Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Bulog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bulog. Tampilkan semua postingan

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 juta ton beras

Menyikapi kondisi ini, Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor menyayangkan kinerja Perum Bulog yang tidak optimal menyerap gabah petani. Pada masa panen raya awal 2024 saat ini, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani.

"Ini kan lagi panen raya padi dan jagung, kenapa Bulog tidak bisa serap gabah dan jagung petani. Harga di petani jatuh tinggal Rp 4.000 per kilogram. Padahal Bulog sangat diharapkan menyerap optimal pada masa panen raya ini agar harga gabah tidak anjlok," demikian dikatakan Yadi Sofyan di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Menurut Yadi, tidak ada alasan bagi Perum Bulog untuk tidak menyerap gabah petani sebab pedagang mampu melakukanya tanpa ada kendala. Apalagi alasanya ketidakmampuanya dalam menyerap gabah petani itu sangat tidak logis, yakni potensi rebutan gabah karena periode panen yang pendek, sehingga terjadi antrean yang panjang untuk bisa masuk ke proses pengeringan Bulog maupun ke penggilingan mitra Bulog dan adanya dampak dari situasi pupuk di tahun 2023 dan awal tahun 2024, yang mana pupuknya pada waktu itu masih mengalami kendala. 

"Mestinya ada lagi kadar air, rendemen, pecah, kuning dan lainnya dijadikan alasan tidak serap, mengapa? karena itu kena banjir, jumlahnya tidak banyak. Karena buktinya pedagang sanggup serap. Coba bandingkan modalnya, pedagang modalnya tidak besar paling Rp 50 sampai 100 juta, sedangkan Bulog modal triliunan dan punya gudang banyak pula," tegasnya.

Oleh karena itu, Yadi Sofyan menilai sikap Perum Bulog yang justru menyalahkan situasi untuk menutupi kinerja buruknya dalam menyerap gabah petani adalah sebuah keanehan. Padahal kalau diberikan tugas melakukan impor beras sangat bersemangat mencari ke berbagai negara.

"Ini kan menjadi aneh, bila gabah petani banyak syarat, kualitas, ribet. Lha bila hasil panen petani tidak diserap, petani tidak semangat tanam padi, terus gimana tiga hingga enam bulan ke depan. Nanti Bulog akan bilang tidak ada panen dan tidak ada gabah petani, sehingga tidak serap. Jangan salahkan petani," tuturnya.

Yadi Sofyan menambahkan Perum Bulog sudah dari dulu sering diingatkan agar membeli ke petani pada saat panen raya untuk disimpan dijadikan stok. Sebaiknya Bulog menyerap gabah, bukan beras karena petani memiliki hasil panen gabah, bukan beras. 

"Ini panen raya momentum tepat untuk serap gabah petani, bisa pola komersial bisa pola PSO, apalagi sudah ada kebijakan fleksibilitas harga gabah petani Rp 6.000 perkilogram. Saat gadu melepas stok, jangan sebaliknya. Aneh ini. Coba cek sekarang berapa realisasi serapnya?, masih kecil ya?," terangnya. (Arianto)


Share:

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi: Mendagri Dorong Kerjasama Kepala Daerah dengan Bulog, BPS, dan Satgas Pangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diadakan secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Dalam rakor ini, Mendagri menekankan pentingnya kerjasama antara kepala daerah dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Mendagri menyatakan, "Seluruh kepala daerah tolong koordinasi dengan Bulog, kalau ada stoknya jangan disimpan, tapi didistribusikan. Ada beberapa temuan disimpan, tidak terdistribusi, akibatnya [beras] langka dan [harganya] naik." 

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa inflasi pada Oktober 2023 berada di angka 2,56 persen secara year-on-year, dengan penurunan sebesar 0,17 persen secara month-to-month dibanding bulan sebelumnya. Meskipun secara nasional inflasi relatif terkendali, namun angka inflasi di berbagai daerah masih bervariasi, berkisar antara 1,1 persen hingga 5 persen. Oleh karena itu, Mendagri meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk terus melakukan upaya pengendalian, terutama di daerah-daerah dengan inflasi di atas rerata nasional.

Koordinasi antara kepala daerah dengan BPS dianggap penting karena BPS memiliki data lengkap mengenai harga bahan pokok di setiap kabupaten/kota. "Tolong Bapak-Bapak, Ibu-Ibu kepala daerah koordinasi dengan BPS kabupaten/kota, mereka punya data lengkap, karena yang disampaikan oleh BPS tadi itu Beliau sudah menganalisis angka nasional, bahan mentahnya dari tiap BPS kabupaten/kota," ujar Mendagri.

Lebih lanjut, Mendagri juga mendorong kepala daerah untuk mengaktifkan Satgas Pangan di daerah masing-masing. Dia menjelaskan bahwa pihak Satgas Pangan Polri telah menggerakkan jajaran Polda dan Polres untuk memantau Indeks Perkembangan Harga (IPH) dengan memasuki pasar-pasar dan distributor-distributor.

Selain itu, Mendagri mengajak kepala daerah untuk mengorganisir pasar murah, terutama di lokasi yang belum dijangkau oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dia juga meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri untuk memeriksa Pemda yang sudah dan belum melaksanakan pasar murah. Pemda yang telah bergerak akan mendapatkan penghargaan, sementara yang belum akan dikenai sanksi sesuai dengan kinerja yang dilakukan.

Mendagri menekankan, "Badan Pangan [akan] bantu, lebih hebat lagi kalau rekan-rekan juga bergerak melakukan gerakan pasar murah tidak hanya sekali dari Badan Pangan, dengan Bantuan Tunai Tidak Terduga (BTT) masing-masing atau Bantuan Sosial (Bansos) reguler masing-masing, dari anggaran yang ada."

Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait, diharapkan inflasi dapat terkendali dengan lebih baik, menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Rapat koordinasi ini menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan inflasi dan meningkatkan perekonomian di tingkat daerah.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Kepala Bapanas Tinjau Proses Penyaluran Bantuan Pangan di Gudang BULOG


Duta Nusantara Merdeka | Sukoharjo 
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, melaksanakan kunjungan inspeksi ke Gudang BULOG Telukan Sukoharjo, Rabu (20/9/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pengemasan beras Bantuan Pangan menggunakan teknologi canggih mesin Rice to Rice (RTR) milik BULOG, sehingga beras yang disalurkan tetap berkualitas baik.

Selama kunjungannya, Arief didampingi oleh Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso. Mereka juga secara langsung menyerahkan beras Bantuan Pangan tahap II kepada 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Proses percepatan penyaluran beras Bantuan Pangan tahap II menjadi prioritas Pemerintah sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga beras akibat dampak bencana El Nino yang melanda sebagian besar negara-negara di Asia.

Dalam sesi tanya jawab dengan media, Arief mengungkapkan bahwa tahap pertama penyaluran beras Bantuan Pangan selama tiga bulan telah berjalan dengan baik, dengan total 640 ribu ton beras disalurkan oleh BULOG. Tahap kedua yang berlangsung selama tiga bulan berikutnya memerlukan peninjauan langsung untuk memastikan kualitas beras yang disalurkan.

"Jadi saudara-saudara kita sebanyak 21,3 juta keluarga penerima mendapatkan lagi beras Bantuan Pangan tahap ke II dengan kualitas baik dari Gudang-gudang dan sentra pengolahan BULOG seperti yang kita lihat sekarang ini, jadi dipastikan semua berasnya dalam kualitas baik yang diterima oleh keluarga penerima," jelas Arief.

Selain itu, Penyaluran bantuan pangan sejumlah 640 ribu ton selama periode September-November, ditambah dengan beras operasi pasar yang dijual oleh BULOG di pasar-pasar dan retail, diharapkan dapat mengendalikan kenaikan harga beras.

Lebih lanjut, Arief Adi juga menyoroti perintah dari Presiden untuk membanjiri pasar dengan stok cadangan beras pemerintah dari gudang-gudang BULOG. Program ini mencakup pasar tradisional, pasar modern, dan Pasar Induk Beras Cipinang.

Pemerintah meminta agar program ini dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia, dan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying karena stok beras dijamin cukup oleh pemerintah.

Sementara itu, Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, menekankan komitmen BULOG dalam mendukung percepatan penyaluran beras Bantuan Pangan tahap II. BULOG akan memaksimalkan fasilitas teknologi, seperti mesin Rice to Rice, untuk memproses pengemasan beras.

Budi Waseso juga menyampaikan, BULOG telah mengeluarkan 12.500 ton beras Bantuan Pangan di wilayah Jawa Tengah, dengan fokus pada masyarakat yang kurang mampu. BULOG juga melakukan operasi pasar dengan menjual beras murah ke retail dan pasar tradisional, bahkan memiliki toko sendiri di pasar tradisional yang menjual beras operasi pasar dalam kemasan 5 kilogram.

"Pemerintah terus menguatkan peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional, stabilitas pasokan, serta harga pangan untuk mengendalikan kenaikan harga beras yang dapat memengaruhi masyarakat," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Penyaluran Bantuan Beras KPM Potensi Turunkan Harga Beras


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam skala besar berpotensi untuk menurunkan harga beras di pasaran.
 
"Tujuan utama adalah meningkatkan jumlah penyaluran beras secara masif baik di pasar tradisional maupun modern. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat memengaruhi pasar dan mengurangi tekanan pada harga beras," kata Budi Waseso di Jakarta, Rabu (20/09/2023). 

Budi Waseso juga mengungkapkan bahwa Bulog telah meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk turut serta dalam penyaluran atau penjualan beras kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah mereka.

Dengan peningkatan penyaluran beras secara masif dan partisipasi pemerintah daerah, diharapkan harga beras dapat turun lebih cepat. Selain itu, Budi Waseso juga mencatat bahwa stok beras penugasan Bulog saat ini mencapai dua juta ton, dengan sebagian besar penyaluran telah selesai. Hanya beberapa pengiriman yang masih tertunda, tetapi jumlah beras yang telah disalurkan mencapai dua juta ton.

Lebih dari itu, Budi Waseso menjelaskan, stok beras Bulog saat ini mencapai dua juta ton setelah pengeluaran dua juta ton beras dalam penyaluran. Oleh karena itu, Bulog berencana mendapatkan penugasan tambahan dari pemerintah untuk menyerap lebih banyak gabah guna menjaga persediaan dan harga beras di pasar.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah merencanakan untuk menugaskan penyerapan tambahan satu juta ton beras, dan bahkan ada potensi untuk mendapatkan suplai beras dari Tiongkok sebagai salah satu upaya menjaga pasokan beras di dalam negeri.

Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan stabil dalam menghadapi pasokan dan harga beras yang berdampak pada kesejahteraan mereka.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Optimalkan Program Bantuan Pangan, Presiden Jokowi Cek Gudang Bulog


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan pengecekan stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023). Kesempatan ini menjadi momen penting dalam memulai program penyaluran bantuan pangan yang sangat dinantikan oleh masyarakat kurang mampu.

Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya program bantuan pangan ini. Dia mengatakan, "Alhamdulillah, program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu telah dimulai distribusinya oleh BUMN hari ini." Ini adalah langkah positif yang akan memberikan dampak besar bagi warga yang membutuhkan.

Lebih lanjut, Erick Thohir meminta BUMN pangan, seperti Perum Bulog, untuk mengoptimalkan program bantuan pangan ini. Dia menekankan bahwa BUMN harus menjaga kepercayaan dari pemerintah dan presiden dalam upaya membantu masyarakat. BUMN memiliki peran penting, tidak hanya sebagai agen pembangunan, tetapi juga dalam aspek sosial, khususnya dalam menjalankan penugasan untuk membantu masyarakat melalui program bantuan pangan.

Erick mengatakan, "Saya sudah meminta BUMN untuk memastikan agar distribusi ini berjalan dengan lancar dan benar-benar tepat sasaran." Kepercayaan publik adalah kunci dalam menjalankan program ini dengan sukses.

Untuk memastikan distribusi yang efisien, Bulog akan dibantu oleh PT Pos Indonesia. Erick menyebut bahwa Pos Indonesia memiliki kemampuan dan jangkauan yang luas dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri. Hal ini akan memastikan bahwa bantuan beras benar-benar sampai ke tangan keluarga yang membutuhkan.

Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah memastikan bahwa stok beras di Gudang Bulog, sebanyak 1,5 juta ton, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini adalah jaminan bahwa program bantuan pangan akan berlangsung dengan lancar selama beberapa bulan ke depan.

Program bantuan pangan yang dijalankan adalah pemberian 10 kg beras per keluarga penerima manfaat (PKM) selama tiga bulan ke depan. Hal ini adalah wujud komitmen BUMN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang saat ini dihadapi oleh banyak keluarga kurang mampu.

Erick Thohir menyimpulkan, "InsyaAllah, BUMN akan terus bersinergi satu sama lain, seperti Bulog dan Pos Indonesia yang mulai hari ini mendistribusikan bantuan beras ke-34 provinsi di Indonesia." Ini adalah langkah positif dalam mendukung stabilitas pangan dan keberlanjutan dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat Indonesia.

Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan perusahaan logistik seperti Pos Indonesia, program bantuan pangan ini diharapkan akan membantu mengatasi tantangan pangan di masa yang sulit dan memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan. Keseluruhan langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya, terutama di tengah tantangan yang dihadapi negara.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Peringati HUT Ke-55, Bulog Gelar Bakti Sosial dan Aneka Lomba


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Memasuki usia ke 55 tahun pada 10 Mei 2022 nanti, Perum BULOG memperingati momen tersebut dengan kegiatan bakti sosial dan berbagai lomba yang melibatkan semua pihak mulai dari wartawan, karyawan internal sampai dengan masyarakat umum sebagai wujud komitmen untuk semakin dekat dan memberikan kebermanfaatan luas bagi stakeholder dan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal dalam keterangannya pada Senin (25/4/2022) mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BULOG yang masih di suasana pandemi kali ini, pihaknya menyiapkan konsep HUT dengan kegiatan sosial pemberian bantuan, dan berbagai lomba yang melibatkan banyak pihak yakni masyarakat dan pewarta foto yang selama ini banyak membantu mempublikasikan kinerja Perum BULOG.

“Pelaksanaan HUT ke-55 Perum BULOG tahun ini salah satu kegiatannya diisi dengan kegiatan bakti sosial dengan nama "BULOG Peduli UMKM Mabrur" melalui pemberian bantuan modal kerja awal senilai 5 juta kepada marbot-marbot masjid di Jakarta guna pendirian usaha Rumah Pangan Kita (RPK) di masjid-masjid untuk menggerakkan perekonomian berbasis keumatan,” kata Awaludin Iqbal.

Program BULOG Peduli UMKM Mabrur itu, diharapkan dapat memacu perekonomian dan sekaligus membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran melalui usaha kemitraan RPK.

Di samping bakti sosial, pada rangkaian perayaan HUT kali ini Perum BULOG bekerja sama dengan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) menyelenggarakan lomba fotografi dengan tema produk BULOG, infrastruktur BULOG dan panen raya yang pesertanya dikhususkan bagi wartawan foto.

“Untuk lomba fotografi wartawan ini panitia menyiapkan hadiah senilai 55 juta rupiah sesuai angka ulang tahun BULOG, ini sebagai bentuk apresiasi kita karena selama ini wartawan banyak membantu kita dalam membangun citra serta mempertahankan posisi perusahaan di tengah-tengah masyarakat,” kata Awaludin Iqbal.

Selain hal tersebut, dalam rangkaian HUT kali ini BULOG juga melaksanakan berbagai lomba untuk internal karyawan BULOG serta masyarakat umum diantaranya yaitu lomba pantun, lomba memasak, lomba tiktok, lomba ad movie, lomba caption facebook dan lomba jingle. (Arianto)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini