEMPATINYA.   
                                                           Menetralisirnya atau membuang isi benda benda yang ada terindikasi unsur Megis / khadam Jin, rendam didalam air yang telah diruqyah benda benda tersebut semisal Keris, batu cincin dan lainnya minimal selama 3 hari. Insya Allah makhluk ghaib yang ada didalam benda benda tersebut akan keluar dan benda benda tersebut menjadi NETRAL seperti benda biasa dengan izin Allah Swt.

H- KESIMPULAN


"Haqqul Yaqinlah terhadap kebenaran dan kemukkjizatan ayat ayat Allah serta kuatkan aqidah bahwa hanya ALLAH yang maha menyembuhkan. 

Selaku Hambanya kita hanya mampu berikhtiyar.
La hawla wala quwwata illa billahhi 'aliyyil 'adzhim".-

Tips Terapi Mandi, membersihkan rumah dari Aura SYAITHON dan Jin, serta menetralisir Benda benda yang terindikasi ada hubungannya dengan JIN/KHADAM dengan  Air Ruqyah ini ditulis berdasarkan pengalaman selama bersahabat dengan Ustadz Shofwan bin Jamaludin Akhmad, dan selama mengikuti Pengajian Kuliah Shubuh dengan Allah Yarham Ustadz Jamaludin Akhmad di Masjid Taqwa Jl TB. X Medan sebagai Penceramah dan Praktisi Ruqyah serta penelusuran Pribadi Penulis sejak tahun 2004. 

Sekedar untuk berbagi pengetahuan sesama Saudara2ku seiman dan seaqidah, karena masing2 kita insya Allah bisa mencoba dan punya potensi untuk meruqyah dan mampu berdoa.

Pelajarilah,... Insya Allah bisa bermanfaat untuk meruqyah, minimal untuk diri sendiri.

Disadari sepenuhnya tulisan ini jauh dari kesempurnaan. 'Afwan.

Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lamu bisshowab.

**(EPR/Red-88)
Share:

Polsek Senen Turunkan 196 Personil Amankan Pengajian Habib Umar Bin Muhammad Dari Negara Yaman Di Islamic Centre Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Anggota Polsek Senen, Jakarta Pusat, memberikan Pengamanan Pengajian yang dihadiri oleh Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Abdullah bin As Syekh Al Kabir Al Qutub As Sahir Abu Bakar bin Salim dari Negara Yaman, pada Minggu (14/10/2018).

“Kegiatan pengajian ini di Islamic Center Indonesia Jl. Kramat II No. 7-9, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat”. Ujar Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Muhammad Syafi’i, SH. SIK. MH.

Menurutnya Pengamanan dipimpin oleh Kapam Obyek Islamic Center Indonesia, Kapolsek Senen sendiri dengan kekuatan 196 Personil dan jumlah Jamaah yang hadir 8000 orang.


Hadir memantau kegiatan tersebut : Waka Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rushadi, Kasat Lantas AKBP Juang Andi Priyanto SIK, MH,  dan Kasat Sabhara Restro Jakarta Pusat AKBP Karosekali.

Adapun kegiatan acara di mulai sekitar pukul 09.13 Wib,  Habib Umar bin Muhammad tiba di Islamic Center Indonesia melalui Jl. Inspeksi dengan Pengawalan BM PMJ selanjutnya masuk ke Jl. Kembang III dengan berjalan kaki dan disambut Habib Ali Al Habsyi diiringi Shalawat.

”Lalu sekitar pukul 09.20 Wib,  Pengajian dibuka oleh Habib Ali Al Habsyi”. Tutur Kompol Muhammad Syafi’i.

Pukul 09.52 Wib,  Ceramah oleh Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz diterjemahkan Habib Ahmad bin Jindan.




Masih di katakan nya, pukul 10.25 Wib, *Ceramah Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz selesai dan acara selesai berangsur - angsur Jamaah membubarkan diri, situasi aman dan Kondusif Sampai selesai”. Pangkas Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Muhammad Syafi’i.SH. SIK. MH. **(Red-72)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

FKUB Gelar Dialog Kerukunan Lintas Agama Dengan Guru - Guru Agama Kota Medan Tahun 2018


DNM.com (Medan)
Keragaman suku, budaya, ras dan agama menjadikan Kota Medan sebagai kota majemuk. Karena kemajemukan tersebut sebagai warga kota yang baik seharusnya memiliki sikap bertoleransi, tidak saling menjatuhkan dan guru sebagai pendidik berkewajiban menjadi agen sosialisasi kepada generasi muda untuk mempertahankan solidaritas etnis yang ada di Kota Medan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S. M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Drs. H. Musaddad saat membuka acara yang bertajuk Dialog Kerukunan Lintas Agama dengan Guru - Guru Agama Kota Medan Tahun 2018 di Madani Hotel Medan, Selasa (31/07). Perhelatan ini resmi dibuka Walikota ini merupakan program tahunan FKUB demi menjaga kerukunan umat beragama di kota Medan.

Dikatakan Aspem, bahwa guru-guru agama ini adalah pewaris nabi, seharusnya dapat menjadi tauladan khususnya didalam kerukunan.

"Melalui dialog-dialog seperti inilah kita dapat membangun kota yang aman dan nyaman”, kata Musaddad.


Musaddad menambahkan, kegiatan ini penting mengingat Medan merupakan kota besar yang sangat majemuk. Dan, para guru agama dapat berperan melakukan penguatan nilai-nilai keagamaan serta sebagai ujung tombak dalam merawat juga menjaga kekondusifan kerukunan antarumat beragama di Kota ini.

Musaddad juga mengajak para guru agar dapat menanamkan dan menyuburkan nilai-nilai kebersamaan.

"Kita tumbuhkan kesadaran untuk menemukan persamaan, tidak mengedepankan perbedaan. Kita ambil hikmah dalam perbedaan. Kita belajar mengenal melalui perbedaan," sebut Musaddad.

Musaddad pun berharap para guru agama lintas agama di Kota Medan  agar bersinergi membangun dan memelihara kekondusifan kerukunan umat beragama.

Sebelumnya, Ketua FKUB Kota Medan, Drs. H. Ilyas Halim, M.Pd, mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakan dialog adalah untuk mempererat silaturrahmi antara sesama guru agama lintas agama juga dengan FKUB Medan.


"Dialog ini juga bertujuan, agar para guru agama lintas agama dapat menyampaikan pesan - pesan kerukunan di lingkungan dan tempat tugasnya masing-masing," terangnya.

Dialog ini diikuti sebanyak 150 guru agama lintas agama. Berlangsung mulai pagi hingga siang. Bertindak sebagai narasumber Kakan Kemenag Medan, Al Ahyu, dengan materi Kebijakan Pemerintah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag yang memaparkan tentang Peran Guru Dalam Pendidikan Kerukunan Umat Beragama.

Turut pula menjadi narasumber Drs. H. Ilyas Halim, M.Pd yang menyampaikan tentang Peran FKUB Dalam Membina Kerukunan Guru-guru Agama dan Pendeta Erwin Tambunan, M.Th. **(Humas/Red-01)
Share:

Pernyataannya Soal Islam Nusantara Jadi Polemik, Din Syamsuddin Beri Penjelasan


DNM.com (Jakarta)
Pernyataan Prof Dr Din Syamsuddin MA agar ulama Sumatera Barat tidak menolak gagasan Islam Nusantara yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) sempat menimbulkan perdebatan.

Tidak ingin menjadi polemik di masyarakat, Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menulis secara khusus penjelasan tentang pernyataan itu dan bagaimana seharusnya umat Islam membangun etika kerukunan secara internal.

Penjelasan Prof. Dr. Din Syamsuddin tentang Etika Kerukunan Internal Umat Islam

Pernyataan saya tentang Islam Nusantara adalah pernyataan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI yg anggota-anggotanya terdiri dari segenap Ketua Umum Ormas-ormas Islam.

Wantim MUI telah menyepakati Etika Ukhuwah Islamiyah, yang antara lain menjelaskan agar sesama umat Islam saling menghargai dan tidak saling menghina. Itulah akhlak Islam yang sejati.

Jadi kalau saudara-saudara NU mengembangkan pikiran Islam Nusantara adalah hak mereka, sama juga dengan Muhammadiyah yang mengembangkan Islam Berkemajuan adalah hak warga Muhammadiyah.

Kelompok umat Islam lain tidak perlu menyikapinya dengan sinis. Kalau tidak setuju, tidak perlu menyatakan secara terbuka, karena hal demikian akan mendorong sesama umat Islam saling menegasi, saling mengenyahkan.

Kalau terhadap pemeluk agama lain berlaku ajaran "lakum dinukum waliyadin", bagimu agamamu, bagiku agamaku, maka terhadap sesama umat Islam bisa diberlakukan "lakum ra'yukum waliyadin", bagimu pendapatmu dan bagiku pendapatku. Kita berbeda tapi kita bersaudara. Kalau tidak, umat ini akan saling menghina, dan itulah awal perpecahan umat. Hal ini yang menggejala terakhir ini. 

Saya tidak sepakat dengan banyak hal dalam Islam Nusantara, tapi akhlak Islam yang saya amalkan menghalangi saya untuk mencela atau menegasi pendapat sesama umat Islam secara terbuka apalagi dengan nada penuh kebencian

Malapetaka bagi umat ini kalau nanti saling mengenyahkan. Berpeganglah pada ajaran Rasulullah: Al-Hanifiyyatul al-Samhah, berpegang teguh pada keyakinan dengan tetap bertenggang rasa dan berlapang dada.

Oleh karena itu saya mengajak kelompok terdidik, kelompok cerdas, dan kelompok arif bijaksana dari umat Islam harus tampil mengawal ukhuwah Islamiyah. Jangan biarkan perbedaan kepentingan politik memecah belah kita, dan jangan kebencian memenuhi hati kita.

Saya hanya ingin bertawashi demikian, kalau tidak sependapat tidak apa-apa. Saya berterima kasih terhadap yang sependapat, dan juga berterima kasih terhadap yang sinis, karena itu telah menambah pahala bagi saya.

Salam takzim.

Din Syamsuddin.
Share:

Para Remaja Memakmurkan Masjid dengan Olahraga di Halaman Masjid


DNM.com (Pinrang - Sulsel)
Menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan umat muslim merupakan suatu hal paling tepat, karena Masjid adalah tempat bagi umat islam berkumpul untuk beribadah. 

Namun di Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja sebab di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Masjid dijadikan sebagai tempat Musyawarah, berkumpul sebelum berangkat perang, tempat belajar (majelis ilmu) dan berbagai kegiatan lainya diadakan di Masjid. Mengapa demikian ?. Karena hal tersebut merupakan bentuk memakmurkan Masjid.

Memakmurkan Masjid merupakan suatu keharusan bagi setiap Muslim. Begitupun yang dilakukan oleh kelompok remaja satu ini.  Mereka memakmurkan Masjid dengan berkumpul di halaman Masjid  Mujahidin Muhammadiyah Pinrang untuk berolahraga.

Kegiatan olahraga tersebut rutin dilaksanakan setiap sore di halaman Masjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang, yang biasanya dipadati oleh para remaja, anak, dan orang dewasa sekalipun.

Para remaja tersebut adalah, mereka yang tinggal di sekitar Masjid Mujahidin serta para anak panti Asuhan St. Khadijah Aisyiyah Pinrang yang letaknya dekat dengan kompleks Madjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang.

"Berbagai olahraga yang dimainkan seperti Futsal dan Takrow. Namun yang selalu dimainkan adalah Futsal karena banyak peminatnya". Tutur Muh. Akbar Sudarman

Ia juga mengatakan bahwa selain kegiatan olahraga rutin ini bertujuan untuk menyehatkan jasmani juga bertujuan memakmurkan Masjid serta mengubah pandangan masyarakat bahwa Masjid bukan hanya tempat ibadah saja.

Dengan melaksanakan olahraga di halaman Masjid orang-orang yang tinggal disekitar tidak pernah ke Masjid, semoga bisa ke Masjid, paling tidak hanya bisa datang ke halamannya sehingga nantinya sudah bisa ikut shalat berjamaah di Masjid. Lanjutnya

Selain olahraga seperti Futsal dan Takrow juga para remaja kadang mengikuti latihan beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang diadakan 2 kali dalam se Pekan yakni di hari Selasa dan Jumat. **(Sucipto/Red-70)
Share:

Walikota Medan Gelar Dzikir dan Doa Memperingati Hari Jadi Ke 428


DNM.com (Medan)
Pemko Medan menggelar dzikir dan doa bersama di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (19/7). Ribuan umat Muslim menghadiri kegiatan yang digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Jadi Kota Medan ke-428, sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena Kota Medan senantiasa aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk bencana. Di samping itu juga berharap ridho dari Sang Khalik sehingga seluruh pembangunan yang tengah dijalankan saat ini dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.

Dzikir dan doa bersama ini dipimpin Buya KH. Amiruddin MS, Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi, Wakil Wali Kota Ir. Akhyar Nasution, MSi, Ketua DPRD Medan Jhon Henry Hutagalung diwakili Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Sekda Ir. Syaiful Bahri Lubis, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat serta lurah bersama ribuan masyarakat dengan penuh khusyuk mengikuti dzikir dan doa bersama tersebut.


Selain doa dan dzikir bersama, acara juga dirangkaikan dengan tausiah dengan menghadirkan penceramah dari ibukota Jakarta yakni Dr. KH. Manarul Hidayat, MA. Dalam tausiahnya KH. Manarul Hidayat yang juga Rois Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), mengajak sleuruh yang hadir  untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menegakkan shalat lima waktu. “Mari kita ramaikan dan makmurkan masjid dengan menunaikan shalat lima waktu tepat waktu,” kata KH. Manarul.

Sebelum tausiah, Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, seluruh jajaran Pemko Medan selama ini sudah bekerja bersama-sama dengan stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Kota Medan. Kemudian senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan sehingga ibukota Provinsi Sumatera Utara benar-benar kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar.


“Dengan pembangunan yang dilakukan bersama itu, kita berharapa agar Kota Medan akan lebih maju dan masyarakatnya kian sejahtera. Meski demikian kita tidak bisa hanya melakukan itu saja, guna mewujudkan keinginan tersebut, kita tentunya sangat mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk mendapatkan ridho itulah, pagi ini kita menggelar dzikir dan doa bersama. Insha Allah semua usaha yang kita lakukan dapat terwujud serta membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Wali Kota.

Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu selanjutnya memaparkan, di usia ke-428 tahun, Kota Medan kini terus berbenah, baik di bidang Infrastruktur misalnya menyelesaikan light rail Transportasion (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT). Begitu juga dengan bidang pendidikan dan kesehatan, Pemko Medan terus berbenah. Yang pasti tegas Wali Kota, selain pembangunan fisik, Pemko Medan juga memperkuat pembangunan yang bersifat non fisik.



Wali Kota kemudian mengajak warga yang hadir untuk terus mendukung seluruh program pembangunan yang tengah dijalankan Pemko Medan. Dukungan itu dapat diimplementasikan dengan berpartisipasi menjaga maupun memelihara seluruh fasilitas publik yang telah rampung dibangun.

“Selain itu partisipasi dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat juga dapat diwujudkan  dengan selalu menjaga keamanan. Mari kita terus menjaga keamanan dan kenyamanan kota yang kita cintai bersama tersebut. Jangan sampai terprovokasi dengan pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab,” pesan Wali Kota.


Sementara itu Wakil Ketua DPRD Medan H. Iswanda Nanda Ramli, pimpinan dan anggota DPRD Medan sangat mengapresiasi digelarnya dzikir dan doa bersama. Sebab, tujuan utama kegiatan ini untuk lebih mengingat dan meningkatkan  ketakwaan kepada Allah SWT serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui doa dan dzikir bersama ini, semoga Allah SWT selalu memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi kita sehingga dapat hidup aman, damai dan sejahtera di bawah Ridho illahi. Di samping itu kita harus selalu tegar  dan kuat menghadapi segala bentuk cobaan. Tidak boleh menyerah justru semakin kompak serta tidak saling menyalahkan. Marilah dengan penuh kesadaran kita bekerja lebih keras lagi menjemput kemakmuran yang dijanjikan Allah SWT dalam Al Qur’an demi terwujudnya kesejahteraan masyarakjat secara keseluruhan di Kota Medan,” harap Iswanda. **(HMS/Red-58)
Share:

Tangkap!! Oknum Yang Melempari Jamaah Pengajian Muhammadiyah


DNM.com (Medan)
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan meminta kepada Kapolres Pelabuhan Belawan, untuk menindak tegas aksi pelemparan jamaah pengajian Muhammadiyah Ranting Keluran Terjun demikian di ungkap Ketua Pejabat sementara dan Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Ebit Prayugo Radityo dan Datuk Imam Marzuki, S.Sos.I, MA didampingi Wakil-wakil Ketua dan sekretaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Rafid Febri Ismadi S.Pd, Partaonan Harahap, ST.MT, Untung Suropati, S.Pd dan Hidayat Muslim, M.Kom (11/7) pada awak media ini.

Di dalam pengajian agama terdapat manfaat yang positif untuk umat, Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk mengubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar, ini malah sebaliknya ada oknum masyarakat yang melempari Jemaah melaksanakan pengajian uangkap Datuk Imam. 

Tindakan yang dilakukan oknum masyarakat di Kelurahan Terjun sudah melewati batas-batas aktifitas orang beragama. Ini jelas melanggar pasal 175 KUHP melarang melaksanakan pertemuan agama yang sebenarnya dilindungi negara. 

Karena setiap insan melaksanakan  itu dilindungi oleh Undang-undang dan  Watak Pancasila “ Ini harus di tindak tegas karena sudah menggangu  aktivitas jamaah dalam memperdalam keilmuan agama” seraya berkoordinasi dengan teman-teman Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Medan Marelan dan Belawan.

Rafid Febri menambahi Kapolres Pelabuhan Belawan harus tuntaskan persoalaan mesjid Muhammadiyah Ranting Kel. Terjun karena sudah menggangu kenyaman dan ketentraman Jamaah dalam melaksanakan ibadah.

“ Kami meminta Kepada penegak hukum di wilayah Kapolres Pelabuhan Belawan, dan kapolsek Medan Labuhan untuk tangkap Oknum pelemparan tersebut, Kami sudah berkoordinasi dengan Komandan Kokam Pemuda Muhammdiyah untuk terjun kelokasi tersebut” Tegas Rafid. **(Red-41)
Share:

Habib Rizieq Umumkan SP3 Kasusnya Dari Mekkah


DNM.com 
Bertepatan dengan hari raya Idulfitri (15/06/2018), Habib Rizieq Shihab mengumumkan SP3 atas kasus yang menimpah dirinya. Dengan didampingi keluarganya, pengumuman SP3 Chat Pornografi ini disampaikan dari Mekkah.

Pengumuman penghentian penyelidikan ini secara lengkap disampaikannya langsung kepada Front TV, atau dilihat di youtube.

Dengan didampingi oleh isteri dan anak-anaknya, Habib Rizieq mengumumkan telah menerima Surat Asli SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) kasus Chat Fitnah terhadap dirinya dari pengacaranya, Sugito Atmo Prawiro. Sugito sendiri mendapatkannya langsung dari Penyidik.

Habib Rizieq Shihab mengapresiasi kepada Kepolisian RI yang telah menyampaikan Surat SP3 kepada Pengacaranya. Sehingga hari ini bisa mengumumkannya secara langsung di Kota Suci Mekkah Al Mukarromah, Arab Saudi. Menurutnya, kasus ini dihentikan karena tidak terbukti dan pembuat dan penguploadnya tidak ditemukan.

Selain itu, Habib Rizieq menyatakan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas kabar baik ini. Juga beliau mengucapkan terima kasih kepada isteri dan anak-anak tercinta yang selama ini selalu sabar dan setia mendampingi beliau dalam menghadapi segala fitnah dan cobaan.

Tak lupa beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh umat Islam, Ulama, Ustadz, Kyai dan para Habib, atas segala bantuan dan dukungannya. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para pengacara dan kuasa hukumnya.

Habib Rizieq juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPP FPI beserta seluruh Sayap Juangnya, dan seluruh ormas-ormas Islam beserta rekan seperjuangan. Dalam kesempatan ini, dirinya menghimbau umat Islam menjaga kondusifitas Pilkada serentak di berbagai daerah serta Pilpres yang akan datang. **(Red-31)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini