Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Rakernas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rakernas. Tampilkan semua postingan

Rakernas 2023, BPP-Peradin Fokus 4 Agenda Utama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Badan Pengurus Pusat Persatuan Advokat Indonesia (BPP-PERADIN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Peradin 2023 di Aula Lantai 4, Gedung Grha LPJK, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Peradin Firman Wijaya mengatakan kegiatan Rakernas kali ini fokus membahas empat isu utama.

“Pertama, Laporan Program Kerja BPW se-Indonesia; kedua, Pemaparan Program Kerja Komisi BPP Peradin; ketiga, Pengesahan Peraturan Organisasi (PO), dan; terakhir Halal Bi Halal dan Ramah Tamah,” kata Firman dalam ketarangan yang diterima di Jakarta, Selasa (30/5).

Dia mengatakan, kegiatan ini dihadiri sejumlah delegasi mulai dari Komisi BPP Peradin, BPW Banten, BPW DKI Jakarta, BPW Jawa Barat BPW Jawa Tengah, BPW D.I.Yogyakarta, BPW Jawa Timur, BPW Sumatera Selatan, BPW Bali, dan beberapa BPC-BPC Peradin.

Selanjutnya, juga turut hadir memberikan sambutan Prof. Frans Hendra Winarta selaku Ketua Dewan Penasehat PERADIN via ZOOM, Prof. Ahmad Sudiro selaku Ketua Dewan Pembina Peradin (Dekan FH UNTAR), Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Sugeng Priyanto (Anggota Dewan Penasehat) dan Prof. Jeane Netje Saly (Anggota Dewan Pakar) via zoom.

“Berikutnya juga turut hadir Boyamin Saiman, Wakil Ketua Umum Peradin /Ketua MAKI dan Dr. Hery Firmansyah selaku Wakil Ketua Umum Peradin yang juga Dosen FH UNTAR Pakar Hukum Pidana,” pungkasnya. (Arianto)


Share:

Rakernas APTIKIS, Wakil Menteri Agama Ajak PTKIS di Indonesia Manfaatkan Teknologi


Duta Nusantara Merdeka | Makassar 
Teknologi dan informasi kini telah mewarnai berbagai sektor kehidupan umat manusia. Mulai dari berkomunikasi, interkoneksi, bekerja, bahkan berdagang, tidak bisa lepas dari peran teknologi. Namun cepatnya perkembangan teknologi seiring dengan perkembangan peradaban dan zaman, membuat masyarakat perlu terus mempelajari substansi teknologi, serta memahami dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS), Kamis (11/05). Oleh karenanya Zainut mengajak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Indonesia kedepannya harus mampu mempelajari memanfaatkan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya, serta membuka kesempatan-kesempatan kolaborasi dan inovasi.

"Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi, PTKIS juga dapat meningkatkan kolaborasi yang kuat, membangun inovasi yang terus berkembang, dan bisa menjadi solusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di bidang keagamaan Islam!," ungkap Zainut di hadapan ratusan pimpinan PTKIS.

Tiga Tips Memanfaatkan Teknologi

Zainut kemudian menyampaikan tiga tips kepada APTIKIS dan PTKIS, untuk bersama-sama turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemanfaatan teknologi.

Yang pertama, Wakil Menteri Agama RI berharap APTIKIS mampu mengelola perguruan tinggi keagamaan Islam swasta dengan baik. Hal ini dikarenakan pengelolaan yang baik akan memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan yang dihasilkan.

Selain itu, manajemen yang baik akan memastikan keberlangsungan hidup perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia. Teknologi dapat membantu pengelolaan dan manajemen ini.

"Harapannya APTIKIS mampu mengelola perguruan tinggi keagamaan islam swasta dengan baik," ucapnya.

Yang kedua, Wakil Menteri Agama RI mengharapkan APTIKIS dapat menghadirkan kegiatan yang produktif dan menantang bagi mahasiswa dan tenaga pendidik. Kegiatan yang menantang dan memberikan ruang kreativitas dan inovasi akan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia.

Selain itu, kegiatan tersebut dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mencerdaskan. Teknologi dan berbagai media pembelajaran telah membuka ruang kreatifitas yang bisa dimanfaatkan kampus islam swasta dan para santrinya.

"APTIKIS diharapkan mampu menghadirkan kegiatan yang produktif, menantang, dan memberikan kreatifiktas dengan inovasi-inovasi yang mencerdaskan," katanya.

Sedangkan yang ketiga, Wakil Menteri Agama RI berharap APTIKIS dapat membangun jejaring strategis dengan berbagai pihak dan pemangku kebijakan. Jejaring yang kuat akan memudahkan APTIKIS dalam melakukan advokasi dan afirmasi terhadap perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Indonesia.

Selain itu, jejaring tersebut dapat membantu memperkuat kolaborasi antara APTIKIS dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Hal ini mutlak dilakukan kampus islam swasta karena keberadaan teknologi seperti video conference telah membuat jarak ruang dan waktu tak lagi relevan. Teknologi telah berhasil mendekatkan yang jauh, bahkan dunia seolah-olah terasa kecil dan tanpa batas.

"APTIKIS diharapkan dapat membangun jejaring strategis dengan berbagi pihak dan pemangku kebijakan untuk memberikan advokasi dan afirmasi bagi PTKIS demi kemajuan dan demi mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.

Dalam forum yang sama, Ketua Umum APTIKIS KH Dr. Maslim Halimin juga mengakui bahwa PTKIS sedang menghadapi segudang tantangan. Dari segi popularitas, cepatnya perkembangan zaman dan digitalisasi membuat masyarakat memandang kuliah dengan jurusan agama kurang menarik. Begitupula terkait kualitas, akses, dan finansial, dimana kampus berbasis keagamaan kerap belum mampu bersaing dengan kampus umum dan kampus negeri.

"Rakernas ini kami harapkan dapat menjadi momen penting bagi perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) untuk bersatu dan membangun kerjasama nasional yang lebih luas. Berkolaborasi, memperkuat diri, dan bersama-sama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia!," pungkas Maslim Halimin. (Arianto)


Share:

Dihadiri Sejumlah Menteri: Rakernas IKA UNDIP Usung Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (DPP Ika Undip) periode 2022-2027 menggelar Rapat Kerja Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta dengan tema “Memperkuat Sinergitas dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

Ketua Umum DPP Ika Undip Abdul Kadir Karding mengatakan rakernas akan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Ika Undip, pemerintah, dunia usaha dan industri, dan civitas akademika Undip.

Menurut Karding memperkuat hubungan menjadi kunci penting dalam ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju dan sejahtera di kancah global.

“Dalam konteks Indonesia Emas 2045 Ika Undip dan para alumninya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak di dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan sosial budaya,” kata Karding, Sabtu (25/2/2023).

Karding berpandangan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan kelompok masyarakat berbasis akademis seperti Ika Undip sangat penting. Masing-masing pihak dapat saling mendukung dan memperkuat dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam bidang ekonomi misalnya, sinergi dan kolaborasi antara Ika Undip, pemerintah, dan swasta dapat membantu membangun perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.

Pemerintah dapat menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi,  swasta berkontribusi dalam investasi dan menciptakan lapangan kerja, dan Ika Undip berperan melakukan pemberdayaan ekonomi melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi para alumni berkualitasnya.

Dalam bidang teknologi, sinergi dan kolaborasi antara Ika Undip, pemerintah, swasta, dan akademisi dapat membantu Indonesia mempercepat pembangunan teknologi dan inovasi.

Pemerintah berperan dalam pembangunan infrastruktur teknologi dan regulasi yang mendukung inovasi, sementara Ika Undip dan para akademisinya dapat berkontribusi dalam riset dan pengembangan teknologi baru yang  mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Dalam bidang sosial budaya, sinergi dan kolaborasi antara Ika Undip, pemerintah, swasta, dan masyarakat ditujukan untuk membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan inklusif.

Pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang mendukung harmoni dan toleransi antar suku bangsa, agama, dan budaya. Sementara itu Ika Undip berperan memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya yang menghargai keragaman dan kesetaraan.

“Pada prinsipnya Ika Undip dan para alumninya siap untuk berperan dalam bidang apa pun mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Karding.

Karding mengatakan alumni Undip merupakan potensi besar yang dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Banyak alumni Undip yang telah berhasil di berbagai bidang, baik sebagai pengusaha, akademisi, maupun pejabat pemerintah.

Dalam melakoni perannya itu para alumni disadari atau tidak turut visi dan misi Undip sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan unggul.

Ia menekankan kontribusi para alumni Undip bisa lebih besar apabila soliditas yang sudah terjalin bisa lebih dipererat.

“Melalui jaringan alumni, mereka dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menjalin kerjasama yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa,” ujar Karding.

Menurut Karding soliditas alumni merupakan kemampuan alumni untuk bekerja sama dan bergandengan tangan saling tolong menolong. Untuk itu Rakernas ini selain menjadi ajang pemantapan program-program kerja pengurus ke depan juga bertujuan mempererat silaturrahmi antarpara alumni.

“Dalam menjalin soliditas antaralumni Undip, peran pemerintah, pengurus alumni, dan juga para alumni itu sendiri sangatlah penting. Pemerintah dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk pengembangan program-program alumni Undip, sedangkan pengurus alumni dapat memfasilitasi program-program yang dibutuhkan oleh para alumni. Para alumni juga perlu memiliki keinginan dan semangat yang tinggi untuk bergandengan tangan dalam memperkuat soliditas antaralumni,” papar Karding.

Rakernas Ika Undip digelar selama dua hari 25-26 Februari 2023 di Hotel Aryaduta Jakarta. Acara ini selain membahas program kerja juga akan mendiskusikan sejumlah isu strategis yang melibatkan para menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

- Menteri Perencanaan Pembangunan Suharso Manoarfa akan membahas arah kebijakan perencanaan nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045.

- Menteri BUMN Erick Thohir membahas upaya BUMN dalam mewujudkan ekosistem usaha yang inklusif dan berdaya saing.

- Menteri Koperasi dan UMKM Tenten Masduki membahas skema pendanaan dan tata kelola pemberdayaan pelaku usaha kecil.

- Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan membahas tentang tantangan dan peluang ekonomi biru di sektor perikanan dan kelautan Indonesia.

- Menteri ESDM Arifin Tasrif akan membahas peluang energi terbarukan di dalam memperkuat ekonomi rakyat. 

- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan membahas tentang businees matching produk riset universitas yang berorientasi pada penguatan hilirisasi industri. (Arianto)

Share:

Rakernas LPTNU: Cara Nahdlatul Ulama Rumuskan Arah Pendidikan Tinggi di Momen Satu Abad NU


Duta Nusantara Merdeka | Sidoarjo
Jika satu abad yang lalu tantangan Nahdlatul Ulama adalah melawan penjajah, saat ini organisasi Islam terbesar di dunia tersebut harus melawan musuh yang jauh lebih besar namun tak kasat mata. Musuh tersebut adalah belum meratanya kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ahmad Suaedy, Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama sekaligus Ketua Religion of Twenty (R20), dalam Webinar Komunitas SEVIMA di peringatan Satu Abad NU pada Senin (06/02) sore. Melawan ketertinggalan pendidikan menurut Ahmad Suaedy perlu menjadi prioritas menyambut abad kedua NU.

"Jumlah perguruan tinggi kita cukup banyak, sampai pelosok pun ada. Sayangnya kualitas masih ada kesenjangan. Kondisi di Jawa dan Papua masih jauh sekali, dan masih banyak kampus yang saat ini berfokus mengejar ranking, bukan memperbaiki kualitas pendidikan tinggi," ungkap Ahmad menyampaikan keprihatinannya.

Oleh karena itu sebagai rangkaian dari Peringatan Satu Abad NU, Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) sebagai bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional. Rakernas ini akan menjadi cara Nahdlatul Ulama merumuskan filosofi pendidikan tinggi di usianya yang akan memasuki abad kedua.

"Rakernas LPTNU ini, adalah salah satu kegiatan formal NU dalam kategori pendidikan, dengan tujuan untuk merumuskan filosofi kami dalam menyambut abad kedua. Kita perlu tentukan arah ke depan," lanjut Ahmad yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Islam Nusantara di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.

Seputar Rakernas LPTNU dan Harapannya

Rakernas LPTNU dan Konferensi PTNU 2023 akan diadakan di Medan Sumatera Utara, pada 8-10 Maret 2023. Tema yang diangkat pada acara ini nantinya "Merawat Jagad, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi."

Filosofi yang akan dibangun NU untuk pendidikan tinggi, ungkap Ahmad Suaedy, akan berfokus pada tiga hal: platform pendukung, landasan kebijakan, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Diskusi terkait platform dan landasan kebijakan akan memastikan bagaimana Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama tetap relevan dengan masyarakat, sekaligus terus memperjuangkan filosofi, etika, dan keadilan.

Sedangkan pemanfaatan teknologi informasi, berupaya untuk memberi bekal para santri dalam menghadapi revolusi industri yang sangat cepat. Dengan cara merintis pembelajaran dan pengelolaan perguruan tinggi berbasis digital, hingga rencana NU membuat perguruan tinggi yang berbasis online.

"Bagaimana agar PTNU tidak ketinggalan dari yang lain tanpa mengatakan harus mengejar, makanya kami harus punya platform, landasan kebijakan, serta memanfaatkan teknologi. Salah satu cirinya santri nanti punya ilmu agama yang baik tapi tidak kalah dari sisi teknologi. Supaya makin memperkuat mobilitas sosial, santri ketika lulus bisa masuk ke perusahaan, pemerintahan, bahkan berkibar di dunia internasional karena mampu menguasai teknologi!," katanya.

Kepada masyarakat, Ahmad Suaedy berharap dukungan berupa pikiran dan masukan. Karena formula perubahan NU di abad 21 ini tidak bisa dicari oleh NU sendiri.

"Kami butuh dukungan pikiran dari civitas akademika di kampus lain bahkan yang bukan NU. Karena tantangan pendidikan dan tantangan dunia saat ini makin kompleks. Kita kumpulkan bersama pikiran dan strategi untuk menghadapi abad kedua NU!," pungkas Ahmad Suaedy. (Arianto)

Share:

ASASKI Gelar Rakernas ke II & Workshop Nasional di Bogor


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
Asosiasi SMK Asisten Keperawatan Indonesia (ASASKI), adalah wadah pemersatu SMK Asisten Keperawatan di Indonesia. ASASKI hadir di tengah masyarakat untuk membantu SMK Asisten Keperawatan di seluruh Indonesia sebagai sumber informasi sekolah dari segi Kurikulum, Sarana Prasarana, Business centre, Unit Produksi dan sebagainya serta berupaya meningkatkan ilmu dan Kompetensi guru yang mengajar di SMK Asisten Keperawatan.
 
ASASKI pada hari ini mengadakan Rakernas ke II & Workshop Nasional Asosiasi SMK Asisten Keperawatan Indonesia dengan tema "Asaski Menciptakan Pendidikan Yang Berkualitas Lulusan Berkelas" di Hotel Gerbera Mega Mendung, Bogor Jawa Barat, Selasa (17/01/2023). 

Dalam sambutannya, Janny Erika, SH, Adv, S.Kep, Ns, M.Kes, CBMT, Ketua Umum ASASKI menyampaikan, Rakernas Asaski kedua tahun 2023 ini kita selenggarakan selama 3 hari 2 malam mulai dari tanggal 17 Januari sampai dengan tanggal 19 Januari 2023 dibuka secara resmi oleh perwakilan dari wakil menteri tenaga kerja.  

Untuk di ketahui, ASASKI merupakan satu satu nya organisasi di Indonesia yang fokus pada pengembangan Asisten Keperawatan di Indonesia baik pengembangan sekolah, guru dan siswa dalam hal kurikulum, kompetensi, pelatihan magang guru, prakerin dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, Kita semua pengurus ASASKI adalah penggiat, pejuang di bidang pendidikan Asisten keperawatan yang dengan tulus ikhlas berjuang demi kemajuan SMK asisten keperawatan Indonesia.

Saya berharap pengurus ASASKI adalah orang-orang yang sungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajibannya baik sebagai tenaga pengajar ataupun sebagai penggerak pendidikan di bidang kesehatan khususnya Asisten Keperawatan untuk bersama-sama berkarya demi menghasilkan pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan lulusan yang berkelas.

Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pengurus yang sudah 8 tahun ini teruji berkorban untuk kemajuan organisasi yang kita cintai ini. Karena untuk menjadi pengurus Asaski perlu punya semangat juang yang tinggi dalam mencurahkan pikiran, waktu, tenaga dan tentunya materi sehingga hasilnya sampai hari ini Asaski masih tetap berdiri dan semakin berkembang. 

Selanjutnya, saya berharap Pengurus Asaski menyumbangkan Pikiran yang jernih dan rasional serta sikap optimisme, berani menghadapi tantangan. Saya yakin bukan hanya ASASKI yang akan maju tapi bangsa kita akan benar-benar maju di waktu yang akan datang. 

Saya juga berharap melalui Rakernas II Asaski ini. Kita bisa menyusun Program Kerja Asaski di tahun 2023 dengan tujuan dan sasaran yang yang berkaitan dengan mutu konkrit, dengan agenda yang pasti, pendidikan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dunia industry saat ini sehingga lulusannya bisa disalurkan dengan mudah dan terserap di dunia kerja dunia industry.

Teruslah berkarya para pengurus ASASKI, teruslah berjuang, teruslah menjadi bagian dari solusi di negeri ini khususnya solusi dari berbagai permasalahan SMK Asisten Keperawatan Indonesia, dan teruslah mempelopori perubahan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan. 

Melalui kegiatan ini, Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari pemerintah dan berharap kepada pemerintah khususnya Kemendikbud, Kemenaker, Konsil Keperawatan Direktorat Tenaga Kesehatan, agar Asaski bisa dilibatkan dalam program program kementerian bapak ibu yang berkaitan dengan pengembangan baik program maupun sistem yang akan dijalankan di kementerian bapak ibu yang berkaitan dengan Asisten keperawatan dan setiap pengambilan keputusan dan yang diambil. serta memfasilitasinya, termasuk kebijakan-kebijakan, dan peraturan yang tepat.

Seperti kita ketahui, ada hambatan yang dialami oleh SMK Asisten Keperawatan dalam penyerapan lulusan oleh dunia industri, pemerintah diharapkan bisa menjembatani, dengan dunia usaha dan industry sehingga hambatan tersebut bisa dihilangkan.

"Sudikah kiranya bapak ibu berkenan melibatkan kami Asaski untuk diikutsertakan dalam semua kegiatan di kementerian bapak ibu," imbuhnya.

"Semoga acara Rakernas ini bisa menghasilkan program progam kerja yang lebih mendukung terhadap sistem pendidikan khususnya di bidang Asisten Keperawatan sehingga menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik. Dan lulusannya bisa terserap 100 persen di dunia kerja dan dunia industry," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dr. Taufiq Damarjati, M.T, Bidang pengembangan kurikulum ahli muda Kemendikbud ristek; Muchtar Aziz, ST, MT, Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan; Maya Ratnasari, M.Kep, Anggota Konsil Keperawatan Direktorat Tenaga Kesehatan; Kepala Dinas Kemendikbudristek provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, H. Ai NURHASAN., A.P., M.Si 5.; Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Ns. Jajat Sudrajat, SKM, S.Kep, EMT-P, dan Ketua Umum PASKI. (Arianto)

Share:

ASPEBINDO Gelar Rakernas II Bersamaan dengan IEMC 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) menggelar Indonesia Energy and Mineral Conference 2022 (IEMC 2022) bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional ASPEBINDO. Mengusung tema "Powering The Future: Energy at The Hearth of Mineral Supply And Investment Opportunities" di Hotel Darmawangsa Jakarta, Senin (19/12/2022).

"Melalui rakernas ini, ASPEBINDO akan melakukan optimalisasi dan konsolidasi internal sebagai upaya untuk berperan aktif dalam kebijakan energi yang sedang ramai diperbincangkan," kata Ketua Umum ASPEBINDO, Dr. Anggawira, MM, MH.

Selain itu, ujar Anggawira, Rakernas ini jadi momentum kita untuk semakin giat memberikan ide dan gagasan dari pelaku usaha untuk pemerintah, kita lihat sekarang kebijakan transisi energi sangat cepat dibahas, pelaku usaha jangan tinggal diam, kita ini aktor penting yang menentukan sukses tidaknya transisi energi.

Sementara itu, Sekjen ASPEBINDO Muhammad Arif menyampaikan, Rakernas ke-II ini dengan 2 agenda, yaitu Indonesia Energy and Mineral Conference 2022 dan Rapat Kerja Nasional ASPEBINDO. 

Menurut Arif, Di IEMC 2022, kita mengangkat beberapa sektor energi yang dinaungi ASPEBINDO. Bukan cuma batu bara saja tetapi ada penambangan mineral di nomenkelatur kepengurusan kita sehingga nikel dan energi terbarukan itu masuk ke dalam sektor-sektor yang memang dinaungi ASPEBINDO. 

Lebih lanjut, Arif menambahkan, ada 2 sesi seminar, sesi pertama itu membahas Investment Outlook yang membicarakan road map terkait energi dari beberapa sektor yaitu dari pemerintahan maupun swasta, Bukit Asam, Freeport, SKK Migas, PLN, dan Asosiasi Semen Indonesia. Dimana dalam diskusi ini juga membahas peluang bisnis maupun pandangan masing-masing pihak terkait sektor energi.

"Kabar baiknya, Kemenko Marves akan segera melaksanakan agenda BLU. Jadi dengan adanya BLU, harapannya ada subsidi silang dari pelaku ekspor sehingga nanti harga di domestik ini bisa setidaknya menyamai harga pasar.  sehingga ketahanan energi di Indonesia untuk domestik bisa lebih terjaga," pungkasnya. (Lak)

Share:

LIRA Gelar Pengukuhan Pengurus DPP LIRA Masa Bakti 2022-2027 & Rakernas ke-I


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) adalah organisasi kemasyarakatan yang sudah terkenal dimasyarakat maupun di publik. Dimana LIRA dibentuk sedogahbermen yaitu struktur disamakan ada pemerintahan pusat dan daerah yaitu mulia dari Presiden atau ketua DPP, dan Gubernur atau ketua DPW, dan Bupati adalah ketua DPD, dan camat sampai Lurah yang tersebar di Indonesia, maka LIRA ini sudah terkenal sejak 17 tahun lalu dan merupakan peraih rekor Muri sebagai LSM terbesar di Indonesia. Sebagai LSM yang menerapkan sistem shadow government, LIRA mencanangkan diri menjadi mitra strategis pemerintah dengan tujuan utama untuk kebaikan rakyat Indonesia.

"Pasca pelantikan kita akan konsolidasi internal ke DPW-DPP karena masih banyak DPW kita yang eksis tapi belum maksimal, kita akan membentuk jaringan ini untuk hidup kembali di seluruh provinsi Indonesia. Dan menjadi lembaga yang bermartabat dan menjadi tempat untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya," kata Presiden LIRA KH Andi Syafrani kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Kamis (21/07).

Selama 17 tahun berdirinya LIRA, ujar Andi Syafrani yang juga seorang akademisi dan Pengamat Hukum Tata Negara UIN Syarif Hidayatullah, kami konsisten menjalankan peran pengawasan pemerintah dan rekan sejajar untuk mengawal program-program pro rakyat. Tugas kami menjaga Pemerintah tetap berada di jalan yang benar, bila bengkok, LIRA tak segan meluruskan.

"Kedepannya, komposisi dan struktur DPP ini bisa bekerja secara maksimal dengan berbagai macam latar belakang, baik dari sisi politik, sisi keagamaan maupun dari sisi hukum terutama Lira ini kan bergeraknya pada wilayah yang kita yakini ke depan akan lebih baik," ungkapnya. 


Kami akan melakukan konsolidasi internal ke DPW-DPW yang ada di 37 provinsi. Diharapkan semua pengurus LIRA yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia bisa solid lagi. 

"Selain itu, LIRA bisa menjadi lembaga yang diperhitungkan dan dipercaya bermartabat serta menjadi organisasi yang bisa menampung aspirasi rakyat dan dapat kita disampaikan kepada pemerintah," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden LIRA Frans X Watu menegaskan, walaupun kami belum menentukan arah di tahun 2024. Tetapi dipastikan di tahun 2024 nanti kami akan ikut andil dalam pilpres mendatang.

Sementara itu, Wasekjend Perempuan LIRA Syarifah Dwi Meutia Sari, SH mengatakan, Ia mengapresiasi KH Andi Syafrani yang didaulat menjadi presiden LIRA. Beliau itu seorang lawyer namun pemikiran beliau melebihi lawyer. 

Alhamdulillah! Pengukuhan Pengurus DPP LIRA masa bakti 2022-2027 & Rakernas ke-I berjalan dengan baik dan sukses. Syarifah berharap kedepannya pasca kegiatan ini LIRA bisa lebih baik dan maju lagi dalam segala aspek .

Untuk diketahui, Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) LIRA masa bakti 2022-2027 & Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-I LIRA di gelar selama tiga hari dari tanggal 20-21 Juli 2022 di Pomelotel Patra Kuningan, Jakarta. (Arianto)
Share:

Buka Rakornas Komisi PRK MUI, Wapres Dorong Optimalisasi Kepemimpinan Perempuan Menyongsong Era Masyarakat 5.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perempuan melalui kepemimpinannya dalam keluarga merupakan kunci peradaban suatu bangsa. Terlebih dalam menyongsong era masyarakat 5.0, setiap individu dituntut siap dalam menghadapi tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi. Untuk itu, kepemimpinan perempuan di Indonesia, termasuk kalangan muslimah, perlu dioptimalkan dalam lingkup yang lebih luas.

“Saya mengajak partisipasi seluruh pihak untuk membangun dan mendukung kesadaran perempuan muslimah untuk berpartisipasi di berbagai bidang, termasuk pada posisi pembuat keputusan demi mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka secara virtual Rapat Koordinasi Nasional Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (Rakornas Komisi PRK MUI), dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Sabtu siang (26/03/2022).

Semua pihak, sambung Wapres, perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional ataupun global.

“Kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lebih jauh Wapres menekankan, perempuan harus mampu mengambil peran strategis secara aktif melalui kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap pembangunan bangsa, sesuai dengan kepekaan dan kecerdasan sosial yang menjadi kekuatannya. 

“Perempuan juga harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga melahirkan kreativitas, inovasi, pemikiran konstruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat,” ujar Wapres.

Wapres menambahkan, perempuan perlu senantiasa membangun akidah yang kuat dan akhlak mulia sebagai figur teladan bagi anak-anak dan lingkungannya.

“Oleh karena itu, saya mengajak perempuan untuk mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan,” pesannya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap, rakornas ini dapat menghasilkan pemikiran dan rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi kemajuan internal MUI, termasuk bagi bangsa dan negara.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Koordinasi Nasional Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya  

Sebelumnya, Ketua Komisi PRK MUI Siti Ma’rifah menjelaskan  bahwa Rakornas Komisi PRK MUI berlangsung selama dua hari yang di gelar secara luring dan daring  di Hotel Sari Pacific Jakarta.

Adapun rangkaian  kegiatannya, terang Ma'rifah selain rakornas juga ada seminar yang bertajuk “Pengarusutamaan Kepemimpinan Perempuan untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa” serta peluncuran Buku Kepemimpinan Perempuan dalam Islam Ditinjau dari Berbagai Perspektif karya 16 perempuan yang berasal dari Komisi PRK MUI dan perwakilan lembaga dan komisi di MUI.


Ketiga acara tersebut, menurutnya  dipandang strategis untuk meluruskan stigma bahwa tidak ada ruang bagi kepemimpinan perempuan di dalam Islam, termasuk untuk menguatkan kiprah perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Dari kegiatan yang dapat diambil benang merah, yaitu ketiganya adalah berbicara tentang kepemimpinan perempuan,” urai  Ma’rifah.

“Kegiatan bertujuan membangun kesadaran perempuan atau muslimah akan pentingnya perempuan pada posisi pengambilan keputusan bagi kemaslahatan umat dan bangsa,” tambahnya.

Sementara di tempat yang sama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati menekankan, sejarah mencatat peranan perempuan di Indonesia telah dimulai sejak masa perjuangan Kartini, kemudian muncul kementerian yang menangani urusan peranan wanita di dalam kabinet pada 1978, hingga berlanjut saat ini. Berbagai kegiatan untuk memajukan perempuan terus digalakkan pemerintah, termasuk dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional guna mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan nasional.

“Ini adalah pemikiran yang sangat maju jika kita bandingkan dengan apa yang terjadi di banyak negara lain di dunia. Dengan mengambil strategi pengarusutamaan gender, Indonesia bercita-cita agar setiap orang, perempuan dan laki-laki, harus diperhitungkan di dalam pembangunan supaya tidak ada yang tertinggal,” jelas Bintang.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Bidang PRK Amany Lubis beserta jajaran Komisi PRK pusat dan daerah.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah. (Lak)
Share:

GSPI Gelar Rakernas Perdana di Banten


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) I dengan tema "Semangat membangun generasi muda dalam berkarya untuk lndonesia maju pada kondisi Covid-19" pada Jumat hingga Minggu dari tanggal 11-13 Pebruari 2022 di Banten Tangerang Selatan.

"Terkait Rakernas hari ini merupakan ajang konsolidasi antara pengurus-pengurus daerah yang ada di provinsi dan yang ada di kota serta membahas penyempurnaan Anggaran Dasar Rumah Tangga dan Program kerja tentang bantuan hukum kepada anggota GSPI," kata ketua Umum GSPI Sudyo S.pd kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Tangerang Selatan, Sabtu (12/02).

Dan yang pasti, sesudah Rakernas ini, Kami akan kerja sama dengan kementerian-kementerian terkait, yang pasti kementerian sosial, kementerian kominfo,  kementerian kesehatan, kementerian olahraga kementerian pendidikan dan yang utama kementerian UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Janny Erika SH S Kep NS M Kes, Sekjen (Sekretaris Jenderal) GSPI mengatakan, GSPI berdiri tahun 2020 lalu, dan telah hadir di 21 provinsi, kebetulan di rakernas ini hadir 17 provinsi dan 3 provinsi berhalangan hadir karena kondisi kesehatan.

"Rakernas ini sedianya diadakan tahun lalu, berhubung dengan adanya pandemi Covid-19, baru sekarang diadakan. Rakernas diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari 11 - 13 Pebruari 2022 dengan setiap DPD diwakili oleh 2 orang," tegasnya.

"Adapun, tiap-tiap daerah mempunyai program kerja ciri khas berbeda-beda, misalnya di Sulawesi lebih fokus ke UMKM, Riau lebih fokus ke kegiatan sosial, sedangkan Makassar dan Jambi lebih pada permasalahan hukum, semua kita bantu, supaya pemerintah maupun masyarakat bisa menjadi satu sinergi yang bagus," pungkasnya. (Arianto)
Share:

IKLAN

IKLAN

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Wabah Virus Corona (Covid-19) Semakin Meningkat, Warga Diharapkan Untuk Tetap Di Rumah ~||~ Aktifitas Di Luar Rumah Wajib Gunakan Masker Dan Patuhi Protokol Kesehatan ~||~ #DIRUMAHSAJA ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPJS BPN BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemenkes Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini